provinsi: SULAWESI UTARA

  • Nenek Zaimah Telantar Kurus Kering Huni Rumah Reyot, Ditinggal 6 Saudara dengan Alasan Beli Lampu

    Nenek Zaimah Telantar Kurus Kering Huni Rumah Reyot, Ditinggal 6 Saudara dengan Alasan Beli Lampu

    TRIBUNJATIM.COM – Viral kondisi nenek Zaimah yang tinggal di rumah reyot dengan atap dan dinding yang sudah jebol.

    Nenek Zaimah menjadi viral lantaran hidupnya yang sangat memprihatinkan.

    Setelah ditelusuri, ternyata nenek Zaimah tersisa sebatang kara karena ditinggal enam saudaranya begitu saja.

    Nenek Zaimah adalah lansia yang viral tinggal sebatang kara di rumah reyot karena ditelantarkan keluarganya di Pekanbaru, Riau.

    Sorotan terhadap Nenek Zaimah bermula dari video viral yang menampilkan kondisinya di dalam rumah reyot.

    Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJabar.ID, Kamis (13/2/2025).

    Dalam video tersebut, nampak Nenek Zaimah kondisinya kurus kering.

    Kulitnya sudah menempel dengan tulang.

    Ia nampak sedang berbaring beralaskan kasur busa tipis seadanya sambil memakai sarung di salah satu ruangan rumah reyot tersebut.

    Sementara, kondisi rumah tersebut begitu memprihatinkan.

    Temboknya hingga atapnya sudah jebol.

    Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (13/2/2025), terungkap asal usul Nenek Zaimah.

    Lansia ini tinggal sebatang kara di Gang Ikhlas, Jalan Tirtonadi, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

    Kondisi Nenek Zaimah sudah mengalami lumpuh karena disenggol mobil pada 2024 lalu.

    Menurut keterangan RT setempat, Surianto, Nenek Zaimah memiliki tujuh orang kakak beradik.

    Nenek Zaimah ditelantarkan oleh keluarga (Kompas.com)

    Berdasarkan informasi yang diterima Surianto, Nenek Zaimah pernah menikah tetapi cerai dan tidak memiliki anak.

    Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Nenek Zaimah dibantu oleh warga setempat.

    Mulai dari makan hingga mandi.

    Tetangga Nenek Zaimah, Rosmi Juwita (39), kali pertama Nenek Zaimah tinggal di lokasi itu karena ditelantarkan keluarganya.

    Awalnya, Nenek Zaimah diantar oleh keluarganya pada Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 23.00 WIB.

    “Saat itu kan tidak ada lampu di rumah, jadi keluarganya katanya mau pergi cari lampu. Tapi, tak kunjung kembali,” kata Rosmi, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Karena keluarganya tidak kunjung kembali, lanjut Rosmi, keberadaan Nenek Zaimah pun dilaporkan warga ke Ketua RT 01 RW 10, Surianto.

    Kemudian, Surianto pun memasang lampu untuk menerangi malam Zaima di rumahnya.

    Dua hari tinggal di rumah reyot itu, kata Rosmi, Nenek Zaimah tidak kunjung dijemput keluarganya.

    Kondisi tersebut yang kemudian membuat warga merasa iba.

    Ketua RT dan warga pun sepakat memberikan bantuan makan kepada Nenek Zaimah.

    Selain itu, warga pun bergantian memandikan dan membantunya untuk buang air kecil dan air besar.

    Adapun, Surianto menyebut bahwa Nenek Zaimah hanya bisa berbaring dan tidak bisa jalan karena pernah ditabrak mobil.

    “Dia (Nenek Zaimah) tak bisa jalan. Lumpuh karena ditabrak mobil. Kakinya itu lemah, jadi hanya bisa terbaring di dalam kamar. Kami lah warga di sini yang membantunya,” kata Surianto.  

    RUMAH REYOT – Ketua RT 01, Surianto saat memperlihatkan kondisi rumah yang ditempati Nenek Zaimah di Gang Ikhlas, Jalan Tirtonadi, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (12/2/2025). (KOMPAS.com/Idon Tanjung)

    Dia menyebut, rumah yang ditempati Nenek Zaimah merupakan rumah orangtuanya.

    Sudah lama tinggal, sekitar 20 tahun. 

    Sebelumnya Nenek Zaimah tinggal bersama keluarganya.

