provinsi: SULAWESI UTARA

  • Imigrasi Sulut tanam 200 bibit kelapa dukung ketahanan pangan

    Imigrasi Sulut tanam 200 bibit kelapa dukung ketahanan pangan

    Pohon ini bukan hanya menghasilkan buah yang bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan dan kemandirian bangsa dalam menjaga ketahanan pangan

    Manado (ANTARA) – Kantor Wilayah Imigrasi Sulawesi Utara (Sulut) menanam sebanyak 200 bibit kelapa untuk memperkuat program ketahanan pangan, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

    “Penanaman pohon kelapa bukan hanya sekadar aksi penghijauan, melainkan juga investasi jangka panjang dalam menjaga ekosistem, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara, Ramdhani di Manado, Rabu.

    Penanaman pohon kelapa tersebut juga memperkuat citra institusi imigrasi dan pemasyarakatan sebagai bagian dari solusi terhadap isu pangan nasional.

    “Penanaman kelapa adalah wujud kontribusi kita untuk masa depan. Pohon ini bukan hanya menghasilkan buah yang bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan dan kemandirian bangsa dalam menjaga ketahanan pangan,” tegasnya.

    Program penanaman pohon kelapa ini menurut Ramdhani menjadi tonggak penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan sekaligus sejalan dengan visi pembangunan hijau dan ramah lingkungan.

    “Melalui pelaksanaan serentak di seluruh Indonesia, kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor serta komitmen nyata Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam,” ujarnya.

    Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan nasional.

    “Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara siap terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan,” katanya.

    Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara ikut melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon kelapa sebanyak 200 bibit pohon yang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Utara di lahan sarana asimilasi dan edukasi (SAE) milik Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulut.

    Seluruh jajaran pegawai turut berpartisipasi dengan penuh semangat kebersamaan, menegaskan sinergi kuat antar unit kerja dalam mendukung program strategis nasional.

    Pewarta: Karel Alexander Polakitan
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anak Gajah Tari Mati, Kepala TNTN Riau: Saya Kaget, Tak Ada Tanda Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 September 2025

    Anak Gajah Tari Mati, Kepala TNTN Riau: Saya Kaget, Tak Ada Tanda Sakit Regional 10 September 2025

    Anak Gajah Tari Mati, Kepala TNTN Riau: Saya Kaget, Tak Ada Tanda Sakit
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Dunia konservasi di Riau kembali berduka.
    Setelah anak gajah bernama Yuni mati, sekarang anak gajah, Tari, yang ditemukan mati.
    Tari ditemukan mati di tempat tinggalnya di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Rabu (10/9/2025) pagi.
    Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro, saat dikonfirmasi, membenarkan kabar duka ini.
    “Benar, Tari ditemukan mati jam 08.00 pagi tadi,” ujar Heru saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.
    Heru mengaku kaget dengan kematian Tari. Sebab, anak gajah betina berusia sekitar 3 tahun ini tidak ada tanda-tanda sakit.
    “Kemarin sore dia masih sehat. Rupanya tadi pagi pas dicek mahout, Tari sudah tergeletak mati. Saya sangat kaget. Soalnya tidak ada tanda-tanda sakit,” kata Heru.
    Heru belum bisa memastikan penyebab kematian Tari, apakah karena virus atau penyakit lain.
    Untuk mengetahui penyebab kematiannya, pihaknya melakukan bedah bangkai atau nekropsi.
    “Sampel organ tubuhnya akan kami bawa ke laboratorium di Bogor untuk mengetahui penyebab kematian Tari,” kata Heru.
    Kematian Tari menjadi kehilangan besar bagi pengelola TNTN dan para mahout yang merawatnya.
    Karena kehadiran Tari selama ini, menjadi bagian penting dalam perawatan serta upaya konservasi gajah sumatera di TNTN.
    Tari merupakan anak dari induk gajah Lisa di TNTN. Dia juga adik angkat dari anak gajah Domang.
    Tari sempat menjadi perhatian publik.
    Selain tingkahnya yang lucu, Tari juga sempat diangkat menjadi warga kehormatan Riau pada Juli 2025, bersama dengan anak gajah Domang.
    Tari dan Domang juga diangkat sebagai anak angkat oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
    Keduanya juga dibuatkan identitas semacam kartu tanda penduduk (KTP).
    Belum lama, seekor anak gajah betina bernama Yuni mati akibat sakit. Yuni mati pada 11 April 2025 lalu.
    Yuni sebelumnya ditemukan terpisah dari induk dan kelompoknya di Kabupaten Kampar, Riau.
    Setelah sempat dirawat, kondisi kesehatannya menurun. Yuni juga tidak mendapatkan “ibu asuh” sehingga akhirnya mati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal.

