provinsi: SULAWESI UTARA

  • Profil Paslon Pilgub Sumatera Selatan 2024, Berikut Partai Pengusungnya

    Profil Paslon Pilgub Sumatera Selatan 2024, Berikut Partai Pengusungnya

    Melansir dari KPU berikut profil singkat paslon nomor urut kedua Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia:

    Profil Eddy Santana Putra

    Eddy Santana Putra merupakan pria kelahiran 20 Januari 1957 di Pangkal Pinang dan dikenal sebagai Wali Kota Palembang selama dua periode yaitu tahun 2003 hingga 2013. Kemudian sempat maju dalam Pilgub Sumsel 2013 namun gagal.

    Ia lulus dari SD YKPP Pusri (1969), SMP YSPP (1972), dan SMA Xaverius I (1975). Kemudian menempuh pendidikan Sarjana di Universitas Sriwijaya (1984) dan Pascasarjana di PU The Delft Belanda/Biwopered (1991).

    Melansir dari KPU dia juga lulus dari Pascasarjana dan Doktor di Universitas Sriwijaya pada tahun 2004 dan 2024. Selain itu, Eddy juga pernah terpilih menjadi anggota DPR RI 2019-2024 dan duduk di Komisi VII.

    Profil Riezky Aprilia

    Riezky Aprilia merupakan perempuan kelahiran 18 April 1982 di Palembang dan memulai kariernya sebagai FInansial Konsultan ketika masih berkuliah. Riezky juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Jawa barat dan Wakil Ketua BMI Sumatera Selatan.

    Perempuan berusia 42 tahun itu juga pernah menempuh pendidikan di SD Kartika Candra 2 (1993), SMP Xaverius Maria (1996), dan SMAN 2 Palembang (1999). Kemudian menempuh pendidikan Sarjana di Sekolah Tinggi Hukum (2007).

    Riezky juga menempuh pendidikan Pascasarjana dan Doktor di Universitas Padjadjaran. Diketahui Riezky berhasil menyelesaikan pendidikannya dari Pascasarjana tahun 2012 dan  Doktor tahun 2023.

    Selain berkarier di dunia politik, Riezky juga memiliki bisnis di sejumlah sektor mulai dari properti hingga pusat kebugaran. Dia memulai karier politiknya sejak 2019 sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

  • PMD: Pagu dana desa Rejang Lebong Tahun 2025 sebesar Rp101,37 miliar

    PMD: Pagu dana desa Rejang Lebong Tahun 2025 sebesar Rp101,37 miliar

    Pagu dana desa yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun depan sebesar Rp101.37 miliar. Jika dibandingkan dengan 2024, jumlah ini berkurang sebesar Rp2.89 miliar

    Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan bahwa pagu dana desa yang diterima daerah itu pada 2025 sebesar Rp101,37 miliar.

    “Pagu dana desa yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun depan sebesar Rp101.37 miliar. Jika dibandingkan dengan 2024, jumlah ini berkurang sebesar Rp2.89 miliar,” kata Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Ripai saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

    Dijelaskan Suradi, dana desa (DD) yang diterima oleh 122 desa di daerah itu pada 2024 sebesar Rp104,27 miliar, dengan penerima tertinggi ialah Desa Bukit Batu, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang mencapai Rp1,2 miliar.

    Sedangkan desa penerima DD terkecil berada di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang sebesar Rp673,41 juta.

    Adanya penurunan DD yang diterima daerah itu, kata dia, berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat dan tidak akan mempengaruhi rencana kegiatan pembangunan di masing-masing desa.

    Sementara itu untuk dana desa yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong pada 2025, paling kecil diterima Desa Talang Lahat, Kecamatan Selupu Rejang sebesar Rp602,35 juta.

    Kemudian untuk desa yang menerima DD tertinggi diterima oleh Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur yang mencapai Rp1,33 miliar.

    Sejauh ini pencairan dana desa yang diterima oleh 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong tahun anggaran 2024, tambah dia, semua desa sudah mengajukan permintaan pencairan dan sebagian besar sudah masuk ke rekening kas desa atau RKD masing-masing.

    Pewarta: Nur Muhamad
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Angkat Urban Legend dari Minahasa, Film Mariara: Perjamuan Maut Siap Tayang Akhir November 2024

    Angkat Urban Legend dari Minahasa, Film Mariara: Perjamuan Maut Siap Tayang Akhir November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Kisah praktik penggunaan ilmu hitam yang melegenda di Minahasa, Sulawesi Utara akhirnya diangkat dalam film bergenre horor berjudul Mariara: Perjamuan Maut oleh  Gorango Picture dan disutradarai oleh Veldy Reynold yang akan tayang mulai Rabu (27/11/2024).

