provinsi: SULAWESI UTARA

  • Kejagung Dalami Uang Lebihan yang Ditemukan di Rumah Mantan Ketua PN Surabaya – Page 3

    Kejagung Dalami Uang Lebihan yang Ditemukan di Rumah Mantan Ketua PN Surabaya – Page 3

    Kejaksaan Agung (Kejagung) juga melakukan penggeledahan di dua lokasi terkait penangkapan mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono. 

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung menyampaikan, dua lokasi yang digeledah yakni rumah Rudi Suparmono yang terletak di Jalan Cempaka Putih Barat 19 A, RT 07 RW 12, Cempaka Putih, Jakarta Pusat; dan rumahnya di Jalan Ariodillah 4 Nomor 16 Ilir D3, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang.

    “Dalam melakukan penggeledahan tersebut, penyidik Jaksa Agung Muda Tidak Pidana Khusus menemukan satu BBE (barang bukti elektronik) sebanyak satu unit, kemudian menemukan uang terdiri dari pecahan dolar Amerika Serikat (USD), dolar Singapura (SGD) dan rupiah, tepatnya di dalam mobil merk Toyota Plat Nomor B 1611 RSB atas nama Nelsi Susanti yang ada di rumah RS,” tutur Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).

    Secara rinci, barang bukti uang rupiah sebesar Rp1.728.844.000, USD 388.600 dan SGD 1.099.626.

    “Sehingga kalau uang tersebut dikonversi menjadi rupiah hari ini kurang lebih sebesar Rp21.141.956.000,” jelas dia.

  • Rentenir Dibunuh dan Anaknya Dikurung, Pelaku Suami Istri Ditangkap di Bengkalis Riau
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Januari 2025

    Rentenir Dibunuh dan Anaknya Dikurung, Pelaku Suami Istri Ditangkap di Bengkalis Riau Regional 15 Januari 2025

    Rentenir Dibunuh dan Anaknya Dikurung, Pelaku Suami Istri Ditangkap di Bengkalis Riau
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap
    pasangan suami istri
    (pasutri) atas kasus pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Suryati (51) di Kabupaten Bengkalis, Riau.
    Pasutri tersebut bernama Herman (29) dan Siti Khodijah (28), warga Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bengkalis, AKP Gian Wiatma Jonimandala, mengatakan, pelaku Herman berperan sebagai pembunuh korban.
    Adapun, peran istrinya, Siti Khodijah, adalah mengunci pintu kamar yang di dalamnya ada
    anak angkat
    korban laki-laki berusia 4 tahun.
    “Pelaku Herman mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Kemudian, istrinya mengunci pintu kamar yang di dalamnya ada anak korban, agar tidak berteriak dan keluar dari rumah,” ungkap Gian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/1/2025) malam.
    Gian mengungkapkan, Herman nekat melakukan pembunuhan karena sakit hati kepada korban yang menagih utang.
    Korban diketahui seorang rentenir yang memberikan utang kepada pelaku.
    Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal dari mayat korban yang ditemukan oleh warga telah membusuk di dalam rumahnya di Jalan Batin Betuah, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Minggu (12/1/2025), sekitar pukul 18.00 WIB.
    Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
    Petugas kepolisian bersama ketua RT masuk ke dalam rumah korban.
    Saat itu, mayat korban ditemukan di depan pintu kamar mandi.
    Kemudian, petugas membuka pintu kamar yang terkunci dan menemukan anak angkat korban dalam kondisi sudah lemas.
    Mayat korban dibawa ke RSUD Bengkalis, sedangkan anak angkatnya dititipkan kepada tetangganya.
    “Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mengarah kepada Herman,” kata Gian.
    Penangkapan pelaku dilakukan tim gabungan Satreskrim Polres Bengkalis, Polsek Mandau, dan dibantu Jatanras Ditreskrimum Polda Riau.
    Pada Senin (13/1/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, petugas gabungan mengetahui keberadaan pelaku di wilayah Kota Pekanbaru.
    Pada Selasa dini hari, sekitar pukul 01.44 WIB, petugas menangkap Herman dan istrinya di sebuah hotel.
    Saat diinterogasi polisi, Herman mengakui perbuatannya telah membunuh Suryati.
    Sebelum membunuh, Herman dan istrinya pergi ke rumah korban untuk membayar bunga utang sebanyak Rp 500.000.
    Namun, Suryati memaksa pelaku untuk membayar utang pokok Rp 5 juta.
    “Pada saat korban meminta utang pokok, sehingga terjadi cekcok antara korban dengan pelaku Herman. Korban berkata utang harus dibayar sekarang,” kata Gian.
    Mendengar kata desakan itu, Herman naik darah dan mencekik leher korban hingga tewas.
    Tak hanya membunuh, Herman juga mengambil perhiasan emas yang ada di tubuh dan di laci lemari korban, ATM, dan 1 unit handphone korban.
    Sebelum kabur, istri Herman, Siti Khodijah, mengunci pintu kamar yang di dalamnya ada anak angkat korban.
    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Herman dan istrinya dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sulut Siapkan Dana Rp7 Miliar

    Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sulut Siapkan Dana Rp7 Miliar

    Liputan6.com, Manado – Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai direlisasikan di berbagai daerah.

    Di Provinsi Sulut, dalam sepekan ini program MGB sudah menyasar sejumlah sekolah dari jenjang TK hingga SMA/SMK. Pemerintah setempat juga memberikan dukungan dana untuk program tersebut. 

    Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulut dr Jemmy Lampus mengatakan, Pemprov Sulut menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

    “Pada prinsipnya program tersebut mendapat dukungan penuh pemerintah daerah,” ujarnya pada, Jumat (10/1/2025).

    Dia memaparkan, pola implementasi program Makan Bergizi Gratis tersebut ada dua yaitu yang sudah diluncurkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), serta program BGN yang bersumber dari APBD.

    “Untuk skema yang kedua yang bersumber dari APBD, jadi ada yang dialokasikan pemerintah kota, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi,” ujarnya.

    Dia mengatakan, untuk APBD kabupaten dan kota, itu diplot untuk sekolah-sekolah sesuai dengan kewenangan yakni TK, SD, dan SMP, sementara APBD Provinsi menyasar SMA/SMK. Dengan anggaran sebesar Rp7 miliar tersebut, belum semua siswa SMA/SMK yang akan terlayani dengan program MBG.

    “Secara bertahap akan menjangkau semua siswa SMA/SMK di Sulut yang menjadi kewenangan provinsi sambil didukung kabupaten dan kota sesuai kewenangan,” tuturnya.

    Jemmy Lampus mengatakan, pihaknya sementara mempersiapkan jangkauan realisasi program itu lebih besar lagi, yang pasti acuannya sesuai dengan kandungan gizi yang distandarkan Badan Gizi Nasional.

     

    Highlight Lokakarya 7 ‘Panen Hasil Belajar’ PGP Angkatan 10

  • Tampang Nanang Gimbal Pelaku Penusukan Sandy Permana, Berpindah Tempat Kelabui Kejaran Polisi

    Tampang Nanang Gimbal Pelaku Penusukan Sandy Permana, Berpindah Tempat Kelabui Kejaran Polisi

    Keberadaan terduga pelaku yang menikam Sandy Permana, aktor ‘Mak Lampir’ hingga kini masih misteri

    Berdasarkan informasi yang dikutip dari Youtube Investigasi tvOne, Selasa (14/1/2025), terduga pelaku sulit ditangkap karena berpindah-pindah tempat.

    Pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku.

    Terduga pelaku diketahui kabur ke daerah Cileungsi, Bogor.

    Adapun terduga pelaku merupakan tetangga korban yang bernama Nanang Irawan (45) alias Gimbal.

    Sandy Permana (46), pemeran karakter Arya Soma dalam sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir) tewas ditusuk tetangganya pada Minggu (12/1/2025) pukul 07.30 WIB.

    Kepolisian telah melakukan serangkaian autopsi pada jasad artis Sandy Permana yang tewas usai ditemukan bersimbah darah penuh luka tusuk di Jalan Perumahan TNI/Polri Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

    Proses autopsi terhadap jasad dari pemeran serial tv Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir itu dilakukan di RS Polri.

    “Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi-red) pada Minggu (12/1/2025) masuk sekitar pukul 14.00 WIB lebih dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang,” kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara, Kombes Hery Wijatmoko.

    Hery menuturkan pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan guna mencari penyebab tewasnya Sandy Permana. 

    “Terdapat kekerasan benda tajam dan tumpul pada jenazah,” katanya.

    Menurut Ade Andriani, istri Sandy, suaminya ditusuk menggunakan obeng di bagian leher.

