provinsi: SULAWESI UTARA

  • Korban Terakhir Kecelakaan Truk Ditemukan, 15 Nyawa Melayang di Sungai Segeti Kabupaten Pelalawan

    Korban Terakhir Kecelakaan Truk Ditemukan, 15 Nyawa Melayang di Sungai Segeti Kabupaten Pelalawan

    Liputan6.com, Pekanbaru – Pencarian tim gabungan terhadap korban hilang di Sungai Segeti, Kabupaten Pelalawan, Riau, membuahkan hasil. Korban terakhir yang sempat dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Dengan demikian, kecelakaan maut di jalan koridor PT Nusa Wana Raya (NWR) itu menyebabkan 15 orang meninggal dunia, termasuk sopir. Korban terakhir ditemukan pada Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

    “Korban terakhir sudah ditemukan,” kata Iqbal.

    Korban terakhir dimaksud merupakan balita berumur 4 tahun, Arman Mendrova. Jasadnya ditemukan terapung tak jauh dari lokasi truk pekerja milik PT Empat Ras Bersaudara tersebut tercebur ke Sungai Segeti.

    Para korban sudah dibawa tim gabungan ke fasilitas kesehatan setempat. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga jika prosedur usai evakuasi sudah dilalui semua.

    Truk nahas tersebut tercebur ke sungai pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk bermuatan 32 orang (termasuk sopir) diduga melaju kencang di jalanan sehingga oleng.

    Truk menabrak pembatas jembatan di atas Sungai Segeti dan masuk ke air. Truk sudah dievakuasi pada Minggu siang, 23 Februari 2025.

    Iqbal meminta pihak perusahaan bertanggungjawab atas kejadian ini. Perusahaan diminta melakukan pendekatan kemanusiaan, baik kepada korban selamat ataupun meninggal dunia.

    “Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, saya dorong perusahaan sekuat-kuatnya bertanggungjawab, lakukan unsur-unsur kemanusiaan,” tegas Iqbal.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kecelakaan Maut di Sungai Segeti Kabupaten Pelalawan, Kapolda Minta Perusahaan Bertanggung Jawab

    Kecelakaan Maut di Sungai Segeti Kabupaten Pelalawan, Kapolda Minta Perusahaan Bertanggung Jawab

    Liputan6.com, Pekanbaru – Pihak perusahaan diminta bertanggungjawab terhadap kecelakaan truk di Sungai Segeti, Kabupaten Pelalawan. Kecelakaan maut itu menyebabkan 14 nyawa melayang dan 1 orang masih dinyatakan hilang hingga Senin siang, 24 Februari 2025.

    Pernyataan ini disampaikan Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal yang terus memantau proses pencarian serta evakuasi korban meninggal kecelakaan truk pekerja tersebut.

    “Saya mendorong sekuat-kuatnya perusahaan agar bertanggung jawab, lakukan pendekatan kemanusiaan,” kata Iqbal.

    Iqbal menjelaskan, pertanggungjawaban tidak hanya bagi korban meninggal dunia tapi juga korban selamat ataupun luka. Perusahaan diminta mengurus jenazah hingga pemakaman selesai.

    “Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, saya dorong perusahaan sekuat-kuatnya bertanggung jawab, lakukan unsur-unsur kemanusiaan,” tegas Iqbal.

    Kecelakaan tunggal truk pekerja itu terjadi pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk itu berisi atau memuat 32 pekerja (termasuk sopir) beserta keluarga pekerja yang terdiri dari anak-anak serta balita. 

    Truk pekerja itu merupakan milik PT Empat Ras Bersaudara (ERB) yang merupakan sub kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR). Perusahaan terakhir merupakan penyuplai bahan baku kayu ke PT Riau Andalan Pulp and Paper.

    Kendaraan melintas di jalan koridor PT NWR pada Sabtu siang. Diduga terjadi kelalaian sopir sehingga truk oleng hingga akhirnya menabrak pembatas jembatan dan tercebur ke Sungai Segeti.

    “Hingga Senin siang, tinggal 1 korban hilang yang belum ditemukan,” kata Iqbal.

    Sebelumnya, 17 orang berhasil selamat dari kecelakaan maut itu sementara belasan lainnya yang sempat hilang akhirnya ditemukan meninggal dunia. Hingga kini masih ada 1 korban hilang belum ditemukan dan kemungkinan besar tidak selamat.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • 8 Korban Hilang Kecelakaan Truk di Kabupaten Pelalawan Ditemukan Meninggal

    8 Korban Hilang Kecelakaan Truk di Kabupaten Pelalawan Ditemukan Meninggal

    Liputan6.com, Pekanbaru – Tim gabungan terus mencari korban hilang dari kecelakaan truk di Sungai Segeti, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Hingga Senin siang, 24 Februari 2025, tinggal 1 dari 9 korban hilang belum ditemukan.

