provinsi: SULAWESI UTARA

  • 1 Dekade CNN Indonesia TV: Menjangkau Lebih Luas Lewat Siaran Digital

    1 Dekade CNN Indonesia TV: Menjangkau Lebih Luas Lewat Siaran Digital

    Tahun 2025 menandai satu dekade kiprah CNN Indonesia TV di dunia penyiaran nasional. Sejak pertama kali mengudara pada 17 Agustus 2015, CNN Indonesia TV terus berkembang menjadi salah satu saluran berita tepercaya Indonesia.

    Kini, melalui siaran digital, jangkauan CNN Indonesia TV semakin luas, hadir di berbagai pelosok negeri dengan kualitas tayangan yang lebih baik dan akses yang lebih merata.

    Jangkauan CNN Indonesia TV meliputi sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia dengan 36 wilayah layanan sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses berita.

    Mulai dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, Kepulauan Riau, Riay, Gorontalo, Papua, Maluku Utara, dan Jambi.

    Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV:

    Foto: Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV. (Ist)

    Foto: Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV. (Ist)

    CNN Indonesia hadir di Indonesia pada 20 Oktober 2014 sebagai bagian dari keluarga besar Transmedia melalui portal berita CNNIndonesia.com. Lalu, satu tahun kemudian hadir CNN Indonesia TV.

    CNN Indonesia TV turut serta sebagai lembaga penyiaran swasta yang bekerja sama dengan penyedia Multiplexer (MUX) yakni Transmedia (Trans TV dan Trans 7) menghadirkan berita yang tak hanya tepercaya tetapi juga berkualitas high definition (HD).

    Berita selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) seharusnya bisa dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan di harga Rp 17.000 per tabung.

    Hal itu dia jelaskan karena pemerintah sudah memberikan subsidi LPG 3 kg menjadi hanya Rp 4.250 per kilogram. Dengan begitu, harga asli dari LPG 3 kg sekitar Rp 13.000 per tabung.

    “Gimana coba LPG per kilogram negara subsidi itu satu kilogram itu cuma Rp 4.250 perak. Dari sejak tahun 2007 itu gak pernah dinaik-naikan. Berarti satu tabung itu harusnya Rp 12.000 lebih, hampir Rp 13.000,” jelasnya di Kempinski Jakarta, dikutip Senin (2/6/2025).

    Nah, dengan harga per tabung senilai Rp 12.000 – Rp 13.000-an, seharusnya harga jual yang sampai di masyarakat untuk LPG 3 kg maksimal Rp 17.000 per tabung. Hal itu berdasarkan hitungan dari ongkos distribusi agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan/pengecer.

    “Pakai agen apa segala macam dengan Pertamina udahlah maksimal Rp 16.000 lah, Rp17.000. Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada Rp 25.000,” imbuhnya.

    Lantas, berapa harga LPG saat ini?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan terpantau hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Rangga Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Harga (LPG) 3 kg Rp 19.000,” ujar penjaga pangkalan tersebut, dikutip Senin (2/6/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, salah satunya Toko Risky di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 22.000 per tabung termasuk ongkos pengantaran.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000, bisa diantar,” kata penjaga toko tersebut.

    Harga LPG Nonsubsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Pada Toko Risky, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)

  • Pelajaran dari Kecelakaan Adu Banteng Land Cruiser vs Ambulans Bawa Pasien

    Pelajaran dari Kecelakaan Adu Banteng Land Cruiser vs Ambulans Bawa Pasien

    Jakarta

    Toyota Land Cruiser ‘adu banteng’ dengan ambulans yang tengah bawa pasien. Diduga kecelakaan itu dipicu pengemudi Land Cruiser yang hilang kendali. Ini pelajaran pentingnya.

    Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kecelakaan itu melibatkan dua mobil yakni Toyota Land Cruiser dan ambulans yang tengah membawa pasien rujukan menuju RS Awal Bros, Pekanbaru. Dikutip detikNews, kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Timur Km 86+400 Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Minggu (1/6) pukul 06.00 WIB.

