provinsi: SULAWESI UTARA

  • Babak Baru Kasus Konten Masak Rendang Willie Salim, 15 Orang Diperiksa, Bakal Ada Tersangka?

    Babak Baru Kasus Konten Masak Rendang Willie Salim, 15 Orang Diperiksa, Bakal Ada Tersangka?

     

    Liputan6.com, Pelambang – Kasus konten masak rendang Willie Salim memasuki babak baru. Pihak kepolisian menyebut sudah memanggil 15 orang saksi untuk menjelaskan soal konten yang disebut telah merusak citra Kota Palembang.

    “Kami sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi, sebanyak 15 orang sudah dihadirkan untuk dimintai keterangan,” kata Plt Kasubag Humas Polrestabes Palembang Ipda Toto di Palembang, Kamis (17/4/2025).

    Toto juga menjelaskan, pemanggilan saksi tersebut tersebut dilakukan untuk mendalami laporan yang berasal dari masyarakat mengenai kejadian masak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) tersebut.

    Pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti tambahan untuk melengkapi proses penyelidikan.

    Meski begitu, status Willie Salim masih sebatas terlapor, dan belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. Willie Salim kemungkinan jaga akan diperiksa dalam kasus tersebut.

    “Nanti kalau ada perkembangan akan diinfokan lebih lanjut,” jelasnya.

    Sebelumnya, konten kreator Willie Salim memasak rendang sebanyak 200 kilogram di BKB pada Selasa (18/3/2025), untuk dibagikan ke warga. Di tengah proses, ia meninggalkan lokasi dengan alasan ke toilet.

    Lalu, berselang satu menit (berdasarkan isi konten di media sosial), ia terkejut karena mendapati kenyataan bahwa rendang tersebut raib diambil warga.

    Atas kejadian itu membuat warga Palembang tersudut sehingga mendapatkan stigma negatif seiring dengan konten tersebut viral.

  • KampusTerbakar! Mahasiswa Berhamburan Saat Gedung Psikologi UIN Palembang Dilalap Api

    KampusTerbakar! Mahasiswa Berhamburan Saat Gedung Psikologi UIN Palembang Dilalap Api

    PALEMBANG – Gedung Fakultas Psikologi, Kampus B Jakabaring, UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

    Berdasarkan data dari Relawan Kebakaran Palembang, kebakaran terjadi pada Kamis 17 April sekitar pukul 08:00 WIB dan petugas kebakaran Kota Palembang langsung meluncur mengerahkan mobil pemadam untuk menangani api, yang menimbulkan asap hitam cukup tebal.

    Adapun petugas pemadam dari Posko Merdeka, Pos Seberang 1 Ulu, dan Pos kemuning, menangani kebakaran tersebut.

    Kepala Bidang Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran Palembang Rika mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08:00 WIB. Sebanyak delapan mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

    Ia menambahkan pihaknya langsung mengerahkan personel bersama sejumlah mobil pump truck untuk memadamkan api yang menyambar.

    “Petugas langsung menangani kebakaran dan mengarahkan para mahasiswa agar tidak mendekati lokasi kebakaran,” kata Rika dikutip ANTARA, Kamis 17 April.

    Sementara itu sejumlah mahasiswa berhamburan melihat kebakaran tersebut dan menyaksikan aksi petugas pemadam menangani api.

    “Pagi tadi pas mau ke kelas, ada ramai dan asap terlihat, ternyata ada kebakaran,” ujar Fira, seorang mahasiswi.

  • ESDM Bengkulu: Pelabuhan Alami Pendangkalan, Pertamina Rugi Rp 500 Juta Per Hari
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 April 2025

    ESDM Bengkulu: Pelabuhan Alami Pendangkalan, Pertamina Rugi Rp 500 Juta Per Hari Regional 17 April 2025

