provinsi: SULAWESI TENGGARA

  • Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 16:20 WIB

    pexels

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan periode Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 31 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Teggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimanatan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dedi Mulyadi Tegur Komandan Koramil Gara-gara Pakai Rompi Eiger: Bapak di Sini Jaga atau Apa? – Halaman all

    Dedi Mulyadi Tegur Komandan Koramil Gara-gara Pakai Rompi Eiger: Bapak di Sini Jaga atau Apa? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap proyek Eiger Camp yang berlokasi di kaki Tangkuban Perahu, saat melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.

    Dalam kunjungan itu, perhatian Dedi Mulyadi tertuju pada rompi yang dikenakan oleh Danramil setempat, yang membuatnya mengira bahwa proyek tersebut dijaga oleh prajurit TNI.

    Dedi Mulyadi datang ke proyek Eiger Camp yang terletak di lahan kebun teh milik PTPN dan menemukan bahwa proyek ini sudah memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

    “Kita sudah menuju lokasi, pembangunan sudah berjalan, dan saya lihat ada izinnya tuh. Izin yang dikeluarkan wilayah Bandung Barat,” katanya.

    Namun, Dedi Mulyadi menyoroti masalah yang lebih mendalam terkait kemudahan pemerintah dalam memberikan izin bagi pengusaha untuk menggarap lahan alam.

     

    “Yang jadi masalah adalah soal mudahnya pemerintah mengeluarkan izin pada area yang memiliki tingkat risiko longsor dan perubahan kontur tanah. Ini adalah kelemahan birokrasi saat ini,” tegasnya.

    Ia menambahkan, wilayah tersebut seharusnya tidak diubah menjadi bangunan dan tetap dibiarkan sebagai kebun teh.

    Sesampainya di Eiger Camp, Dedi Mulyadi disambut oleh Danramil yang mengenakan rompi hitam merek Eiger. “Iya pak, itu Eiger,” kata Dedi sambil menunjuk rompi yang dikenakan Danramil.

    Dalam suasana yang sedikit mencengangkan, Dedi bertanya, “Jadi gimana ini pak? Bapak di sini jaga?”

    Danramil kemudian menjelaskan bahwa ia hanya memantau proyek tersebut karena viral di media sosial.

    Dedi Mulyadi sempat bingung dan menjawab, “Oh kirain saya jaga. Tapi izinnya sudah ada yah kelihatannya.”

    “Kurang paham juga,” jawab Danramil ke Dedi Mulyadi.

    Melansir Tribun Jabar, izin proyek Eiger Camp telah diurus sejak tahun 2021, dengan total delapan dokumen izin yang diperlukan, termasuk dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).

    Jemy Septendi, penyusun dokumen AMDAL dari PT Mitra Reka Buana, menegaskan bahwa perizinan Eiger Camp sudah diproses sesuai prosedur yang ditetapkan.

    “Dokumen dan perizinan lengkap, termasuk dokumen AMDAL dan Analisis Dampak Lingkungan. Koefisien dasar bangunan juga hanya 2,” ungkapnya.

    Kunjungan Dedi Mulyadi ini tidak hanya menyoroti isu perizinan, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam di tengah maraknya pembangunan.

    Dalam suasana yang penuh ketegangan, Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa keputusan yang diambil hari ini akan berdampak pada generasi mendatang.

    “Kita harus bertanggung jawab atas keputusan yang kita ambil hari ini, demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

    Polemik tempat wisata Eiger Adventure Land Puncak Bogor

    Eiger Adventure Land berlokasi di Desa Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor.

    Tempat rekreasi berkedok ekowisata ini dibangun di lahan seluas 326 hektare tepat di kaki Gunung Gede Pangrango.

    Ridwan Kamil ikut dalam acara pelatakan batu pertama atau ground breaking Eiger Adventure Land tahun 2021 lalu, tepatnya 23 Oktober.

    ia sangat membanggakan proyek itu karena dinilai bakal mengundang banyak wisatawan dan menjadi contoh bagi pengusaha lain untuk membuat tempat usaha tanpa merusak alam.

