provinsi: SULAWESI UTARA

  • Pemkab Minsel-tokoh agama doa bersama untuk bangsa

    Pemkab Minsel-tokoh agama doa bersama untuk bangsa

    “Doa bersama yang digelar di aula Waleta Pemkab Minsel ini, intinya agar bangsa Indonesia selalu damai serta menghindari hal-hal buruk yang merugikan kepentingan umum,”

    Manado (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh lintas agama, melakukan doa bersama untuk bangsa Indonesia.

    “Doa bersama yang digelar di aula Waleta Pemkab Minsel ini, intinya agar bangsa Indonesia selalu damai serta menghindari hal-hal buruk yang merugikan kepentingan umum,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Minsel, Ifke Pondaag, Senin.

    Ada enam tokoh agama yang melakukan doa secara bergantian, yakni dari unsur Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budha dan Konghucu.

    Salah satu doa yang penting dipanjatkan oleh tokoh agama, yakni aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Sulut, agar berlangsung damai serta tidak lagi ada korban-korban jiwa yang akhirnya merugikan semua pihak.

    Usai melakukan kegiatan doa, Bupati bersama Forkopimda langsung meninjau tiga lokasi di ibukota Minsel, Kota Amurang, seperti pangkalan ojek, pasar tradisional dan lalu lintas trans Sulawesi.

    “Pak Bupati melakukan dialog langsung dengan para ojek pangkalan dan ojek online, agar terus melaksanakan aktivitas seperti biasa serta tidak terprovokasi aksi-aksi demo yang sudah tidak sesuai aturan,” kata Pondaag.

    Pemkab Minsel mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi di muka umum secara bijak dan tidak melakukan perusakan fasilitas umum, karena yang merasakan kerugian adalah masyarakat sendiri.

    Pantauan ANTARA di Kabupaten Minsel dalam kondisi kondusif, belum terlihat ada aksi-aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat umum di wilayah itu.

    Pewarta: Hence Paat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tol Baru di Sumatera Ini Mau Beroperasi, Betung-Jambi Terasa Sejengkal

    Tol Baru di Sumatera Ini Mau Beroperasi, Betung-Jambi Terasa Sejengkal

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hutama Karya (Persero) atau HK telah memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan predikat bintang 5 (lima). SLO itu diberikan untuk proyek Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino-Ness) pada Jumat (22/8/2025) lalu.

    Sertifikat ini menandai kesiapan penuh ruas tol sepanjang 18,49 Km tersebut untuk melayani publik dengan standar keselamatan dan kualitas terbaik. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah melalui penilaian dengan predikat tertinggi ini.

    “Predikat ini bukti komitmen Hutama Karya yang mampu menghadirkan infrastruktur jalan tol berstandar tinggi. Ruas Tempino-Ness kami siapkan dengan cermat agar mengakomodir perjalanan yang aman, efisien, dan bermakna bagi masyarakat,” ungkap Adjib dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

    Lebih lanjut, Adjib menegaskan bahwa jalan tol ini secara substansi sudah siap beroperasi. Tahap selanjutnya adalah penerbitan Keputusan Menteri PU mengenai penetapan pengoperasian sebelum jalan tol dapat digunakan oleh publik. Setelah beroperasi, waktu tempuh Jambi menuju Betung dipangkas drastis dari lebih empat jam menjadi sekitar dua jam saja.

    Adapun dari Bayung Lencir (Sumatera Selatan) menuju Sp. Ness (Jambi) kini hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dibanding sebelumnya hampir 3 jam, dimana dapat memecah kemacetan yang sering terjadi di jalur Lintas Sumatera.

    Jalan tol ini juga sekaligus mendukung kelancaran distribusi logistik, terutama arus angkutan batu bara dan hasil sumber daya alam, sehingga diharapkan memberi dorongan pada produktivitas kawasan dan industri sekitar.

    Foto: Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino–Ness). (Dok. Hutama Karya)
    Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino–Ness). (Dok. Hutama Karya)

    SLFO bintang 5 diperoleh setelah melalui proses Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada Rabu – Jumat (6-8 Agustus 2025) lalu. Uji tersebut meliputi pemeriksaan teknis lapangan, seperti struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, dan kelengkapan rambu keselamatan, serta evaluasi aspek administrasi sesuai regulasi Kementerian PU.

