provinsi: SULAWESI UTARA

  • Polda Riau Beberkan Empat Program Unggulan ke Pelajar SMK Taruna Satria

    Polda Riau Beberkan Empat Program Unggulan ke Pelajar SMK Taruna Satria

    Pekanbaru: Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar program Police Goes To School di SMK Taruna Satria, Kota Pekanbaru dipimpin langsung Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat.

    Taufik mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta cinta lingkungan melalui program Green Policing.

    “Keselamatan di jalan bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal budaya dan tanggung jawab bersama. Generasi muda harus dibekali pemahaman dan kesadaran untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” kata Taufik di Pekanbaru, Senin, 3 November 2025.

    Taufik hadir bersama Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasri dan disambut pihak manajemen sekolah serta para siswa yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

    Dalam pemaparannya Taufik menekankan pentingnya disiplin berkendara sejak dini sebagai bekal keselamatan di jalan raya. Para pelajar juga diajak peduli terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari konsep Green Policing, yang menggabungkan keselamatan lalu lintas dengan pelestarian alam.
     

    Taufik memaparkan empat program prioritas unggulan Polda Riau, yaitu Green Policing sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas kepolisian. Kedua RAGA (Riau Anti Gank dan Anarkisme), program yang difokuskan untuk menekan tindak kekerasan jalanan, geng motor, dan aksi anarkis demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

    Program ketiga RADAR (Riau Damai Anti Cyber Crime), terobosan inovatif Polda Riau dalam menangkal dan menanggulangi kejahatan siber yang marak di era digital, dengan memperkuat pengawasan serta edukasi keamanan siber kepada masyarakat.

    Keempat ada JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat), program berbasis pelayanan publik yang menjangkau wilayah pesisir, terpencil, dan perbatasan guna memastikan kehadiran Polri dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Hari ini kita tidak hanya bicara soal tertib di jalan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Melalui program Green Policing, kami ingin menanamkan bahwa keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah dua hal yang berjalan seiring,” jelas Taufik.

    Sementara Kepala SMK Taruna Satria Pekanbaru, Tarmizi, mengatakan kegiatan edukasi ini sangat penting untuk memberi pemahaman kepada para pelajar.

    “Program ini bukan hanya menambah wawasan tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di sekolah kami,” ungkap Tarmizi.

    Pekanbaru: Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar program Police Goes To School di SMK Taruna Satria, Kota Pekanbaru dipimpin langsung Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat.
     
    Taufik mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta cinta lingkungan melalui program Green Policing.
     
    “Keselamatan di jalan bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal budaya dan tanggung jawab bersama. Generasi muda harus dibekali pemahaman dan kesadaran untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” kata Taufik di Pekanbaru, Senin, 3 November 2025.

    Taufik hadir bersama Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasri dan disambut pihak manajemen sekolah serta para siswa yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
     
    Dalam pemaparannya Taufik menekankan pentingnya disiplin berkendara sejak dini sebagai bekal keselamatan di jalan raya. Para pelajar juga diajak peduli terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari konsep Green Policing, yang menggabungkan keselamatan lalu lintas dengan pelestarian alam.
     

     
    Taufik memaparkan empat program prioritas unggulan Polda Riau, yaitu Green Policing sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas kepolisian. Kedua RAGA (Riau Anti Gank dan Anarkisme), program yang difokuskan untuk menekan tindak kekerasan jalanan, geng motor, dan aksi anarkis demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
     
    Program ketiga RADAR (Riau Damai Anti Cyber Crime), terobosan inovatif Polda Riau dalam menangkal dan menanggulangi kejahatan siber yang marak di era digital, dengan memperkuat pengawasan serta edukasi keamanan siber kepada masyarakat.
     
    Keempat ada JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat), program berbasis pelayanan publik yang menjangkau wilayah pesisir, terpencil, dan perbatasan guna memastikan kehadiran Polri dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
     
    “Hari ini kita tidak hanya bicara soal tertib di jalan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Melalui program Green Policing, kami ingin menanamkan bahwa keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah dua hal yang berjalan seiring,” jelas Taufik.
     
    Sementara Kepala SMK Taruna Satria Pekanbaru, Tarmizi, mengatakan kegiatan edukasi ini sangat penting untuk memberi pemahaman kepada para pelajar.
     