    Secara bangga Ridwan Kamil mengklaim jembatan gantung di Eiger Adventure Land akan menjadi yang terpanjang sedunia yakni 530 meter.

    Kini proyek Ronny yang diizinkan Ade Yasin, diresmikan Ridwan Kamil dan didukung Sandiaga Uno itu justru membuat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menangis.

    Demul tak kuasa menahan air mata ketika melihat hutan lindung dibabat sampai gundul.

    Tanah serta pohon yang mestinya asri menjadi daerah resapan air kini diganti bangunan.

    Bahkan saat Dedi Mulyadi bersama rombongan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, masih ada kegiatan konstruksi.

    “Perizinannya bisa dicabut tidak ? Itu kan hutan lindung, kenapa gundul dan banyak bangunan ?” kata Dedi Mulyadi.

    Ditjen Gakkum LH, Rasio Ridlo Sani mengatakan akan meninjau ulang izin dari Eiger Adventure Land.

    Lalu siapa pemilik Eiger Adventur Land Puncak ?

    Dia adalah Ronny Lukito.

    Ronny menjabat sebagai Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI).

    Ia merupakan pendiri brand Eiger.

    Ronny Lukito kelahiran Bandung pada 15 Januari 1962, dia anak ketiga dari enam bersaudara.

    Ayah ibunya bernama Lukito dan Kumiasih.

    Dia keturunan Buton, Sumatera dan Jakarta.

    Sumber: Tribun Bogor

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Kendari, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Kendari, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Kendari, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Kendari, ramadhan hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Kendari dan sekitarnya.

    IMSAK    4:27

    SUBUH    4:37

    TERBIT    5:50

    DHUHA    6:14

    ZUHUR    11:57

    ASHAR    15:08

    MAGHRIB    17:59

    ISYA    19:08

    Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025

    Berikut hasil sidangisbat Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan melibatkan ahli falak, organisasi Islam, dan beberapa lembaga terkait. 

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. 

    “Maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Hasil perhitungan hisab yang dilakukan oleh pTim Falak Kemenag dijelaskan bahwa kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) bahwa ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    Dalam sidang isbat yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia antara minus 3,26 derajat hinggs minus 1,08 derajat. Lalu, sudut elongasinya 1,61 derajat hingga 1,21 derajat.

    Amalan Sunnah Sebelum Idul Fitri

    Hukum Sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir.

    Sholat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjama’ah.

    Bahkan, bagi wanita wanita yang sedang haid juga dianjurkan keluar ke lapangan, sekalipun mereka tidak ikut shalat.

    Nabi SAW bersabda:

    Dari Ummi ‘Athiyah katanya : “Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdo’a bersama sama dan merekamengharapkan beroleh keberkahan dan kesucian hari itu”. (HR Bukhari).

    Hal-hal Sunnah yang dilakukan sebelum Sholat Id:

    1. Pada hari raya disunatkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

    2 . Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah sholat.

    3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.

    4. Takbiran

    Pada hari raya Fithrah dan Haji disunatkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut:

    a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.

    b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari ‘Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

    c. Lafazh takbiran :

    ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU W ALLAAHU AKBAR,

    ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU ALLAAHU AK­BAR KABIIRAA, WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA.

    WASUBHAANALIAAHI BUKRATAN WA ASHIILAA, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALAA NA’BUDU ILLAA IYYAA 
    HU MUKHLISHIINA LAHUDDHNA WALAU KARIHAL KAAFI RUN. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU,

    SHADAQA WA’DAHU, WANASHARA ABDAHU, WA U AZZA JUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHADAHU. 
    LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLA AHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU.

    Artinya :

    “Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

    Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlash kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji”.

    (*)

  • Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar lokasi Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Prabowo, Jokowi, Menteri Kabinet Merah Putih, dan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.

