provinsi: SULAWESI TENGAH

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Kamis (28/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia umumnya diguyur hujan.

    Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria memaparkan, cuaca hari ini di Banda Aceh berawan tebal. Sementara Padang dan Tanjung Pinang berpotensi hujan ringan, serta Medan dan Pekanbaru berpotensi hujan disertai petir.

    “Cuaca hari ini di Pangkal Pinang umumnya berawan tebal, sementara Palembang dan Lampung berpotensi hujan ringan, serta Jambi dan Bengkulu berpotensi hujan disertai petir,” katanya di Jakarta, Kamis dilansir Antara.

    Di Pulau Jawa, kata Nurul, cuaca hari ini di Serang, Semarang, dan Surabaya diprakirakan hujan ringan. Sementara Jakarta diprakirakan hujan sedang, serta Bandung dan Yogyakarta diprakirakan hujan disertai petir.

    Di Kalimantan, lanjutnya, cuaca hari ini di Pontianak dan Samarinda diprakirakan hujan ringan, Sementara di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin hujan disertai petir. “Di Mataram umumnya hujan ringan, Denpasar hujan sedang, serta Kupang diprakirakan hujan disertai petir,” ujarnya.

    Di Sulawesi, kata Nurul, hujan ringan diprakirakan turun di Gorontalo dan Palu, hujan sedang di Makassar dan Mamuju, hujan lebat di Manado, serta hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kendari.

    Di wilayah timur Indonesia, jelasnya, cuaca hari ini umumnya hujan ringan, selain di Nabire dan Jayawijaya yang diprakirakan hujan sedang.

  • Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    GELORA.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus memonitoring hasil hitung cepat atau quick count Pilkada serentak 2024. Hasilnya, terdapat anomali atau keanehan di sejumlah wilayah pada pelaksanaan demokrasi lima tahunan ini. 

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, anomali terjadi di sejumlah daerah-daerah besar di Indonesia. Salah satunya di Banten.

    “Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama dua tiga hari terakhir memang terjadi berbagai pengadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade, tidak leluasa bergerak,” kata Hasto kepada wartawan di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. 

    Hasto menyebut hasil di Pilkada Banten sangat berbeda dengan hasil survei sebelumnya, juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi di quick count. 

    “Ini menunjukkan berbagai keanehan,” ungkap Hasto.

    Berkenaan dengan itu, Hasto pun meminta seluruh simpatisan di Banten untuk mengawal suara dengan sebaik-baiknya.

    Selain itu, lanjut Hasto, di Pilgub Jakarta juga pihaknya melihat dari hasil exit poll dan quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan menang satu putaran.

    “Untuk itu seluruh sukarelawan, simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” tutur Hasto.

    Di sisi lain, pasangan calon yang didukung PDIP di Bali, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat menunjukkan kemenangan. Sedangkan NTT menang tipis. 

    Oleh karena itu, Hasto berhipotesis bahwa di beberapa wilayah yang di luar “operasi” justru kekuatan rakyatlah yang menang. 

    “Seperti Kalteng, Riau itu juga berhasil dimenangkan (PDIP). Di Papua Selatan, di beberapa wilayah Jogja hampir semua dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Ini menunjukkan bahwa di wilayah-wilayah yang bukan target operasi itu praktis kami bisa menghadapi berbagai tekanan meskipun sumber daya logistik itu sangat terbatas,” papar Hasto.

    Hasto juga mengungkapkan bahwa berbagai pihak yang mencoba membantu PDIP justru coba dihambat oleh berbagai telepon-telepon dan intimidasi dari Parcok atau Partai Cokelat. Parcok ini mengarah pada oknum polisi (seragam cokelat, red).