    “Program ini bukan hanya menambah wawasan tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di sekolah kami,” ungkap Tarmizi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Sampaikan Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Uraikan Peran Pendidikan Tinggi Songsong Indonesia Emas 2045

    Sampaikan Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Uraikan Peran Pendidikan Tinggi Songsong Indonesia Emas 2045

    Sampaikan Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Uraikan Peran Pendidikan Tinggi Songsong Indonesia Emas 2045
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis ke-65 Universitas Sriwijaya (Unsri) di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (3/11/2025).
    Dalam kesempatan tersebut, Tito selaku Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unsri memaparkan peran penting pendidikan tinggi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
    Menurutnya, Indonesia Emas 2045 bukan sekadar momentum seratus tahun kemerdekaan RI, melainkan sebuah harapan, target, sekaligus proyeksi bahwa Indonesia akan sejajar dengan negara-negara maju pada 2045.
    Keyakinan tersebut juga sejalan dengan berbagai prediksi lembaga internasional, seperti International Monetary Fund (IMF), McKinsey, dan World Bank.
    “Dengan
    trajectory
    pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik yang baik, Indonesia akan melompat. Tahun 2040 sampai 2045 menjadi kekuatan ekonomi dominan nomor empat atau nomor lima terbesar di dunia,” ujar Tito dalam keterangan resminya, Senin.
    Ia optimistis, proyeksi tersebut dapat diwujudkan. Keyakinan ini dilandasi oleh banyaknya potensi Indonesia, salah satunya pertumbuhan ekonomi yang kuat.
    Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi dari sisi struktur sosial-ekonomi, khususnya tumbuhnya kelas menengah.
    Tito menilai, dominasi kelas menengah yang terdidik dan terlatih akan menjadi pendorong utama Indonesia menuju negara maju.
    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, tercatat 17,13 persen penduduk Indonesia merupakan kelas menengah, sedangkan 49,22 persen merupakan masyarakat menuju kelas menengah.
    “Artinya, ada harapan untuk kita menjadi negara maju yang didominasi kelas menengah,” ungkap Tito.
    Ia menambahkan, keyakinan lain terhadap terwujudnya Indonesia sebagai negara maju didasarkan pada dua hal, yakni perubahan paradigma pertarungan dunia dari realisme ke liberalisme dan konstruktivisme, serta studi empiris personal.
    Pada aspek
    pertama
    , Tito menjelaskan bahwa paradigma realisme melihat negara sebagai aktor utama dalam politik global.
    Pandangan tersebut kemudian bergeser ke paradigma liberalisme yang menekankan peran aktor non-negara sebagai tokoh sentral.
    Saat ini, dinamika itu berkembang ke paradigma konstruktivisme yang memuat norma-norma yang mengatur negara maupun aktor non-negara.
    Pada aspek
    kedua
    , Tito menceritakan pengalamannya menyaksikan sejumlah negara yang mengalami kemajuan pesat.
    Ia mencontohkan transformasi China, yang semula negara berkembang, namun kini menjadi kekuatan ekonomi dunia berkat optimalisasi sumber daya manusia (SDM).
    “Kalau sumber daya manusianya hebat, sumber daya alamnya juga hebat, dikelola baik (kita akan) melompat ke negara (maju). Kunci (kita) adalah pendidikan, untuk menjadi tenaga kerja yang unggul, maka angkatan kerja kita harus terdidik dan terlatih, serta sehat,” tegas Tito.
    Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Rektor Unsri Taufiq Marwa, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni, Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, dan Bupati Musi Banyuasin M Toha Tohet.
    Hadir pula para sivitas akademika Unsri, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Provinsi Sumsel, serta pejabat terkait lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam Jakarta, Cek Peringatan Baru BMKG

    Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam Jakarta, Cek Peringatan Baru BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi cuaca di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan masih didominasi hujan dengan intensitas sedang, lebat, sangat lebat, bahkan ekstrem. BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

    Dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 31 Oktober-6 November 2025, BMKG mengatakan kondisi cuaca yang didominasi hujan signifikan dipengaruhi oleh aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, dan Gelombang Kelvin yang melintas di wilayah Indonesia.

    Selain itu, dinamika atmosfer di Samudra Hindia dan Pasifik yang ditandai dengan nilai negatif pada Indian Ocean Dipole (IOD) serta nilai positif pada Southern Oscillation Index (SOI) juga turut mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

    Hingga beberapa waktu ke depan, BMKG mengatakan potensi hujan diperkirakan masih cukup signifikan di beberapa wilayah, meliputi bagian barat dan selatan Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, wilayah Utara Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, serta sebagian besar Papua.