    Namun, akhirnya dia ditelantarkan. 

    “Kami tidak menyangka nasibnya seperti ini. Kami sungguh sedih melihat kondisinya,” ucap Rosmi.

    Surianto mengaku sempat menghubungi salah satu keluarganya terkait kondisi Nenek Zaimah. 

    Namun, keluarganya itu bilang sudah letih mengurus dan merawat Nenek Zaimah. 

    “Kata salah satu keluarganya, dia bilang dia lepas tangan. Katanya dia sudah satu tahun setengah mengurusnya,” ungkap Surianto. 

    “Jadi dia minta gantian urus sama saudara yang lain, tapi tak mau katanya,” sebut Surianto.

    Adapun, video viral yang menunjukkan kondisi Nenek Zaimah itu direkam oleh Surianto.

    Viralnya video tersebut mendapatkan respon dari berbagai kalangan

    Termasuk, anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi.

    Setelah viral, Nenek Zaimah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Surianto sempat datang ke rumah salah satu saudara Zaima, sebelum dibawa ke rumah sakit. 

    Namun, saudaranya tetap tak mau datang ke rumah. Hanya diberikan nomor telepon keluarganya yang lain. 

    Surianto mengaku sangat sedih melihat kondisi Zaima. Bahkan ia hampir menangis saat berada di rumah Zaima. 

    “Mau nangis saya lihatnya. Kami cuma bisa bantu kasih makan sama dimandikan oleh ibu-ibu di sini,” ucap Surianto. 

    “Kita harap tak ada lagi hal semacam ini. Separah apapun lah kondisi ekonomi kita, haruslah menolong keluarga atau saudara supaya jangan sampai telantar,” harapnya.

    Lansia yang kondisinya memprihatinkan videonya viral di media sosial (Tribunnews.com)

    Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pertolongan kepada Zaima.

    Dia menyebut, saat ini nenek Zaima dirawat di Rumah Sakit Petala Bumi, Pekanbaru. 

    “Sudah, sudah kami bawa ke Rumah Sakit Petala Bumi untuk dilakukan perawatan,” sebut Idrus, Rabu.

    Idrus mengaku, begitu mendapat laporan, ia langsung menghubungi Puskesmas Rumbai untuk membawa Zaima ke rumah sakit. 

    Menurutnya, Nenek Zaimah ditelantarkan keluarganya kemungkinan karena faktor ekonomi.

    “Warga awalnya tak tahu ibu Zaima ini diantarkan keluarganya ke rumah orangtuanya. Rupanya ditinggalkan begitu saja,” kata Idrus.

    “Mungkin karena faktor ekonomi tak sanggup keluarganya merawatnya. Cuma kan tak boleh juga seperti itu,” imbuhnya. 

    Setelah dirawat di rumah sakit, kata dia, nantinya Nenek Zaimah akan dikembalikan kepada keluarganya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kabel Laut Bifrost Sampai di Manado, Internet Akan Makin Kencang

    Kabel Laut Bifrost Sampai di Manado, Internet Akan Makin Kencang

    Jakarta

    Telekomunikasi Indonesia International (Telin) yang merupakan anak usaha Tekom, mengumumkan bahwa Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), Bifrost, telah berhasil mendarat di Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (9/12).

    Bifrost menghubungkan Singapura ke Pantai Barat Amerika Utara, dengan titik pendaratan di Jakarta, Manado, Davao, dan Guam, divisualisasikan sebagai jalan tol digital di Samudra Pasifik yang membentang lebih dari 20.000 km.

    Dengan mendaratnya Bifrost di ‘gerbang internet Indonesia’, ini menandai proyek inovatif yang dilakukan oleh Telin, Meta, dan Keppel, menjadikan kabel bawah laut pertama di dunia yang secara langsung menghubungkan kedua benua melalui Laut Jawa dan Laut Sulawesi di Indonesia.

    “Golden Buoy dari Kabel Bifrost mewakili momen bersejarah yang memposisikan Manado sebagai gerbang internasional kedua Indonesia. Sistem Kabel Bifrost akan menjadi komponen penting dari evolusi ekonomi dan teknologi bangsa dengan meningkatkan konektivitas global, membuka jalan bagi penerapan banyak sistem kabel masa depan Telin,” ujar CTO Telin Abdul Rahman Ansyori dikutip dari siaran pers yang diterima detikINET, Kamis (13/2/2025).

