provinsi: SULAWESI UTARA

  • Kisah PMI Ilegal Ditipu Tekong hingga Disiksa Dalam Penjara di Malaysia

    Kisah PMI Ilegal Ditipu Tekong hingga Disiksa Dalam Penjara di Malaysia

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sebanyak tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang dideportasi dari Malaysia pada Sabtu (15/2/2025) lalu ditampung di Shelter Rumah Ramah BP3MI Riau. Mereka terdiri dari satu wanita dan enam pria. Tiga orang berasal dari Surabaya dan empat lainnya dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Sebelum dipulangkan, seluruh PMI ilegal ditahan beberapa bulan di Depot Tahanan Imigresen Depot Kemayan, Pahang, Malaysia.

    Salah seorang PMI ilegal asal Madura, Jawa Timur, Solihin mengaku mengalami penyiksaan selama ditahan di Depot Tahanan Imigresen Kemayan, Pahang, Malaysia. Dia berangkat ke Malaysia pada 2022 lalu melalui jalur resmi.

    “Perlakuan petugas Depot sangat tidak manusiawi sekali. Saya selalu jadi korban di sana, padahal hanya melakukan kesalahan kecil. Saat itu disuruh mundur, saya malah maju. Saya dipukul seperti melakukan kesalahan besar. Saya dianiaya sampai kepala terbentur besi, kepala dan kaki ditendang,  teman-teman saya juga menjadi korban di sana. Sampai sekarang rasa sakit itu masih ada,” tutur Solihin kepada Beritasatu.com, Selasa (18/2/2025).

    Saat berangkat ke Malaysia pada 2022 lalu, Solihin menempuh jalur resmi (legal). Dia akhirnya ditangkap dan dipenjara selama 3,5 bulan karena terlambat mengurus permit.

    Effendi, PMI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan, sebelum dideportasi, dirinya bersama sejumlah temannya ditahan di Depot Kemayan. Dia masuk ke Malaysia secara ilegal melalui Batam pada 2019 lalu. Dia bekerja sebagai buruh perkebunan sawit.

    “Yang bawa dari Lombok ke Batam tekong (penyalur PMI). Saya bayar Rp 14 juta per orang, sekali pergi 20 orang. Dari Batam naik speed boat berangkat malam. Sampai di Johor, saya dibawa untuk bekerja di Pahang.  Selama bekerja di sana, saya digaji RM 3.000 satu bulan,” beber Effendi.

    Berbeda dengan Efendi dan Solihin, Fatimah, seorang ibu rumah tangga asal Lombok ini mengaku ditipu tekong asal Malaysia sebesar Rp 10 juta. Saat itu dia dijanjikan berangkat melalui Medan, Sumatera Utara dengan segala kelengkapannya.

    “Setelah kita di Medan satu bulan lebih tak ada apa-apa. Saya ditipu tekong, jada saya putuskan lewat jalur belakang (ilegal). Saya pertamanya transfer Rp 10 juta, janjinya nanti dia mencarikan kerja di Malaysia, potong gaji tiga bulan. Ternyata dia menipu saya, dia mengambil uang saya 1.300 ringgit dan tak dikembalikan,” kata Fatimah.

    Dijelaskannya, masih banyak PMI ilegal yang terkatung-katung di Depot Kemayan Malaysia, walaupun masa tahannya telah habis. Para tahanan ini terkendala ongkos untuk pulang ke Indonesia.

    “Saat masa tahanan habis, mereka menunggu di tahanan Depot Kemayan sampai ada uang. Ada yang sampai empat bulan hingga lima bulan sudah selesai dari tahanan,” ungkapnya.

    Berdasarkan pengalamannya, seluruh PMI legal maupun ilegal di Arab Saudi dipulangkan secara gratis tanpa diminta biaya pemulangan. Beda halnya dengan PMI di Malaysia.

    “Di negara lain yang saya alami dari tahun 2000 enggak pernah diminta uang untuk pulang ke negara kita. Semua biaya ditanggung pemerintah. Apa bedanya dengan Malaysia?” kata Fatimah.

    Fatimah berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi kepulangan PMI ilegal yang terkendala dengan keuangan tersebut.

  • BMW Pakai Nopol N 3 NEN Palsu, Ini Biaya Resmi dan Cara Bikin Pelat Cantik

    BMW Pakai Nopol N 3 NEN Palsu, Ini Biaya Resmi dan Cara Bikin Pelat Cantik

    Jakarta

    Sebuah mobil BMW di Malang yang menggunakan pelat nomor N 3 NEN viral di media sosial. Ternyata, pelat nomor N 3 NEN itu adalah pelat palsu. Pengendaranya langsung ditilang.

    Dikutip detikJatim, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan,

    Polisi mengamankan mobil BMW 3201 bernopol N 3 NEN yang viral di medsos. Pengendaranya pun ditilang. pengemudi mobil putihj itu bernama Rasya Salikha (22) warga Pekanbaru, Riau. BMW tersebut bukan milik Rasya, melainkan milik Indah Ayu Nilamsari warga Jalan Danau Limboto, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.