    “Jadi, kami terus mengawal pilkada ini dan di Sumatera Utara hasilnya juga sangat mengejutkan. Karena hari ini di Medan banjirnya luar biasa sebagai cermin kegagalan Walikota Medan, saudara Bobby Nasution. Tetapi kemudian hasilnya sangat berbeda dengan apa yang kami tangkap sebagai gerakan untuk memilih pemimpin yang bebas dari masalah korupsi, bebas dari berbagai persoalan moral. Nah ini juga kami dalami apa yang terjadi di Sumatera Utara,” ucap Hasto.

    Di Sulawesi Tengah, imbuh Hasto, PDIP juga berhasil memenangkan Pilkada dengan baik dan terus melakukan pemantauan.

    Atas dasar itu, Hasto meminta agar seluruh aparatur negara betul-betul netral, karena MK telah mengambil suatu keputusan bahwa aparatur negara tidak netral bisa dikenakan tindak pidana. 

    “Sejarah akan mencatat bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan sehingga ketika mencoba dilakukan berbagai pengadangan seperti di Banten akan terjadi suatu pergerakan rakyat inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi,” pungkasnya.

  • Warsubi-Salman Sapu Bersih Kemenangan di Semua Dapil di Jombang

    Warsubi-Salman Sapu Bersih Kemenangan di Semua Dapil di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan Warsubi-Salman benar-benar perkasa di Pilkada Jombang 27 November 2024. Pasangan nomor urut 2 ini menyapu bersih kemenangan di semua dapil (daerah pemilihan).

    Demikian disampaikan oleh Imam Fauzi Surahmat Koordinator wilayah LSI Denny JA pada saat konferensi pers, Rabu (27/11/2024), tentang hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Jombang tahun 2024.

    Detailnya, paslon nomor urut 1 yang juga petahana Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab – Sumrambah memperoleh 25,51% suara. Sedangkan paslon penantang Warsubi-Salman memperoleh 74,51% suara.

    “Metode yang digunakan dalam Quick Count SIGI LSI Denny JA yakni metode sampling, multistage random sampling. Responden 225 TPS. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS (alternatif). Dengan margin of error ± 1%,” kata Imam Fauzi.

    Imam menambahkan, dari jumlah pemilih 1.012.800 dan jumlah TPS sebanyak 1.942, LSI mengambil sampel 225 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

    “Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jombang,” tegasnya.

    Sementara itu jika dilihat dari dapil (daerah pemilihan), dari enam dapil yang ada pasangan 02 juga menang mutlak secara merata. Yakni, dapil 1 (Jombang, Peterongan) 76,6%. Lalu dapil 2 (Diwek, Jogoroto, Sumobito) 77,60%.

    Selanjutnya, dapil 3 (Bareng, Mojoagung, Mojowarno) 68,40%, kemudian dapil 4) Bandarkedungmulyo, Gudo, Ngoro, Perak) 73,65%. Sedangkan dapil 5 (Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Ploso) 73,78%. Terakhir dapil 6 (Kesamben, Megaluh, Tembelang) 78,01%.

    Hasil tersebut, lanjut Imam, menunjukan kepercayaan warga Jombang terhadap paslon Warsubi-Salman sangat tinggi. Sedangkan kepercayaan terhadap petahana Mundjidah-Sumrambah relatif rendah. [suf]

    Data quick count menunjukan dominasi pasangan Warsubi-Salman di semua daerah pemilihan:

    DAPIL 1 (Jombang, Peterongan) 76,67%
    DAPIL 2 (Diwek, Jogoroto, Sumobito) 77,60 %
    DAPIL 3 (Bareng, Mojoagung, Mojowarno,
    Wonosalam) 68,40%

    DAPIL 4 (Bandarkedungmulyo, Gudo, Ngoro, Perak) 73,65%
    DAPIL 5 (Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Ploso) 73,78%
    DAPIL 6 (Kesamben, Megaluh, Tembelang) 78,01%

  • WarSa Menang Tebal di Quick Count, PKL Jombang Tumpengan

    WarSa Menang Tebal di Quick Count, PKL Jombang Tumpengan

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan WarSa (Warsubi-Salman) menang tebal dalam Pilkada Jombang yang digelar 27 November 2024. Hal itu sebagaimana Hasil Quick Count Pilkada Jombang 2024 yang dilakukan oleh SIGI LSI Denny JA.