    Di wilayah Jakarta, pada hari ini, Senin (3/11/2025), BMKG memberikan peringatan siaga hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai angin kencang. Selengkapnya, berikut peringatan cuaca BMKG dalam 3 hari ke depan, 3-5 November 2025, dikutip dari laman Instagram resminya:

    3 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, Bali, NTT, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Malut, Papua Barat, Papua Tengah.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Sumsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Jawa Timur, Kalbar, Maluku, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jakarta, Jabar, Malut, Sulut.

    4 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Malut, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Banten, Jakarta, Jabar, Maluku, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jakarta, Jabar, Bengkulu, Sumbar.

    5 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Sulbar, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Jabar, Jatim, Maluku, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jabar, Sulteng.

    Lebih perinci, wilayah Jakarta yang perlu siaga hujan lebat-sangat lebat pada periode 3-4 November 2025 adalah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Tetap waspada dan hati-hati ada pohon tumbang!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPBD OKU Bakal Bangun Talud di Jalan Longsor di Desa Peninjauan

    BPBD OKU Bakal Bangun Talud di Jalan Longsor di Desa Peninjauan

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan tahun depan menargetkan pembangunan talud di jalan yang longsor di Desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan.

    Kepala BPBD OKU Januar Efendi melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa jalan lingkar di Desa Peninjauan itu longsor setelah dihantam banjir bandang pada Mei 2024.

    “Karena tak kuat menahan debit Sungai Ogan secara terus menerus, dinding jalan itu kini longsor lagi sepanjang 150 meter,” katanya.

    Menurut dia, kondisi jalan tersebut sudah disurvei dan usulan perbaikan telah disampaikan ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    “Jalan tersebut sudah disurvei dan diverifikasi oleh pihak BNPB untuk menentukan tingkat kerusakan,” katanya.

    Dia menjelaskan, di jalan lingkar yang berada di Desa Peninjauan itu akan dibangun talud penahan dinding agar lebih kokoh terhadap debit air Sungai Ogan.

    Perbaikan itu sendiri, lanjut dia, nantinya menggunakan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi yang bersumber dari BNPB.

    “Sekarang sudah masuk tahap pembuatan detail engineering design (DED). Mudah-mudahan awal tahun 2026 proyek pembangunan mulai dikerjakan,” tegasnya.

  • Percantik Wajah Kota hingga Pariwisata, Benteng Kuto Besak Palembang Direvitalisasi

    Percantik Wajah Kota hingga Pariwisata, Benteng Kuto Besak Palembang Direvitalisasi

    JAKARTA – Benteng Kuto Besak (BKB) direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan guna meningkatkan pariwisata dan mempercantik wajah kota.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, M Irman, di Palembang, Minggu, mengatakan hal itu untuk lebih menarik minat wisatawan berkunjung ke kota tertua di Indonesia tersebut.

    Ia menambahkan revitalisasi tersebut ditargetkan bakal rampung pada awal tahun 2026.

    “Wajah baru kawasan BKB bakal disulap menjadi alun-alun raksasa dan tempat rekreasi wisata,” katanya.

    Ia menambahkan, seluruh kegiatan besar nantinya juga bakal digelar di sana. Tampilan dari kawasan BKB yang dalam beberapa waktu terakhir memang susah dibersihkan dari para pedagang kaki lima, akan lebih menarik perhatian wisatawan.

    Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan akan merevitalisasi BKB sebagai hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palembang yang ke 1342 tahun.

    “Sebagai hadiah untuk Kota Palembang saya akan memberikan revitalisasi BKB,” kata Herman Deru.

    Selain revitalisasi BKB, Pemprov Sumsel juga akan merevitalisasi air mancur dan sebanyak 16 ruas jalan besar di kota itu.

    “Nanti teknisnya akan dikerjakan oleh Pemkot Palembang Ratu Dewa sebagai wali kota,” katanya.

    Menurut dia sejauh ini Pemkot Palembang selalu berkoordinasi dengan baik bersama Pemprov Sumsel dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat.

  • Siap-Siap Puncak Musim Hujan Dimulai, Ini Penjelasan Kepala BMKG

    Siap-Siap Puncak Musim Hujan Dimulai, Ini Penjelasan Kepala BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, puncak pertama musim hujan agan segera mulai. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan musim hujan di beberapa wilayah RI sudah mulai di bulan September dan Oktober lalu, kemudian ada yang akan baru mulai di bulan November.

    Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, hujan dengan intensif sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah Jawa bagian Barat dan Tengah, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta sebagian wilayah Yogyakarta. Dwikorita menyoroti, hujan kerap mengguyur langit saat mulai gelap, setelah panas menyengat kala hari masih terang.

    “Meskipun hujan cenderung terjadi pada sore hari hingga malam, pagi hingga siang hari masih terasa panas. Jadi hujannya biasanya sore hingga malam,” ujarnya saat jumpa pers virtual, Sabtu (1/11/2025).

    Menurut Dwikorita, keadaan ini merupakan karakteristik umum periode peralihan menuju awal musim hujan.

    “Tapi mulai hari ini, mulai bulan November ini, kita memasuki puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia,” tukasnya.

    Dwikorita melanjutkan, berdasarkan pembaruan data zona musim, pada dasarian ketiga Oktober, sekitar 43,8% wilayah Indonesia atau setara dengan 306 zona musim telah memasuki musim hujan.

    Wilayah-wilayah yang saat ini mengalami musim hujan mencakup sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, Kepulauan Bangkah-Belitung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, sebagian Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian Timur, sebagian Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, wilayah Utara Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku, serta sebagian wilayah Pulau Papua.

    Ia mengatakan puncak musim hujan di Indonesia dimulai hari ini hingga Februari 2026. Dwikorita menyebut periode tersebut relatif berbeda signifikan dengan tahun-tahun sebelumnya.

    “Puncak musim hujan itu biasanya tidak sepanjang ini ya, jadi biasanya Desember-Januari atau Januari-Februari. Saat ini mulai November hingga Februari, yaitu November 2025 hingga Februari 2026, dengan pola umum pergerakan dari arah Barat ke Timur, artinya terjadinya puncak musim hujan itu tidak serempak,” terang Dwikorita.

    Ia merincikan, puncak musim hujan bulan ini terjadi di wilayah Indonesia bagian Barat, itu November-Desember. Selanjutnya berkembang di Indonesia Tengah hingga Timur pada bulan Januari-Februari.

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

    – Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan terdampak.

    – Saat terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, masyarakat diimbau menghindari berteduh di bawah pohon, baliho, atau bangunan yang rapuh, serta tetap menjaga kesehatan dan asupan cairan tubuh karena suhu panas pada siang hari masih dapat terjadi.

    – BMKG mengimbau masyarakat untuk memantau informasi peringatan dini secara aktif serta memastikan kesiapan infrastruktur dan langkah mitigasi risiko dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah masing-masing.

    Untuk informasi cuaca dan iklim terkini serta peringatan dini resmi, masyarakat diimbau memantau kanal resmi BMKG melalui situs www.bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, dan aplikasi InfoBMKG.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mendagri: BPS Punya Rumus Baru, Ekonomi Daerah Siap Rilis Bulanan

    Mendagri: BPS Punya Rumus Baru, Ekonomi Daerah Siap Rilis Bulanan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Badan Pusat Statistik (BPS) telah menemukan rumus untuk menghitung pertumbuhan ekonomi daerah setiap sebulan sekali. 

    Sebagaimana diketahui, BPS merilis data pertumbuhan ekonomi setiap tiga bulan atau kuartalan secara nasional. Data itu diumumkan dua bulan setelah akhir masing-masing kuartal, yang di antaranya meliputi data PDB per daerah. 

    Tito menyebut telah berkomunikasi dengan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah meminta BPS mencarikan rumus penghitungan kondisi inflasi setiap minggu. Data itu kini sudah dibahas oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setiap minggunya. 

    “Nah ini pertumbuhan ekonomi per triwulan, saya minta ada indikator yang silakan Ibu [Kepala BPS] cari rumusnya, bisa paham sebulan sekali. Jadi kami sudah keluar sekarang rumusnya per sebulan sekali, kami akan bisa petakan,” terang Tito pada acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia X Indonesia Fintech Summit Indonesia (FEKDI X IFSE) 2025, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

    Dengan adanya data tersebut, mantan Kapolri itu menyebut kini capaian pertumbuhan ekonomi bisa disampaikan ke setiap daerah. Dia mendorong agar seluruh pemerintah daerah (pemda) diajak untuk membahas data tersebut. 

