provinsi: SULAWESI UTARA

  • GOTO Pastikan Kualitas Makanan MBG CSR Terjamin, Begini Cara Pemesanannya

    GOTO Pastikan Kualitas Makanan MBG CSR Terjamin, Begini Cara Pemesanannya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melibatkan dinas kesehatan dan dinas pendidikan setempat untuk memastikan kualitas makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjaga. 

    Chief of Public Policy and Government Relation GoTo Group Ade Mulya mengatakan demi menjamin kualitas makanan dan penyajiannya, GOTO sudah menyiapkan standar operasional yang rigid untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi yang baik dan juga aman untuk dikonsumsi oleh para siswa penerima. 

    Program MBG CSR GoTo di setiap sekolah telah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan setiap porsi makanan yang diberikan ke siswa memenuhi gizi dan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak. 

    “UMKM yang terlibat juga dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” kata Ade kepada Bisnis, Kamis (21/11/2024). 

    Sekadar informasi, GoTo Group meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui skema corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Program ini telah menjangkau lebih dari 10.000 siswa di 31 sekolah yang tersebar di 13 Kota/Kabupaten, yakni Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.

    Adapun untuk memesan paket GOTO, Ade menjelaskan proses pemesanan dimulai dengan perwakilan sekolah melakukan konfirmasi jadwal pembelajaran sekolah melalui layanan digital fitur Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di aplikasi Gojek. 

    Selanjutnya, layanan digital fitur GOTA secara otomatis memesan makan bergizi gratis dari UMKM unggulan di sekitar sekolah, semua proses ini terintegrasi dengan dompet digital. 

    “Jumlah porsi makanan bergizi gratis disesuaikan dengan jumlah siswa yang menjadi penerima manfaat. Setelah dipesan, makanan akan diantar oleh mitra pengemudi ke masing-masing sekolah,” kata Ade. 

  • Profil dan Jejak Karier Setyo Budiyanto, Ketua KPK Baru yang Dipilih DPR

    Profil dan Jejak Karier Setyo Budiyanto, Ketua KPK Baru yang Dipilih DPR

    Jakarta, Beritasatu.com – Setyo Budiyanto baru saja terpilih sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Pemilihan ketua KPK dilakukan oleh Komisi III DPR pada hari ini, dengan hasil Setyo Budiyanto sebagai profil capim yang meraih suara terbanyak dari anggota DPR.

    Setyo bersaing dengan empat pimpinan KPK lainnya, yaitu Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.

    Adapun Setyo Budiyanto memperoleh 45 suara untuk posisi ketua dan total 46 suara dalam pemilihan pimpinan KPK, Fitroh Rohcahyanto satu suara untuk posisi ketua dan total 48 suara dalam pemilihan pimpinan KPK, Johanis Tanak dua suara untuk posisi ketua, dan total 48 suara dalam pemilihan pimpinan KPK, Agus Joko Pramono 39 suara total, dan Ibnu Basuki Widodo 32 suara total.

    Meskipun Fitroh dan Johanis memiliki suara terbanyak dalam pemilihan keseluruhan, Setyo memperoleh suara terbanyak untuk posisi ketua berdasarkan hasil voting tersebut. Berikut ini profil Setyo Budiyanto.

    Profil Setyo Budiyanto
    Setyo Budiyanto lahir pada 29 Juni 1967 di Surabaya. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 dan memiliki pengalaman yang luas dalam dunia kepolisian.

    Dalam kehidupan pribadi, dia menikah dengan Henny Setyobudi dan dikaruniai tiga orang anak. Setyo menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada 1989, kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Kepolisian pada 1999, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri pada 2007, serta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi pada 2017.

    Kariernya di kepolisian mencakup berbagai posisi strategis, seperti kapolres Biak Numfor, wakil direktur reserse kriminal Polda Papua, direktur reserse kriminal khusus Polda Papua, kapolda Sulawesi Utara, dan kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Selain itu, Setyo juga pernah menjabat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai direktur penyidikan, koordinator wilayah III, dan pelaksana tugas direktur penyidikan KPK.

