Mengenal Selat Lembeh di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute
Editor
KOMPAS.com
–
Selat Lembeh
secara administratif terletak di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Selat Lembeh adalah jalur panjang dan sempit yang memisahkan daratan utama Pulau Sulawesi dan Pulau Lembeh yang membujur hampir utara-selatan.
Keistimewaan Selat Lembeh berupa pemandangan bawah laut yang berbeda dari wilayah lainnya.
Selat Lembeh membentang sepanjang 12 kilometer dan lebar cukup sempit sekitar 1,2 kilometer. Wilayah perairan ini memiliki sekitar 95 titik selam.
Sekitar 1 hingga 2 kilometer dari panjang Selat Lembeh berupa pemandangan indah yang memadukan pegunungan, laut, dan pulau.
Penyelam dapat mencapai kedalaman sekitar 15-25 meter dengan hampir tidak ada arus. Suhu air sepanjang tahun tetap, yaitu sekitar 24 sampai 30 derajt Celcius.
Konon Selat Lembeh merupakan spot diving terbaik di dunia, yang didukung dengan biota laut yang unik.
Para penyelam menyebutnya
The World’s Muck Diving Heaven
atau surga untuk menyelam di bawah laut.
Sebutan tersebut karena karakter alami vulkanik yang menyelimuti bawah laut Selat Lembeh dan biota laut yang terdapat di perairan ini.
Biota laut tersebut mencakup kuda laut, ikan-ikan kecil, cumi, siput, siput laut, krustasea, da banyak lainnya.
Menurut penyelam, keindahan bawah laut dapat ditemukan di Bunaken, namun jika ingin melihat keunikannya terdapat di Selat Lembeh.
Hal tersebut karena adanya banyak
critter
atau dalam arti sederhana disebut juga fauna yang unik. Contohnya adalah
critter
yang sayapnya hanya satu atau tidak memiliki ekor.
Festival Selat Lembeh merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas nelayan dan pengusaha perikanan Kota Bitung yang bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Kegiatan dalam ajang tahunan tersebut, antara lain parade jenis kapal motor nelayan dan perahu di Selat Lembeh, sebagai gerbang utama pelabuhan di Sulawesi Utara.
Tujuan Festival Selat Lembeh yang biasa dilakukan pada bulan Oktober ini untuk mempromosikan potensi perikanan di Kota Bitung dan ajang pentas seni dan budaya.
Untuk ke Selat Lembeh, Anda dapat melakukan perjalanan menuju Kota Bitung.
Jarak tempuh Kota Manado menuju Kota Bitung sekitar 51,2 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 50 menit.
Perjalanan dapat melalui Tol Manado-Bitung dan Jalan Ir Soekarno.
Alternatif kendaraan yang dapat digunakan, antara lain bus umum dengan rute Manado-Bitung, taksi, atau menyewa kendaraan.
Tiba di Kota Bitung, perjalanan dapat dilanjutkan ke Dermaga Ruko Pateten, sebagai tempat penyeberangan ke Pulau Lembeh.
Ada berbagai kapal di dermaga tersebut, mulai sampan, kapal layar tradisional, kapal laut besar, hingga kapal perang.
Jika Anda tidak ingin melihat pesona bawah laut Selat Lembeh, Anda dapat mengunjungi
Cagar Alam Tangkoko
.
Tempat tersebut merupakan habitat monyet hitam dan tarsius yang berukuran sekepalan tangan berbentuk lucu dengan mata besar.
Jarak tempuh Kota Bitung ke Cagar Alam Tangkoko sekitar 7,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 16 menit. Perjalanan dapat melalui Jalan Wolter Mongisidi.
Sumber:
blu-p3gl.com/content
indonesia.go.id
travel.kompas.com
(Kontributor Manado: Ronny Adolof Buol|
regional.kompas.com
(Penulis: Skivo Marcelino Manday| Editor: Farid Assifa)
Google Maps
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: SULAWESI TENGAH
-
/data/photo/2023/11/26/6563408262d84.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal Selat Lembeh di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute Makassar 2 November 2024
-

Mentan: Tiga lahan siap untuk peternakan sapi perah investasi Vietnam
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Pemerintah menyiapkan tiga lahan untuk peternakan sapi perah, guna meningkatkan produksi susu nasional dan mendukung kebutuhan dalam negeri melalui investasi Vietnam.
Mentan mengatakan bahwa Pemerintah telah menyiapkan lahan di tiga lokasi yakni di Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan, sebagai tempat pembangunan peternakan sapi perah investasi dari Vietnam.