    Atas kemenangan itu, PKL Jombang menggelar tumpengan. Acara syukuran yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu digelar di salah satu kawasan PKL pusat kota Jombang tepatnya di Jombang Kuliner pada Rabu malam (27/11/2024).

    Puluhan PKL tampak berkumpul, saling berbagi makanan dengan membuat tumpeng sederhana, serta memanjatkan doa agar Warsubi-Salman diberi kekuatan dalam memimpin Jombang.

    “Saya dan teman-teman PKL sudah yakin sejak awal bahwa Pak Warsubi dan Gus Salman akan menang. Mereka sangat peduli dengan nasib rakyat kecil seperti kami,” ujar Joko Fattah Rochim, Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang.

    Para PKL mengaku alasan utama dukungan mereka adalah program-program Warsubi-Salman yang dinilai berpihak pada ekonomi rakyat kecil. Menurutnya, Warsubi sangat dekat dengan orang kecil seperti PKL. Saking dekatnya Warsubi didapuk sebagai pembina Spekal Jombang.

    Sesuai hasil quick count, Warsubi-Salman meraih 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen. Metode yang digunakan dalam Quick Count SIGI LSI Denny JA yakni metode sampling, multistage random sampling.

    Responden 225 TPS. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS (alternatif). Dengan margin of error ± 1 persen. Dari jumlah pemilih 1.012.800 dan jumlah TPS sebanyak 1.942, LSI mengambil sampel 225 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang. [suf]

  • Quick Count LSI Denny JA: WALI Menang Pilkada Kota Malang

    Quick Count LSI Denny JA: WALI Menang Pilkada Kota Malang

    Malang (beritajatim.com) – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Kota Malang pada Rabu (27/11/2024) malam. Pasangan calon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (Paslon WALI) unggul dengan perolehan 48,08 persen suara.

    Disusul Moch Anton-Dimyati Ayatulloh di angka 32,77 persen dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko mendapat 19,15 persen. Pengambilan sample diacak di 5 kecamatan di Kota Malang. Sample suara diambil di 250 TPS yang ada di Kota Malang.

    Peneliti SIGI LSI Denny JA, mengatakan, hitungan cepat dilakukan mulai pukul 15.00 hingga 20.19 WIB dengan margin of eror quick count mencapai 1 persen. Data sample yang masuk sudah mencapai 96 persen.

    “Perkiraan kami, selisih absolute kurang lebih 1 persen dengan KPU, tidak lebih. Tapi memang tetap penghitungan langsung menunggu pengumuman KPU,” ujar Zunita.

    Hasil hitung cepat LSI Denny JA Paslon WALI unggul di 5 kecamatan yang ada di Kota Malang. Mulai dari Kecamatan Blimbing unggul dengan 51,70 persen, Kedungkandang unggul 51,70 persen, Klojen unggul 48, 06 persen, Lowokwaru unggul 42,29 persen dan Sukun unggul 46,45 persen.

    “Jadi paslon nomor 1 unggul di seluruh kecamatan. Kecamatan paling sedikit sampel yang kita ambil di Klojen, karena DPT paling sedikit. Kemudian di Lowokwaru, mungkin karena Paslon kebanyakan asal dari situ, maka selisih Paslon 01 dan 03 tidak jauh,” ujarnya. (luc/but)

  • Ahmad Ali klaim kemenangan di Pilkada Sulawesi Tengah

    Ahmad Ali klaim kemenangan di Pilkada Sulawesi Tengah

    Palu (ANTARA) – Calon gubernur Sulawesi Tengah nomor urut satu Ahmad Ali berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri (BERAMAL)mengklaim kemenangan di Pilkada Sulawesi Tengah.