    ESDM Bengkulu: Pelabuhan Alami Pendangkalan, Pertamina Rugi Rp 500 Juta Per Hari
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bengkulu, Donni Swabuana, menjelaskan sejak alur pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan, Pertamina melaporkan kerugian Rp 500 juta per hari.
    “Kerugian Pertamina yang disampaikan kepada kami (ESDM) Rp 500 juta per hari sejak pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai,” ujar Donni saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (17/4/2025).
    “Pertamina biasanya menggunakan jalur laut untuk mengirim BBM ke Bengkulu, sekarang menggunakan jalur darat, itu yang membuat merugi,” tuturnya.
    Menurut Donni, Pertamina juga menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang mempertimbangkan menjadikan
    Pelabuhan Linau
    di Kabupaten Kaur sebagai dermaga tempat sandarnya kapal Pertamina untuk mengirim BBM ke Bengkulu.
    “Pertamina sedang melakukan kajian apakah memungkinkan melakukan pengiriman BBM via laut menggunakan Pelabuhan Linau,” ujar Donni.
    Menanggapi hal ini, Bupati Kaur, Gusril Pausi, menyatakan kesiapannya untuk membantu Pertamina dan Pemprov Bengkulu jika diperlukan.
    “Pelabuhan Linau itu kewenangan pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kami siap membantu bila dibutuhkan. Kami merasa senang bila Pelabuhan Linau dimaksimalkan,” ujar Gusril.
    Menurut Gusril, Pelabuhan Linau merupakan pelabuhan alam yang dimanfaatkan sejak zaman Belanda.
    “Pelabuhan itu alami, tidak ada pendangkalan. Sejak zaman Belanda digunakan,” ujar Gusril.
    Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk mendukung kelancaran transportasi laut di Bengkulu, termasuk akses ke Pulau Enggano.
    “Pelindo berkomitmen untuk terus mendukung kelancaran transportasi dan distribusi logistik ke Pulau Enggano,” ujar S. Joko dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/4/2025).
    Hingga saat ini, pengerukan masih dilakukan di Pelabuhan Pulau Baai.
    Kapal penumpang KMP Pulo Tello melayani pelayaran Bengkulu-Enggano dan sudah berhasil berlayar meski masih menemukan kendala antar-jemput penumpang dari kolam pelabuhan menuju kapal yang sandar di tengah laut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Sulut

    Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Sulut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Sulut, Kamis (17/4/2025), pukul 07.51.25 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Tutuyan Bolaang Mongondow Timur ini berada pada koordinat 0,36 LU-124,90 BT, dengan episenter gempa berada di laut 54 km tenggara Tutuyan Bolaang Mongondwo Timur. 

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami.

    Getaran gempa turut dirasakan di beberapa daerah dalam skala MMI, antara lain di II Bitung, II Manado, II Minahasa, II Gorontalo, III Bolmong, dan II Gorontalo Utara.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Opsi Gubernur Buka Pelabuhan Baru di Bengkulu Didukung Para Bupati
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 April 2025

    Opsi Gubernur Buka Pelabuhan Baru di Bengkulu Didukung Para Bupati Regional 17 April 2025

