provinsi: SULAWESI UTARA

  • Polri Tindak 4 Oknum yang Langgar Netralitas Pilkada – Espos.id

    Polri Tindak 4 Oknum yang Langgar Netralitas Pilkada – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ketika memberikan arahan kepada jajarannya sebagai respons cepat instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

    Esposin, JAKARTA — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan sudah menindak empat oknum anggota polisi yang melanggar terkait netralitas Pilkada 2024.

    Dia mengatakan empat oknum polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan. Mereka, kata dia, melanggar Pasal 28 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang anggota Polri yang harus bersikap netral.

    Promosi
    Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

    “Apabila ada laporan-laporan terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota silakan untuk diteruskan,” tutur Listyo saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Jika menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oknum anggota Polri, dia pun meminta agar dilaporkan kepada Propam Polri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), atau kepada wadah-wadah pelaporan lainnya. Menurutnya wadah-wadah tersebut sudah disiapkan untuk menindaklanjuti laporan pelanggaran.
     
    Dia mengatakan Polri sudah berkali-kali menyampaikan larangan kepada anggotanya agar tidak mengikuti politik praktis, sesuai yang diamanatkan dalam UU Polri. Menurut dia, Polri pun sudah mengeluarkan surat telegram mengenai kesepahaman dengan Bawaslu.

    Selain itu, dia mengatakan Polri pun terus mengingatkan kepada anggota Polri termasuk pejabat-pejabat di daerah terkait netralitas dalam pilkada.

    Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas meminta kepada Polri agar mengingatkan kepada para anggotanya di bawah untuk menjaga kondusifitas di tingkat bawah. Pasalnya, kata dia, saat ini suasana pilkada semakin memanas karena peredaran informasi di media sosial.

    “Di Jakarta ini media sosial itu harus Bapak pantau benar, karena memang gesekan ini di bawah sudah mulai kelihatan,” ujar Ilyas seperti dikabarkan Antara. 

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Jarang yang Tahu! Ini Penguasa 16 Ruas Tol Trans Sumatera

    Jarang yang Tahu! Ini Penguasa 16 Ruas Tol Trans Sumatera

    Jakarta

    Setiap jalan tol di Indonesia dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berbeda. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mencatat ada 59 BUJT di Indonesia.

    Khusus tol di provinsi-provinsi Pulau Sumatera dikelola oleh 5 BUJT yang mencakup PT Hutama Karya, PT Waskita Sriwijaya Tol, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Marga Waskita.

    “Total BUJT di Indonesia ada 59. Di Pulau Sumatera ada 16 ruas Jalan Tol yang dikelola oleh PT Hutama Karya, PT Waskita Sriwijaya Tol, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Marga Waskita,” jelas BPJT melalui unggahan di X @pupr_bpjt, Senin (11/11/2024).

    BUJT adalah badan hukum yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol. Pengusahaan jalan tol adalah kegiatan yang meliputi pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan/atau pemeliharaan jalan tol yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau badan usaha.

    Berikut rincian ruas tol di Pulau Sumatera beserta BUJT-nya.

    Aceh
    1. Tol Sigli-Banda Aceh (PT Hutama Karya)

    Sumatera Utara
    2. Tol Medan-Binjai (PT Hutama Karya)
    3. Binjai-Langsa (PT Hutama Karya)
    4. Belawan-Medan-Tanjung Morawa (PT Jasa Marga)
    5. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi/MKTT (PT Jasamarga Kualanamu)
    6.Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapat (PT Hutama Marga Waskita)
    7. Indrapura-Kisaran (PT Hutama Karya)

    Riau
    8. Pekan Baru-Dumai (PT Hutama Karya)
    9. Pekanbaru-Padang (PT Hutama Karya)

    Jambi
    10. Betung-Tampino-Jambi (PT Hutama Karya)

    Bengkulu
    11. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (PT Hutama Karya)

    Sumatera Selatan
    12. Indralaya-Muara Enim (PT Hutama Karya)
    13. Palembang-Indralaya (PT Hutama Karya)
    14. Kayu Agung-Palembang-Betung (PT Waskita Sriwijaya Tol)

    Lampung
    15. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (PT Hutama Karya)
    16. Bakauheni-Terbanggi Besar (PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road).