    “Kami bersyukur setelah proses syutingnya memakan waktu hingga lima tahun sejak 2019 lalu, film ini akan mulai tayang dalam waktu dekat. Film ini mengangkat kisah legenda dari Minahasa, Sulawesi tentang praktik penggunaan ilmu hitam,” ungkap sutradara Valdy Reynold saat menggelar jumpa pers, Minggu (24/11/2024).

    Reynold bersyukur film yang sempat dianggap mati suri ini akhirnya bisa selesai digarap dengan menggandeng beberapa pekerja film asal Sulawesi Utara.

    “Dalam penggarapannya, kita memang mengajak para pekerja film asal Sulawesi Utara agar unsur budaya dan unsur urban legend-nya tetap terjaga dalam film ini,” tambahnya.

    Diterangkan Reynold, adanya kejadian meninggalnya beberapa kru dalam proses penggarapan filmnya dan akses lokasi syuting di pedalaman Minahasa menjadi kendala yang membuat film Mariara: Perjamuan Maut baru rampung dikerjakan lima tahun.

    “Saat proses penggarapan memang banyak sekali kendala yang kita hadapi yakni ada beberapa kru yang meninggal dan sulitnya lokasi membuat filmnya molor digarap. Namun, dengan kerja keras dan kesabaran itu, kita akhirnya bisa merampungkan filmnya. Film ini mengungkap tentang bahayanya mempelajari praktik ilmu hitam,” tandasnya.

    Film Mariara: Perjamuan Maut ini akan dibintangi beberapa pemain muda seperti Leon Alexander, Servie Kamagi, Eric Dajoh, Yashinta Tetelapta, dan Mercy Lateka.

    Dalam film Mariara: Perjamuan Maut berkisah tentang praktik ilmu hitam yang terjadi di Kampung Patemboan, di Minahasa. Di kampung yang terlihat religius ini, ternyata tersimpan rahasia gelap. Kejadian penuh misteri kerap terjadi di kampung ini. Kisahnya berawal dari meninggalnya Sabrina secara tragis di tengah acara syukuran peneguhannya sebagai kepala desa terpilih.

    Pengadilan desa pun memutuskan bahwa Marten Karengkom bertanggung jawab atas kejadian itu. Keresahan pun semakin bertambah sejak kedatangan David, sang pendeta muda yang ingin mengembalikan Marten ke Kampung Patemboan. 

    Pendeta Edward mengecam kehadiran David yang dianggap terlalu ikut campur dalam segala hal yang terjadi di Kampung Patemboan. Akibatnya, selama di kampung itu, David banyak mengalami kejadian aneh secara tiba-tiba. Dia kemudian menjadi korban dari praktik dukun santet Mariara. 

    Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya? Kisah menarik ini bisa disaksikan dalam film Mariara: Perjamuan Maut yang mulai tayang di bioskop Rabu (27/12/2024).  

  • Daftar Lengkap Calon Gubernur dan Wakilnya di 37 Provinsi, Nomor Urut dan Partai Pengusungnya

    Daftar Lengkap Calon Gubernur dan Wakilnya di 37 Provinsi, Nomor Urut dan Partai Pengusungnya

    Bisnis.com, JAKARTA – 38 Provinsi di Indonesia akan menggelar pilkada serentak pada 27 November mendatang untuk memilih gubernur dan wakilnya yang baru.

    Masing-masing daerah memilih pasangan calon yang jumlahnya beragam. Ada yang dua paslon atau 3 paslon.

    Berikut daftar lengkap nama calon gubernur dan wakilnya di 28 provinsi dalam pilkada 2024

    Aceh

    1. Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi (nomor urut 1) dengan partai pengusung PAN, Golkar, Nasdem, PAS Aceh, dan PDA

    2. Muzakir Manaf dan Fadlulah (nomor urut 2) partai pengusung PDIP, Demokrat, PKB, PKS, PNA, Aceh, PPP, Gerindra

    Sumatra Utara

    1. Bobby Afif Nasution dan Surya (nomor urut 1) partai pengusung PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra

    2. Edi Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala (nomor urut 2) diusung oleh Partai Hanura, PDIP, Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.

