provinsi: SULAWESI UTARA

  • BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di 10 Wilayah Pesisir, Dampak Fase Bulan Baru 21 September

    BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di 10 Wilayah Pesisir, Dampak Fase Bulan Baru 21 September

    Bisnis.com, JAKARTA – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperingatkan potensi banjir pesisir atau rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

    Fenomena ini disebabkan adanya Fase Bulan Baru yang terjadi pada 21 September 2025, yang dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

    Berdasarkan pemantauan data water level dan prediksi pasang surut, terjadi potensi rob di sejumlah wilayah yang rentan, terutama di pesisir-pesisir dekat pelabuhan, tambak garam, pemukiman pesisir, dan usaha perikanan darat.

    BMKG mengimbau masyarakat agar selalu waspada, menyiapkan diri, dan mengikuti informasi cuaca maritim terkini.

    Wilayah & Waktu Potensi Terjadinya Banjir Rob

    Berdasarkan laporan BMKG, banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia dengan periode berbeda-beda, yaitu:

    Sumatera Utara
    Kepulauan Riau
    Kepulauan Bangka Belitung
    Banten
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Nusa Tenggara Barat (NTB)
    Sulawesi Utara
    Sulawesi Tengah
    Maluku

    Dampak & Rekomendasi BMKG

    Rob bisa mempengaruhi aktivitas masyarakat pesisir, termasuk bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, kegiatan tambak garam, dan perikanan darat.

    Masyarakat pesisir harus siaga dan waspada terhadap potensi pasang maksimum air laut. Waspada terutama saat waktu prediksi gelombang tinggi atau saat cuaca buruk.

    Menyikapi hal ini, masyarakat pesisir disarankan untuk meningkatkan kesiagaan dan menjaga keselamatan, mulai dari memindahkan barang berharga ke tempat aman hingga mengikuti instruksi dari otoritas setempat. Pencegahan dini dan kesadaran bersama menjadi kunci agar dampak rob bisa diminimalkan.

  • Update Hasil Rontgen Dua Balita di Bengkulu, Cacing Masih Banyak di Perut, Kondisi Membaik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 September 2025

    Update Hasil Rontgen Dua Balita di Bengkulu, Cacing Masih Banyak di Perut, Kondisi Membaik Regional 19 September 2025

    Update Hasil Rontgen Dua Balita di Bengkulu, Cacing Masih Banyak di Perut, Kondisi Membaik
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Herry Permana, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD M. Yunus, Bengkulu, mengatakan, perkembangan dua balita kakak beradik Aa (4) dan Ka (1,8 bulan) yang terinfeksi cacing terus membaik, Jumat (19/8/2025).
    Hasil rontgen yang dilakukan pada Kamis malam (18/9/2025), menurut dia, masih terlihat banyak cacing di perut kedua balita itu.
    “Untuk pasien kakak, pagi tadi dilaporkan sudah buang air besar (BAB) dan ditemukan banyak cacing yang keluar. Untuk kakaknya, BAB cukup teratur,” kata Herry Permana saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (19/9/2025).
    Sementara itu, untuk pasien adik atau Ka, sempat tidak BAB selama satu hari satu malam.
    Namun, menurutnya, Jumat (19/9/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, sudah BAB disertai banyak cacing yang keluar.
    “Sampai dengan saat ini, pengobatan kedua pasien balita tersebut masih dengan cara diberi obat cacing. Belum ada langkah untuk operasi,” katanya.
    Sebelumnya, dokter spesialis bedah anak, Wahyu, mengatakan, pihaknya belum akan mengambil tindakan bedah, tetapi melakukan observasi sembari diberi obat cacing.
    “Kami melakukan observasi sembari diberi terapi obat cacing. Belum dilakukan tindakan bedah karena dianggap belum diperlukan,” ungkap Wahyu beberapa waktu lalu.
    Sebelumnya, dua balita kakak beradik Aa (4) dan Ka (1,8 bulan) asal Kabupaten Seluma, Bengkulu, mengalami infeksi cacing parah.
    Cacing berukuran besar keluar dari hidung dan mulut serta menggumpal di perutnya.
    Kondisi keduanya berangsur membaik, menurut dokter, terlihat dari respons mereka yang mulai bisa berkomunikasi, aktif, serta makan dan minum cukup, berbeda saat pertama dirujuk ke rumah sakit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Food Tray MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi Bisa Digunakan Setelah Dicuci Bersih

