provinsi: SULAWESI TENGGARA

  • Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Kisah Mbah Sihono (70), perajin kalung rosario yang tetap setia menekuni pekerjaannya selama lima dekade terakhir.

    Selama 50 tahun, Mbah Sihono tekun melanjutkan pekerjaan yang telah menghidupi keluarganya

    Kendati demikian, tak bisa dipungkiri usaha kerajinan rohani tersebut perlahan memudar seiring bertambahnya usia dan berkurangnya tenaga.

    Kini Mbah Sihono, menjadi satu-satunya pengrajin kalung rosario yang tersisa di Kota Yogyakarta. 

    Meski masa kejayaannya telah berlalu, di usia senjanya, ia terus berusaha mempertahankan warisan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

    Ruang kerjanya tak lebih dari 2×4 meter. Beberapa mesin pengolah kayu, seperti mesin bubut, pemotong, dan penghalus kayu, memenuhi ruang yang dipenuhi serbuk kayu. 

    Lantai tanah yang belum disemen terlihat kotor dengan serpihan kayu yang berserakan, bahkan ada yang menempel pada batu bata merah dan jaring laba-laba yang sudah usang. 

    “Beginilah ruang produksi saya. Walaupun tidak semua mesin terpakai, tapi itu usianya puluhan tahun lho,” ungkap Mbah Sihono.

    Di meja kerjanya, tumpukan kalung rosario yang belum selesai dirakit terlihat berserakan.

    Ada yang besar, ada pula yang kecil, lengkap dengan gantungan salibnya. Inilah hasil karya Mbah Sihono yang sejak muda telah menjadi sumber penghidupannya.

    “Sudah sekitar 50 tahun saya membuat kalung rosario ini. Memulainya saat saya masih berumur 20 tahun,” kenangnya, sembari hati-hati merangkai salib kayu. 

    Dengan bantuan kaca mata, ia memeriksa setiap lekukan kayu yang ia bentuk dengan penuh ketelitian. 

    “Sekarang ya, semampunya. Dulu saya bisa ditemani istri dan tenaga kerja, sekarang saya sendiri,” tambahnya, sambil menghela napas.

    Istrinya, Kurul Basdosati, yang selama ini mendampinginya bekerja, telah meninggal dunia dua tahun lalu. 

    Sedangkan para tenaga kerja yang dulu membantunya kini telah memilih bekerja di tempat lain. 

    “Anak-anak juga memilih bekerja di luar dan tidak ada yang tertarik meneruskan usaha ini. Mau bayar tenaga sekarang juga tidak mampu,” ujarnya mengenang masa lalu saat usaha ini sedang berada di puncak kejayaannya.

    Di masa kejayaannya, Mbah Sihono mampu memproduksi ribuan kalung rosario dalam sepekan.

    Pelanggannya datang dari berbagai kota besar seperti Magelang, Surabaya, Kendari, Makassar, Medan, Kalimantan, hingga Jakarta.

    Tidak hanya gereja-gereja, tetapi juga para pedagang yang biasa kulakan kalung rosario di tempatnya.

    “Kalau di sini yang pesan banyak biasanya dari tempat ziarah seperti Ganjuran, Bantul, dan Sendangsono,” ujar Mbah Sihono mengenang masa lalu, saat ia masih mampu memenuhi pesanan dalam jumlah besar.

    Pada era 1980-an, harga satu kalung rosario hanya sekitar Rp 400, sehingga banyak pelanggan datang memesan dalam jumlah besar.

    Untuk memenuhi permintaan, Mbah Sihono dibantu oleh beberapa pegawai, mayoritas adalah tetangga sekitar. 

    “Dulu berapa pun yang dipesan, pasti saya turuti. Namun itu dulu,” tuturnya.

    Kini, di usia yang semakin lanjut, Mbah Sihono tidak lagi mampu memproduksi kalung rosario dalam jumlah besar.

    “Saya sudah tua, jadi sekarang hanya untuk sampingan. Saya menggergaji dan merangkai sendiri,” katanya, menyadari keterbatasannya.

    Meski demikian, Mbah Sihono tetap memproduksi kalung rosario dan salib, baik dari kayu maupun logam. Kalung rosario ukuran kecil dijual seharga sekitar Rp 10.000, sementara yang lebih besar dijual mulai Rp 65.000.

    “Memang kalau mendekati Natal, pesanan biasanya meningkat,” tuturnya.

    Salah satu pelanggan setia dari Klaten rutin memesan 50 buah kalung rosario besar setiap minggu. Namun, dengan kondisi fisiknya yang mulai menua, ia tidak lagi mampu memenuhi permintaan dalam jumlah besar. 

    “Sekarang saya hanya bisa menghasilkan sekitar Rp 3 juta per bulan,” ujar Mbah Sihono dengan suara sedikit bergetar.

    Bagi Mbah Sihono, meskipun usahanya kini jauh dari masa kejayaannya, pekerjaan ini tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya.

    “Saya memang seorang Muslim, tapi pekerjaan ini bisa menghidupi saya dan keluarga selama bertahun-tahun,” ujarnya.

    Kini, di usianya yang senja, Mbah Sihono tidak lagi mengandalkan pekerjaan ini sebagai sumber utama penghidupan, melainkan sebagai kesibukan untuk mengisi waktu tuanya yang sepi. 

    Rumah sederhana yang dulu ramai dengan keluarga dan pegawai kini hanya dihuni oleh Mbah Sihono seorang diri. Namun, meski begitu, ia tetap bersemangat melanjutkan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. (*)

     

  • BMKG Prediksi Hujan Guyur Sejumlah Wilayah Indonesia Hari Ini

    BMKG Prediksi Hujan Guyur Sejumlah Wilayah Indonesia Hari Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan mengguyur DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di Indonesia pada hari natal, 25 Desember 2024.

    Dilansir Antara, BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas ringan turun di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu pagi ini. Sekitar 13.00 WIB, seluruh wilayah Jakarta diprediksi diguyur hujan.

    Hujan disertai petir disebut akan terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat pada 19.00 WIB. Sementara itu, Jakarta Timur akan diguyur hujan ringan.

    Hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur Medan, Padang, dan Tanjung Pinang. Pekanbaru diprediksi akan mengalami hujan disertai petir.

    “Masih di Pulau Sumatera, diprakirakan hujan ringan untuk Kota Jambi, hujan sedang diprakirakan di Kota Bandar Lampung. Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di Kota Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang,” kata BMKG, Rabu (25/12).

    Sementara itu, beberapa wilayah di Jawa diprediksi mengalami hujan intensitas ringan. Wilayah-wilayah yang dimaksud adalah Kota Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Kota Denpasar di Bali dan Kota Mataram di NTB diprakirakan hujan ringan. Kota Kupang di NTT akan mengalami hujan disertai petir.

    Hujan ringan juga diprediksi terjadi di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kota Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin disebut akan mengalami hujan disertai petir saat Natal.

    Prakiraan cuaca BMKG menyebut hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Kota Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar. Kota Mamuju dan Manado akan mengalami hujan dan petir.

    Pada hari Natal tahun ini, hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Ambon, Manokwari, dan Jayawijaya.

    “Sementara hujan sedang diprakirakan di Kota Ternate dan Nabire. Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di Kota Jayapura dan Merauke,” kata BMKG.

    (dhf/end)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cuaca Hari Ini Saat Perayaan Natal, Hujan Landa Sejumlah Kota Besar Indonesia

    Cuaca Hari Ini Saat Perayaan Natal, Hujan Landa Sejumlah Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Rabu (25/12/2024) saat perayaan Natal 2024, sejumlah kota besar di Indonesia diguyur hujan.

    Prakirawati BMKG Syndhy Indah Pratiwi mengatakan, cuaca hari ini di Banda Aceh akan berawan. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur Medan, Padang, dan Tanjung Pinang, serta hujan disertai petir di Pekanbaru.

    “Cuaca hari ini di Jambi diprakirakan hujan ringan, sedangkan Bandar Lampung, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang hujan dengan intensitas sedang,” kata di Jakarta, Rabu dilansir Antara.

    Di Pulau Jawa, cuaca hari ini akan diguyur hujan seperti terjadi di Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan hujan ringan. “Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di Kupang,” tambahnya.

    Adapun untuk wilayah Kalimantan, Syndhy menyebutkan, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Pontianak. Sementara, hujan ringan diprakirakan di Palangkaraya, serta potensi hujan disertai kilat di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Sementara di Pulau Sulawesi, cuaca hari ini dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.

    Sedangkan cuaca hari ini di Sorong, Ambon, Manokwari, dan Jayawijaya diprakirakan hujan ringan.  “Sementara hujan sedang diprakirakan di Ternate dan Nabire,” ujarnya.

  • Prakiraan Cuaca di Hari Natal, Hujan Merata di Kota-Kota Besar, Cek Prediksi BMKG

    Prakiraan Cuaca di Hari Natal, Hujan Merata di Kota-Kota Besar, Cek Prediksi BMKG

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan akan mewarnai perayaan Natal tahun ini di berbagai kota besar di Indonesia. Prakirawati BMKG, Syndhy Indah Pratiwi, dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu (24/12), mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami hujan dengan berbagai intensitas, bahkan disertai petir di beberapa daerah.

    “Di Pulau Sumatera, hujan ringan diprakirakan mengguyur Medan, Padang, dan Tanjung Pinang, sementara hujan dengan petir dapat terjadi di Pekanbaru,” ujar Syndhy. Banda Aceh diprediksi berawan, sedangkan Jambi akan mengalami hujan ringan, dan Bandar Lampung berpotensi hujan sedang. Syndhy juga mengingatkan potensi hujan disertai kilat atau petir di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang.

    Di Pulau Jawa, hampir seluruh wilayah diprakirakan mengalami hujan ringan, termasuk Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. “Kondisi serupa diperkirakan terjadi di Bali dan Nusa Tenggara, dengan hujan ringan di Kota Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di Kupang,” jelasnya.

    Untuk wilayah Kalimantan, cuaca berawan tebal diperkirakan terjadi di Pontianak, sementara hujan ringan kemungkinan turun di Palangkaraya. “Waspadai hujan disertai kilat atau petir di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin,” tambah Syndhy.

    Di Sulawesi, hujan ringan diperkirakan mengguyur Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar. Namun, hujan dengan petir dapat terjadi di Mamuju dan Manado. Sedangkan di kawasan timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua, kota-kota seperti Ambon, Manokwari, dan Jayawijaya diprediksi akan mengalami hujan ringan. “Khusus Ternate dan Nabire, hujan sedang diprakirakan turun. Sementara itu, Jayapura dan Merauke perlu mewaspadai hujan disertai petir,” ujarnya.

  • Cuaca Hari Ini Rabu 25 Desember 2024: Hujan Turun di Sejumlah Daerah di Hari Natal

    Cuaca Hari Ini Rabu 25 Desember 2024: Hujan Turun di Sejumlah Daerah di Hari Natal

     

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah daerah di Indonesia diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Hari Natal, Rabu (25/12/2024). Hal itu diungkap prakirawati Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Syndhy Indah Pratiwi.

    Melalui siaran resminya,  Syndhy Indah mengatakan cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur Medan, Padang, dan Tanjung Pinang, serta hujan disertai petir di Pekanbaru.

    “Masih di Pulau Sumatera, diprakirakan hujan ringan untuk Kota Jambi, hujan sedang diprakirakan di Kota Bandar Lampung. Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di Kota Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang,” katanya.

    Di Pulau Jawa, secara umum diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan untuk Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    “Selanjutnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan hujan ringan untuk Kota Denpasar dan Kota Mataram. Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di Kota Kupang,” tambahnya.

    Adapun untuk wilayah Kalimantan, Syndhy menyebutkan cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Kota Pontianak. Sementara, hujan ringan diprakirakan di Kota Palangkaraya, serta potensi hujan disertai kilat atau petir di Kota Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Sementara di Pulau Sulawesi, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Kota Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar, serta potensi hujan disertai kilat atau petir di Kota Mamuju, dan Manado.

     

  • Kementerian Investasi Susun 3 Kajian Hilirisasi, Ini Detailnya

    Kementerian Investasi Susun 3 Kajian Hilirisasi, Ini Detailnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal telah menyusun tiga kajian terkait hilirisasi, yaitu Kajian Akselerasi Hilirisasi Investasi Strategis, Kajian Optimalisasi Hilirisasi Investasi Strategis, dan Kajian Dampak Hilirisasi.

    Sekretaris Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Sekretaris Utama BKPM Heldy Satrya Putera menjelaskan, Kajian Akselerasi memotret perkembangan investasi hilirisasi dari 28 komoditas, salah satunya nikel yang memiliki dua sasaran utama hilirisasi yaitu produk stainless steel dan baterai kendaraan listrik.

    ”Dari kajian ini, kita dapat melihat perkembangan hilirisasi misalnya hilirisasi nikel, sudah sampai produk yang mana karena kami sudah membuat hilirisasi nikel dengan konsep ekosistem, mulai dari tambangnya sampai kepada produk akhirnya,” ujar Heldy dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

    Sementara itu, sambung Heldy, Kajian Optimalisasi terdiri dari tujuh komoditas yakni bauksit, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, biofuel, ikan tuna-cakalang-tongkol, serta rumput laut. Dalam kajian tersebut, terekam apa saja permasalahan komoditas yang ada sehingga bisa optimalkan.

    Terakhir, Kajian Dampak Hilirisasi mengkaji dari sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan pada dua komoditas utama yaitu nikel dan kelapa sawit. Heldy menjelaskan, kajian ini menerangkan komoditas hilirisasi seperti kepala sawit yang sering kali dianggap sebagai penyebab utama deforestasi.

    Dia mengeklaim kelapa sawit sebenarnya memiliki dampak positif yang signifikan jika dilihat dari berbagai aspek seperti menjadi bahan bakar.

    ”Jadi [kelapa sawit] mulai dari utamanya, produknya sampai cangkangnya semua sudah dimanfaatkan di dalam negeri,” kata Heldy.

    Untuk aspek ekonomi, dampak hilirisasi dari komoditas nikel terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,45%. Sementara dari komoditas kelapa sawit, menyumbang PDB sebesar 0,23%.

    Heldy menjelaskan jika angka tersebut dikumulatifkan maka menjadi 0,6%—0,7%. Oleh sebab itu, dia meyakini hilirisasi memberi sumbangan cukup signifikan dari total pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%.

    Sebelumnya, Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis yang dirilis Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menunjukkan bahwa kebutuhan investasi di sektor hilirisasi sampai dengan 2040 diproyeksikan sebesar US$618,1 miliar.

    Perinciannya, US$498,4 miliar dari sektor mineral dan batu bara, US$68,3 miliar dari sektor minyak dan gas bumi, serta US$51,4 miliar dari sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan.

    Selain itu, diproyeksikan adanya peningkatan ekspor sebesar US$857,9 miliar, peningkatan PDB sebesar US$235,9 miliar, serta penyerapan tenaga kerja mencapai kurang lebih tiga juta pekerja.

    Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, kontribusi hilirisasi terhadap realisasi investasi periode Januari—September 2024 mencapai Rp272,91 triliun atau setara dengan 21,6% dari total realisasi investasi.

  • Kaleidoskop 2024: Guru Supriyani Bebas dari Dakwaan Aniaya Anak Polisi, Kapolsek Didemosi dan Patsus – Halaman all

    Kaleidoskop 2024: Guru Supriyani Bebas dari Dakwaan Aniaya Anak Polisi, Kapolsek Didemosi dan Patsus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – Kasus Guru Supriyani di Kendari, Sulawesi Tenggara pada November 2024 sangat menyedot perhatian publik.

    Guru Supriyani didakwa kasus penganiayaan terhadap muridnya di SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Di sekolah tersebut, Supriyani adalah guru honorer.

    Orangtua dari murid yang disebut dianiaya itu adalah seorang polisi berpangkat Aipda Wibowo Hasyim, dan Nurfitriana.

    Majelis hakim Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), memvonis bebas Supriyani pada Senin (25/11/2024).

    Simak rangkuman Tribunnews

    Awal mula laporan

    Supriyani sempat ditahan di Kejaksaan Negeri Konsel usai kasusnya dilimpahkan ke pengadilan pada 16 Oktober 2024.

    Supriyani dituduh aniaya murid yang merupakan seorang anak polisi yang bertugas di Polsek Baito, Konsel.

    AKBP Febry Sam, Kapolres Konsel mengatakan, peristiwa ini bermula pada 24 April 2024.

    Saat itu, siswa SD yang berinisial M sedang bermain dan pelaku, Supriyani, datang menegurnya hingga terjadi penganiayaan.

    “Kejadian terjadi pada Rabu (24/4/2024) di sekolah, saat korban telah bermain dan pelaku datang menegur korban hingga melakukan penganiayaan,” kata AKBP Febry Sam, Senin (21/10/2024).

    Febry juga mengonfirmasi bahwa siswa tersebut merupakan anak dari anggota Polsek Baito.

    Keesokan harinya, ibu korban melihat ada bekas luka di paha belakang korban dan menanyai anaknya soal luka tersebut.

    Kepada ibunya, sang anak menjawab bahwa luka tersebut adalah luka terjatuh saat bermain dengan ayahnya.

    Namun, korban kepada ayahnya mengaku bahwa luka tersebut adalah luka pukulan yang didapatkan dari Supriyani.

    Ayah dan ibu korban pun langsung mengkonfirmasi saksi yang disebut korban melihat kejadian tersebut.

    Akhirnya, ibu korban yang berinisial N dan suaminya, Aipda WH melaporkan kasus ini ke Polsek Baito.

    Supriyani pun dipanggil ke polsek untuk mengonfirmasi terkait laporan tersebut.

    “Tetapi yang diduga pelaku tidak mengakuinya sehingga yang diduga pelaku disuruh pulang ke rumahnya, dan laporan Polisi diterima di Polsek Baito,” kata AKBP Febry Sam.

    Febry menambahkan, upaya mediasi juga sudah dilakukan, namun terkendala karena terduga pelaku tak mengakui perbuatannya.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Baito, Bripka Jefri memberi masukan ke Kepala SDN 4 Baito untuk menyampaikan kepada Supriyani agar mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada korban.

    Atas saran Bripka Jefri, Supriyani pun disebutkan pernah datang ke rumah korban bersama suaminya beberapa hari setelah ada laporan di Polsek Baito.

    Supriyani datang untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya.

    Guru honorer Supriyani (kiri) dan surat pemanggilannya untuk bersaksi dalam kasus dugaan pemerasan. (Tribun Sultra)

    Namun, ibu korban belum bisa memaafkan.

    Bahkan, kepala desa bersama dengan Supriyani dan suaminya juga disebutkan pernah datang ke rumah korban untuk meminta maaf kembali.

    Dalam pertemuan tersebut, pihak korban sudah memaafkan, tinggal menunggu kesepakatan damai.

    Namun, beberapa hari setelah itu, pihak korban mendengar bahwa permintaan maaf tersebut tidak ikhlas.

    “Sehingga orang tua korban tersinggung dan bertekad melanjutkan perkara tersebut ke jalur hukum,” ujar AKBP Febry.

    16 Tahun Guru Honorer Bergaji Rp300 Ribu, Diminta Uang Damai Rp50 Juta

    Supriyani sudah 16 tahun menjadi guru honorer. Berdasarkan kesaksian rekan kerjanya, gaji Supriyani hanya Rp300 ribu per bulan.

    Supriyani tinggal di sebuah rumah sederhana di Kabupaten Konawe Selatan.

    Tetangga Supriyani, Suyatni (57), mengatakan wanita berusia 38 tahun itu mencari tambahan biaya dengan berkebun.

    Selama ini, Supriyani jarang bersosialisai karena sibuk bekerja.

    “Dia hanya mengajar, setelah itu pulang langsung ke kebun,” tuturnya.

    Suyatni mengaku tak pernah melihat Supriyani melakukan kekerasan ke anak.

    “Tidak pernah, (memukul) itu anak-anaknya kalau main hujan dia hanya tegur,” sambungnya.

    Kondisi ekonomi Supriyani pas-pasan karena suaminya hanya bekerja serabutan.

     “Suaminya kadang di kebun, kadang kerja bengkel, kadang juga ikut kerja bangunan,” tuturnya.

    Kini, rumah Supriyani kosong karena dievakuasi ke kantor pemerintah kecamatan.

    Hal itu dilakukan untuk memberi perlindungan Supriyani dan keluarga dari intervensi.

    Dengan gaji Rp300 ribu, Supriyani tak dapat membayar uang damai Rp50 juta agar kasus kekerasan diselesaikan secara mediasi.

    Vonis bebas

    Majelis hakim menyatakan Supriyani tak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan fisik terhadap anak atau penganiayaan murid SD kelas 1 berinisial D yang juga anak polisi, Aipda Wibowo Hasyim, dan Nurfitriana.

    “Menyatakan terdakwa Supriyani Spd binti Sudiharjo tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana,” kata Ketua Majelis Hakim PN Andoolo, Stevie Rosano.

    “Sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif 1 dan dakwaan alternatif kedua penuntut umum,” jelasnya menambahkan.

    Kedua, membebaskan terdakwa guru Supriyani oleh karena itu dari semua dakwaan penuntut umum.

    Tiga, memulihkan hak-hak terdakwa dalam pengakuan, kedudukan, harkat, serta martabatnya.

    Empat, menetapkan barang bukti berupa satu pasang baju seragam SD lengan pendek, motif batik, dan celana panjang warna merah dikembalikan kepada saksi Nurfitriani.

    Satu buah sapu ijuk warna hijau dikembalikan kepada saksi Lilis Darlina. 

    Terakhir, membebankan biaya perkara kepada negara.

    “Demikian diputuskan dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan Negeri Andoolo pada hari Senin, tanggal 18 November 2024,” ujarnya.

     

    Eks Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Dihukum Demosi dan Patsus

    Eks Kapolsek Baito, Ipda M Idris  alias Ipda MI dan mantan Kanit Reskrim Aipda Amiruddin alias Aipda AM terbukti memeras guru Supriyani dalam penanganan kasus dugaan penganiayaan anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

    Keduanya terbukti meminta uang kepada guru Supriyani.

    Atas tindakannya tersebut Ipda MI dan Aipda AM dijatuhi sanksi demosi dan penempatan khusus (patsus).

    Hukuman tersebut dijatuhkan dalam sidang etik yang digelar Bidang Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (5/12/2024).

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristianto mengatakan sidang etik keduanya dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu (4/12/2024) hingga hari ini.

    Menurut Iis, sidang kode etik Ipda MI dipimpin langsung Kabid Propam Polda Sultra,  Kombes Pol Moch Sholeh.

    Sementara eks Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda AM dipimpin Wakapolres Konawe Selatan (Konsel).

    “Alhamdulillah (sidang etik) sore ini sudah selesai,” kata Iis saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Kamis (5/12/2024).

    Menurut, Kombes Iis Kristianto berdasarkan fakta-fakta persidangan keduanya terbukti melakukan permintaan uang kepada guru Supriyani.

    “Berdasarkan fakta-fakta persidangan, Ketua Komisi Kode Etik menyebut Ipda MI dan Aipda AM terbukti melakukan permintaan bantuan uang,” kata Iis.

    Lanjut Kombes Pol Iis, Ipda MI dijatuhi hukuman patsus selama tujuh hari dan demosi satu tahun.

    “Juga sanksi etik untuk memberikan permintaan maaf kepada institusi terhadap perbuatan yang dia lakukan,” katanya.

    Sementara Aipda AM berdasarkan hasil sidang kode etik, yang dipimpin Wakapolres Konsel, terbukti bersalah melakukan permintaan bantuan sejumlah Rp2 juta, kepada pihak yang sedang berperkara.

    “Kemudian Ketua Komisi Kode Etik menjatuhkan kepada Aipda AM patsus selama 21 hari dan demosi selama dua tahun,” katanya. (Tribunnews/Tribun Sultra)

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Selasa (24/12/2024) di sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan. 

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi mengatakan, cuaca hari ini di Tanjung Pinang, Medan, Padang, dan Banda Aceh akan hujan. “Sementara asap atau kabut terjadi di Pekanbaru,” kata dia dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa dilansir Antara. 

    Sementara cuaca hari ini di Palembang dan Pangkal Pinang akan hujan ringan. Sedangkan Bengkulu akan hujan intensitas sedang. “Waspadai adanya potensi hujan petir untuk wilayah Lampung,” katanya.

    Untuk Pulau Jawa, kata dia, hujan ringan akan melanda Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dia juga mengingatkan untuk waspadai adanya potensi hujan disertai petir di Yogyakarta.

    Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca hari ini diperkirakan hujan ringan. Kemudian untuk Pulau Kalimantan, hujan ringan akan terjadi di Pontianak dan Palangka Raya, hujan sedang di Tanjung Selor, serta hujan disertai petir di Samarinda dan Banjarmasin.

    Adapun untuk Pulau Sulawesi, hujan ringan akan guyur Gorontalo dan Kendari, kemudian hujan sedang untuk wilayah Makassar.

    Untuk wilayah Indonesia timur, kata dia, cuaca hari ini diperkirakan berawan, seperti terjadi di Manokwari, Sorong, Nabire, dan Ambon.

  • Pj Gubernur Sultra lantik Pj Bupati Muna Barat & Pj Wali Kota Kendari

    Pj Gubernur Sultra lantik Pj Bupati Muna Barat & Pj Wali Kota Kendari

    ANTARA – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto melantik Pahri Yamsul sebagai Pj Bupati Muna Barat (Mubar) dan Parinringi sebagai Pj Wali Kota Kendari, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (23/12). Kepada keduanya, Pj Gubernur Sultra pun berpesan untuk menjaga stabilitas pemerintahan, serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.(Saharudin/Andi Bagasela/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Ada 67.870 Karyawan Kena PHK 2024, Jakarta Terbanyak!

    Ada 67.870 Karyawan Kena PHK 2024, Jakarta Terbanyak!

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 67.870 karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Januari hingga November 2024. Adapun data tersebut mencakup seluruh provinsi di Tanah Air.

    Dalam Satu Data Kemnaker per 23 Desember 2024, tercatat tenaga kerja terkena PHK paling banyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta, yaitu 21,37 persen dari jumlah data PHK yang dilaporkan.

    Jumlah pekerja yang terkena PHK di Provinsi DKI Jakarta pada 2024 mencapai 14.501 orang. Disusul posisi kedua, yakni Provinsi Jawa Tengah sebanyak 13.012 orang, dan Provinsi Banten sebanyak 10.727 orang.

    Kemudian, wilayah penyumbang angka PHK terbanyak keempat ditempati Provinsi Jawa Barat sebanyak 9.510 orang dan kelima Provinsi Jawa Timur dengan porsi 3.757 orang terkena PHK.

    Data tenaga kerja terkena PHK diolah dari Laporan Bulanan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial (Ditjen PHI Kemnaker dan Jamsostek secara berkala setiap bulannya.

    Jumlah karyawan yang kena PHK Januari–November 2024

    Berikut daftar jumlah karyawan yang kena PHK pada Januari hingga November 2024 per provinsi:

    Aceh: 481 orang Sumatera Utara: 638 orang Sumatera Barat: 525 orang Riau: 1.109 orang Jambi: 211 orang Sumatera Selatan: 557 orang Bengkulu: 46 orang Lampung: 103 orang Bangka Belitung: 1.902 orang Kepulauan Riau: 615 orang DKI Jakarta: 14.501 orang Jawa Barat: 9.510 orang Jawa Tengah: 13.012 orang DI. Yogyakarta: 2.295 orang Jawa Timur: 3.757 orang Banten: 10.727 orang Bali: 32 orang Nusa Tenggara Barat: 106 orang Nusa Tenggara Timur: 27 orang Kalimantan Barat: 786 orang Kalimantan Tengah: 801 orang Kalimantan Selatan: 790 orang Kalimantan Timur: 393 orang Kalimantan Utara: 887 orang Sulawesi Utara: 126 orang Sulawesi Tengah: 1.994 orang Sulawesi Selatan: 430 orang Sulawesi Tenggara: 1.156 orang Gorontalo: 74 orang Sulawesi Barat: 10 orang Maluku: 254 orang Maluku Utara: 15 orang Papua Barat: – (data tidak tersedia) Papua: – (data tidak tersedia)

    Gelombang PHK lanjutan

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan terdapat potensi PHK pada 60 perusahaan pada 2025. Dia mengatakan data mengenai jumlah tenaga kerja yang berpotensi terdampak PHK masih dalam proses pengumpulan, sehingga angka pastinya belum tercatat.

    “Yang 60 perusahaan tadi, itu masih catatan awal. Kita belum mendapatkan angka pastinya,” kata dia saat ditemui di kantornya, Senin (23/12).

    Pihaknya tengah menunggu data lebih lengkap dari mediator ketenagakerjaan pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Meskipun demikian, Immanuel optimistis kondisi ketenagakerjaan di Indonesia masih berada pada situasi terkendali.

    “Enggak sampai ratusan (ribu tenaga kerja yang terdampak). Puluhan (ribu) ada, tapi Insyaallah, kita masih baik-baik saja,” ujar dia.

    Menurut Immanuel, salah satu penyebab utama PHK adalah kondisi ekonomi global yang kian tidak menentu, sehingga berdampak pada penurunan permintaan pasar.