provinsi: SULAWESI UTARA

  • Kriminalitas sepekan, kasus Ammar Zoni hingga hacker Bjorka ditangkap

    Kriminalitas sepekan, kasus Ammar Zoni hingga hacker Bjorka ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal yang terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan terakhir masih menarik untuk disimak pada hari ini, di antaranya pengungkapan kasus peredaran narkotika di dalam rutan yang dilakukan oleh Ammar Zoni.

    Selain itu Polda Metro Jaya menangkap hacker dengan nama Bjorka.

    Berikut rangkumannya.

    Ammar Zoni terlibat peredaran narkotika di Rutan sejak Januari 2025

    Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Jakarta Pusat Wahyu Trah Utomo mengatakan bahwa pengungkapan kasus peredaran narkotika di dalam rutan yang dilakukan oleh Ammar Zoni (AZ) sudah terjadi sejak Januari 2025.

    “Petugas kami pada saat razia mencurigai gerak-gerik AZ. Kemudian petugas mendatangi, mendekati, dan melakukan penggeledahan,” kata Wahyu di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polda Metro segera panggil DJ Panda terkait laporan Erika Carlina

    Polda Metro Jaya segera memanggil seorang “disk jockey” (DJ) bernama Giovanni Surya atau akrab disapa DJ Panda terkait laporan polisi yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    Kepala Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah menyebutkan, pihaknya akan memanggil DJ Panda pada minggu depan.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi selidiki sumber ancaman bom di sekolah internasional Jakut

    Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara terus menyelidiki sumber ancaman teror bom ke sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Jalan Noulevard Bukit Gading Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    “Kami tetap melakukan langkah-langkah penyelidikan terhadap sumber ancaman untuk memastikan keamanan lingkungan pendidikan tetap terjaga,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Kuasa hukum pihak keluarga Arya Daru Pangayunan yang diwakili oleh Dwi Librianto (dua kiri) dan Mira Widyawati (dua kanan) saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/10/2025). ANTARA/Ilham Kausar/aa.

    Pihak keluarga Arya Daru sambangi Polda Metro Jaya

    Pihak keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan (ADP) menyambangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi undangan dan memberikan sejumlah data terbaru terkait kematian diplomat muda tersebut.

    “Kedatangan kami ke sini, pertama, adalah menyampaikan surat. Ada beberapa hal yang kita mintakan, misalnya mengenai data-data, dan kami disambut baik oleh tim Resmob dan dari humas juga dengan baik,” kata tim kuasa hukum keluarga Arya Daru, Dwi Librianto, saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polda Metro tangkap hacker “Bjorka” terkait kasus peretasan data nasabah bank

    Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus ilegal akses dan manipulasi data seolah-olah data otentik dengan modus mengunggah tampilan database nasabah sebuah bank.

    “Tersangka berinisial WFT (22) merupakan pemilik akun X bernama @bjorka dan @Bjorkanesiaa, yang ditangkap pada Selasa (23/9) di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara,” kata Wadirresiber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Riwayat Karier, Bisnis, dan Kekayaannya

    Riwayat Karier, Bisnis, dan Kekayaannya

    YOGYAKARTA – Profil Peter Sondakh cukup banyak dicari oleh banyak orang karena ia merupakan salah satu pengusaha sukses asal Indonesia yang mendirikan Rajawali Corpora, sebuah perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis di bidang properti, agrikultur, media, dan tambang.

    Dengan kemampuan yang dimilikinya, Peter Sondakh berhasil membuat perusahaannya berkembang sebagai salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di Indonesia, sekaligus menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air.

    Profil Peter Sondakh

    Nama lengkap: Peter SondakhNama panggilan: Peter SondakhTempat, tanggal lahir: Manado, Sulawesi Utara, 23 Juli 1953Zodiak: LeoAgama: KristenAnak: Claudia SondakhPendidikan: Universitas La SallePekerjaan: Pengusaha, Pemilik Rajawali Corpora

    Riwayat Karier Peter Sondakh

    Riwayat karier Peter Sondakh berawal saat ia mengambil alih bisnis keluarganya setelah ayahnya wafat pada tahun 1975.