    Opsi Gubernur Buka Pelabuhan Baru di Bengkulu Didukung Para Bupati
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Gagasan
    Gubernur Bengkulu
    Helmi Hasan untuk membuka opsi membuat
    pelabuhan baru
    guna optimalisasi
    perekonomian daerah
    didukung sejumlah bupati.
    Sebelumnya, Helmi Hasan melontarkan gagasan membuka pelabuhan baru yang dibiayai swasta di Kabupaten Bengkulu Utara, Kaur, dan Seluma.
    Bupati Kabupaten Kaur, Gusril Pausi, menyatakan kesiapannya untuk mem-
    backup
    rencana Gubernur tersebut.
    “Di Kaur ada Pelabuhan Linau yang dikelola pusat. Kalau Pak Gubernur akan optimalkan, tentu itu menjadi harapan kami karena Pelabuhan Linau merupakan pelabuhan alami yang pernah digunakan Belanda dan tidak akan alami pendangkalan seperti Pulau Baai sekarang,” kata Gusril Pausi saat dikonfirmasi Rabu (16/4/2025).
    Gusril melanjutkan, bila Gubernur setuju, Pemda Kaur akan ikut membantu secara total agar Pelabuhan Linau dijadikan pelabuhan penyangga.
    “Sepuluh kabupaten kota di Bengkulu ini ‘punya’ Pak Gubernur, kami wajib melaksanakannya bila itu niat Pak Gubernur,” sebut Gusril.
    Hal yang sama juga disampaikan Bupati Seluma, Teddy Rahman.
    Menurutnya, Kabupaten Seluma memiliki lokasi pelabuhan perikanan potensial yang bisa dioptimalkan.
    “Saya diskusi panjang lebar dengan Pak Gub soal pemindahan pelabuhan perikanan Pulau Baai ke Kabupaten Seluma. Beliau sangat tertarik dan sangat setuju. Kabupaten Seluma berharap ini bisa terwujud,” katanya.
    Hal senada juga dikatakan Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata.
    Gagasan Gubernur sangat ia dukung karena akan berdampak positif pada ekonomi daerah.
    “Di Bengkulu Utara ada dua titik potensial menjadi pelabuhan. Kami sangat setuju jika itu diwujudkan karena akan berdampak percepatan pertumbuhan ekonomi. Masalah Bengkulu ada di aksesibilitas,” ucap Arie.
    Sebelumnya, Helmi Hasan mengemukakan akan membuka opsi pembangunan sejumlah pelabuhan baru di daerah itu guna kepentingan ekonomi.
    “Ke depan, kami akan membuka opsi membangun pelabuhan baru di sejumlah kabupaten, seperti di Pelabuhan Linau, Kabupaten Kaur, bahkan ada swasta yang ingin membangun pelabuhan di Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma,” kata Helmi Hasan beberapa waktu lalu.
    Menurut Helmi, ada beberapa investor berniat membangun pelabuhan di Kabupaten Bengkulu Utara.
    Ia menyambut positif langkah tersebut.
    Namun, khusus Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, ia menjanjikan akan membangun komunikasi dengan pemerintah pusat karena anggaran tidak sedikit.
    Wacana membangun pelabuhan lain, baik dari sektor swasta maupun pemerintah, juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana.
    Ia mengatakan sejumlah pihak swasta pernah mengajukan penawaran tersebut pada Pemprov Bengkulu.
    “Di Bengkulu Utara terdapat dua lokasi potensial pelabuhan, di Seluma juga ada,” sebut dia.
    Lebih lanjut, Donni katakan berdasarkan rapat dengan Pertamina, pengangkutan BBM untuk Bengkulu menggunakan jalur darat sangat merugikan Pertamina, apalagi ketika Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, alami pendangkalan.
    “Pertamina saat ini mewacanakan menjadikan Pelabuhan Linau sebagai tempat bongkar muat BBM dari kapal. Menurut Pertamina, kalau mereka gunakan jalur darat, mereka rugi Rp 500 juta per hari,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 17 April 2025: Mayoritas Pagi dan Malam Sebagian Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 17 April 2025: Mayoritas Pagi dan Malam Sebagian Berawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (17/4/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan dengan intensitas ringan yaitu Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang dan Palembang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, cuaca di sebagian besar kota-kota Indonesia pada siang hari nanti diprakirakan bakal cerah berawan, di antaranya Banda Aceh, Denpasar, Jakarta Pusat, Banjarmasin, Tarakan, Kota Jayapura, Pekanbaru, dan Mamuju.

    Namun tak sedikit kota-kota besar di Indonesia yang diguyur hujan dengan intensitas sedang pada siang nanti, seperti Bengkulu, Palangkaraya, Makassar, Padang, Palembang, dan Medan. Adapun wilayah yang akan turun hujan dengan petir yaitu Pangkal Pinang.

    Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, cerah, dan turun hujan berintensitas ringan di beberapa wilayah.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Denpasar
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah

     Serang
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Bengkulu
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Yogyakarta 
     Cerah
     Cerah
     Cerah

     Jakarta Pusat 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan

     Gorontalo 
     Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Jambi 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Bandung 
     Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Semarang 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Surabaya 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Pontianak 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Banjarmasin 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Palangkaraya
     Berawan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Samarinda
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Tarakan 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Pangkal Pinang
     Hujan Ringan
     Hujan Petir
     Cerah Berawan

     Tanjung Pinang 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Bandar Lampung
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Ambon 
     Cerah Berawan
     Berawan
     Berawan

     Ternate 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Mataram 
     Berawan
     Cerah
     Berawan

     Kupang 
     Cerah Berawan
     Berawan
     Berawan

     Kota Jayapura
     Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Manokwari 
     Cerah
     Berawan
     Cerah Berawan

     Pekanbaru 
     Cerah Berawan 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Makassar 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Kendari 
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Manado  
     Cerah Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Padang 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Palembang
     Hujan Ringan 
     Hujan Ringan
     Berawan

     Medan 
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

    BMKG telah mengumumkan prakiraan cuaca hari ini, di laman resminya bmkg.go.id. Sejumlah daerah diprediksi akan terjadi hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan lebat. Berikut prakiraan cuaca BMKG di sejumlah kota di Tanah Air.

