provinsi: SULAWESI UTARA

  • Komisi II harap penyelenggara-petahana tak intervensi PSU di 9 daerah

    Komisi II harap penyelenggara-petahana tak intervensi PSU di 9 daerah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong berharap penyelenggara pemilu dan petahana tidak melakukan intervensi dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah 2024 di sembilan daerah pada 16 dan 19 April 2025.

    “Kami berharap agar baik penyelenggara ataupun bupati incumbent/Pj bupati bersikap netral dan tidak mengarahkan ASN (aparatur sipil negara) untuk berpihak terhadap salah satu pasangan calon (paslon) dan terbebas dari intervensi politik manapun,” kata Bahtra saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Sebab, menurut dia, dalam proses PSU masih ada pihak-pihak yang berupaya melakukan intervensi politik terhadap salah satu paslon agar memenangkan kontestasi.

    Hal tersebut, lanjut dia, utamanya dilakukan oleh oknum penyelenggara pemilu dan bupati petahana yang melakukan intervensi dengan menggunakan program pemerintah agar dapat terpilih kembali.

    Berdasarkan laporan yang diterimanya, dia menyebut upaya-upaya intervensi dalam pelaksanaan PSU terjadi salah satunya di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

    “Harapan kami hal seperti ini tidak terjadi di kabupaten atau provinsi lain,” kata dia.

    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan seluruh persiapan pelaksanaan PSU Pemilihan Kepala Daerah 2024 di sembilan daerah pada 16 dan 19 April 2025 telah dilakukan secara menyeluruh dan maksimal.

    “Kita perlakukan sama semua daerah yang PSU minggu ini. Insyaallah semua daerah sudah siap melaksanakan PSU,” kata Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin.

    Adapun pada Sabtu (12/4), Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk mengatakan bahwa sembilan daerah telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan PSU pada 16 dan 19 April 2025.

    Dia menyebut bahwa Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan melaksanakan PSU pada 16 April 2025.

    Sementara delapan daerah lainnya, yakni Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Kabupaten Serang (Banten), Kabupaten Pasaman (Sumatera Barat), Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Kabupaten Empat Lawang (Sumatera Selatan), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan timur), Kabupaten Gorontalo Utara (Gorontalo), dan Kabupaten Bengkulu Selatan (Bengkulu), akan melangsungkan PSU pada 19 April 2025.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wahai Generasi Muda Riau, Mari Jaga Hutan dari Kebakaran

    Wahai Generasi Muda Riau, Mari Jaga Hutan dari Kebakaran

    Pakanbaru: Polda Riau menggandeng generasi muda untuk bersama-sama menjaga hutan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, mengatakan salah satu cara yang dilakukan yakni menggelar Karhutla Fun Run 2025 serentak di 12 Kabupaten/Kota. 

    “Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun sinergi antara TNI-Polri, pemerintah, Manggala Agni, komunitas, dunia usaha, serta kalangan pelajar dan mahasiswa. Kampanye ini juga diperluas ke ranah digital melalui platform media sosial Polri, untuk menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya kalangan muda,” kata Herry Heryawan di Pekanbaru, Senin, 14 April 2025.
     

    Herry mengatakan tujuan utama dari Karhutla Fun Run adalah menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan Karhutla, menyampaikan pesan pentingnya menjaga hutan dan lahan sebagai aset berharga daerah, serta memperkuat pendekatan humanis dan edukatif dalam penanganan Karhutla di Riau. 

    Mengusung filosofi ‘Melindungi Tuah, Menjaga Marwah’, Herry menyebut kegiatan ini menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bentuk menjaga keberkahan alam Riau yang dikenal dengan hutan, gambut, dan keanekaragaman hayatinya (tuah) dan menjaga kehormatan serta identitas masyarakat (marwah). 

    “Filosofi ini menjadi pijakan moral bahwa Karhutla bukan hanya ancaman ekologis, tetapi juga kerusakan terhadap marwah dan martabat daerah di mata bangsa dan dunia,” jelasnya. 

    Sebagai bagian dari strategi edukatif, Karhutla Fun Run juga melibatkan pelajar dan generasi muda sebagai agen perubahan. Melalui media kreatif seperti kaos bertema, banner interaktif, booth informasi, dan pembagian leaflet, pesan-pesan lingkungan disampaikan dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami. 