    Kecelakaan berawal saat mobil Land Cruiser nopol BK-1389-MB yang dikemudikan oleh Priadi melaju dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek, namun setiba di TKP mobil melebar ke kanan sehingga melawan arah. Pada saat bersamaan datang ambulans, hingga kecelakaan pun tak terhindarkan.

    “Setiba di TKP, mobil Land Cruiser diduga hilang kendali dan bergerak melebar ke kanan jalan, karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari, sehingga bagian depan mobil Toyota Land Cruiser menabrak bagian depan ambulans,” ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri.

    Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas dan empat lainnya terluka. Adapun korban tewas adalah sopir ambulans dan pasien ambulans. Dari insiden ini penting bagi pengendara untuk senantiasa memahami kondisi jalan dan juga kondisi tubuh. Terpenting saat berkendara tidak melakukan kegiatan lain yang memicu kehilangan kendali.

    Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengungkap ada beberapa hal yang bisa memicu pengendara kehilangan kendali. Beberapa di antaranya berasal dari manusia itu sendiri.

    “Besar kemungkinan karena ngantuk, main HP, atau slip akibat kecepatan yang tinggi,” ungkap Sony saat dihubungi detikOto, Senin (2/6/2025).

    Faktor kendaraan juga bisa memicu hilang kendali semisal tekanan ban tidak sesuai, suspensi tak prima, kondisi lintasan licin, hingga kondisi rem yang ngeblock.

    Tak kalah penting saat mengemudi faktor emosi harus juga bisa dikontrol. Terlebih bila mengemudikan kendaraan yang bodinya bognsor. Mengemudi memang tidak asal ngegas dan ngerem saja, bila penguasaan emosi baik maka kehilangan kendali dari diri sendiri pun bisa dihindari.

    (dry/rgr)

  • Cuaca Hari Ini Senin 2 Juni 2025: BMKG Prediksi Jakarta Berawan Seharian, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Senin 2 Juni 2025: BMKG Prediksi Jakarta Berawan Seharian, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Jakarta akan berawan tebal pada Senin pagi (2/6/2025) saat awal pekan.

    Kemudian pada siang hari, tepatnya pukul 13.00 WIB, wilayah Jakarta akan kembali berawan tebal. Cuaca tersebut akan bertahan sampai dengan malam hari pukul 19.00 WIB.

    Adapun suhu udara berkisar antara 24 derajat Celsius sampai dengan 32 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 2 hingga 16 kilometer per jam, melansir Antara, Senin (2/6/2025).

    Sementara itu, BMKG memprakirakan terjadi potensi hujan ringan pada Senin di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jayapura.

    Dalam keterangan tertulis, Prakirawan Cuaca BMKG Zen Putri menuturkan beberapa kota besar di Indonesia, seperti di Medan berpotensi hujan sedang, Jakarta berpotensi berawan tebal, Bandung berpotensi berawan tebal, Surabaya berpotensi udara kabur, dan Makassar berpotensi hujan sedang.

    “Di Pulau Sumatra terdapat potensi berawan di Banda Aceh, Pekanbaru dan Tanjungpinang, serta potensi berawan tebal di Padang, dan hujan sedang di Medan,” ucap Zen Putri.

    Selain itu, lanjut dia, terdapat potensi awan tebal di Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandarlampung, serta potensi hujan ringan di Pangkal Pinang.

    Untuk Pulau Jawa, menurut Zen Putri, secara umum terdapat potensi berawan tebal di Serang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Terdapat potensi udara kabur di Surabaya, dan hujan ringan di Semarang.

    “Adapun di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi awan tebal di Mataram serta potensi hujan ringan di Denpasar dan Kupang,” kata dia.