    Food Tray MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi Bisa Digunakan Setelah Dicuci Bersih

    GELORA.CO – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya memberikan penjelasan terkait isu food tray atau ompreng program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disebut-sebut mengandung minyak babi dan menuai penolakan dari sebagian masyarakat.

    Ketua PBNU, Fahrur A Rozi, menegaskan bahwa dari sudut pandang fikih NU, benda keras yang terkena najis babi masih bisa disucikan dengan cara dicuci hingga benar-benar bersih. Dengan begitu, food tray MBG tetap bisa digunakan kembali tanpa masalah.

    “Kalau menurut fiqh NU setiap benda keras yang terkena najis babi itu bisa disucikan dengan cara dicuci bersih, tidak ada masalah bisa dipakai setelah dicuci bersih,” kata Fahrur dalam keterangannya, dilansir pada Jumat, 19 September 2025. 

    Ia juga memastikan bahwa makanan MBG tetap halal selama tidak ada campuran minyak babi di dalam menu. Menurutnya, status haram hanya berlaku apabila najis tersebut langsung bercampur dengan makanan, bukan pada wadahnya.

    “Kalau minyak babi tercampur makanan, itu jelas haram. Kalau ompreng terkena minyak babi, bisa disucikan bersih dan boleh dipakai,” jelasnya.

    Fahrur kemudian menambahkan, “Enggak apa-apa, halal,” saat ditanya mengenai status makanan setelah food tray dibersihkan.

    Meski begitu, PBNU meminta Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan klarifikasi lebih mendetail terkait temuan tersebut, terutama soal kandungan dan proses yang menimbulkan dugaan adanya minyak babi.

    “Soal isu ompreng MBG yang mengandung babi saya kira perlu penjelasan lebih lanjut, di mana letaknya dan bagaimana prosesnya,” ujar Fahrur.

    Ia berharap ke depan program MBG bisa dijalankan dengan lebih higienis. Menurutnya, program ini memiliki manfaat besar, khususnya bagi para santri di pondok pesantren yang menjadi salah satu sasaran penerima.

    “Kita berharap agar MBG sebaik-baik dan lebih higienis, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya para santri di pesantren,” imbuhnya.

    Sebelumnya, BGN mengungkap adanya penolakan dari salah satu kecamatan di Sulawesi Utara terkait distribusi MBG. Penolakan itu muncul lantaran viral kabar food tray yang dipakai dalam program tersebut diduga mengandung minyak babi, sehingga membuat sebagian masyarakat meragukan kehalalan makanan bergizi yang disalurkan pemerintah.

  • Khalid Basalamah Serahkan Uang “Percepatan” Haji ke Oknum Kemenag

    Khalid Basalamah Serahkan Uang “Percepatan” Haji ke Oknum Kemenag

    GELORA.CO -Pendakwah Khalid Basalamah disebut menyerahkan uang 2.400 Dolar Amerika Serikat (AS) per jamaah kepada oknum di Kementerian Agama (Kemenag) untuk “percepatan” keberangkatan haji menggunakan kuota haji khusus. 

    Belakangan, karena ada Panitia Khusus (Pansus) DPR, uang itu dikembalikan ke Khalid Basalamah.

    Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur Rahayu, mengatakan Khalid bersama sekitar 120 jamaahnya sudah mendaftarkan diri untuk berangkat haji Furoda pada 2024.