  • Viral Polisi Aniaya Mantan Pacar di Palembang, Pelaku Pukul Hidung Korban Hingga Acungkan Pistol – Halaman all

    Viral Polisi Aniaya Mantan Pacar di Palembang, Pelaku Pukul Hidung Korban Hingga Acungkan Pistol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Video aksi anggota polisi berinisial Bripka RRM menganiaya seorang wanita viral di media sosial Instagram.

    Peristiwa tersebut terjadi di kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Bripka RRM diketahui bertugas di Polrestabes Palembang.

    Dalam video yang dibagikan akun Instagram @winalubis7472, peristiwa terjadi di tempat indekos teman korban di Jalan Dwikora, Palembang.

    “Pelaku ini anggota polisi tapi memukul wajahku di dalam mobil karena saya tidak mau berhubungan lagi dengan dia,” tulis penggalan narasi video yang diposting akun tersebut.

    Dalam video korban turut menyertakan foto memar yang dialaminya seperti diwajah dan lehernya.

    “Dia ini polisi,” ujar wanita tersebut sambil menangis tersedu-sedu.

    Sontak keributan yang terjadi memicu penghuni indekos lain dan ibu-ibu berdaster yang ingin memisahkan korban dengan oknum polisi yang ada di dalam mobil berwarna putih.

    Selain itu pada video tersebut, pria yang mengenakan baju putih terlihat mengeluarkan senjata api untuk mengancam.

    Korban pun telah melaporkan peristiwa pemukulan yang dilakukan pria berinisial RRM itu ke SPKT Polda Sumsel dengan pasal yang dilaporkan yakni 351 Jo 352 KUHP tentang penganiayaan.

    Laporan tersebut telah diterima di Polda Sumsel dengan nomor polisi LP/B/475/IV/2025/SPKT/POLDA SUMATERA SELATAN.

    Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya membenarkan soal laporan tersebut.

    Ia mengatakan, jika laporan tersebut telah ditangani Ditreskrimum Polda Sumsel.

    Nandang juga membenarkan kalau oknum anggota polisi yang dilaporkan berdinas di Polrestabes Palembang.

    “Informasi dari Dirreskrimum, iya sudah bikin LP kemarin (Selasa), hari ini mulai ditindaklanjuti,” kata Nandang, Rabu (16/4/2025).

    Terpisah, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan pihaknya telah mengetahui video tersebut dan sedang melakukan pengecekan.  

    Harryo mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengecek kebenaran atau fakta dari video yang diunggah ke medsos tersebut.

    “Masih kita cek dan pastikan terlebih dahulu kebenarannya,” ungkap Harryo, kepada Sripoku.com, melalui ponsel selulernya.

    Harryo menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran, pihaknya tidak akan mentolerir tindakan arogan dari oknum polisi tersebut.

    “Nanti akan kami sampaikan informasi lebih lanjut setelah investigasi selesai,” katanya.

    Pukul dan Ancam Korban Pakai Pistol

    Korban deketahui bernama Wina Septianty (25), sementara pelakunya berinisial Bripka RRM yang merupakan mantan pacar korban.

    Korban pun diketahui sudah membuat laporan di SPKT Polda Sumsel terkait penganiayaan yang dialaminya.

    Wina Septianty mengaku dipukul dengan tangan kosong oleh Bripka RRM sebanyak empat kali di bagian hidung, rahang, serta dijambak rambutnya.

    Dalam laporannya Wina mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kost Holau Jalan Dwikora pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 13:30 WIB.

    Ia langsung membuat laporan ke Polda Sumsel pada malam harinya.

    “Awalnya saya mau pergi ke kosan teman, ternyata dia (pelaku) membuntuti. Sampai tiba di kosan dia menyuruh saya masuk ke dalam mobil,” ujar Wina, Rabu (16/4/2025).