“Kami sudah meninjau Poso (Sulawesi Tengah) bersama perusahaan TH Group (Perusahaan adal Vietnam). Di sana ada lahan seluas 12 ribu hektare, sementara di Sulawesi Selatan ada 30 ribu hektare dan di Kalimantan Tengah 50 ribu hektare,” kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Dia menyampaikan bahwa TH Group merupakan perusahaan besar asal Vietnam yang siap mendukung Indonesia dalam meningkatkan produksi daging sapi dan susu domestik.
“Mereka berencana mengembangkan industri pembibitan sapi, budidaya ternak, pemenuhan pakan berkualitas, distribusi, pengolahan, serta peningkatan kapasitas peternak lokal,” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa investasi dari Vietnam merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) di bidang pertanian yang telah ditandatangani pada 19 Mei 2024.
Mentan menambahkan bahwa impor sapi indukan sangat penting untuk mempercepat ketersediaan susu dalam program yang dicanangkan Presiden.
Menurut Mentan, mengandalkan sapi indukan yang sudah ada akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai swasembada.
“Rencana investasi dari Vietnam dengan pengadaan sekitar 250 ribu ekor sapi ini akan berdampak besar bagi kepentingan nasional,” ujar Mentan.
Mentan sebelumnya telah memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis (31/10).
Dalam pertemuan tersebut, Mentan melaporkan mengenai upaya memenuhi kebutuhan susu nasional melalui kemudahan impor sapi perah yang rencananya akan dilakukan perusahaan investasi asal Vietnam pada 2025 mendatang.
Mentan menjelaskan bahwa investor Vietnam tertarik untuk membangun peternakan sapi perah berskala besar di Indonesia.
“Kami terus berupaya mempermudah proses agar mereka tertarik berinvestasi di Indonesia,” jelas Mentan.
Menurut Mentan, impor sapi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada daging dan susu melalui pengadaan sapi indukan dari luar negeri.
“Rencana ini juga menawarkan peluang bagi pengusaha lokal dan internasional untuk berkontribusi dalam program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah saat ini,” kata Mentan.
Baca juga: Mentan ajak Vietnam investasi peternakan sapi perah di Indonesia
Baca juga: Kementan inventarisasi lahan sapi di Sulawesi dukung investasi Vietnam
Baca juga: Investor China tanam modal di bidang peternakan sapi perah Indonesia
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024 -

BPS: Ekspor Sulteng September 2024 meningkat 13,35 persen
Selama September 2024, total ekspor Sulteng senilai 1.915,25 juta dolar AS, naik sebesar 225,60 juta dolar AS atau 13,35 persen….Palu (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada September 2024 mencapai 1.915,25 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 13,35 persen dibandingkan Agustus 2024.
“Selama September 2024, total ekspor Sulteng senilai 1.915,25 juta dolar AS, naik sebesar 225,60 juta dolar AS atau 13,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS Sulteng Simon Sapary, di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai 1.272,80 juta dolar AS atau 66,46 persen dari total nilai ekspor. Kemudian, ekspor nikel senilai 295,86 dolar AS dan bahan bakar mineral senilai 271,74 dolar AS.
Dia mengemukakan terdapat tiga negara tujuan ekspor, yakni Tiongkok, Taiwan, dan India. Negara Tiongkok menjadi negara tujuan dengan nilai ekspor terbesar senilai 899,58 juta dolar AS atau 46,97 persen dari total nilai ekspor.
Sementara itu, kata dia, untuk nilai impor September 2024 sebesar 841,76 juta dolar AS, menurun 5,91 persen atau 52,89 juta dolar AS dibandingkan bulan Agustus 2024.
“Kontribusi terbesar impor berasal dari bijih, kerak dan abu logam senilai 242,95 juta dolar AS atau 28,86 persen dari total nilai impor,” ujarnya.
Tiongkok juga merupakan negara asal impor terbesar senilai 340,91 juta dolar AS atau 40,51 persen dari total nilai impor.
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024 -

KPU Parigi Moutong cetak ulang surat suara Pilkada 2024
Palu (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mencetak ulang surat suara setelah ada tambahan satu pasangan calon bupati dan wakil bupati berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar hasil sengketa Pilkada 2024.
“Saat ini kami sedang menyusun desain surat suara dan secepatnya dikirim ke percetakan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Kota Palu, Jumat.
Dia mengemukakan saat ini peserta Pilkada Parigi Moutong berjumlah lima pasangan calon, dari sebelumnya empat pasangan calon, setelah adanya putusan PTTUN Makassar.
