provinsi: SULAWESI UTARA

  • Hadiah ‘Unik’ Fun Run 7,9K Polda Riau Beri Pohon kepada 79 Finisher

    Hadiah ‘Unik’ Fun Run 7,9K Polda Riau Beri Pohon kepada 79 Finisher

    Pekanbaru

    Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau menggelar fun run 7,9K pagi tadi. Polda Riau memberikan hadiah ‘unik’ berupa pohon kepada 79 finisher.

    Pemberian pohon tersebut menjadi simbol nyata komitmen Polri terhadap pelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat Bhayangkara yang semakin peduli akan kelestarian alam.

    Peserta yang mencapai garis finish pertama adalah nomor 343, 316, dan 389 untuk kategori umum, sementara pelari putri tercepat diraih oleh peserta nomor 542, 105, dan 223. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan sendiri turut berpartisipasi dan menyentuh garis finish sekitar pukul 06.56 WIB.

    Selain lomba lari, acara juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize berupa 79 waist belt, 79 tumbler, dan 79 foto kenangan. Penyerahan bibit pohon dilakukan secara simbolis kepada perwakilan 9 komunitas dilakukan oleh Kapolda, Wakapolda, dan Irwasda Polda Riau sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

    Turut hadir, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, PJU Polda dan Polresta Pekanbaru, para Kapolsek jajaran, serta sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan.

    “Terima kasih kepada panitia dan seluruh peserta yang telah hadir. Semoga kegiatan ini menjadi ajang relaksasi sekaligus latihan menuju RBR 2025. Jangan lupa, sebelum memulai, mari kita ambil dan buang sampah di tempatnya agar Pekanbaru tetap bersih,” ujar Irjen Herry Heryawan saat membuka fun run, di Mapolda Riau, Pekanbaru, pada Minggu (15/6/2025).

    Polda Riau memberikan hadiah 79 pohon kepada 79 pelari yang mencapai garis finish Fun Run 7,9K. (dok: Polda Riau)

    Road to Riau Bhayangkara Run

    Polda Riau menggelar serangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Pagi tadi, Polda Riau menggelar Fun Run sejauh 7,9 kilometer yang diikuti oleh 790 peserta.

    Polda Riau menggelar Fun Run 7,9 kilometer menyambut HUT Bhanyangkara ke-79. (dok. Polda Riau)

    Kepala SPN Polda Riau Kombes Indra Duaman sekaligus Ketua Panitia Fun Run 2025, mengatakan kegiatan lari santai ini digelar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-79, sekaligus sebagai pemanasan Riau Bhayangkara Run 2025 yang akan diselenggarakan pada 13 Juli 2025.

    “Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau menggelar fun run sejauh 7,9 kilometer dengan jumlah peserta 790 orang,” kata Indra dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (15/6).

    Fun Run 7,9 kilometer ini mengambil start dan finis di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau pada pukul 05.00 WIB pagi tadi.

    (mei/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 93 personel Satgas Pamputer jaga wilayah terluar di Sulut

    93 personel Satgas Pamputer jaga wilayah terluar di Sulut

    Manado (ANTARA) – Dandim 1312/Talaud Letkol Inf Sigfried Panaha mengatakan sebanyak 93 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar (Pamputer) akan bertugas menjaga wilayah terluar NKRI di Sulawesi Utara.

    Personel Satgas Pamputer 2025 itu berasal dari Kodam XIII Merdeka telah tiba di Pelabuhan Laut Melonguane, Talaud pada Sabtu.

    Kedatangan pasukan pengamanan perbatasan ini disambut secara adat Talaud dan selanjutnya diterima langsung Dandim 1312/Talaud bersama forkopimda dan instansi terkait.

    Upacara penyambutan bertindak sebagai inspektur adalah Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Talaud, Daud Malensang, serta Komandan Upacara Lettu CHK Agung Satyamanda yang merupakan Danpos Marampit.

    Dandim mengatakan kehadiran satgas Pamputer bertujuan untuk melaksanakan tugas negara menjaga wilayah terluar NKRI yang berbatasan langsung dengan Filipina, yakni menjaga keamanan dan pertahanan.

    “Satgas Pamputer akan menempati tiga pos pengamanan utama, yakni Pos Miangas, Marampit dan Pos Kabaruan. Tiga pos itu merupakan pulau terluar dan berbatasan dengan Filipina,” tamah Dandim Panaha yang juga alumni FISIP Unsrat Manado ini.

