provinsi: SULAWESI TENGGARA

  • Menekraf: Pengelolaan ekraf di KMP Kendari layak jadi sorotan nasional

    Menekraf: Pengelolaan ekraf di KMP Kendari layak jadi sorotan nasional

    Kendari (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyebut pengelolaan produk ekonomi kreatif di Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), layak menjadi sorotan nasional.

    Menteri Ekraf RI Teuku Riefky Harsya saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan pemerintah pusat melihat prestasi pengelolaan KKMP di Kendari setelah peluncuran serentak secara nasional.

    “Memang Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tengara menjadi sorotan nasional bagaimana prestasinya cukup baik terhadap koperasi merah putih,” kata Teuku Riefky.

    Teuku Riefky juga salut dengan berbagai hasil kerajinan dan pangan olahan yang dikelola di Koperasi Merah Putih Kelurahan Bende, Kota Kendari seperti kerajinan tangan dari anyaman rotan, produk makanan olahan, hingga kain tenun.

    “Jadi, pengelolaan ekonomi kreatif di Kelurahan Bende sudah luar biasa, karena produk-produknya cukup variatif,” ujarnya.

    Ia menjelaskan selain hasil produk ekonomi kreatif, di koperasi tersebut juga disajikan berbagai sembako seperti beras SPHP yang penjualanya tidak boleh di atas harga eceran tertinggi, snak UMKM, hingga gas Elpiji melon.

    “Selain itu sistem pembayarannya juga sudah digitalisasi dan keanggotaanya terus meningkat,” jelas Teuku Riefky.

    Menurutnya, dengan beragam ekonomi kreatif ditambah pelayanan anggota koperasi yang bagus, maka dipastikan KKMP Kelurahan Bende semakin berkembang.

    Ia menyampaikan, dengan contoh pengelolaan KKMP di Kelurahan Bende, maka geliat pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan hingga tingkat kelurahan, bukan hanya berada di perusahaan besar.

    “Sehingga unit usaha yang dikelola bisa dirasakan dari kita, oleh kita dan untuk kita,” sebutnya.

    Untuk itu, la bersama Kementerian Koperasi telah berkolaborasi agar ekonomi kreatif yang ditampilkan di KKMP tembus ke pasar nasional bahkan Internasional. Di mana langkah tersebut seperti melatih para pengurus menjadi afiliator dan konten kreator agar produk mereka bisa diakses ke pasaran yang lebih luas.

    Teuku Riefky juga meminta para konten kreator di daerah agar bisa mempromosikan produk ekonomi kreatif yang ada di Koperasi Kelurahan Merah Putih hingga potensi wisata di Kelurahan Bende.

    “Karena ketika produk ekonomi kreatif dan wisata di Bende ini lebih dikenal maka di situlah wisatawan akan datang, ekonomi juga bertumbuh di daerah tersebut,” tambah Teuku Riefky.

    Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra/La Ode Ari
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menekraf ingin Sekolah Rakyat lahirkan bakat ekonomi kreatif digital

    Menekraf ingin Sekolah Rakyat lahirkan bakat ekonomi kreatif digital

    ANTARA – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendorong Sekolah Rakyat menjadi basis yang melahirkan generasi-generasi yang berbakat dalam bidang ekonomi kreatif digital seperti kreator konten dan affiliator, termasuk desain grafis, musik, dan perfilman. Hal tersebut ditegaskan Menekraf saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 25 Kendari, Selasa (26/8). (Saharudin/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ribuan masyarakat serbu pasar murah yang dibuka Mendagri di Kendari

    Ribuan masyarakat serbu pasar murah yang dibuka Mendagri di Kendari

    Kendari (ANTARA) – Ribuan masyarakat menyerbu pasar murah yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Republik Indonesia (RI) Jendral Polisi (purn) Tito Karnavian di kawasan Eks MTQ, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Mendagri RI Tito Karnavian saat ditemui di Kendari, Selasa, mengapresiasi kegiatan pasar murah yang digelar atas kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

    “Melakukan gerakan pasar murah dalam rangka untuk kita intervensi melakukan stabilisasi harga pangan kita tahu bahwa harus dijaga betul,” kata Tito Karnavian usai membuka kegiatan pasar murah tersebut.

    Menurut dia, pasar murah itu merupakan salah satu cara pemerintah untuk melakukan intervensi dalam menstabilkan harga-harga bahan pangan di tengah-tengah masyarakat.

    “Sehingga masyarakat kita diharapkan cukup kesediaan pangannya mereka, dan harganya terjangkau oleh mereka. Karena itu yang menjadi harapan mereka dan harapan presiden,” ujar dia.

    Presiden RI Prabowo Subianto, kata Tito, telah menyatakan jika negara yang merdeka adalah negara yang bisa swasembada pangan untuk menghidupi rakyatnya sendiri. Sehingga dengan kegiatan tersebut masyarakat bisa menikmati berbagai bahan pangan dengan harga yang di bawah rata-rata.

    “Produksi beras kita sangat tinggi, tapi ada mungkin beberapa daerah yang mengalami disparitas. Oleh karena itu kita melakukan intervensi oleh terutama Bulog, kemudian Badan Pangan yang diberi tugas (untuk menanganinya),” ujar dia.

    Mendagri RI Jendral Poliri (purn) Tito Karnavian saat mengunjungi pasar murah di Kendari, Sulawesi Tenggara (26/8/2025). (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

    Tito Karnavian juga mengungkapkan dalam rangka menjaga stabilitas pangan pihaknya juga bersama-sama dengan pemerintah daerah, BUMN, BUMD, hingga lembaga atau instansi nonpemerintah seperti para pengusaha dari Kadin untuk mendukung program-program tersebut.

    “Saya baru sebetulnya minggu lalu diskusi dengan Mas Anindya, langsung beliau bergerak dan bersama-sama dengan badan pangan dan Pak Gubernur dan Ibu Walikota melaksanakan kegiatan ini (pasar murah),” kata Tito.

    Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan dalam kegiatan pasar murah tersebut melibatkan sebanyak 28 vendor yang menjual beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp11.600 per kilogram, lalu untuk beras premium Rp14.800 per kilogram, minyak kita Rp15.500 per liter, minyak premium Rp21 ribu per liter, gula pasir Rp17 ribu per kilogram, dan telur ayam seharga Rp26 ribu per rak.

    Lalu, untuk bawang putih dijual seharga Rp40 ribu per kilogram, bawang merah Rp45 ribu per kilogram, cabe rawit merah Rp45 ribu per kilogram, cabe merah keriting Rp40 ribu per kilogram, daging ayam Rp30 ribu per kilogram, terigu Rp10 ribu per kilogram, dan aneka sayuran antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per bungkus.

    “Jadi, beras ini beras yang paling murah yang ada hari ini. Jadi, silahkan warga di sekitar lokasi bisa mendapatkan barang-barang strategis ini dengan harga yang sangat baik,” ujar Arief.

    Ia berharap gerakan pangan murah tersebut dapat membantu masyarakat dan bisa mengendalikan inflasi, serta juga bisa menjaga stabilitas harga di Sulawesi Tenggara.

    Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri dorong Sekolah Rakyat ciptakan talenta Ekraf penopang ekonomi

    Menteri dorong Sekolah Rakyat ciptakan talenta Ekraf penopang ekonomi

    Kendari (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Republik Indonesia (RI) Teuku Riefky Harsya mendorong Sekolah Rakyat untuk menciptakan talenta-talenta Ekraf sebagai penopang ekonomi di Indonesia.

    Teuku Riefky saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan dirinya bersama dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf telah berdiskusi untuk menyiapkan program-program kolaborasi antara Kementerian Ekraf dan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait dengan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan subsektor ekonomi kreatif.

    “Tadi seperti saya sampaikan ada berbagai macam subsektor ekonomi kreatif ada 17 subsektor. Terkait desain, musik, film, terkait konten kreator atau afiliator. Itu nanti kita akan susun kurikulumnya bersama dan kita akan dorong,” kata Teuku Riefky saat melakukan kunjungan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 25 Kendari.

    Menurut dia, pembelajaran dan pelatihan ekonomi kreatif tersebut dipersiapkan agar para siswa Sekolah Rakyat lulus nanti telah mempunyai dasar terkait dengan ekonomi kreatif.

    “Sehingga pas itu juga mereka bisa mandiri, begitu kira-kira begitu,” ujar dia.

    Teuku Riefky mengatakan saat ini mereka tengah membuat jadwal untuk keliling per regional Sekolah Rakyat untuk mensosialisasikan program pembelajaran digital mengenai ekonomi kreatif.

    “Itu termasuk yang kita akan prioritaskan SMP dan SMA, tetapi kan yang boleh bekerja di umum SMA ke atas. Tapi pendidikan dasar juga sudah bisa kita berikan bekal pelatihan itu,” ujar dia.

    Menteri Ekraf RI Teuku Riefky Harsya saat membawakan sambutan di SRMP 25 Kendari, Sulawesi Tenggara (26/8/2025). (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

    Selain kepada para siswa, Kementerian Ekraf juga tengah membicarakan untuk peningkatan ekonomi bagi para orang tua siswa Sekolah Rakyat.

    Dalam kunjungan itu, Teuku Riefky juga mengapresiasi koordinasi yang baik antara Kemensos, Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov Sultra, dan Pemkot Kendari yang telah menyiapkan Sekolah Rakyat SRMP 25 Kendari, sehingga bisa berjalan dengan baik.

    “Tadi kami juga mengunjungi ada kliniknya, ada barber shop-nya, kemudian juga berdialog singkat dengan siswa-siswanya. Tentu ini kita harus terus mengawal kebijakan mulia dari presiden kita, Presiden Prabowo agar anak-anak yang tadinya tidak mempunyai kesempatan sekolah ini diberikan kesempatan,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan dirinya mewakili Pemkot Kendari mengapresiasi kunjungan Menteri Ekraf di Kota Kendari.

    “Ini adalah bukti perhatian bahwa Pak Menteri ini perhatian terhadap Kota Kendari dan masyarakat. Dari sisi hari ini kita kunjungan di sekolah rakyat Pak Menteri sudah melihat seluruh aktivitas dari sekolah rakyat dan insya Allah apa yang menjadi program program sinergitas, Pak Menteri akan support,” ujar Siska Karina.

    Ia juga meminta atensi dari Menteri Ekraf agar bisa membantu dari sisi inovasi program hingga pendanaan di SRMP 25 Kendari.

    Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anomali Stok Beras, Tertinggi Sepanjang Sejarah tetapi Harga Melonjak

    Anomali Stok Beras, Tertinggi Sepanjang Sejarah tetapi Harga Melonjak

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap stok beras  per Agustus 2025 mencapai 4,2 juta ton, yang merupakan tertinggi dalam sejarah Indonesia. Namun, di balik stok beras melimpah faktanya harga makanan pokok warga Indonesia itu melambung hampir di seluruh wilayah. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap harga beras di sejumlah wilayah makin mahal. Jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga terus bertambah setiap pekannya. 

    BPS mencatat sebanyak 200 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras pada pekan ketiga Agustus 2025.

    Sementara itu, pada pekan kedua Agustus 2025, sebanyak 193 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras. Padahal pada pekan pertama Agustus 2025, sebanyak 191 kabupaten/kota. Kondisi ini terjadi di tengah melimpahnya stok beras di bulog. 

    Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan kenaikan harga beras yang melampaui harga eceran tertinggi (HET) terjadi imbas adanya kesalahan tata kelola perberasan nasional.

    Andreas juga menjelaskan, meski stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog melimpah tak bisa mengendalikan harga beras di pasar. Sebab, lanjut dia, stok tersebut hanya menumpuk di gudang.

    “Ya karena terjadi kesalahan tata kelola. Stok Bulog sekali lagi tidak mencerminkan apapun ya. Karena apa? Karena stok Bulog kan tidak dipakai, hanya ditumpuk saja. Bagaimana bisa mengendalikan harga?” jelas Andreas saat dihubungi Bisnis, Senin (25/8/2025).

    Berdasarkan catatan Bisnis, hingga 24 Agustus 2025, sebanyak 3,91 juta ton stok CBP telah dikuasai Bulog. Adapun, jutaan stok ini untuk mendukung kegiatan yang ditugaskan oleh pemerintah kepada Perum Bulog.