    Sumatra Barat

    1. Mahyeldi dan Vasko Ruseimy (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Demokrat, PKS, PBB dan Gerindra

    2. Epyardi Asda dan Ekos Albar (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Nasdem, Golkar, dan Partai Buruh

    Riau

    1. Abdul  Wahid dan Hariyanto (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Nasdem dan PKB

    2. M Nasir dan Muhammad Wardan (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PPP dan Gerindra

    3. Syamsuar dan Mawardi Muhammad Soleh (nomor urut 3) diusung oleh partai PKS dan Golkar

    Jambi

    1.  Romi Hariyanto dan Letjen. TNI (Purn.) Dr. Sudirman (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Gelora, PKN, Nasdem

    2. Al Aris dan Abdulla Sani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem, Partai Buruh, PBB dan partai Ummat.

    Sumatra Selatan

    1. Herman Deru dan Cik Ujang (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, Demokrat, Perindo dan PKS

    2. Santana Putra dan Riezky Aprilia (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP

    3. Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, partai Garuda dan Partai Gelora.

    Bengkulu

    1. Helmi Hasan dan Mian (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Demokrat Nasdem, PKB, Gerindra

    2. Rohidin Mersyah dan Meriani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, Golkar dan PPP 

    Lampung

    1. Arinal Zunaidi dan Sutono (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP

    2. Mirhani Djausal dan Jihan Nurlaela (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Buruh, Golkar dan Gerindra

    Kepulauan Bangka Belitung

    1. Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKB, PBB dan Gerindra

    2. Hidayat Arsani dan Hellyana (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PKS, Golkar dan PPP

    Kepulauan Riau

    1. Ansar Ahmad dan Nyangnyang Haris (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PAN, Perindo, Gelora, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra

    2. Muhammad Rudi dan Aunur Rofiq (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PSI dan Nasdem

    DKI Jakarta 

    1. Ridwan Kamil dan Suswono (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Garuda, PBB, PSI, dan Gelora

    2. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (nomor urut 2) paslon perseorangan

    3. Pramono Anung dan Rano Karno (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura

    Jawa Barat

    1. Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB

    2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP

    3. Ahmad Syaiku dan Ilham Akbar Habibie (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PPPP

    Jawa Tengah

    1. Andika Perkasa dan Hedrar Prihadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP

    2. Ahmad Lutfi dan Taj Yasin (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra

    Jawa Timur

    1. Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB

    2. Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Dardak (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, PSi dan Gelora.

    3. Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura

    Banten

    1. Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Gelora, PKN, Partai Buruh, Golkar, dan PBB

    2. Andra Soni dan Achmad Dimyati (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKS, PKB, PPP, dan Gerindra

    Bali

    1. Made Muliawan dan Putu Agus (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, PSI, PKN, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra

    2. Wayan Koster dan I Nyoman Giri (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PKB, partai Buruh dan PBB.

    NTB

    1. Siti Rohmi dan Musyafirin (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, dan PKB

    2. Zulkieflymansyah dan Suhaili Fadil (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, Nasdem, PKS

    3. Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, Hanura, PSI, Gelora, Garuda, Golkar, PPP, PBB dan Gerindra

    NTT

    1. Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Buruh, PBB

    2. Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PKN, dan Gerindra, Golkar, PPP

    3. Simon Petrus dan Adrianus Garu (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB

    Kalimantan Barat

    1. Sutarmidji dan Didi Haryono (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.

    2. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura dan PPP

    3. Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, Gelora, PKN, PKB, Buruh, PKB

    Kalimantan Tengah

    1. Willy Midel dan Habib Ismail (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PBB

    2. Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Demokrat dan PPP

    3. Agustian Sabran dan Edy Pratowo (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PSI, PKS, PKN, dan Gerindra.

    Kalimantan Selatan

    1. Muhidin dan Hasnuryadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, dan PKS

    2. Raudatul Janah dan Akhmad Rozanie (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Nasdem, PKB, Golkar dan Gerindra

    Kalimantan Timur

    1. Isran Noor dan Hadi Mulyadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, Hanura, Gelora dan Demokrat

    2. Rudi Mas’ud dan Seno Aji (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, dan PSI

    Kalimantan Utara

    1. Sulaiman dan Adri Patton (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, dan PAN

    2. Zainal Paliwang dan Ingkong Ala (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, Golkar, Gerindra, PKN, Perindo, Partai Buruh, PBB, PSI, dan Gelora