    “Nopol kendaraan asli adalah N 1688 ABG. Pengemudi bersama kendaraan, kemudian kami amankan untuk dimintai keterangan,” ujar Yudi.

    Akibat ulahnya, Salikha kini disanksi tilang. Tak hanya itu, ia juga diminta untuk mengganti pelat N 3 NEN dengan nopol yang asli.

    “Kami berikan sanksi tilang terhadap yang bersangkutan. Sesuai Pasal 280, dengan denda sebesar Rp 500 ribu,” kata Yudi.

    “Pengemudi kami minta langsung ganti nopol asli dan sudah kooperatif,” tandasnya.

    Biaya Bikin Pelat Nomor Cantik

    Pelat nomor dengan satu angka seperti N 3 NEN merupakan pelat nomor pilihan. Pemilik kendaraan bisa saja memesan pelat nomor cantik seperti itu ke Samsat.

    Adapun biaya yang dibutuhkan untuk membuat pelat nomor cantik ini lumayan mahal. Biayanya tercantum di dalam lampiran Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada kepolisian RI. Biaya nomor registrasi kendaraan bermotor (NRKB) pilihan ini tergantung dengan pilihan kombinasi dan huruf di belakangnya. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga membuat pelat nomor cantik:

    NRKB Pilihan untuk kombinasi 1 angka:

    Tidak ada huruf di belakang angka: Rp 20.000.000 per penerbitanAda huruf di belakang angka: Rp 15.000.000 per penerbitan

    NRKB pilihan untuk kombinasi 2 angka:

    Tidak ada huruf di belakang angka: Rp 15.000.000 per penerbitanAda huruf di belakang angka: Rp 10.000.000 per penerbitan

    NRKB pilihan untuk kombinasi 3 angka:

    Tidak ada huruf di belakang angka: Rp 10.000.000 per penerbitanAda huruf di belakang angka: Rp 7.500.000 per penerbitan

    NRKB pilihan untuk kombinasi 4 angka:

    Tidak ada huruf di belakang angka: Rp 7.500.000 per penerbitanAda huruf di belakang angka: Rp 5.000.000 per penerbitanCara Bikin Pelat Nomor Cantik

    Pelat nomor cantik bisa dipesan untuk kendaraan baru ataupun kendaraan lama. Untuk memesan pelat nomor cantik, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan seperti KTP, BPKB, dan STNK.

    Kalau dokumen pendukung sudah lengkap, maka bisa datang ke Samsat atau Gedung Direktorat Lalu Lintas di masing-masing Polda. Langkah selanjutnya, adalah dengan melakukan cek fisik kendaraan untuk pendataan. Setelah melakukan cek fisik kendaraan, pemohon dapat menuju loket pendaftaran dan menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan.

    Kemudian minta dan isi formulir SPRKB (Surat Permohonan Registrasi Kendaraan Bermotor), untuk membuat NRKB Pilihan. Jika formulir sudah diisi dan diserahkan ke petugas, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan berkas dan juga ketersediaan pelat nomor cantik yang akan menjadi pilihan pemohon. Jika pelat nomor cantik yang dipesan oleh pemohon tersedia atau belum digunakan oleh orang lain, maka pemohon dapat lanjut ke tahap selanjutnya. Sedangkan jika pelat nomor cantik sudah digunakan orang lain, maka petugas akan menginformasikannya kepada pemohon dan menyarankan untuk mencari nomor pengganti.

    Kemudian lakukan pembayaran biaya NRKB Pilihan. Setelah melakukan pembayaran, maka data kendaraan akan dimasukkan ke dalam database kepolisian.

    (rgr/dry)

  • Viral Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan Rekan Kerja, Istri Sah Lapor Polisi – Halaman all

    Viral Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan Rekan Kerja, Istri Sah Lapor Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Pekanbaru – Seorang pegawai di Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Kemenimipas) Riau, berinisial AN, diduga terlibat perselingkuhan dengan rekan kerjanya yang berinisial RA.

    Kasus ini menjadi viral setelah istri sah AN, yang dikenal dengan inisial KO, menggerebek keduanya di dalam mobil.

    Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025, di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru.

    KO memergoki suaminya, AN, bersama RA di dalam mobil Grand Livina dengan nomor polisi BM 1284 HO.

    Dalam video yang beredar di media sosial, KO terlihat menunjuk-nunjuk ke arah mobil tempat AN dan RA berada.

    Laporan ke Polisi

    Setelah kejadian tersebut, KO melaporkan suaminya ke Polresta Pekanbaru.

    Namun, laporan yang diajukan bukan terkait dugaan perselingkuhan, melainkan dugaan penganiayaan.

    “Memang sudah kita terima laporannya dari korban inisial KO dalam bentuk laporan penganiayaan Pasal 351. Korban ditabrak yang diduga dilakukan oleh suaminya,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, pada Senin, 17 Februari 2025.