    Sebelum terpilih sebagai ketua KPK, Setyo menjabat sebagai inspektur jenderal di Kementerian Pertanian sejak Maret 2024. Dengan pengalaman yang luas, Setyo dikenal sebagai sosok yang tegas dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

    Ia telah mempersiapkan perencanaan matang untuk memimpin KPK dan diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

    Sebagai ketua KPK yang memiliki profil dan rekam jejak di lembaga antirasuah itu, Setyo Budiyanto diharapkan terus meningkatkan integritas dan efektivitas lembaga ini dalam memerangi korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih.

  • Irjen Kementan di Bawah Komando Amran Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029, Ini Profilnya – Page 3

    Irjen Kementan di Bawah Komando Amran Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029, Ini Profilnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Setyo meraih suara 46 suara, sementara empat pimpinan lainnya adalah Fitroh Rohcahyanto dengan 48 suara, Ibnu Basuki Widodo dengan 33 suara, Johanis Tanak dengan 48 suara, Agus Joko Pramono dengan 39 suara.

    Sementara voting terkait posisi Ketua yakni Setyo 45 suara, Fitroh 1 suara, Johanis 2 suara. Pemilihan pimpinan KPK tersebut dilakukan usai Komisi III DPR menggelar rapat pleno pemilihan dan penetapan calon pimpinan (capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/11/2024).

    Sebagaimana diketahui, Komjen Pol Setyo Budiyanto saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) pada Kementerian Pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman.

    Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967. Dirinya memiliki istri yang bernama Henny Setyo. Komjen Pol. Setyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.

    Di lembaga antirasuah ini, nama Komjen Setyo tidak asing lagi. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.

    Kemudian, pada tahun 2021, ia ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur. Setahun berselang, Irjen Setyo menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Setelah itu, ia menerima amanah sebagai Pati Itwasum Polri. Sejak 22 Maret 2024, ia mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI.

     

    Kegigihan dan pengalamannya dalam pemberantasan korupsi membuat Mentan Amran kepincut pada sosok Komjen Setyo. Diketahui sejak Andi Amran terpilih sebagai Mentan, salah satu program prioritasnya adalah membersihkan kementerian yang dipimpinnya dari aroma KKN.

    Ini terbukti dari beberapa gebrakan Mentan Amran bersama Irjen Kementan Setyo bahu-membahu menggelar aksi ‘bersih-bersih’ di tubuh Kementerian Pertanian.

  • Profil Setyo Budiyanto, Irjen Mentan Amran yang jadi Ketua KPK

    Profil Setyo Budiyanto, Irjen Mentan Amran yang jadi Ketua KPK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 usai digelar Komisi III DPR di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Pemilihan telah dilakukan DPR dan hasilnya Komisaris Jenderal Polisi Setyo Budiyanto terpilih jadi Ketua KPK yang baru.

    Diketahui, Setyo saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal pada Kementerian Pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman. Setyo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967.

    Seperti dikutip dari siaran pers Kementan, dia memiliki istri yang bernama Henny Setyo. Setyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.

    Di lembaga antirasywah ini, nama Setyo tidak asing lagi. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Kedeputian Penindakan KPK.

    Kemudian, pada tahun 2021, ia ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur. Setahun berselang, Setyo menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Setelah itu, ia menerima amanah sebagai Pati Itwasum Polri. Dan sejak 22 Maret 2024, ia mengemban amanat sebagai Irjen Kementan RI.

    Kegigihan dan pengalamannya dalam pemberantasan korupsi menjadikan Mentan Amran kepincut pada sosok Setyo. Diketahui sejak Andi Amran terpilih sebagai Mentan, salah satu program prioritasnya adalah membersihkan kementerian yang dipimpinnya dari aroma KKN.

    Ini terbukti dari beberapa gebrakan Mentan Amran bersama Irjen Kementan Setyo bahu membahu menggelar aksi ‘bersih-bersih’ di tubuh Kementan.

    Berikut nama-nama pimpinan KPK periode 2024-2029:

    Ketua KPK: Setyo Budianto
    Wakil Ketua: Fitroh Rochyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak dan Agus Jogo Pramono.

    (miq/miq)

  • Pesan Steven Kandouw: Pilkada Hanya Satu Hari Tapi Persaudaraan Selamanya – Page 3

    Pesan Steven Kandouw: Pilkada Hanya Satu Hari Tapi Persaudaraan Selamanya – Page 3

    Liputan6.com, Talaud Calon Gubernur Sulawesi Utara nomor urut 3, Steven Kandouw berkunjung ke Kabupaten Talaud untuk bertemu para pendukungnya. Steven Kandouw pun mendapat sambutan yang luar biasa hangat dari warga yang berkumpul di Lapangan Pamil Lirung, Pulau Salibabu, Sulawesi Utara, Rabu (20/11/2024).

    Dalam kegiatan tersebut, Steven Kandouw pun memberikan pesan persatuan kepada para pendukungnya di Kabupaten Talaud.

    “Ingat, Pilkada hanya satu hari tapi persaudaraan selamanya, tetap Bersatu, Rukun dan Damai, jaga persatuan serta eratkan terus hubungan persaudaraan dan persahabatan. Ingat kita semua satu menuju masyarakat yang siap diberkati,” ujarnya.

    Sebelumnya, Steven Kandouw bertemu dengan BPMS Germita di kantor Sinode kemudian makan siang dan menuju lokasi kampanye bersama pasangan WT-AGB.

    “Kemuliaan bagi Tuhan, karena apa yang kita rencanakan boleh terjadi pada hari ini dan semua cinta Tuhan yang luar biasa bagi kita semua. Menjadi berkat dan maju serta sejahtera bagi Talaud yang kita cintai,” ungkap Welly Titah.

  • Irjen Mentan Amran Jadi Ketua KPK Terpilih Periode 2024-2029

    Irjen Mentan Amran Jadi Ketua KPK Terpilih Periode 2024-2029

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024–2029 usai digelar Komisi III DPR, Kamis (21/11/2024). Pemilihan dilakukan DPR dan hasilnya adalah Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih jadi Ketua KPK yang baru.

    Diketahui, Komjen Pol Setyo Budiyanto saat ini menjabat sebagat Inspektorat Jenderal (Irjen) pada Kementerian Pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman.

    Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967. Ia memiliki istri yang bernama Henny Setyo. Komjen Pol. Setyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.

    Di lembaga antirasuah ini, nama Komjen Setyo tidak asing lagi. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.

    Kemudian, pada tahun 2021, ia ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.

    Setahun berselang, Irjen Setyo menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Setelah itu, ia menerima amanah sebagai Pati Itwasum Polri. Dan sejak 22 Maret 2024, ia mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI.

    Kegigihan dan pengalamannya dalam pemberantasan korupsi menjadikan Mentan Amran kepincut pada sosok Komjen Setyo.

    Diketahui sejak Andi Amran terpilih sebagai Mentan, salah satu program prioritasnya adalah membersihkan kementerian yang dipimpinnya dari aroma KKN.

    Ini terbukti dari beberapa gebrakan Mentan Amran bersama Irjen Kementan Setyo bahu membahu menggelar aksi ‘bersih-bersih’ di tubuh Kementerian Pertanian.

  • Profil Setyo Budiyanto yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2029
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 November 2024

    Profil Setyo Budiyanto yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2029 Nasional 21 November 2024

    Profil Setyo Budiyanto yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2029
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisaris Jenderal Polisi Setyo Budiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029, melalui Rapat Pleno
    Komisi III DPR
    RI yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
    Dalam pemilihan tersebut, Setyo memperoleh suara terbanyak dengan dukungan 45 suara, mengukuhkannya sebagai pemimpin lembaga antirasuah selama lima tahun ke depan.
    Setyo akan memimpin KPK bersama empat komisioner lainnya, yakni Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.
     
    Lahir di Surabaya pada 29 Juni 1967, Setyo Budiyanto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989.
    Ia satu angkatan dengan sejumlah tokoh penting, seperti Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Agus Andrianto.
    Setyo memiliki pengalaman panjang di bidang pemberantasan korupsi. Ia pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK pada 2019.
    Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Direktur Penyidikan KPK, posisi strategis yang memperkuat kompetensinya dalam menangani berbagai kasus korupsi besar di Indonesia.
    Pada awal 2024, Setyo ditugaskan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, posisi yang ia emban sejak 22 Maret 2024.
    Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
    Sebagai seorang perwira tinggi dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi, Setyo dikenal berpengalaman dalam bidang reserse dan penegakan hukum.
    Dedikasinya selama bertugas di KPK menjadi bekal penting untuk menjalankan amanat sebagai
    Ketua KPK
    , melanjutkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab OKU Timur promosikan Kain Bidak di kancah nasional

    Pemkab OKU Timur promosikan Kain Bidak di kancah nasional

    Martapura (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan mempromosikan produk Kain Bidak dan Kain Angkinan diberbagai kegiatan hingga di kancah nasional agar lebih dikenal masyarakat luas.

    “Kain Bidak dan Kain Angkinan ini merupakan produk khas dari OKU Timur,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur Amin Zen di Martapura, Kamis.

    Dia mengatakan, pemerintah daerah setempat melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) gencar mengikuti berbagai acara baik di level lokal, nasional bahkan internasional guna mempromosikan produk kebanggaan masyarakat di wilayah itu.

    Seperti pada Pameran Indovec Indonesia Investment & Exsport Commodity 2024 yang digelar di Mega Mall Batam Centre, Batam pada 14-17 November 2024 pihaknya turut serta memamerkan beberapa produk unggulannya.

    Diantaranya kain tradisional khas daerah OKU Timur yakni Kain Bidak dan Angkinan hasil kerajinan tangan masyarakat di pesisir Komering yang selama ini nyaris hilang di peredaran.

    Menurutnya, pameran Indovec Indonesia Investment & Exsport Commodity 2024 digelar untuk meningkatkan pemasaran produk daerah, investasi, pariwisata dan perdagangan dalam kondisi perbaikan ekonomi saat ini.

    Dia menjelaskan, kain hasil kerajinan tangan masyarakat OKU Timur itu sendiri dahulunya memiliki kedudukan yang tinggi bagi masyarakat adat sepanjang aliran Way Komering.

    Kain ini hanya dipakai oleh keluarga kalangan ningrat atau keluarga kepala marga untuk acara-acara resmi tertentu seperti pernikahan, cakak pepadun atau pengangkatan kepala marga.

    Kini kain tradisional tersebut diangkat lagi dan tentunya dengan peningkatan mutu agar terus berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas di seluruh di Indonesia.

    Ia berharap dengan seringnya ditampilkan saat acara atau pameran seperti ini menjadikan produk lokal OKU Timur semakin dikenal dan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

    Pewarta: Edo Purmana
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Edarkan 79,6 Kg Sabu-sabu, 9 Kurir Narkoba Jaringan Internasional Ditangkap di Riau

    Edarkan 79,6 Kg Sabu-sabu, 9 Kurir Narkoba Jaringan Internasional Ditangkap di Riau

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkap sembilan tersangka pengedar dan kurir narkoba jaringan internasional. Mereka mengedarkan 79,6 kg sabu-sabu, 30.400 butir pil ekstasi, dan 1,19 kg daun ganja kering.

    Dari sembilan tersangka, satu orang di antaranya adalah wanita. Kesembilan tersangka yakni Herkules, Acan, M Yusuf, Seli, Ario, Fakhri Fahmi, Lia Agustus Ningsih, dan Erik Fernando.

    Kapolda Riau Irjen M Iqbal menjelaskan, pengungkapan ini dilaksanakan pada 20 Oktober hingga 20 November 2024. “Dalam satu bulan kita mengungkap 171 kasus dengan total tersangka 270 orang. Yang kita tampilkan disi adalah jaringan internasionalnya, yakni ada sembilan tersangka,” kata Irjen M Iqbal, Kamis (21/11/2024).

    Iqbal menegaskan, Polda Riau komitmen memberantas narkoba dan semua tindak kejahatan lainnya. “Kita komitmen untuk menindak tegas para pelaku kejahatan, apalagi sudah membahayakan masyarakat dan petugas, kita berikan tindakan tegas dan terukur,” tegasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti menambahkan, pengungkapan dilakukan dalam operasi gabungan dengan Polres Bengkalis, Polres Meranti, dan Polres Indragiri Hilir sejak satu bulan terakhir.

    “(Modus) pelaku jaringan internasional ini mengambil barang langsung dari pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di wilayah Riau. Mereka ini perannya ada kurir dan ada sebagai pengendali,” katanya.

    Para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati, seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.

    Seluruh barang bukti, seperti 79,6 kg sabu-sabu yang diungkap Polda Riau dari kurir internasional tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dicelupkan ke dalam air mendidih yang dicampur dengan larutan pembersih lantai. 
     

  • Penguatan literasi keuangan demi menggapai masyarakat cerdas finansial

    Penguatan literasi keuangan demi menggapai masyarakat cerdas finansial

    Manado (ANTARA) – Di sebuah desa kecil di tepi Danau Tondano, Sulawesi Utara, suasana menjelang Natal mulai terasa.

    Hiasan lampu-lampu warna-warni menggantung di sepanjang jalan, dan aroma khas kue tradisional Minahasa mulai memenuhi udara.

    Menyambut Natal, banyak keluarga mulai merencanakan belanja untuk hadiah, perayaan, dan hidangan istimewa. Semua keluarga ingin perayaan Natal menjadi momentum istimewa.

    Namun, di tengah euforia itu, banyak warga merasa khawatir tentang pengelolaan keuangan mereka. Natal adalah momen berbagi, tetapi juga sering membawa pengeluaran besar yang sulit dikendalikan.

    Pemahaman yang kurang baik tentang pengelolaan keuangan, dan keputusan-keputusan yang diambil kurang tepat dapat berujung pada pemborosan atau masalah finansial.

    Melihat kebutuhan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) mengadakan program literasi keuangan khusus menjelang Natal.

    Bertempat di balai desa, program literasi keuangan itu menarik perhatian dan minat masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga, petani, hingga pemilik kios kecil.

    Kegiatan yang dirancang untuk membantu masyarakat mempersiapkan Natal dengan bijak secara finansial tersebut berjalan dengan hikmat dan tertib.

    Simulasi keuangan oleh OJK

    OJK memulai literasi dengan menggambarkan ada sebuah keluarga sederhana yang harus mengatur anggaran untuk kebutuhan Natal, mulai dari belanja bahan makanan, hadiah, hingga kontribusi untuk acara gereja.

    Seluruh peserta kegiatan literasi diajak dan diminta ikut simulasi serta membantu menghitung anggaran, memprioritaskan pengeluaran, dan menyisihkan dana untuk tabungan.

    OJK memberikan rumus dan cara menghitung pengaturan keuangan untuk berbagai kebutuhan, berapa alokasi pengeluaran sehari-hari, pengeluaran ekstra maupun prosentase tabungan dari uang yang dimiliki peserta literasi.

    Demikian juga bagi peserta yang memiliki usaha mikro, kecil maupun menengah, OJK menyampaikan pengelolaan keuangan yang tepat untuk keamanan dan kelancaran usaha masing-masing.

    Selain itu, peserta kegiatan juga diajak mengenal lebih jauh tentang produk perbankan yang dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik, termasuk fasilitas pinjaman dan pemanfaatan kartu kredit untuk masyarakat secara umum.

    Banyak yang baru mengetahui tentang tabungan berjangka, rekening khusus pengelolaan gaji, dan bahkan kredit tanpa agunan untuk kebutuhan darurat.

    Menurut Kepala OJK SulutGoMalut, Robert Sianipar literasi keuangan menjadi kunci penting agar masyarakat dapat merencanakan pengeluaran secara bijak, menghindari utang yang tidak terkendali, dan tetap menjaga stabilitas keuangan pribadi.

    Literasi keuangan penting, karena menjelang akhir tahun, masyarakat sering menghadapi peningkatan pengeluaran, mulai dari kebutuhan konsumsi hingga rekreasi.

    Literasi keuangan membantu masyarakat menyusun anggaran prioritas sehingga tidak mengorbankan kebutuhan penting lain.

    Tawaran diskon, rabat, dan promosi belanja pada momen libur panjang sering kali memicu perilaku konsumtif.

    Pemahaman tentang risiko pinjaman online ilegal dan penggunaan kartu kredit yang tidak bijak dapat melindungi masyarakat dari jebakan utang.

    Akhir tahun juga, kata Robert, menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan merencanakan target keuangan di tahun mendatang.

    Literasi keuangan membantu masyarakat menyiapkan dana darurat, investasi, dan perlindungan asuransi secara tepat.

    OJK Sulutgomalut, tutur Robert, senantiasa melakukan edukasi dan literasi ke berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar dan mahasiswa, pelaku UMKM, serta petani dan nelayan terkait pengelolaan keuangan.

    Alokasikan dana secara cermat

    Dalam kesempatan lain, OJK SulutGoMalut juga menekankan kepada masyarakat akan pentingnya membuat pengalokasian dana secara cermat.

    Selama bulan November dan Desember ini, OJK SulutGoMalut melakukan kampanye Warganet Cakap Keuangan, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait produk dan atau layanan keuangan, waspada keuangan ilegal, serta tips keuangan.

    OJK memberi ilustrasi dengan menyatakan rumus 10 persen untuk ibadah dan sosial, 20 persen untuk tabungan, investasi dan proteksi, 30 persen maksimal cicilan utang dan 40 persen untuk kebutuhan biaya hidup.

    Selain itu, OJK SulutGoMalut juga mengajarkan masyarakat untuk dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga masyarakat dapat cermat membelanjakan uangnnya.

    Termasuk saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, OJK mengimbau masyarakat agar lebih bijak mengelola keuangan dengan cara membuat anggaran khusus untuk liburan, memastikan pengeluaran tidak melebihi kemampuan finansial dan menghindari pinjaman dari sumber tidak resmi atau ilegal.

    Dengan literasi keuangan yang baik, masyarakat tidak hanya dapat menikmati momen liburan dengan lebih tenang, tetapi juga menjaga kestabilan keuangan untuk masa depan yang lebih baik.

    Dengan memahami konsep literasi keuangan, masyarakat dapat membagi anggaran berdasarkan tingkat kebutuhan.

    Pos pengeluaran utama seperti makanan, tagihan, dan pendidikan anak sebaiknya menjadi prioritas. Sisanya baru dialokasikan untuk hiburan atau perjalanan.

    Masyarakat juga diimbau untuk menyiapkan dana darurat, terutama menghadapi ketidakpastian ekonomi. Dengan langkah ini, keuangan tetap stabil, dan momen akhir tahun dapat dinikmati tanpa khawatir beban utang di kemudian hari.

    “Ingat, pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya menjaga dompet tetap sehat, tetapi juga membawa ketenangan pikiran di tahun yang baru,” kata Robert.

    Edukasi keuangan sepanjang tahun

    Hingga bulan Oktober 2024, OJK SulutGoMalut telah melaksanakan 56 kegiatan edukasi keuangan di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

    Seluruh kegiatan itu melibatkan total 15.908 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, petani, nelayan, pelaku UMKM, profesional, dan penyandang disabilitas.

    OJK bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Daerah aktif memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media sosial, webinar, dan tatap muka langsung untuk menghindarkan mereka dari risiko aktivitas keuangan ilegal yang semakin marak menjelang libur panjang.

    Sebagai bagian dari kampanye peningkatan literasi keuangan, OJK Sulut bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga menyelenggarakan kegiatan Hari Indonesia Menabung.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, mengenai pentingnya menabung sejak dini untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

    Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Steve Kepel menyatakan literasi keuangan merupakan cara yang signifikan dan menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan pemahaman masyarakat menyoal perencanaan dan pengelolaan keuangan yang cerdas.

    Dalam era yang serba cepat dan kompleks seperti sekarang ini, literasi keuangan bukanlah hal sepele yang bisa dianggap remeh.

    Ia menambahkan bahwa literasi keuangan adalah keterampilan dasar yang sangat penting untuk mencapai kesejahteraan ekonomi, baik bagi keluarga maupun masyarakat secara keseluruhan.

    Steve Kepel berharap, melalui penguatan literasi keuangan, masyarakat Sulawesi Utara dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial demi menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

    Literasi keuangan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat untuk merayakan Natal dengan lebih tenang dan penuh rasa syukur.

    Bagi OJK SulutGoMalut, momen ini adalah langkah kecil untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas finansial, bahkan di tengah keriuhan Natal.

    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2024