    3. Yensen dan Suratno (nomor urut 3) diusung oleh partai Demokrat, PKB, dan PPP

    Sulawesi Utara

    1. Yulius Selvanus dan Johannes Victor (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKS, PKB, Golkar dan Gerindra

    2. Elly Engelbert dan Hanny Joost (nomor urut 2) diusung oleh partai PKN, Demokrat, Buruh, PBB

    3. Stefen Octavianus dan Alfret Denny (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP

    Sulawesi Tengah

    1. Ahmad Ali dan Abdul Karim (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra

    2. Anwar dan Renny Lamadjido (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, PKS, dan PBB

    3. Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Hanura, dan partai Buruh

    Sulawesi Selatan

    1. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PKB, dan PPP

    2. Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, Hanura, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.

    Sulawesi Tenggara

    1. Ruksamin dan Syafei Kahar (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora dan PBB

    2. Andi Sumangerukka dan Hugua (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PPP, Hanura, dan Gerindra

    3. Lukman Abunawas dan Laode Ida (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP, Perindo, Demokrat, PKB dan Partai Buruh

    Gorontalo

    1. Tony Uloli dan Marten Taha (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS dan PKB

    2. Nelson Pomalingo dan Muhammad Kris (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, Perindo, PSI, dan PPP

    3. Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan PDIP

    Sulawesi Barat

    1. Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, PKB, PPP

    2. Muhammad Ali Baal dan Arwan M Aras (nomor urut 2) diusung oleh partai Golkar dan Gerindra

    3. Suhardi Duka dan Salim Mengga (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS dan Partai Buruh

    Maluku

    1. Jeffry Rahawarin dan Mukti Keliobas (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PDIP dan Hanura

    2. Murad Ismael dan Michael Wattimena (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Golkar

    3. Hendrik Lewerisa dan Abdullah Vanath (nomor urut 3) diusung oleh partai Perindo, PPP, dan Gerindra

    Maluku Utara

    1. Husain Alting dan Asrul Rasyid (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PDIP dan PKN

    2. Aliong Mus dan Sharir Tahir (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Garuda, Golkar, PBB dan Gerindra

    3. M Kasuba, dan Basri Salama (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura dan PKS

    Papua

    1. Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP

    2. Mathius Fakhiri dan Aryoko Alberto (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB, PAN, Hanura, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora

    Papua 

    Papua Barat

    1. Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakotoni (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, Gelora, dan Ummat.

    Papua Selatan

    1. Darius Geliwom dan Yusak Yaluwo (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Gerindra, Demokrat, dan Golkar

    2. Nikolaus Kondomo dan H Baidin Kurita (nomor urut 2) diusung oleh partai PKB, Buruh dan PBB

    3. Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan Nasdem

    Papua Tengah

    1. Wempi Wetimpo dan Agustinus Anggabaik (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora, PKS dan Gerindra

    2. Natalis Tabuni dan Titus Natkime (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PSI, Nasdem, dan Buruh

    3. Meki Nawipa dan Deinas Geley (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PDIP, PKN, PPP dan PBB 

    Papua Pegunungan

    1. John Tabo dan Ones Pahabol (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Gelora, Demokrat, PKB, Buruh, dan Golkar

    2. Befa Yigibalom dan Natan Pahabol (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, PKN, Garuda, Nasdem, PKS, PBB dan Gerindra.

    Papua Barat Daya

    1. Abdul Faris dan Petrus Kasihiw (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Demokrat, Nasdem, dan PKS

    2. Gabriel Asem dan Lukman Wugaje (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Hanura, Gelora

    3. Elisa Kambus dan Ahmad Nausraus (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PKB dan Gerindra.

  • Ibu Beserta Anaknya di Sangihe Tewas Dibunuh Pacar, Pelaku Masih Mahasiswa

    Ibu Beserta Anaknya di Sangihe Tewas Dibunuh Pacar, Pelaku Masih Mahasiswa

    Jakarta

    Seorang pria inisial FM (23) di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, membunuh wanita inisial SS (29) dan anaknya inisial A. Pelaku yang masih berstatus mahasiswa diketahui memiliki hubungan asmara dengan korban SS.

    “Iya, dugaan kasus pembunuhan wanita ini adalah pacar dari si pelaku dan pelaku ini masih berstatus mahasiswa. Motifnya karena cemburu,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil dilansir detikSulsel, Minggu (24/11/2024).