    Di dalam mobil sempat terjadi cekcok antara keduanya sampai akhirnya RRM memukulnya di dalam mobil.

    Wina menduga motif pemukulan itu lantaran cemburu ketika ia memiliki pasangan yang baru.

    “Dia itu mantan pacar saya. Kenal sudah cukup lama dari teman dulu sempat ada hubungan, sekarang tidak lagi. Sebelum memukul dia bilang ada pengkhianatan, cemburu,” tuturnya.

    Awalnya Wina tak mau masuk ke dalam mobil, namun karena dipaksa oleh RRM ia akhirnya menuruti kemauan tersebut.

    “Di dalam sempat cekcok lalu terjadi pemukulan dia pukul saya empat kali, di bagian hidung satu kali, rahang kiri satu kali, rahang kanan satu kali, dan menjambak rambut saya satu kali,” katanya.

    Wina juga mengaku diancam melalui pesan singkat WhatsApp oleh terlapor sebelum pemukulan yang dilakukan RRM terjadi.

    “Sebelumnya ada ancaman dari chat,” ujarnya.

    (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan/ sripoku.com/adi kurniawan)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Wanita Dipukul Oknum Anggota Polisi di Palembang, Sempat Diancam Lewat Pesan Whatsapp

  • 14 Napi Dugem & Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Menteri Imipas Siap Beri Sanksi Pejabat yang Lalai – Halaman all

    14 Napi Dugem & Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Menteri Imipas Siap Beri Sanksi Pejabat yang Lalai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrianto menanggapi soal viralnya video 14 narapidana yang diduga dugem dan melakukan pesta narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Riau.

    Agus menegaskan, pihaknya tak segan memberikan sanksi kepada pejabat yang terlibat dan terbukti lalai sehingga menyebabkan aksi dugem 14 napi tersebut.

    Kini Agus telah menerjunkan timnya ke Rutan Kelas I Pekanbaru untuk menyelidiki lebih lanjut.

    “Tim sedang turun dan pasti akan ada sanksi kepada pejabat yang lalai atau bahkan sengaja tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Agus dilansir Kompas.com, Rabu (16/4/2025).

    Meski demikian, Agus masih belum bisa mengungkap siapa saja pejabat yang terlibat dan akan diberikan sanksi.

    Karena timnya masih harus melakukan pemeriksaan pada para pejabat dan petugas di Rutan Kelas I Pekanbaru.

    “Tunggu hasil tim yang turun dan pasti mereka yang bertanggung jawab diperiksa dan bila ada kesalahan akan diberi sanksi,” ungkap Agus.

    Kepala Rutan Pekanbaru dan Kepala Pengamanan Dicopot

    Buntut kejadian dugaan belasan napi dugem hingga pesta miras-narkoba, Kepala Rutan, Bastian Manalu dan Kepala Pengamanannya, Arie Jelfri, dicopot dari jabatannya.

    Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar menyebut, kedua pejabat Rutan Pekanbaru itu sementara sudah ditarik ke kantor wilayah untuk menjalani pemeriksaan.

    “Sudah ditunjuk penggantinya, Plh (Karutan Pekanbaru), dari Kabid pengamanan Kanwil. Nimrot Sihotang. Sementara Plh-nya beliau,” ujar Maizar, Rabu (16/4/2025).

    Maizar menyebut, Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan, dinilai merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

    “Karena yang bertanggung jawab adalah Karutan dan Kepala Pengamanan. Kita periksa, sementara mereka berdua kita bebas tugaskan, dan ditunjuk Plh-nya,” ulas Maizar.

    Maizar turut menyatakan, akan menindak tegas jika terbukti ada indikasi keterlibatan petugas Rutan Kelas I Pekanbaru terkait kejadian yang viral.

    Sementara ini kata Maizar, pemeriksaan kini juga tengah dilakukan terhadap tahanan dan narapidana.

    “Kalau ada indikasi petugas kita periksa lagi, ada tidak keterlibatan petugas di situ? Tentu akan kita periksa, akan kita berikan sanksi yang terukur,” terang Maizar, Rabu (16/4/2025).

    “Kalau memang ada keterlibatan petugas, kita nggak main-main dalam hal ini,” tambahnya.

    Maizar mengungkapkan sudah ada beberapa barang bukti yang disita.