     

    Cuaca mendung disertai ekor angin puting beliung terpantau dari area Waduk Cipancuh, Indramayu. Penampakan tersebut terjadi pada Rabu (6/3/2024) sore hari

  • Pasien Korban Tewas Kecelakaan Ambulans di Riau Hendak Dirujuk ke Pekanbaru

    Pasien Korban Tewas Kecelakaan Ambulans di Riau Hendak Dirujuk ke Pekanbaru

    Pelalawan

    Seorang pasien yang diangkut mobil ambulans tewas dalam kecelakaan melibatkan Land Cruiser di Pelalawan, Riau. Pasien bernama Suin (49) itu hendak dirujuk ke rumah sakit di Kota Pekanbaru.

    “Pasien mau dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru,” ujar Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

    Afrizal mengatakan pasien bernama Suin tersebut menderita stroke. Korban dibawa ambulans dari Kecamatan Belilas, Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

    “Pasien diangkut dari Kecamatan Belilas, Inhu,” ucapnya.

    Nahas, dalam perjalanan menuju ke Kota Pekanbaru, ambulans yang mengangkut pasien Suin mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur Km 86+400 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Kecelakaan tersebut menewaskan pasien dan sopir ambulans yang bernama Andria Permana (40).

    “Korban yang meninggal sopir dan pasien stroke yang dibawa ambulans,” imbuh Afrizal.

    Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan

    “Mobil Toyota Land Cruiser BK-1389-MB yang dikemudikan Saudara Priadi diduga hilang kendali dan bergerak melebar ke kanan jalan,” ujar Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, dalam keterangannya, Minggu (1/6).

    Di saat bersamaan, mobil ambulans Daihatsu Luxio bernopol BM-7052-BL datang dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

    Selain dua orang tewas, empat orang lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kedua kendaraan ringsek.

    (mei/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ambulans Tabrakan dengan Land Cruiser di Pelalawan, Sopir dan Pasien Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juni 2025

    Ambulans Tabrakan dengan Land Cruiser di Pelalawan, Sopir dan Pasien Tewas Regional 1 Juni 2025

    Ambulans Tabrakan dengan Land Cruiser di Pelalawan, Sopir dan Pasien Tewas
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com – 
    Kecelakaan
    lalu lintas melibatkan ambulans dan mobil Toyota Land Cruiser terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, KM 86, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau, Minggu (1/6/2025).
    Sopir ambulans dan pasien meninggal dunia dalam insiden tersebut.
    Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria mengatakan, mobil ambulans bertabrakan dengan sebuah mobil mewah Land Cruiser.
    “Kecelakaan ini mengakibatkan sopir ambulans berinisial AP (40) dan pasien, SN (49), meninggal dunia. Kedua jenazah korban dibawa ke RSUD Selasih, Kabupaten Pelalawan,” kata Enggarani saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu.
    Selain korban tewas, 4 penumpang ambulans mengalami luka berat.
    Disebutkan Enggarani, salah satu korban yakni seorang dokter berinisial LZ (29), mengalami patah kedua kakinya.
    Kemudian, dua orang perawat, RR (25) dan ER (27). RR mengalami patah kedua kaki patah lengan kiri, sedangkan ER luka di bagian kaki dan pinggang.
    Satu orang penumpang ambulans lainnya, yang merupakan keluarga pasien, MW (39, mengalami luka pada lengan kiri.
    Sementara itu, pengemudi mobil Land Cruiser, PR (46) mengalami sesak di dada, dan satu orang penumpang, IR (42) mengalami luka bocor di kepala bagian belakang dan patah lengan kiri.
    Sedangkan tiga penumpang lainnya, SA (49), WD (27), dan DP (26), dalam kondisi selamat dan sehat.
    “Jadi korban meninggal dunia 2 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 2 orang,” kata Enggarani.
    Lebih lanjut, Enggarani menjelaskan, mobil ambulans membawa pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.
    Sesampainya di jalan lurus turunan KM 86 Desa Kemang, tiba-tiba ditabrak mobil Toyota Land Cruiser BK 1389 MB, yang dikemudikan PR, bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek, Pelalawan.
    “Pengemudi Toyota Land Cruiser diduga hilang kendali dan bergerak melebar ke kanan jalan. Saat bersamaan datang ambulans dari arah berlawanan. Karena jarak sudah terlalu dekat,
    kecelakaan
    tak bisa dihindari. Kedua kendaraan mengalami tidak di bagian depan,” kata Enggarani.
    Enggarani menambahkan, tim Satlantas Polres
    Pelalawan
    sudah turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Oknum TNI Terlibat Peredaran 40 Kg Sabu di Asahan, Ditangkap di Pekanbaru
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 Juni 2025