    Presiden Kedelapan Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh Joko Widodo

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta

    Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Lapangan Gasibu

    Untuk diketahui, Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 kemungkinan akan dilakukan pada Senin 31 Maret 2025.

    Hal ini karena hilal belum terlihat.

    Muhammadiyah menetapkan awal Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar juga memperkirakan satu Syawal 1446 Hijriah pada Senin.

    Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah dipastikan tidak terlihat di wilayah Aceh, Sabtu (29/3/2025).

    Berdasarkan perhitungan Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, ketinggian hilal di Aceh adalah minus (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentrik 1,2 derajat dan elongasi toposentrik 1,5 derajat.

    Merujuk pada data tersebut, maka hilal di Aceh belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dilansir Serambinews.com.

    Sebagai informasi, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Sabtu sore ini, terkait pengumuman kapan Idul Fitri 2025.

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 wilayah, berikut daftarnya:

    Aceh – Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga

    Sumatra Utara – Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan

    Sumatra Barat – Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang

    Riau – Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru

    Kepulauan Riau – Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang

    Jambi – Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi

    Sumatra Selatan – Helipad Hotel Aryaduta, Palembang

    Bangka Belitung – Pantai Tanjung Raya, Bangka

    Bengkulu – Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu

    Lampung – POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan

    DKI Jakarta – Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta

    Jawa Barat – POB Gunung Putri, Kota Banjar

    Banten – Pantai Anyer

    Jawa Tengah – Pantai Binangun, Rembang

    DI Yogyakarta – POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul

    Jawa Timur – Bukit Condrodipo, Gresik

    Kalimantan Barat – Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya

    Kalimantan Tengah – Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya

    Kalimantan Timur – Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda

    Kalimantan Selatan – Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin

    Kalimantan Utara – SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan

    NTB – Pantai Loang Baloq, Mataram

    NTT – Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang

    Sulawesi Selatan – Delf Apartemen, Makassar

    Sulawesi Barat – Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju

    Sulawesi Tenggara – Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka

    Sulawesi Utara – Apartemen MTC Megamas, Manado

    Gorontalo – Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango

    Sulawesi Tengah – Gedung Observasi, Donggala

    Maluku – Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon

    Maluku Utara – Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat

    Papua – The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura

    Papua Barat – Hotel Kota Sorong.

  • Pemudik di Pelabuhan Batam dan Baubau Bisa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Pijat Refleksi Gratis – Halaman all

    Pemudik di Pelabuhan Batam dan Baubau Bisa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Pijat Refleksi Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wujudkan mudik tenang menyenangkan, Perum Perhutani menghadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Bintang 99, Batam, dan Pelabuhan Murhum, Baubau, yang mulai melayani pemudik mulai, Jumat (28/3/2025). 

    Di Posko Mudik BUMN 2025 ini, para pemudik yang akan berlayar dengan kapal Pelni dari Batam dan Baubau dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di area pelabuhan. 

    Selain menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan untuk mengukur tensi, gula darah dan kolesterol, Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam dan Baubau juga menyediakan layanan pijat refleksi bagi para pemudik.

    Bagi penumpang yang kedapatan sakit, juga disediakan layanan obat gratis. 

    Sekretaris Perusahaan Perhutani Sofiudin Nurmansyah menjelaskan bahwa Posko Mudik BUMN 2025 ini merupakan wujud komitmen Perhutani berkolaborasi dengan BUMN lain dalam mewujudkan Mudik Tenang Menyenangkan.

    “Perhutani berusaha menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat, bersama PT PELNI, dan PT Perkebunan Nusantara IV serta ID FOOD. Kami mencoba hadir untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat pada mudik kali ini,” kata Sofiudin dalam keterangannya.

    Sementara itu, Kepala Cabang Pelni Batam Edwin Kurniansyah menyambut kehadiran Posko Bersama BUMN 2025 yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, selain menghadirkan peran BUMN dalam momen mudik Lebaran 1446 H.