    Tim itu akan menggantikan Satgas Pamputer yang sebelumnya sudah bertugas menjaga wilayah terluar NKRI lebih dari setahun lamanya.

    Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra membacakan sambutan Pejabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Manumpil, bahwa pihak Pemkab mengucapkan selamat datang kepada Satgas Pamputer tahun 2025, guna menjalankan tugas yang mulia bagi bangsa, yakni menjaga kedaulatan Indonesia.

    Asisten itu menjelaskan tentang keadaan Kabupaten Kepulauan Talaud baik itu dari wilayah, kultur, adat dan agama. Diingatkan juga hidup di daerah ini tatanan adat dan agamanya sangat kuat.

    “Jadi kehadiran tim ini bisa membawa efek positif agar masyarakat bisa lebih dekat dengan TNI begitu, juga sebaliknya,” ucapnya.

    Pewarta: Hence Paat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kosmetik Ilegal Berbahaya Asal Filipina Marak di Sangihe

    Kosmetik Ilegal Berbahaya Asal Filipina Marak di Sangihe

    Sangihe, Beritasatu.com – Kosmetik ilegal asal Filipina masih marak beredar di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Produk-produk tanpa izin edar ini dilaporkan telah menyebar hingga ke luar wilayah Sulawesi Utara. Harga yang murah dan klaim hasil instan membuat kosmetik ini diminati, meskipun mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam kesehatan.

    Pengawas farmasi dan makanan ahli muda Loka pengawas obat dan makanan (POM) di Sangihe, Frisca Caroline Poputra mengungkapkan, beberapa merek kosmetik luar negeri yang beredar di pasaran, termasuk yang bermerek Brilian asal Filipina, telah terbukti mengandung zat berbahaya.

    “Produk seperti kosmetik bermerek Brilian dari Filipina telah kami uji dan hasilnya mengandung bahan berbahaya yang dilarang dalam produk kosmetik. Karena itu, kami tidak memberikan izin edar di Indonesia,” tegas Frisca Caroline Poputra, Sabtu (14/6/2025).

    Menurut Frisca, setiap tahun pihaknya menangani kasus peredaran kosmetik ilegal di wilayahnya. Penanganan dilakukan secara bertahap mulai dari pengawasan, pembinaan, hingga penindakan hukum. Proses hukum terhadap pelaku terus dilakukan hingga vonis dijatuhkan oleh pengadilan.

    Ia menegaskan, Loka POM bekerja berdasarkan Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, di mana pelaku yang terbukti mengedarkan kosmetik ilegal bisa dikenakan hukuman penjara hingga 12 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.

    “Tidak semua kosmetik luar negeri berbahaya. Apabila ada produk luar yang ingin diedarkan di Indonesia, dapat mengajukan izin edar. Namun, semua tetap harus melalui pengujian terlebih dahulu,” tambah Frisca.

    Loka POM Sangihe juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan produk murah yang tidak memiliki label resmi dari BPOM. Masyarakat juga didorong untuk aktif melaporkan apabila menemukan peredaran kosmetik ilegal maupun pelanggaran lain di bidang obat dan makanan.

  • Sempat Beraksi di 36 TKP, Polda Gorontalo Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Provinsi

    Sempat Beraksi di 36 TKP, Polda Gorontalo Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Provinsi

    Liputan6.com, Gorontalo – Tim Resmob Otanaha Polda Gorontalo akhirnya bisa menangkap seorang pria berinisial IL (27), yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas provinsi. IL diamankan di Desa Saripi, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Senin (9/6/2025), usai melakukan aksi pencurian di 36 lokasi berbeda.

    Penangkapan pelaku dilakukan atas permintaan bantuan dari Polres Parigi Moutong, Polda Sulawesi Tengah, yang sebelumnya menerima dua laporan pencurian sepeda motor di wilayah hukumnya. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Gorontalo, Kombes Pol Yos Guntur menjelaskan, bahwa pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura meminta tumpangan dari korban.

    Saat dalam perjalanan, ia pura-pura menjatuhkan ponselnya lalu meminta korban turun. Ketika korban lengah, pelaku mengancam menggunakan pisau dan langsung membawa kabur sepeda motor. “Dalam laporan lain, pelaku mencuri motor, uang tunai, dan kunci saat korban sedang tidur di kamar hotel,” ujar Kombes Pol Yos Guntur.

    Berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi masyarakat, tim kepolisian mendapatkan lokasi keberadaan pelaku yang sedang menuju Gorontalo untuk menjual motor hasil curian. Pada Senin pagi pukul 08.30 WITA, IL berhasil ditangkap saat sedang duduk di atas motor Honda Beat Street berwarna coklat tanpa nomor polisi. Barang Bukti dan Pengakuan:Saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua unit ponsel (Oppo dan Samsung), tiga kunci motor, satu tas selempang, kartu ATM, SIM, buku tabungan, serta barang-barang pribadi lainnya.

    Dalam pemeriksaan awal, IL mengaku telah mencuri sepeda motor di 36 tempat kejadian perkara (TKP), tersebar di:

    Gorontalo: 15 lokasi
    Sulawesi Tengah (Palu dan Parigi Moutong): 13 lokasi
    Sulawesi Utara (Manado dan Minahasa): 6 lokasi
    Maluku Utara (Ternate): 1 lokasi
    Kabupaten Bone Bolango: 1 lokasi

    “Total sepeda motor yang dicuri mencapai 35 unit, termasuk Honda Vario, Beat, Scoopy, Yamaha Mio, dan Honda Revo,” kata Yos Guntur.

    Tersangka IL diserahkan ke Polres Parigi Moutong pada Selasa (10/6) pukul 01.00 WITA dalam kondisi sehat, bersama satu unit motor hasil curian. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antarwilayah dalam menanggulangi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Polda Gorontalo menegaskan komitmennya untuk terus memberantas tindak pidana lintas wilayah demi menjaga keamanan dan ketertiban di Gorontalo dan sekitarnya.

    Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (10/5) dengan beberapa topik pilihan sebagai berikut, Angkot Jaklingko Tabrak Pemotor, Enam Orang Luka, Eksekusi Bangunan Ricuh, Kasus Paket Berisi Mayat Bayi, Dikejar Polisi, Residivis Curanmor Lompat ke Kali.

  • Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Sabtu Ini

    Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Sabtu Ini

    JAKARTA – Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Sabtu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Yohanes dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu pagi menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.

    Berikutnya, Yohanes menyampaikan kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Gorontalo, Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Jayapura, Papua.

    Selain hujan ringan dan sedang, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung; Manado, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku Utara; serta Merauke, Papua Selatan.

    Lalu, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Bengkulu; Serang, Banten; DKI Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berawan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store maupun Play Store, serta melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan akun media sosial @infoBMKG,” ujar Yohanes.

  • Polisi Cegah Keberangkatan 2 Calon Pekerja Ilegal ke Kamboja dari Bandara Manado

    Polisi Cegah Keberangkatan 2 Calon Pekerja Ilegal ke Kamboja dari Bandara Manado

    Liputan6.com, Manado – Aparat Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado kembali mengamankan dua orang pemuda yang diduga akan diberangkatkan secara ilegal ke negara Kamboja untuk bekerja sebagai scammer. Dalam sebulan terakhir ini, sudah lebih dari empat kali kasus serupa terjadi.

    Keduanya diamankan pada Selasa pagi (10/6/2025) pukul 06.05 Wita saat hendak melakukan boarding di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulut.

    Kedua pemuda tersebut masing-masing berinisial GP (19 tahun), warga Desa Lilang, Kabupaten Minahasa Utara, dan FR (23 tahun), warga Kota Bitung.

    Berdasarkan hasil penyelidikan awal, mereka diketahui akan berangkat ke Kamboja melalui Jakarta tanpa dokumen resmi sebagai pekerja migran.

    Kapolsek Bandara Ipda Masry bersama personel Polsek Bandara Polresta Manado langsung bertindak cepat setelah menerima informasi mengenai rencana keberangkatan keduanya.

    “Petugas kemudian melakukan pengecekan terhadap manifest penerbangan dan mendapati nama GP dan FR terdaftar sebagai penumpang,” ujar Masry.

    Keduanya langsung diamankan di area boarding dan dibawa ke Unit PPA Polresta Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Dalam interogasi, GP mengaku ditawari pekerjaan oleh temannya yang sudah lebih dahulu bekerja di Kamboja sebagai “admin” perusahaan, meski tidak mengetahui identitas perusahaan tersebut.

    “Dia tergiur dengan tawaran gaji tinggi serta dijanjikan biaya keberangkatan ditanggung pihak perekrut,” ujarnya.

    Sementara itu, FR mengungkapkan bahwa dirinya diajak oleh seorang teman perempuan untuk bekerja sebagai scammer di Kamboja dengan janji gaji besar dan fasilitas keberangkatan gratis. Sama halnya, ia tidak mengetahui secara pasti nama perusahaan tempat ia akan bekerja.