    “Di leher bolong ditusuk pakai obeng. Di wajah ada sayatan pisau. Sayatan juga ada di dada, perut, di bagian belakang, dan kedua tangan banyak sayatan pisau,” kata Ade Andriani, dikutip dari Tribun Pekanbaru, Selasa (14/1/25). 

    Masih menurut istri Sandy, mendiang suaminya pernah berselisih dengan terduga pelaku beberapa minggu sebelumnya.

    “Masalahnya waktu rapat warga, soal minuman alkohol. Suami saya menegur, tapi dia malah sewot. Sejak itu, saya rasa dia nggak suka sama keluarga kami,” ungkap Ade pada Senin (13/1).

    Sebelum menghembuskan napas terakhir, Sandy sempat menyebutkan nama ‘Gimbal’ yang diduga pelaku membunuhnya.

    Pelaku diduga bernama Gimbal alias Nanang Irawan yang berusia 45 tahun.

    Ade dan warga lainnya pun mengenali sosok Gimbal karena terduga pelaku tinggal tak jauh dari rumahnya.

    “Si pelaku itu di perumahan ini kurang dekat dengan warga, suaminya, kalau istrinya sama semua kenal, suaminya tertutup,” katanya lagi.

    Menurut Ade, darah korban ditemukan di samping rumah pelaku hingga ke gang sebelah.

    Tak hanya itu, bahkan di sekitar lokasi kejadian, kata dia, ada barang terduga pelaku yang tertinggal.

    “Polisi pas olah TKP nemuin sendal jepit pelaku,” jelasnya.

    Hingga saat ini kata dia, pihaknya belum mengetahui di mana keberadaan Gimbal alias Nanang Irawan (45) itu.

    Namun istri Gimbal mengaku tidak tahu di mana keberadaan sang suami.

    “Kemarin setelah kejadian katanya dia pergi iringan sama istrinya. Tapi ditanya sama polisi istrinya bilang antar anak sekolah, kata polisi sekolah apa ini kan hari Minggu,” tutur Ade lagi.

    Ade pun sempat curiga dengan keterangan istri Gimbal yang terkesan menutupi keberadaan suaminya.

    “Kemarin polisi bilang istrinya aja ngasih keterangan palsu. Masa iya istrinya gak tahu kalau suaminya berantem di situ,” kata dia.

    Sudarmaji selaku Ketua RT setempat mengungkapkan korban yang mengendarai sepeda listrik saat itu hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak dihampiri oleh terduga pelaku. 

    Korban tiba-tiba ditikam menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka-luka. Sementara pelaku langsung melarikan diri. 

    “Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal,” katanya. 

    Pupus Sudarmaji mengatakan, sebelum peristiwa tersebut, sempat ada rapat warga di lingkungan korban. Saat itu terjadi perdebatan antara korban dan terduga pelaku. 

    “Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan, dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi,” tuturnya. 

    Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kasat Reskrim Polres Bekasi, mengungkapkan bahwa Sandy mengalami beberapa luka tusuk di dada, perut, dan leher.

    “Awalnya ditemukan oleh tetangga-tetangganya sekitar pukul 7 pagi. Ada yang teriak minta tolong saat melihat korban,” ujar Onkoseno.

    Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sandy Permana tidak tertolong. Hingga kini, polisi masih memburu terduga pelaku yang langsung kabur setelah kejadian.

    Nama Sandy melambung saat memerankan Arya Soma dalam Misteri Gunung Merapi 3. 

    Sinetron ini menjadi salah satu tontonan ikonis Indonesia, bersaing dengan kisah kolosal lainnya seperti Tutur Tinular.

    Selain berkarier di dunia hiburan, Sandy juga sempat mencoba peruntungan di dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada pemilu 2024 bersama Partai Hanura.

    (*)

  • Anggota TNI Meninggal usai Dimintai Calon Mertua Mahar Rp 250 Juta, Curhat Hanya Punya Rp 40 juta

    Anggota TNI Meninggal usai Dimintai Calon Mertua Mahar Rp 250 Juta, Curhat Hanya Punya Rp 40 juta

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib seorang anggota TNI yang meninggal setelah syok dimintai calon mertua uang mahar Rp 250 juta.

    Anggota TNI itu diketahui bernama Pratu Andi Tambaru.

    Ia ditemukan tergantung di pohon asem.

    Korban ditemukan tak bernyawa pada Minggu (12/1/2025) pagi atau sekitar pukul 06.46 WITA.