    “Sampai sekitar pukul 10.30 WIB tadi, tinggal 1 yang belum ditemukan,” kata Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal.

     

    Sebelumnya, sebuah truk pekerja memuat 32 penumpang mengalami kecelakaan maut di jalan poros PT Nusa Wana Raya pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk itu merupakan milik PT Empat Ras Bersaudara.

    Truk membawa pekerja perusahaan tersebut beserta keluarga yang terdiri dari anak-anak dan balita. Dugaan kelalaian sopir membuat truk oleng lalu menabrak pembatas jembatan hingga tercebur ke sungai.

    Iqbal memimpin dan memantau proses pencarian korban pada Minggu siang, 23 Februari 2025. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu memberikan arahan kepada tim pencarian gabungan yang terdiri dari ratusan personel.

    “Yang paling sulit itu kemarin mengevakuasi truk dari dasar sungai, saya menyaksikan langsung,” kata Iqbal.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto menjelaskan, tim masih mencari 1 korban hilang. Petugas mengerahkan semua kekuatan dan peralatan yang ada agar semua korban hilang bisa ditemukan.

    “Petugas menyusuri sungai sekitar 15 kilometer di lokasi kejadian,” kata Anom.

    Saat kejadian, 17 dari 32 penumpang berhasil selamat. Pencarian hari pertama dan kedua dilakukan hingga akhirnya petugas menemukan 6 orang, termasuk sopir dan 9 penumpang dinyatakan hilang.

    “Sekarang sudah 8 penumpang yang awalnya dinyatakan hilang ditemukan, kondisinya meninggal dunia,” ujar Anom.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Waspadai hujan petir di sebagian kota besar pada Senin

    Waspadai hujan petir di sebagian kota besar pada Senin

    logo BMKG

    BMKG: Waspadai hujan petir di sebagian kota besar pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di sebagian kota besar di Indonesia untuk mewaspadai cuaca hujan dan petir yang dapat terjadi pada Senin. Menurut prakirawan BMKG Rira A Damanik pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta, berawal dari Pulau Sumatera potensi cuaca hujan ringan terdapat di Pekanbaru dan Tanjung Pinang, sedangkan Kota Medan diprakirakan hujan sedang.

    “Waspada hujan petir di Banda Aceh dan Padang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung, sementara masyarakat di Kota Jambi dan Palembang diminta waspada hujan yang dapat disertai petir. Beralih ke Pulau Jawa, potensi cuaca hujan ringan terdapat di Kota Serang, Jakarta, serta Surabaya, kemudian hujan sedang diprakirakan terjadi di Bandung dan Semarang.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Yogyakarta,” ujar dia.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan Kota Mataram, Denpasar, dan Kupang berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Pontianak, dan Palangkaraya, hujan sedang di wilayah Tanjung Selor, dan waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Samarinda dan Banjarmasin.

    Beralih ke Pulau Sulawesi, potensi cerah berawan terdapat di Manado, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, sementara Gorontalo dan Mamuju berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai potensi hujan petir yang terjadi di wilayah Palu dan Kendari,” tuturnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, potensi udara kabur terdapat di Sorong dan Manokwari, hujan ringan berpotensi terjadi di Ternate, Ambon, Jayawijaya, dan Jayapura, sedangkan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Nabire,” ucapnya.

    BMKG juga memperingatkan potensi banjir pesisir atau rob di 17 wilayah di Indonesia mulai 24 Februari hingga 5 Maret 2025. Situasi tersebut dipicu adanya fenomena bulan baru pada tanggal 28 Februari 2025 dan Perigee (fenomena astronomi saat bulan berada di titik terdekat terhadap bumi) pada 1 Maret 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

    Sumber : Antara

  • Truk Maut di Sungai Segeti Berhasil Dievakuasi, 9 Orang Masih Hilang

    Truk Maut di Sungai Segeti Berhasil Dievakuasi, 9 Orang Masih Hilang

    Liputan6.com, Pekanbaru – Pencarian korban hilang dalam tragedi Sungai Segeti, Kabupaten Pelalawan, terus dilakukan. Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memimpin pencarian serta evakuasi truk yang mengalami kecelakaan tunggal hingga menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan 9 lainnya hilang.

    Kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu siang, 22 Februari 2025 di jalan poros PT Nusa Wana Raya (NWR). Truk pengangkut pekerja serta keluarga pekerja PT Empat Ras Bersaudara (ERB) menabrak pembatas jembatan sehingga kendaraan itu tercebur ke sungai.

    “Truk sudah dievakuasi dari kedalaman 8 meter pada hari ini ditemukan 2 korban meninggal dunia,” kata Iqbal, Minggu petang, 23 Februari 2025.

    Pada Minggu kemarin, petugas gabungan menemukan 2 jenazah tak jauh dari lokasi truk jatuh. Penemuan pertama sekitar jam 09.50 WIB yaitu jenazah perempuan sekitar 20 meter dari jembatan berikutnya jenazah anak-anak sekitar jam 11.15 WIB.

    “Ada 6 korban meninggal dunia, 3 anak-anak, 3 dewasa, termasuk sopir,” ujar Iqbal.

    Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Pelalawan, Polsek setempat, karyawan PT Nusa Wana Raya (NWR), SAR Nasional Pekanbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta pihak lainnya. Jumlah ratusan orang.

    Truk nahas itu dikemudikan oleh Maranata Zendatu (33) membawa 31 penumpang. Jumlah itu terdiri pekerja PT ERB beserta keluarga pekerja.

    “Dari 32 penumpang, 17 orang selamat dan mendapatkan perawatan di klinik PT NWR,” kata Iqbal.

    Pihak kepolisian menduga kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi jalan dan jembatan. Adapun kondisi jalan berbatu dan berdebu serta minim rambu lalu lintas.

    Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau dan Satreskrim Polres Pelalawan melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Identitas korban dan saksi-saksi juga dicatat untuk mendukung proses investigasi.

    “Meski demikian, saat ini fokus utama tim gabungan adalah mengevakuasi dan menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan,” jelas Iqbal.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

     

    Detik-Detik Kecelakaan Bumiayu, Truk Tabrak Belasan Mobil dan Motor

  • 15 Aktivis HMI Jabat Menteri dan Wamen di Era Prabowo, Ini Kata Heikal Safar – Halaman all

    15 Aktivis HMI Jabat Menteri dan Wamen di Era Prabowo, Ini Kata Heikal Safar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bendahara Umum Yayasan Forum Alumni Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (YFAAHMI) Heikal Safar bersyukur, banyak aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dipercaya untuk menduduki jabatan yang strategis pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia mencatat, ada 15 orang yang menjadi menteri dan wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih.

    “Begitu juga sebanyak 57 orang total jumlahnya para kader HMI baik itu yang menjadi gubernur, bupati, hingga wali kota. Sehingga hal tersebut menandakan betapa pentingnya para kader-kader dan keberadaan organisasi HMI di tengah-tengah kehidupan masyarakat dalam mendukung suksesnya program kerja Presiden Prabowo,” kata Heikal kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

    Dia mengaku bangga banyak kader HMI memiliki kemampuan profesional bisa menjadi kepala dan wakil kepala daerah. 

    Mereka pun menjadi bagian dari 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 yang dilantik Presiden Prabowo di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2024).

    Heikal memiliki data bahwa ada 57 guburnur, bupati, dan wali kota, maupun wakilnya yang berlatar belakang aktivis HMI.

    Mereka terbukti memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kredibilitas yang berjiwa nasionalis hingga bisa mendapat kepercayaan mengendalikan pemerintah daerah.

    “Mereka semuanya aktivis HMI. Alhamdulillah telah berhasil mengungguli lawan-lawan politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu,” ucap Heikal

    Dia mencontohkan, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Riau Abdul Wahid, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dulunya merupakan kader HMI.

    Adapula Bupati Lahat (Sumsel) Bursah Zarnubi, Bupati Situbondo (Jatim) Yusuf Rio Prayogi, Wali Kota Probolinggo (Jatim) dr Aminuddin, Bupati Aceh Barat (Aceh) Tarmizi, hingga Bupati Bolaang Mongondow Utara (Sulut) Sirajuddin Lasena.

    “Selanjutnya ada Setyo Wahono sebagai Bupati Bojonegoro (Jatim), Oskar Pontoh sebagai Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Sulut), dan Amir Hamzah selaku Wakil Bupati Lebak (Banten) juga dari HMI,” kata Heikal.

  • Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang

    Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang

    Liputan6.com, Pekanbaru – Sebuah truk pengangkut pekerja PT Empat Ras Bersaudara (ERB) tersebut ke Sungai Segeti, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Truk itu membawa 32 penumpang, terdiri dari pekerja dan keluarga pekerja yang masih balita serta anak-anak.