    Lebih dari sekadar acara lari bersama, kegiatan ini bertujuan mendorong budaya early warning dalam mendeteksi dan melaporkan potensi Karhutla sejak dini, serta mengajak masyarakat membentuk komunitas peduli lingkungan di lingkungan masing-masing.

    Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya sadar dan cinta lingkungan, serta membangun pola pikir bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga alam. 

    Masyarakat Riau diharapkan tidak hanya menjadi objek penanganan Karhutla, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mewujudkan Provinsi Riau yang bebas Karhutla secara berkelanjutan.

    Pakanbaru: Polda Riau menggandeng generasi muda untuk bersama-sama menjaga hutan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, mengatakan salah satu cara yang dilakukan yakni menggelar Karhutla Fun Run 2025 serentak di 12 Kabupaten/Kota. 
     
    “Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun sinergi antara TNI-Polri, pemerintah, Manggala Agni, komunitas, dunia usaha, serta kalangan pelajar dan mahasiswa. Kampanye ini juga diperluas ke ranah digital melalui platform media sosial Polri, untuk menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya kalangan muda,” kata Herry Heryawan di Pekanbaru, Senin, 14 April 2025.
     

    Herry mengatakan tujuan utama dari Karhutla Fun Run adalah menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan Karhutla, menyampaikan pesan pentingnya menjaga hutan dan lahan sebagai aset berharga daerah, serta memperkuat pendekatan humanis dan edukatif dalam penanganan Karhutla di Riau. 
     
    Mengusung filosofi ‘Melindungi Tuah, Menjaga Marwah’, Herry menyebut kegiatan ini menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bentuk menjaga keberkahan alam Riau yang dikenal dengan hutan, gambut, dan keanekaragaman hayatinya (tuah) dan menjaga kehormatan serta identitas masyarakat (marwah). 

    “Filosofi ini menjadi pijakan moral bahwa Karhutla bukan hanya ancaman ekologis, tetapi juga kerusakan terhadap marwah dan martabat daerah di mata bangsa dan dunia,” jelasnya. 
     
    Sebagai bagian dari strategi edukatif, Karhutla Fun Run juga melibatkan pelajar dan generasi muda sebagai agen perubahan. Melalui media kreatif seperti kaos bertema, banner interaktif, booth informasi, dan pembagian leaflet, pesan-pesan lingkungan disampaikan dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami. 
     
    Lebih dari sekadar acara lari bersama, kegiatan ini bertujuan mendorong budaya early warning dalam mendeteksi dan melaporkan potensi Karhutla sejak dini, serta mengajak masyarakat membentuk komunitas peduli lingkungan di lingkungan masing-masing.
     
    Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya sadar dan cinta lingkungan, serta membangun pola pikir bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga alam. 
     
    Masyarakat Riau diharapkan tidak hanya menjadi objek penanganan Karhutla, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mewujudkan Provinsi Riau yang bebas Karhutla secara berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • 11 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Dimakamkan Massal

    11 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Dimakamkan Massal

    Jayapura, Beritasatu.com – Suasana duka menyelimuti Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, seusai 11 jenazah pendulang emas ilegal korban pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dimakamkan secara massal pada Senin (14/4/2025). Pemakaman massal ini dilakukan setelah jenazah diserahkan kepada keluarga korban melalui Pemerintah Kabupaten Yahukimo.

    Kasatgas Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, keputusan pemakaman massal diambil setelah kondisi jenazah yang sudah tidak memungkinkan untuk dipulangkan ke kampung halaman. “Kondisi jenazah sudah membusuk sehingga atas persetujuan keluarga diputuskan untuk dimakamkan bersama di TPU Dekai,” ujar Faizal.

    Sebanyak 11 jenazah yang dimakamkan massal:
    1. Wawan Tangahu – Bolmong Selatan, Sulawesi Utara.
    2. Suardi Laode alias Kaswadi – Bolmong Selatan, Sulawesi Utara.
    3. Stenli Humena – Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
    4. Yuda Lesmana – Dekai, Yahukimo.
    5. Riki Rahmat – Konawe, Sulawesi Tenggara.
    6. Muhammad Arif – Dekai, Yahukimo.
    7. Safaruddin – Dekai, Yahukimo.
    8. Abdur Raffi Batu Bara – Dekai, Yahukimo.
    9. Stefanus Gisbertus – Seram Barat, Maluku.
    10. Zamroni -Tegal, Jawa Tengah.
    11. Rusli – Merauke, Papua.