    Bery menjelaskan, insiden ini bermula saat KO mengikuti mobil yang dikendarai oleh AN dan RA hingga ke wilayah Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru.

    Saat berusaha menghentikan mobil tersebut dengan berdiri di depan kendaraan, KO malah ditabrak, yang mengakibatkan luka-luka.

    “Korban mengalami luka akibat ditabrak mobil Grand Livina warna hitam. Kejadian ini juga disaksikan oleh suami RA, yang berinisial OM,” tambah Bery.

    Laporan ini tercatat dengan Nomor LPB/177/II/2025/SPKT/POLRESTA PEKANBARU/POLDA RIAU, dan kasus ini dikategorikan sebagai tindak pidana penganiayaan sesuai dengan Pasal 351 KUHP.

    Kasus dugaan perselingkuhan dan penganiayaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 3
                    
                        Pagi Ini, Kepala Daerah Terpilih Ramai-ramai Dikumpulkan di Monas
                        Nasional

    3 Pagi Ini, Kepala Daerah Terpilih Ramai-ramai Dikumpulkan di Monas Nasional

    Pagi Ini, Kepala Daerah Terpilih Ramai-ramai Dikumpulkan di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumpulkan 481
    kepala daerah terpilih
    di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (18/2/2025) pagi ini.
    Menurut rencana, Kemendagri akan menggelar pengarahan kepada para kepala daerah yang segera dilantik itu sebagai persiapan untuk
    pelantikan serentak
    yang akan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
    “Jadi, besok (hari ini) akan dilakukan pengarahan di Monas pukul 7 pagi,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Kantor Kemendagri pada Senin (17/2/2025).
    Bima mengatakan, setelah pengarahan, akan dilaksanakan geladi yang bersifat lebih detail terkait pelantikan.
    Geladi ini bertujuan untuk mengetahui posisi dan pergeseran yang terjadi selama pelantikan berlangsung.
    “Hari Rabu-nya akan ada geladi yang sifatnya lebih detail terkait dengan prosesi seremoni pergeseran menuju Istana dan di Istana nantinya,” imbuh dia.
    Siap dilantik dan ikut retreat
    Pada Minggu (16/2/2025) hingga Senin kemarin, para kepala daerah sudah berada di Jakarta untuk melakukan registrasi dan cek kesehatan menjelang pelantikan dan retreat.
    Para kepala daerah menyatakan antusiasmenya untuk mengikuti retreat yang bakal digelar di Akademi Militer, Magelang, pada 21-28 Februari 2025.
    Gubernur terpilih Kalimantan Selatan Muhidin, misalnya, mengaku sudah menyiapkan belasan baju ganti untuk ia bawa ke Magelang.
    “Baju putih kita bawa selengkapnya. Mungkin bisa 7 atau 8, kita bawa. Baju putih, baju olahraga dipersiapkan. Batik, batik itu 3 lembar sudah cukup,” kata Muhidin di Kantor Kemendagri, Senin kemarin.
    Muhidin mengaku sudah mempersiapkan diri secara matang, apalagi hasil pemeriksaan kesehatan hari ini menunjukkan hasil yang baik.
    Muhidin menilai, kegiatan retreat bukanlah hal yang memberatkan.
    Sebab, dengan mengikuti retreat, ia dapat mengenal kepala daerah dari seluruh Indonesia.
    “Enggak memberatkan. Malah ini kita untuk istirahat di sana. Kalau di daerah kita sibuk. Yang diharapkan adalah mungkin kita silaturahmi dengan yang lain. Selama satu minggu mungkin cukup berkenalan dengan yang lain,” ujar Muhidin.
    Sementara itu, Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menyatakan,
    retreat kepala daerah
    penting diikuti agar pemerintah daerah dapat bekerja sesuai dengan visi, misi, dan program pemerintah pusat.
    Iqbal juga menyebutkan, yang terpenting dari retreat tersebut adalah agar pemerintah daerah bisa memberikan sumbangsih positif terhadap kebijakan pemerintah pusat.
     
    “Dan yang lebih penting adalah briefing-briefing yang akan disampaikan dari pusat, dari Kemendagri maupun menteri-menteri lainnya,” kata Iqbal, Senin.
    “Ini buat kita, gubernur khususnya sebagai wakil pemerintah pusat, tentu sangat penting karena ini untuk memastikan bahwa dari pusat sampai daerah
    inline
    dengan visi-misi dan programnya,” ujar dia melanjutkan.
    Gubernur terpilih Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling mengatakan, ia dan Wakil Gubernur Terpilih Victor Mailangkay telah siap menjalani kegiatan orientasi atau retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang,
    Yulius menyatakan, ia merupakan mantan personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sehingga ia siap untuk mengikuti beragam kegiatan selama retreat, termasuk kegiatan olahraga.
     