    Oknum TNI Terlibat Peredaran 40 Kg Sabu di Asahan, Ditangkap di Pekanbaru Medan 1 Juni 2025

    Oknum TNI Terlibat Peredaran 40 Kg Sabu di Asahan, Ditangkap di Pekanbaru
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com – Kodam I Bukit Barisan mengungkapkan, seorang prajurit TNI bernama Serma Yonanda Agusta (39) terlibat kasus sabu seberat 40 kg.
    Oknum TNI yang terlibat peredaran narkoba ini merupakan Bintara Tata Usaha Urusan Dalam (TUUD).
    “Benar, itu anggota. Dia bertugas di Kodim Inhu 0302, Korem 031, sebagai Bintara TUUD (Tata Usaha Urusan Dalam),” kata Kepala Penerangan Kodam I Bukti Barisan Kolonel Asrul Harahap saat dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran telepon pada Minggu (1/6/2025).
    Ia menyampaikan, awalnya polisi menangkap dua warga sipil terkait peredaran 40 kg sabu di Kabupaten
    Asahan
    pada Kamis (29/5/2025).
    Lalu, petugas melakukan pengembangan dan menduga narkoba itu didapat dari Serma Yonanda.
    Berangkat dari informasi itu, Kasi Intel dan Danrem 031 melakukan penangkapan terhadap Serma Yonanda di hari yang sama.
    “Oknum ini ditangkap di Pekanbaru. Saat ini, dia sudah ditahan di Pomdam I BB untuk ditahan dan menjalani pemeriksaan,” ujar Asrul.
    Asrul pun menegaskan, Kodam I Bukit Barisan berkomitmen untuk memberantas narkoba. Sehingga, apabila ada anggota yang terlibat akan diproses hukum sesuai dengan ketentuan berlaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabar Gembira, Ada Tambahan Insentif untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Daerah 3T Sulut

    Kabar Gembira, Ada Tambahan Insentif untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Daerah 3T Sulut

    Liputan6.com, Manado – Pemprov Sulut memberi perhatian bagi guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di daerah 3T atau Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Perhatian ini dalam bentuk tambahan insentif.

    “Kami sudah menganggarkannya tidak hanya untuk pendidikan saja, tapi juga termasuk untuk tenaga kesehatan,” ungkap Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE kepada sejumlah wartawan di Kantor Gubernur Sulut pada, Senin (26/5/2025), usai pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS.

    Gubernur Sulut mengatakan, pemberian tambahan insentif bagi guru dan nakes yang berada di daerah 3T disebabkan karena kondisi harga yang agak mahal dan juga banyak keterbatasan akses maupun fasilitas.

    “Ke depan kita akan tingkatkan kepedulian untuk guru dan tenaga kesehatan, Pemprov Sulut akan memberikan perhatian berupa tambahan insentif untuk mereka,” tuturnya.

    Ditanya terkait alokasi anggaran untuk tambahan insentif itu, dia mengatakan, pihaknya sementara menghitung lagi. Anggaran itu akan diatur dalam APBD Perubahan.

    “Kami hitung lagi, dan akan diatur dalam (APBD) Perubahan,” ujar Yulius Selvanus.