    Diduga Kuat keduanya merupakan korban dari jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang marak terjadi belakangan ini, khususnya di wilayah Sulut.

    Sindikat ini umumnya merekrut korban melalui grup Telegram dengan iming-iming gaji besar dan tanpa memerlukan dokumen resmi, menyasar rentang usia 20 hingga 25 tahun.

    Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono menyatakan pentingnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna membongkar jaringan perekrutan ilegal ini.

    “Kami mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri yang tidak jelas asal-usul dan legalitasnya,” ujarnya.

    Agus Haryono mengingatkan agar waspada terhadap rekrutmen ilegal yang dapat menjebak menjadi korban eksploitasi atau jaringan kriminal internasional.

    Sementara itu, Pihak Polsek Bandara juga menekankan perlunya koordinasi intensif dengan BP3MI atau Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia guna melindungi calon pekerja migran dari jeratan sindikat TPPO.

     

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    Arsip foto – Warga berkendara saat hujan di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Sabtu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Yohanes dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu pagi menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.

    Berikutnya, Yohanes menyampaikan kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Gorontalo, Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Jayapura, Papua. Selain hujan ringan dan sedang, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung; Manado, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku Utara; serta Merauke, Papua Selatan.

    Lalu, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Bengkulu; Serang, Banten; DKI Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berawan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store maupun Play Store, serta melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan akun media sosial @infoBMKG,” ujar Yohanes.

    Sumber : Antara

  • Covid-19 Muncul Lagi di Indonesia, 2 Orang di Palembang Positif

    Covid-19 Muncul Lagi di Indonesia, 2 Orang di Palembang Positif

    Palembang, Beritasatu.com – Covid-19 kembali muncul di Indonesia. Kali ini terjadi di Sumatera Selatan yang menunjukkan gejala peningkatan Covid-19. Dua warga Kota Palembang positif Covid-19, yang menandai kembalinya kasus baru pada 2025.

    Berdasarkan data resmi dari sistem New All Record (NAR), dua kasus terbaru berasal dari Kecamatan Kemuning dan Sako. Keduanya sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Mohammad Hoesin Palembang.

    “Data 11 Juni 2025 menunjukkan dua tambahan kasus. Dengan ini, total ada tiga kasus positif Covid-19 di Sumsel pada 2025,” ungkap Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Darsono  Jumat (13/6/2025).

    Sebelum kemunculan dua kasus ini, satu kasus pertama pada 2025 tercatat di Kabupaten Banyuasin. Pasien tersebut telah menjalani isolasi mandiri dan kini dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes PCR negatif.

    “Kami memastikan kondisi pasien pertama sudah sehat. Ia sempat menjalani isolasi mandiri setelah terdeteksi positif saat berobat ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.

    Dua pasien terbaru berasal dari kawasan padat penduduk di Palembang. Pasien pria dari Kemuning saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak mengalami gejala berat.

    Sayangnya, proses pelacakan kontak masih mengalami kendala. Petugas kesehatan belum berhasil menjalin komunikasi langsung dengan pasien untuk mengungkap sumber penularan.

    “Kondisinya tidak sesak, jadi tidak dirawat. Namun kami masih kesulitan menelusuri jejak kontaknya,” jelasnya.

    Sementara itu, pasien perempuan dari Kecamatan Sako saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kondisi medis yang lebih serius.

  • Pelecehan Penumpang Taksi Online Picu Tabrakan Beruntun di Pekanbaru

    Pelecehan Penumpang Taksi Online Picu Tabrakan Beruntun di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (12/6/2025) malam. Tabrakan ini diduga kuat akibat pelecehan seksual terhadap penumpang taksi online mobil Toyota Calya.

    “Kejadian berawal dari adanya perlakuan yang tidak senonoh yang dilakukan penumpang taksi online tersebut kepada teman wanita sopir. Dugaan pelecehan tersebut masih kami dalami,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pekanbaru Ipda Ikhwanul Fajri, Jumat (14/6/1025). 

    Saat itu mobil Toyota Calya membawa delapan penumpang, dua di antaranya duduk di bangku bagian depan, dan lima di belakang. Dalam mobil juga ada seorang wanita muda yang merupakan teman sopir taksi online itu. Dia duduk di kursi sebelah kiri pengemudi berinisial IC (21). 

    Dalam perjalanan, seorang penumpang pria diduga melakukan pelecehan kepada gadis berinisial RED (17) yang duduk di samping sopir sehingga terjadi keributan di dalam mobil. 