    Ilustrasi beras

    Adapun, bantuan pangan beras yang digelontorkan pemerintah mencapai 360.000 ton dan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton. Di sisi lain, lanjut Andreas, realisasi beras SPHP masih belum optimal sehingga belum berdampak pada harga beras.

    Di samping itu, Andreas menyebut melambungnya harga beras juga dipengaruhi ramainya penggilingan padi yang tak beroperasi alias tutup. Dia menuturkan bahwa tutupnya penggilingan padi ini lantaran mereka takut untuk menjalankan usaha.

    “Penggilingan-penggilingan ditakut-takuti, malah sekarang ada isu petani juga ditekan harganya. Jadi sekarang ini suasana perberasan di nasional ini sangat tidak nyaman,” ujarnya.

    Alhasil, Andreas menyampaikan kondisi ini membuat stok beras di pasar mengalami penurunan. Dia menjelaskan, jika beras di pasar turun, maka harga beras akan terkerek.

    Di sisi lain, Andreas menilai harga beras akan tetap merangkak seiring dengan gelontoran bantuan pangan dan SPHP yang relatif lebih rendah dibandingkan kebutuhan konsumsi selama satu bulan.

    “Tidak mempengaruhi, tidak berdampak. Karena yang digelontorkan kecil. Sehingga harga beras tetap sesuai dengan hukum pasar. Stok dipasar banyak atau sedikit. Kalau stok dipasar sedikit, harga naik. Apalagi pengilingan-pengilingan pada tutup,” tuturnya.

    Untuk itu, Andreas menyarankan agar pemerintah segera memperbaiki tata kelola perberasan nasional dan membaca sinyal harga beras.

    Senada, Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menilai alasan harga beras masih naik lantaran penyaluran beras SPHP yang belum berjalan optimal. Khudori menuturkan bahwa operasi pasar SPHP belum berjalan efektif.

    Harga Beras

    Diketahui, harga beras medium di zona 1, yang mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, naik 1,1% dibandingkan dengan Juli 2025.

    Secara umum, rata-rata harga beras medium di zona 1 mencapai Rp14.005 per kilogram, atau berada di atas harga eceran tertinggi (HET) di level Rp12.500.

    Harga rata-rata beras medium tertinggi di zona 1 terjadi di kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang mencapai Rp17.952 per kilogram.

    Harga beras premium di zona 1 juga naik 0,83% menjadi Rp15.437 per kilogram, melampaui HET beras premium yang semestinya dipatok Rp14.900 per kilogram. Harga beras premium tertinggi di zona 1 mencapai Rp19.851 per kilogram di Kabupaten Wakatobi.

    Berikutnya, rata-rata harga beras medium di zona 2, juga naik 1,49% dibanding Juli 2025 menjadi Rp14.872 per kilogram atau berada di atas HET sebesar Rp13.100 per kilogram. Harga beras medium tertinggi di zona ini mencapai Rp19.900 per kilogram di Kabupaten Mahakam Ulu.

    Harga rata-rata beras premium di zona 2 juga terpantau naik 0,97% dibanding Juli 2025 menjadi Rp16.618 per kilogram, atau melampaui HET Rp15.400 per kilogram. Adapun, harga beras premium di zona 2 tertinggi terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu yang menyentuh Rp21.500 per kilogram.

    Zona 2 mencakup wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan.

    Kuli mengangkut beras

    Data BPS juga menunjukkan harga rata-rata beras medium dan premium di zona 3, yang mencakup Maluku—Papua, mengalami kenaikan. Harga beras medium dan beras premium di zona 3 masing-masing naik 1,09% dan 0,64% dibandingkan Juli 2025.

    Untuk beras medium, rata-rata harganya mencapai Rp18.899 per kilogram, atau melampaui HET Rp13.500 per kilogram. Adapun, harga beras medium di zona 3 termahal mencapai Rp50.000 per kilogram di Kabupaten Intan Jaya.

    Sementara itu, rata-rata harga beras premium dibanderol Rp20.709 per kilogram atau melampaui HET Rp15.800 per kilogram. Harga beras premium di zona 3 tertinggi mencapai Rp60.000 per kilogram di Kabupaten Intan Jaya.