    “Tapi kemudian, ada oknum dari Kementerian Agama yang menyampaikan bahwa, ‘Ustaz, ini pakai kuota haji khusus saja, ini resmi.’ Ditanya, ‘Lah ini kami mau berangkat tahun ini.’ T-0 istilahnya, jadi daftar tahun itu berangkat di tahun itu juga, seperti itu,” kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

    “Nah, oknum dari Kemenag ini kemudian menyampaikan, ‘Iya, ini juga berangkat di tahun ini, tapi harus ada uang percepatan’,” lanjut Asep.

    Padahal, kata Asep, haji khusus juga tetap ada antreannya hingga menunggu dua tahun setelah mendaftar.

    Setelah ada permintaan itu, kata Asep, Khalid Basalamah kemudian menyerahkan uang percepatan sebesar 2.400 dolar AS per jamaah.

    “Nah, kemudian dikumpulkanlah uang itu sama Ustaz KB ini, kumpulkan, nah diserahkanlah kepada oknum. Nah, mereka berangkat nih, berangkat haji. Tahun itu juga, benar seperti yang dijelaskan oleh si oknum tersebut,” ungkap Asep.

    Setelah pelaksanaan haji 2024, kata Asep, ternyata ada Pansus di DPR yang membuat oknum di Kemenag tersebut ketakutan.

    “Kemudian dikembalikanlah uang itu, yang tadi sudah diserahkan sebagai uang percepatan itu, diserahkan kembali ke Ustaz Khalid Basalamah. Nah, uang itulah yang kemudian dalam proses penyidikan, itu penyidik sita dari Ustaz Khalid Basalamah sebagai bukti bahwa memang di dalam pembagian kuota ini ada sejumlah uang yang diminta oleh oknum dari Kemenag,” pungkas Asep.

    Dalam pernyataannya di salah satu podcast YouTube, pendakwah yang memiliki nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah selaku pemilik PT Zahra Oto Mandiri alias Uhud Tour itu mengaku sudah mengembalikan uang 4.500 Dolar AS per jamaah. 

    Dalam haji 2024, dia membawa 122 jamaah.

    Khalid mengaku, dari 122 jamaah itu, uang yang sudah dikembalikan untuk 118 jamaah karena sisanya merupakan petugas. Artinya, jika ditotal, uang yang dikembalikan sekitar Rp8,7 miliar. Namun, angka tersebut belum dibenarkan oleh KPK.

    Khalid Basalamah sudah diperiksa KPK pada Selasa, 9 September 2025. Pada saat itu, Khalid mengaku menjadi korban Ibnu Masud selaku pemilik PT Muhibbah Mulia Wisata dari Pekanbaru, yang menawarkan kuota haji khusus, meskipun sudah siap berangkat menggunakan haji Furoda.

    “Saya kan sebagai jamaah di PT Muhibbah, punyanya Ibnu Masud tadi. Jadi posisi kami tuh sebenarnya korban dari PT Muhibbah yang dimiliki Ibnu Masud. Kami tadinya semuanya Furoda, nah ditawarkanlah untuk pindah menggunakan visa ini,” kata Khalid Basalamah.

    Khalid Basalamah menerangkan bahwa Ibnu Masud menyatakan visa haji khusus yang digunakan merupakan kuota resmi dari Kemenag

  • KPK Sebut Khalid Basalamah Bocorkan Materi Penyidikan Kuota Haji

    KPK Sebut Khalid Basalamah Bocorkan Materi Penyidikan Kuota Haji

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan Khalid Zedd Basalamah membocorkan materi penyidikan usai di periksa penyidik sebagai saksi fakta. Materi ini terkait pengembalian uang terkait kuota haji.

    Seperti diketahui, Khalid Basalamah dipanggil untuk dimintai keterangan mengenai perkara dugaan korupsi kuota haji tambahan di Kementerian Agama tahun 2023-2024.

    “Artinya sebetulnya itu adalah materi penyidikan yang seharusnya belum bisa kami sampaikan secara detail, sehingga memang kami juga belum bisa menyampaikan terkait dengan detail jumlahnya,” kata Budi, dikutip Kamis (18/9/2025). 

    Padahal, kata Budi, penyidik KPK masih melakukan pendalaman terkait detail jumlah uang yang dikembalikan Khalid. Penyidik sendiri belum dapat menyimpulkan asal uang tersebut dan pihak mana saja yang terlibat.