    Jalan Tol Tempino-Ness dibangun dengan dua lajur per arah, dilengkapi bahu jalan sisi dalam dan luar, drainase modern, on-off ramp, serta rambu keselamatan. Dari sisi kelengkapan fasilitas, tersedia penerangan jalan umum (PJU), pos pemantauan, dan sistem CCTV 24 jam agar pengguna tetap merasa aman selama perjalanan.

    “Kami berharap dengan beroperasinya ruas tol ini, masyarakat Jambi dan Sumatra Selatan bisa merasakan langsung manfaat perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman terutama dalam mempersiapkan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 nanti,” tutup Adjib.

    Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.235 Km, termasuk ruas yang beroperasi maupun dalam tahap konstruksi. Ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain:

    Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 Km),
    Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km),
    Tol Palembang – Indralaya (22 Km),
    Tol Indralaya – Prabumulih (64 Km),
    Tol Betung – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) (33,6 Km),
    Tol Bengkulu – Taba Penanjung (16,725 Km),
    Tol Pekanbaru – Dumai (132 Km),
    Tol Medan – Binjai (17 Km),
    Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 Km),
    Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar (55,4 Km),
    Tol Padang – Sicincin (35,45 Km),
    Tol Indrapura – Kisaran (48 Km),
    Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Sinaksak (91 Km),
    Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 Km).

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tim RAGA hingga TNI Patroli Skala Besar, Riau Aman dan Kondusif

    Tim RAGA hingga TNI Patroli Skala Besar, Riau Aman dan Kondusif

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama personel TNI, Satpol PP, Dishub, menggelar patroli skala besar di Kota Pekanbaru. Selama patroli, wilayah Riau, khususnya Kota Pekanbaru dinyatakan aman dan kondusif.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan patroli skala besar ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Patroli skala besar dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus untuk menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

    Patroli skala besar ini sekaligus menjadi warning agar masyarakat tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum, menimbulkan gangguan kamtibmas yang dapat mengacaukan iklim investasi di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

    Kehadiran personel gabungan di lapangan juga diharapkan dapat mencegah potensi kejahatan dan menanggapi setiap laporan dengan cepat. Patroli skala besar juga dilaksanakan di beberapa kota dan kabupaten lain di Provinsi Riau dan hasilnya secara umum dilaporkan aman dan terkendali.

    Patroli skala besar melibatkan Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) bersama aparat Brimob Polda Riau, personel Sabhara Polda Riau, Polresta Pekanbaru, aparat TNI, Satpol PP, hingga Dishub Kota Pekanbaru.

    Patroli dipimpin oleh Kepala Biro Operasi Polda Riau Kombes Ino Hariyanto, melibatkan puluhan personel gabungan, pada Minggu (31/8) malam. Patroli menyentuh beberapa titik yang dianggap rawan gangguan kamtibmas, mulai dari Polda Riau-Jalan Pattimura-Jalan Diponegoro- Masjid An-Nur-SSK-Jalan Sudirman-MTQ-Jalan Aripin Ahmad-Jalan Sukarno Hatta-Jalan Riau-Polresta Pekanbaru.

    “Situasi aman dan terkendali, tidak ada kejadian menonjol. Hanya ada kejadian kebakaran rumah tinggal yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” kata Jeki.

    Jeki menambahkan dalam kegiatan patroli tersebut, pihak kepolisian juga melakukan dialog dengan warga masyarakat. Warga diimbau untuk sama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

    Ia menekankan patroli ini tidak hanya digelar di tengah situasi demo di mana-mana, tetapi dilaksanakan setiap saat.

    “Tidak hanya kali ini. Sebelum-sebelumnya, kami juga melaksanakan patroli secara terus-menerus setiap malam maupun siang hari untuk menjamin keamanan warga,” pungkasnya.

    (mei/imk)

  • Brimob Polda Riau Gelar Gerakan Pangan, Salurkan 2 Ton Beras Murah

    Brimob Polda Riau Gelar Gerakan Pangan, Salurkan 2 Ton Beras Murah

    Pekanbaru

    Satuan Brimob Polda Riau menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilitas harga. Brimob menghadirkan beras murah untuk masyarakat.

    Gerakan pangan dipimpin oleh Polwan yang menjabat sebagai Kasubbagdalops Bagops Satuan Brimob Polda Riau AKP Febriyanti, dilaksanakan di Jalan Sungai Rokan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Sabtu (30/8/2025).

    Turut hadir Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Rhu Bripka Yulianto, 1 Personel Dit Bintibmas Polda Riau, 15 Personel Satbrimob Polda Riau dan masyarakat yang menghadiri kegiatan.