    Pembunuhan itu terjadi pada Rabu (20/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Peristiwa itu dipicu rasa cemburu pelaku yang mengetahui SS telah menjalin hubungan dengan pria lain.

    “Kronologis perkara adalah antara korban dan pelaku memiliki hubungan asmara atau pacaran. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan tersangka awalnya FM mendatangi rumah korban sambil membawa sebilah parang,” terangnya.

    Di lokasi, FM lalu membunuh SS. Anak SS yang masih berusia empat tahun juga ikut dibunuh pelaku.

    “Korban mengalami luka tikaman di wajah sebanyak dua kali, begitu juga anak korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Michael.

    (ygs/ygs)

  • Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar – Page 3

    Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar – Page 3

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pengelolaan Sampah, Bahan Beracun, dan Limbah Berbahaya (PSBL3), Ade Palguna, menegaskan bahwa penutupan TPA liar ini adalah bagian dari langkah tegas penegakan hukum terkait pengelolaan sampah.

    “Upaya ini merupakan langkah konkret menegakkan hukum yang sebelumnya kurang mendapatkan perhatian. Dengan ini, diharapkan TPS-TPS liar seperti ini tidak lagi ada di Provinsi Riau,” kata Ade.

    Selain itu, lanjut Ade, penutupan TPA liar ini menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat. Jika pemerintah dan masyarakat bersama-sama dalam pengelolaan sampah, hasil optimal seperti yang dicapai Surabaya dapat terwujud.

    “Surabaya sudah membuktikan bahwa hal ini bisa dilakukan. Jadi, Pekanbaru pun seharusnya mampu melakukannya tanpa perlu studi banding ke luar negeri,” pungkasnya.

  • Aturan 2025 Belum Rilis, Simak Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Indonesia

    Aturan 2025 Belum Rilis, Simak Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Upah minimum provinsi (UMP) 2025 belum juga ditetapkan dan diumumkan. Pasalnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama stakeholder terkait sedang merampungkan regulasi baru terkait pengupahan.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menargetkan aturan yang bakal jadi pedoman penetapan upah minimum 2025 itu dapat terbit pada akhir November 2024.

    “Kita berharap target kita akhir bulan ini kita bisa keluar dengan peraturan menteri tersebut,” kata Yassierli kepada Bisnis, dikutip Sabtu (23/11/2024). 

    Sejalan dengan hal tersebut, Kemnaker melalui Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, telah mengirim surat edaran kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait penetapan upah minimum tahun depan. “Jadi, kita minta gubernur untuk menunggu,” ujarnya. 

    Sementara itu, Yassierli sebelumnya menargetkan rumusan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) itu dapat rampung pekan ini. Rumusan yang dibahas bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional nantinya akan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto, usai Kepala Negara tiba di Tanah Air/

    Setelah mendapat arahan lebih lanjut dari Kepala Negara, Permenaker tersebut dapat diterbitkan sebagai pedoman dalam penetapan upah minimum provinsi dan kabupaten/kota untuk tahun depan.

    “Kita dengar arahan beliau, sesudah itu kita keluarkan. Kita tunggu Pak Presiden pulang pasti,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Usai Permenaker terbit, Kemnaker akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggelar sosialisasi kepada para gubernur di seluruh Indonesia perihal aturan tersebut.

    Dia mengharapkan, penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi, kabupaten/kota, serta sektoral bisa dilakukan pada Desember 2024.  

    “Kita harus kejar sebelum 1 Januari nanti, itu kan setelah bertahapnya UMP, UMK, dan sektoralnya,” pungkasnya.

    Sementara itu, UMP 2024 telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2023 tentang Pengupahan, termasuk upah minimum bagi provinsi baru di Indonesia.

    “Nilai rata-rata UMP 2024 adalah Rp3,11 juta,” demikian melansir Satu Data Kemnaker, Sabtu (23/11/2024).