    “Sudah disita (beberapa barang bukti). Sesuai rencana kalau memang bermasalah kita hukum,” tuturnya.

    Maizar berujar, razia rutin sebenarnya sudah sering dilaksanakan. Termasuk melibatkan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri.

    “Sebenarnya sudah rutin, cuma entah gimana ini bisa kecolongan begini, makanya kita cek ulang apa ada keterlibatan petugas di situ, kalau ada ya kita berikan sanksi,” ungkapnya.

    Sejauh ini, sudah ada 14 tahanan dan narapidana penghuni Rutan Kelas I Pekanbaru yang menjalani pemeriksaan intensif.

    Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Rutan Pekanbaru dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Riau.

    “Ada 14 (orang diperiksa), napinya dulu. Nanti kalau ada indikasi (keterlibatan) petugas, baru kita periksa lagi,” sebut Maizar.

    Secara prinsip dipaparkan Maizar, pihaknya tetap pada komitmen yang sudah ada.

    “Apabila dugaan pelanggaran tersebut ada maka kami akan menindak tegas terhadap warga binaan termasuk kepada petugasnya apabila ada keterlibatan di dalamnya. Dan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucap Maizar.

    Terkait hal ini, Maizar juga telah memerintahkan seluruh Kepala Rutan dan Lapas se-Riau untuk melakukan razia gabungan bersama TNI serta Polri.

    “Saya memerintah kepada seluruh Kepala Lapas dan Rutan se-Riau untuk melakukan razia gabungan dengan berkoordinasi dengan TNI dan Kepolisian setempat,” bebernya.

    Diungkapkan Maizar, atas peristiwa itu, pihaknya juga telah mengambil beberapa langkah konkret lainnya.

    Di antaranya, pihaknya secara mendalam mempelajari dan menggali informasi serta melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terkait adanya hal tersebut.

    “Saat ini tim kami sudah turun, termasuk saya sendiri untuk memastikan kondisi Rutan Sialang Bungkuk pasca viralnya berita tersebut,” sebut Maizar.

    14 Napi Dipindahkan ke Lapas Pekanbaru 

    Maizar mengatakan 14 napi tersebut telah dipindahkan ke Lapas Pekanbaru untuk diperiksa.

    “Narapidana yang terbukti bersalah, sudah pasti kami isolasi dan ditempatkan di ruangan tahanan yang ekstra ketat (pengamannya),” ucap Maizar.

    Tak hanya itu, Maizar juga memastikan para napi tersebut tidak bisa mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan.

    Kemudian, Maizar juga menyatakan akan menghukum petugas maupun pejabat Rutan Pekanbaru bila terlibat dalam kasus napi dugem tersebut. “Saat ini para napi dan pejabat rutan dilakukan pemeriksaan,” sebut Maizar.

    Dalam rekaman video viral, terlihat sejumlah orang asyik berjoget diiringi musik DJ yang disetel cukup keras.

    Ada yang berjoget sambil berdiri, ada pula yang duduk, sembari menggeleng-gelengkan kepala.

    Di depan mereka ada pula beberapa botol minuman.

    Tak hanya itu, diduga ada sebuah botol bekas yang dipasang sedotan warna putih, yang mirip bong atau alat hisap sabu.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

  • 14 Napi Dugem & Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Menteri Imipas Siap Beri Sanksi Pejabat yang Lalai – Halaman all

    Viral Video 14 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru, Polisi Usut Dugaan Pesta Miras dan Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi menyelidiki adanya dugaan pesta minuman keras (miras) dan narkoba dalam aksi dugem sejumlah narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Riau, yang videonya viral.

    Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira.

    “Kita akan koordinasikan dan melakukan penyelidikan terkait hal itu (dugaan pesta narkoba dalam sel),” kata Yudha, Rabu (16/4/2025), dilansir TribunPekanbaru.com.

    Ditanya soal pemeriksaan terhadap para tahanan dan narapidana, termasuk petugas Rutan, Yudha mengaku bahwa hal tersebut masih akan diselidiki terlebih dahulu.

    “Kita akan lidik dulu,” ucapnya.