    “Kami berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara IV dan Perum Perhutani ingin menciptakan momen mudik yang senang dan menyenangkan. Semoga kehadiran Posko Mudik BUMN 2025 ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemudik,” ujar Edwin saat meninjau lokasi. 

    VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD Yosdian Adi Pramono mengajak masyarakat yang tengah mudik memanfaatkan keberadaan Posko Mudik Bersama BUMN ini. 

    “Kami mengajak masyarakat singgah dan memanfaatakan layanan yang telah disediakan secara gratis. Posko Mudik Bersama ini juga akan hadir saat arus balik nanti,” terangnya.

    Dalam mewujudkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan 99 Batam, Perhutani bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia dan PT Perkebunan Nusantara IV, sementara di Pelabuhan Murhum Baubau, Perhutani menggandeng PT Pelayaran Nasional Indonesia dan ID FOOD.

    Selain Posko Mudik BUMN 2025, pada ramadan kali ini Perhutani juga menggelar Mudik Gratis BUMN 2025.

    Pada mudik gratis tahun ini Perhutani memberangkatkan 249 pemudik dengan tujuan kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

     

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

    Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

    Summary:

    Keyword: 

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk berbagai wilayah di Indonesia pada Sabtu (29/3/2025). Sejumlah kota besar diprediksi mengalami kondisi cuaca yang beragam.

    Dikutip dari prakiraan cuaca yang disiarkan akun YouTube Info BMKG, di Pulau Jawa, cuaca berawan tebal diprediksi meliputi Jakarta, sedangkan hujan ringan kemungkinan terjadi di Serang, Bandung, dan Yogyakarta. Namun, Semarang dan Surabaya perlu mewaspadai potensi hujan petir.

    Sementara itu, di wilayah Sumatera, kondisi cuaca juga bervariasi. Banda Aceh diprediksi berawan tebal, sementara Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Padang berpotensi mengalami hujan ringan. Hujan sedang diperkirakan terjadi di Medan, sementara Bengkulu berisiko mengalami hujan petir.

    Prakiraan cuaca di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang, sementara Mataram diperkirakan akan mengalami hujan sedang. Di Kalimantan, hujan ringan kemungkinan turun di Pontianak dan Samarinda, tetapi wilayah seperti Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin berisiko mengalami hujan petir.

    Sementara itu, di Sulawesi, hujan ringan diperkirakan turun di Palu, Gorontalo, dan Makassar. Kendari kemungkinan akan mengalami hujan sedang, sedangkan hujan petir berpotensi terjadi di Manado dan Mamuju.

    Di wilayah timur Indonesia, kondisi cuaca juga perlu diwaspadai. Ambon diperkirakan berawan, sementara hujan ringan kemungkinan terjadi di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan sedang berpotensi turun di Merauke, sedangkan Nabire berisiko mengalami hujan petir.

    Selain prakiraan cuaca, BMKG juga mengamati adanya dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan risiko cuaca ekstrem. Siklon tropis di Samudra Hindia Barat Daya Banten diperkirakan membentuk low-level jet, yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan.

    Sementara itu, bibit siklon 93S mulai memasuki perairan dan daratan Australia, yang juga dapat memperkuat sistem cuaca di sekitarnya. Di Laut Natuna Utara, sirkulasi siklonik berpotensi membentuk daerah konvergensi yang berimbas pada peningkatan curah hujan di wilayah Kepulauan Riau.

    Kondisi atmosfer ini menyebabkan potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem di beberapa wilayah, termasuk Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, serta Papua dan Papua Barat.

    Sementara itu, kecepatan angin diperkirakan mencapai lebih dari 25 knot di Samudra Hindia bagian barat hingga selatan Banten, serta perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter, sehingga masyarakat, terutama nelayan dan operator transportasi laut, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

    Selain prakiraan cuaca, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.

  • Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    PIKIRAN RAKYAT – Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Sidang ini akan menjadi acuan resmi bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idul Fitri.

    Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025

    Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad, telah mengonfirmasi bahwa sidang isbat akan dimulai sejak sore hari. Berikut tahapan dan rangkaian acaranya:

    Seminar Hisab dan Rukyat – Pukul 16.00 WIB Membahas perhitungan astronomi terkait posisi hilal. Diikuti oleh para ahli astronomi, BMKG, LAPAN, serta perwakilan ormas Islam. Buka Puasa Bersama – Pukul 18.00 WIB Peserta sidang isbat akan berbuka puasa bersama sebelum sidang dimulai. Sidang Isbat Tertutup – Pukul 18.30 WIB Dipimpin oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung). Konferensi Pers Pengumuman Hasil Sidang – Pukul 19.00 WIB Menteri Agama akan menyampaikan keputusan resmi pemerintah terkait awal 1 Syawal 1446 H. Metode Penetapan Idul Fitri: Hisab dan Rukyat

    Sidang isbat menggunakan dua metode utama:

    Hisab (Perhitungan Astronomi) – Menentukan posisi hilal berdasarkan perhitungan matematis dan astronomi. Rukyat (Pengamatan Hilal) – Verifikasi visual hilal di berbagai titik pemantauan.

    Menurut perhitungan astronomi, ijtimak (konjungsi bulan dan matahari) terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17.57 WIB. Posisi hilal diperkirakan berada di antara -3 derajat di Papua hingga -1 derajat di Aceh, sehingga berpotensi sulit terlihat dengan mata telanjang.

    Data astronomi ini akan diverifikasi dengan mekanisme rukyat di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia.

    33 Lokasi Pemantauan Hilal di Indonesia

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 titik strategis di berbagai provinsi:

    Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga. Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan. Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang. Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru. Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang. Jambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi. Sumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, Palembang. Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Bangka. Bengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu. Lampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar. Banten: Pantai Anyer. Jawa Tengah: Pantai Binangun, Rembang. DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul. Jawa Timur: Bukit Condrodipo, Gresik. Kalimantan Barat: Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya. Kalimantan Tengah: Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya. Kalimantan Timur: Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda. Kalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin. Kalimantan Utara: SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan. NTB: Pantai Loang Baloq, Mataram. NTT: Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang. Sulawesi Selatan: Delf Apartemen, Makassar. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju. Sulawesi Tenggara: Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka. Sulawesi Utara: Apartemen MTC Megamas, Manado. Gorontalo: Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango. Sulawesi Tengah: Gedung Observasi, Donggala. Maluku: Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon. Maluku Utara: Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat. Papua: The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura. Papua Barat: Hotel Kota Sorong.

    Bali tidak menyelenggarakan rukyatul hilal karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Hasil Sidang Isbat Menentukan Hari Raya Idul Fitri

    Setelah pengamatan hilal dan pembahasan dalam sidang isbat, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan secara resmi kapan umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri 2025.

    Keputusan ini akan menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Muslim di tanah air.
    Dengan adanya sidang isbat ini, diharapkan umat Islam dapat merayakan Idul Fitri dengan kepastian dan kebersamaan. Nantikan pengumuman resmi hasil sidang isbat pada Sabtu malam, 29 Maret 2025!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Warga di Enam Titik Rempang dan Galang Dapat Pemeriksaan Kesehatan dan Gelaran Pasar Murah – Halaman all

    Warga di Enam Titik Rempang dan Galang Dapat Pemeriksaan Kesehatan dan Gelaran Pasar Murah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BATAM  – Warga di enam titik di Pulau Rempang dan Galang, Batam, Kepulauan Riau mendapat edukasi dan layanan pemeriksaan kesehatan yang berlangsung dari 24 Maret hingga 27 Maret 2025.

    Enam titik tersebut yakni Sembulang, Rempang Cate, Rumah Relokasi Sementara Warga Rempang Eco City di Sagulung dan Tembesi, Perumahan Rempang Eco City di Tanjung Banon, serta RSKI Pulau Galang.

    Selain edukasi kesehatan, warga juga bekesempatan mendapatkan kebutuhan mereka lewat gelaran pasar murah.