    Lihat juga video: Situasi H-2 Lebaran di Pintu Tol Kisaran Trans Sumatera

    (ily/rrd)

  • Kapolri Tindak 4 Anggota Polisi yang Terbukti Tidak Netral Selama Pilkada 2024

    Kapolri Tindak 4 Anggota Polisi yang Terbukti Tidak Netral Selama Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sebanyak empat anggota telah ditindak terkait netralitas Pilkada 2024.

    Hal tersebut disampaikan Listyo saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (11/11/2024).

    “Kami sudah menindak personil Polri yang melakukan pelanggaran terkait dengan netralitas [Pilkada 2024],” kata Listyo.

    Dia merincikan, empat personel itu berasal dari dua anggota Polda Sulawesi Selatan dan dua Sulawesi Utara.

    “Saat ini ada dua personil dari Sulut dan dua personil dari Sulsel,” tambahnya.

    Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta kepada seluruh pihak agar bisa melaporkan pelanggaran terkait netralitas yang dilakukan oknum kepolisian di wilayahnya masing-masing.

    Dari laporan itu, nantinya akan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait baik itu profesi dan pengamanan (Propam) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    “Tentunya apabila ada laporan-laporan terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota silakan untuk bisa diteruskan, apakah di Propam, apakah di Bawaslu ataukah wadah-wadah lain yang sudah disiapkan dalam rangka menindaklanjuti,” pungkasnya.

  • Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 11 November 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 November 2024

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 11 November 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan Regional 11 November 2024

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 11 November 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Pekanbaru, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Pekanbaru, Riau, untuk hari ini Senin 11 November 2024 dan besok Selasa 12 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Pekanbaru. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini
    Per Jam
    Senin 11 November 2024
    Prakiraan Cuaca
    Pekanbaru Besok
    Selasa 12 November 2024
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringatan BMKG, La Nina Mulai ‘Gulung’ RI

    Peringatan BMKG, La Nina Mulai ‘Gulung’ RI

    Daftar Isi

    Dampak La Nina di Indonesia

    Peringatan Curah Hujan Tinggi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi fenomena La Nina telah terjadi di Indonesia. Pada awal Januari 2024 ini, fenomena fenomena tersebut bahkan sudah terjadi selama 2 dasarian atau sekitar 20 hari.

    Fenomena La Nina merupakan anomali iklim yang ditandai dengan suhu permukaan laut (SPL) atau sea surface temperatur (SST) di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin dibandingkan suhu normalnya.

    Kondisi ini biasanya diikuti dengan berubahnya pola sirkulasi Walker (sirkulasi atmosfer arah timur barat yang terjadi di sekitar ekuator) di atmosfer yang berada di atasnya dan dapat mempengaruhi pola iklim dan cuaca global.

    Menurut laman BMKG, La Nina dapat berulang dalam beberapa tahun sekali dan setiap kejadian dapat bertahan sekitar beberapa bulan hingga 2 tahun.

    Dampak La Nina di Indonesia

    Menurut Deputi bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, La Nina akan berdampak pada musim hujan di Indonesia. Dia bilang Indonesia akan mengalami musim hujan dengan kategori normal hingga di atas normal.

    “Musim hujan yang akan datang, dengan la Nina lemah, akan memiliki kategori normal hingga atas normal,” katanya saat dikonfirmasi CNBC Indonesia.

    Kondisi normal dimaksud adalah kondisi klimatologi jangka panjang, yaitu 30 tahun.

    “Akan lebih basah atau di atas normal dibandingkan rata-rata musim hujan 1991-2020,” jelas Ardhasena.

    Sebagai informasi, BMKG mencatat, sebanyak 28% ZOM (zona musim) di wilayah Indonesia telah masuk musim hujan.

    Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung bagian Barat, sebagian Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.

    Lalu, sebagian Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.