    Ayah Peter Sondakh adalah seorang pengusaha ekspor kayu dan minyak kelapa, dan bisnis tersebut menjadi pijakan awal Peter dalam dunia bisnis.

    Ia sempat mengalami kegagalan di sektor real estate, dan pengalaman tersebut menjadi bekal Peter Sondakh yang penting diversifikasi usaha.

    Pada tahun 1977, Peter membangun hotel Hyatt di Surabaya karena hubungan baik dengan teman ayahnya.

    Pada tahun 1984, Peter Sondakh mendirikan Rajawali Corpora, sebuah konglomerasi yang pada saat ini menjadi salah satu grup investasi terpandang di Indonesia.

    Beberapa varian bisnis yang didirikan oleh Peter Sondakh mencakup sektor properti, media, dan pertambangan.

    Selain itu, Peter Sondakh juga mendirikan RCTI, salah satu televisi swasta pertama di Indonesia, namun pada tahun 2002 ia melepas saham RCTI.

    Di bidang pertambangan, melalui Rajawali Corpora, Peter Sondakh mempunyai sekitar 85% saham di PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), perusahaan penambang emas yang tengah mempertimbangkan divestasi saham dengan target valuasi mencapai US$1 miliar atau setara dengan nilai Rp16.233.350.000.000.

    Keberhasilannya dalam membangun kerajaan bisnis, membuat Peter Sondakh sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan yang mencapai US$2 miliar atau setara nilai Rp32.466.700.000.000.

    Beberapa Fakta Menarik Peter Sondakh

    Di bawah ini adalah fakta-fakta menarik yang dapat kita ketahui tentang Peter Sondakh:

    Pionir Televisi Swasta: Peter Sondakh ikut mendirikan RCTI, jaringan televisi swasta pertama di Indonesia.

    Pewaris Bisnis Keluarga: Setelah ayahnya wafat, Peter Sondakh mengembangkan bisnis keluarga menjadi Rajawali Corpora, yang saat ini menjadi gurita bisnis terbesar di Indonesia dengan bisnis di sektor properti, media, dan pertambangan.Sukses di Pertambangan: Rajawali Corpora, yang dipimpin Peter, mempunyai 85% saham PT Archi Indonesia Tbk.

    Guritas Bisnis yang Dikuasai Peter Sondakh

    Daftar gurita bisnis atau perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh Peter Sondakh antara lain:

    PT Eagle High Plantations Tbk (EHP): Perusahaan ini bergerak di industri kelapa sawit dengan total luas perkebunan 116 ribu hektar di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Perusahaan EHP memproduksi minyak sawit mentah dan inti sawit.Rajawali Corpora – Media & Komunikasi: Rajawali memiliki stasiun televisi swasta RTV dan perusahaan periklanan modern FORU, yang berfokus pada media dan komunikasi.VELO Networks: Perusahaan di bidang teknologi informasi yang menyediakan layanan jaringan, pusat data, layanan cloud, serta integrasi sistem untuk pelanggan.Rajawali Property Group: Sebagai perusahaan di bidang properti dan hotel, Rajawali Property Group telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam investasi dan pengembangan properti.Perusahaan Pertambangan: Portofolio Rajawali juga mencakup Grup Archi (pertambangan emas), Indo Mines Limited (pertambangan dan logam), serta Golden Eagle Energy (pertambangan batubara).

    Bisnis dan Jumlah Kekayaan Peter Sondakh

    Peter Sondakh menyimpan kekayaan sekitar US$2 miliar atau setara Rp32.466.700.000.000, menempatkannya di urutan ke-28 dalam daftar Indonesia’s 50 Richest versi Forbes tahun 2024.