    Dalam kegiatan tersebut Brimob Polda Riau menyiapkan beras sebanyak 2 ton atau 400 karung kemasan 5 kg dengan harga Rp 60.000 per karung, lebih murah dari harga eceran tertinggi (HET).

    Brimob Polda Riau menggelar gerakan pangan murah, 2 ton beras ludes terjual. (Foto: dok. Polda Riau)

    Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, menyampaikan Kegiatan pasar murah ini menyediakan sebanyak 2 ton beras merek SPHP dengan berat 5 kg Per karung.

    Ia berharap dengan hadirnya Polri di tengah masyarakat agar meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya di wilayah hukum Polda Riau dan gerakan pangan murah ini masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

    (mei/jbr)

  • Duta Literasi Keuangan Dorong Nelayan dan Petani Melek Finansial

    Duta Literasi Keuangan Dorong Nelayan dan Petani Melek Finansial

    Halmahera Utara

    Balai Desa Luari, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, ramai dikunjungi para warga. Sejak pagi warga yang merupakan petani dan nelayan tersebut sudah berkumpul untuk menghadiri acara.

    Pagi itu, pada Kamis (28/8), digelar acara Gencarkan (Gerakan Cerdas Inklusi Keuangan) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT. Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Maluku Maluku Utara (Utara).

    Untuk diketahui, program Gencarkan digelar untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara nasional melalui kerja sama berbagai pemangku kepentingan. Program ini berfokus pada 10 kelompok masyarakat, beberapa di antaranya seperti disabilitas, perempuan, pelajar, pekerja migran, hingga petani dan nelayan.

    Dalam acara tersebut, OJK menugaskan duta literasi keuangan, Yuliawati, yang merupakan jurnalis dari media Katadata. Yuliawati diundang untuk memberikan pemahaman kepada warga Desa Luari tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan memberikan cara pencegahan penipuan di sektor keuangan.

    “Uang itu kan bagian dari hidup kita. Kalau nggak dikelola uang itu dengan baik, ya hidup kita sekacau,” ungkap Yuliawati kepada para warga belum lama ini.

    Ia menekankan pentingnya kesabaran dan ketepatan dalam mengelola keuangan. Sebab segala sesuatu membutuhkan proses. Termasuk dalam menabung dan berinvestasi.

    Selanjutnya, keuangan juga harus dikelola secara bijak. Untuk itu, diperlukan perhitungan yang tepat dalam memenuhi setiap pos kebutuhan sehari-hari.

    “Intinya mengelola keuangan itu kita perlu cerdas atau bijak. Dalam teori keuangan itu ada komponennya ya, Pak. Kita mengalokasikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, untuk bayar utang kalau punya utang, alhamdulillah kalau nggak ada utang,” ucap Yuliawati.

    Foto: Moch Prima Fauzi/detikcom

    Untuk mengelola keuangan, Yuliawati menyarankan agar separuh dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan sehari. Kemudian sebanyak 20% digunakan untuk menabung. Sementara 30% lainnya bisa digunakan untuk membayar utang baik cicilan dan bunga pokoknya.

    “Tadi ada prinsip ya, utang itu cicilan dan bunga pokoknya harus kita bayarkan setidaknya maksimal 30% dari penghasilan,” jelasnya.

    Yuliawati juga mengingatkan petani dan nelayan agar tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Sebagai contoh, kasus crazy rich ‘dadakan’ Indra Kenz dan Doni Salmanan yang telah diputus bersalah oleh pengadilan dan dijatuhi hukuman penjara serta denda akibat melakukan penipuan berkedok investasi.

    Jalannya acara disambut antusiasme para warga. Meski materi yang disuguhkan tergolong serius, namun penyampaiannya dikemas sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh masyarakat petani dan nelayan. Beberapa kali juga terdengar gelak tawa peserta yang menjadi bumbu kemeriahan acara literasi Gencarkan.

    Salah seorang nelayan yang menjadi peserta bernama Silfan (29), mengatakan acara tersebut bermanfaat baginya karena bisa mengetahui modus penipuan di sektor keuangan.

    “Sangat bagus, saya jadi bisa dapat pengalaman berbagai macam sampai ke penipuan, (sehingga) kita bisa tahu adanya penipuan, kalau tidak ada (edukasi) seperti tadi, kita juga tidak paham kan,” ungkap Silfan.