    Secara umum, dampak La Nina tergantung pada periode waktunya. Pada bulan Juni-Juli-Agustus (JJA), La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir di sebagian besar wilayah Indonesia.

    Sementara jika terjadi pada bulan September-Oktober-November, La Nina berpengaruh pada meningkatnya curah hujan di wilayah tengah hingga timur Indonesia.

    Pada pada Desember-Januari-Februari dan Maret-April-Mei, fenomena La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian timur.

    “Peningkatan curah hujan saat La Nina umumnya berkisar 20-40% lebih tinggi dibandingkan curah hujan saat tahun Netral. Namun, terdapat juga beberapa wilayah yang mengalami peningkatan curah hujan lebih dari 40%,” tulis BMKG.

    “Pada periode puncak musim hujan Desember-Januari-Februari), La Nina tidak memberikan dampak peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan barat sebagai akibat interaksinya dengan sistem monsun,” demikian penjelasan BMKG.

    Peringatan Curah Hujan Tinggi

    BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi, yang berlaku untuk Dasarian I November 2024, untuk status ‘Waspada’, ‘Siaga’, dan ‘Awas’.

    Waspada:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan

    Siaga:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, NTT, Sulawesi Selatan

    Awas:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten, Jawa Barat.

    (luc/luc)

  • Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya

    Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya

    Jakarta: Masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru daerah bersatu untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa setiap 10 November sebagai Hari Pahlawan. Momentum bersejarah ini tidak hanya sekadar mengenang pengorbanan di masa lalu, tetapi juga mengingatkan generasi saat ini tentang nilai-nilai kepahlawanan seperti keberanian, keteguhan, dan cinta tanah air. 

    Dalam berbagai acara peringatan yang digelar, dari upacara hingga diskusi dan kegiatan sosial, semangat para pahlawan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan membangun Indonesia yang lebih baik.

    Di beberapa kota besar, termasuk Jakarta dan Surabaya, peringatan Hari Pahlawan digelar secara meriah dengan dihadiri berbagai tokoh masyarakat, pejabat, dan pelajar. Mereka bersama-sama mengheningkan cipta dan mengikuti prosesi yang penuh makna sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan. 

    Suasana khidmat menyelimuti upacara di Taman Makam Pahlawan, di mana peserta peringatan diberikan kesempatan untuk mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan yang telah gugur demi tanah air tercinta, termasuk para pahlawan wanita yang berperan besar dalam sejarah perjuangan bangsa. 

    Nama-nama seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, dan Dewi Sartika mengingatkan kita pada semangat dan dedikasi mereka dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan kesetaraan gender di tengah penjajahan. 

    Baca juga: Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Melalui peringatan ini, nilai-nilai keberanian, keteguhan, dan pengabdian mereka kembali dihidupkan, menginspirasi generasi saat ini untuk melanjutkan perjuangan demi keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Berikut adalah daftar tujuh pahlawan nasional wanita Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan bagi bangsa:
    1. Cut Nyak Dien
    Pejuang asal Aceh ini dikenal atas semangatnya melawan kolonialisme Belanda setelah kematian suaminya, Teuku Umar. Meskipun harus hidup di pengasingan di Sumedang, perjuangannya tetap dikenang sebagai simbol keberanian kaum perempuan?.

    2. R.A. Kartini
    Kartini adalah tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Pemikiran-pemikirannya tentang pendidikan dan kesetaraan tercermin dalam buku surat-suratnya, “Habis Gelap Terbitlah Terang.” Hari kelahirannya bahkan diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini?.

    3. Dewi Sartika
    Berasal dari Jawa Barat, Dewi Sartika mendirikan sekolah khusus perempuan pertama di Indonesia, Sekolah Istri, yang bertujuan untuk mendidik dan meningkatkan keterampilan perempuan agar lebih mandiri.

    4. Martha Christina Tiahahu
    Pahlawan muda dari Maluku ini berani melawan pasukan Belanda bersama ayahnya. Perjuangan Martha yang gigih di usia muda hingga pengorbanannya dalam penjara menjadikannya simbol perlawanan Maluku terhadap kolonialisme?.