    Padang (ANTARA) – PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 415.637 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW terhitung 4 hingga 7 September 2025.

    “Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu.

    Adjib mengatakan puncak volume lalu lintas terjadi pada Minggu (7/9) dengan total 119.397 kendaraan melintas, atau setara 27,23 persen lebih besar dari trafik normal. Trafik tertinggi terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai dengan total 65.867 kendaraan.

    Peningkatan trafik di Tol Pekanbaru-Dumai disebabkan oleh banyaknya masyarakat mengikuti perayaan tablig akbar memperingati Maulid Nabi di sejumlah daerah khususnya Kota Dumai, serta meningkatnya kunjungan wisata ke destinasi populer di Dumai dan Bengkalis.

    “Sementara Tol Padang-Sicincin tercatat sebagai tol dengan peningkatan tertinggi yakni naik hingga 73,76 persen dibandingkan trafik normal,” ujar dia lagi.

    Sama halnya dengan Tol Pekanbaru-Dumai, peningkatan mobilitas di Tol Padang-Sicincin juga dikarenakan perayaan Maulid Nabi, sekaligus ramainya masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata di sekitar Kota Padang dan Kota Bukittinggi.

    Selama periode libur panjang Maulid Nabi seluruh pelayanan JTTS berjalan dengan baik dan lancar. Sejumlah langkah persiapan telah dilakukan perusahaan. Mulai dari kesiapan armada layanan lalu lintas dan personel di lapangan hingga koordinasi intensif dengan kepolisian, dinas perhubungan serta pihak terkait lainnya.

    Selain itu, pemantauan kondisi lalu lintas juga dilakukan secara real time melalui control room di setiap cabang tol yang dijaga selama 24 jam untuk memastikan perjalanan pengguna tetap aman dan nyaman.

    “Selain persiapan yang matang, keberhasilan pelayanan libur panjang kali ini juga berkaca pada pembelajaran dari libur panjang sebelumnya,” kata dia.

    Sementara itu, Izul (33) salah seorang warga Kota Bukittinggi mengatakan keberadaan Tol Padang-Sicincin sangat membantu masyarakat. Selain bisa memangkas durasi perjalanan, keberadaan jalan bebas hambatan itu juga tidak ada kemacetan.

    “Saya sengaja memilih jalan Tol Padang-Sicincin untuk menghindari kemacetan di jalan nasional terutama di Lubuk Alung,” kata dia lagi.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khalid Basalamah Mengaku jadi Korban PT Muhibbah pada Kasus Korupsi Kuota Haji

    Khalid Basalamah Mengaku jadi Korban PT Muhibbah pada Kasus Korupsi Kuota Haji

    Bisnis.com, JAKARTA – Khalid Basalamah mengaku menjadi korban dari PT Muhibbah dalam kasus kuota haji 2023-2024 yang tengah diusut di lingkungan Kementerian Agama.

    Pernyataan ini dia sampaikan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (9/9/2025), sebagai saksi fakta.

    Pemilik biro travel PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour) sekaligus Ketua Umum Asosiasi Mutiara Haji, menceritakan dia melaksanakan ibadah haji menggunakan jalur furoda dan telah membayar untuk pemberangkatan. Namun dia ditawarkan visa furoda oleh Ibnu Masud, pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru, sehingga terdaftar menjadi jemaah haji travel tersebut.

    “Saya kan sebagai jemaah di PT Muhibbah, punyanya Ibnu Masud tadi. Jadi posisi kami ini korban dari PT Muhibbah, yang dimiliki oleh Ibnu Masud,” katanya kepada wartawan.

    Khalid menjelaskan jemaah dari Uhud Tour sudah termasuk dalam jamaah PT Muhibbah karena Uhud Tour merupakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) belum mendapatkan kuota tambahan. 