    Demikianlah ulasan mengenai profil Peter Sondakh. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Ini Bocoran UMP 2026 dari Menaker Yassierli

    Ini Bocoran UMP 2026 dari Menaker Yassierli

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan proses pembahasan dan kajian penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2026 masih berlangsung dan akan rampung sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.

    “Masih ada waktu. Kan kita punya batas waktu bulan November ya, November itu untuk UMP 2026. Tenang aja, masih ada waktu insya Allah,” ujar Yassierli usai memberikan pemaparan dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (11/10/2025).

    Meski begitu, Yassierli tidak merinci sejauh mana perkembangan pembahasannya. Padahal, penetapan UMP setiap tahun dilakukan paling lambat pada 21 November, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan.

    Sekadar informasi, Pemerintah akan mengumumkan UMP 2026 dalam beberapa waktu ke depan. Belum diketahui, berapa besaran kenaikan UMP pada tahun depan. Namun, pada 2025 pemerintah menetapkan UMP naik 6,5%.

    Adapun, formula penetapan UMP 2026 tengah dirumuskan di Dewan Pengupahan Nasional (Depenas). Dikutip dari situs Satu Data Kemnaker, UMP 2025 telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.16/2024.

    Dari 38 provinsi yang ada, Kemnaker mencatat rata-rata upah minimum nasional sebesar Rp3.315.761. UMP tertinggi dicatatkan DKI Jakarta dengan nilai Rp5.396.761, sedangkan yang terendah ialah Jawa Tengah sebesar Rp2.169.349.

    Berikut daftar lengkap UMP 2025 di 38 provinsi:

    Aceh: Rp3.685.616
    Sumatra Utara: Rp2.992.559
    Sumatra Barat: Rp2.994.193
    Riau: Rp3.508.776
    Jambi: Rp3.234.535
    Sumatra Selatan: Rp3.681.571
    Bengkulu: Rp2.670.039
    Lampung: Rp2.893.070
    Bangka Belitung: Rp3.876.600
    Kepulauan Riau: Rp3.623.654
    DKI Jakarta: Rp5.396.761
    Jawa Barat: Rp2.191.232
    Jawa Tengah: Rp2.169.349
    DI Yogyakarta: Rp2.264.080
    Jawa Timur: Rp2.305.985
    Banten: Rp2.905.119
    Bali: Rp2.996.561
    Nusa Tenggara Barat (NTB): Rp2.602.931
    Nusa Tenggara Timur (NTT): Rp2.328.969
    Kalimantan Barat: Rp2.878.286
    Kalimantan Tengah: Rp3.473.621
    Kalimantan Selatan: Rp3.496.195
    Kalimantan Timur: Rp3.579.313
    Kalimantan Utara: Rp3.580.160
    Sulawesi Utara: Rp3.775.425
    Sulawesi Tengah: Rp2.915.000
    Sulawesi Selatan: Rp3.657.527
    Sulawesi Tenggara: Rp3.073.551
    Gorontalo: Rp3.221.731
    Sulawesi Barat: Rp3.104.430
    Maluku: Rp3.141.700
    Maluku Utara: Rp3.408.000
    Papua Barat: Rp3.615.000
    Papua Barat Daya: Rp3.614.000
    Papua: Rp4.285.850
    Papua Selatan: Rp4.285.850
    Papua Tengah: Rp4.285.848
    Papua Pegunungan: Rp4.285.850

  • Sosok Sisilia Hendriani, Mahasiswi di Riau Peras Pengusaha Sawit dengan Modus VCS: Raup Rp1,6 Miliar

    Sosok Sisilia Hendriani, Mahasiswi di Riau Peras Pengusaha Sawit dengan Modus VCS: Raup Rp1,6 Miliar

    GELORA.CO –  Inilah sosok Sisilia Hendriani (24) salah satu mahasiswi di kawasan Pekanbaru, Riau.