    “Jadi kami bisa tahu pertumbuhan daerah yang tinggi, yang minus. Yang minus kami genjot,” terang Tito yang menjabat Mendagri sejak 2019 itu.

    Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun Kemendagri, daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal II/2025 adalah Maluku Utara yakni mencapai 32% (yoy). Hanya Maluku Utara yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi dua digit.

    Kemudian, daerah-daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi selanjutnya meliputi Sulawesi Tengah (7,95%), Kepulauan Riau (7,14%), Bali (5,95%), Sulawesi Tenggara (5,89%), Sulawesi Utara (5,64%), Kalimantan Barat (5,59%), DI Yogyakarta (5,49%) dan NTT (5,44%). 

  • Gempa M 4,5 Terjadi di Melonguane Sulut

    Gempa M 4,5 Terjadi di Melonguane Sulut

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,5 terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut). Kedalaman gempa 17 Km.

    Melalui akun X nya, BMKG melaporkan gempa terjadi pada Sabtu (1/11/2025) pukul 03.44 WIB. Gempa berada pada 248 Km Timur Laut Melonguane.

    “Gempa Mag:4,5,” tulis BMKG.

    Titik koordinat gempa 6,18 Lintang Utara dan 127,16 Bujur Timur. BMKG menyampaikan informasi gempa ini dapat berubah seiring kelengkapan data.

    “Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” imbuhnya.

    (dek/dek)

  • Emosi karena Hotspot Dimatikan, Padahal Sudah ‘Berikan’ Istri, Warga Siak Habisi Rekan Sendiri

    Emosi karena Hotspot Dimatikan, Padahal Sudah ‘Berikan’ Istri, Warga Siak Habisi Rekan Sendiri

    GELORA.CO –   Seorang istri menangis dan memberontak saat dipaksa suaminya sendiri, Ihsan (44) untuk melayani temannya, Novrianto (39). 

    Peristiwa tragis itu bermula pada Sabtu (25/10/2025) malam saat Ihsan dan Novrianto meminum miras di rumah pelaku. Keduanya memang sudah dua kali minum bersama setelah pertemuan pertama pada 11 Oktober.

    “Malam itu pelaku dan korban sama-sama minum tuak,” kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra, dikutip dari TribunPekanbaru, Jumat (31/10/2025). 

    Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (26/10/2025), Ihsan menarik paksa istrinya yang sedang tidur di kamar belakang dan membawanya ke ruang tamu. Di sana, ia memaksa istrinya untuk melayani Novrianto.

    “Saat itu terjadi, istrinya meronta dan menangis, namun pelaku memaksa. Ini pelaku benar-benar membantu melakukannya,” ujar Kapolres. 

    Usai kejadian, pelaku dan korban kembali duduk dan meminum tuak seolah tak terjadi apa-apa. Pukul 04.30 WIB, sang istri mandi sambil menangis, lalu berangkat ke pasar untuk berjualan.

    Novrianto Dibunuh

    Sekitar 30 menit kemudian, pelaku meminta hotspot ke korban untuk menggunakan ponsel. Namun, beberapa saat kemudian korban mematikan hotspot dengan alasan baterai lemah dan kuota hampir habis. 

    “Korban mengatakan kuotanya tinggal 200 mb,” ujar Kapolres. 

    Namun demikian, ternyata korban masih menonton video asusila. Melihat itu, pelaku merasa tersinggung. Ia merasa korban menghitung-hitung soal hotspot, sementara ia rela memberikan istrinya kepada korban tanpa pamrih.

    “Ya, pelaku mengaku kesal karena korban hitung-hitungan sementara dia merasa sudah memberikan segalanya, termasuk istrinya,” katanya.

    Rasa sakit hati itu berubah menjadi amarah. Sekitar pukul 05.25 WIB, Ihsan mengambil sebilah parang bergagang hijau dari ember dekat pintu rumah dan mengayunkannya ke kepala korban yang sedang bermain ponsel. 

    Korban sempat berteriak dan melawan, namun pelaku terus menyerang hingga korban terjatuh dan bersimbah darah. Setelah memastikan korban tak bernyawa, Ihsan mencuci parang dan menggulung kasur serta kain berlumur darah.

    Ia menutupi jasad korban dengan terpal biru dan daun kering, lalu menggali lubang sedalam satu meter di sisi rumahnya untuk mengubur jasad itu.

    Pagi harinya, saat istrinya pulang, pelaku berpura-pura tidak tahu apa-apa.

    “Bahkan sang istri bertanya, tumben rajin, mana si gatal itu, Pa? Ihsan menjawab santai, sudah dijemput kawannya,” cerita Kapolres. 

    Pelaku kemudian melarikan diri pada Senin (27/10/2025) sore. Sebelum akhirnya berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Siak di Pekanbaru, Kamis (30/10/2025).

    Sementara Jasad Novrianto ditemukan warga dikubur di kebun warga di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

    Dari hasil penyelidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sebilah parang bergagang hijau, terpal biru, kain bercak darah, cangkul, hingga televisi dan kipas angin dengan bercak darah.

    Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

  • Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka

    Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka

    GELORA.CO – SOSOK Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus dalam karier militernya pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus periode 2026-2011. Dia sempat mendapat penentangan saat memutuskan mualaf masuk agama Islam.

    Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus lahir pada 27 Juli 1957 di Manado, Sulawesi Utara. Dia diketahui berasal dari keluarga yang menganut agama Kristen. Namun, dalam perjalanan hidupnya, Lodewijk kemudian memutuskan menjadi mualaf.

    Dirangkum dari berbagai sumber, kisah awal mula Lodewijk masuk Islam pernah diungkapkannya saat Peresmian Rumah Pemenangan Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI H Lodewijk Freidrich Paulus di Jalan KH Mas Mansyur, Bandar Lampung pada Januari 2019 silam.

    Lodewijk yang waktu itu menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Golkar menjawab beragam pertanyaan, termasuk soal perpindahan agama menjadi seorang muslim. Dari situ, diketahui bahwa keputusannya masuk Islam muncul saat dirinya berpangkat mayor.

    “Saya menjadi mualaf (masuk Islam) ketika (berpangkat) Mayor,” ucap Lodewijk, dikutip Kamis (30/10/2025).

    Dorongan Lodewijk untuk memeluk Islam bermula dari kedekatannya dengan seorang gadis muslim yang saat itu ditaksirnya. Ia adalah Meria Agustina yang kini telah menjadi pendamping hidup di sisi Lodewijk.

    Baca juga: Kisah Jenderal Kopassus Soegito Perintahkan Luhut Pandjaitan Cari Makanan saat Peristiwa Malari

    Sebelum resmi menikah, hubungannya dengan Meria terbilang cukup rumit karena perbedaan agama. Namun, Lodewijk kemudian memberanikan diri untuk menceritakan masalah tersebut kepada keluarganya.

    Saat keinginan Lodewijk itu disampaikan, tak sedikit dari mereka yang terang-terangan menolak. Bahkan, ada yang menyebutnya akan masuk neraka jika memeluk Islam.

    “Saya (kalau memeluk Islam) dikatakan akan masuk neraka,” kata Lodewijk.

    Selain itu, ada juga yang memperingatkan bahwa karier militernya bisa terhambat jika benar-benar masuk Islam. Hal ini lantaran atasannya saat itu adalah non-Muslim.

    Beragam ancaman dan tantangan itu tak menyurutkan niat Lodewijk untuk menjadi seorang Muslim. Pada akhirnya, ia mantap masuk Islam sekitar dua tahun sebelum menikah.

    Berbanding terbalik dengan ancaman yang dulu pernah dihadapi, Lodewijk setelah menjadi Muslim mengaku bersyukur karena memperoleh banyak nikmat dan kemudahan, termasuk soal kariernya di militer.

    Ia mencontohkan, dari beberapa rekan seangkatannya di militer jebolan Akmil 1981, Lodewijk di antaranya yang paling awal meraih pangkat Kolonel.

    Tak hanya itu, karier militer Lodewijk juga terbilang cemerlang seiring waktu. Kiprahnya sebagai tentara terus menanjak dengan berbagai kepercayaan menduduki posisi strategis.

    Beberapa di antaranya seperti Dansat-81 Kopassus (2001-2003), Danjen Kopassus (2009-2011) hingga Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013). Kemudian, ia menjadi Komandan Kodiklat AD (2013-2015), jabatan yang mengantarkannya meraih pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

    Pensiun dari militer, Lodewijk memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar pada 2016. Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I pada Pemilu 2019.

    Pada 30 September 2021, Lodewijk dilantik sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan. Sejak Oktober 2024 lalu, ia juga dipercaya menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.