    “Saya meminta para pendukung BERAMAL untuk tidak bereforia atas hasil ini. Kita apresiasi klaim-klaim dari pasangan calon lain berdasarkan hitungan cepat (quick count). Tetapi quick count itu masih terlalu dini. Data yang kami sampaikan ini adalah hasil real count sementara,” katanya di Palu, Rabu malam.

    Berdasarkan data real count tim internal pasangan BERAMAL hingga pukul 20.00 WITA, mereka mencatat perolehan suara sebesar 41,81 persen di atas marjin error, unggul atas dua pasangan calon lain.

    “Kita bersyukur kepada Allah karena saat ini kita berada di posisi teratas. Tapi ini belum final, proses tabulasi data masih berjalan. Kemenangan akan resmi saat ditetapkan oleh KPU,” katanya menegaskan.

    Ia menekankan pentingnya integritas dari para saksi dan relawan di tingkat tempat pemungutan suara(TPS) dalam menjaga hasil suara.

    “Saya meminta kepada semua saksi dan relawan untuk terus menjaga semangat. Kemenangan kita sangat ditentukan oleh komitmen teman-teman di TPS. Laporkan hasil C1 secepatnya agar data bisa segera diinput,” pesannya.

    Ahmad Ali juga mengimbau kepada para pendukungnya untuk tetap bersabar dan menjaga ketertiban.

    “Prosesnya masih panjang, data yang masuk baru sekitar 20 persen. Saya harap semua pendukung dapat bersabar dan memastikan semua proses berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

    Meski optimistis dengan hasil sementara, Ahmad Ali menegaskan bahwa pasangan BERAMAL akan tetap fokus hingga tahap akhir penetapan oleh KPU.

    “Jangan ada euforia yang berlebihan. Jika ada pihak lain yang mengklaim, biarkan saja. Yang terpenting, kita fokus memastikan kemenangan ini resmi ditetapkan oleh KPU,” kata Ali.

    Di tempat terpisah, pasangan nomor urut dua Anwar Hafid dan Renny Lamajido, juga mengklaim kemenangan berdasarkan hasil Quick Count Poltracking Indonesia hingga pukul 20.30 Wita, dengan data masuk 93.25 persen.

    Pasangan Anwar–Reny memperoleh suara 45,2 persen, disusul Pasangan Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri dengan perolehan suara 37,78 persen dan terakhir pasangan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto dengan perolehan suara 17,02 persen suara.

    “Sesuai hasil perhitungan cepat yang kita saksikan bersama-sama yang disiarkan lembaga survei poltracking, pasangan BERANI memenangkan Pilkada Sulteng verai Quick Count,” kata Anwar saat konfrensi pers di kediamannya Rabu malam.

    Pewarta: Fauzi
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hitung Cepat SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen dan Risma-Gus Hans 33,48

    Hitung Cepat SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen dan Risma-Gus Hans 33,48

    Surabaya (beritajatim.com) – Survei Strategi Indonesia atau SIGI LSI Denny JA merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024 yang menunjukkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua Paslon lain yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Paslon Nomor urut 3) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Paslon Nomor urut 1) di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

    Dalam rilis hitung cepat SIGI LSI Denny JA, Paslon Khofifah-Emil unggul 58, 14 % kemudian Paslon Risma-Gus Hans dengan persentase 33,48 % dan posisi terakhir adalah Paslon Luluk-Lukman dengan persentase 8,38 %.

    “Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khofifah-Emil unggul dengan perolehan, 58,14 persen, kemudian pasangan calon gubernur nomor urut 3 Tri Risma-Gus Hans dengan perolehan 33,48 persen di peringkat terakhir adalah pasangan calon Luluk-Lukman dengan perolehan 8,38 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, DR. (C) Imam Fauzi Surahmat, rabu (27/11/2024).