    Korban adalah Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Jenazah Andi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Velsi Boik,” ujar Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, kepada Kompas.com pada Minggu petang.

    Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    Sedangkan dari hasil visum, ditemukan lebam bekas tercekik tali di leher pada seluruh lingkaran leher, korban telah meninggal sekitar 2-3 jam, dikarenakan jasad tidak terlalu kaku.

    Dilansir dari Tribunnews, sebelum meninggal dunia, Pratu Andi sempat bercerita dengan rekannya, Pratu Valen pada Sabtu (11/1/2025) malam.

    Andi bercerita jika ia hendak menikahi pacarnya, MM.

    Namun calon mertua Andi meminta belis atau uang mahar senilai Rp 250 juta.

    Andi mengakui, jika permintaan calon mertuanya sangat membebani dirinya.

    Pasalnya, Pratu Andi hanya memiliki uang sekitar Rp 40 juta di rekeningnya.

    Kemudian pada Minggu sekitar pukul 04.20 WITA, Andi sempat mampir ke kosan temannya, Prada Ricky Dillak di Nahaduoen, Desa Lekunik, yang berlokasi sekitar 500 meter dari TKP.

    Andi berniat meminta rokok.

    Ia juga sempat mengirim pesan pada kekasihnya sekitar pukul 04.38 WITA.

    “Cari lokasi saya lewat I cloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote,” tulis Pratu Andi dalam pesannya sebelum akhiri hidup.

    Setelah mendapat pesan itu, MM sempat mencoba menghubungi kekasihnya.

    Namun tak ada jawaban.

    Sampai akhirnya Andi ditemukan meninggal di pohon asem.

    Sementara itu, Manja Mooy kekasih Pratu Andi menuliskan pesan haru melalui Instagram story pribadinya, Senin (13/1/25) siang. 

    Pesan haru tersebut ditujukan atas kematian sang kekasih.

    “Sayang, ini sudah pagi tapi kamu belum berkabar sama sekali. Notifikasi banyak sekali, tapi itu bukan dari kamu,” 

    “Beta (aku) ke orang gila sayang, hati susah, rindu, semua-semua hancur sehancurnya beta hilang akal sehat,” tulis Manja, dikutip dari Tribun Bengkulu. 

    Manja mengucapkan terima kasih yang mendalam pada kekasihnya itu yang selama ini sudah begitu tulus padanya. 

    “Beta sudah berdoa dan mencoba kuat biar Tuhan terima kamu dan kamu tenang. Tapi beta belum ikhlas,” 

    “Makasih banyak untuk cinta yang begitu tulus, biarkan kebenaran terungkap dengan sendirinya,” sambungnya. 

    Ia juga menyinggung bakal melalui semuanya dengan kuat meski tanpa Andi Tambaru lagi. 

    Manja Mooy, kekasih prajurit TNI Andi Tambaru. (Instagram)

    “Jangan khawatir, kamu tau aku nona (cewek) yang hebat, paling kuat tahan banting. Nona akan berdiri kokoh walaupun tanpa kamu,” 

    “Nona sayang kamu sekali,” tutup Manjoy dengan emoticon pelukan. 

    Di sisi lain, Manja dikabarkan sedang mengandung alias berbadan dua dari buah cinta dirinya dengan Andi Tambaru. 

    Hal ini diketahui dari story Instagram Manja yang mengungah video kenangan bersama Andi di tepi pantai. 

    “Sayang, sampai ketemu disana..tenanglah nanti pasti Beta (aku) nyusul, tapi tunggu malaikat kecil keluar e,” tulisnya. 

    Manja merupakan seorang musisi yang berasal dari Manado Sulawesi Utara. 

    Selain itu, ia juga merupakan seorang penyiar di Bintang Radio Indonesia. 

    Dirinya kerap membagikan momen kesehariannya melalui postingan Instagram pribadinya. 

    Manja rupanya juga berprofesi sebagai tenaga pengajar alias Guru. 

    Hal itu diketahui dari unggahannya yang mengenakan baju Aparatur Sipil Negara (ASN). 