    Telin telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur digital Indonesia. Lokasi strategis Manado di Indonesia timur telah dipilih sebagai titik terminasi Bifrost setelah sebelumnya berperan sebagai titik pendaratan kabel internasional SEA-US dan IGG.

    Keberadaan SKKL Bifrost ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dan merangsang bisnis digital di Indonesia Timur.

    Sistem Kabel Bifrost akan memenuhi permintaan konektivitas yang berkembang pesat di Asia Tenggara, dilengkapi dengan teknologi transmisi optik bawah laut tercanggih yang akan menguntungkan berbagai industri, termasuk operator telekomunikasi, hyperscaler, penyedia layanan cloud, dan pemain Data Center.

    Ke depannya, Telin secara aktif berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur strategis tambahan untuk meningkatkan konektivitas dan berkontribusi pada masyarakat digital global.

    (agt/fay)

  • Viral Video Kabid Pemkab Minut Paksa Terapis Spa Hubungan Intim, Korban Teriak Minta Tolong – Halaman all

    Viral Video Kabid Pemkab Minut Paksa Terapis Spa Hubungan Intim, Korban Teriak Minta Tolong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video bernarasikan kepala bidang (kabid) di Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) paksa terapis spa hubungan intim, viral lewat media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah sejumlah akun X, seperti @bacottetangga__.

    Pada rekaman terlihat korban seorang terapis spa berinisial MR mencoba menghindari Kabid Pemkab Minut berinisial JR.

    Korban sempat teriak minta tolong karena dipaksa berhubungan intim dengan pelaku.

    “Hey tolong,” ucap korban dalam video viral.

    Hingga Kamis (13/2/2025), video tersebut sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali.

    Usai kejadian, korban MR melaporkan Kabid Pemkab Minut ke Polres Minut.

    Terduga pelaku JR tampak mendatangi kantor polisi pada Kamis 13 Februari 2025.

    Ia memenuhi panggilan penyidik PPA Polres Minut terkait video viral.

    JR tidak datang sendiri, ia didampingi dengan dua pengacaranya.

    Kasat Reskrim Polres Minut, Iptu Agung Uliana membenarkan kedatangan yang bersangkutan.

    Ia menegaskan, masih mendalami kasus dugaan pelecehan tersebut.

    “Saat ini proses pendalaman, dalam rangka meminta keterangan para saksi dan barang bukti,” ucapnya, dikutip dari TribunMinut.com.

    Agung memastikan laporan korban diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Laporan ini kami laksanakan sesuai progres yang serius dan profesional,” tandasnya.

    PELECEHAN SEKSUAL – Kasat Reskrim Polres Minut Iptu I Kadek Agung Uliana saat ditemui, Kamis (13/2/2025). Dugaan kasus pelecehan seksual oleh oknum kabid masih dalam tahap penyelidikan. (Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

    Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Minut juga turut mendalami kasus yang menjerat Kabid JR.

    Kepala Minut, Johanes Katuuk mengungkap, belum bisa merumuskan sanksi yang akan diterima pelaku.

    Untuk sementara, Kabid JR dinonaktifkan dari jabatannya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).

    “Kami telah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan terkait, dugaan tindakan amoral yang dituduhkan.”

    “Dengan begitu kami akan mengikuti sesuai mekanisme yang berlaku,” urainya, dikutip dari TribunAmbon.com.

    Informasi tambahan, Kabid JR sudah diperiksa pada hari ini, Kamis (13/2/2025).

    Hadir dalam pemeriksaan Sekretaris Daerah didampingi oleh Kepala BKPSDM, Asisten 1, Asisten 3 dan Kepala Inspektorat.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Breaking News: Polisi Periksa Oknum Kabid di Minut Sulawesi Utara yang Diduga Lakukan Pencabulan

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunManado.co.id /Fistel Mukuan)

  • Nikita Mirzani Mengaku Ingin Laporkan Fitri Salhuteru ke Polisi sejak Lama

    Nikita Mirzani Mengaku Ingin Laporkan Fitri Salhuteru ke Polisi sejak Lama

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani mengaku, sudah ingin melaporkan selebgram sekaligus pengusaha Fitri Salhuteru ke polisi sejak lama.