Lima pasangan calon itu adalah nomor urut 1 Badrun Nggai-Muslih (Bagus), nomor urut 2 Moh Nur Dg Rahmatu-Arman (Membara), nomor urut 3 M. Nizar Rahmati-Ardi (Bersinar), nomor urut 4 Erwin Burase-Abdul Sahid (Cerdas), dan nomor urut 5 Amrullah Almahdali-Ibrahim Hafid yang ditetapkan sebagai pasangan calon kelima hasil PTTUN.
Ariyana mengatakan penambahan satu pasangan calon sudah menjadi konsekuensi KPU sebagai penyelenggara teknis untuk menjalankan putusan PTTUN dan kemudian menerbitkan Keputusan Nomor 1513 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong Tahun 2024.
Keputusan tersebut menganulir Keputusan KPU Nomor 1512 tentang Penetapan Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong Tahun 2024.
Mengenai surat suara tang telanjur tercetak, Ariyana mengatakan KPU dengan disaksikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Parigi Moutong akan melakukan pemusnahan.
“Diupayakan secepatnya, mengingat waktu pemungutan suara tinggal 26 hari ke depan. Setelah dicetak, surat suara dikirim ke gudang untuk proses sortir dan pelipatan,” tutur Ariyana.
Debat publik kedua Pilkada Parigi Moutong pada Kamis (31/10) diikuti lima pasangan calon, sementara debat pertama sebelumnya diikuti empat pasangan calon.
Sebelumnya, PTTUN Makassar, Sulawesi Selatan, mengabulkan gugatan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Amrullah Almahdali dan Ibrahim Hafid untuk Pilkada Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
“Menyatakan batal keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Parigi Moutong Nomor 1450 Tahun 2024 tanggal 22 September 2024 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Parigi Moutong Tahun 2024,” demikian salinan putusan PTTUN Makassar yang dilihat di Palu, Senin (28/10).
Baca juga: PTTUN Makassar kabulkan gugatan Amrullah-Ibrahim pada Pilkada Parimo
Selain itu, putusan itu memerintahkan tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Parigi Moutong Nomor 1450 Tahun 2024 tanggal 22 September 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong Tahun 2024.
Kemudian, PTTUN Makassar juga memerintahkan kepada pihak KPU Parigi Moutong untuk menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Amrullah dan Ibrahim sebagai pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong Tahun 2024.
Gugatan Amrullah-Ibrahim terkait penetapan KPU Kabupaten Parimo Nomor 1450 Tahun 2024 tanggal 22 September 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong Tahun 2024. Dalam SK penetapan tersebut, Amrullah-Ibrahim dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
Baca juga: KPU Parigi Moutong pilih Durimo jadi maskot Pilkada 2024
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024 -

Mentan: Investor Vietnam Tertarik Industri Sapi Perah di RI
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyebut adanya investor dari Vietnam yang ingin menanamkan modalnya pada industri sapi perah.
“Ada investor dari Vietnam untuk sapi perah, kami mengawal agar bisa permudah mereka dan mau investasi di Indonesia,” ujar Amran usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Namun, Amran masih enggan mengungkap siapa calon investor dimaksud. Dia menyebut investor dari Vietnam itu akan membuka industri sapi perah di Indonesia, namun tergantung dengan lahan yang akan disiapkan di dalam negeri.
Rencananya, kata dia, lahan yang akan disiapkan berada di Poso, Sulawesi Tengah. Luasnya mencapai sekitar 12.000 hektare.
Pada pertemuannya dengan Prabowo siang ini, Amran juga ditemani oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid.
“Kalau di Sulsel ada kurang lebih 20.000 sampai 30.000 hektare. Kalteng mungkin 50.000,” ucapnya.
Adapun, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono juga memastikan investasi sudah masuk untuk sapi perah dan susu. Pemerintah disebut membereskan perizinan dan peraturan untuk investasi dimaksud.
“Maksudnya kalau sapinya belum masuk. Tapi kan aturannya kita bereskan, perizinannya kita bereskan, kita permudah lah baik luar maupun dalam negeri, koperasi, perorangan dan seterusnya untuk mendatangkan sapi hidup dengan investasi mereka sendiri,” jelas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu.
Dilansir dari situs resmi Ditjen PKH Kementan, Mentan Amran Sulaiman pada September 2024 lalu telah membawa calon investor dari Vietnam untuk meninjau lahan di Poso guna pembangunan peternakan, dairy cattle serta produksi susu.
“Ini [investor] merupakan perusahaan terbesar dalam memproduksi susu, kalau investasinya lancar, tiga-sampai lima tahun target produksinya 1,8 juta ton,” ungkap Amran, dikutip dari siaran pers.




