provinsi: SULAWESI TENGGARA

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Kendari, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Kendari, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Kendari, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Kendari, ramadhan hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Kendari dan sekitarnya.

    IMSAK 4:30

    SUBUH 4:40

    TERBIT 5:54

    DHUHA 6:17

    ZUHUR 12:02

    ASHAR 15:04

    MAGHRIB 18:06

    ISYA 19:15

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Jumat 14 Maret 2025: 

    IMSAK 4:30

    SUBUH 4:40

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

     

  • PLN bakal Tambah Daya Listrik 2,4 GW dari EBT Tahun Ini

    PLN bakal Tambah Daya Listrik 2,4 GW dari EBT Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PLN Indonesia Power (IP) menambah 2,4 Gigawatt (GW) daya listrik untuk energi baru terbarukan (EBT) untuk 2025 ini.

    Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha mengatakan tambahan pasokan energi tersebut mendukung pencapaian swasembada energi.

    Edwin mengatakan pihaknya terus mendorong pemgembangan EBT lewat proyek Hijaunesia dan Hydronesia. Adapun tambahan listrik itu akan berasal dari program tersebut.

    “Proyek ini dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga tahun 2035,” kata Edwin melalui keterangan resmi dikutip Rabu (12/3/2025).

    Hal ini juga tak lepas dari beberapa tambahan pembangkit baru yang kini telah pada tahap sinkronisasi yaitu PLTU Jawa 9 dan 10 2×1000 MW dan BMPP Nusantara 2 Kolaka 60 MW.

    Dia juga menyebut listrik merupakan energi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, bertambahnya daya listrik yang dihasilkan pembangkit PLN IP ini akan menyokong perekonomian RI.

    Lebih lanjut, Edwin mengatakan pihaknya berhasil menambah daya listrik sebesar 949 Megawatt (MW) sepanjang 2024 lalu. Tambahan ini berasal dari sejumlah pembangkit.

    Perinciannya, BMPP Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 MW, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 MW, dan PLTA Jatigede 110 MW yang dikelola oleh PLN IP.

    Edwin menambahkan bahwa PLN IP berkomitmen berupaya optimal dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia yang terus meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya penggunaan peralatan yang sumber energinya berasal dari listrik.

    “PLN IP memiliki total Daya Mampu Netto (DMN) pasokan listrik yang dimiliki PLN Indonesia Power lebih dari 19,5 GW, listrik yang kita punya ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih pesat,” kata Edwin. 

  • Listrik RI Makin Kuat! Ada Tambahan Daya hingga 2.000 MW di 2025

    Listrik RI Makin Kuat! Ada Tambahan Daya hingga 2.000 MW di 2025

    Jakarta: Indonesia bersiap menghadapi lonjakan kebutuhan energi dengan peningkatan pasokan listrik yang signifikan. 
     
    PLN Indonesia Power (PLN IP) mengumumkan penambahan daya listrik lebih dari 2.000 Megawatt (MW) atau 2 Gigawatt (GW) di tahun 2025. 
     
    Ini merupakan kelanjutan dari pencapaian 2024, di mana PLN IP sukses menambah daya sebesar 949 MW. Dengan tambahan ini, kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi nasional diharapkan semakin kuat.

    Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa listrik adalah elemen kunci dalam kemajuan ekonomi. 
     
    “PLN Indonesia Power memiliki total Daya Mampu Netto (DMN) pasokan listrik yang dimiliki PLN Indonesia Power lebih dari 19,5 Gigawatt (GW), listrik yang kita punya ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih pesat,” kata Edwin dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Maret 2025.
     

    Dari PLTGU hingga PLTA, ini pembangkit yang berkontribusi
    Tambahan daya listrik ini berasal dari beberapa pembangkit yang telah dan akan beroperasi. Pada 2024, peningkatan daya 949 MW bersumber dari:
     
    BMPP Nusantara 1 Ambon – 60 MW
    PLTGU Tambak Lorok Blok 3 – 779 MW
    PLTA Jatigede – 110 MW
     
    Sementara pada 2025, pasokan listrik akan semakin meningkat dengan beroperasinya pembangkit baru, termasuk:
     
    PLTU Jawa 9 & 10 – 2 x 1000 MW
    BMPP Nusantara 2 Kolaka – 60 MW
     
    Edwin menegaskan bahwa PLN IP terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik nasional yang terus meningkat, sejalan dengan meningkatnya penggunaan peralatan berbasis listrik di berbagai sektor.
     