    Kecelakaan maut ini menyebabkan 6 penumpang tewas, termasuk anak-anak, dan 17 berhasil dievakuasi. Hingga 23 Februari 2025 tengah malam, 9 penumpang masih dinyatakan hilang di sungai.

     

    Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Pelalawan, Polsek setempat, karyawan PT Nusa Wana Raya (NWR), SAR Nasional Pekanbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta pihak lainnya.

    “Termasuk Brimob Polda Riau, tim gabungan terdiri dari ratusan orang,” kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto, Minggu malam.

    Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk yang dikemudikan Maranata Zendaru melaju dari arah timur ke barat melintasi jalan poros PT NWR.

    Truk melaju melintasi jalan berbatu dan berdebu. Tiba di jembatan Sungai Segeti, sopir menabrak pembatas jalan hingga membuat kendaraan oleng ke kanan lalu terjun ke sungai.

    “Sebagian besar penumpang tidak bisa menyempatkan diri, 6 ditemukan meninggal dunia termasuk sopir, 17 selamat dan 9 masih dalam pencarian,” kata Anom.

    Korban selamat mendapatkan perawatan di klinik PT NWR. Truk sendiri sudah berhasil di evakuasi, di mana sopir truk malang itu ditemukan dalam kabin.

    “Data sementara, 3 balita meninggal dunia, 6 balita dan 5 orang dewasa masih dalam pencarian, 14 orang dewasa dan 3 anak-anak selamat,” ujar Anom.

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

     

    Detik-Detik Bus Wisata Terjun ke Jurang Sungai di Guci Tegal

  • Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Minggu 23 Februari 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Minggu 23 Februari 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Minggu 23 Februari 2025, Info BMKG

    TRIBUNJATENG.COM – Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu malam (23/2/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 8 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Minggu 23 Februari 2025:

    1. Gempa Bumi Sulteng

    Gempa Mag:3.7, 23-Feb-2025 19:00:29WIB, Lok:1.76LS, 121.44BT (17 km Tenggara MOROWALIUTR-SULTENG), Kedlmn:10 Km

    Pukul 19.00.29 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.76 Lintang Selatan (LS) dan 121.44 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 17 km Tenggara Morowaliutr Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    2. Gempa Bumi Sulut

    Gempa Mag:3.8, 23-Feb-2025 19:17:00WIB, Lok:4.76LU, 125.40BT (128 km BaratLaut TAHUNA-KEP.SANGIHE-SULUT), Kedlmn:31 Km

    Pukul 19.17.00 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.8 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.79 Lintang Utara (LU) dan 125.40 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 128 km Barat Laut Tahuna Kep Sangihe Sulut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 31 kilometer.

    3. Gempa Bumi Malut

    Gempa Mag:4.0, 23-Feb-2025 20:19:58WIB, Lok:1.22LU, 126.41BT (117 km BaratLaut TERNATE-MALUT), Kedlmn:29 Km

    Pukul 20.19.58 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.0 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.22 Lintang Utara (LU) dan 126.41 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 117 km Barat Laut Ternate Malut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 29 kilometer.

    4. Gempa Bumi Maluku

    Gempa Mag:4.2, 23-Feb-2025 20:23:17WIB, Lok:7.67LS, 127.40BT (69 km BaratLaut MALUKUBRTDAYA), Kedlmn:152 Km

    Pukul 20.23.17 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 7.67 Lintang Selatan (LS) dan 127.40 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 69 km Barat Laut Maluku Barat Daya. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 152 kilometer.

    5. Gempa Bumi Malut

    Gempa Mag:3.6, 23-Feb-2025 20:42:31WIB, Lok:0.03LS, 126.64BT (117 km BaratLaut LABUHA-MALUT), Kedlmn:34 Km

    Pukul 20.42.31 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.6 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.03 Lintang Selatan (LS) dan 126.64 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 117 km Barat Laut Labuha Malut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 34 kilometer.

    6. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:5.1, 23-Feb-2025 20:54:36WIB, Lok:4.06LS, 142.99BT (259 km Tenggara KEEROM-PAPUA), Kedlmn:48 Km

    Pukul 20.54.36 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 5.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.06 Lintang Selatan (LS) dan 142.99 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 259 km Tenggara Keerom Papua. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 48 kilometer.

    7. Gempa Bumi Sumut

    Gempa Mag:2.2, 23-Feb-2025 21:05:35WIB, Lok:1.89LU, 98.89BT (16 km BaratDaya TAPANULIUTARA-SUMUT), Kedlmn:100 Km

    Pukul 21.05.35 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.89 Lintang Utara (LU) dan 98.89 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 16 km Barat Daya Tapanuli Utara Sumut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 100 kilometer.

    8. Gempa Bumi NTB

    Gempa Mag:1.9, 23-Feb-2025 21:33:35WIB, Lok:8.72LS, 116.37BT (11 km Tenggara LOMBOKTENGAH-NTB), Kedlmn:91 Km

    Pukul 21.33.35 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 1.9 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.72 Lintang Selatan (LS) dan 116.37 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 11 km Tenggara Lombok Tengah NTB. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 91 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan status harga minyak goreng sederhana milik pemerintah, Minyakita, masuk dalam zona merah atau intervensi lantaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Bapanas merekam, harga Minyakita pada Minggu (23/2/2025) secara rata-rata nasional berada di level Rp17.650 per liter atau naik 12,42% dibanding HET yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Merujuk Panel Harga Bapanas, harga Minyakita di sejumlah daerah berada di zona merah. Zona merah menggambarkan status intervensi lantaran harganya berada di atas HET atau lebih dari 5%.

    Adapun, harga Minyakita terendah terjadi di Kepulauan Riau yakni Rp16.592 per liter. Kondisi ini menempatkan Kepulauan Riau masuk dalam zona kuning. Zona kuning menggambarkan status waspada di atas HET atau di atas 0%-5%.

    Selain Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Tengah.

    Sementara itu, harga tertinggi terjadi di Papua Tengah. Di provinsi ini, harga Minyakita mencapai Rp19.684 per liter menempatkannya pada zona merah.

    Selain Papua Tengah, provinsi lain yang masuk ke zona merah yaitu Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

    Kemudian, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Banten, Aceh, Bengkulu, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jambi, Riau, dan Kalimantan Selatan. 

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelumnya telah meminta semua pihak untuk menjual MinyaKita dan gula sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

    Imbauan tersebut disampaikan Amran, menyusul tingginya harga komoditas Minyakita dan gula di sejumlah daerah.  

    “Kepada rakyat, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah. Karena kami memantau ada pergerakan harga naik, minyak goreng, gula pasir, ini ada pergerakan harga naik,” kata Amran usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (17/2/2025).

    Seiring dengan adanya imbauan itu, Amran juga telah meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan turun tangan guna memastikan harga komoditas pangan di tingkat konsumen sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah. 

  • Momen Kepala Daerah Bernyanyi "Hidup Ini adalah Kesempatan" di Gereja Kristen saat Retret
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Momen Kepala Daerah Bernyanyi "Hidup Ini adalah Kesempatan" di Gereja Kristen saat Retret Regional 23 Februari 2025

    Momen Kepala Daerah Bernyanyi “Hidup Ini adalah Kesempatan” di Gereja Kristen saat Retret
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Sejumlah kepala daerah melaksanakan ibadah di
    Gereja Persekutuan Oikoumene
    Umat Kristen (POUK) saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (23/2/2025).
    Dalam kesempatan tersebut, mereka menyanyikan lagu “Hidup Ini adalah Kesempatan,” yang ditulis oleh Pendeta Wilhelmus Latumahina.
    Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Lumbaa Komaling, terlihat turut menyenandungkan lagu tersebut.
    Hari ketiga kegiatan
    retret kepala daerah
    ini diisi dengan ibadah di berbagai tempat ibadah yang berada di sekitar Akademi Militer.
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa agenda ibadah untuk semua agama akan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.
    Untuk jemaat Kristen, ibadah dilaksanakan di Gereja Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK) Akmil, sementara jemaat Katolik berkumpul di Gereja Katolik Santo Mikael, Panca Arga.
    Umat Buddha melakukan ibadah di Vihara Buddha Dhamma, umat Khonghucu di kelenteng Liong Hok Bio, dan umat Islam di masjid dekat Ruang Sudirman, Akmil.
    “Kami siapkan juga masjid untuk tausiah,” ujar Bima dalam keterangannya.
    Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com di kelenteng Liong Hok Bio hingga pukul 09.30 WIB, tidak ada kepala daerah yang berkunjung ke lokasi tersebut.
    Bupati Mappi, Papua Selatan, Kristosimus Yohanes Agawemu, menyampaikan antusiasmenya melihat lingkungan di luar wilayah Papua, termasuk Magelang sebagai lokasi retret.
    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pembekalan atas kesempatan untuk melaksanakan ibadah.
    “Kami harap sarana persiapan puasa, minggu ke empat pesta Paskah dapat memberikan kesejukan bagi kami yang ada di tempat retret dan bisa menjadi satu semangat bagi setiap kegiatan retret ke depan,” ungkap Agawemu dalam keterangannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.