    “Terus terang saja, aku sudah mau melaporkan dia (Fitri Salhuteru) itu sejak lama, tetapi baru ada kesempatan sekarang ini untuk melaporkan ke polisi,” jelas Nikita Mirzani dikutip dari channel YouTube, Kamis (13/2/2025).

    Nikita Mirzani mengatakan, saat itu dirinya masih fokus pada pelaporannya di kepolisian terkait apa yang dialami putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly.

    “Laura kabur dari rumah aman tentu harus gue urus semuanya, dan itulah kenapa baru bisa gue laporkan sekarang,” lanjutnya.

    “Kemudian, belum lagi ada pekerjaan yang harus diselesaikan, bisnis kuliner akan buka cabang dan ini saja baru balik dari Pekanbaru,” tuturnya.

    Nikita Mirzani mengatakan, tidak mempersoalkan siapa saja yang membicarakan dirinya asalkan bukan yang bersifat fitnah.

    “Buat saya sederhana saja asal tidak menjurus kepada fitnah atau ditambah-tambahkan ya tidak masalah tetapi ini sudah ngalur ngidul,” tambahnya.

    Selain Fitri Salhuteru, Nikita Mirzani menyebut ada dua orang lagi yang dilaporkan dalam kasus yang sama terkait Fitri Salhuteru.

    “Bukan satu orang saja yang saya laporkan karena setelah di-tracking ternyata ada suruhannya. Untuk akun ada dua,” bebernya.

    “Kalau kenal dengan dua akun itu tidak sama sekali, tetapi gue tahu kalau itu disuruh jika dilihat dari bahasanya. Karena, seperti zaman gue masih berteman dengan dia,” tandas Nikita Mirzani yang mengaku sudah sejak lama ingin melaporkan Fitri Salhuteru ke polisi.

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    Arsip – Seorang pedagang sayuran menerobos banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2025). ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Kamis.

    “Untuk Kota Banda Aceh, Padang, dan juga Tanjung Pinang cuaca umumnya berawan tebal,” kata Prakirawan Nurul Izzah Fitria dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Kamis.

    Sementara itu, cuaca di Kota Medan dan Pekanbaru terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang secara umum berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Bandar Lampung diprakirakan akan terjadi hujan yang disertai kilat maupun petir.

    “Kita beralih ke Pulau Jawa, untuk cuaca di Kota Serang dan Surabaya secara umum berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara itu cuaca di Jakarta, Bandung, Semarang, dan juga Yogyakarta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, secara umum cuaca di Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Di Pulau Kalimantan, untuk Kota Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin secara umum cuaca diprakirakan terjadi hujan ringan,” katanya.

    Sementara itu cuaca di Kota Pontianak diprediksi udara kabur.

    “Kita beralih ke Sulawesi, untuk cuaca di Kota Palu diprakirakan berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Manado, Gorontalo, Kendari, Mamuju, dan juga Makassar.

    “Untuk wilayah Indonesia Timur, cuaca di Kota Manokwari berawan,” katanya.

    Cuaca di Ternate, Sorong, Ambon, Nabire, Jayawijaya, dan juga Jayapura terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Merauke berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat maupun petir.

    Sumber : Antara

  • 3 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Indonesia 13 Februari 2025

    3 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Indonesia 13 Februari 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Perayaan Cap Go Meh tahun 2025 kembali dimeriahkan oleh berbagai kota di Indonesia. Setelah melewati rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa dan pecinta budaya Tionghoa kembali merayakan puncak perayaan Imlek ini dengan beragam kegiatan menarik.

    1. Singkawang, Kalimantan Barat

    Kota Singkawang selalu menjadi sorotan dalam perayaan Cap Go Meh. Festival Cap Go Meh Singkawang tahun ini berlangsung dari tanggal 27 Januari hingga 13 Februari 2025.

    Berbagai kegiatan menarik seperti pawai lampion, festival kuliner, dan ritual tolak bala serta ket sam thoi menjadi daya tarik utama.

    Apa itu ket sam thoi?

    Ket sam thoi adalah tradisi unik masyarakat Tionghoa yang dilakukan pada malam Cap Go Meh. Dalam tradisi ini, masyarakat akan membakar kertas berwarna-warni sebagai simbol pelepasan segala hal buruk dan menyambut keberuntungan.