    Kontak bantuan

    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

    Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.

    https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • DPD komitmen kawal empat RUU masuk Prolegnas Prioritas 2025

    DPD komitmen kawal empat RUU masuk Prolegnas Prioritas 2025

    Ini tugas kita bersama untuk mengawal RUU ini. Kita berharap jika ada produk legislasi DPD RI bisa menjadi sejarah bagi kita

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin menyatakan komitmen DPD RI dalam mengawal empat Rancangan Undang-Undang (RUU) usulan DPD RI yang berhasil masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

    Dia mengatakan empat RUU tersebut, yaitu RUU tentang Perubahan Undang-Undang Pemerintah Daerah, RUU tentang Perubahan Iklim, RUU tentang Masyarakat Hukum Adat, RUU tentang Daerah Kepulauan.

    “Ini tugas kita bersama untuk mengawal RUU ini. Kita berharap jika ada produk legislasi DPD RI bisa menjadi sejarah bagi kita,” kata Sultan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Hal itu disampaikannya saat pembukaan Sidang Paripurna Ke-10 Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di Nusantara V Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Dia menyebut DPD RI harus bersinergi dan berkolaborasi, serta bekerja lebih cepat secara efektif dan efisien dalam menindaklanjuti penyusunan empat RUU tersebut.

    “Kita berharap pada periode ini ada output dari RUU inisiatif DPD RI yang berhasil menjadi undang-undang,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, dia menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dimulai sejak Senin (6/1) sangat penting untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045.

    “DPD RI mengajak turut berpartisipasi melakukan semua pihak untuk mengawasi program ini agar berjalan sesuai harapan,” ucapnya.

    DPD RI, kata dia, melalui Komite III akan mengawasi kesiapan di daerah dalam pelaksanaan program MBG maupun menemukan potensi-potensi penyelewengan dari permasalahan di kemudian hari.

    Adapun pada laporan hasil penyerapan masyarakat di daerah, anggota DPD RI asal Provinsi Sulawesi Utara Stefanus B.A.N Liow menilai program MBG di daerah asalnya itu belum dirasakan sepenuhnya oleh penerima manfaat.

    Untuk itu, dia mengimbau pemerintah pusat dan daerah dapat bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan program tersebut.

    “Di Sulut belum sepenuhnya merata program MBG. Maka ini perlu campur tangan dan sinergisitas pusat dan daerah,” katanya.

    Sementara itu, anggota DPD RI asal Provinsi Jawa Timur Lia Istifhama menilai program MBG di daerah asalnya mengalami beberapa kendala, salah satunya terkait anggaran dan belum menyentuh ke pondok pesantren.

    Dia juga berharap program MBG juga bisa menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

    “Program ini memang masih belum merata terutama di pondok pesantren. Maka ini perlu juga menjadi perhatian pemerintah,” tutur dia.

    Di sisi lain, anggota DPD RI asal Provinsi Maluku Utara Hasby Yusuf mengingatkan agar pelaksanaan program MBG perlu memperhatikan pula aspek kehalalannya dan kemerataan di setiap sekolah.

    “MBG sangat penting, tapi yang perlu diperhatikan adalah aspek kehalalannya. Karena selama ini belum ada lebel halalnya,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.

    Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.

    Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Pemkot Palembang buka Wisata Menara Ampera awal Februari 2025

    Pemkot Palembang buka Wisata Menara Ampera awal Februari 2025

    Kondisi sudah sangat baik, lift juga baru, jadi tidak usah khawatir dan sangat ‘safety’

    Palembang (ANTARA) – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berencana membuka Wisata Menara Jembatan Ampera pada awal Februari 2025 untuk menarik kunjungan wisatawan.

    Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah di Palembang, Selasa, membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya akan membuka Wisata Menara Jembatan Ampera pada awal Februari 2025.

    Ia menyampaikan bahwa kondisi Menara Jembatan Ampera bagian Ulu yang dinilainya sudah sangat baik, baik kondisi lift maupun mesin lainnya.

    “Kondisi sudah sangat baik, lift-nya itu juga baru, jadi tidak usah khawatir dan sangat safety, bahkan sudah melalui pengujian bisa menampung hingga tiga orang ya, untuk mengantarkan ke atas menara untuk menikmati sensasi keindahan Kota Palembang,” tuturnya.

    Ia menambahkan bahwa nantinya jumlah pengunjung diatur dan waktu kunjungan di atas menara dibatasi karena diprediksi akan banyak pengunjung yang ingin berwisata ke sana.

    Adapun jam kunjungan dan pola antrean juga akan diatur untuk mencegah kemacetan akibat antrean di pedestrian Ampera.