    Totalnya sebanyak 122 jamaah diberangkatkan melalui PT Muhibbah pada tahun yang sama yaitu 2024.

    “Uhud Tour, ini kamu jemaah Muhibbah. Saya bersama jemaah Uhud Tour masuk menjadi jemaah Muhibbah. Karena Uhud Tour PIHK-nya belum bisa dapat kuota, jadi kami sebagai jemaah Muhibbah. Jumlahnya 122,” jelasnya.

    Sebagai informasi, penyidik KPK tengah mengusut dugaan korupsi kuota haji tambahan 2023-2024 yang menyeret mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Kuota haji tambahan 20 ribu yang seharusnya terbagi menjadi 92% kuota reguler dan 8% kuota khusus.

    KPK telah mencegah Yaqut, Pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyhur, dan mantan stafsusnya Ishfah Abidal Azis untuk bepergian ke luar negeri dalam 6 bulan ke depan.

    KPK juga menggeledah rumah Yaqut dan menyita barang bukti elektronik (BBE) serta sejumlah dokumen. 

    Tak hanya itu, KPK mengendus adanya jual-beli kuota haji. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan selain kuota khusus dijual sekitar Rp300 juta. Sedangkan kuota haji furoda dijual dengan harga mencapai Rp1 miliar.

    “Informasi yang kami terima itu, yang [kuota haji] khusus itu di atas Rp100 jutaan, bahkan Rp200-Rp300 gitu ya. Bahkan ada yang furoda itu hampir menyentuh angka Rp1 M per kuotanya, per orang,” kata Asep, dikutip Rabu (27/8/2025).

    Asep mengatakan selisih dari tarif tersebut kemudian disetorkan travel untuk oknum di Kemetenrian Agama mencapai USD2.600 sampai USD7.000 per kuota atau sekitar Rp40,3 juta sampai Rp108 juta.

    “Jadi kalau yang besaran US$2.600 sampai US$7.000 itu untuk kelebihannya yang disetorkan ke oknum di Kementerian Agama,” jelasnya. 

    Namun, tarif penjualan kuota haji disesuaikan dengan kemampuan jemaah yang berminat. Adapun Asep menjelaskan alasan adanya jemaah yang berminat karena mereka sudah menggelar syukuran di rumahnya dan gengsi jika tidak jadi berangkat.

    “Ya karena mereka sudah, apa namanya, di rumahnya sudah syukuran dan lain-lain. Daripada nggak jadi nih berangkat, bayarlah sama yang bersangkutan. Makanya di situlah, variasi, variatif seperti itu,” tuturnya.

  • Terkait Kuota Khusus Tambahan Haji, Khalid Basalamah Ngaku jadi Korban Travel Lain

    Terkait Kuota Khusus Tambahan Haji, Khalid Basalamah Ngaku jadi Korban Travel Lain

    GELORA.CO – Hampir delapan jam diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pendakwah Khalid Basalamah mengaku sebagai korban dari travel lain yang menawarkan berangkat haji menggunakan kuota khusus tambahan.

    “Jadi saya posisinya tadi sama jamaah furoda, terus kemudian kami sudah bayar furoda, sudah siap berangkat furoda, tapi ada seseorang bernama Ibnu Masud yang pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru menawarkan kami visa ini. Sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu di travelnya di Muhibbah, jadi kami terdaftar sebagai jamaahnya di situ,” kata Khalid kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa malam, 9 September 2025.

    Ia mengaku bahwa dirinya bersama 122 jamaah lainnya sebagai korban dari PT Muhibbah milik Ibnu Masud karena awalnya hendak berangkat menggunakan visa Furoda, akhirnya pindah ke kuota haji khusus.

    “Saya kan sebagai jamaah di PT Muhibbah, punyanya Ibnu Masud tadi. Jadi posisi kami tuh sebenarnya korban dari PT Muhibbah yang dimiliki Ibnu Masud. Kami tadinya semuanya furoda, nah ditawarkan lah untuk pindah menggunakan visa ini,” terang Khalid.