    “Saya mantan Kopassus (Komando Pasukan Khusus), beliau (Victor) mantan tujuh kali dewan. Jadi saya pikir kegiatan olahraga dan lain sebagainya sudah siap,” ujar Yulius.
    Yulius pun merasa agenda retreat membuatnya seolah pulang kampung karena ia mengenyam pendidikan militer di Magelang.
    “Apalagi ke Magelang, itu kan pulang kampung halaman saya, itu di sana,” ucap dia.
    Harapan pemerintah
    Bima Arya tidak memungkiri bahwa retreat kepala daerah digelar supaya membentuk kedekatan di antara para kepala daerah.
    Membangun kedekatan ini, kata Bima, tak bisa dilakukan dengan cara jarak jauh, tetapi harus langsung melalui retreat.
    “Ada satu hal yang enggak bisa dilakukan oleh Zoom, yaitu menguatkan emotional bonding dan membangun chemistry,” ujar Bima.
    Hal ini juga dirasakan oleh para menteri saat menjalani retreat di Akademi Militer, Magelang, pada Oktober 2024.
    Bima mengungkapkan, karena retreat tersebut, para menteri yang baru masuk tidak saling kenal menjadi akrab sehingga jalur koordinasi menjadi lebih baik dan kerja menjadi lebih efisien.
     
    “Begitu ketemu di sana (retreat) lebih kenal, sekarang tinggal
    WhatsApp
    kalau ada apa-apa,” imbuh dia. 
    Oleh karena itu retreat juga dinilai penting untuk 503 kepala daerah karena kepala daerah tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkoordinasi dengan daerah lainnya juga.
    “Misalnya ada bencana, itu pasti perlu bantuan dari (daerah) lain,” ucap Bima.
    Dengan adanya kedekatan yang terbangun di retreat nanti, para kepala daerah akan lebih cepat berkoordinasi dan saling membantu sesama wilayahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelanjutan 2 ASN Imigrasi Pekanbaru Kepergok Selingkuh di Mobil, Istri Sah Justru Lapor Pasal 351 – Halaman all

    Kelanjutan 2 ASN Imigrasi Pekanbaru Kepergok Selingkuh di Mobil, Istri Sah Justru Lapor Pasal 351 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Insiden yang melibatkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Imigrasi Pekanbaru ini telah membuat heboh media sosial.

    Istri dari salah satu ASN, yang berinisial KO, melabrak suaminya, AN, yang diduga sedang berselingkuh dengan rekan kerjanya yang berinisial RA.

    Kejadian ini terjadi pada Minggu, 16 Februari 2025, di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, dekat Simpang Tabek Gadang.

    Istri yang marah ini memergoki suaminya yang sedang berada di dalam mobil bersama RA.

    Dalam video yang beredar di media sosial, KO tampak mengadang mobil suaminya dan menyampaikan kemarahannya secara langsung.

    Setelah kejadian tersebut, KO melapor ke Polresta Pekanbaru dengan tuduhan dugaan penganiayaan.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengungkapkan bahwa KO mengalami insiden ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA, yang juga merupakan rekan kerjanya.

    “Korban KO melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” jelas Anom.

    Pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

    Dalam video yang beredar, tampak KO yang mengenakan baju merah dan berkerudung hitam, marah-marah kepada AN.

    Ia mempertanyakan keberadaan suaminya yang pergi dengan alasan menemani Kakanwil Kemenkumham Riau ke Pelalawan, namun sebenarnya dia pergi bersama RA.

    “Kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil? Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi. Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” teriak KO dengan emosi.

    Sementara itu, OI, suami dari RA, ikut campur dan meminta orang-orang di sekitar untuk memviralkan kejadian tersebut.

    Setelah berupaya untuk mengekspresikan kemarahannya, KO akhirnya mengambil batu dan memecahkan kaca mobil.

    Sementara itu, AN dan RA di dalam mobil tampak tidak berani keluar meskipun sudah diminta oleh KO dan OI.

    Mereka tetap bertahan di dalam mobil meskipun situasi semakin tegang.

    “Viralkan ini pegawai imigrasi,” teriak OI, menambahkan intensitas drama tersebut.

    Kejadian ini semakin memicu perhatian publik dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

    Kasus ini menunjukkan betapa tinggi perhatian publik terhadap perilaku ASN dan dampaknya terhadap reputasi institusi pemerintahan.

    Kejadian ini tidak hanya menjadi sorotan karena tindakan selingkuh, tetapi juga karena kekerasan yang terjadi saat konflik emosional tersebut.

    Sampai saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan publik menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah hukum yang akan diambil.

    Kejadian seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya etika dan tanggung jawab sebagai pegawai negeri di mata masyarakat.