    Selain pemakaman massal 11 jenazah pendulang emas ilegal korban pembantaian KKB, satu jenazah atas nama Ariston Kamma telah lebih dahulu diserahkan kepada keluarga pada Sabtu (12/4/2025).

    Tak berhenti sampai di situ, tim gabungan TNI-Polri juga kembali menemukan tiga jenazah di lokasi berbeda, seperti Area 22, Area 33, dan Tanjung Pamali, wilayah pendulangan emas Yahukimo. Saat ini ketiga jenazah tersebut tengah dalam proses identifikasi oleh Tim Dokkes Polri dan DVI di RSUD Dekai.

    Faizal menegaskan, aparat gabungan akan terus melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang disebut oleh para saksi selamat. Selain itu, pihaknya berkomitmen mengejar para pelaku pembantaian tersebut hingga tuntas.

    “Pencarian korban menjadi prioritas, setelah semua korban ditemukan, baru kita akan fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tutupnya terkait pemakaman massal 11 jenazah pendulang emas ilegal korban pembantaian KKB.

  • Kejati Sumsel Geledah Kantor Walkot Palembang, Dalami Kasus Mangkraknya Pembangunan Pasar Cinde
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 April 2025

    Kejati Sumsel Geledah Kantor Walkot Palembang, Dalami Kasus Mangkraknya Pembangunan Pasar Cinde Regional 14 April 2025

    Kejati Sumsel Geledah Kantor Walkot Palembang, Dalami Kasus Mangkraknya Pembangunan Pasar Cinde
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menggeledah kantor
    Wali Kota Palembang
    dalam rangka penyelidikan kasus mangkraknya pembangunan
    Pasar Cinde
    .
    Selain kantor Wali Kota, penyidik juga mendatangi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumatera Selatan pada Senin (14/4/2025).
    Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menyatakan bahwa dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan pembangunan Pasar Cinde.
    “Berkas dari tahun 2014–2018 yang dibawa, saya tadi hanya mendampingi,” ujarnya kepada wartawan setelah penggeledahan selesai.
    Aprizal menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palembang mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan agar kasus ini cepat diselesaikan.
    “Kami mendukung semua proses hukumnya, memang ada beberapa berkas yang dibawa terkait kejadian itu,” katanya.
    Penggeledahan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 16.45 WIB.
    Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Sumatera Selatan, Novian Aswardani, membenarkan adanya penggeledahan di ruang Penataan Bangunan dan Lingkungan (BPL).
    Menurut Novian, proyek pembangunan Pasar Cinde berlangsung sekitar tahun 2018, saat Dinas Perkim berperan sebagai pengelola teknis. Ia menyatakan tidak terlibat dalam proyek tersebut karena masih bertugas di Kabupaten OKU Timur pada saat itu.
    “Saat itu saya masih bertugas di OKU Timur, belum menjabat di Provinsi Sumsel,” ungkap Novian.
    Ia berharap proses hukum dapat segera memberikan kepastian, agar proyek Pasar Cinde bisa dilanjutkan.
    “Jika kepastian hukum sudah ada, Pemprov Sumsel bisa melanjutkan langkah percepatan untuk memanfaatkan Pasar Cinde,” ujarnya.
    Terpisah, Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, belum memberikan keterangan terkait penggeledahan tersebut. Sebelumnya, mantan Wali Kota Palembang periode 2015–2023, Harnojoyo, juga telah diperiksa oleh Kejati Sumsel pada Kamis (10/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi terjadi turun hujan dengan intensitas ringan pada Senin.

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera, diprakirakan udara kabur di wilayah Padang,” kata Prakirawan Eriska Febriati dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Senin.

    Kemudian hujan ringan berpotensi terjadi di Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang. Cuaca hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Kota Pekanbaru Riau. BMKG juga memprakirakan asap atau kabut terjadi di wilayah Jambi. Kemudian udara kabur berpotensi terjadi di Palembang Sumsel. Cuaca awan tebal berpotensi terjadi di Bengkulu, dan diperkirakan hujan dengan intensitas ringan terjadi di Pangkal Pinang dan Kota Bandarlampung.

    Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Serang. Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan hujan ringan di wilayah Denpasar.

    Cuaca hujan sedang di wilayah Kupang dan masyarakat diminta mewaspadai terjadinya hujan petir di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, diprakirakan hujan ringan di wilayah Pontianak, Samarinda, dan Palangka Raya,” kata prakirawan.