    Berikut daftar lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi:

    Aceh – Rp3,460,672.00
    Sumatera Utara – Rp2,809,915.00
    Sumatera Barat – Rp2,811,449.27
    Riau – Rp3,294,625.56
    Jambi – Rp3,037,121.85
    Sumatera Selatan – Rp3,456,874.00
    Bengkulu – Rp2,507,079.24
    Lampung – Rp2,716,497.00
    Bangka Belitung – Rp3,640,000.00
    Kepulauan Riau – Rp3,402,492.00
    DKI Jakarta – Rp5,067,381.00
    Jawa Barat – Rp2,057,495.00
    Jawa Tengah – Rp2,036,947.00
    DI. Yogyakarta – Rp2,125,897.61
    Jawa Timur – Rp2,165,244.30
    Banten – Rp2,727,812.11
    Bali – Rp2,813,672.00
    Nusa Tenggara Barat – Rp2,444,067.00
    Nusa Tenggara Timur – Rp2,186,826.00
    Kalimantan Barat – Rp2,702,616.00
    Kalimantan Tengah – Rp3,261,616.00
    Kalimantan Selatan – Rp3,282,812.21
    Kalimantan Timur – Rp3,360,858.00
    Kalimantan Utara – Rp3,361,653.00
    Sulawesi Utara – Rp3,545,000.00
    Sulawesi Tengah – Rp2,736,698.00
    Sulawesi Selatan – Rp3,434,298.00
    Sulawesi Tenggara – Rp2,885,964.04
    Gorontalo – Rp3,025,100.00
    Sulawesi Barat – Rp2,914,958.08
    Maluku – Rp2,949,953.00
    Maluku Utara – Rp3,200,000.00
    Papua Barat – Rp3,393,500.00
    Papua – Rp4,024,270.00
    Papua Tengah – Rp4,024,270.00
    Papua Pegunungan – Rp4,024,270.00
    Papua Selatan – Rp4,024,270.00
    Papua Barat Daya – Rp3,393,500.00

  • Grab Patok Paket Makanan di Program MBG Rp15.000 per Porsi, Sama Seperti GOTO

    Grab Patok Paket Makanan di Program MBG Rp15.000 per Porsi, Sama Seperti GOTO

    Bisnis.com, JAKARTA – Grab Indonesia mematok harga paket makanan per porsi di program Makan Siang Bergizi senilai Rp15.000 per porsi. Harga tersebut sama seperti yang diterapkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan Grab dan OVO turut mendukung program pemerintah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berfokus pada peningkatan gizi di Indonesia.

    Perusahaan melakukan uji coba program serta penelitian peningkatan gizi dan dampak sosial-ekonomi, yang dilaksanakan selama 90 hari atas rekomendasi ahli gizi sejak September hingga Desember 2024 di tiga wilayah, yaitu Kulon Progo, Provinsi Yogyakarta, Kebumen, Provinsi Jawa Tengah dan Langowan, Provinsi Sulawesi Utara. Adapun mengenai harga per porsi yang ditawarkan yaitu Rp15.000 per porsi.  

    “Sesuai acuan pemerintah, paket makanan yang dibagikan untuk siswa sekolah yaitu senilai Rp15.000 per paket makanan,” kata Tirza kepada Bisnis, Sabtu (23/11/2024). 

    Tirza menambahkan terkait jumlah harga yang tertera pada foto pendukung siaran pers berjudul “Serius Tangani Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Grab & OVO Pelopori Digitalisasi Proses dan Jaga Standar Kebersihan Makanan”, harga tersebut adalah harga total pesanan per hari, sesuai dengan jumlah penerima di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti di Kulon Progo, Yogyakarta. 

    Untuk memesan paket MBG Grab, Tirza menjelaskan pihak sekolah memesan  melalui aplikasi Grab menggunakan e-voucher dari Grab For Business, sehingga memudahkan dalam memonitor pesanan. Setelah itu, Mitra UMKM akan mendapatkan pesanan dan jadwal pengiriman terjadwal. Makanan akan diantarkan oleh Mitra Pengemudi ke sekolah sesuai kuantitas yang dipesan. 

    “Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah maupun kolaborasi dengan pihak swasta lainnya untuk menyukseskan program MBG,” kata Tirza.

    Diketahui, Grab melaporkan mencetak laba bersih sebesar US$15 juta atau sekitar  Rp236,73 miliar (kurs jisdor Rp15.782), sementara GOTO menurunkan rugi bersih ke Rp4,31 triliun dari posisi Rp9,54 triliun pada September 2023. Perbandingan kinerja Grab dan Gojek Tokopedia itu terekam pada laporan keuangan masing-masing perusahaan pada kuartal III/2024. 

    Anthony Tan, Group Chief Executive Officer dan Co-Founder Grab mengatakan kuartal III/2024 menjadi periode yang kuat bagi Grab karena investasi yang dilakukan pada seluruh segmen bisnis mendorong pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV).

    “Kami melayani lebih banyak pengguna dari sebelumnya, dengan 42 juta pengguna bertransaksi di platform kami,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (13/11/2024).