    (Tribunpekanbaru.com/Kompas.com)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul KO Istri yang Viral Labrak Suami Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh Lapor Polisi

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Detik-Detik 2 PNS Kepergok Selingkuh, Dilabrak Masing-Masing Pasangan, Bakal Dilaporkan ke Polisi

    Detik-Detik 2 PNS Kepergok Selingkuh, Dilabrak Masing-Masing Pasangan, Bakal Dilaporkan ke Polisi

    TRIBUNJATIM.COM – Belakangan dua pegawai negeri sipil (PNS) dikabarkan tepergok berselingkuh.

    Pasangan resmi lantas melabrak mereka saat berduaan.

    Momen labrak ini kemudian menjadi perbincangan publik hingga viral di media sosial.

    Tak tinggal diam, pasangan mereka berencana melapor ke polisi.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Video penggerebekan itu pun viral di media sosial sejak Minggu (16/2/2025).

    Sosok istri sah berinisial KO bahkan berani memecahkan kaca mobil pelakor.

    Sang suami tampak ketakutan.

    Aksi pelabrakan yang dilakukan KO nyatanya juga turut didukung oleh suami sah pelakor.

    Usut punya usut, oknum PNS yang diduga berselingkuh itu sama-sama telah memiliki pasangan.

    Dilansir TribunnewsBogor.com dari postingan akun TikTok @official_ptm99 terlihat detik-detik KO melabrak suaminya, inisial AN sedang berada di dalam mobil bersama wanita inisial RA.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Riau pada Minggu siang.

    Dalam video terlihat KO emosi dan menjegal mobil RA yang hendak kabur setelah kepergok.

    Sambil berteriak-teriak, KO pun menantang RA, wanita yang selingkuh dengan suaminya untuk menabraknya.

    PEGAWAI IMIGRASI SELINGKUH: Video saat istri menggerebek suaminya yang diduga selingkuh viral di media sosial, Senin (17/2/2025). Pelakor, istri, dan suami diduga pegawai Imigrasi Pekanbaru. (Instagram via TribunPekanbaru.com)

    Istri sah lantas mengurai modus perselingkuhan suaminya yang telah lama ia curigai.

    “Tabrak aku, tabrak. Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil ya. Kau sama cewek ke Tebing Tinggi, otak kau di mana? anak kau menunggu di rumah,” teriak KO dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (17/2/2025).

    Belakangan terkuak bahwa AN dan RA keduanya diduga sama-sama oknum PNS di kantor Imigrasi Pekanbaru.

    Fakta tersebut diungkap istri sah saat momen pelabrakan tersebut.

    “Kau juga! suami kau di sini. Woy, kalian PNS woy. Turun! Mereka PNS woy!” pungkas KO.

    Bukan cuma KO, suami sah RA yakni pria inisial O juga emosi.

    Pria yang mengenakan topi dan kaos biru itu tak kalah garang meneriaki istrinya yang diduga selingkuh.

    Suami sah terlihat emosi lantaran istrinya enggan dari mobil.]

    “Copotlah seragam kalian, tengok! turun,” ujar istri sah.

    “PNS selingkuh. Pegawai Imigrasi,” teriak suami sah pelakor.

    Pecahkan kaca mobil pelakor

    Momen tegang istri sah dan suami sah labrak aksi perselingkuhan tersebut berlangsung selama beberapa menit.

    Warga sekitar pun ikut mengerubungi dan menjegal pasangan selingkuh tersebut agar tidak kabur.

    Terlihat di video ada mobil putih yang ikut menghalau mobil pelakor yang hendak melarikan diri.

    Hingga akhirnya istri sah pun memberanikan diri untuk memecahkan kaca mobil pelakor.

    DIGEREBEK ISTRI SAH: VIRAL PNS SELINGKUH: Tangkapan layar momen seorang wanita diduga istri sah sedang memecahkan kaca mobil pelakor, Senin (17/2/2025). Sosok pria yang digerebek itu adalah pegawai imigrasi di Pekanbaru.

    Dengan batu di tangan kanannya, KO menggebrak kaca mobil tersebut berkali-kali sampai pecah.

    “Aku pecahkan ya,” kata KO.

    “Pecahkan, pecahkan nda, sampai pecah,” teriak suami sah pelakor.

    Setelah berusaha sekuat tenaga, kaca mobil pelakor akhirnya berhasil dipecahkan.

    Terlihat RA terduga pelakor yang mengenakan kaos motif garis putih hitam langsung menutupi wajahnya.

    Melihat sang istri ada di dalam mobil, O langsung berteriak.

    “Kepada Kakanwil Kemenkumham, woy pegawai imigrasi, viralkan pak! kata suami sah.

    “Buka pintunya woy,” pinta KO.

    “Sudah punya anak dua kau tinggalkan woy,” pungkas suami sah.

    Usai kaca mobilnya dipecahkan, sang terduga pelakor dan suami sah KO enggan turun dari mobil.

    Hal itu memicu kemarahan warga yang ikut membantu pelabrakan istri sah.

    Hingga akhirnya istri sah, KO pun pingsan.

    Warga yang panik buru-buru menyelamatkan KO.

    Di momen itulah dua oknum PNS terduga peselingkuh tancap gas dan kabur.

    Terkait dengan kejadian tersebut, pihak kantor imigrasi Pekanbaru hingga kini belum buka suara.

    Pun dengan dua oknum PNS terduga pelaku perselingkuhan, RA dan AN juga belum angkat bicara.

    Kabarnya suami sah, O dan istri sah, KO bakal melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Dua ASN di Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Istri & Suami Masing-masing, Beralasan Pergi sama Bos

    Dua ASN di Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Istri & Suami Masing-masing, Beralasan Pergi sama Bos

    GELORA.CO –  Viral di media sosial dua orang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan diduga berselingkuh, Senin (17/2/2025).

    Dalam video viral yang dilihat Kompas.com, pasangan ASN selingkuh ini dipergoki oleh istri dan suami mereka masing-masing.

    Keduanya dipergoki di tepi Jalan HR Soebrantas, sebelum Simpang Tiga Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (16/2/2025).

    Kedua ASN diduga selingkuh ini berada di dalam mobil minibus.

    Tampak seorang wanita berbaju merah berkerudung hitam, yang diketahui berinisial KO, istri dari ASN berinisial AN, tampak berdiri di depan mobil.

    Selain itu, juga ada pria yang diketahui berinisial OI, suami dari ASN wanita berinisial RA.

    KO terlihat memarahi suaminya sambil memukuli kap mobil.

    KO terdengar menyebut suaminya, AN, pergi dari rumah dengan alasan ke Pelalawan bersama Kakanwil Kemenkumham Riau.

    Rupanya, suaminya pergi dengan wanita diduga selingkuhannya sesama ASN.

    “Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil. Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi. Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” ucap KO dengan histeris.

    “Kau juga, suami kau di sini. Woi kalian PNS,” kata KO sambil menunjuk ASN wanita.

    Kedua ASN diduga selingkuh ini tidak mau turun dari mobil. Bahkan, mereka berusaha kabur dari lokasi.

    Namun, mereka terus dihadang pasangan sahnya masing-masing.

    Keributan ini menjadi perhatian warga hingga ramai mengerumuni mobil pelaku selingkuh.

    KO kemudian meminta dibukakan pintu mobil, tetapi AN dan RA tidak berani turun.

    Suami dari RA, OI, berteriak meminta warga untuk memviralkan.

    “Ya Allah, Pi salah apa bunda, Pi,” ucap KO kepada suaminya.

    Kemudian, KO mengambil batu dan memukul kaca pintu mobil sebelah kanan depan hingga pecah.

    Di dalam mobil, ditemukan RA duduk di bangku kemudi, sedangkan AN di bangku penumpang sebelahnya. Suami dari ASN wanita tampak histeris meneriaki istrinya.

    Dia menyebut keduanya pegawai Imigrasi Pekanbaru.

    “Viralkan, ini pegawai imigrasi,” kata suami RA.

    Kedua ASN diduga berselingkuh dipaksa untuk turun dari mobil, tetapi mereka tetap tidak mau turun. Si wanita ASN berupaya menutup wajahnya.

    OI tampak memarahi AN karena telah berselingkuh dengan istrinya.

    “Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau,” kata OI sambil menunjuk-nunjuk AN.

    Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi terkait peristiwa tersebut kepada Kepala Tata Usaha Imigrasi Pekanbaru, Roni Sastrawan, tetapi belum mendapat respons.

    Dilaporkan ke Polisi 

    Istri dari ASN yang diduga selingkuh, KO, melapor ke polisi seusai memergoki suaminya selingkuh.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengatakan, korban KO melapor ke Polresta Pekanbaru terkait dugaan penganiayaan.

    Pada saat terjadi keributan, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan RA, yang diduga selingkuhan AN.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” kata Anom saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Senin.

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

    Dia mengatakan, korban membuntuti mobil yang dikemudikan AR bersama suami korban. 

    Sebelum Simpang Tobek Godang, korban menghadang mobil yang dikemudikan terlapor.

    Korban yang berdiri di depan mobil diduga ditabrak oleh terlapor yang mengenai kaki korban.

  • Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dimarahi Pasangan Masing-masing: Woi Kalian PNS! – Halaman all

    Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dimarahi Pasangan Masing-masing: Woi Kalian PNS! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga berselingkuh, viral di media sosial.

    Keduanya merupakan ASN di Imigrasi Pekanbaru berinisial AN dan RA.

    Adapun aksi keduanya diduga berselingkuh dipergoki oleh istri dan suami mereka masing-masing.

    Keduanya dipergoki di dalam mobil di tepi Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (16/2/2025).

    Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita menghentikan mobil sambil berteriak histeris.

    Perempuan yang mengamuk itu diketahui berinisial KO, istri dari ASN berinisial AN.

    KO yang tersulut amarah bahkan sampai memecahkan kaca mobil, dilansir TribunPekanbaru.com.

    “Saya istri sah, ya Allah bi, salah apa bunda bi,” katanya dalam video viral.