    Cuaca hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin. Selanjutnya di Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari. Sementara cuaca di wilayah Mamuju dan Manado diprediksi hujan petir hari ini.

    Beralih ke timur Indonesia, diprakirakan cuaca berawan terjadi di wilayah Ambon Maluku. Cuaca hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya. Masyarakat diminta mewaspadai terjadinya hujan petir di wilayah Sorong dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Daftar Identitas 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo, Kini Diserahkan Kepada Keluarga – Halaman all

    Daftar Identitas 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo, Kini Diserahkan Kepada Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PAPUA – Tim gabungan Ops Damai Cartenz bersama Tim Dokkes Polri dan DVI Polri berhasil mengidentifikasi 11 jenazah korban pembunuhan yang diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

    Pada Senin (14/4/2025), 11 jenazah itu secara resmi telah diserahkan kepada pihak keluarga.

    Proses penyerahan 11 jenazah tersebut dilakukan Satgas Ops Damai Cartenz bersama Forkopimda Kabupaten Yahukimo kepada pihak keluarga.

    “Sebelumnya pada Tanggal 10 April kami telah menyerahkan 1 jenazah atas nama Ariston Kamma TKP Pegubin kepada pihak keluarga, dan Hari ini kami juga telah menyerahkan 11 jenazah korban kepada keluarga masing-masing,” kata Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga dalam keterangan Senin (14/4/2025).

    Adarma menuturkan bahwa hal ini merupakan bagian dari komitmen tim gabungan di mana jenazah diserahkan ke keluarga dalam kondisi laik.

    Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo menyampaikan permohonan terimakasih kepada Pemerintah daerah dan Kodim.

    “Kami berterima kasih kepada Pemda, Polres dan dari Kodim, sangat luar biasa, kami bahu-membahu, berjibaku di lokasi antar TNI-Polri sehingga proses ini dapat berjalan dengan lancar” ujarnya.

    Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan proses evakuasi dan identifikasi terus dilanjutkan, termasuk penyerahan sisa jenazah lainnya dalam waktu dekat. 

    Upaya pengejaran terhadap para pelaku kekejaman ini juga masih berlangsung secara intensif.

    Adapun rincian 11 jenazah yang sudah diserahkan pihak keluarga sebagai berikut:

    1. Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)

    2. Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)

    3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)

    4. Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

    5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

    6. Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

    7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

    8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

    9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)

    10. Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)

    11. Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)

  • Ada Fenomena Super New Mon, BMKG Ingatkan Warga Sulut Waspada Banjir Rob

    Ada Fenomena Super New Mon, BMKG Ingatkan Warga Sulut Waspada Banjir Rob

    Liputan6.com, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengimbau warga Sulut mewaspadai banjir pesisir atau banjir rob di bulan April 2025.

    “Fenomena bulan purnama pada 13 April 2025 dan Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru pada tanggal 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror pada, Minggu (13/4/2025).

    Dia mengatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia termasuk di Sulut.

    Banjir rob diperkirakan terjadi di pesisir utara Sulut tanggal 13-15 April 2025 dan 24-30 April 2025, serta di pesisir selatan Sulut tanggal 13-15 April 2025 dan 25-30 April 2025.

    “Sementara di pesisir utara Kabupaten Kepulauan Sangihe dan pesisir timur Kabupaten Kepulauan Sangihe diperkirakan terjadi tanggal 13-14 April 2025 dan 24-30 April 2025,” tuturnya.

    Selanjutnya di pesisir Utara Kabupaten Kepulauan Talaud, pesisir timur Kabupaten Kepulauan Talaud, pesisir Kota Bitung, pesisir Manado Tua (Kota Manado), pesisir Kabupaten Bolaang Mangondow Utara dan pesisir Likupang (Kabupaten Minahasa Utara) diperkirakan terjadi tanggal 13-15 April 2025 dan 25-30 April 2025.

    “Potensi banjir pesisir tersebut secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” tuturnya.

    Dia mengatakan, masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim dari BMKG.

    “Warga yang melakukan aktivitas di luar rumah, terutama di wilayah pesisir untuk memperhatikan kondisi cuaca ini,” ujarnya.

  • Kuliner Laut Sulawesi, Sate Tuna Juicy dengan Dabu-Dabu Rica Bawang

    Kuliner Laut Sulawesi, Sate Tuna Juicy dengan Dabu-Dabu Rica Bawang

    Liputan6.com, Gorontalo – Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk mencicipi kuliner khas laut Sulawesi, salah satunya adalah sate tuna Gorontalo.

    Hidangan ini menawarkan cita rasa laut yang autentik, dengan tekstur daging tuna yang lembut dan tidak terlalu dipanggang, sehingga tetap juicy di setiap gigitan.

    Berbeda dari sate pada umumnya, sate tuna khas Sulawesi lebih menonjolkan kesegaran ikan hasil tangkapan langsung dari perairan Laut Sulawesi dan Teluk Tomini.

    Daging tuna segar hanya dibakar sebentar di atas bara api kelapa, agar tidak kehilangan kelembutannya. Cita rasa semakin lengkap dengan sambal pendamping khas Sulawesi, yakni dabu-dabu rica bawang—campuran cabai rawit, bawang merah, tomat, dan perasan jeruk lokal yang menyegarkan.

    “Yang membuat khas adalah cara pembakarannya yang tidak terlalu lama. Daging tuna segar ini cukup disentuh api agar aromanya keluar, tapi tidak sampai kering. Rasa manis alami dagingnya masih terasa,” kata Rahman, Nelayan di pesisir Gorontalo Utara, Sabtu (12/04/2025).

    Menurut Rahman, tuna segar dari Laut Sulawesi memiliki tekstur daging yang berbeda dibanding jenis lainnya. Jika terlalu lama dipanggang, justru akan menghilangkan rasa khas dan membuat daging menjadi keras.

    Pecinta kuliner lokal, Ria Kadir, mengaku rutin mencari sate tuna saat akhir pekan. Ia mengatakan rasa pedas-segar dari dabu-dabu rica bawang menjadi pasangan sempurna bagi sate yang disajikan hangat.

    “Perpaduannya pas. Pedasnya nendang, ada rasa asam segar dari jeruk dan manisnya daging tuna yang baru dibakar. Cocok banget buat makan siang sambil santai di tepi pantai,” ujar Ria.

    Sate tuna biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima di sekitar kawasan wisata pantai maupun pasar tradisional pada akhir pekan. Harganya pun terjangkau, berkisar Rp15.000 hingga Rp25.000 per porsi, tergantung ukuran.

    Kuliner ini juga menjadi salah satu sajian andalan dalam promosi wisata kuliner bahari di Gorontalo, termasuk dalam rangkaian event pariwisata daerah.

    Pemerintah daerah terus mendorong pemanfaatan hasil laut bernilai tambah seperti tuna, untuk mendukung ekonomi pesisir sekaligus memperkenalkan cita rasa khas daerah ke kancah nasional.

    Bagi wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi, khususnya Gorontalo dan Sulawesi Utara, sate tuna dengan dabu-dabu rica bawang patut masuk dalam daftar menu yang wajib dicicipi saat menikmati akhir pekan.

     

    Murahnya Harga Lobster dan Udang di Cilacap, Ayo Beli !!!

  • 14 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi

    14 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi

    Liputan6.com, Jayapura – Pembantaian pendulang emas di Yahukimo dan sekitarnya bertambah. Sebelumnya, tim gabungan Satgas Damai Cartenz 2025 menyebut ada 11 korban pembunuhan KKB di Yahukimo. Aksi pembantaian itu dilakukan pada 6 April 2025. Namun informasi tersebut baru terdengar oleh aparat keamanan pada 7 April 2025.

    Sehari setelah kejadian, tim gabungan TNI Polri ke lokasi kejadian untuk evakuasi dan memastikan jumlah korban akibat peristiwa ini. Hingga hari ke-8 pencarian, tim gabungan justru menemukan 14 jenazah dari sebelumnya diinformasikan 11 jenazah korban pembunuhan KKB.

    “Lokasi penemuan jenazah berbeda lokasi. Daerah pendulang emas berada di perbatasan antara Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen. Pol. Faizal Ramadhani.

    Hingga Minggu (13/4/2025), tim gabungan berhasil mengevakuasi 13 dari 15 jenazah yang ditemukan. Satu jenazah belum bisa dievakuasi karena cuaca buruk.

    “Hari ini didapat informasi ditemukan satu jenazah lagi,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Senin (14/4/2025).

    Berikut lokasi dari 13 jenazah yang ditemukan:

    – 2 jenazah dari TKP Tanjung Pamali

    – 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki

    – 3 jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo

    – 1 jenazah dari TKP Muara Kum

    – 1 jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang 

    – 1 jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo (akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca)

    Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, yakni:

    1. Wawan Tangahu, asal Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara, jenazah ditemukan di TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo.

    2. Suardi Laode alias Kaswadi, asal Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara, jenazah ditemukan di TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo

    3. Stenli Humena, asal Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, jenazah ditemukan di  Muara Kum.

    4. Yuda Lesmana, asal Kos Jalan Paradiso, Dekai. Jenazah ditemukan di Camp Muradala, Kampung Bingki.

    5. Riki Rahmat, asal Desa Ranomolua Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenazah ditemukan di  Camp Muradala, Kampung Bingki.

    6. Muhammad Arif, asal Kos Pemukiman Jalur II Dekai, jenazah ditemukan di  Camp Muradala, Kampung Bingki.

    7. Safaruddin, asal Kos Pemukiman Jalur II Dekai. Jenazah ditemukan di  Camp Muradala, Kampung Bingki,

    8. Abdur Raffi Batu Bara,  asal Kos Pemukiman Jalur II Dekai. Jenazah ditemukan di Camp Muradala, Kampung Bingki.

    9. Stefanus Gisbertus, asal Desa Tala, Kabupaten Seram Barat, Maluku. Jenazah ditemukan di  Tanjung Pamali, Distrik Seradala, Pegunungan Bintang.

    10. Zamroni, asal Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kabupatan Tegal, Jawa Tengah. Jenazah ditemukan di  Tanjung  Pamali, Distrik Seradala, Pegunungan Bintang.

    11. Ariston Kamma, asal Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan. Jenazah ditemukan di Pegunungan Bintang. (Jenazah sudah diserahkan ke  keluarga).

    12. Rusli, asal Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Jenazah ditemukan di  Area 22 pendulangan emas Yahukimo.

    Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani memastikan pencarian korban akan dilakukan semaksimal mungkin.

    “Termasuk mengejar para pelaku dari KKB pimpinan Eltius Kobak dan menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama,” jelasnya.

     

     

  • Viral Aksi Bang Jago Sayat-sayat Mobil Orang di Jalanan Pekanbaru, Polisi Tangkap Pelaku

    Viral Aksi Bang Jago Sayat-sayat Mobil Orang di Jalanan Pekanbaru, Polisi Tangkap Pelaku

    GELORA.CO – Viral di media sosial seorang pria melakukan pengancaman terhadap pengendara mobil menggunakan senjata tajam jenis pisau di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (13/4/2025).

    Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang pria mengendarai sepeda motor matic tanpa menggunakan helm dan motornya tidak ada nomor polisi.

    Pria yang memakai topi hitam terbalik ini tampak memegang pisau di tangan kirinya.

    Pelaku terlihat mengejar sebuah mobil dan menusukkan pisau ke bodi mobil.

    Aksi pelaku direkam pengendara mobil yang ada di depannya.

    Pelaku kemudian mengejar mobil tersebut dan menusukkan pisau ke kaca pintu depan mobil.

    Tak sampai di situ, pelaku mengejar mobil lainnya dan melakukan aksi yang sama.

    Beruntung tidak ada yang menjadi korban akibat ulah “abang jago” itu.

    Namun, aksi pelaku membuat warga ketakutan.

    Setelah video itu viral, tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau langsung turun tangan.

    Lebih kurang lima jam penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, mengatakan pelaku bernama Yohanes Bau alias Jon (35).

    “Pelaku kami tangkap sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya dan Jalan Cinta Damai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru,” kata Asep kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (14/4/2025).

    Asep menjelaskan pelaku memukul-mukul kaca mobil yang melintas di jalan menggunakan sebilah pisau.

    Aksi pelaku kemudian viral di media sosial hingga membuat warga resah.

    “Pelaku melakukan pengancaman dan memukul-mukul mobil di jalan karena dalam pengaruh miras (minuman keras). Motif tersangka sakit hati karena hampir disenggol sama kendaraan tersebut,” ujar Asep.

    Pelaku kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini adalah seorang sekuriti perumahan di Pekanbaru.

    Dari penangkapan pelaku, petugas menyita barang bukti 1 bilah pisau, 1 unit sepeda motor, serta pakaian dan topi yang dipakainya.

    “Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Riau untuk diproses hukum,” kata Asep.