    5. Maria Walanda Maramis
    Maria adalah tokoh yang memperjuangkan pendidikan bagi perempuan di Sulawesi Utara. Ia mendirikan organisasi PIKAT (Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunannya) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam aspek keterampilan rumah tangga dan pendidikan?.

    6. Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan
    Istri pendiri Muhammadiyah ini berperan aktif dalam bidang pendidikan Islam. Ia mendirikan ‘Aisyiyah, sayap organisasi perempuan Muhammadiyah yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan perempuan?.

    7. Fatmawati Soekarno
    Selain menjadi Ibu Negara pertama Indonesia, Fatmawati adalah sosok yang menjahit bendera merah putih untuk upacara proklamasi. Pengabdiannya sebagai istri presiden dan perannya dalam sejarah Indonesia menjadikannya ikon nasional?

    Jakarta: Masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru daerah bersatu untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa setiap 10 November sebagai Hari Pahlawan. Momentum bersejarah ini tidak hanya sekadar mengenang pengorbanan di masa lalu, tetapi juga mengingatkan generasi saat ini tentang nilai-nilai kepahlawanan seperti keberanian, keteguhan, dan cinta tanah air. 
     
    Dalam berbagai acara peringatan yang digelar, dari upacara hingga diskusi dan kegiatan sosial, semangat para pahlawan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan membangun Indonesia yang lebih baik.
     
    Di beberapa kota besar, termasuk Jakarta dan Surabaya, peringatan Hari Pahlawan digelar secara meriah dengan dihadiri berbagai tokoh masyarakat, pejabat, dan pelajar. Mereka bersama-sama mengheningkan cipta dan mengikuti prosesi yang penuh makna sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan. 
    Suasana khidmat menyelimuti upacara di Taman Makam Pahlawan, di mana peserta peringatan diberikan kesempatan untuk mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan yang telah gugur demi tanah air tercinta, termasuk para pahlawan wanita yang berperan besar dalam sejarah perjuangan bangsa. 
     
    Nama-nama seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, dan Dewi Sartika mengingatkan kita pada semangat dan dedikasi mereka dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan kesetaraan gender di tengah penjajahan. 
     
    Baca juga: Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan
     
    Melalui peringatan ini, nilai-nilai keberanian, keteguhan, dan pengabdian mereka kembali dihidupkan, menginspirasi generasi saat ini untuk melanjutkan perjuangan demi keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
     
    Berikut adalah daftar tujuh pahlawan nasional wanita Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan bagi bangsa:

    1. Cut Nyak Dien

    Pejuang asal Aceh ini dikenal atas semangatnya melawan kolonialisme Belanda setelah kematian suaminya, Teuku Umar. Meskipun harus hidup di pengasingan di Sumedang, perjuangannya tetap dikenang sebagai simbol keberanian kaum perempuan?.

    2. R.A. Kartini

    Kartini adalah tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Pemikiran-pemikirannya tentang pendidikan dan kesetaraan tercermin dalam buku surat-suratnya, “Habis Gelap Terbitlah Terang.” Hari kelahirannya bahkan diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini?.

    3. Dewi Sartika

    Berasal dari Jawa Barat, Dewi Sartika mendirikan sekolah khusus perempuan pertama di Indonesia, Sekolah Istri, yang bertujuan untuk mendidik dan meningkatkan keterampilan perempuan agar lebih mandiri.

    4. Martha Christina Tiahahu

    Pahlawan muda dari Maluku ini berani melawan pasukan Belanda bersama ayahnya. Perjuangan Martha yang gigih di usia muda hingga pengorbanannya dalam penjara menjadikannya simbol perlawanan Maluku terhadap kolonialisme?.

    5. Maria Walanda Maramis

    Maria adalah tokoh yang memperjuangkan pendidikan bagi perempuan di Sulawesi Utara. Ia mendirikan organisasi PIKAT (Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunannya) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam aspek keterampilan rumah tangga dan pendidikan?.