    Dari video itu juga terungkap, sang suami awalnya pamit kepada istrinya pergi ke Pelalawan.

    Namun, ternyata malah pergi dengan wanita lain yang sudah bersuami ke Bukittinggi.

    “Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil. Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi.”

    “Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” ungkap KO histeris.

    “Kau juga, suami kau di sini. Woi kalian PNS,” kata KO lagi sambil menunjuk ASN wanita.

    Saat penggerebekan terjadi, kedua ASN tersebut tidak mau turun dari mobil.

    Malahan, keduanya berusaha kabur dari lokasi. Namun, mereka terus dihadang pasangan sahnya masing-masing.

    Selain itu, juga ada pria berinisial OI, suami dari ASN wanita berinisial RA.

    OI juga tampak histeris dan meneriaki istrinya yang kepergok berduaan bersama pria lain.

    “Viralkan, ini pegawai imigrasi,” ucap OI.

    Dalam kesempatan itu, OI juga memarahi AN karena telah berselingkuh dengan istrinya.

    “Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau,” ujarnya sambil menunjuk-nunjuk AN.

    Pascakejadian, KO melapor ke Polresta Pekanbaru terkait dugaan penganiayaan.

    Saat keributan terjadi, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan selingkuhan suaminya.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto membenarkan terkait laporan tersebut.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA.”

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” kata Anom saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Senin (17/2/2025).

    Anom menjelaskan, korban sempat membuntuti mobil yang dikemudikan AR bersama suami korban.

    Sebelum Simpang Tobek Godang, korban menghadang mobil yang dikemudikan terlapor.

    Korban yang berdiri di depan mobil diduga ditabrak oleh terlapor yang mengenai kaki korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Viral Istri Labrak Suami Pegawai Imigrasi Pekanbaru, Diduga Selingkuh: Salah Aku Apa Bi?

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com, Kompas.com/Idon Tanjung)

  • Proyek Pembangkit Listrik Yaentu Targetkan Produksi Listrik 62,5 GWh per Tahun

    Proyek Pembangkit Listrik Yaentu Targetkan Produksi Listrik 62,5 GWh per Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah melewati proses commissioning termasuk pengujian keandalan turbin selama 3×24 jam, proyek pembangkit listrik Yaentu milik PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) telah dinyatakan dapat beroperasi dengan Commercial Operation Date (COD) pada 16 Oktober 2024 sesuai dengan kontrak yang berlaku. Proyek Yaentu memanfaatkan aliran sungai langsung (run-of-river) berkapasitas sebesar 10 MW (2 x 5 MW) di Poso, Sulawesi Tengah. Dengan demikian, proyek Yaentu merupakan pembangkit listrik ketiga yang beroperasi di bawah ARKO dengan estimasi produksi listrik terbesar yakni mencapai 62,476 MWh per tahun atau berkontribusi sebesar 35.4% dari total estimasi produksi listrik ARKO pada tahun 2025.

    Proyek Yaentu memiliki kontrak jual-beli atau Power Purchase Agreement (PPA) selama 25 tahun dengan PT PLN (Persero). Listrik yang diproduksi oleh proyek Yaentu mengaliri saluran distribusi listrik wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) sehingga dapat digunakan oleh masyarakat, industri, serta fasilitas publik yang berada di Suluttenggo.

    Dengan beroperasinya proyek Yaentu, ARKO juga akan semakin berperan dalam mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission pada 2060. Sejak tahun 2017 hingga 2023, ARKO berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebanyak ±323.473 ton CO2eq dan diperkirakan dapat berkontribusi dalam reduksi emisi gas rumah kaca sebesar ±134.988 ton CO2eq per tahunnya.

    Presiden Direktur Perseroan Aldo Artoko mengatakan bahwa dengan beroperasinya proyek Yaentu, Perseroan semakin mengokohkan komitmen dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sehingga Indonesia menjadi selangkah lebih maju dalam upaya transisi energi.

    “Beroperasinya proyek Yaentu menjadi bukti bahwa Perseroan mampu mengeksekusi dengan baik apa yang telah dipercayakan PLN kepada kami,” ungkap Aldo.

    “Tentu kami tidak berhenti di sini, sebaliknya, kami terus melanjutkan proyek pembangkit listrik yang tengah berjalan seperti proyek Kukusan dan proyek Tomoni yang masing- masing progress konstruksinya sudah mencapai 60,8% dan 16,9% pada Januari 2025,” jelas Aldo.

    Dari segi finansial, proyek Yaentu juga mulai berkontribusi terhadap peningkatan kas dari pelanggan sehingga memperkuat arus kas Perseroan serta membantu pengembangan bisnis berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan demikian, Perseroan mampu menambahkan dan mengeksekusi pipeline yang telah mencapai 261.2 MW di berbagai wilayah di Indonesia.