    Seperti diketahui, nama Sisilia Hendriani belum lama ini tengah ramai jadi sorotan publik di berbagai platform.

    Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi usai dirinya baru saja ditangkap polisi usai melakukan tindak pidana berupa pemerasan hingga raup Rp1,6 miliar.

    Di mana, aksi tercela itu dilakukan Sisilia Hendriani dengan modus Video Call Seks (VCS) yang targetkan seorang pengusaha sawit, MT.

    Sebagaimana halnya dilansir Pojoksatu.id langsung dari portal media jpnn.com pada Sabtu (11/10/2025).

    Dalam unggahannya, Sisilia tidak bertindak seorang diri, melainkan bersama sang kekasih, yakni Syamsul Zekri.

    Mereka berdua berhasil diamankan pihak kepolisian usai adanya laporan dari korban pada (3/8/2025).

    Berdasarkan hasil penyidikan aparat, aksi amoral sepasang kekasih itu bermula ketika mereka bertemu korban di tempat hiburan malam pada 2019.

    Semenjak pertemuan itu, komunikasi antara Sisilia dengan korban terus berlanjut ke Instagram hingga WhatsApp.

    Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro Ridwan.

    “Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa korban berkenalan dengan pelaku SH melalui media sosial Instagram sejak tahun 2019,” jelasnya.

    Menurut Ade, antara korban dan pelaku masih berlanjut menjalin komunikasi hingga pertengahan 2023.

    Dari situ, korban disinyalir mengajak pelaku untuk melakukan VCS dengan imbalan uang Rp1 juta.

    Selama VCS berlangsung, Sisilia diketahui diam-diam melakukan tangkapan layar saat korban sedang dalam keadaan tanpa busana.

    Dengan bukti amoral tersebut, pelaku dan sang kekasih kemudian melakukan aksi pemerasan terhadap korban.

    Tanpa berpikir panjang, pengusaha sawit yang diperas dengan diancam akan disebarkan fotonya sontak mentransfer Rp10 juta ke rekening para pelaku.

    Namun, aksi pemerasan tidak berhenti di situ, sepasang kekasih tersebut kembali mengancam korban hingga (8/2025).

    Dalam kurun waktu tersebut, pelaku disinyalir berhasil meraup keuntungan hingga miliaran rupiah yang terdiri dari sejumlah kendaraan.

    “Aksi pemerasan ini terus berlanjut hingga Agustus 2025, dengan total kerugian korban mencapai Rp 1,6 miliar,” terang Ade.

    Diketahui, permintaan para pelaku itu diindahkan korban lantaran khawatir apabila keluarganya mengetahui skandal memalukan tersebut.

    Hingga kini, sepasang kekasih tersebut sedang ditindaklanjuti oleh aparat yang bertugas guna menetapkan hukuman setimpal. ***

  • Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Cilacap Jawa Tengah

    Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Cilacap Jawa Tengah

    Bisnis.com, JAKARTA – BMKG melaporkan telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 3,7 di Cilacap Jawa Tengah hari ini.

    Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi pada pada 11 Oktober 2025 pada pukul 12:49:14WIB.

    Adapun pusat gempa berlokasi di titik 8.47LS, 108.95BT (82 km BaratDaya CILACAP-JATENG).

    Menurut BMKG gempa itu berkedalaman 11 Km.

    Selain di Cilacap berikut deretan gempa hari ini

    Gempa Mag:4.4, 11-Oct-2025 12:25:15WIB, Lok:7.31LU, 127.20BT (372 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.1, 11-Oct-2025 11:42:51WIB, Lok:0.48LU, 122.09BT (15 km TimurLaut POHUWATO-GORONTALO), Kedlmn:100 Km

    Gempa Mag:4.3, 11-Oct-2025 10:32:22WIB, Lok:7.42LU, 127.31BT (386 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:31 Km

  • Warga Talaud Lega, Peringatan Tsunami Berakhir Setelah Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Filipina
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Oktober 2025