    Transisi energi menuju listrik yang lebih Hijau
    Selain meningkatkan kapasitas listrik, PLN IP juga berkomitmen mendukung transisi energi hijau. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mengoptimalkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
     
    “PLN Indonesia Power sangat serius dalam mengembangkang EBT di Indonesia, hal tersebut terbukti dengan digagasnya proyek  Hijaunesia dan Hydronesia. Proyek ini dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga tahun 2035,” ucap Edwin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dukung kemandirian energi, PLN IP tambah pasokan 2.000 MW di 2025

    Dukung kemandirian energi, PLN IP tambah pasokan 2.000 MW di 2025

    Tambahan pasokan energi ini tentunya mendukung pencapaian swasembada energi berkelanjutan di tanah air yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menargetkan, penambahan daya listrik sebesar lebih dari 2.000 MW pada 2025 dalam rangka mendukung kemandirian energi nasional.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan untuk tahun 2024, pihaknya berhasil menambah daya listrik sebesar 949 MW seiring beroperasinya sejumlah pembangkit pada 2024.

    “Tambahan pasokan energi ini tentunya mendukung pencapaian swasembada energi berkelanjutan di tanah air yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Edwin mengatakan listrik merupakan energi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, penambahan daya listrik pembangkit PLN Indonesia Power akan menyokong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju dengan kemandirian energi.

    “PLN Indonesia Power memiliki total daya mampu netto (DMN) pasokan listrik lebih dari 19,5 GW, yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih pesat lagi,” katanya.

    Edwin merinci tambahan daya listrik sebesar 949 MW pada 2024 berasal dari pembangkit terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 MW, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 MW, dan PLTA Jatigede 110 MW.

    Sementara, pada 2025 akan ada beberapa tambahan pembangkit baru yang kini telah tahap sinkronisasi yaitu PLTU Jawa 9 dan 10 berkapasitas 2×1.000 MW dan BMPP Nusantara 2 Kolaka 60 MW.

    “PLN Indonesia Power berupaya optimal dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya penggunaan peralatan yang sumber energinya berasal dari listrik,” tutur Edwin.

    Menurut Edwin, PLN Indonesia Power juga akan terus berinovasi memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mewujudkan kemandirian energi berkelanjutan, serta mengoptimalkan green booster transisi energi dengan memanfaatkan biomassa untuk mengurangi penggunaan batu bara (cofiring).

    Program tersebut juga sebagai upaya untuk menurunkan emisi karbon dari sektor kelistrikan guna mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission pada 2060.

    “PLN Indonesia Power sangat serius dalam mengembangkan EBT di Indonesia, hal tersebut terbukti dengan digagasnya proyek Hijaunesia dan Hydronesia. Proyek ini dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga 2035,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kuasai 10% Cadangan Nikel RI, Antam Gandeng CATL Untuk Produksi Baterai

    Kuasai 10% Cadangan Nikel RI, Antam Gandeng CATL Untuk Produksi Baterai

    Jakarta

    PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat memiliki sumberdaya nikel konsolidasian sebesar 1.309,05 juta wet metric ton (wmt), terdiri dari 481,66 juta wmt bijih limonit dan 827,39 juta wmt bijih saprolit.

    Sumber daya ini berasal dari hasil eksplorasi perusahaan bersama entitas anak usaha yang dilaksanakan pada area eksplorasi nikel yang meliputi wilayah Pomalaa, Halmahera Timur, Konawe Utara, dan Pulau Gag.

    “Kita cuma menguasai kurang lebih 10% dari cadangan nasional, kurang lebih 1,3 miliar yang kita kuasai. Nah 10% ini harus benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi bangsa dan negara karena kita ini BUMN,” kata Direktur SDM Antam, Achmad Ardianto dalam Energi Forum: Kesiapan Indonesia Menuju Swasembada Energi yang dipersembahkan detikcom bersama Komisi XII DPR, dan didukung SKK Migas, PT Pertamina Hulu Energi, dan ANTAM di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    Menurutnya dengan jumlah sumberdaya sebanyak itu, perusahaan mampu turut serta mendukung pengembangan proyek-proyek hilirisasi berbasis nikel. Meski di saat yang bersamaan, penting bagi Antam untuk memastikan produk hasil olahan nikel perusahaan dapat terserap dengan baik oleh pasar.