    Rencana pemberian tambahan insentif ini disambut bagi kalangan guru, terutama mereka yang bertugas di daerah kepulauan. Selama ini mereka terkendala akses transportasi yang cukup mahal.

    “Ini tentu kabar gembira bagi kami guru-guru yang ada di daerah kepulauan,” tutur salah satu kepala sekolah dari daerah kepulauan di Sulut.

    Dia mengatakan, untuk menempuh perjalanan dari rumahnya ke sekolah setiap hari, dia harus melintasi laut dengan menggunakan kapal selama lebih kurang 45 menit. Dengan biaya sewa kapal bervariasi. Jika ikut dengan penumpang umum, maka biayanya Rp45 ribu sekali pergi ke pulau.

    “Namun kalau akhirnya saya harus sewa perahu sendiri, biayanya 300 ribu sekali pergi,” tuturnya.

    Diketahui, Provinsi Sulut mempunyai sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori 3T yang berada di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

    Selain dua kabupten itu, sejumlah wilayah di Sulut juga memiliki daerah kepulauan seperti Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

  • Duo Pegawai Bunuh Bos Sawit di Riau demi Motor Berakhir Masuk Jeruji

    Duo Pegawai Bunuh Bos Sawit di Riau demi Motor Berakhir Masuk Jeruji

    Indragiri Hulu

    Dua orang pria bernama Ari Saputra (26) dan Viris Vavo (24) ditangkap polisi atas pembunuhan Suyono (67), bos sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Keduanya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Inhu.

    Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan kedua tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 170 Ayat (2) ke-3 KUHP tentang kekerasan yang menyebabkan kematian, dan Pasal 365 Ayat (4) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

    “Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun,” demikian bunyi Pasal 340 KUHP.

    Ari dan Viris membunuh Suyono pada Sabtu (10/5). Keduanya membunuh korban dengan cara memukulnya di bagian kepala dengan kayu balok, lalu jasadnya dibuang ke Sungai Indragiri.

    Keduanya mengaku membunuh bosnya itu karena sakit hati dengan alasan sering dimarahi.

    “Alasannya sakit hati karena sering dimarahi,” imbuhnya.

    “Motor tersebut dijual kepada penadah di Tembilahan, kami sudah dapatkan juga tiga tersangka penadahnya,” katanya.

    Awal Mula Kasus Terbongkar

    Pembunuhan Suyono ini terbongkar setelah polisi menerima laporan orang hilang dari Dwi yang merupakan anak korban. Dalam laporannya, Dwi menyampaikan ayahnya itu tidak dapat dihubungi sejak tanggal 9 Mei 2025.

    Mencurigai ada yang tak beres, Dwi kemudian melapor ke Polsek Peranap pada 16 Mei 2025. Polisi kemudian melakukan penyelidikan secara intensif hingga akhirnya mendapatkan petunjuk bahwa ponsel korban dikuasai oleh tersangka Ari.

    Ari kemudian ditangkap di loket travel di Kota Pekanbaru, Riau, pada 28 Mei 2025. Ari melawan saat hendak ditangkap hingga akhirnya kakinya dilumpuhkan dengan timah panas.

    “Satu tersangka AS terpaksa kami lumpuhkan di bagian kakinya karena melawan saat hendak dilakukan penangkapan,” imbuhnya.

    Menurut pengakuan Ari, dia membunuh Suyono bersama rekannya, Viris, yang juga pegawai di lahan milik Suyono. Di hari yang sama, Viris berhasil diamankan di kebun karet milik orang tuanya di Inhu.

    Jasad Korban Belum Ditemukan

    Jasad Suyono yang tewas dibunuh oleh dua orang pegawainya itu dibuang ke Sungai Indragiri sekitar tanggal 10 Mei 2025. Polisi berusaha melakukan pencarian terhadap jenazah, tetapi belum berhasil ditemukan.