    2. Jakarta Utara

    Pecinan PIK Pantjoran di Jakarta Utara juga turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh. Berbeda dengan kawasan Pecinan Glodok yang lebih terpusat pada tanggal 12 Februari, perayaan di PIK Pantjoran berlangsung lebih lama, mulai dari tanggal 25 Januari hingga 15 Februari 2025.

    Tiga Tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) mengikuti pawai perayaan Cap Go Meh 2574 di tatung dan seni budaya Tionghoa laKota Siinnya tersebut kembali digelar di Kota Singkawang setelah sebelumnya vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/tom.

    Pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi budaya Tionghoa selama periode tersebut, seperti Meet & Greet Kaisar, Liong Performance, Barongsai, Icun Lin, Huang Jia Jia, Pagoda Light Show, dan Pagoda Special Show.

    3. Manado, Sulawesi Utara

    Manado juga menjadi salah satu kota yang merayakan Cap Go Meh dengan meriah. Perayaan biasanya terpusat di kawasan Pasiar Tapikong. Masyarakat setempat dan wisatawan dapat menikmati berbagai pertunjukan budaya Tionghoa, seperti tarian barongsai dan liong.

    Makna dan Tujuan Perayaan Cap Go Meh

    Perayaan Cap Go Meh memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Tionghoa. Selain sebagai ungkapan syukur atas berkah yang telah diterima, perayaan ini juga bertujuan untuk:

    – Melalui berbagai ritual, seperti ket sam thoi, masyarakat berharap dapat melepas segala hal buruk yang terjadi di tahun sebelumnya.

    – Perayaan Cap Go Meh menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.

    – Perayaan ini menjadi wadah untuk melestarikan budaya dan tradisi Tionghoa.

    Perayaan Cap Go Meh mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Selain itu, perayaan ini juga menjadi bukti bahwa keberagaman budaya dapat memperkaya kehidupan bangsa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Gabung Liga 1, Cuma Butuh Hasil Imbang Lawan PSPS Pekanbaru

    PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Gabung Liga 1, Cuma Butuh Hasil Imbang Lawan PSPS Pekanbaru

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Impian untuk dapat kembali bergabung di Liga 1 atau kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, tinggal selangkah lagi diwujudkan PSIM Yogyakarta.

    Klub berjuluk Laskar Mataram ini minimal memperoleh hasil seri atau satu poin saat menghadapi PSPS Pekanbaru.

    Terakhir kali, PSIM Yogyakarta ada di Liga 1 pada 2005.

    PSIM Yogyakarta hanya butuh satu poin lagi untuk lolos ke Liga 1 2025-2026.

    Kepastian itu datang setelah PSIM Yogyakarta menang 3-1 atas Deltras Sidoarjo di Stadion Delta pada Rabu (12/2/2025).

    Tuan rumah Deltras unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat gol Emerson (27′).

    Namun, PSIM Yogyakarta menunjukkan mentalitasnya hingga unggul lewat gol Sunni Hizbullah (70′), Rafinha (82′ dan 88′).

     Tiga poin membuat PSIM Yogyakarta mengoleksi 12 angka di puncak Grup X, terpaut tiga dari PSPS Pekanbaru di posisi runners up.

    Tim berjuluk Laskar Mataram tersebut terakhir kali bermain di Liga Indonesia pada 2005.  

    Kala itu, PSIM Yogyakarta meraih gelar Juara Divisi I dan promosi ke kasta teratas Liga Indonesia.

    PSIM Yogyakarta kini hanya butuh hasil imbang pada laga terakhir kontra PSPS Pekanbaru untuk mengunci tiket ke Liga 1 musim depan. (*)

  • Skenario Persijap Lolos ke Liga 1 Musim Depan, Jangan Sampai Kalah Lawan Persela Lamongan

    Skenario Persijap Lolos ke Liga 1 Musim Depan, Jangan Sampai Kalah Lawan Persela Lamongan

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Persijap Jepara masih menjaga peluang promosi ke Liga 1 untuk musim depan setelah ditahan imbang Bhayangkara FC.

    Laga Persijap Jepara vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Rabu 12 Februari 2025 malam berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

    Dengan hasil itu Persijap Jepara meraih satu poin dan sementara masih duduk di peringkat kedua klasemen Championship Grup B Liga 2.

    Dengan posisi ini untuk bisa lolos ke Liga 1 Persijap Jepara masih harus melalui beberapa skenario.

    Sebagai gambaran berikut ini klasemen sementara Persijap Jepara sejak 12 Februari 2025.