    “Tantangan bagi kami di dunia usaha tentunya yang pertama adalah ingin memastikan bahwa kalau kita memproduksi suatu produk hilir, ini harus laku di pasar. Jangan sampai kita memproduksi suatu produk ternyata tidak ada yang milih,” ucapnya.

    Untuk menjamin produk hilirisasi nikel itu laku di pasar, Antam menjalin kerja sama strategis dengan Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) membangun fasilitas produksi baterai.

    “Tanpa kita mempunyai partner yang menguasai pasar tentu akan sulit bagi kita untuk bisa memastikan produk kita ini akan laku dan berhasil menguasai pasar di luar. Antam saat ini sudah bekerjasama dengan produsen baterai terbesar di dunia, CATL,” terangnya.

    Sebab menurutnya saat ini CATL merupakan salah satu produsen baterai terbesar di dunia. Di mana perusahaan asal China itu menguasai 34% pasar baterai untuk mobil listrik BYD, hingga baterai untuk produk-produk elektronik lainnya.

    “Mereka pegang 34% market share untuk baterai, itu di atasnya BYD, Panasonic, LG. Jadi artinya kita bisa melihat bahwa CATL sudah menjadi partner yang tepat,” papar Achmad.

    (fdl/fdl)

  • Indonesia-Vietnam sepakat penguatan kerja sama perikanan

    Indonesia-Vietnam sepakat penguatan kerja sama perikanan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia dan Vietnam sepakat memperkuat kerja sama bilateral pada sektor perikanan untuk budi daya komoditas lobster (udang karang), tuna hingga rumput laut.

    “Kerja sama perikanan termasuk yang diperkuat, khususnya pada bidang pengembangan budi daya lobster, tuna, dan rumput laut,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa penguatan kerja sama bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik dua negara.

    Peningkatan kerja sama budi daya ditandai dengan penandatangan dokumen Implementing Arrangement (IA) antara Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Direktorat Perikanan dan Pengawasan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup.

    Dalam penandatanganan tersebut, dokumen diperlihatkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Vietnam Phung Duc Tien kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm pada acara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3).

    “Dengan penguatan kerja sama ini, akan mendekatkan pada cita-cita bersama menjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai juara penghasil produk perikanan di kawasan,” ujar Trenggono.

    Kedua belah pihak sepakat melakukan pertukaran informasi terkait regulasi dan data akuakultur, meningkatkan kerja sama dalam teknologi budi daya, perdagangan, dan pemasaran produk perikanan, serta mendorong investasi dan kemitraan antara pelaku usaha di sektor ini.

    Kerja sama juga mencakup aspek pendidikan dan pelatihan, termasuk pertukaran pejabat pemerintah serta ilmuwan dalam rangka pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang akuakultur.

    Sebagai mekanisme pelaksanaan, kedua belah pihak akan membentuk Kelompok Kerja Sama Bersama, yang bertemu secara rutin setidaknya sekali dalam setahun untuk meninjau perkembangan kerja sama dan menyusun langkah-langkah strategis ke depan.

    Perjanjian berlaku selama lima tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang melalui kesepakatan tertulis antara kedua belah pihak.

    Sebelum acara kenegaraan di Istana Negara, Menteri Trenggono dan Wakil Menteri Phung Duc Tien melakukan pertemuan bilateral di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada hari yang sama.

    Pertemuan keduanya membahas rencana pengembangan bersama budi daya perikanan di Indonesia.

    Menteri Trenggono menjelaskan telah membangun modeling budi daya rumput laut ramah lingkungan 50 hektare di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

    Proses budi daya tidak lagi menggunakan plastik sebagai pelampung rumput laut, melainkan batok kelapa sehingga aman bagi ekosistem.

    Indonesia saat ini menjadi produsen rumput laut terbesar kedua di dunia dengan rata-rata produksi lebih dari 9 juta ton per tahun.

    Guna meningkatkan daya saing rumput laut, pemerintah Indonesia sedang mengembangkan program hilirisasi sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih beragam dengan nilai jual lebih tinggi.