    Pendakwah yang memiliki nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah selaku pemilik PT Zahra Oto Mandiri alias Uhud Tour ini menjelaskan, Ibnu Masud menyatakan bahwa visa haji khusus yang digunakan merupakan kuota resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).

    “Bahasanya Ibnu Masud kepada kami, kalau ini adalah kuota tambahan resmi 20 ribu dari Kemenag. Karena dibahasakan resmi dari pihak Kemenag, ya kami terima. Dan saya pun terdaftar sebagai jamaah di PT Muhibbah,” pungkas Khalid.

    Khalid sebelumnya mangkir saat dipanggil pada Selasa, 2 September 2025, dengan alasan sudah ada keperluan lain.

    Khalid Basalamah juga sudah dimintai keterangan pada saat proses penyelidikan pada Senin, 23 Juni 2025.

    Dalam perkara ini, KPK sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat. Pada Selasa, 19 Agustus 2025, tim penyidik menggeledah 3 kantor asosiasi penyelenggara ibadah haji dan 1 rumah pihak biro travel. Dari sana, KPK mengamankan dokumen, catatan keuangan jual beli kuota tambahan haji, dan barang bukti elektronik (BBE).

    Pada Jumat, 15 Agustus 2025, tim penyidik telah menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Dari sana, tim penyidik mengamankan BBE, salah satunya ponsel, dan dokumen. Di hari yang sama, tim penyidik juga telah menggeledah rumah milik ASN Kemenag di Depok, Jawa Barat. Dari sana, tim penyidik mengamankan satu unit mobil Toyota Innova Zenix.

    KPK juga sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat sebelumnya, seperti kantor Kemenag, rumah pihak terkait, dan salah satu kantor pihak swasta biro perjalanan haji. 

  • Rutan Baturaja tanam bibit kelapa dukung ketahanan pangan

    Rutan Baturaja tanam bibit kelapa dukung ketahanan pangan

    Penanaman pohon kelapa bukan hanya simbol, melainkan langkah berkelanjutan untuk memanfaatkan lahan rutan agar lebih produktif

    Baturaja (ANTARA) – Jajaran pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menanam bibit pohon kelapa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

    Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja, Fitri Yady di Baturaja, Kabupaten OKU, Selasa mengatakan bahwa penanaman bibit pohon kelapa ini dilakukan secara serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Indonesia.

    “Untuk Rutan Baturaja sendiri ada lebih dari 100 batang bibit pohon kelapa yang ditanam di area rutan setempat,” katanya.

    Dia menjelaskan, penanaman pohon kelapa bukan hanya simbol, melainkan langkah berkelanjutan untuk memanfaatkan lahan rutan agar lebih produktif.

    Pohon kelapa dipilih karena memiliki nilai manfaat yang luas, baik dari sisi pangan maupun ekonomi, sekaligus mudah dibudidayakan.

    “Alhamdulillah hari ini sejumlah unsur Forkopimda Pemkab OKU ikut menanam secara simbolis sebagai tanda dimulainya kegiatan penanaman bibit pohon kelapa tersebut,” ujarnya.

    Kepala Dinas Pertanian OKU, Husmin menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan teknis, mulai dari penyediaan bibit hingga pendampingan dalam proses perawatan tanaman.

    Menurutnya, penanaman pohon kelapa di Rutan Baturaja ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun kemandirian pangan yang berkesinambungan.

    “Kehadiran berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang hanya bisa terwujud melalui kerjasama dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

    Pewarta: Edo Purmana
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Butuh Uang untuk Persalinan Istri, Pria di Kampar Jadi Pembunuh Bayaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 September 2025

    Butuh Uang untuk Persalinan Istri, Pria di Kampar Jadi Pembunuh Bayaran Regional 9 September 2025