    “Sehingga memang kami juga belum bisa menyampaikan terkait dengan detail jumlahnya, kemudian teknis pengembaliannya seperti apa, kemudian dari mana saja. Apakah hanya dari saksi yang bersangkutan atau ada dari pihak-pihak lain,” jelasnya.

    Budi mengatakan konstruksi perkara penyidikan baru dapat disampaikan setelah KPK menetapkan tersangka dalam kasus ini.

    Khalid Mengaku Kembalikan Uang

    Sebelumnya, Khalid mengaku mengembalikan uang jemaah haji. Hal ini dia sampaikan saat podcast di kanal YouTube Kasisolusi.

    “Nah, makanya teman-teman KPK saya sampaikan semua ini, mereka [KPK] bilang, ‘Ustaz, yang ini, yang 4.500 [dollar AS] kali sekian jemaah [118 jemaah], kembalikan ke negara, Ustaz’. Oke, yang 37.000 [dollar AS] juga dikembalikan ke negara,” ungkap Khalid, dikutip Kamis (18/9/2025).

    Dia menjelaskan bahwa uang yang dikembalikan bagian dari proses pendalaman informasi dari KPK.

    Pernyataan itu dia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan di KPK pada Kamis, (9/9/2025). Kala itu dia mengaku menjadi korban dari PT Muhibbah dalam kasus kuota haji 2023-2024. 

    Khalid menceritakan dia melaksanakan ibadah haji menggunakan jalur furoda dan telah membayar untuk pemberangkatan. Namun dia ditawarkan kuota khusus oleh Ibnu Masud, pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru, sehingga terdaftar menjadi jemaah haji travel tersebut. 

    Penawaran yang diberikan PT Muhibbah berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Agama, sehingga dirinya percaya.

    “Saya kan sebagai jemaah di PT Muhibbah, punyanya Ibnu Masud tadi. Jadi posisi kami ini korban dari PT Muhibbah, yang dimiliki oleh Ibnu Masud,” katanya kepada wartawan.

    Khalid menjelaskan jemaah dari Uhud Tour sudah termasuk dalam jamaah PT Muhibbah karena Uhud Tour merupakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) belum mendapatkan kuota tambahan. 

    Totalnya sebanyak 122 jamaah diberangkatkan melalui PT Muhibbah pada tahun yang sama yaitu 2024.

    “Uhud Tour, ini kamu jemaah Muhibbah. Saya bersama jemaah Uhud Tour masuk menjadi jemaah Muhibbah. Karena Uhud Tour PIHK-nya belum bisa dapat kuota, jadi kami sebagai jemaah Muhibbah. Jumlahnya 122,” jelasnya.

  • Kejagung Sita Aset Tanah Rp35 Miliar Milik Zarof Ricar pada Kasus TPPU

    Kejagung Sita Aset Tanah Rp35 Miliar Milik Zarof Ricar pada Kasus TPPU

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita aset tanah dan bangunan senilai Rp35,1 miliar dalam kasus dugaan TPPU Zarof Ricar.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan total ada tujuh bidang tanah dengan luas 13.362 m2 di Pekanbaru, Riau.

    “Harga perkiraan kurang lebih Rp35,1 miliar, 35 lebih perkiraan,” ujar Anang di Kejagung, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

    Dia merincikan terdapat lima bidang tanah dengan hak milik atas nama anak Zarof Ricar yakni Ronny Bara Pratama (RBP) dan Diera Cita Andini di Kecamatan Marpoyan Damai, Tangkerang Tengah, Pekanbaru, Riau.

    Kemudian, dua bidang tanah kosong yang terletak di Kecamatan Bina Widya, Kelurahan Delima, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, hak milik atas nama Ronny seluas 2.458 m2.

    Adapun, Anang mengemukakan bahwa penyitaan terkait aset tersangka TPPU Zarof Ricar ini pada Rabu (10/9/2025).

    “Kurang lebih luas tanahnya 10.904 meter persegi. Terus dua bidang tanah kosong terletak di kecamatan Bina Widya Ini daerah Provinsi Riau juga Pekanbaru atas nama Anak tersangka Ini RBP. Luasnya 2.428 m2,” pungkas Anang 

    Sekadar informasi, kasus TPPU ini merupakan pengembangan dari perkara dugaan pemufakatan jahat suap dan gratifikasi periode 2010-2022.

    Dalam perkara itu, eks pejabat MA ini mulanya divonis 16 tahun penjara. Vonis itu kemudian diperberat menjadi 18 tahun oleh hakim pada Pengadilan Tinggi Jakarta pada Kamis (24/7/2025).

  • BKKBN Respons Kasus Viral Balita Muntah Cacing, Ada Larva di Paru-paru

    BKKBN Respons Kasus Viral Balita Muntah Cacing, Ada Larva di Paru-paru

    Jakarta

    Belum lama ini kembali viral balita yang terkena infeksi cacing, menyusul laporan kasus sebelumnya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini menimpa anak 1 tahun 8 bulan di Kabupaten Seluma, Bengkulu.

    Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, ‘turun tangan’ memberikan bantuan nutrisi sejak awal September melalui program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).

    Dalam kunjungan lapangan Rabu (17/9/2024), anak tersebut dilaporkan berisiko stunting, dengan kondisi rumah tidak layak huni. Walhasil, rumah akan dibangun ulang dengan memperbaiki struktur rumah agar lebih sehat dan nyaman.

    Pemerintah juga disebut akan menyediakan jamban sesuai standar kesehatan untuk memastikan kebersihan lingkungan.

    “Kasus cacingan seperti ini harus segera diintervensi, karena berdampak langsung pada status gizi anak. Dengan nutrisi yang tepat, rumah yang sehat, serta fasilitas sanitasi memadai, diharapkan anak-anak Seluma dapat tumbuh optimal dan terhindar dari risiko stunting,” beber Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).

    Program Genting sudah berjalan dan menyasar keluarga berisiko stunting di berbagai wilayah. Intervensi mencakup pemberian bantuan nutrisi, edukasi gizi, pendampingan keluarga, serta peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal.

    Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bengkulu, khususnya di Kabupaten Seluma.

    (naf/kna)

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pulau Karatung Sulut

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pulau Karatung Sulut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Pulau Karatung Sulut, Kamis (18/9/2025), pukul 10.47.33 WIB. Badan meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Pulau Karatung ini berada pada koordinat 4.28 LU,127.77 BT, dengan episenter gempa berada di laut 93 km tenggara Pulau Karatung.

    “Kedalaman gempa 118 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. 

    Belum ada kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • 24 Sumur Panas Bumi Siap Beroperasi di Bengkulu "Nganggur"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 September 2025

    24 Sumur Panas Bumi Siap Beroperasi di Bengkulu "Nganggur" Regional 18 September 2025

    24 Sumur Panas Bumi Siap Beroperasi di Bengkulu “Nganggur”
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Sebanyak 24 sumur sumber panas bumi di Kabupaten Lebong, Bengkulu, telah siap untuk menyuplai listrik dengan kapasitas 2 x 55 Mega Watt (MW) untuk kebutuhan PT PLN.
    Meskipun kesiapan ini telah ada sejak tahun 2020, proyek tersebut masih belum dapat beroperasi secara optimal.
    Project Manager Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Hulu Lais, Kabupaten Lebong, Edy Sudarmadi mengungkapkan, pengeboran di 24 sumur tersebut telah selesai dan siap berproduksi.
    “Kami sudah melakukan pengeboran di 24 sumur sumber panas bumi, siap berproduksi, siap memenuhi permintaan PT PLN pada kebutuhan listrik,” ujar Edy saat ditemui di ruang kerjanya.
    Edy menjelaskan, 24 sumur produksi panas bumi tersebut telah siap digunakan sejak tahun 2020. Saat ini, PGE sedang melakukan pembuatan pipa (pipanisasi) menuju pembangkit PLN.
    “Kami masih menunggu informasi dari PLN, yang saat ini masih tahap persiapan lelang pembangunan pembangkit. Bila pembangunan pembangkit selesai, maka semua sumur produksinya dapat dimanfaatkan,” tambahnya.
    Dengan kapasitas 2 x 55 MW, listrik yang dihasilkan dapat mengaliri sekitar 244 ribu rumah, dengan asumsi satu rumah memerlukan 450 watt.
    “Jadi dengan kapasitas 2 x 55 MW yang digunakan PLN, dapat menerangi kurang lebih 244 ribu rumah warga,” jelas Edy.
    Edy juga menekankan pentingnya koordinasi antara pihaknya, bupati, gubernur, dan PT PLN untuk mengatasi berbagai kendala yang ada.
    “Koordinasi dan komunikasi bersama bupati, gubernur, PLN terus dilakukan. Harapannya, pembangkit PLN segera terealisasi agar berdampak positif bagi bangsa dan Lebong tentunya,” ungkapnya.
    Bupati Lebong, Azhari, menyatakan harapan besar masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lebong terhadap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) ini.
    “Di samping peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) panas bumi, Lebong berharap adanya efek dominan bagi sektor perekonomian dan tenaga kerja,” ujar Bupati Azhari.
    Azhari menjelaskan, hanya 30 persen dari luas Kabupaten Lebong yang dapat diakses masyarakat untuk bertani, berkebun, dan beternak ikan, sementara 70 persen merupakan kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang tidak boleh dikelola masyarakat.
    “Maka dari itu, beroperasinya pembangkit listrik sangat ditunggu oleh ribuan masyarakat Lebong,” jelasnya.
    Bupati Azhari juga menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dari berbagai sisi agar proyek ini dapat berjalan dengan sempurna.
    “Kami siap membantu dan mendukung agar rencana ini berjalan lancar,” tutupnya.
    Dari pihak PT PLN, Dede Mairizal, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi, mengungkapkan bahwa saat ini proses lelang pembangkit sedang dilakukan.
    “Adapun anggarannya berasal dari dana pinjaman. Bila tidak ada halangan, Januari 2026 proses pembangunan bisa dilakukan,” tutup Dede.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AU dan Avsec Bandara Pekanbaru Temukan Sabu Dalam Sepatu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 September 2025

    TNI AU dan Avsec Bandara Pekanbaru Temukan Sabu Dalam Sepatu Regional 18 September 2025

    TNI AU dan Avsec Bandara Pekanbaru Temukan Sabu Dalam Sepatu
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Petugas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu pada Rabu (17/9/2025).
    Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan petugas Avsec bandara.
    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris menjelaskan, penemuan sabu tersebut berawal dari kecurigaan petugas terhadap salah satu paket saat melakukan pemeriksaan barang di terminal kargo bandara.
    “Paket tersebut terbungkus rapi dalam kardus cokelat, dibalut plastik hitam, dan disembunyikan di dalam salah satu sepatu. Setelah diperiksa, ternyata berisi narkotika jenis sabu dengan berat 96 gram,” ujar Haris melalui keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).
    Menurut Haris, paket narkoba ini dikirim dari Pekanbaru dengan tujuan Jakarta, dengan nama pengirim berinisial R dan penerima berinisial A.
    “Barang bukti diserahkan ke pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
    Haris menekankan bahwa keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba ini berkat kejelian petugas saat melakukan pemeriksaan barang yang akan dikirim lewat udara.
     
    “Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama antara personel Lanud Roesmin Nurjadin, Avsec, dan instansi terkait lainnya. Kami akan terus meningkatkan pengawasan agar jalur udara tetap aman dari penyelundupan narkotika,” beber dia.
    Lebih lanjut, Haris menegaskan komitmen Lanud Roesmin Nurjadin bersama mitra keamanan bandara dalam menjaga keamanan penerbangan dan melindungi masyarakat dari ancaman peredaran narkoba melalui transportasi udara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.