    Asisten Direktur Departemen Literasi Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Rizky Jati Nugroho mengatakan Melalui program Gencarkan, OJK bersama industri jasa keuangan dan para pemangku kepentingan berupaya menghadirkan edukasi keuangan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Khusus di Provinsi Maluku Utara, kegiatan ini telah terlaksana di seluruh 10 kabupaten/kota, dan pelaksanaan di Halmahera Utara pada Kamis (28/8), menjadi penutup rangkaian Gencarkan di provinsi tersebut.

    “Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat semakin sejahtera melalui pengelolaan keuangan yang bijak, produk keuangan dimanfaatkan secara optimal dengan akses yang memadai, perlindungan konsumen semakin meningkat dan semangat kolaborasi dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas dan mandiri secara finansial,” ungkap Rizky.

    Selain itu hadir juga Manager Madya Kantor OJK Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, Berlin Situmorang; Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Halmahera Utara, Taufik Katuju yang mewakili Sekretaris Daerah Halmahera Utara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Halmahera Utara, Victor Mangimbulude; Pelaksana Pemasaran Bank Maluku Malut, Florenchia Silvana Tomasoa; dan Analis Kredit BNI Cabang Tobelo, Davidson Komaling.

    Untuk diketahui, program literasi keuangan di Desa Luari, haru memerlukan perjalanan yang panjang dan menantang. Setelah menempuh perjalanan udara dari Jakarta, Yuliawati dan tim literasi keuangan OJK menginjakkan kaki di Ternate, Maluku Utara, pada Rabu (27/8).

    Setelah di Ternate, mereka masih harus menempuh perjalanan laut ke Pelabuhan Sofifi. Selain itu cuaca saat itu juga tengah turun hujan deras. Belum lagi sesampainya di Sofifi, tim literasi keuangan juga harus menempuh perjalanan darat sejauh kurang lebih 190 km atau sekitar 4 jam perjalanan menggunakan mobil.

    Sebagian besar kiri dan kanan jalan merupakan kebun dan hutan dengan pepohonan yang lebat dan rimbun. Sesekali perjalanan juga menyusuri tepian pantai yang membuat perjuangan dalam memberikan literasi keuangan kepada petani dan nelayan menjadi lebih menantang.

    (akd/akd)

  • Jaga Stabilitas Harga, Ditlantas Polda Riau Salurkan 2 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

    Jaga Stabilitas Harga, Ditlantas Polda Riau Salurkan 2 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

    JAKARTA – Ditlantas Polda Riau melalui Subdit Regident menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Pekanbaru, Sabtu, 30 Agustus. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya menjaga stabilitas harga pangan di wilayah itu.

    Sebanyak 400 karung beras ukuran 5 kilogram atau setara dengan 2 ton beras disalurkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau Rp60 ribu per karung.

    Kegiatan yang dipimpin Kasubdit Regident AKBP Fatikh Dedy Setyawan ini berlangsung di dua titik, yakni di Jalan Jenderal Ahmad Yani depan Gereja Santa Maria dan di halaman Kantor UPTD Jalan Cempaka Gang Pe’eng, Kecamatan Sukajadi.

    Dalam kegiatan ini, ratusan warga tampak memadati lokasi untuk mendapatkan beras murah yang kualitasnya dinilai lebih baik dibanding harga pasaran.

    “Polri berupaya hadir bukan hanya dalam memberikan pelayanan lalu lintas, tetapi juga meringankan beban masyarakat. Melalui program ini diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar AKBP Fatikh, Sabtu, 30 Agustus.

    Selain menyalurkan beras murah, lanjut Fatikh, personel Ditlantas Polda Riau juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyapa pengendara dan memberikan edukasi tentang tertib lalu lintas.

    “Kehadiran Polantas dalam kegiatan ini menghadirkan wajah humanis, membantu kebutuhan pokok sekaligus mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara,” katanya.

    Anton, salah seorang warga yang membeli paket beras murah mengaku sangat terbantu. Menurutnya, harga sembako yang disalurkan Polda Riau lebih murah dibanding pasar dan mutunya juga bagus.

    “Kami berharap program seperti ini berlanjut agar masyarakat semakin terbantu,” ucapnya.

    Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menjelaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari strategi Polri untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat kedekatan dengan masyarakat.

    “Polri ingin memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok tetap terjaga. Kehadiran program ini juga menjadi wujud pengabdian kami kepada masyarakat, baik dalam menjaga keamanan lalu lintas maupun menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.

    Program pangan murah sendiri merupakan kebijakan pemerintah pusat yang dijalankan secara serentak oleh Polri bersama Bulog di berbagai daerah, untuk menekan lonjakan harga pangan dan menjaga inflasi tetap terkendali.

    Pemerintah memastikan stok beras nasional mencukupi dan intervensi distribusi pangan dilakukan agar masyarakat tetap bisa memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

    Kegiatan pangan murah di Pekanbaru berjalan aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

    Polda Riau berharap langkah ini menjadi jembatan yang semakin mendekatkan institusi dengan rakyat sekaligus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di daerah.

  • Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Sulawesi Aman

    Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Sulawesi Aman

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan energi baik bahan bakar minyak (BBM) dan LPG 3 kg bagi masyarakat dalam kondisi aman. Hal ini sebagai hasil kunjungan kerja Komisi XII DPR RI ke wilayah Regional Sulawesi, yang dilaksanakan di SPBU COCO 71.951.03 Kota Manado pada Jumat (29/8).

    Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto mengatakan, pengecekan sarana dan fasilitas ini merupakan langkah penting dalam penguatan sistem pengendalian internal serta jaminan mutu layanan.

    Dalam kunjungan tersebut, dilakukan sejumlah pemeriksaan langsung antara lain pengecekan CCTV, pengukuran bejana ukur, check QQ (Quality & Quantity), hingga interaksi langsung dengan pelanggan. Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memastikan layanan distribusi BBM dan LPG berjalan dengan baik, transparan, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh SPBU di Regional Sulawesi, khususnya di Kota Manado beroperasi sesuai standar keamanan, keselamatan, dan kualitas. Stok BBM dan LPG di Sulawesi dalam kondisi aman, distribusi berjalan lancar, dan pelayanan kepada masyarakat terus kami tingkatkan,” ujar Ricky, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (30/8/2025).

    Peninjauan sarana dan fasilitas ini sekaligus meneguhkan komitmen Pertamina dalam mewujudkan pelayanan energi yang handal, aman, dan berkelanjutan, serta memperkuat peran strategis Sulawesi sebagai salah satu wilayah penting dalam rantai distribusi energi nasional.

    Dalam kesempatan itu, Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamad Sharon menyampaikan apresiasi atas upaya Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi hingga ke pelosok daerah.

    “Kita mengecek ketersediaan BBM di sini, dan Alhamdulillah untuk di Manado khususnya di Sulawesi Utara tidak ada mengalami kekurangan BBM dan distribusi juga berjalan dengan lancar,” ungkap Gulam, perwakilan Komisi XII DPR RI.

    Selain memastikan sarana dan fasilitas beroperasi optimal, kegiatan sapa pelanggan yang dilakukan dalam kesempatan ini juga menjadi wadah bagi Pertamina mendengar langsung masukan dari masyarakat. Beberapa konsumen menyampaikan kepuasan terhadap layanan SPBU COCO Manado yang dinilai ramah, transparan, dan cepat.

    (ada/eds)

  • Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR RI dikabarkan tengah melakukan kunjungan kerja ke Australia di tengah maraknya aksi unjuk rasa.

    Berdasarkan agenda yang beredar, mereka berangkat pada 26 Agustus malam. Tiba di Sydney dini hari 27 Agustus, llau terbang ke Camberra.

    Di Canberra akan ada pertemuan dengan KBRI Camberra dan Mahasiswa penerima LPDP. Selanjutnya menuju Kantin Australia National Audit Office (ANAO). Di sini diagendakan bertemu dengan Auditor General Australia.

    Pada 30 Agustus berangkat menuju Blue Mountain. Dijadwalkan makan di Blue Mountain Cafe. Kemudian ke Scenic World and Echo Point.

    Pada 31 Agustus, rombongan akan menikmati Sydney Marathon dan selebrasi.

    Agenda tersebut turut dibagikan oleh akun yang mengatasnamakan rocky_gerung_ di Threads.

    “Sementara di depan gedungnya lagi didemo. Sebagian mereka ada di Australia. Seminggu. Salah satu agendanya: ‘Menikmati suasana Sydney Marathon’,” tulis akun tersebut.

    Diketahui, massa melakukan unjuk rasa di sejumlah daerah seperti di Jakarta, Surabaya, Malang, Jambi, Makassar, Medan, Bandung, Palangkaraya, Pontianak, Solo, Padang, Semarang, Salatiga, Pekanbaru, Garut, Manokwari, Tasikmalaya, Yogyakarta, Banyumas, Magelang, hingga Sukoharjo pada 29 Agustus kemarin.

    Aksi protes ini merupakan kelanjutan dari rangkaian demo yang dimulai sejak 25 Agustus 2025.

    Peristiwa tewasnya Affan di Pejompongan pada 28 Agustus lalu memicu eskalasi.

    Awalnya, gelombang demonstrasi dipicu oleh isu gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap terlalu berlebihan oleh publik.

  • Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menargetkan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan umrah selama Garuda Indonesia Umrah Festival 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani menjelaskan penyelenggaraan ini merespons tingginya minat masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah.

    “Kami memproyeksikan penjualan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan yang tersedia untuk periode perjalanan, mulai September 2025 sampai Agustus 2026,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

    Mengingat berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Garuda Indonesia Umrah Festival ini diselenggarakan di 16 kota besar di Indonesia. 

    Selama festival, tiket penerbangan umrah ditawarkan mulai Rp13,9 juta (PP) untuk rute Jakarta–Jeddah (PP), dan Rp15 juta untuk rute Jakarta–Madinah–Jeddah–Jakarta. Harga spesial juga tersedia dari Surabaya dan Makassar, mulai Rp14,9 juta.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menargetkan lonjakan penjualan dan nilai transaksi dibandingkan dengan perhelatan pada Februari 2025.

    “Kami menargetkan penjualan sekitar 49.000 kursi dengan nilai transaksi sekitar Rp740 miliar,” ujar Reza.

    Pada Garuda Indonesia Umrah Festival (GUFT) 2024, Garuda berhasil menjual 28.000 kursi penerbangan dengan nilai transaksi mencapai Rp317 miliar.

    Angka ini meningkat signifikan pada GUFT 2025 yang digelar Februari lalu di Jakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan penjualan 34.000 kursi senilai sekitar Rp500 miliar.

    Festival akan diawali di Jakarta (Mall Atrium Kota Kasablanka) pada 29–31 Agustus 2025, lalu dilanjutkan serentak di Surabaya (Royal Plaza), Makassar (Mall Ratu Indah), serta Kantor Penjualan Garuda Indonesia di berbagai kota pada 5–7 September 2025.

    Kota-kota tersebut meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok, dengan periode perjalanan yang ditawarkan mulai September 2025 hingga Agustus 2026.

  • Jawab Kebutuhan Konsumen RI, Jetour Terapkan Strategi ‘Travel+’

    Jawab Kebutuhan Konsumen RI, Jetour Terapkan Strategi ‘Travel+’

    Jakarta

    Jetour memiliki strategi ‘Travel+’. Lewat strategi ini Jetour tak hanya jualan mobil, tapi bangun pengalaman berkendara jangka panjang di Indonesia.

    Untuk menjawab kebutuhan konsumen yang makin rasional dalam mempertimbangkan total biaya kepemilikan, Jetour menerapkan strategi harga kompetitif, biaya perawatan terukur, dan layanan purnajual yang transparan.

    Jetour telah memiliki 16 showroom, yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Pontianak, Makassar, Batam, Semarang, Lampung, Surabaya, dan Pekanbaru. Hingga akhir tahun 2025, JETOUR menargetkan untuk mencapai 30 titik showroom di berbagai kota di Indonesia.

    “Kami percaya bahwa setiap model yang kami hadirkan harus relevan dengan kebutuhan aktual konsumen, baik dari sisi teknologi, efisiensi, gaya hidup, hingga pertimbangan daya beli. Komitmen kami adalah menghadirkan pilihan yang berkelanjutan, kompetitif, dan tetap mencerminkan standar kualitas global. Bagi Jetour, Indonesia bukan sekadar pasar, tetapi mitra strategis dalam membangun masa depan mobilitas regional,” ujar Vice President Sales and Marketing PT Jetour Motor Indonesia Caroline Ling dalam keterangannya.

    Jetour tak sekedar hadir di Pasar Indonesia, tetapi datang dengan visi jangka panjang yang jelas. Bahkan, Jetour siap membawa roadmap lima tahun ke depan yang mencakup pengembangan lini produk berbasis mesin bensin, plug-in hybrid, dan kendaraan listrik murni.

    “Ini bukan keputusan instan, melainkan hasil dari riset pasar yang mendalam dan pemahaman terhadap dinamika industri otomotif Indonesia yang sangat unik,” kata Caroline Ling.

    (anl/ega)