    Grab pada 9 bulan pertama 2024 berhasil mencetak pendapatan senilai US$716 juta, tumbuh 16,42% secara tahunan (year on year/YoY). Pertumbuhan pendapatan itu lantaran hampir semua lini bisnis Grab moncer.

    Lini bisnis deliveries atau pengiriman seperti GrabFood dan GrabExpres menjadi penyumbang pendapatan paling besar. Lini Deliveries meraup pendapatan senilai US$380 juta, tumbuh 13,43% YoY.  

    Selanjutnya ada layanan mobility atau GrabBike dan GrabCar mencetak pendapatan senilai US$271 juta, naik 17,32% secara tahunan. Pertumbuhan pendapatan Grab juga ditopang oleh layanan finansial atau jasa keuangan yang menyumbang US$64 juta, naik 33,33% dari sebelumnya senilai US$48 juta. 

    Grab juga mampu menekan kerugian operasional menjadi US$38 juta pada September 204 dari posisi US$93 juta. Alhasil, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) seluruh segmen yang disesuaikan menjadi US$178 juta, naik 42,40% YoY.

  • Waspadai kembalinya politik dinasti di Banten

    Waspadai kembalinya politik dinasti di Banten

    Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

    Aktivis: Waspadai kembalinya politik dinasti di Banten
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 November 2024 – 19:46 WIB

    Elshinta.com – Aktivis muda Banten, Achmad Fanani Rasyidi, menyampaikan peringatan keras terhadap ancaman kembalinya politik dinasti di Banten. Menurutnya, sistem politik seperti ini hanya akan membawa kemunduran bagi pembangunan daerah. Pernyataan ini disampaikan Fanani dalam podcast Tribunrakyat bertajuk “Politik Dinasti di Pilkada Banten: Ancaman bagi Demokrasi dan Potensi Kecurangan”, Jumat (22/11).

    “Politik dinasti itu langkah mundur. Waktu saya aktif sebagai aktivis mahasiswa di Tangerang Selatan, sulit sekali melakukan kontrol terhadap pemerintah. Banyak masyarakat sipil justru mendukung pemerintah karena tekanan atau kepentingan tertentu,” ujar Fanani, yang akrab disapa Awe. 

    Awe mengungkapkan bahwa pada masa lalu, Banten sempat menjadi simbol tekanan dari kekuatan jawara yang berkoalisi dengan pemerintah daerah. Situasi ini, katanya, menghambat upaya pendampingan terhadap masyarakat yang berhadapan langsung dengan pemerintah.

    “Dulu, saat kami membantu masyarakat sipil, kami sering dihadapkan dengan kelompok preman atau organisasi masyarakat yang menjadi tameng pemerintah. Bahkan ada praktik-praktik seperti pembuangan limbah sembarangan yang dilindungi ormas tertentu,” tambah Awe.

    Ia mengingat pengalaman pahitnya sebagai mahasiswa antara 2008 hingga 2015. “Ketika mendampingi teman-teman organisasi masyarakat sipil, kami sering mendapat intimidasi. Masyarakat sendiri ketakutan, dan lebih parahnya, kebiasaan buruk itu akhirnya dianggap biasa,” ungkapnya.

    Awe juga menyoroti dampak ketimpangan sosial dan ekonomi yang terjadi selama pemerintahan dinasti politik keluarga Atut di Banten. “Di beberapa daerah, seperti Lebak, masih banyak anak-anak yang buta huruf. Ini miris sekali,” tuturnya.

    Ketimpangan ini, menurutnya, berakar pada pembangunan berbasis kekeluargaan. Ia menilai dominasi satu keluarga terhadap seluruh provinsi sangat menghambat kemajuan. “Dengan politik dinasti, gerakan masyarakat sipil sulit berkembang. Justru yang muncul adalah gerakan pro-pemerintah,” katanya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin. 

    Untuk itu, Awe mengajak para pemuda Banten untuk bergerak aktif dalam menyadarkan masyarakat terhadap bahaya politik dinasti. Ia berharap generasi muda dapat mendorong terciptanya demokrasi inklusif.

    “Banten masih sangat jauh dari kesadaran politik yang memadai. Jangan biarkan kita kembali ke politik jahiliyah seperti dulu. Saya ingin anak-anak muda mulai bergerak membangun kesadaran ini,” tegasnya.