    Warga Talaud Lega, Peringatan Tsunami Berakhir Setelah Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Filipina Regional 10 Oktober 2025

    Warga Talaud Lega, Peringatan Tsunami Berakhir Setelah Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Filipina
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dan sekitarnya berakhir, setelah sempat diberlakukan menyusul gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Laut Filipina, Jumat pagi.
    “Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pukul 13.25 WIB,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (10/10/2025), dikutip dari Antara.
    Menurut dia, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil observasi dari seluruh tsunami gauge di kawasan utara Sulawesi dan Maluku Utara.
    Ia menyebutkan, tidak terpantau lagi adanya kenaikan tinggi muka laut yang berpotensi menimbulkan ancaman.
    BMKG sempat mencatat adanya kenaikan permukaan air laut atau anomali tsunami minor di sejumlah titik pengamatan. Di antaranya di Essang, Kepulauan Talaud, dengan ketinggian 17 centimeter, Sangihe 16 centimeter; serta di Morotai, Maluku Utara, sekitar 10 centimeter.
    Gelombang tersebut menurut analisa BMKG bersifat minor. Namun, sesuai prosedur mitigasi, tetap mengeluarkan peringatan dini sebagai langkah preventif agar masyarakat tetap waspada.
    Sebelumnya diketahui peringatan dini tsunami dikeluarkan setelah gempa tektonik berkekuatan 7,4 magnitufo mengguncang Laut Filipina pada pukul 08.43 WIB.
    Episenter gempa terletak pada koordinat 7,23° LU dan 126,83° BT, atau sekitar 275 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 kilometer.
    BMKG menyebut gempa tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi di zona Laut Filipina dan memiliki mekanisme sesar naik.
    Getaran dirasakan kuat di Tahuna, Kepulauan Sangihe, dengan intensitas IV MMI, serta terasa ringan di Manado dengan intensitas II MMI.
    Sejumlah warga di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, mengaku sempat panik dengan gempa bumi magnitudo 7,6 yang terjadi pada Jumat, pukul 08:43:58 WIB.
    “Getaran gempa cukup kuat serta satu menit lamanya. Saya langsung keluar ruangan untuk menghindari dampak buruk,” kata Sekretaris Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauah Sangihe, Joffre Dalita, saat dihubungi ANTARA.
    Menurutnya, gempa bumi yang berpusat di barat laut Pulau Karatung, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud itu, membuat dirinya serta sejumlah staf kantor kecamatan menjadi panik.
    Apalagi pria yang hobi menyanyi ini langsung melihat sejumlah tiang listrik yang bergoyang dengan keras.
    “Apalagi lokasi tempat tinggal kami ada di pesisir pantai, serta berjaga jangan sampai ada tsunami. Ketika BMKG umumkan peringatan dini potensi tsunami dicabut, kami langsung lega,” tegas Dalita.
    Sementara salah satu warga yang tinggal di Melonguane, ibukota Kabupaten Talaud, Alwina Inang, mengaku terkejut dengan gempa yang terjadi pagi hari itu.
    “Saya lagi siap-siap mau ke kantor ada urusan penting, tiba-tiba beberapa benda di rumah mulai bergerak dan bunyi. Ternyata sementara gempa,” tandas istri dari salah satu personil polisi di Polres Talaud ini.
    Menurutnya, setelah diketahui informasi dari pemda dan BMKG bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami dikatakan tidak ada, ibu rumah tangga itu langsung melanjutkan aktivitasnya.
    “Beberapa warga di lingkungan kami memang masih ada yang diliputi rasa takut jika ada gempa susulan,” ujarnya, sambil menyebut belum ada informasi warga terkait kerusakan rumah maupun bangunan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 50 Kota Prioritas Jadi Fokus Pembangunan Era Prabowo

    50 Kota Prioritas Jadi Fokus Pembangunan Era Prabowo

    Jakarta

    Pemerintah akan berfokus pada pengembangan 50 kota prioritas sepanjang periode 2025-2029. Kota-kota tersebut dirancang untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi agar lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, langkah ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan pembangunan yang merata pada tahun 2045, demi mencapai kedaulatan, keadilan, dan kemakmuran masyarakat.