    Pengemudi taksi online seketika panik sehingga tak sengaja menginjakkan pedal gas dengan keras sehingga mobil melaju kencang hingga menabrak pengendara motor matik dan menyeruduk mobil lain yang berjalan pelan di depannya. 

    Dalam rekaman CCTV di lokasi terlihat pengendara motor berinisial HH (27) yang ditabrak itu terpental ke bagian mesin mobil. Dia mengalami luka ringan, tetapi motornya rusak berat. 

    Fajri mengatakan setelah terjadi tabrakan beruntun, penumpang pria pelaku pelecehan itu langsung melarikan diri tanpa mengenakan baju. Dia kabur lewat pintu depan yang terbuka seketika setelah tabrakan.

    Wanita yang menjadi korban pelecehan juga buru-buru keluar dan mencoba mengejar serta meminta bantuan warga sekitar. 

    Fajri mengatakan hasil pengecekan dilakukan timnya, mobil taksi online itu diketahui menggunakan pelat nomor polisi palsu. “Saat ini, Satlantas Polresta Pekanbaru sedang berkoordinasi dengan satreskrim untuk mendalami dan mengungkap kasus ini,” pungkasnya. 

  • Tradisi Seke Maneke 2025 di Sangihe: Harmoni Manusia dan Laut

    Tradisi Seke Maneke 2025 di Sangihe: Harmoni Manusia dan Laut

    Sangihe, Beritasatu.com – Saat embun masih menyelimuti bumi dan langit fajar belum sepenuhnya membuka tirainya, denting tradisi membangunkan Pulau Para Lelle, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Kamis (12/6/2025), menjadi hari yang ditunggu-tunggu warga, yaitu pelaksanaan tradisi adat Seke Maneke, sebuah ritual penangkapan ikan tradisional yang diwariskan turun-temurun.

    Sehari sebelumnya, Rabu (11/6/2025), menjelang malam, digelar ritual Mamata, prosesi doa dan penghormatan kepada leluhur, alam, serta laut sebagai sumber kehidupan masyarakat pesisir. Upacara sakral ini menjadi penanda awal dari rangkaian Seke Maneke.

    Pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, sosok-sosok yang disebut Mengenggo mulai berkeliling kampung, membangunkan warga dari rumah ke rumah. Mereka adalah pengawal tradisi, menjaga irama budaya agar tetap hidup.

    Tepat pukul 04.00 Wita, perahu-perahu nelayan mulai berlayar menembus gelapnya laut. Di titik-titik yang telah ditentukan secara adat, alat tangkap tradisional seke maneke dipasang oleh tua-tua adat dan panitia. Tradisi ini tak hanya soal menangkap ikan, tetapi juga menyatukan manusia, alam, dan spiritualitas dalam satu tarikan napas budaya.

    Menariknya, kehadiran bupati dan wakil bupati Sangihe di atas perahu nelayan menunjukkan bahwa Seke Maneke bukan sekadar ritual lokal, melainkan bagian penting dari identitas budaya daerah yang diakui hingga tingkat pemerintahan.

    Pantai Para Lelle pagi itu penuh sesak. Ratusan orang berkumpul, dari warga lokal, tamu provinsi, wisatawan kabupaten, hingga turis mancanegara. Semua menanti momen sakral ketika alat tangkap ditarik ke darat, dengan semangat, harap, dan kamera yang tak henti merekam.

    Namun tahun ini, kejutan muncul bukan dari melimpahnya hasil tangkapan, melainkan sebaliknya. Jumlah ikan yang didapat sangat sedikit, jauh berbeda dari ribuan ekor tahun sebelumnya.

    Benhur Takasihaeng, pemerhati adat dan budaya sekaligus putra asli Para Lelle, menjelaskan bahwa kemungkinan besar kesalahan terjadi dalam perhitungan waktu tradisional, yang biasanya didasarkan pada pengamatan bulan.

    “Seharusnya pelaksanaan dilakukan sekitar tanggal 17 atau 18 dalam perhitungan bulan ketujuh (Letu), saat air laut naik sempurna. Namun, kali ini dilakukan saat bulan purnama (Limangu), yang membuat kondisi laut tidak mendukung,” jelas Benhur.

    Meski hasil tangkapan sedikit, makna tradisi tidak luntur. Seke Maneke bukan tentang banyaknya ikan, melainkan tentang kesetiaan pada warisan leluhur, keterhubungan dengan alam, dan semangat kolektif sebuah kampung dalam menjaga denyut budayanya di tengah laut yang sunyi.