    Kepala Rutan Dicopot

    Akibat kejadian napi dugem ini, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu dan Kepala Pengamanannya, Arie Jelfri, dicopot dari jabatannya.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Dirjenpas) Riau, Maizar menyebut kedua pejabat Rutan Pekanbaru tersebut sudah ditarik ke kanwil guna menjalani pemeriksaan.

    “Sudah ditunjuk penggantinya, Plh (Karutan Pekanbaru), dari Kabid pengamanan Kanwil. Nimrot Sihotang. Sementara Plh-nya beliau,” ujar Maizar, Rabu, dilansir TribunPekanbaru.com.

    Maizar menilai bahwa Bastian dan Arie adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

    “Karena yang bertanggung jawab adalah Karutan dan Kepala Pengamanan. Kita periksa, sementara mereka berdua kita bebastugaskan, dan ditunjuk Plh-nya,” sebutnya.

    Selain itu, pihaknya bersama Rutan Pekanbaru telah memeriksa 14 napi yang kedapatan dugem dalam sel tahanan tersebut.

    “Ada 14 (orang diperiksa), napinya dulu. Nanti kalau ada indikasi (keterlibatan) petugas, baru kita periksa lagi,” ungkap Maizar.

    “Apabila dugaan pelanggaran tersebut ada maka kami akan menindak tegas terhadap warga binaan termasuk kepada petugasnya apabila ada keterlibatan di dalamnya. Dan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” lanjutnya.

    Sebelumnya, viral video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan sejumlah orang yang diduga merupakan tahanan atau napi, sedang asyik dugem.

    Dalam video viral itu, terlihat sejumlah orang asyik berjoget diiringi musik DJ yang disetel cukup keras.

    Ada yang berjoget sambil berdiri, ada pula yang duduk, sembari menggeleng-gelengkan kepala.

    Di depan mereka ada pula beberapa botol minuman.

    Bukan itu saja, diduga ada sebuah botol bekas yang dipasang sedotan warna putih, yang mirip bong atau alat hisap sabu.

    Mereka diduga menggelar pesta miras dan juga narkoba.

    Terlihat juga seorang dari mereka, duduk di sudut ruangan sambil memegang handphone di telinganya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Buntut Viral Video Napi Dugem di Sel Rutan Pekanbaru, Polisi Selidiki Dugaan Pesta Narkoba

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)

  • Gubernur ingatkan Pemkab Bengkulu Selatan netral selama PSU

    Gubernur ingatkan Pemkab Bengkulu Selatan netral selama PSU

    Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan agar tetap selalu menjaga integritas dengan bersikap netral selama pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah setempat.

    “Pemerintah Kabupaten tentu tidak boleh melakukan intervensi dan harus bersikap netral, tidak memihak salah satu calon,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Rabu.

    Gubernur Helmi mengatakan pelaksanaan PSU di Kabupaten Bengkulu Selatan segera diselenggarakan, ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berkontestasi.

    “Berdasarkan putusan MK maka pilkada di Bengkulu Selatan diulang kembali, tanpa mengikutsertakan petahana kembali,” kata Helmi.

    Helmi menyampaikan dalam pemungutan Suara Ulang nanti pemerintah kabupaten harus bersikap netral tanpa memihak salah satu calon, dan diminta agar tidak mempengaruhi ASN untuk memilih salah satu calon.

    “Saya minta pemerintah kabupaten bersikap netral tidak memihak salah satu calon atau kandidat bupati agar terpilih kepala daerah yang sesuai keinginan rakyat,” kata Helmi.

    Helmi juga mengajak agar masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan berpartisipasi menggunakan hak pilih mereka dalam pemungutan suara ulang.

    Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi pemenang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Gusnan Mulyadi yang juga merupakan bupati petahana sebagai calon bupati Bengkulu Selatan serta memutuskan pemilihan suara ulang di kabupaten tersebut.

    MK menilai Gusnan Mulyadi telah menjabat sebagai bupati untuk dua periode sehingga tidak memenuhi syarat ikut berkontestasi kembali.

    Putusan MK itu setelah pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkulu Selatan nomor urut 3 Rifai-Yevri Sudianto menggugat hasil Pilkada Bengkulu Selatan 2024.

    Komisi Pemilihan Umum pun menjadwalkan pemilihan suara ulang di Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai tindak lanjut dari putusan MK tersebut. PSU digelar pada Sabtu 19 April 2025.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025