    Butuh Uang untuk Persalinan Istri, Pria di Kampar Jadi Pembunuh Bayaran
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Satu dari tiga pelaku pembunuhan berencana di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, ditangkap.
    Pelaku bernama Marsudi alias Sitepu (45). Ia diduga sebagai eksekutor yang membunuh Ketua Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) Desa Kasikan, Suryono alias Kentung.
    Marsudi dibayar oleh dua pelaku lainnya, yaitu Johan Simanjuntak dan Mahmud Fauzi Simanjuntak untuk membunuh.
    Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, pelaku Johan Simanjuntak mencari orang untuk membunuh korban, sementara Mahmud Fauzi Simanjuntak adalah pihak yang membayar Marsudi.
    Marsudi mengaku nekat melakukan pembunuhan karena tergiur upah yang dijanjikan. 
    “Pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, karena tergiur uang untuk biaya persalinan istrinya yang sedang hamil tua. Pelaku sudah menerima upah Rp 13 juta,” ungkap Gian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/9/2025).
    Dalam menjalankan aksinya, Marsudi pergi bersama seorang temannya berinisial TN menggunakan sepeda motor menuju kantor korban.
    Pelaku membawa sebilah parang dan sesampainya di depan kantor SPTI, ia langsung membacok korban di bagian paha. Korban tewas akibat mengalami pendarahan.
    “Pembunuhan itu berlangsung sekitar 20 detik. Pelaku langsung melarikan diri bersama seorang pelaku berinisial TN,” kata Gian.
    Setelah kejadian, Marsudi melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara. Namun pelariannya terhenti setelah ia ditangkap tim gabungan Polres Kampar dan Polda Sumatera Utara.
    Dari pengakuan Marsudi, ia dibayar oleh Johan Simanjuntak dan Mahmud Fauzi Simanjuntak untuk membunuh korban.
    Petugas akhirnya menangkap kedua pelaku yang membayar eksekutor tersebut. Saat ini, ketiga pelaku telah dijebloskan ke penjara Polres Kampar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Lelang Barang Sitaan Koruptor, Ada Pabrik hingga Gelang Giok

    KPK Lelang Barang Sitaan Koruptor, Ada Pabrik hingga Gelang Giok

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) akan menggelar lelang barang sitaan koruptor pada 17 September 2025. Barang yang dilelang berbagai jenis mulai dari pabrik hingga gelang giok bewarna hijau.

    Direktur Labuksi KPK, Mungki Hadipratikno mengatakan total tersebut berasal dari 83 lot dari 27 barang yang dilelang KPK dengan total harga barang Rp166,1 miliar.

    “Rencananya di bulan September 2025 di lelang yang ketiga ini. Kita akan melelangkan kurang lebih 83 lot. 83 ini terdiri dari 27 perkara. Perkara apa saja nanti saya jelaskan setelah ini. Di 11 KPNL di seluruh Indonesia,” katanya kepada wartawan di Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/9/2025).

    Barang yang dilelang pun bervariasi mulai dari APD Covid-19 dari Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia, Satrio Wibowo.

    Lalu, sebuah pabrik di Jalan Raya Parung, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berdiri di tanah seluas 13.065 m2. 

    Harta tidak bergerak ini tercatat dalam dua sertifikat tanah, Sertifikat Hak Milik No NIB 1030.06.27.00010 dan Sertifikat Hak Milik No.910 NIB 10.10.06.27.01140 seluas 1.176 m2. 

    Harga limit ditetapkan Rp60.682.612.000 dan harus dibayar sebagai uang jaminan sebesar Rp30.000.000.000.

    Selain itu, KPK juga melelang satu gelang emas yang memiliki nilai limit Rp11.853.000 dengan uang jaminan Rp3.000.000. Adapun paket perhiasan senilai Rp139.145.000 yang diantaranya 1 gelang giok, 1 buah logam mulia 25 gram merek antam, sampai 3 buah cincin diduga emas.

    Mungki menyampaikan sebelum mengikuti lelang, masyarakat dapat mengikuti proses pengenalan barang lelang pada 11 September 2025.

    Adapun penyelenggaraan lelang dimulai pada 17 September 2025 di 11 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)

     • KPKNL Jakarta III (46 lot), nilai aset Rp47.660.420.700

     • KPKNL Bandung (1 lot), nilai aset Rp2.891.690.000

     • KPKNL Bekasi (1 lot), nilai aset Rp768.319.000

     • KPKNL Bogor (10 lot), nilai aset Rp75.241.064.000

     • KPKNL Cirebon (3 lot), nilai aset Rp7.554.914.000

     • KPKNL Denpasar (1 lot), nilai aset Rp18.054.383.000

     • KPKNL Lahat (1 lot), nilai aset Rp1.148.402.000

     • KPKNL Pekanbaru (4 lot), nilai aset Rp4.344.397.000

     • KPKNL Purwokerto (4 lot), nilai aset Rp3.175.998.000

     • KPKNL Samarinda (10 lot), nilai aset Rp1.803.706.000

     • KPKNL Tangerang I (2 lot), nilai aset Rp3.491.475.000

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Hujan Ringan Sore Sampai Malam – Page 3

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Hujan Ringan Sore Sampai Malam – Page 3

    BMKG memperkirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan ringan hari ini.