    Rangkaian kegiatan yang diinisasi PT Makmur Elok Graha (MEG) bersama Artha Graha Peduli (AGP) ini diawali dengan penyuluhan kesehatan gratis, di mana warga diberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit seperti hipertensi serta praktik enam langkah mencuci tangan yang benar.

    Setelah itu, masyarakat berkesempatan membeli paket sembako bersubsidi dengan harga terjangkau, sehingga membantu meringankan beban ekonomi menjelang Lebaran.

    Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Kesehatan AGP 2025, Fuad Hidayat, menuturkan kalau antusiasme warga semakin meningkat, seiring dengan kepastian kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) serta rutinnya kegiatan sosial dari perusahaan.

    “Kami terus berkomitmen mendukung masyarakat, tidak hanya dengan edukasi kesehatan tetapi juga melalui bantuan nyata seperti Pasar Murah. Kami bersyukur melihat kebersamaan yang terus tumbuh di antara warga dan perusahaan,” ujarnya dikutip Jumat (28/3/2025).

    Respon positif datang dari masyarakat yang merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini.

    Nek Leha, warga Sembulang yang kini tinggal di Perumahan Rempang Eco City, mengungkapkan rasa syukurnya.

    “Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini membuat kami lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Terima kasih juga untuk Pasar Murah yang sangat membantu kami,” ujarnya.

    Amelia, warga Ulu Buton, Rempang, juga mengapresiasi peran perusahaan tersebut dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

    “Karyawan perusahaan selalu hadir membantu saat ada warga yang sakit atau mengalami kecelakaan. Kehadiran mereka begitu berarti bagi kami, dan kami mendukung pembangunan Rempang untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.

    Di sisi lain, Baidah, warga Sembulang, Pasir Merah, yang masih memiliki pandangan berbeda terkait relokasi, tetap hadir dalam acara ini sebagai bentuk silaturahmi.

    “Saya memang menolak pindah, tapi saya ingin tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Kegiatan ini sangat membantu kami, dan saya menghargai upaya yang dilakukan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Rizani, RW Dapur 3, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. 

    “Pasar Murah ini sangat membantu warga kami, terutama menjelang Lebaran. Ditambah dengan pemeriksaan kesehatan gratis, ini benar-benar bermanfaat bagi kami semua,” ujarnya.

    Nur, warga Pasir Panjang yang kini menetap di rumah relokasi sementara di BCP, menilai relokasi Rempang sebagai program terbaik di Indonesia.

    “Baru ini saya melihat program relokasi yang terbaik. Kami merasa sangat terbantu,” katanya.

     

  • Jelang Lebaran, 17.000 Penumpang Turun di Pelabuhan Murhum Baubau
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        28 Maret 2025

    Jelang Lebaran, 17.000 Penumpang Turun di Pelabuhan Murhum Baubau Makassar 28 Maret 2025

    Jelang Lebaran, 17.000 Penumpang Turun di Pelabuhan Murhum Baubau
    Tim Redaksi
     
    BAUBAU, KOMPAS.com –
    Pada
    puncak arus mudik
    , sekitar 2.000 penumpang yang menggunakan kapal pelayaran nasional (Pelni) KM Dobonsolo turun di
    pelabuhan Murhum

    Baubau
    , Sulawesi Tenggara, Jumat (28/3/2025) sore.
    Hingga H-3 lebaran Idul Fitri, sudah sekitar 17.000 penumpang arus mudik turun di
    pelabuhan Murhum Baubau
    .
    Menurut Kepala Cabang Pelni Baubau, Djasman, hari ini merupakan puncak arus mudik di pelabuhan Murhum Baubau.
    ”Penumpang yang menggunakan kapal KM Dobonsolo dari arah Jakarta Surabaya Makassar yang turun ada sekitar 1993 penumpang, ini sudah merupakan salah satu puncak arus mudik,” kata Djasman saat ditemui di Pelabuhan, Jumat (28/3/2025).
    Dari pantauan di lapangan, kapal KM Dobonsolo tiba di pelabuhan Murhum Baubau sekitar pukul 15.15 Wita.
    Ribuan penumpang kemudian keluar dari dua pintu tangga di dek 4.
    Selain itu, untuk menghindari berdesak-desakan penumpang saat turun, KM Dobonsolo juga mempersilahkan keluar melalui pintu keluar masuk mobil.
    Menurut Djasman, selama bulan Ramadhan, lebih banyak penumpang yang turun dibandingkan dengan penumpang yang naik ke kapal.
    “Memang selama bulan Ramadhan ini banyak penumpan yang turun di pelabuhan Baubau daripada yang berangkat perbedaannya ada sekitar 60 persen, ini sudah sekitar 17.000 arus mudik yang turun di pelabuhan Murhum Baubau,” ujarnya.
    Sementara itu, Yanti, seorang penumpang yang naik dari Surabaya mengaku sangat senang bisa mudik lebaran di kampung halamannya di Kabupaten Buton.
    “Sudah dua tahun saya tidak pulang lebaran, dan pulang lebaran kali ini bersama keluarga meski capek rasanya sangat senang sekali,” ucap Yanti.
    Yanti mengaku sudah memesan tiket Pelni jauh-jauh hari sebelum lebaran agar bisa merayakan hari raya di kampungnya.
    Demikian pula penumpang lain dari Makassar, Rolly, yang terpaksa mudik mendekati hari lebaran.
    “Tadinya mau pulang lebih awal, tapi karena masih banyak pekerjaan jadinya bisa dapat tiket di tanggal 27 dari Makassar, dan itu memang pas, karena beberapa hari lagi sudah lebaran,” kata Rolly. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelni angkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Kijang Bintan

    Pelni angkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Kijang Bintan

    Hari ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Kijang

    Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) – PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengangkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan menggunakan kapal KM Tidar.

    Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang Putra Kencana mengatakan KM Tidar lepas tali dari Kijang pada Jumat pukul 14.30 WIB, menuju Jakarta, Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Lewoleba, Larantuka dan Kupang (pulang-pergi). Kapal tersebut akan kembali lagi ke Kijang pada 11 April 2025.

    “Hari ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Kijang,” kata Putra di Tanjungpinang, Jumat.

    Putra menyampaikan jumlah pemudik tersebut masih di bawah total kapasitas ditambah dispensasi penumpang KM Tidar yang sebanyak 2.896 orang.

    Namun demikian, para pemudik yang diangkut KM Tidar pada musim puncak mudik tahun ini meningkat sekitar 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menggunakan KM Umsini, yaitu dari 1.600 penumpang menjadi 1.972 penumpang.

    “Kenaikan jumlah penumpang dipicu durasi waktu libur Lebaran 2025 lebih panjang ditambah dengan libur anak sekolah/kuliah, sehingga banyak warga dan mahasiswa mudik ke kampung halaman,” ujar Putra.

    Putra menambahkan selama Ramadhan, penumpang kapal Pelni tetap mendapatkan fasilitas seperti biasanya, antara lain makan tiga kali sehari meliputi sarapan pagi, makan siang dan makan malam, serta ditambah suplemen tubuh.

    Namun khusus penumpang yang berpuasa, maka jatah makan penumpang akan disesuaikan dengan jadwal makan sahur, berbuka puasa hingga makan malam.

    “Bagi yang tidak berpuasa, jadwal makan tetap seperti biasanya,” ungkap Putra.

    Putra menambahkan puncak arus balik mudik Idul Fitri 2025 untuk rute antarpulau dengan KM Bukit Raya diprediksi pada tanggal 5 April 2025.

    Sementara rute dari Jakarta, Surabaya hingga Indonesia wilayah Timur diperkirakan pada tanggal 11 April 2025.

    Pelni berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang selama perjalanan mudik dan arus balik sebagaimana tagline Kementerian Perhubungan RI “Mudik Tenang Menyenangkan”.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025