    Pemain dan official Persijap Jepara menyapa suporter di tribune Stadion GBK selepas laga melawan Adhyaksa FC di Grup B Liga 2 2024-2025, Minggu (5/1/2025). (TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA)

    Klasemen Sementara Grup B

    1 Bhayangkara FC Main 5 Kali Poin 9

    2 Persijap Jepara Main 5 Kali Poin 6

    3 PSKC Cimahi Main 5 Kali Poin 5

    4 Persela Lamongan main 5 kali Poin 4.

    Skenario Persijap Jepara Lolos ke Liga 1

    Peringkat satu dan dua grup A dan B akan lolos ke empat besar Liga 2.

    Pemuncak klasemen otomatis lolos ke Liga 1 dan akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara Liga 2.

    Sementara itu, peringkat dua masing-masing klasemen akan beradu untuk memperebutkan posisi tiga besar, slot terakhir untuk lolos ke Liga 1.

    Skenario Persijap lolos ke Liga 1 bisa ditempuh lewat jalur tersebut.

    Syaratnya di laga terakhir grup B mereka harus mampu menaklukan Persela Lamongan, lalu mengalahkan peringkat kedua grup A yang kemungkinan akan dihuni antara PSPS Pekanbaru atau Persiraja Banda Aceh.

    Jikapun imbang melawan Persela, Persijap masih bisa ke empat besar dengan catatan PSKC Cimahi gagal menang melawan Bhayangkara FC di laga pamungkas.

    Persijap kalah melawan Persela Lamongan di laga terakhir maka semua skenario lolos ke Liga 1 buyar.

     Jalannya laga Persijap vs Bhayangkara FC

    Persijap Jepara memulai laga dengan tempo pelan.

    Mereka juga tampak kesulitan menembus pertahan Bhayangkara FC.

    Di menit ke 30 David Laly mencoba melakukan tendangan spekulasi dengan shooting jarak jauh.

    Namun sepakannya masih jauh di atas mistar gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

    Kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara FC, Persijap kembali melancarkan sepakan jarak jauh kali ini lewat Rizki Hidayat namun kembali sepakannya belum menemui sasaran.

    Peluang emas datang di menit 39 saat Leo Lelis menyundul bola liar kemelut di depan gawang Bhayangkara FC.

    Sundulannya cukup keras dan on target, namun reflek bagus Awan Setho berhasil menepis heading pemain asal Brasil tersebut.

    Hingga babak pertama berakhir skor 0-0 bertahan.

    Di babak kedua, tempo pertandingan lebih cepat.

    Namun beberapa kali serangan Persijap dapat dimentahkan kiper Awan Setho yang tampil cukup baik.

    Sementara itu Bhayangkara FC beberapa kali juga mengancam lewat skema serangan balik.

    Namun hingga pertandingan berakhir skor kacamata tetap bertahan.

    Kedua tim berbagi satu poin di laga tersebut. (*)

  • Malaysia Deportasi 25 Pekerja Migran Indonesia, 1 Orang Sakit Butuh Perawatan Medis

    Malaysia Deportasi 25 Pekerja Migran Indonesia, 1 Orang Sakit Butuh Perawatan Medis

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sebanyak 25 pekerja migran Indonesia (PMI) dideportasi otoritas Malaysia melalui Pelabuhan Dumai, Riau, pada Senin (10/2/2025). Dari jumlah tersebut, satu orang dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan intensif.

    Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI Riau) Fanny Wahyu menyatakan, pihaknya telah memfasilitasi pemulangan para PMI ke daerah asal masing-masing.

    “Kami BP3MI Riau baru saja memfasilitasi pemulangan 25 PMI yang dideportasi dari Malaysia. Dalam minggu ini, total ada 63 PMI yang dipulangkan, termasuk 38 orang tambahan pada Sabtu mendatang,” ujar Fanny Wahyu.

    Sebanyak 25 pekerja migran Indonesia yang dideportasi Malaysia itu terdiri dari, 19 laki-laki dan enam perempuan, yang berasal dari berbagai daerah. Mereka berasal dari Aceh satu orang, Sumatera Utara tiga, Sumatera Barat dua,  Sumatera Selatan dua, Lampung dua, Jawa Barat tiga, Jawa Tengah tiga, Jawa Timur lima, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) empat.

    Menurut Fanny Wahyu, para PMI ini dideportasi setelah menjalani hukuman selama sekitar lima bulan di Malaysia. Penyebab utama deportasi adalah pelanggaran dokumen, seperti dokumen kosong, tidak lengkap, atau overstay.

    Setibanya di Pelabuhan Dumai, seluruh PMI langsung dibawa ke shelter BP3MI Riau untuk pendataan dan persiapan pemulangan ke daerah asal masing-masing. Namun, dari 25 orang tersebut, satu orang dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan lebih lanjut.

    “Setelah asesmen di shelter P4MI Dumai, ditemukan satu orang yang perlu penanganan serius. Sesuai identitas, ia berasal dari Jawa Tengah, tetapi keluarganya di NTB. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk pemulangan,” jelas Fanny Wahyu.

    BP3MI Riau memastikan seluruh pekerja migran Indonesia yang dideportasi Malaysia akan mendapatkan pendampingan dan fasilitas pemulangan yang layak, sesuai prosedur yang berlaku.

  • Muncul 2 Bibit Siklon Tropis di Wilayah RI, BMKG Minta Warga Siaga

    Muncul 2 Bibit Siklon Tropis di Wilayah RI, BMKG Minta Warga Siaga

    Daftar Isi

    Prakiraan Cuaca Sepekan, Jawa Barat Hati-Hati

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dampak munculnya dua bibit siklon tropis terhadap pola cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan, 11-17 Februari 2025.

    Dalam keterangan di situs resmi, BMKG mengungkapkan kemunculan bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia. Yaitu Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat Australia dan Bibit Siklon Tropis 93W di Laut China Selatan sebelah utara Kalimantan.

    “Dampak dari Bibit Siklon Tropis 96S berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara, Bibit Siklon Tropis 93W diperkirakan dapat memicu hujan sedang hingga lebat di Kalimantan Utara,” tulis BMKG, Selasa (11/2/2025).

    “Selain kedua bibit siklon tersebut, wilayah Indonesia juga masih terkena dampak dari Siklon Tropis Taliah yang menyebabkan gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Samudra Hindia bagian barat. Namun saat ini Siklon Tropis Taliah semakin menjauh dari wilayah Indonesia,” tambah BMKG.

    BMKG memperkirakan, dalam sepekan ke depan, kedua bibit siklon tropis itu akan memengaruhi dinamika atmosfer.

    Selain efek Bibit Siklon Tropis 96S dan Bibit Siklon Tropis 93W, juga ada pengaruh akibat fenomena La Nina lemah, Monsun Asia, gelombang atmosfer yang berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

    Juga ada fenomena Gelombang Kelvin diprediksi aktif di sebagian wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, dan Papua. Serta Gelombang Equatorial Rossby diprediksi aktif di Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, dan Maluku Utara. Analisis OLR juga menunjukkan nilai negatif pada periode 15-17 Februari 2025, yang mengindikasikan peningkatan signifikansi potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia.

    Tidak hanya itu, analisis kondisi lokal/mikro juga menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif akibat kondisi labilitas yang kuat di Sumatra Utara, Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, dan sebagian besar Papua.

    “Kondisi ini menjadi beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia,” tulis BMKG.

    Karena itu, BMKG meminta warga waspada dan siap siaga. Serta, selalu informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    “Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir. Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan,” demikian peringatan BMKG.

    “Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” tambah BMKG.

    Prakiraan Cuaca Sepekan, Jawa Barat Hati-Hati

    BMKG pun mengeluarkan prospek cuaca di Indonesia, berlaku mulai hari ini, Selasa (11/2/2025) hingga Senin (17/2/2025).

    Periode Tanggal 11-13 Februari 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan.

    Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

    Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua barat daya, Papua Barat, papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    Hujan Lebat – Sangat Lebat

    Aceh, Kepulauan Bangka belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.

    Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara.

    Periode Tanggal 14-17 Februari 2025

    BMKG memprediksi pada umumnya cuaca wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan.

    Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

    Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kepulauan  Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi selatan, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

    Hujan Lebat – Sangat Lebat

    Sumatra Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.

    Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Jawa Barat.

    “Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG https://www.bmkg.go.id/, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial @/infoBMKG,” tulis BMKG.

    Foto: Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada hari Senin (10/2). Foto: BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
    Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada hari Senin (10/2). Foto: BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    (dce/dce)