    6. Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan

    Istri pendiri Muhammadiyah ini berperan aktif dalam bidang pendidikan Islam. Ia mendirikan ‘Aisyiyah, sayap organisasi perempuan Muhammadiyah yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan perempuan?.

    7. Fatmawati Soekarno

    Selain menjadi Ibu Negara pertama Indonesia, Fatmawati adalah sosok yang menjahit bendera merah putih untuk upacara proklamasi. Pengabdiannya sebagai istri presiden dan perannya dalam sejarah Indonesia menjadikannya ikon nasional?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Badan Geologi Awasi 6 Gunung Api Berstatus Siaga – Espos.id

    Badan Geologi Awasi 6 Gunung Api Berstatus Siaga – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Gunung Merapi pada Kamis (19/9/2024) malam mengeluarkan guguran lava. (Istimewa/BPPTKG Jogja)

    Esposin, JAKARTA — Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan semua gunung api di Indonesia akan terawasi secara penuh, khususnya terhadap enam gunung api berstatus siaga dan awas yang aktivitas vulkanisnya meningkat signifikan beberapa hari terakhir.

    “Itu yang sedang peningkatan aktivitas seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Iya, Marapi dan lainnya, akan terus diidentifikasi. Saya pikir ini menjadi tentangan kita ke depan,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam pernyataanya sebagaimana dilansir Antara Sabtu (9/11/2024). 

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    Berdasarkan data tingkat aktivitas gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi sampai dengan hari ini Sabtu (9/11/2024) dilaporkan ada lima gunung api yang berstatus siaga dan satu berstatus awas.

    Gunung yang berstatus siaga antara lain, Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Pulau Halmahera, Maluku) Gunung Iya (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatra Barat), dan Gunung Merapi (Jawa Tengah – DIY).

    Selanjutnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang terhitung sejak Senin (4/11/2024) dini hari ditetapkan berstatus Awas.

    “Selalu kami sosialisasikan ke masyarakat, pemerintah daerah khususnnya, peningkatan status dilakukan supaya bisa menjadi rujukan dalam mengantisipasi setiap kemungkinan,” kata dia. 

    Beberapa aktivitas signifikan yang teramati oleh PVMBG Badan Geologi misalnya seperti Gunung Merapi yang meluncurkan guguran lava sebanyak 11 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer diiringi aktivitas kegempaan erupsi, pada Jumat (8/11/2024).

    Terbaru Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memuntahkan abu vulkanik lebih kurang 9 kilometer ke udara dari puncak kawah gunung api itu atau 10 kilometer dari permukaan laut, Sabtu pagi.

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut diketahui jauh lebih besar setidaknya dibandingkan dengan empat erupsi yang terjadi Jumat (8/11) pada pukul 12.00 Wita – 18.00 Wita, yang memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom 2,5 meter – 8.000 meter.

    Untuk itu, Wafid memastikan bahwa para petugas vulkanologi akan menjadi garda terdepan yang selalu siap siaga tidak hanya mengamati tapi mengidentifikasi secara penuh setiap aktivitas gunung api tersebut selama 24 jam sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini.

    Ia juga berkomitmen, hasil pengamatan tersebut dapat disiarkan secara cepat dan tepat kepada masyarakat sehingga terhindar dari risiko dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat aktivitas vulkanis gunung berapi.

    Masyatakat bisa mendapatkan informasi perkembangan kondisi gunung api lengkap dengan hasil analisis rekomendasinya itu dengan cara mengakses aplikasi Magma Indonesia, berbagai kanal media sosial @pvmbg_, @kabargeologi, atau mendatangi langsung pos pengamatan gunung api yang ada di setiap daerah di Indonesia.

    “Kami sebagai yang diamanatkan untuk menjadi walidata dalam bidang ini, kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak tentu untuk menjamin keselamatan masyarakat yang menjadi fokusnya,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya, Sudah Hafal? – Page 3

    Daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya, Sudah Hafal? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia saat ini resmi memiliki 38 provinsi beserta ibu kotanya yang terbagi dari berbagai wilayah mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Sebelumnya, pemerintah telah melakukan penambahan provinsi baru hasil pemekaran dari wilayah Papua, yaitu pembentukan Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi ke-38 di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022.

    Pada 11 November 2022 pemerintah juga meresmikan pembentukan tiga daerah otonom baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

    Adanya pemekaran provinsi di Indonesia atau daerah otonomi menjadi salah satu upaya pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Setiap provinsi memiliki ibu kota yang menjadi pusat pemerintahan dan administrasi. Dengan bertambahnya beberapa provinsi baru, berikut daftar 38 provinsi di Indonesia beserta Ibu Kotanya dikutip dari Antara, Minggu (10/11/2024).

    1. Nanggroe Aceh Darussalam – (Ibu Kota: Banda Aceh)

    2. Sumatera Utara – (Ibu Kota: Medan)

    3. Sumatera Selatan – (Ibu Kota: Palembang)

    4. Sumatera Barat – (Ibu Kota: Padang)

    5. Bengkulu – (Ibu Kota: Bengkulu)

    6. Riau – (Ibu Kota: Pekanbaru)

    7. Kepulauan Riau – (Ibu Kota: Tanjung Pinang)

    8. Jambi – (Ibu Kota: Jambi)

    9. Lampung – (Ibu Kota: Bandar Lampung)

    10. Bangka Belitung – (Ibu Kota: Pangkal Pinang)

    11. Kalimantan Barat – (Ibu Kota: Pontianak)

    12. Kalimantan Timur – (Ibu Kota: Samarinda)

    13. Kalimantan Selatan – (Ibu Kota: Banjarbaru)

    14. Kalimantan Tengah – (Ibu Kota: Palangkaraya)

    15. Kalimantan Utara – (Ibu Kota: Tanjung Selor)

    16. Banten – (Ibu Kota: Serang)

     

    17. DKI Jakarta – (Ibu Kota: Jakarta)

    18. Jawa Barat – (Ibu Kota: Bandung)

    19. Jawa Tengah – (Ibu Kota: Semarang)

    20. Daerah Istimewa Yogyakarta – (Ibu Kota: Yogyakarta)

  • Jurus ampuh Riau genjot pajak untuk tingkatkan pendapatan daerah

    Jurus ampuh Riau genjot pajak untuk tingkatkan pendapatan daerah

    Pekabaru (ANTARA) – Harus diakui saat ini pajak merupakan salah satu penyumbang signifikan pendapatan daerah di Provinsi Riau.

    Penerimaan pajak yang optimal memungkinkan pemerintah daerah untuk meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta berbagai program yang menunjang kesejahteraan masyarakat.

    Uang dari pajak itu pada akhirnya juga akan dikembalikan kepada masyarakat dalam banyak hal, antara lain membiayai pembangunan yang bermuara kepada perwujudan masyarakat madani dan sejahtera.

    Meski pajak adalah salah satu sumber pendapatan terbesar sebuah daerah, siapa sangka untuk meraihnya perlu perjuangan yang besar.

    Di sisi lain, kesadaran masyarakat atau perusahaan tertentu masih kurang dalam membayar pajak. Hal itu dirasakan banyak daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau yang terdiri dari dua kota dan 10 kabupaten.

    Tantangan yang ada menjadi pekerjaan rumah para pihak terkait, termasuk pentingnya peningkatan kesadaran wajib pajak, pengawasan ketat atas kepatuhan, serta transparansi dalam pengelolaan penerimaan agar pajak benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

    Oleh karena itu, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau dan pemerintah setempat ataupun pihak lainnya getol mengeluarkan berbagai jurus untuk meraih pendapatan dari sektor pajak.

    Kantor Wilayah DJP Riau, misalnya, kerap mendatangi pemerintah daerah untuk kerja sama dalam menggenjot pendapatan di sektor pajak.

    Kanwil DJP Riau yang berpusat di Kota Pekanbaru ini juga kerap melakukan berbagai kegiatan seperti adanya Tax Center, Pojok Pajak, penyuluhan, sosialisasi di masyarakat dan perkebunan sawit serta kegiatan lainnya dalam upayanya menciptakan simpati dan kesadaran masyarakat atau perusahaan dalam membayar pajak.

    Selain itu, juga ada lomba cerdas cermat tentang pajak tingkat SMA yang bertujuan mengenalkan pajak sejak dini di kalangan pelajar.

    Cerdas cermat ini dilakukan di setiap kabupaten/kota di Riau, dan babak final dilakukan di Pekanbaru pada Agustus lalu.

    Contoh aksi lainnya adalah Kantor Wilayah DJP Riau memperpanjang Tax Center di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru belum lama ini.

    Tax Center adalah pusat informasi, pendidikan, penelitian dan pelatihan perpajakan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak dan kewajiban perpajakannya.

    “Ini merupakan perpanjangan tangan Kanwil DJP Riau,” kata Kepala Kanwil DJP Riau Ardiyanto Basuki.

    UIR melalui Tax Center juga berupaya meningkatkan kepatuhan perpajakan mulai dari civitas akademika di lingkungan UIR hingga ke masyarakat umum yang berada di wilayah kampus.

    Meskipun hal ini terkadang sulit mengingat momok yang dibayangkan oleh masyarakat setiap membahas soal pajak.

    Sebagai bagian dari Kanwil DJP Riau, Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Siak Sri Indrapura juga melakukan Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) di Kabupaten Siak, kepada pengusaha kelapa sawit baik pengepul maupun petani yang relatif potensial dalam upaya peningkatan kepatuhan Wajib Pajak.

    Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program ekstensifikasi dan profilling Wajib Pajak yang bertujuan untuk memberikan efek kejut sekaligus upaya untuk meningkatkan kepatuhan bagi Wajib Pajak terdaftar maupun yang belum.

    Tim Pajak Siak juga siap untuk menampung keluhan dan hambatan yang dialami para Wajib Pajak sehingga ke depannya tidak ada lagi halangan dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya.

    Sementara, KPP Pratama Bengkalis menyelenggarakan kegiatan Tax Goes To Campus dengan tema “Manfaat Pajak Bagi Negeri” untuk menanamkan kesadaran pajak kepada mahasiswa baru sejak dini di Institut Teknologi Mitra Gama pada akhir September lalu.

    Kesadaran pajak harus ditanamkan sedini mungkin untuk menciptakan generasi yang taat pajak dan berkontribusi bagi pembangunan negara.

    Ajang ini juga bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk memahami kewajiban perpajakan mereka ke depannya, terutama ketika mereka mulai berpartisipasi dalam dunia kerja dan bisnis.

    Aksi pemerintah daerah

    Selain Kanwil DJP Riau, pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota di Riau juga mengeluarkan berbagai strategi untuk mengumpulkan pajak.

    Strategi itu antara lain berupa pemberian diskon untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pemutihan pajak kendaraan bermotor yang telah menunggak beberapa tahun tapi dengan syarat harus membayar pajak di tahun yang sedang berjalan.

    Dalam upaya mendongkrak penerimaan pajak, Pemprov Riau kembali memberlakukan pemutihan denda keterlambatan bayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terhitung sejak 9 September sampai 15 Desember 2024.

    Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 35 Tahun 2024 tentang Pengurangan Atas Pokok Pajak Kendaraan Bermotor dan Pembebasan/Pengurangan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Kedua dan Seterusnya serta Pembebasan Sanksi Administrasi.

    Adapun dalam Pergub tersebut pasal 2 berbunyi pengurangan sebesar 10 persen pokok PKB dan pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) penyerahan kedua dan seterusnya untuk kendaraan pembuatan sebelum tahun 2023 bagi wajib pajak orang pribadi yang melakukan mutasi masuk ke daerah.

    Hal sejenis juga dilakukan Bapenda Kota Pekanbaru yang memberikan insentif berupa diskon (pengurangan) PBB dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak yang telah berakhir pada Agustus 2024 lalu.