    Pada Jumat (30/5) lalu, proses pencarian skala besar dihentikan. Penghentian operasi pencarian ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi lapangan dan juga hasil analisis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Berdasarkan penilaian BPBD, kondisi di lapangan sangat menyulitkan untuk menemukan korban. Standar tanggap darurat pun sudah dianggap cukup,” ujar Fahrian, dalam keterangannya, Jumat (30/5).

    (mei/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat, Begini Progresnya

    Prabowo Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat, Begini Progresnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengaku terus mempercepat pembangunan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat. Di mana, progres konstruksi tahap 1 dilaporkan mencapai 11,48%.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pada tahap 1 ini sebanyak 63 lokasi sekolah rakyat telah dilakukan pengerjaan renovasi ringan hingga sedang (non-struktural).

    Dalam penjelasannya, proses renovasi bangunan eksisting untuk Sekolah Rakyat Tahap I dijadwalkan rampung dan dapat mulai beroperasi pada Juli 2025.

    “Tahap I maupun Tahap I-B ini di beberapa tempat bersifat sementara, karena belum menampung semua untuk SD, SMP, atau SMA, tergantung kebutuhan Pemerintah Daerah setempat. Nanti di Bulan Juli 2026, para siswa ini dipindahkan ke Sekolah Rakyat yang dibangun pada Tahap II,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (1/6/2025).

    Adapun, penanganan Sekolah Rakyat Tahap I ini terdiri dari Tahap I dan Tahap I-B dengan total 100 sekolah di seluruh Tanah Air. 

    Dody menambahkan, penanganan infrastruktur Sekolah Rakyat Tahap I maupun Tahap II bersumber dari APBN dengan anggaran sekitar Rp10 triliun di Tahun 2025. Di mana, penanganan Sekolah Rakyat Tahap I meliputi pekerjaan renovasi atau rehabilitasi bangunan eksisting seperti perbaikan dinding, lantai, plafon, penyediaan air bersih dan sanitasi hingga penyediaan meubelair.

    Sementara itu, penanganan pembangunan Sekolah Rakyat tahap II ditargetkan bakal selesai pada 2026.

    “Kita sudah memverifikasi 224  lokasi usulan Tahap II, di mana 37 sudah disetujui, 69 belum disetujui antara lain karena sertifikat lahan belum lengkap, dan 116 tidak disetujui karena lahannya tidak sesuai ketentuan,” jelasnya.

    Untuk yang tidak disetujui, Dody melanjutkan, pihaknya bakal meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengusulkan lokasi pengganti yang dinilai lebih sesuai.

    Secara terperinci, berikut sebaran wilayah 63 Sekolah Rakyat tahap I yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi.

    Provinsi Aceh: 2 Sekolah Rakyat
    Sumatra Utara: 3 Sekolah Rakyat 
    Riau: 1 Sekolah Rakyat
    Sumatra Barat: 3 Sekolah Rakyat
    Jambi: 1 Sekolah Rakyat
    Bengkulu: 1 Sekolah Rakyat, 
    Sumatra Selatan: 2 Sekolah Rakyat, 
    DKI Jakarta: 3 Sekolah Rakyat
    Jawa Barat: 10 Sekolah Rakyat
    Jawa Tengah: 7 Sekolah Rakyat
    DIY: 2 Sekolah Rakyat
    Jawa Timur: 12 Sekolah Rakyat
    Bali: 1 Sekolah Rakyat
    NTB: 1 Sekolah Rakyat
    NTT: 1 Sekolah Rakyat
    Kalimantan Selatan: 2 Sekolah Rakyat
    Sulawesi Utara: 2 Sekolah Rakyat, 
    Sulawesi Tengah: 1 Sekolah Rakyat
    Sulawesi Selatan: 4 Sekolah Rakyat, 
    Sulawesi Tenggara: 1 Sekolah Rakyat
    Maluku Utara: 2 Sekolah Rakyat
    Papua:  1 Sekolah Rakyat