    “Saat ini masih dalam tahap pengurusan teknis bagaimana seperti apa dan kami memohon doanya mudah-mudahan Februari 2025 sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Palembang,” katanya.

    Sebelumnya Menara Ampera tersebut ditargetkan rampung dan dibuka saat perayaan pergantian malam tahun baru 2025, tetapi karena masih adanya kendala terkait administrasi sehingga peresmian tertunda dan ditargetkan selesai awal Februari 2025.

    Pewarta: M. Imam Pramana
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jejak Bersejarah, Museum Pendaratan Soekarno di Danau Limboto Gorontalo

    Jejak Bersejarah, Museum Pendaratan Soekarno di Danau Limboto Gorontalo

    Liputan6.com, Gorontalo – Di tepi Danau Limboto, sebuah rumah sederhana berwarna putih masih berdiri dengan kokoh. Bangunan ini bukan sekadar rumah biasa, melainkan cagar budaya penting yang menyimpan jejak sejarah Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia.

    Rumah yang kini dikenal sebagai Museum Pendaratan Soekarno itu menjadi saksi bisu perjalanan sang proklamator saat pertamakali menjajakan kaki di tanah Gorontalo.

    Saat ini suasana di museum tampak lengang. Pintu rumah itu terkunci rapat, seolah menyimpan rahasia masa lalu di dalamnya.

    Halaman yang luas dan dermaga di tepi danau memberikan pemandangan yang menenangkan. Tempat ini sering kali menjadi tujuan wisata, terutama saat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan acara Pesona Danau Limboto.

    Museum ini memiliki kisah menarik. Pada tahun 1950, Bung Karno tiba di Gorontalo dengan pesawat amfibi yang mendarat di Danau Limboto.

    Momen bersejarah itu diabadikan dalam sebuah foto hitam putih berukuran besar yang kini tergantung di dalam museum.

    Namun, detail waktu pendaratan tidak tercantum pada foto tersebut. Satu-satunya petunjuk adalah tulisan tahun kedatangan yang tertera di sampul foto.

    Museum yang terletak di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, ini telah berdiri selama lebih dari setengah abad. Bangunan tersebut sempat direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 29 Juni 2002.

    Meski begitu, suasana dalam museum masih minim informasi terkait kondisi kedatangan Bung Karno. Selain foto tersebut, terdapat tiga lukisan besar yang terpampang di ruang utama.

    Salah satu lukisan menggambarkan Bung Karno sedang berpidato di rumah dinas wali kota – yang kini menjadi rumah dinas Gubernur Gorontalo – pada tahun 1956.

    Dalam lukisan itu, Bung Karno ditemani istrinya dan Gubernur Sulawesi Utara kala itu.

     

    Kisah Nelangsa Istri Pengawal Soekarno Melahirkan di Penjara Pascaperistiwa 1965 (G30SPKI)

  • Gubernur dan Wagub Terpilih YSK-Victor Punya Program Luar Biasa untuk Sulut

    Gubernur dan Wagub Terpilih YSK-Victor Punya Program Luar Biasa untuk Sulut

    loading…

    Waketum Partai Perindo Tama Satrya Langkun sebut gubernur – wakil gubernur terpilih Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay merupakan miliki program luar biasa. Foto/SindoNews/riana rizkia

    JAKARTA – Wakil Ketua Umum (waketum) Partai Perindo Tama Satrya Langkun menilai gubernur – wakil gubernur terpilih Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay merupakan pasangan yang mempunyai program atau visi misi luar biasa.

    Sebagai salah satu partai pengusung, Tama mengatakan, Partai Perindo akan terus mendukung langkah dan visi misi pasangan YSK-Vicktor dalam membangun Sulut.

    “Jadi kita mendukung tidak hanya pada saat pemberian rekomendasi, tetapi juga pada saat kampanye, kita keliling seluruh Sulut, sampai kemudian bisa memberikan dukungan yang besar kepada Bapak YSK,” katanya saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    Tama menilai YSK-Vicktor dapat membawa perubahan lebih baik untuk Sulut, yakni dengan Program Antikorupsi hingga memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

    “Dan soal program-program sendiri, tentu saja kami melihat Bapak YSK ini adalah figur yang cerdas, figur yang berani, dan kemudian juga punya visi-visi ke depan yang menurut kami luar biasa. Dari mulai program antikorupsinya, program-program soal pembangunan manusianya, bahkan soal hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Utara,” sambungnya.

    (cip)