    Pihaknya juga memberikan stimulus atau diskon bahkan ada yang 100 persen misalnya besaran PBB di bawah Rp100 ribu diberikan diskon 100 persen alias gratis.

    Misalnya, PBB senilai Rp100.001 hingga Rp500 ribu diberikan pengurangan sebesar 85 persen. Besaran PBB antara Rp501 ribu hingga Rp2 juta diberikan diskon 70 persen dan besaran PBB di atas Rp2 juta diberikan diskon 33 persen.

    Dari pemberian diskon itu, realisasi pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Pekanbaru, sudah mencapai Rp65 miliar per 26 Juli 2024 dan meningkat tajam dibandingkan periode sebelumnya berkat inovasi diskon pembayaran pajak.

    Tercatat sampai akhir Juli 2024, realisasi PBB di Pekanbaru mencapai angka lebih dari Rp65 miliar atau meningkat di atas Rp11 miliar dari realisasi di tanggal yang sama pada tahun 2023 yang lalu pada angka Rp53 miliar.

    Selain itu, pemberian penghargaan juga dilakukan kepada Wajib Pajak yang taat dengan memberikan penghargaan agar bisa menjadi contoh baik.

    Sementara bagi pihak yang melanggar juga diberikan hukuman berupa penyitaan aset, kurungan penjara atau pemberlakuan denda sesuai aturan yang berlaku.

    Capaian pajak Riau

    Pada tahun 2023, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau mengumpulkan pajak sebesar Rp23,1 triliun dengan realisasi capaian 104,6 persen dari target sebesar Rp22,4 triliun.

    Sementara hingga September 2024, tercatat penerimaan pajak di Riau mencapai Rp16,6 triliun. Angka tersebut setara dengan 68,68 persen dari target 2024 dengan total sebesar Rp24,2 triliun.

    Jumlah tersebut dipastikan akan terus meningkat seiring berbagai upaya yang sedang dilakukan oleh pihak Kanwil DJP Riau.

    Sedangkan realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) Provinsi Riau sampai semester pertama 2024 mencapai 50,32 persen atau Rp750,6 miliar dari target Rp1,491 triliun.

    Sementara raihan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sendiri mencapai Rp501 miliar atau 44,08 miliar dari target Rp1,138 triliun.

    Berbagai inovasi atau kegiatan di atas adalah dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak yang nantinya untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.

    Namun demikian, pegawai pajak pun diharapkan tidak main mata atau kongkalikong dengan Wajib Pajak dengan mengakali aturan hingga akhirnya merugikan keuangan negara.

    Apalagi saat ini sudah ada intelijen keuangan yang dibentuk Presiden Prabowo di Kementerian Keuangan sehingga diharapkan tak ada celah bagi oknum yang berbuat curang untuk memperkaya diri sendiri, terutama dari sektor pajak.

    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2024

  • XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    Total lebih dari 200 ribu pengunjung menyaksikan di sepanjang babak penyisihan di 40 kota.

    Kota-kota tersebut antara lain di Serang, Tangerang, Bogor, Bekasi, Jakarta, Sukabumi, Depok, Bandung, Cianjur, Cirebon, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Tasikmalaya, Sumedang, Tegal, Denpasar, Surabaya, Kupang, Malang, Aceh, Medan, Tebing Tinggi, Palembang, Padang, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Batam, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Palu, Kenadari, dan Makassar.

    Berikut adalah 17 tim yang berlaga di grand final di Indonesia Arena nanti:

    Futsal Putra

    Region Jabodetabek dan Banten: SMAN 1 Parung Bogor, SMA Hutama Bekasi, MAN 2 Sukabumi Pelabuhan Ratu, SMK Citra Negara Depok, SMA PGRI 109 Tangerang, SMAN 4 Kota Serang, dan SMK Jakarta Barat 1
    Regional West (Sumatera) : SMA 4 Metro LampungRegion Central (Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY) : SMAN 11 Semarang
    Region East (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) : SMAN 12 Surabaya
    Region Kalimantan : SMK Medika Samarinda
    Region Sulawesi : SMAN 18 Makassar