    Selain rumput laut, sambung Menteri Trenggono, di wilayah timur Indonesia juga tengah dikembangkan budi daya tuna oleh swasta.

    “Kami menunjukkan komitmen dalam mengelola sumber daya perikanan berkelanjutan. Potensi kami sangat besar, dan kami ingin memaksimalkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga keberlanjutan ekosistem,” ungkapnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Vietnam Phung Duc Tien mengatakan penguatan kerja sama dalam pengembangan perikanan yang berkelanjutan, sejalan dengan hubungan baik antara kedua negara.

    Dia juga meminta dukungan dari pemerintah Indonesia untuk mendorong kerja sama lebih dalam dan nyata dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan perdagangan perikanan.

    Pada pertemuan tersebut, keduanya juga sepakat bersama-sama memerangi praktik penyelundupan benih bening lobster.

    Pemerintah Vietnam diakui Wamen Phung Duc Tien telah mengambil langkah tegas dalam memberantas praktik penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • RI & Vietnam Bentuk Tim buat Kembangkan Budidaya Lobster-Rumput Laut

    RI & Vietnam Bentuk Tim buat Kembangkan Budidaya Lobster-Rumput Laut

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia dan Vietnam menyepakati penguatan kerjasama perikanan, khususnya pada bidang pengembangan budidaya lobster, tuna, dan rumput laut.

    Peningkatan kerjasama budidaya ditandai dengan penandatangan dokumen Implementing Arrangement (IA) antara Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Direktorat Perikanan dan Pengawasan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup Vietnam.

    Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan penguatan kerjasama ini menjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai pemimpin penghasil produk perikanan. Momentum tersebut juga turut disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/3/2025) petang.

    “Dengan penguatan kerjasama ini, akan mendekatkan pada cita-cita bersama menjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai juara penghasil produk perikanan di kawasan,” kata Menteri Trenggono dalam keterangan resmi, Selasa (11/3/2025).

    Lebih lanjut, kerja sama ini juga menyepakati untuk melakukan pertukaran informasi terkait regulasi dan data akuakultur, meningkatkan kerja sama dalam teknologi budidaya, perdagangan, dan pemasaran produk perikanan, serta mendorong investasi dan kemitraan antara pelaku usaha di sektor ini. Kerjasama juga mencakup aspek pendidikan dan pelatihan, termasuk pertukaran pejabat pemerintah serta ilmuwan dalam rangka pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang akuakultur.

    Sebagai mekanisme pelaksanaan, kedua belah pihak akan membentuk Kelompok Kerja Sama Bersama, yang bertemu secara rutin setidaknya sekali dalam setahun untuk meninjau perkembangan kerjasama dan menyusun langkah-langkah strategis ke depan. Perjanjian berlaku selama lima tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang melalui kesepakatan tertulis antara kedua belah pihak.

    Sebelum momentum tersebut Trenggono bertemu dengan Wakil Menteri Phung Duc Tien di Kantor KKP, pada Senin siang. Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan bersama budidaya perikanan di Indonesia.

    Trenggono menjelaskan Indonesia telah membangun modeling budidaya rumput laut ramah lingkungan seluas 50 hektare di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Proses budidaya tidak lagi menggunakan plastik sebagai pelampung rumput laut, melainkan batok kelapa sehingga aman bagi ekosistem.

    Indonesia saat ini menjadi produsen rumput laut terbesar kedua di dunia dengan rata-rata produksi lebih dari 9 juta ton per tahun. Untuk meningkatkan daya saing rumput laut yang dihasilkan, pemerintah Indonesia sedang mengembangkan program hilirisasi sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih beragam dengan nilai jual lebih tinggi. Selain rumput laut, sambung Menteri Trenggono, di wilayah timur Indonesia juga tengah dikembangkan budidaya tuna oleh pihak swasta.

    “Kami menunjukkan komitmen dalam mengelola sumber daya perikanan berkelanjutan. Potensi kami sangat besar, dan kami ingin memaksimalkannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga keberlanjutan ekosistem,” jelas Trenggono.

    Sementara itu, Wakil Menteri Phung Duc Tien mengatakan penguatan kerja sama dalam pengembangan perikanan yang berkelanjutan, sejalan dengan hubungan baik antara kedua negara. Dia juga meminta dukungan dari pemerintah Indonesia untuk mendorong kerja sama lebih dalam dan nyata dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan perdagangan perikanan.

    Pada pertemuan tersebut, keduanya juga sepakat bersama-sama memerangi praktik penyelundupan benih bening lobster. Pemerintah Vietnam diakui Wamen Phung Duc Tien telah mengambil langkah tegas dalam memberantas praktik penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU Fishing).

    Lihat juga Video: Terungkap Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 9 M Lewat Bandara Juanda

    (kil/kil)

  • Kabar Terbaru Penundaan Pengangkatan CPNS, Menpan RB: Sudah Lapor ke Presiden, Segera Terbit Inpres – Halaman all

    Kabar Terbaru Penundaan Pengangkatan CPNS, Menpan RB: Sudah Lapor ke Presiden, Segera Terbit Inpres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar terbaru mengenai penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 datang langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini. 

     

    Dalam sebuah pernyataan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025), Rini mengungkapkan bahwa keputusan penundaan tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

     

    “Sudah saya laporkan ke Presiden,” kata Rini singkat, meskipun ia tidak merinci tanggapan Presiden Prabowo terkait keputusan tersebut.

     

    Namun, ketika ditanya lebih lanjut, Rini lebih banyak membahas soal topik lain, yakni Sekolah Rakyat, dan menghindari pertanyaan soal pengangkatan CPNS.

     

    “Kan tadi ngomongnya soal Sekolah Rakyat,” ujar Rini sambil tersenyum.

     

     

    Rini enggan menjelaskan lebih lanjut perihal isu penundaan pengangkatan CPNS ini. 

     

    Ia pun langsung bergegas menuju mobilnya. Namun, menurut Rini, nantinya akan ada instruksi presiden (Inpres) yang akan diumumkan.

     
     
    “Sudah dilaporkan. Nanti akan ada instruksi presiden,” katanya seraya langsung menutup pintu mobilnya.

     

     

    Di tengah kabar penundaan ini, aksi protes dari sejumlah Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK juga tengah memanas.

     

    Mereka dijadwalkan menggelar unjuk rasa di Gedung DPR, Jakarta, pada siang hari yang sama, untuk menuntut peninjauan kembali keputusan tersebut. 

    Dalam poster ajakan aksi yang beredar di media sosial, salah satunya oleh akun Asosiasi GTT PGRI Kabupaten Jember (@asosiasi_pgri_jember), demonstrasi ini akan digelar di tiga lokasi: Gedung DPR RI, Kantor Menpan RB, dan Istana Negara.

     

    Aksi ini dilatarbelakangi oleh penundaan pengangkatan CASN dan PPPK yang berdampak pada lebih dari satu juta calon pegawai.

     

     

    CPNS PPPK DEMONSTRASI – Raslina, calon ASN PPPK yang menangis dihadapan anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) karena kecewa dengan penundaaan pengankatan CPNS hasil seleksi 2024 yang diputuskan Menpan RB dan DPR RI. CPNS dan PPPK Sultra mendatangi gedung DPRD Sultra, mereka berunjuk rasa soal penundaan pengangkatan CASN tersebut, Senin (10/3/2025). (TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

     

    Salah satu tuntutan mereka tertulis jelas dalam poster: “Mendesak Menpan RB untuk segera mencabut surat edaran tentang penyesuaian jadwal pengangkatan CASN/PPPK TA 2024.”

     

     

    Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi II DPR, Rini Widyantini menjelaskan bahwa penundaan ini bertujuan untuk memastikan penataan dan penempatan ASN yang lebih optimal, guna mendukung program prioritas pembangunan nasional.

     

    Selain itu, beberapa daerah juga mengajukan permintaan penyesuaian jadwal seleksi, yang akhirnya disetujui oleh pemerintah.

     

    Sebagai dampaknya, pengangkatan CPNS dijadwalkan ulang pada Oktober 2025, sementara PPPK akan dilaksanakan pada Maret 2026. 

     

    “Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026,” ujarnya.

  • Tito: Tidak Ada Pelantikan Serentak Bagi Kepala Daerah yang Lolos Gugatan MK

    Tito: Tidak Ada Pelantikan Serentak Bagi Kepala Daerah yang Lolos Gugatan MK

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengungkapkan tidak akan melantik serentak untuk kepala daerah yang lolos gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Dia menyebut ada sebanyak 15 daerah yang telah masuk untuk diproses dalam Kemendagri. 15 daerah ini terdiri atas sembilan daerah yang sengketanya ditolak MK, 5 daerah yang sengketanya tak diterima MK, dan satu daerah yang telah memperbaiki SK hasil Pilkada 2024, yakni di Kabupaten Jayapura.

    “Nah 15 ini sudah masuk di kita. 2 provinsi, 13 kabupaten dan yang 2 ini sudah saya ajukan ke Setneg untuk diterbitkan Keppres Gubernur, yaitu Bangka Belitung dan Papua Pegunungan,” ungkapnya seusai rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

    Tito melanjutkan, untuk yang 13 kabupaten itu pihaknya akan menerbitkan SK Mendagri dengan segera, karena Presiden Prabowo Subianto pun ingin agar para kepala daerah terpilh ini bisa cepat bekerja.

    “Oleh karena itu kalau Keppres sudah keluar nanti Bapak tentu sesuaikan dengan waktu Bapak Presiden. Untuk 2 gubernur, Babel dan Papua pengunungan dilantik oleh Bapak Presiden dan sisanya 13 Bupati/Wali Kota dilantik oleh para gubernurnya masing-masing,” jelas dia.

    Maka demikian, purnawirawan Polri ini menegaskan tak akan ada pelantikan kepala daerah serentak seperti 20 Februari 2025 kemarin di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

    “Jadi tidak ada pelantikan serentak di Istana seperti yang kemarin. Pelantikan serentak hanya sekali kemarin yang besar, 503 [kepala daerah terpilih],” pungkasnya. 

    Sebagai informasi, sembilan daerah yang PHPU Kada-nya ditolak oleh MK terdiri dari Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Puncak, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Berau, Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Buton Tengah.

    Sementara itu, lima daerah yang PHPU Kada-nya tak diterima MK adalah Kabupaten Mimika, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Pamekasan.

  • Mendagri Terima Usulan Pelantikan 15 Kepala Daerah: Hanya Gubernur Dilantik Presiden

    Mendagri Terima Usulan Pelantikan 15 Kepala Daerah: Hanya Gubernur Dilantik Presiden

    loading…

    Mendagri Tito Karnavian saat Raker bersama Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku telah menerima 15 usulan pelantikan kepala daerah yang telah mendapat putusan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dari jumlah itu, 2 usulan terkait pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, sementara sisanya terkait Bupati dan Wali Kota.

    Hal itu diungkapkan Tito saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

    Tito mengatakan, sejumlah KPUD sudah melakukan penetapan dan pengusulan ke DPRD ihwal pelantikan kepala daerah.

    “Dan dari DPRD semuanya sudah mengajukan usulan ke pemerintah untuk Provinsi atau Gubernur kepada Presiden melalui Kemendagri, sudah kami terima dua-duanya, dan untuk 13 lagi yang harus diterbitkan SK Mendagri juga sudah kami terima,” tutur Tito.

    Dari materi yang dipaparkan, wilayah yang mengusulkan pelantikan kepala daerah yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Papua Pegunungan. Untuk wilayah lainnya ada Kabupaten Jayapura, Aceh Timur, Mandailing Natal.

    Kemudian Pasaman Barat, Lamandau, Buton Tengah, Berau, Jeneponto, Puncak, Pamekasan, Halmahera Utara, Belu, dan Mimika.

    “Sesuai dengan aturan bahwa sejak diterima pemerintah diberi waktu 20 hari untuk melakukan melaksanakan penetapan dan penerbitan baik Keppres untuk Gubernur atau SK Mendagri untuk Bupati Wali Kota. Kami masih memiliki waktu,” ucap Tito.

    Tito menyampaikan, untuk Gubernur terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Sementara Bupati dan Wali Kota akan dilantik oleh Gubernur terpilih.

    “Kemudian untuk pelantikannya, untuk Gubernur oleh Presiden. Karena pelantikan serentaknya sekali yang kemarin yang besar, maka bupati wali kotanya dilantik oleh para gubernur masing-masing,” terang Tito.

    “Yang lainnya kita menunggu hasil PSU. Begitu selesai, langsung lantik secepat mungkin. Jadi tidak diserentakan menunggu yang lain,” pungkasnya.

    (shf)