provinsi: SULAWESI TENGGARA

  • Wamendagri tekankan pentingnya sinkronisasi pusat dan daerah pada RKPD 2026

    Wamendagri tekankan pentingnya sinkronisasi pusat dan daerah pada RKPD 2026

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan daerah dalam menyelaraskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

    “Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), kemudian jangka menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), dan RKPD daerah ini harus sinkron. Ini yang mungkin akan kita bahas besok,” kata Ribka dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Hal ini disampaikan Ribka dalam acara Gala Dinner Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara di Pantai Kamali, Kota Baubau, Sultra, Minggu (13/4).

    Dia juga berharap terselenggaranya Musrenbang RKPD Tahun 2026 di Kota Baubau dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah setempat.

    Tidak hanya itu, dia juga berharap semua program pemerintah daerah, khususnya Provinsi Sultra, dapat berjalan dengan baik di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

    “Hal-hal yang terjadi dengan semangat efisiensi anggaran dan seterusnya ini, kita harapkan itu tidak menurunkan semangat pemerintah daerah,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Ribka mengapresiasi etos kerja masyarakat Baubau yang dikenal ulet. Bahkan, masyarakat Baubau juga terkenal sebagai pelaut ulung sekaligus pelaku ekonomi di tingkat akar rumput di berbagai penjuru Tanah Air.

    Dia menyebut banyak dari mereka yang bahkan berani merantau hingga ke Tanah Papua.

    Ribka pun optimistis karakter dan kemampuan tersebut menjadi potensi besar yang dapat dimaksimalkan untuk membangkitkan perekonomian Kota Baubau.

    “Mereka adalah juga pemain ekonomi paling dasar sampai ke pelosok-pelosok mereka masuk, mereka pekerja keras. Itu sebenarnya modal yang bisa pemerintah bangkitkan supaya kita sama-sama maju,” tambah Ribka.

    Ribka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada gubernur, wali kota, dan bupati yang selama ini telah bergandengan tangan dalam memajukan Provinsi Sultra. Hal itu memang mutlak diperlukan untuk mendorong pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia Timur.

    “Terus kita lakukan percepatan-percepatan pembangunan daerah supaya Indonesia Timur juga bisa bangkit bersama-sama dengan saudara kita yang lain,” tambahnya.

    Acara musrenbang tersebut juga dihadiri Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Sultra Hugua, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sultra dan masyarakat setempat.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Senin 14 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Wakatobi

    Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Wakatobi

    JAKARTA – Tim SAR Gabungan mengevakuasi sebanyak empat orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal di Perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Kepala Basarnas Kendari Aminuddin saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa laporan kecelakaan kapal tersebut pertama kali dilaporkan oleh istri dari salah satu korban, pada Sabtu, 13 April, sekitar pukul 23.30 WITA.

    “Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal terhadap satu buah perahu yang memuat empat orang mengalami mati mesin di Perairan Kaledupa,” kata Aminuddin.

    Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 23.45 WITA, dengan jarak tempuh sekitar 25 mil laut dari Pos.

    “Empat orang nelayan tersebut masing-masing bernama Ruamya (42), Amirudin (42), Suriadin (33), dan La Tati (35),” ujarnya.

    Aminuddin mengungkapkan bahwa pada pukul 01.05 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan perahu para korban sekitar 3,19 mil laut arah utara barat laut dari perkiraan lokasi terakhir mereka dalam keadaan selamat.

    “Selanjutnya, seluruh nelayan tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Marina Wanci,” ungkap Aminuddin.

    Ia menjelaskan bahwa dengan ditemukannya perahu dan para nelayan itu dalam keadaan selamat, operasi SAR kecelakaan kapal terhadap satu perahu yang mengalami mati mesin di Perairan Kaledupa, dinyatakan selesai dan ditutup, pada pukul 02.40 WITA.

    “Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.

    Aminuddin menambahkan bahwa kecelakaan kapal tersebut bermula saat empat nelayan pergi melaut untuk mencari ikan, pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 17.30 WITA.

    Namun, sekitar pukul 20.00 WITA perahu mereka mengalami mati mesin akibat selang bahan bakar pecah, sehingga membutuhkan bantuan SAR.

  • UPDATE: Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Bertambah, 13 Jenazah Ditemukan, Berikut Daftar Namanya – Halaman all

    UPDATE: Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Bertambah, 13 Jenazah Ditemukan, Berikut Daftar Namanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, YAHUKIMO – Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Yahukimo, Papua Pegunungan, kian mengerikan. 

    Hingga Minggu, 13 April 2025, tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Polres Yahukimo, dan TNI telah menemukan 13 jenazah korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

    Demikian disampaikan Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangan, Minggu (13/4/2025). 

    Tim evakuasi yang terus bekerja, berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, sementara satu lainnya akan dievakuasi dalam waktu dekat.

    Sebagian besar korban merupakan warga yang bekerja sebagai penambang emas.

    Aksi pembantaian para pendulang emas ini dilancarkan KKB selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025.

    Berikut rincian lokasi penemuan jenazah korban dan daftar 12 nama korban yang teridentifikasi:

    Lokasi Penemuan

    Tanjung Pamali: 2 jenazah
    Kampung Bingki: 5 jenazah
    Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo: 3 jenazah
    Muara Kum: 1 jenazah
    Kabupaten Pegunungan Bintang: 1 jenazah
    Area 33 Pendulangan Emas Yahukimo: 1 jenazah (akan dievakuasi esok hari karena cuaca)

    Daftar 12 Jenazah Teridentifikasi:

    Wawan Tangahu – Sulawesi Utara (TKP Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo)
    Suardi Laode alias Kaswadi – Sulawesi Utara (TKP Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo)
    Stenli Humena – Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)
    Yuda Lesmana – Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
    Riki Rahmat – Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
    Muhammad Arif – Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
    Safaruddin – Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
    Abdur Raffi Batu Bara – Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
    Stefanus Gisbertus – Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
    Zamroni – Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
    Ariston Kamma – Sulawesi Selatan (TKP Kabupaten Pegunungan Bintang)
    Rusli – Papua (TKP Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo)

     
    Aparat Buru Para Pelaku Pembantaian

    EVAKUASI KORBAN KKB – Operasi gabungan Satgas Damai Cartenz dan Satgas TNI mengevakuasi dua penambang emas korban penembakan KKB ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (10/4/2025). Sembilan jenazah lainnya masih berada di lokasi kejadian. (Dok: Satgas Damai Cartenz)

    Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan komitmen aparat untuk tidak henti-hentinya mencari dan menangkap pelaku pembantaian ini.

    “Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi,” tegas Brigjen Faizal.

    Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas.

    Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung proses evakuasi ini, dan membantu tim di lapangan agar semua korban bisa segera dipulangkan kepada keluarga mereka. 

    “Mari kita bersama menjaga situasi yang kondusif dan hanya mempercayai informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang,” ujarnya.

    Satgas Ops Damai Cartenz terus mengintensifkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak di lapangan agar seluruh korban bisa segera diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Cerita Raimel Jesaja, dari Kajati Sultra Hingga Selamatkan Uang Negara

    Cerita Raimel Jesaja, dari Kajati Sultra Hingga Selamatkan Uang Negara

    Jakarta: Sepak terjang Raimel Jesaja menjadi sorotan di dunia hukum dan kejaksaan Indonesia. Membenahi internal instansi hingga menyelamatkan uang negara dari kasus korupsi

    Karier panjang pria berdarah Toraja itu menempati berbagai posisi strategis di lingkungan Kejaksaan Agung RI.

    Kiprahnya semakin mencolok saat Raimel Jesaja ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Maret 2022.

    Penunjukan ini beriringan dengan rotasi terhadap 65 Aparatur Sipil Negara (ASN) di tubuh Kejaksaan, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 54 tentang Pemindahan, Pemberhentian, dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural ASN Kejaksaan.

    Sebelum menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel memiliki rekam jejak panjang di berbagai wilayah Indonesia. Pada 2020, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Utara (Sulut), kemudian pada tahun 2021 berpindah tugas menjadi Wakajati Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Kiprah Raimel Jesajasebagai Kajati Sultra merupakan momen kembali ke daerah yang pernah dilayani sebelumnya. Pada tahun 2015, ia pernah bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejati Sultra, di mana pernah menangani berbagai kasus korupsi besar di provinsi tersebut. 

    Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah dugaan korupsi pembangunan kantor Bupati Konawe Utara (Konut) yang menjerat mantan Bupati Konut, Aswad Sulaiman.

    Kasus ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp2,3 miliar dan menjadi salah satu dari 45 kasus korupsi yang ditangani Kejati Sultra pada masa itu.

    “Aparatur Kejaksaan di Sultra harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Harus optimal soal pengetahuan hukum, wawasannya meluas dan lebih utama dapat memberikan kemanfaatan bagi Sultra,” ujar Raimel.

    Kinerja cemerlang Raimel Jesaja di Sultra mengantarkannya mendapat promosi pada tahun 2017 sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan. Ia menggantikan Sarjono Turin yang dipindahkan sebagai Aspidsus Kejati DKI Jakarta.

    Raimel Jesaja mendapat promosi ke posisi-posisi yang lebih strategis. Pada 14 September 2019, ia dipercaya menjabat sebagai Aspidsus Kejati Sumatera Selatan (Sumsel).

    Di Sumsel, dia menyelamatkan uang negara sebesar Rp5,3 miliar dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan akses Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam tahun anggaran 2013.

    Karier Raimel terus menanjak ketika ditunjuk sebagai koordinator pada satuan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.

    Tak lama berselang, pada tahun 2020, ia kembali mendapat promosi sebagai Wakajati Sulawesi Utara, kemudian pada 2021 menjadi Wakajati Sulawesi Selatan.

    Pada 8 Februari 2023, setelah satu tahun satu bulan menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel Jesaja kembali mendapatkan promosi. Ia diangkat sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, sebuah posisi strategis dalam pengawasan dan penegakan hukum di sektor ekonomi dan keuangan.

    “Kita tidak pungkiri masih banyak perbuatan melawan hukum, kalau bisa kita berikan pemahaman dan pencegahan. Ini menjadi tantangan,” kata Raimel Jesaja.

    Jakarta: Sepak terjang Raimel Jesaja menjadi sorotan di dunia hukum dan kejaksaan Indonesia. Membenahi internal instansi hingga menyelamatkan uang negara dari kasus korupsi
     
    Karier panjang pria berdarah Toraja itu menempati berbagai posisi strategis di lingkungan Kejaksaan Agung RI.
     
    Kiprahnya semakin mencolok saat Raimel Jesaja ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Maret 2022.

    Penunjukan ini beriringan dengan rotasi terhadap 65 Aparatur Sipil Negara (ASN) di tubuh Kejaksaan, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 54 tentang Pemindahan, Pemberhentian, dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural ASN Kejaksaan.
     
    Sebelum menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel memiliki rekam jejak panjang di berbagai wilayah Indonesia. Pada 2020, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Utara (Sulut), kemudian pada tahun 2021 berpindah tugas menjadi Wakajati Sulawesi Selatan (Sulsel).
     
    Kiprah Raimel Jesajasebagai Kajati Sultra merupakan momen kembali ke daerah yang pernah dilayani sebelumnya. Pada tahun 2015, ia pernah bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejati Sultra, di mana pernah menangani berbagai kasus korupsi besar di provinsi tersebut. 
     
    Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah dugaan korupsi pembangunan kantor Bupati Konawe Utara (Konut) yang menjerat mantan Bupati Konut, Aswad Sulaiman.
     
    Kasus ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp2,3 miliar dan menjadi salah satu dari 45 kasus korupsi yang ditangani Kejati Sultra pada masa itu.
     
    “Aparatur Kejaksaan di Sultra harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Harus optimal soal pengetahuan hukum, wawasannya meluas dan lebih utama dapat memberikan kemanfaatan bagi Sultra,” ujar Raimel.
     
    Kinerja cemerlang Raimel Jesaja di Sultra mengantarkannya mendapat promosi pada tahun 2017 sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan. Ia menggantikan Sarjono Turin yang dipindahkan sebagai Aspidsus Kejati DKI Jakarta.
     
    Raimel Jesaja mendapat promosi ke posisi-posisi yang lebih strategis. Pada 14 September 2019, ia dipercaya menjabat sebagai Aspidsus Kejati Sumatera Selatan (Sumsel).
     
    Di Sumsel, dia menyelamatkan uang negara sebesar Rp5,3 miliar dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan akses Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam tahun anggaran 2013.
     
    Karier Raimel terus menanjak ketika ditunjuk sebagai koordinator pada satuan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.
     
    Tak lama berselang, pada tahun 2020, ia kembali mendapat promosi sebagai Wakajati Sulawesi Utara, kemudian pada 2021 menjadi Wakajati Sulawesi Selatan.
     
    Pada 8 Februari 2023, setelah satu tahun satu bulan menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel Jesaja kembali mendapatkan promosi. Ia diangkat sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, sebuah posisi strategis dalam pengawasan dan penegakan hukum di sektor ekonomi dan keuangan.
     
    “Kita tidak pungkiri masih banyak perbuatan melawan hukum, kalau bisa kita berikan pemahaman dan pencegahan. Ini menjadi tantangan,” kata Raimel Jesaja.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Bandung berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata Prakirawan BMKG, Satriana Roguna dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Minggu.

    Di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, dan Palembang. Sementara Bengkulu, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung berpotensi hujan lebat disertai kilat. Adapun Banda Aceh dan Padang diprakirakan udara kabur.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram hujan ringan hingga sedang, sementara Kupang berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, yakni Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, dan Palangka Paya, sedangkan Pontianak diprakirakan hujan sedang. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, seperti Mamuju, Gorontalo, Manado, dan Kendari. Sementara Makassar dan Palu diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, pada umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang, seperti di Ambon, Ternate, Manokwari, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya. Sedangkan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Waspada! Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar

    Waspada! Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari ini, Minggu (13/4/2025) di berbagai kota besar Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai petir dan kilat.

    “Secara umum wilayah Pulau Jawa akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kota-kota seperti Jakarta, Semarang, Serang, Yogyakarta, dan Surabaya diprakirakan akan mengalami hujan seperti itu, sementara Bandung diprediksi diguyur hujan lebat yang mungkin disertai kilat,” jelas Prakirawan BMKG, Satriana Roguna, dikutip dari Antara.

    Untuk wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di kota-kota seperti Medan, Jambi, Palembang, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru. Sedangkan Bengkulu, Bandar Lampung, dan Pangkal Pinang diperkirakan mengalami hujan lebat dengan potensi kilat. Sementara itu, kondisi udara di Banda Aceh dan Padang diprediksi akan tampak berkabut.

    Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar dan Mataram kemungkinan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun, wilayah Kupang diprakirakan mengalami hujan lebat yang mungkin disertai sambaran petir.

    Sementara itu, untuk Pulau Kalimantan, kota-kota seperti Banjarmasin, Samarinda, Palangka Raya, dan Tanjung Selor diperkirakan diguyur hujan lebat disertai petir. Kota Pontianak diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

    Beranjak ke Sulawesi, beberapa kota besar seperti Mamuju, Manado, Gorontalo, dan Kendari berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat. Sementara itu, Makassar dan Palu kemungkinan akan diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Untuk wilayah timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Jayapura, Sorong, Manokwari, Nabire, Ternate, Ambon, dan Jayawijaya. Merauke, di sisi lain, diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai kilat.

  • Detik-detik Anak Temukan Ibunya Tewas Dililit Ular di Buton – Halaman all

    Detik-detik Anak Temukan Ibunya Tewas Dililit Ular di Buton – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang anak di Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengalami pengalaman tragis setelah menemukan ibunya tewas dililit ular di kebun, Rabu (9/4/2025).

    Peristiwa ini terjadi ketika sang ibu tidak kunjung pulang meskipun sudah dicari oleh anak-anaknya.

    Anak korban, S (34), menjelaskan, ibunya biasanya pulang dari kebun sekitar pukul 16.00 atau 17.00 Wita.

    Namun, hingga pukul 18.00 Wita, ibunya belum juga kembali.

    “Biasanya sudah pulang jam 4 atau jam 5 sore, ini sudah jam 6 belum pulang, makanya kita naik susul,” ungkap anak korban saat ditemui, Jumat (11/4/2025).

    Adik S, yang sebelumnya pergi ke kebun bersama ibunya, menunggu beberapa saat sebelum akhirnya pulang.

    “Dia menunggu hanya karena tidak ketemu dia pulang, dia duluan mi balik, dia (korban) kira baku salah jalan atau balik duluan, ternyata sampai di sini tidak ada,” tambah S.

    Ketika S dan adiknya kembali mencari, mereka akhirnya menemukan ibunya dalam keadaan mengenaskan.

    Adik S adalah orang pertama yang menemukan ibunya dalam posisi tengkurap, terlilit ular.

    “Karena terkena senter, ularnya berjaga kembali, adik saya itu berteriak lalu memotong, saya datang cepat-cepat mi bantu saya punya adek ini,” ungkap S.

    Dalam video amatir yang diterima Tribunnews Sultra, terlihat S menangis sambil memotong tubuh ular yang melilit ibunya.

    “Bukan perasaan takut, tapi lebih ke marah karena melihat kita punya orangtua ini,” terangnya.

    Suasana duka meliputi rumah keluarga korban.

    Suami korban terlihat masih berduka, menitikkan air mata atas kepergian istrinya.

    S juga tampak sesekali menyeka air matanya saat melihat ayahnya bercerita tentang ibunya.

    Ibunya kemudian dievakuasi dan dimakamkan dekat rumah duka pada Kamis (10/4/2025).

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Cuaca Ektrem BMKG Besok Minggu 13 April 2025, 11 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jabar, Jateng, Jatim – Halaman all

    Cuaca Ektrem BMKG Besok Minggu 13 April 2025, 11 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jabar, Jateng, Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Minggu, 13 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 13:14 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Minggu, 13 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Minggu, 13 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Minggu, 13 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Riau

    Jambi

    Lampung

    Banten

    DKI Jakarta

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Kalimantan Selatan

    Sulawesi Utara

    Gorontalo

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Barat

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Maluku

    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Maluku Utara

    Papua Barat

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gempa Terkini Pagi ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 12 April 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Pagi ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 12 April 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Pagi ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 12 April 2025, Info BMKG

    TRIBUNJATENG.COM – Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu pagi (12/4/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 6 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 12 April 2025:

    1. Gempa Bumi Sumut

    Gempa Mag:4.1, 12-Apr-2025 03:22:22WIB, Lok:0.31LS, 98.56BT (128 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT), Kedlmn:14 Km

    Pukul 03.22.22 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.31 Lintang Selatan (LS) dan 98.56 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 128 km Tenggara Nias Selatan Sumut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 14 kilometer.

    2. Gempa Bumi Sumut

    Gempa Mag:3.1, 12-Apr-2025 03:29:14WIB, Lok:0.24LS, 98.64BT (128 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT), Kedlmn:5 Km

    Pukul 03.29.14 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.24 Lintang Selatan (LS) dan 98.64 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 128 km Tenggara Nias Selatan Sumut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 5 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    3. Gempa Bumi Sultra

    Gempa Mag:3.4, 12-Apr-2025 06:34:08WIB, Lok:4.09LS, 121.85BT (13 km BaratDaya KOLAKATIMUR-SULTRA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 06.34.08 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.4 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.09 Lintang Selatan (LS) dan 121.85 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 13 km Barat Daya Kolaka Timur Sultra. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    4. Gempa Bumi Sultra

    Gempa  Mag:3.1, 12-Apr-2025 06:45:45WIB, Lok:4.26LS, 121.81BT (31 km BaratDaya KOLAKATIMUR-SULTRA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 06.45.45 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.26 Lintang Selatan (LS) dan 121.81 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 31 km Barat Daya Kolaka Timur Sultra. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    5. Gempa Bumi Sulteng

    Gempa Mag:3.4, 12-Apr-2025 07:29:56WIB, Lok:0.63LU, 120.58BT (25 km BaratLaut PARIGIMOUTONG-SULTENG), Kedlmn:10 Km

    Pukul 07.29.56 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.4 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.63 Lintang Selatan (LS) dan 120.58 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 25 km Barat Laut Pari Gimoutong Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    6. Gempa Bumi Jatim

    Gempa  Mag:3.7, 12-Apr-2025 07:51:53WIB, Lok:8.84LS, 111.42BT (81 km Tenggara PACITAN-JATIM), Kedlmn:18 Km

    Pukul 07.51.53 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.84 Lintang Selatan (LS) dan 11.42 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 81 km Tenggara Pacitan Jatim. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 18 kilometer

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.