    Sorotan pada Pilkada 2024

    Dalam menghadapi Pilkada 2024, Awe mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih calon yang terafiliasi dengan politik dinasti. “Jangan sampai kita kembali ke era politik jahiliyah. Hindari memilih calon yang mendukung dinasti politik,” katanya.

    Senada dengan Awe, Founder Nusa Ina Connection Abdullah Kelrey juga menyoroti dugaan pelanggaran kampanye pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Kelrey mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kampanye di tempat ibadah dan pendidikan.

    “Bawaslu harus bertindak tegas. Jangan sampai masyarakat kecewa karena laporan mereka tidak diproses. Ini kesempatan kita untuk membangun demokrasi yang bersih,” ujarnya.

    Pentingnya Ketegasan Penegak Hukum

    Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menambahkan bahwa kedewasaan demokrasi di Banten harus ditopang oleh ketegasan aparat hukum. Ia mengingatkan agar semua laporan pelanggaran pemilu, termasuk dugaan tindak pidana, harus ditindaklanjuti dengan serius.

    “Kalau pelanggaran tidak diberi sanksi tegas, itu hanya akan menjadi preseden buruk. Masyarakat juga bisa kehilangan kepercayaan terhadap sistem hukum,” jelas Fernando.

    Sebagai contoh, Fernando mengapresiasi langkah tegas aparat di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, yang menetapkan calon kepala daerah sebagai tersangka karena pelanggaran pemilu. “Ini bisa menjadi teladan bagi Bawaslu dan aparat hukum di Banten,” tambahnya.
    Awe, Kelrey, dan Fernando sepakat bahwa momentum Pilkada 2024 adalah saat yang tepat bagi masyarakat Banten untuk bangkit dari belenggu politik dinasti. Mereka berharap masyarakat lebih kritis dalam memilih pemimpin dan tidak takut melaporkan pelanggaran pemilu.

    “Jangan sampai kita terus-menerus terjebak dalam lingkaran korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mari gunakan momentum ini untuk memperbaiki demokrasi di Banten,” tutup Kelrey.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru

    Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru

    Jawa Timur22 Nov 2024 13:30Hujan Lebat Ratusan Rumah di Lumajang Terendam Banjir

    Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan volume air sungai di Dusun Banter, Desa Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung meluap ke pemukiman warga. Mengetahui hal tersebut, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni terjun langsung meninjau lokasi banjir

    Regional22 Nov 2024 13:09Alasan Kiai dan Gus Mojokerto Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

    Para Kiai dan Gus dari Mojokerto secara resmi menyatakan dukungannya kepada Risma melalui deklarasi di Pondok Pesantren Al Hidayah Mojokerto.

    Regional22 Nov 2024 13:00Simak, Tema Perayaan Hari Guru Nasional 2024

    Hari Guru Nasional 2024 dirayakan pada Senin, 25 November 2024 mendatang. Berikut ini kenali tema hingga sejarah perayaannya.

    Sumatera22 Nov 2024 12:53Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak 2 Kali pada Bagian Wajah, Terkait Tamban…

    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, pada Jumat dini hari (22/11/2024).

    Sumatera22 Nov 2024 12:36Sempat Berusaha Bunuh Diri, Istri di Pekanbaru Malah Tewas di Tangan Suami

    Polresta Pekanbaru menangkap pelaku pembunuhan terhadap istri siri karena kesal tidak mau diajak berbaikan.

    Jawa Barat22 Nov 2024 12:00Menggali Keunikan Kerupuk Melarat, Masuk Daftar Oleh-Oleh Khas Cirebon

    Proses pembuatan krupuk melarat diawali dengan mencampurkan tepung tapioka, garam, dan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih dan pewarna makanan alami

    Regional22 Nov 2024 11:27Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Polda Sumbar Turun Tangan

    Seorang perwira polisi menembak rekan perwiranya sendiri menggunakan senjata api pada Jumat dini hari, (22/11/2024).

    Sumatera22 Nov 2024 11:00Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops

    Ia diduga ditembak dengan senjata api oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

    Jawa Tengah – DIY22 Nov 2024 11:00Ini Usulan Restrukturisasi Terhadap 7 Perusahaan BUMN yang Merugi

    Tujuh dari 47 Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilaporkan mengalami kerugian serius. Tujuh BUMN yang merugi itu tersebut adalah Krakatau Steel, Bio Farma, Wijaya Karya, Waskita Karya, Jiwasraya, Perumnas, dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia.