Poso, Beritasatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis (24/7/2025) malam pukul 21.06 Wita. Gempa ini berpusat di darat pada kedalaman 10 kilometer dan berdampak signifikan, khususnya di Kecamatan Pamona Tenggara dan Pamona Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan, hingga Jumat (25/7/2025), telah terjadi 96 gempa bumi susulan. Selain itu, empat warga mengalami luka ringan dan ribuan lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Gempa Poso menyebabkan kerusakan cukup parah di sejumlah desa. Di Desa Tokilo (Pamona Tenggara), sebanyak empat rumah rusak berat dan 21 rusak ringan.
Di Desa Tindoli (Pamona Tenggara), sebanyak 10 rumah rusak berat, 70 rusak ringan, serta satu gereja dan satu sekolah TK rusak. Di Desa Tolambo, terusakan masih dalam proses pendataan. Adapun di Desa Pendolo (Pamona Selatan), satu rumah rusak ringan.
Sebanyak empat orang terluka ringan, masing-masing dua dari Desa Tindoli dan dua dari Desa Tolambo. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Lebih dari 2.000 jiwa mengungsi, dengan perincian, Desa Tokilo 596 jiwa, Desa Tindoli mencapai 887 jiwa. Di Desa Tolambo, jumlah warga yang mengungsi mencapai 528 jiwa.
Para pengungsi mencakup bayi, balita, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
BPBD Kabupaten Poso telah melakukan pendataan, evakuasi, dan koordinasi dengan aparat setempat. Tenda-tenda pengungsian telah didirikan di berbagai titik.
Kebutuhan mendesak saat ini meliputi, tenda dan terpal, light tower dan genset, alas tidur dan selimut, makanan siap saji, perlengkapan bayi serta obat-obatan.


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294438/original/045113700_1753400793-WhatsApp_Image_2025-07-24_at_22.25.25.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