    “Ke depannya, kami akan terus menjaga komitmen untuk menerangi Indonesia berbasiskan energi bersih terutama dari tenaga air dengan cara terus mengembangkan semakin banyak lagi proyek pembangkit listrik EBT di Indonesia,” tutup Aldo.

  • Viral Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan Rekan Kerja, Istri Sah Lapor Polisi – Halaman all

    Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan PNS, Beralasan ke Istri Sah Pergi Bersama Bos – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang istri sah melabrak suaminya berinisial AN yang merupakan pegawai Imigrasi Kelas I TPI Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

    Istri sah berinisial KO itu melabrak suaminya saat pergi bersama selingkuhannya (RA) Minggu (16/2/2025).

    AN dan RA diduga sama-sama menjadi PNS di Kantor Imigrasi Pekanbaru. RA sudah bersuami.

    Aksi pelabrakan yang dilakukan KO itu rupanya mendapat dukungan dari suami sah RA yang berinisial O.

    Dalam video yang beredar, KO memecahkan kaca mobil RA hingga membuat AN ketakutan.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan H.R. Soebrantas, Pekanbaru, pada Minggu siang.

    Mulanya KO tampak marah dan menjegal mobil RA yang hendak kabur setelah kepergok.

    Sambil berteriak-teriak, KO pun menantang RA untuk menabraknya.

    Istri sah lantas mengurai modus perselingkuhan suaminya yang telah lama ia curigai.

    Sebelumnya, sang suami pamit kepada KO hendak pergi ke Pelalawan.

    Namun, suaminya malah pergi dengan wanita lain ke Bukittinggi.

    “Tabrak aku, tabrak. Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil ya. Kau sama cewek ke Tebing Tinggi, otak kau di mana? anak kau menunggu di rumah,” teriak KO, dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (17/2/2025).

    Terlihat juga sebuah mobil berwarna putih turut mengadang kendaraan yang dikendarai oleh wanita selingkuhan yang berusaha melarikan diri.

    Bukan hanya KO, suami sah RA yaitu O juga marah.

    “Kau juga! suami kau di sini. Woy, kalian PNS woy. Turun! Mereka PNS woy!” kata KO.

    Pria yang mengenakan topi dan kaos biru itu tak kalah garang meneriaki istrinya yang diduga berselingkuh.

    Suami sah terlihat marah lantaran istrinya enggan pergi.

    “Copotlah seragam kalian, tengok! turun,” ujar istri sah.

    “PNS selingkuh. Pegawai Imigrasi,” teriak suami sah pelakor.

    Pada akhirnya, istri sah memberanikan diri untuk memecahkan kaca mobil tersebut.

    Dengan batu di tangan kanannya, KO beberapa kali menghantam kaca mobil hingga akhirnya pecah.

    “Aku pecahkan ya,” kata KO.

    “Pecahkan, pecahkan nda, sampai pecah,” teriak suami sah pelakor.

    Setelah berusaha sekuat tenaga, kaca mobil pelakor akhirnya berhasil dipecahkan.

    Terlihat RA terduga pelakor yang mengenakan kaos motif garis putih hitam langsung menutupi wajahnya.

    Setelah melihat istrinya ada di dalam mobil, O langsung berteriak.

    “Kepada Kakanwil Kemenkumham, woy pegawai imigrasi, viralkan, Pak!” kata suami sah.

    “Buka pintunya woy,” pinta KO.

    “Sudah punya anak dua kau tinggalkan woy,” kata suami sah pelakor.

    Setelah kaca mobilnya dipecahkan, sang terduga pelakor dan suami sah KO enggan turun dari mobil.

    Hal itu memicu kemarahan warga yang ikut membantu pelabrakan istri sah.

    Pada akhirnya, KO tak kuasa menahan emosi dan pingsan.

    Warga yang panik segera memberikan pertolongan kepadanya.

    Pada saat itulah dua PNS yang diduga berselingkuh memanfaatkan situasi untuk segera melarikan diri dengan kendaraan mereka.

    Istri sah AN lapor ke Polisi

    Setelah terjadi aksi pelabrakan, istri sah AN, KO, melaporkan kejadian itu kepada polisi.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengatakan KO telah melapor kepada Polresta Pekanbaru tentang dugaan penganiayaan. 

    Pada saat terjadi keributan, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan selingkuhan AN, yaitu RA.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” ujar Anom. 

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” ucapnya. 

    Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Anom menyampaikan bahwa korban mengikuti mobil yang dikendarai oleh AR bersama suaminya.

    Sesaat sebelum mencapai Simpang Tobek Godang, korban mengadang kendaraan yang dikemudikan oleh terlapor. Saat berdiri di depan mobil, korban diduga ditabrak oleh terlapor sehingga kakinya mengalami cedera.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sangar! Inilah Sosok Istri Oknum PNS yang Labrak Suami Selingkuh, Berani Pecahkan Kaca Mobil Pelakor

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunnewsBogor.com/khairunnisa) (TribunPekanbaru.com/Sesri)