  • Internet Gangguan di Papua Karena Kabel Laut Putus, Telkom Target Pulih Awal September

    Internet Gangguan di Papua Karena Kabel Laut Putus, Telkom Target Pulih Awal September

    Jakarta

    Telkom mengungkapkan terus berupaya mempercepat pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua System 2 atau SMPCS 2 yang berdampak pada gangguan akses internet di wilayah tersebut.

    SMPCS ruas Sorong-Merauke diketahui mengalami double shunt fault di dua titik. Perusahaan plat merah ini menargetkan penyelesaian tahap awal perbaikan selambat-lambatnya pada minggu pertama September 2025, dilanjutkan dengan tahap permanen untuk memastikan kualitas layanan yang lebih optimal.

    “Saat ini kapal perbaikan khusus telah berada di perairan Wakatobi dan dalam pelayaran menuju ke lokasi titik gangguan. Kami terus memantau progress perbaikan dan memastikan seluruh langkah percepatan dilakukan dengan maksimal,” ujar SVP Group Suistainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza dikutip Senin (25/6/2025).

    Reza menambahkan bahwa TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di Merauke, berada di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke.

    Selain itu, Telkom Group juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak. Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#.

    Paket SMS tersebut dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan. Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.

    Sementara itu, bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Kembali kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar. Komitmen Telkom adalah memastikan layanan komunikasi dapat segera kembali normal dan stabil bagi seluruh masyarakat,” tutup Reza.

    Sebagai informasi, SKKL SMPCS 2 putus pada 16 Agustus lalu. Akibatnya, layanan internet di sebagian wilayah Papua mengalami penurunan kualitas.

    (agt/rns)

  • Akademisi sebut rumput laut bisa jadi penggerak utama ekonomi biru

    Akademisi sebut rumput laut bisa jadi penggerak utama ekonomi biru

    Foto udara petani menuju lokasi pembibitan rumput laut coklat (Phaeophyta) di perairan Desa Liya Raya, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/8/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah

    Akademisi sebut rumput laut bisa jadi penggerak utama ekonomi biru
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 14:37 WIB

    Elshinta.com – Akademisi Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Jawa Barat, Catur Pramono Adi menyebutkan komoditas rumput laut bisa menjadi “emas hijau” di laut Nusantara dan menjadi penggerak utama ekonomi biru Indonesia yang dapat menyejahterakan masyarakat pesisir.

    “Rumput laut bukan sekadar tumbuhan laut yang menempel di karang, ia adalah komoditas strategis yang sangat potensial, bahkan komoditas unggulan yang bisa menembus pasar dunia,” kata Catur di Karawang, Jabar, Senin.

    Ia menyampaikan di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia, bentangan tali panjang yang mengapung di laut bukanlah pemandangan asing. Dari kejauhan, mungkin tampak seperti jaring nelayan biasa, tetapi sesungguhnya itu adalah kebun laut tempat rumput laut ditanam.

    Bentangan tali panjang yang mengapung itu menjadi salah satu wajah masa depan perikanan Indonesia, yakni budi daya rumput laut dengan metode long-line, sebuah teknik yang sederhana, namun berdaya ungkit tinggi bagi ekonomi masyarakat pesisir.

    Menurut Catur, kekuatan budi daya rumput laut terletak pada kesederhanaannya.

    Modal yang dibutuhkan relatif kecil, teknologi mudah dipelajari, dan daya serap pasar sangat tinggi.

    Di beberapa daerah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Maluku, rumput laut bahkan telah menjadi tulang punggung ekonomi desa.

    “Satu siklus panen yang hanya 40-50 hari memungkinkan petani mendapatkan pendapatan rutin. Bayangkan, dalam setahun bisa dilakukan hingga tujuh kali panen,” katanya.

    Lebih jauh lagi, rumput laut berkontribusi pada agenda global seperti pengurangan emisi karbon. Sebagai organisme fotosintetik, rumput laut menyerap CO₂ dari atmosfer.

    “Jadi, dengan memperluas kebun rumput laut, Indonesia tak hanya mengekspor komoditasnya, tetapi juga ‘mengekspor’ kontribusi pada mitigasi perubahan iklim,” ujarnya.

    Catur menyebutkan saat ini Indonesia merupakan salah satu produsen utama rumput laut dunia.

    Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan permintaan rumput laut terus meningkat, baik di pasar domestik maupun ekspor.

    Bahkan, pada 2022 kontribusi ekspor rumput laut mencapai lebih dari 77 persen dari total ekspor perikanan budidaya.

    Di antara sekian banyak jenis rumput laut, Kappaphycus alvarezii adalah bintang utamanya.

    Spesies alga merah ini tumbuh subur di perairan tropis Indonesia, terutama di kawasan berterumbu karang dengan arus yang cukup.

    Warnanya yang hijau, kuning, hingga merah keunguan tidak hanya indah dipandang, tetapi juga kaya kandungan karagenan yang bernilai tinggi di pasaran.

    Budi daya Kappaphycus alvarezii di Indonesia umumnya menggunakan tiga metode, yakni lepas dasar, rakit apung, dan long-line. Dari ketiganya, metode long-line kini dianggap paling efektif.

    Caranya cukup sederhana yaitu seutas tali panjang dibentangkan sejajar permukaan laut, diikat dengan jangkar di dasar dan pelampung di permukaan. Pada tali inilah rumpun-rumpun bibit rumput laut diikat dengan jarak tertentu.

    Metode ini terbukti mampu menghasilkan pertumbuhan lebih cepat dibanding cara lain.

    Selain itu, long-line lebih ramah lingkungan karena tidak merusak karang, mudah diaplikasikan oleh masyarakat, dan efisien secara biaya.

    Untuk mengatasi hama, perlu diterapkan teknik pemilihan bibit unggul, penggunaan kultur jaringan, hingga pemupukan berbasis nutrien alami untuk meningkatkan ketahanan rumput laut terhadap penyakit.

    “Ke depan, tantangan utama budidaya rumput laut adalah menjaga kualitas lingkungan laut dari pencemaran, meningkatkan akses bibit unggul, dan memperkuat industri hilir agar tidak hanya mengekspor bahan mentah,” katanya.

    Disebutkan, Indonesia berpotensi menjadi pusat industri rumput laut dunia, bukan hanya penghasil bahan baku, tetapi juga produsen produk turunan bernilai tambah tinggi.

    “Kita meyakini bahwa rumput laut adalah bagian dari ’emas hijau’ laut Nusantara. Jika dikelola dengan baik, ia bisa menjadi penggerak utama ekonomi biru Indonesia,” kata Catur.

    Sumber : Antara

  • Terindikasi ada gerakan untuk menjatuhkan Presiden

    Terindikasi ada gerakan untuk menjatuhkan Presiden

    GELORA.CO – Panglima Serdadu Eks Trimatra Nusantara, Ruslan Buton, membantah keterlibatannya dalam rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar pada hari ini, Senin 25 Agustus 2025.

    Pencatutan namanya dalam aksi yang digagas oleh kelompok Revolusi Rakyat Indonesia, sengaja dilakukan untuk menyudutkan dirinya.

    Gelombang ajakan demonstrasi di kantor wakil rakyat, Senayan, Jakarta, ramai tersiar dalam berbagai platform media sosial.

    Aksi bubarkan DPR RI ini dilakukan sebagai bentuk tindakan protes atas disahkannya tunjangan rumah bagi para pejabat wakil rakyat sebesar Rp 50 juta/bulan. Pengesahan tunjangan ini dinilai telah melukai seluruh masyarakat yang tengah berjuang menghadapi turbulensi ekonomi keluarga.

    Di balik itu semua, rupanya terindikasi ada agenda lain yang disembunyikan dalam gerakan demonstrasi ini. Menurut Ruslan, agenda terselubung tersebut adalah adanya gerakan yang bertujuan menggulingkan Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.

    “Mereka membuat pamflet-pamflet dengan foto diri saya, seolah-olah saya sebagai koordinator lapangan untuk turun aksi di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Kepada masyarakat, saya himbau agar menghindari dan tidak datang dalam aksi hari ini,” unggah Ruslan dalam akun tiktok @ruslan_buton_75, Minggu, 24 Agustus 2025.

    Upaya adanya gerakan terselubung ini, dapat dilihat dari masifnya narasi kebencian yang disiarkan melalui media sosial. Menurutnya, hal ini adalah rangkaian upaya untuk menjatuhkan kredibilitas Presiden Prabowo.

    “Saya ingatkan agar mewaspadai aksi demonstrasi ini. Sebab terindikasi adanya gerakan untuk menjatuhkan kredibilitas Presiden Indonesia, Prabowo Subianto,” Jelasnya.

    Mantan pasukan infanteri TNI AD ini, bahkan telah mengetahui adanya dugaan kelompok tertentu yang sengaja menunggangi aksi unjuk rasa ini dengan memanfaatkan kemarahan rakyat, akibat pengesahan tunjangan perumahan untuk anggota dewan sebesar Rp 50 juta di tengah himpitan ekonomi yang menjerat masyarakat.

    “Jadi yang memberikan himbauan untuk menghadiri acara demonstrasi adalah kelompok geng Solo dan antek-anteknya. Mereka inginkan rakyat bersatu gulingkan Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia,”ungkap Ruslan.

    Sebab itu, dia meminta masyarakat agar mewaspadai gerakan aksi unjuk rasa ini dengan tidak menghadiri ajakan untuk melakukan demonstrasi di Gedung DPR RI, Jakarta.

    Mengingat tujuan aksi unjuk rasa dilakukan untuk mengganggu stabilitas keamanan nasional yang berakhir pada upaya menggulingkan Prabowo Subianto.

    “Jika terjadi chaos, maka kredibilitas Presiden bakal hancur. Secara konstitusional dengan alasan stabilitas keamanan nasional, Prabowo bisa saja dicopot jabatannya. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh anak bangsa untuk tidak ikut menghadiri ajakan aksi demonstrasi di gedung DPR RI,” pungkasnya.***.

  • Peringatan Terbaru BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Peringatan Terbaru BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena hujan lebat yang disertai angin kencang masih akan melanda wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami pembentukan awan hujan yang cukup signifikan.

    Ada beberapa faktor atmosfer yang memicu kondisi ini, baik di skala global, regional, hingga lokal.

    Pada skala global, indeks Dipole Mode tercatat bernilai -0,91. Hal ini mengindikasikan adanya aliran massa udara signifikan dari Samudra Hindia bagian timur Afrika menuju wilayah Indonesia, khususnya bagian barat.

    “Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada pada fase 3 (Samudra Hindia bagian timur) dan diperkirakan akan menguat, lalu bergeser ke fase 4, memasuki wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan di laman resminya, dikutip Senin (25/8/2025).

    Pada skala regional, kondisi ini diperkuat oleh gelombang-gelombang tropis, seperti Gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Mixed Rossby-Gravity yang terpantau aktif di wilayah Sumatra, Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.

    Selain itu, gelombang berfrekuensi rendah (low frequency) juga persisten aktif di Lampung, sebagian Jawa dan Kalimantan, serta sebagian besar wilayah timur Indonesia, sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di area tersebut.

    Ada pula faktor lain yang turut memperkuat potensi hujan, yakni sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik utara Papua Barat yang memicu perlambatan angin (zona konvergensi) yang membentang dari Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya hingga Samudra Pasifik timur Filipina.

    “Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer di atas, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat,” tulis BMKG.

    Lebih perinci, BMKG memberikan peringatan dini cuaca di wilayah RI dalam 3 hari ke depan, terhitung 25-27 Agustus 2025. Berikut perinciannya, sebagaimana dikutip dari laman Instagram resmi BMKG:

    25 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Jawa Barat dan Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

    26 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku dan Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur.

    27 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat, Papua, dan Papua Tengah.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Papua Pegunungan

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Ilustrasi – Warga berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada umumnya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu.

    “Di pulau Jawa, wilayah Serang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi diselimuti awan tebal. Adapun Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan,” kata Prakirawan BMKG Andika Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan. Tanjung Pinang dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    “Untuk Bali, Kupang, dan Mataram diprakirakan berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, di Pulau Kalimantan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor. Sementara Pontianak berpotensi hujan petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, Kota Mamuju berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir. Adapun Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Makassar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Sementara Nabire berpotensi diguyur hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara