provinsi: SULAWESI TENGGARA

  • Viral Duel Besan Gunakan Senjata Tajam di Kolaka Utara Dipicu Perselisihan Cucu

    Viral Duel Besan Gunakan Senjata Tajam di Kolaka Utara Dipicu Perselisihan Cucu

    Lasusua, Beritasatu.com – Viral di media sosial, dua pria yang masih besan terlibat duel menggunakan senjata tajam di Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (18/1/2025). Peristiwa ini menghebohkan warga karena melibatkan dua besan yang berselisih terkait cucu mereka.

    Dalam video yang beredar, duel besan di Kolaka Utara ini memperlihatkan kedua pria saling menyerang menggunakan parang di jalan raya. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian sempat ketakutan sebelum akhirnya berhasil melerai perkelahian tersebut. Akibatnya, kedua pria mengalami luka pada bagian tangan dan lengan.

    Menurut Dilla, salah seorang anggota keluarga yang dihubungi media, insiden duel besan Kolaka Utara ini dipicu oleh niat ayah kandung cucu untuk menjemput anaknya yang sedang diasuh oleh ibu kandungnya. Namun, upaya tersebut dihalangi oleh kakek sang anak, sehingga memicu perdebatan yang berujung perkelahian.

    “Perselisihan tidak dapat dihindari karena kedua belah pihak merasa tersinggung, hingga akhirnya terjadi perkelahian menggunakan senjata tajam,” jelas Dilla melalui sambungan telepon.

    Kedua pihak yang terlibat perkelahian telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

    “Saya berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan dengan baik setelah ditangani oleh pihak yang berwajib,” tambah Dilla.

    Peristiwa duel besan di Kolaka Utara ini mengundang perhatian luas di media sosial, dengan banyak warganet menyayangkan tindakan kekerasan tersebut. Warga setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

  • PCINU Tunisia Peringati Harlah ke-102 NU dengan Ziarah ke Makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur – Halaman all

    PCINU Tunisia Peringati Harlah ke-102 NU dengan Ziarah ke Makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia telah memulai peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102 dengan melakukan ziarah ke makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur pada tanggal 15 Januari 2025.

    Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga Nahdliyyin yang berkumpul untuk merayakan momen penting dalam sejarah komunitas yang telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat dan peradaban.

    Ziarah tersebut dipimpin oleh Gus Zuhairi Misrawi, seorang cendekiawan dari Universitas Nahdlatul Ulama dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia.

    Dalam rangkaian kegiatan ini, Gus Zuhairi membersihkan area makam Syeikh Thahir, sambil membacakan Surah Yasin dan kitab Maqashid Syariah dalam suasana khidmat.

    Melalui tindakan ini, Gus Zuhairi menekankan pentingnya mengimbangi kecerdasan intelektual dan rohani untuk mencapai keberhasilan.

    “Menurut saya, seseorang harus memiliki dua dimensi, yaitu dunia dan akhirat,” ungkap Gus Zuhairi.

    Pernyataan ini menggambarkan bahwa pengembangan spiritual yang mendalam dan pencapaian materi adalah tujuan utama kehidupan.

    Ketua Tanfidziyyah PCINU Tunisia, Muhammad Yusril Muna, menekankan bahwa peringatan Harlah NU ke-102 merupakan kesempatan yang tepat untuk memperkuat ikatan antar warga Nahdliyyin.

    Sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di dunia, NU memiliki visi peradaban yang luas.

    Yusril berharap bahwa para kader NU dapat menyelami dan melanjutkan kontribusi kiai NU dengan menyampaikan gagasan-gagasan besar untuk kebaikan masyarakat.

    Ketua Komite Harlah, Hilmi Juandika, menambahkan bahwa semarak peringatan Harlah NU ke-102 telah dipersiapkan dengan matang. “Persiapan acara telah dilakukan secara menyeluruh melalui rapat kerja yang melibatkan panitia dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah PCINU Tunisia,” ujarnya.

    Hilmi menyatakan bahwa semua pengurus lembaga dan Banom bergerak aktif untuk mensukseskan acara tersebut.

    Apa Saja Rangkaian Acara Harlah NU ke-102?

    Acara peringatan Harlah NU ke-102 dimulai dengan ziarah ke makam Syeikh Thahir bin Asyur.

    Setelah itu, Imam Abul Hasan al-Syadzili memberikan Ijazah Kubro Tarekat Syadziliyah.

    Kegiatan tambahan yang direncanakan mencakup lomba karya tulis ilmiah, futsal, dan Bahtsul Masail.

    Profesor Dzuhair Dzawadi, seorang pemikir modern dari Tunisia, akan memberikan kuliah umum dan meluncurkan Jurnal Khittah, yang akan menjadi puncak acara Harlah.

    Menurut Hilmi, tujuan dari seluruh rangkaian Harlah ini adalah untuk menghasilkan kader yang intelektual dan meneruskan perjuangan para tokoh pendahulu.

    Diharapkan, peringatan Harlah NU ke-102 di Tunisia akan memberikan dampak positif pada kemajuan komunitas Nahdliyyin dan masyarakat luas, dengan semangat kebersamaan serta komitmen terhadap nilai-nilai keislaman yang moderat.

    Melakukan ziarah ke makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur bukan hanya untuk menghormati jasa para ulama, tetapi juga sebagai pengingat bagi para kader untuk meneladani perjuangan para pendahulu.

    Dalam peringatan ini, diharapkan akan lahir generasi baru yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap melanjutkan perjuangan NU di masa depan.

    Dengan rangkaian kegiatan yang telah disiapkan, PCINU Tunisia berharap bahwa Harlah ini akan memperkuat keutuhan dan kebersamaan bangsa, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru

    Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Maskapai penerbangan anak perusahaan Pertamina, Pelita Air, akan menambah enam pesawat sekaligus membuka akses rute penerbangan baru pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan konektivitas udara dan mendukung pariwisata di Indonesia.

    “Pada tahun ini, kami akan menambah enam pesawat baru. Dengan demikian, total armada kami akan mencapai 38 unit dengan berbagai tipe. Penambahan armada ini bertujuan untuk melayani rute dengan lalu lintas yang tinggi,” ujar Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, Sabtu (18/1/2025).

    Penambahan armada dan rute baru maskapai penerbangan milik negara ini bertepatan dengan hari jadi Pelita Air yang ke-55 pada 24 Januari mendatang. Dalam rangka perayaan tersebut, Pelita Air akan menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan penumpang.

    “Menjelang ulang tahun Pelita Air, kami akan mengadakan berbagai kuis dan diskon untuk penumpang. Selain itu, kami juga berkomitmen meningkatkan pelayanan, baik melalui aplikasi maupun aspek lainnya,” tambah Dendy.

    Sebagai bagian dari perayaan hari jadinya, Pelita Air menawarkan diskon khusus sebesar 55% untuk penumpang, membagikan tiket gratis melalui media sosial, memberikan kejutan berupa merchandise di rute tertentu, serta menghadirkan berbagai aktivitas menarik lainnya.

    Saat ini, Pelita Air melayani penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.

    Selama dua tahun menjalankan bisnis penerbangan komersial berjadwal, Pelita Air terus mempertahankan performa ketepatan waktu on-time performance (OTP) di atas 90% berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) sepanjang 2024.

    “Ke depan, kami berharap Pelita Air dapat terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan maksimal kepada penumpang,” tutup Dendy dalam menanggapi maskapai penerbangan pelat merah yang tambah armada dan rute baru di Tanah Air.

  • Bulog Guyur 20 Ribu Ton Beras SPHP Untuk Pasar Tradisional Sultra

    Bulog Guyur 20 Ribu Ton Beras SPHP Untuk Pasar Tradisional Sultra

    KENDARI – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan 20 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk didistribusikan di pasar-pasar tradisional di wilayahnya selama periode Januari hingga Juni 2025 .

    Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing saat ditemui di Kendari, Sultra, Sabtu, mengatakan bahwa pendistribusian beras SPHP tersebut akan dilakukan secara masif guna menjaga stabilitas harga beras di awal tahun dan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

    “Dalam program SPHP ini, Bulog Sultra menyediakan stok sebanyak 20 ribu ton untuk enam bulan ke depan,” katanya.