    “Kami merancang 50 kota dan kabupaten prioritas dengan visi menyeimbangkan pertumbuhan antara Jawa dan wilayah lainnya. Satu bangsa, banyak pusat; satu visi, banyak suara,” kata Dody dalam sambutannya di acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (10/10/2025).

    Berdasarkan paparan Dody, pengembangan 50 kota prioritas terdiri atas 10 kawasan metropolitan, 4 usulan kawasan metropolitan, 36 kota prioritas non-metropolitan, dan 4 kota kecil berkarakter khusus.

    Misalnya, di jajaran kawasan metropolitan terdapat Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, hingga Semarang. Sementara empat usulan wilayah metropolitan lainnya mencakup Pekanbaru, Yogyakarta, Surakarta, dan Malang.

    Selain itu, pemerintah juga mengembangkan sejumlah kota tematik seperti kota industri, kota wisata, kota perdagangan, kota pendidikan, hingga kota kecil berkarakter khusus. Contohnya Kabupaten Tana Toraja (Makale), Kabupaten Maluku Tengah (Banda Neira), Kabupaten Pulau Morotai (Daruba), dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Anggi).

    Lebih lanjut, Dody mengatakan, kota-kota di Indonesia berkontribusi sekitar 45,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Namun, pertumbuhan yang pesat juga membawa berbagai tekanan bagi masyarakat.

    “Tarif juga meningkat, permukiman menurun, mobilitas melambat. Kita tidak bisa hanya membangun lebih banyak jalan – kita harus membangun lebih banyak masa depan,” ujarnya.

    Sejumlah tantangan masih membayangi berbagai daerah, seperti banjir di Semarang, kekeringan di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan banjir di Bali.

    Menurut Dody, kondisi ini menunjukkan pentingnya mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan, infrastruktur bukan hanya mesin pertumbuhan, tetapi juga penjaga keseimbangan iklim, sistem ekologi, dan jaminan sosial.

    “Itulah mengapa tata kelola penting, karena keberlanjutan bukanlah pilihan – ia adalah sebuah keharusan,” tegas Dody.

    (shc/rrd)

  • Video: Tsunami Kecil Setinggi 17 Cm Menerjang Talaud Sulut

    Video: Tsunami Kecil Setinggi 17 Cm Menerjang Talaud Sulut

    Jakarta, CNBC Indonesia- BMKG melaporkan telah terjadi tsunami minor di Essang, sebuah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat (10/10/2025) pagi. Mengutip pengumuman BMKG di akun media sosial X, tsunami akibat gempa magnitudo 7,6, telah terdeteksi pada pukul 09:08 WIB, dengan ketinggian 17 centimeter.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Jumat, 10/10/2025) berikut ini.

  • Cerita Warga Sulut Panik Diguncang Gempa Magnitudo 7,6

    Cerita Warga Sulut Panik Diguncang Gempa Magnitudo 7,6

    Liputan6.com, Jakarta Warga di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, panik saat terjadi gempa bumi magnitudo 7,6, Jumat (10/10/2025) pukul 08.43 WIB.

    “Getaran gempa cukup kuat serta satu menit lamanya. Saya langsung keluar ruangan untuk menghindari dampak buruk,” kata Sekretaris Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauah Sangihe, Joffre Dalita. Dikutip dari Antara.

    Menurutnya, gempa bumi yang berpusat di barat laut Pulau Karatung, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud itu, membuat dia serta sejumlah staf kantor kecamatan menjadi panik. Dia melihat sejumlah tiang listrik yang bergoyang dengan keras.

    “Apalagi lokasi tempat tinggal kami ada di pesisir pantai, serta berjaga jangan sampai ada tsunami. Ketika BMKG umumkan peringatan dini potensi tsunami dicabut, kami langsung lega,” tegas Dalita.

    Sementara salah satu warga yang tinggal di Melonguane, ibu kota Kabupaten Talaud, Alwina Inang, mengaku terkejut dengan gempa yang terjadi pagi hari itu.

    “Saya lagi siap-siap mau ke kantor ada urusan penting, tiba-tiba beberapa benda di rumah mulai bergerak dan bunyi. Ternyata sementara gempa,” tandas istri dari salah satu personel polisi di Polres Talaud ini.

    Menurutnya, setelah diketahui informasi dari pemda dan BMKG bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami dikatakan tidak ada, ibu rumah tangga itu langsung melanjutkan aktivitasnya.

    “Beberapa warga di lingkungan kami memang masih ada yang diliputi rasa takut jika ada gempa susulan,” ujarnya.

    BMKG sempat mengingatkan warga tetap tenang setelah terjadi gempa dengan magnitudo 7,6, itu.

    “Terkait gempa Karatung lebih ke Mindanao, Filipina. Meski begitu, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status waspada untuk wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli.

    Lokasi gempa, kata dia, membelakangi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Talaud dengan jarak sekitar 287 kilometer.

    Status waspada, kata dia, bila dikonversi ke dalam ketinggian tsunami yaitu di bawah 0,5 meter.

    Dia mengatakan, BMKG akan terus memutakhirkan informasi peringatan dini tsunami akibat gempa yang terjadi beberapa jam yang lalu.

    “Warga diharapkan tetap tenang, tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan Informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” harapnya.

  • Tsunami Terjang 8 Wilayah di Sulut dan Malut Usai Gempa 7,6 M di Laut Filipina

    Tsunami Terjang 8 Wilayah di Sulut dan Malut Usai Gempa 7,6 M di Laut Filipina

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan gelombang tsunami akibat gempa bumi 7,6 magnitudo di Laut Filipina telah mencapai sejumlah wilayah Indonesia.

    Berdasarkan data dari aplikasi BMKG per 12.56 WIB, setidaknya delapan daerah di Sulawesi Utara hingga Maluku Utara yang telah terdampak. Tercatat, ketinggian gelombang tsunami dari delapan daerah itu tidak melebihi satu meter.

    “Berdasarkan pengamatan muka air laut, tsunami telah terdeteksi di lokasi Beo, Biak, Essang, Ganalo, Halmahera Barat, Melonguane, Morotai dan Sangihe,” dikutip dalam informasi BMKG, Jumat (10/10/2025).

    Perinciannya, Beo dengan ketinggian gelombang 0,05 meter; Biak setinggi 0,13 meter; Essang setinggi 0,17 meter; Ganalo setinggi 0,05 meter; Halmahera Barat setinggi 0,05 meter.

    Adapun, gelombang tsunami juga telah menyentuh wilayah Melonguane setinggi 0,11 meter; Morotai setinggi 0,10 meter dan Sangihe 0,16 meter.

    Sebelumnya, terdapat lima wilayah yang telah ditetapkan status waspada. Secara terperinci, empat di wilayah Sulawesi Utara mulai dari Kepulauan Talaud, Kota-Bitung, Minahasa-Utara Bagian Selatan, Minahasa Bagian Selatan. Sementara satu lainnya yakni Supiori, Papua 

    Adapun, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengemukakan bahwa gempa bumi 7,6 Magnitudo telah terjadi di Laut Filipina, Kepulauan Talaud Sulawesi Utara berpotensi tsunami.

    Gempa itu terjadi pada 08.43 WIB di laut pada jarak 275 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 58 km.

    “Gempabumi ini berpotensi tsunami, dengan tingkat ancaman waspada,” ujar Daryono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).

    Dia menambahkan berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi ini berjenis dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik thrust fault,” tutur Daryono.