    Prakirawan cuaca BMKG, Miftah Ali mengatakan, untuk Pulau Sumatera awan tebal diperkirakan terjadi di Kota Banda Aceh, kemudian hujan ringan diprakirakan terjadi di Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang, serta hujan lebat diprakirakan terjadi di Kota Medan.

    Selain itu, hujan ringan diperkirakan turun di Kota Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung. Kemudian dia memperkirakan Pangkal Pinang hujan berpetir.

    Adapun di Pulau Jawa, kata dia, awan tebal diperkirakan terjadi di Surabaya, kemudian hujan ringan di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, serta hujan sedang diperkirakan turun di Jakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Kupang dan Mataram.

    “Waspada terhadap hujan yang disertai petir yang diperkirakan terjadi di Kota Denpasar,” kata Miftah Ali.

    Untuk Pulau Kalimantan, lanjut dia, hujan ringan diperkirakan turun di Samarinda, lalu hujan sedang diperkirakan terjadi di Tanjung Selor.

  • Dirlantas Polda Riau Gelar Program Police Goes To School dan Green Policing di SMA/SMK Pekanbaru

    Dirlantas Polda Riau Gelar Program Police Goes To School dan Green Policing di SMA/SMK Pekanbaru

    PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun 2025, Ditlantas Polda Riau melaksanakan program Police Goes To School dan Green Policing di sejumlah SMA/SMK Kota Pekanbaru pada Senin 8 September.

    Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dengan jajaran Ditlantas bertindak sebagai pembina upacara harian sekaligus menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas.

    Dirlantas Polda Riau KBP Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H. memimpin kegiatan di SMAN 5 Pekanbaru. Sementara itu, kegiatan serupa juga berlangsung serentak di empat sekolah lain di Pekanbaru, yakni SMAN 9, SMAN 3, SMKN 1, dan SMKN 2, yang dipimpin oleh PJU Ditlantas Polda Riau.

    Edukasi Tertib Lalu Lintas

    Dalam kesempatan tersebut, Ditlantas memberikan edukasi tentang Kamseltibcarlantas kepada para pelajar dan guru, termasuk ajakan menjaga lingkungan melalui program Green Policing. Sebagai bentuk nyata, dilakukan pemberian helm dan bingkisan kepada siswa, serta penanaman bibit pohon bersama pihak sekolah.

    Program ini bertujuan mempererat kemitraan Ditlantas dengan sekolah, menanamkan disiplin berlalu lintas sejak dini, sekaligus membentuk generasi muda yang taat aturan, berkarakter, peduli lingkungan, dan siap menjadi pelopor keselamatan lalu lintas.

    Dirlantas Polda Riau, KBP Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berlangsung di Pekanbaru, tetapi juga serentak dilaksanakan oleh Satlantas Polres jajaran Polda Riau.

    “Dalam momentum Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun 2025 ini, kami ingin hadir di tengah-tengah pelajar untuk menanamkan kesadaran disiplin berlalu lintas sekaligus kepedulian terhadap lingkungan. Harapannya, siswa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas sekaligus agen perubahan sejak dini,” ujarnya.

    Apresiasi dari Pihak Sekolah

    Kasi Humas SMAN 5 Pekanbaru, Julinar, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Ditlantas Polda Riau. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan efektif untuk menambah wawasan siswa mengenai pentingnya tertib berlalu lintas sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

    Suasana hangat dan penuh keceriaan terlihat saat Dirlantas membagikan helm dan cokelat kepada siswa yang berhasil menjawab kuis serta pelajar yang telah memiliki SIM. Kegiatan kemudian ditutup dengan penanaman bibit pohon bersama pihak sekolah dan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama dalam membangun budaya tertib lalu lintas dan menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.