    Dia menyebutkan bahwa dengan menjaga pasokan dan ketersediaan di pasar-pasar pada momen seperti ini, kenaikan harga beras yang kerap terjadi di setiap awal tahun diharapkan tidak terjadi.

    Ia menyebutkan bahwa saat ini beras SPHP tersebut telah didistribusikan ke pasar rakyat di wilayah Sultra seperti di Kota Kendari dan wilayah-wilayah lainnya.

    “Kami sudah mendistribusikan beras tersebut untuk dua bulan itu targetnya 6.135 ton ke pasar-pasar pencatatan,” ujarnya.

    Siti menjelaskan bahwa pendistribusian beras SPHP secara masif tersebut diharapkan harga beras bisa terkendali sehingga masyarakat bisa menikmati beras murah dengan kualitas yang bagus.

    “Sebagaimana kita ketahui, biasanya bulan Januari ada kecenderungan beras merangkak naik,” jelasnya.

    Penyaluran beras melalui program SPHP akan terus dilakukan bulog Sultra sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar demi menjaga stabilitas harga.

  • BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Januari 2025

    BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau Regional 18 Januari 2025

    BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau
    Tim Redaksi
    BAUBAU, KOMPAS.com
    – PT Bank Negara Indonesia menyatakan, tak ada uang hilang dari mesin
    ATM
    yang terbuka sendiri di Jalan Muh Husni Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota
    Baubau
    , Sulawesi Tenggara.
    BNI
    menyatakan seluruh uang di dalam mesin ATM telah diamankan sepenuhnya oleh tim BNI yang turun langsung ke lokasi.
    “Seluruh uang di dalam mesin ATM telah diamankan oleh tim BNI bekerja sama dengan pihak terkait dan setelah dilakukan perhitungan, ditemukan kesesuaian saldo dengan sistem,” kata Pimpinan BNI Wilayah 07 Makassar, Muhammad Arafat, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/1/2025) malam.
    Arafat menjelaskan sebelumnya ia telah menerima laporan mengenai kejadian pintu mesin ATM yang terbuka dengan sendirinya, sehingga menurunkan tim dari kantor cabang BNI Baubau bersama tim keamanan ke lokasi.
    “Berdasarkan identifikasi awal yang dilakukan bersama dengan pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan, vandalisme, atau tindakan kriminal pada mesin tersebut,” ujarnya.
    Sebelumnya, ATM tersebut dinonaktifkan sementara karena keperluan investigasi, perbaikan teknis, dan menjaga kenyamanan nasabah, namun saat ini ATM tersebut telah kembali beroperasi.
    “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah di seluruh jaringan ATM kami,” ucap Arafat.
    Sebelumnya diberitakan, pintu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan terbuka oleh warga pada Rabu (15/1/2025) sore.
    Kejadian ini berlangsung di ATM bank BUMN yang berlokasi di Jalan Muh Husni Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.
    Saat seorang warga ingin menarik uang, pintu mesin ATM tempat penyimpanan uang itu terbuka dengan sendirinya.
    “Dugaan sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) adalah kelalaian vendor yang mengisi ATM. Kemungkinan pintu mesin tidak ditutup rapat oleh petugas tersebut,” ujar Kasi Humas
    Polres Baubau
    , Kompol Abdul Rahmad, Rabu malam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok H. M. Alwi Hamu, Tokoh Pers Sulawesi Selatan dan Pendiri Harian Fajar yang Meninggal Dunia – Halaman all

    Sosok H. M. Alwi Hamu, Tokoh Pers Sulawesi Selatan dan Pendiri Harian Fajar yang Meninggal Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – H. M. Alwi Hamu adalah tokoh pers terkemuka asal Sulawesi Selatan dan juga pendiri Harian Fajar.

    Pria kelahiran 28 Juli 1944 itu merupakan lulusan Sarjana Muda Teknik.

    Ia merupakan putra dari Haji Muhammad Syata.

    Alwi Hamu telah menikah dengan Hj. Nuraini Gani Ottoh.

    Ketertarikan Alwi Hamu pada dunia jurnalistik sudah terlihat sejak masa kuliah.

    Saat menjadi mahasiswa, ia aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) wilayah Sulawesi Selatan sebagai Sekretaris Jenderal.

    Sebagai wadah bersuara, Alwi Hamu dan rekan-rekannya menerbitkan surat kabar harian KAMI.

    Dari situlah, ia memulai perjalanannya di dunia media cetak.

    Pada 1972, Alwi Hamu mendirikan majalah Intim bersama teman-temannya.

    Enam tahun kemudian, ia bergabung dengan surat kabar Tegas.

    Alwi Hamu didapuk sebagai Wakil Pemimpin Umum surat kabar Tegas.

    Namun, Alwi Hamu mengundurkan diri karena perbedaan pandangan dengan manajemen.

    Setelah keluar dari surat kabar tersebut, Alwi Hamu kemudian mendirikan surat kabar yang bernama Fajar.

    Surat kabar Fajar mulai beroperasi pada 1981.

    Dalam pengembangan surat kabar itu, ia juga turut mengajak Wakil Presiden Republik Indonesia ke-12, Jusuf Kalla, untuk menjadi investor.

    Di bawah kepemimpinan H. M. Alwi Hamu, Fajar Group tumbuh menjadi salah satu grup media besar di Sulawesi. 

    Grup ini tidak hanya menaungi surat kabar Harian Fajar, tetapi juga mengelola sejumlah surat kabar regional seperti Kendari Pos, Palopo Pos, dan Radar Buton.

    Tak berhenti di media cetak, Alwi Hamu juga merambah ke dunia digital dengan meluncurkan portal berita Fajar.co.id.

    Selain itu, Alwi Hamu tercatat pernah menjadi Staf Khusus Wakil Presiden.

    Alwi Hamu diketahui aktif dalam berorganisasi.

    Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

    Alwi Hamu dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat, pada Sabtu (18/1/2025), pukul 06.50 WIB.

    Jenazah akan dimakamkan di Makassar, pada Minggu (19/1/2025).

    (Tribunnews.com/Falza) (Tribun-Timur.com/Sukmawati Ibrahim)

  • Prakiraan Cuaca Besok Minggu, 19 Januari 2025, BMKG: 18 Wilayah Potensi Hujan Sangat Lebat – Halaman all

    Prakiraan Cuaca Besok Minggu, 19 Januari 2025, BMKG: 18 Wilayah Potensi Hujan Sangat Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG Besok Minggu, 19 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat.

    Tayang: Sabtu, 18 Januari 2025 15:37 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    Ilustrasi saat cuaca sedang hujan lebat. – Berikut ini potensi hujan BMKG Besok Minggu, 19 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daerah yang berpotensi hujan besok, Minggu, 19 Januari 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Minggu, 19 Januari 2025

    Peringatan Dini Hujan Sedang – Lebat

    Aceh
    Bali
    Banten
    DKI Jakarta
    Gorontalo
    Jawa Tengah
    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara

    Kep. Riau
    Nusa Tenggara Barat
    Papua Barat
    Riau
    Sulawesi Barat
    Sumatera Barat

    Peringatan Dini Hujan Lebat – Sangat Lebat

    Bengkulu
    DI Yogyakarta
    Jawa Barat
    Jawa Timur
    Kalimantan Barat
    Kep. Bangka Belitung
    Lampung
    Maluku
    Maluku Utara
    Nusa Tenggara Timur
    Papua
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Tenggara
    Sulawesi Utara
    Sumatera Selatan
    Sumatera Utara
    Jambi

    Peringatan Dini Angin Kencang

    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Kep. Riau
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Tenggara Timur
    Sulawesi Selatan

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BGN Catat Makan Bergizi Gratis Telah Sasar 650 Ribu Penerima Manfaat Dalam 10 Hari – Halaman all

    BGN Catat Makan Bergizi Gratis Telah Sasar 650 Ribu Penerima Manfaat Dalam 10 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mencatat, program makan bergizi gratis (MBG) telah disalurkan kepada ratusan ribu penerima manfaat.

    Rinciannya yakni 650.000 penerima manfaat selama 10 hari berjalan sejak 6 Januari 2025.

    “Alhamdulillah ini sudah berjalan hampir 10 hari dan kami sudah melakukan kegiatan di 31 provinsi mencakup 230 Satuan Pelayanan yang sudah melayani lebih dari 650.000 penerima manfaat,” kata Dadan kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Dadan menambahkan, jumlah ini akan bertambah setiap harinya.

    Adapun target hingga April, pemerintah ingin MBG menyasar 3 juta penerima.

    “Pada bulan April sampai Agustus akan melayani 6 juta. Pada Agustus ketika pendidikan SDM-nya cukup, Pak Presiden ingin lebih cepat lagi,” kata dia.

    Adapun untuk target selama tahun 2025, pemerintah ingin MBG menjangkau 15 juta hingga 17,5 juta penerima dengan anggaran Rp 71 triliun.

    Dadan menyebut, pemerintah tengah mencari cara agar anggaran bisa naik dan program unggulan itu dirasakan oleh 82,9 juta penerima.

    Karena itulah, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp 100 triliun untuk target jumlah penerima baru.

    “Bayangkan ketika 82,9 juta itu sudah diberi makan dan Badan Gizi menetapkan hari tertentu kita makan telur, maka dibutuhkan 82,9 juta butir telur setiap hari. Jadi ini butuh juga meningkatkan produksi sehingga lantai pasoknya bisa memenuhi untuk semuanya,” tandas Dadan.

    Diketahui, program makan bergizi gratis ini dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025).

    “Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui, ” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

    Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya. Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

    Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    “Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” katanya.

    Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat. 

    BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang, ” jelasnya.

    Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG. 

    Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

     

     

     

  • Bank Tanah Siapkan 11 Titik Lahan untuk Disulap jadi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bank Tanah Siapkan 11 Titik Lahan untuk Disulap jadi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Bank Tanah (BBT) mengungkap terdapat 11 titik lokasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perluasan pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat menjelaskan 11 lokasi lahan yang dapat dimanfaatkan menjadi dapur MBG itu tersebar di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi.

    “Mengenai dapur tadi ini merupakan inisiatif dari kami dulu karena kami juga banyak mendapat masukan. Saat ini masih ada 11 titik [lahan yang bisa dimanfaatkan untuk dapur MBG],” jelasnya dalam agenda Kinerja 2024 dan Outlook 2025 di Bandung, Jumat (17/1/2025).

    Perinciannya, 11 titik lahan yang dapat dialokasikan menjadi dapur MBG itu berada di Batubara Sumatra Utara, Solok Sumatra Barat, serta Kepulauan Bangka yang berlokasi di Belitung.

    Di wilayah Jawa, terdapat 4 titik lahan kelolaan Bank Tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangunan dapur SPPG, di antaranya, Cianjur, Purwakarta, Kendal, hingga Brebes.

    Kemudian ada dua titik di wilayah Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Poso, hingga Lombok Utara. “Ini rata-rata lokasi kami hampir 95% itu di atas 500 meter [jaraknya dari sekolahan terdekat]  jadi mungkin sudah cocok untuk bisa dioperasikan menjadi dapur MBG,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi dimulai pada Senin hari (6/1/2024). Di mana, pangan MBG itu dipasok dari 190 lokasi SPPG yang telah beroperasi per 6 Januari 2025.

    Mengutip data yang dibagikan oleh BGN, sebanyak 190 SPPG itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG paling banyak, yakni 57 lokasi. Kemudian disusul oleh Jawa tengah dengan 36 titik dan Jawa Timur 31 titik. 

    Selain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan.

    Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan. 

    Selanjutnya, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis itu juga tersebar di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, serta Sumatra Utara.

  • Kristia Budiyarto alias Kang Dede, Buzzer Jokowi Jabat Komisaris PT Pelni Punya Riwayat Pendidikan Janggal

    Kristia Budiyarto alias Kang Dede, Buzzer Jokowi Jabat Komisaris PT Pelni Punya Riwayat Pendidikan Janggal

    GELORA.CO – Kristia Budiyarto atau dikenal sebagai Dede Budhyarto saat ini menjadi sorotan publik. Sejak menjabat sebagai Komisaris PT Pelni, ia tidak lepas dari kontroversi.

    Hal ini bermula dari kabar yang menyebutkan adanya kejanggalan dalam riwayat pendidikan dan pekerjaan yang tercantum di profil resminya sebagai Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

    Penunjukan Kristia sebagai Komisaris sejak November 2020 menimbulkan berbagai pertanyaan setelah beberapa informasi profilnya diduga tidak sesuai fakta.

    Riwayat Pendidikan yang Dipertanyakan

    Dalam laman resmi PT Pelni, Kristia Budiyarto tercatat sebagai lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Sulawesi Selatan. Namun, informasi ini diragukan setelah hasil verifikasi menyatakan bahwa nama Kristia tidak tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT).

    Abdullah Sanusi, Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karier Unhas, mengonfirmasi bahwa Kristia Budiyarto tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa maupun alumnus universitas tersebut.

    “Sudah kami cek, yang bersangkutan tidak tercatat sebagai alumni Universitas Hasanuddin,” ujar Abdullah, seperti dikutip dari Tempo, Sabtu (18/1/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa Unhas tidak memiliki Fakultas Ilmu Komunikasi, melainkan Program Studi Ilmu Komunikasi di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

    Riwayat Pekerjaan yang Janggal

    Selain kejanggalan dalam riwayat pendidikan, profil Kristia juga mencantumkan pengalaman kerja sebagai Direktur Program di jaringan Etnikom Network Bens Radio dan General Manager di PT Planet Tecno.

    Namun, hasil penelusuran menyebutkan bahwa PT Planet Tecno tidak terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM.

    Lebih jauh, pencarian melalui mesin Google juga tidak menemukan informasi terkait perusahaan tersebut. Lokasi perusahaan maupun detail aktivitasnya tidak dapat dikonfirmasi.

    Karier dan Aktivitas Sosial Kristia Budiyarto

    Melansir tribunnews.com, Kristia Budiyarto lahir di Cirebon, Jawa Barat. Ia memulai karier sebagai penyiar radio, termasuk di Radio Republik Indonesia (RRI) Kendari, Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya bergabung dengan beberapa radio swasta lainnya.

    Setelah aktif di dunia radio, Kristia berhasil menjadi Direktur Program di jaringan Etnikom Network Bens Radio. Ia memegang posisi tersebut di Makassar (2005–2008), Bandung (2008–2009), dan Jakarta (2009–2011). Kristia juga tercatat sempat menjadi General Manager di e-Commerce PT Planet Tecno.

    Selain berkarier di bidang penyiaran, Kristia dikenal aktif sebagai pegiat sosial. Ia menggunakan media sosial untuk menyuarakan pandangan dan dukungan politik.

    Di platform Twitter, ia memakai akun @kangdede78 untuk menyosialisasikan program pemerintah serta meng-counter berbagai isu yang menyerang Presiden Jokowi.

    Kristia Budiyarto juga memiliki rekam jejak politik yang erat dengan Presiden Joko Widodo. Ia pernah menjadi relawan Jokowi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta serta Pilpres 2014 dan 2019.

    Dalam kedua pilpres tersebut, ia bertugas sebagai koordinator tim media sosial, membantu menyebarkan program kerja serta meredam serangan politik di dunia maya.

    Pada Pilpres 2019, Kristia turut mengorganisasi Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf untuk berperang di udara melalui media sosial. Salah satu upayanya adalah meramaikan tagar #Albantani di Twitter, yang merujuk pada nama ulama besar asal Banten, Muhammad Nawawi al-Bantani.

    Kontroversi yang Pernah Muncul

    Sejak menjabat sebagai Komisaris PT Pelni, Kristia Budiyarto tidak lepas dari kontroversi. Salah satu yang mencuat adalah pembatalan acara bertajuk “Kajian Online Zoom Meeting Ramadhan 1442 H” yang seharusnya menghadirkan sejumlah ulama terkemuka.

    Kristia menyebut pembatalan acara tersebut terjadi karena kurangnya koordinasi antara panitia dan direksi PT Pelni.

    Selain itu, Kristia juga pernah menjadi perbincangan publik karena cuitannya di Twitter pada Oktober 2022. Ia membuat plesetan diksi “khilafah” menjadi “khilaf*ck,” yang memicu berbagai tanggapan dari masyarakat.

    Sejauh ini, Kristia Budiyarto belum memberikan tanggapan atas berbagai isu yang beredar, informasi lebih lanjut terus dikumpulkan.