provinsi: SULAWESI UTARA

  • Tol Trans Sumatera Tambah Panjang Lagi 18,49 Km, Tembus Jambi!

    Tol Trans Sumatera Tambah Panjang Lagi 18,49 Km, Tembus Jambi!

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hutama Karya (Persero) atau HK telah memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan predikat bintang 5 (lima). SLO itu diberikan untuk proyek Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino-Ness) pada Jumat (22/8/2025) lalu.

    Sertifikat ini menandai kesiapan penuh ruas tol sepanjang 18,49 Km tersebut untuk melayani publik dengan standar keselamatan dan kualitas terbaik. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah melalui penilaian dengan predikat tertinggi ini.

    “Predikat ini bukti komitmen Hutama Karya yang mampu menghadirkan infrastruktur jalan tol berstandar tinggi. Ruas Tempino-Ness kami siapkan dengan cermat agar mengakomodir perjalanan yang aman, efisien, dan bermakna bagi masyarakat,” ungkap Adjib dalam keterangannya, Minggu (7/9/2025).

    Lebih lanjut, Adjib menegaskan bahwa jalan tol ini secara substansi sudah siap beroperasi. Tahap selanjutnya adalah penerbitan Keputusan Menteri PU mengenai penetapan pengoperasian sebelum jalan tol dapat digunakan oleh publik. Setelah beroperasi, waktu tempuh Jambi menuju Betung dipangkas drastis dari lebih empat jam menjadi sekitar dua jam saja.

    Adapun dari Bayung Lencir (Sumatera Selatan) menuju Sp. Ness (Jambi) kini hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dibanding sebelumnya hampir 3 jam, dimana dapat memecah kemacetan yang sering terjadi di jalur Lintas Sumatera.

    Jalan tol ini juga sekaligus mendukung kelancaran distribusi logistik, terutama arus angkutan batu bara dan hasil sumber daya alam, sehingga diharapkan memberi dorongan pada produktivitas kawasan dan industri sekitar.

    Foto: Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino–Ness). (Dok. Hutama Karya)
    Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino–Ness). (Dok. Hutama Karya)

    SLFO bintang 5 diperoleh setelah melalui proses Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada Rabu – Jumat (6-8 Agustus 2025) lalu. Uji tersebut meliputi pemeriksaan teknis lapangan, seperti struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, dan kelengkapan rambu keselamatan, serta evaluasi aspek administrasi sesuai regulasi Kementerian PU.

    Jalan Tol Tempino-Ness dibangun dengan dua lajur per arah, dilengkapi bahu jalan sisi dalam dan luar, drainase modern, on-off ramp, serta rambu keselamatan. Dari sisi kelengkapan fasilitas, tersedia penerangan jalan umum (PJU), pos pemantauan, dan sistem CCTV 24 jam agar pengguna tetap merasa aman selama perjalanan.

    “Kami berharap dengan beroperasinya ruas tol ini, masyarakat Jambi dan Sumatra Selatan bisa merasakan langsung manfaat perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman terutama dalam mempersiapkan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 nanti,” tutup Adjib.

    Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.235 Km, termasuk ruas yang beroperasi maupun dalam tahap konstruksi. Ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain:

    Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 Km),
    Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km),
    Tol Palembang – Indralaya (22 Km),
    Tol Indralaya – Prabumulih (64 Km),
    Tol Betung – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) (33,6 Km),
    Tol Bengkulu – Taba Penanjung (16,725 Km),
    Tol Pekanbaru – Dumai (132 Km),
    Tol Medan – Binjai (17 Km),
    Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 Km),
    Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar (55,4 Km),
    Tol Padang – Sicincin (35,45 Km),
    Tol Indrapura – Kisaran (48 Km),
    Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Sinaksak (91 Km),
    Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 Km).

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA – Airasia membuka rute baru Kuala Lumpur–Semarang seiring dengan kembalinya Bandara Jenderal Ahmad Yani mengoperasikan penerbangan internasional.

    CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra mengatakan Indonesia menjadi pasar internasional terpenting bagi perusahaan. Ekspansi rute tersebut turut menambah pilihan destinasi AirAsia di Indonesia.

    “Kami bangga terus menjadi maskapai asing berbiaya hemat yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia,” kata Fareh dalam siaran pers, Minggu (7/9/2025).

    Dia menambahkan Semarang menjadi salah satu jaringan kota sekunder yang memiliki potensi warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia.

    AirAsia Malaysia saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang.

    Adapun, layanan penerbangan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025. Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta.

    Sebelumnya, Indonesia AirAsia menambah tiga rute penerbangan domestik dari Balikpapan yakni menuju Surabaya (SUB), Tarakan (TRK), dan Berau (BEJ).

    Senior Executive Sales Office Indonesia AirAsia, Andriansyah mengatakan berdasarkan data BPS pada periode Januari-Mei 2025, potensi pasar domestik menunjukkan tren yang positif. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan.

    “Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Balikpapan ke Surabaya, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah,” kata Andriansyah dalam keterangannya, dikutip Senin (25/8/2025).

    Dia menambahkan ketiga rute tersebut akan mulai beroperasi pada awal Oktober 2025 dan diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

    Balikpapan, lanjutnya, dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo.

    Adapun, Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya.

    Terakhir, Tarakan menjadi kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang.

  • Gempa M 3,3 Terjadi di Melonguane Sulut

    Gempa M 3,3 Terjadi di Melonguane Sulut

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 3,3 terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut). Kedalaman gempa 65 Km.

    Melalui akun X-nya, BMKG melaporkan gempa terjadi Minggu (7/9/2025) pukul 01.54 WIB. Gempa berada pada 98 Km Barat Laut MElonguane.

    “Gempa Mag:3,3,” tulis BMKG.

    Titik koordinat gempa 4,43 Lintang Utara dan 125,90 Bujur Timur. BMKG menyampaikan informasi gempa dapat berubah seiring kelengkapan data.

    “Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” imbuhnya.

    (dek/dek)

  • Libur Maulid Nabi, Pasokan BBM dari Kilang Pertamina Dumai Aman

    Libur Maulid Nabi, Pasokan BBM dari Kilang Pertamina Dumai Aman

    Bisnis.com, PEKANBARU – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai memastikan operasional kilang tetap andal selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2025. Melalui Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning, seluruh sarana dan fasilitas produksi tetap berjalan normal guna menjamin pasokan energi nasional.

    Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan menjelaskan sebagai salah satu kilang terbesar ketiga di Indonesia dengan kontribusi 16,5% suplai BBM nasional, Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning memiliki kapasitas produksi hingga 170.000 barel per hari. 

    “Periode libur panjang ini diprediksi terjadi peningkatan trafik kendaraan yang signifikan diikuti dengan meningkatnya konsumsi energi. Karena itu, keandalan kilang dan keselamatan kerja di seluruh lini operasional menjadi perhatian utama kami,” ujarnya Sabtu (6/9/2025).

    Dia memaparkan produk yang dihasilkan kilang Dumai mencakup gasoline, gasoil, avtur, MFO LS, hingga LPG yang menopang kebutuhan transportasi masyarakat, industri, dan sektor maritim, terutama di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

    Menurutnya Kilang Dumai telah menyiapkan strategi operasional dan langkah antisipatif untuk memastikan keandalan kilang tetap terjaga.

    Agus menambahkan, jajaran manajemen turut bersiaga dengan rutin melakukan plant patrol untuk memastikan sarana dan fasilitas beroperasi sesuai standar dan dalam kondisi aman, sehingga target produksi terpenuhi.

    Hingga Juli 2025, Kilang Pertamina Dumai dan Sungai Pakning mencatatkan kinerja positif dengan realisasi KPI sebesar 108% dari target 110%, serta realisasi pengolahan minyak 88,03% atau setara 110% dari target kuartal II/2025.

    “Selain menjaga keandalan kilang, PT KPI Unit Dumai juga memastikan kelancaran distribusi energi melalui koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga (PPN) Sumbagut sebagai pihak distribusi, serta menggandeng aparat keamanan TNI dan Polres Dumai untuk menjamin keamanan jalur distribusi,” ujarnya.

    Dengan kesiapan penuh ini, PT KPI Unit Dumai menegaskan komitmennya untuk terus menjaga ketahanan energi nasional, termasuk di momen libur panjang seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

  • AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.

    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 

    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.

    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.

    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.

    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.

    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.

    Melayani 17 Destinasi di Indonesia

    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.

    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.
     
    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 
     
    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.
     
    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.
     
    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

     
    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.
     
    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.
     
    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.
     
    Melayani 17 Destinasi di Indonesia
     
    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.
     
    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.

    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 

    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.

    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.

    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.

    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.

    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.

    Melayani 17 Destinasi di Indonesia

    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.

    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.
     
    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 
     
    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.
     
    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.
     
    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

     
    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.
     
    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.
     
    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.
     
    Melayani 17 Destinasi di Indonesia
     
    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.
     
    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Mendagri dan Mentan Tinjau Pasar Palimo Palembang, Pastikan Distribusi Beras SPHP Lancar dan Terjangkau

    Mendagri dan Mentan Tinjau Pasar Palimo Palembang, Pastikan Distribusi Beras SPHP Lancar dan Terjangkau

    Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Mendagri menekankan, jika Perum Bulog akan terus menyalurkan beras SPHP ke berbagai daerah, termasuk Kota Palembang. Dari hasil tinjauan diketahui bahwa distribusi berlangsung lancar dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

    “Jadi dengan adanya beras SPHP, makin gencar dilakukan oleh Bulog, atas perintah Bapak Presiden, Pak Mentan, kita harapkan beras di beberapa daerah yang agak sedikit naik itu makin turun. Sementara daerah yang sudah turun, cukup banyak, ini juga akan stabil,” ujarnya.

    Selain beras, Mendagri juga menyoroti komoditas pangan lain, khususnya cabai. Karena Kota Palembang bukan daerah penghasil utama cabai, ia mendorong pemerintah daerah (Pemda) menggalakkan gerakan tanam cabai agar tidak bergantung pada pasokan dari luar. Menurutnya, setiap orang sebenarnya mampu memproduksi cabai, baik di pekarangan maupun melalui metode alternatif seperti hidroponik.

    “Bisa sebetulnya memproduksi cabai di daerah masing-masing. Kalau daerahnya kering, ya bisa melalui hidroponik, gerakan-gerakan masyarakat tanam cabai, pekarangan, pot, sebetulnya gampang. Tapi bukan berarti pemerintah tidak tanggung jawab lho, tetap dilakukan [intervensi],” ucapnya.

  • Tinjau Pasar di Palembang, Mendagri Pastikan Distribusi SPHP Lancar

    Tinjau Pasar di Palembang, Mendagri Pastikan Distribusi SPHP Lancar

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian memastikan pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, terdistribusi dengan baik. Selain itu, beras SPHP juga dipastikan dapat diperoleh masyarakat dengan harga terjangkau.

    Hal itu ia sampaikan saat meninjau ketersediaan dan harga pangan bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman di Pasar Palimo, Kota Palembang.

    “Jadi dengan adanya beras SPHP, makin gencar dilakukan oleh Bulog, atas perintah Bapak Presiden, Pak Mentan, kita harapkan beras di beberapa daerah yang agak sedikit naik itu makin turun. Sementara daerah yang sudah turun, cukup banyak, ini juga akan stabil,” ujar Tito dalam keterangannya, Jumat (5/9/2025).

    Tito menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan secara spontan. Ia ingin memantau kondisi lapangan secara langsung tanpa persiapan khusus, sehingga bisa memperoleh gambaran nyata dari situasi yang ada.

    “Kita ini spontan datang ya. Tidak kita rencanakan mau datang ke sini, tidak. Kita spontan, random saja. Jadi apa adanya,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa Perum Bulog terus menyalurkan beras SPHP ke berbagai daerah, termasuk Kota Palembang. Dari hasil tinjauan, diketahui bahwa distribusi berlangsung lancar dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

    “Bisa sebetulnya memproduksi cabai di daerah masing-masing. Kalau daerahnya kering, ya bisa melalui hidroponik, gerakan-gerakan masyarakat tanam cabai, pekarangan, pot, sebetulnya gampang. Tapi bukan berarti pemerintah tidak tanggung jawab lho, tetap dilakukan (intervensi),” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Tito menyinggung kondisi inflasi nasional yang menunjukkan tren positif. Secara month-to-month, Indonesia pada Agustus 2025 justru mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.

    “Harga pangan yang lain, harga-harga lain relatif stabil. Memang yang kami, dengan Bapak Mentan, Kabulog fokus yaitu adalah masalah beras, karena beras ini kan komoditas rakyat,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Kulminasi Matahari Bisa Dilihat di Indonesia Bulan Ini, Catat Tanggalnya

    Kulminasi Matahari Bisa Dilihat di Indonesia Bulan Ini, Catat Tanggalnya

    Jakarta

    Fenomena Kulminasi Matahari atau yang dikenal juga dengan sebutan Hari Tanpa Bayangan akan kembali terjadi di wilayah Indonesia. Peristiwa alam ini akan dimulai pada 7 September 2025 dan berlangsung hingga pertengahan Oktober mendatang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis jadwal lengkap Kulminasi Matahari atau Hari Tanpa Bayangan untuk periode kedua tahun ini.

    Apa itu Kulminasi Matahari?

    Kulminasi Matahari atau Kulminasi Utama adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat itu, bayangan benda yang berdiri tegak akan “menghilang” selama beberapa saat karena tertutup oleh benda itu sendiri. Ini terjadi karena posisi Matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.

    Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (23,5º Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (23,5º Lintang Selatan). Indonesia, yang sebagian besar wilayahnya berada di antara garis-garis lintang tersebut, akan mengalami fenomena ini.

    Jadwal dan Kota yang Mengalami

    Berdasarkan data resmi dari BMKG, fenomena ini akan terjadi secara bertahap di berbagai kota di Indonesia. Jadwalnya dimulai dari wilayah paling barat Indonesia dan bergerak ke arah timur. Peristiwa Hari Tanpa Bayangan pertama akan dimulai di Sabang, Aceh, pada 7 September 2025.

    Perjalanan fenomena ini akan berlanjut ke wilayah lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi dan berakhir di wilayah timur Indonesia. Jadwal kulminasi ini berbeda di setiap kota karena posisinya yang juga berbeda. Puncak fenomena ini akan terjadi di Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 21 Oktober 2025.

    7 September: Sabang8 September: Banda Aceh9 September: Jantho, Sigli, Meureudu, Bireuen, Lhokseumawe, Lhoksukon10 September: Simpang Tiga Redelong, Idi Rayeuk11 September: Calang, Takengon, Langsa12 September: Meulaboh, Suka Makmue, Blang Kejeren, Karang Baru13 September: Medan, Stabat, Binjai, Lubuk Pakam, Sei Rampah, Blangpidie14 September: Tapak Tuan, Kutacane, Tebing Tinggi, Limapuluh15 September: Tanjungselor, Sidikalang, Kabanjahe, Pematangsiantar, Kisaran, Tanjung Balai16 September: Sinabang, Subulussalam, Salak, Panguruan, Parapat, Aek Kanopan17 September: Singkil, Dolok Sanggul, Tarutung, Balige, Rantau Prapat, Bagan Siapiapi18 September: Sibolga, Pandan, Sipirok, Kota Pinang, Dumai19 September: Lotu, Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Gunung Tua, Manado, Bengkalis20 September: Tanjung Pinang, Lahomi, Panyabungan, Sibuhuan, Pasir Pengaraian, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, Batam, Bandar Seri Bentan21 September: Pekanbaru, Teluk Dalam, Gorontalo, Sofifi22 September: Simpang Ampek, Lubuk Sikaping, Bangkinang, Pangkalan Kerinci23 September: Pontianak, Tembilahan, Lubuk Basung, Bukittinggi, Payakumbuh, Sarilamak24 September: Samarinda, Teluk Kuantan, Rengat, Pariaman, Parit Malintang, Padangpanjang, Batusangkar, Sawahlunto, Muaro Sijunjung25 September: Padang, Palu, Manokwari, Sorong, Arosuka, Solok, Sungai Dareh, Kuala Tungkal, Muara Sabak26 September: Painan, Muaro Bungo, Muara Tebo, Sengeti27 September: Jambi, Padang Aro, Muara Bulian28 September: Pangkal Pinang, Palangka Raya, Tua Pejat, Siulak, Sungai Penuh, Bangko, Sorolangun29 September: Mamuju, Jayapura, Mukomuko30 September: Palembang

    Adapun wilayah lain, termasuk Jakarta, akan mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan mulai bulan Oktober 2025. Untuk jadwal lengkapnya bisa simak di situs resmi BMKG atau pada lampiran di bawah ini.

    (wia/idn)

  • Petugas Pajak di Riau Sita 16 Aset Karena WP Menunggak

    Petugas Pajak di Riau Sita 16 Aset Karena WP Menunggak

    Bisnis.com, PEKANBARU – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau melaksanakan penyitaan aset milik wajib pajak (WP) yang menunggak. Aksi penguasaan aset pengemplang pajak ini melibatkan delapan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Riau.

    Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Riau, Bambang Setiawan mengatakan dalam operasi tersebut, DJP Riau berhasil menyita 16 aset dari 15 wajib pajak dengan nilai taksiran mencapai Rp4,8 miliar. 

    “Aset yang disita terdiri atas 10 unit kendaraan senilai Rp2,7 miliar dan 6 rekening dengan total Rp2,1 miliar,” ungkapnya Kamis (4/9/2025).

    Menurutnya tindakan penyitaan merupakan langkah penagihan aktif yang dilakukan setelah tahapan penyampaian surat teguran, surat paksa, dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan. 

    “Upaya persuasif selalu diutamakan. Namun karena wajib pajak tetap tidak melunasi tunggakannya, maka dilakukan tindakan penyitaan,” ujarnya.

    Dengan penyitaan ini, aset WP berada dalam penguasaan negara sebagai jaminan pelunasan utang pajak. Jika utang tidak dibayarkan dalam jangka waktu yang ditentukan, aset dapat dijual melalui lelang atau dialihkan ke kas negara khusus untuk rekening bank.

    Seluruh tahapan ini dijalankan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa Pasal 12.

    DJP Riau juga mengapresiasi kerja keras petugas di lapangan dalam penegakan hukum pajak dan mengamankan penerimaan negara.

    “Tindakan ini diharapkan memberi efek jera bagi penunggak pajak sekaligus edukasi bagi wajib pajak lain bahwa DJP memiliki kewenangan penuh melakukan penyitaan atas tunggakan pajak,” pungkasnya.