    Imam Fauzi yang juga sebagai Area Koordinator LSI Denny JA Jawa Timur-Bali ini mengungkapkan jika data hitung cepat sudah masuk 100 persen dari 300 sampel TPS se-Provinsi Jawa Timur, dengan tingkat partisipasi pemilih 65,37 persen dengan Margin Error plus minus 1 persen.

    “Pasangan calon gubernur nomor urut 2 , Khofifah-Emil unggul hampir di seluruh kabupaten kota di Jatim, hanya kalah di Dapil 1 Kota Surabaya dan Dapil 2 Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Imam Fauzi menambahkan jika dari jumlah pemilih 31.279.861 dan jumlah TPS sebanyak 60750, kami mengambil sampel 300 TPS yang tersebar secara proposional dan dipilih secara acak diseluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.

    “Distribusi suara dari 14 Daerah Pemilihan (Dapil) di Provinsi Jatim. Hitung cepat SIGI LSI Denny JA menegaskan Paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil unggul di Pilkada Jatim,” jelasnya.

    “Kami SIGI LSI Denny JA mengucapkan selamat kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak atas perolehan suara terbanyak di Pilgub Jatim tahun 2024 ini, tentu kita harus tetap menunggu hasil hitung resmi KPU Provinsi Jawa Timur. Namun kami menilai tidak akan jauh dari hasil hitung cepat atau Quick Count LSI Denny JA ini,” sambung Imam Fauzi.

    Imam melanjutkan jika hasil quick count LSI Denny JA tidak akan jauh dari hasil resmi perhitungan KPU. Hal itu pengalaman dari beberapa quick count yang digelar LSI Denny JA. Imam mencontohkan saat quick count Piplres Februari 2024 kemarin, rata-rata selisih hasil KPU dan LSI Denny JA hanya 0,8 persen.

    “Artinya, hitung cepat LSI Denny JA tidak akan selisih banyak alias di margin 0,8 persen dengan hasil hitung perolehan suara rel yang dilakukan KPU,” pungkas Imam Fauzi. (tok/ian)

  • 110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan terdapat 110 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar pemungutan suara susulan (PPS) di wilayah Sumatra Utara.

    Anggota KPU Idham Holik mengatakan pemungutan suara susulan itu dilakukan lantaran kendala banjir di sebagian besar wilayah kabupaten dan kota, yang tersebar di Sumatra Utara.

    “Ada di Sumatera Utara sebanyak 110 TPS yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota,” kata Idham saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Sejumlah daerah yang terkendala banjir itu di antaranya kabupaten Asahan, Binjai, Deli Serdang hingga Kota Medan dan Nias.

    Kendati demikian, kata Idham, jumlah pemungutan suara susulan itu relatif kecil dibandingkan data yang telah dihimpun KPU sampai saat ini.

    Selain itu, Idham turut mencatat terdapat 7 TPS yang bakal melakukan pemungutan suara lanjutan lainnya.

    Sementara itu, terdapat sejumlah TPS yang bakal menggelar pemungutan suara ulang di antaranya Jawa Barat, tersebar di Kabupten Karawang dan Sukabumi.

    “Selanjutnya ada di Kalimantan Tengah 1 TPS pungutan suara ulang di Kalimantan Barat ada 1, mengenai tempat-tempatnya saat ini sedang kami komunikasikan,” kata dia.

    Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count lembaga Indikator Politik menempatkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya unggul sementara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024.

    Berdasarakan hasil quick count Indikator bekerja sama dengan Bisnis.com pukul 16.07 WIB, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya mencatatkan persentase suara 62,88%.

    Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala menghimpun persentase suara sebesar 37,12%.

    Adapun data yang masuk sejauh ini mencapai 60,67% dengan tingkat partisipasi 64,07%. Di sisi lain, Indikator Politik menyebutkan margin of error dari hasil sigi cepat ini di rentang 1,54%.

    Seperti diketahui, Bobby Nasution dan Surya diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP dan terakhir PKB.

    Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh Partai Hanura, PDI-Perjuangan, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora dan Partai Ummat.

    Sebagai catatan, hasil hitung cepat yang disampaikan sejumlah lembaga survei tersebut bukanlah hasil resmi atau real count. Perolehan suara tersebut akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah.

  • Pengusaha Ungkap 3 Alasan PPN 12% Perlu Ditunda

    Pengusaha Ungkap 3 Alasan PPN 12% Perlu Ditunda

    Jakarta

    Pihak pengelola pusat belanja mengungkap tiga hal yang dirasa perlu dipertimbangkan ulang mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% per 1 Januari 2025. Ketiga hal ini dinilai memperlambat pertumbuhan di sektor ritel, bahkan menggerus daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.

    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, merincikan alasan utama pemerintah perlu menunda kenaikan PPN menjadi 12%.Pertama, kenaikan PPN akan berdampak pada naiknya harga barang.

    “Kenaikan tarif PPN ini pasti akan menaikkan harga barang, harga produk. Di mana pada saat ini masyarakat kelas menengah bawah daya belinya lagi turun. Ya, tentunya ini akan makin mempersulit masyarakat yang kelas menengah bawah,” terang Alphonzus ketika ditemui dalam acara Klingking Fun, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Alphonzus melanjutkan, alasankeduadari perlunya menunda kenaikan PPN lantaran dirinya bilang bahwa sebetulnya tarif PPN di Tanah Air tidak terlalu rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. “Jadi, saya kira tidak ada alasanemergencyataupun mendesak untuk menaikkan tarif PPN.”

    Ketiga, Alphonzus menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ataupun transaksi, khususnya di sektor ritel, saat ini masih belum maksimal. Ia bilang alangkah baiknya pertumbuhan di sektor ritel dimaksimalkan terlebih dahulu, setelah itu diikuti dengan kenaikan tarif PPN.

    “Pertumbuhan ekonomi ataupun transaksi khususnya di ritel ini belum maksimal. Jadi sebaiknya dimaksimalkan dulu, barulah tarifnya dinaikkan. Jangan sebaliknya. Kalau sebaliknya, tentu akan menghambat pertumbuhan perdagangan.Timing-nya kurang pas, kurang cocok. Memang betul pemerintah perlu penambahan penerimaan negara. Tapi saya kira bukan saatnya sekarang. Sebaiknya ditunda,” tambah Alphonzus.

    Jika pemerintah memutuskan ketok palu menaikkan PPN menjadi 12%, Alphonzus bilang akan berdampak pada merosotnya pertumbuhan sektor ini. Ia memprediksi pertumbuhan di sektor ritel hanya berkisar di single digit yakni di bawah 10%.

    “Kemungkinan akan tetap bertumbuh tetapi tidak akan signifikan. Apalagi sekarang begini, upah minimum provinsi (UMP) mau naik. Memang sudah rutin setiap tahun. Di tengah daya beli masyarakat yang sudah menurun daya belinya, UMP akan menolong daya beli masyarakat. Tetapi nanti akan percuma kalau ditambah PPN juga. Jadi akhirnya kenaikan UMP itu tidak akan efektif,” paparnya.

    (acd/acd)

  • Simak Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Bisnis.com

    Simak Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Bisnis.com

    Bisnis.com, JAKARTA – Quick count atau hitung cepat menjadi salah satu metode untuk mengetahui hasil perolehan suara sementara Pilkada 2024. Simak hasil quick count dari tiga lembaga yang akan dirilis di Bisnis.com.

    Adapun, Bisnis.com bekerja sama dengan tiga lembaga survei untuk memberikan informasi terbaru quick count perolehan suara Pilkada beberapa wilayah di Indonesia.

    Lembaga survei yang bekerja sama dengan Bisnis.com pada Pilkada 2024 di antaranya adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking Indonesia.

    Quick count LSI akan menyajikan perolehan sementara suara di Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Kota Palembang, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

    Indikator Politik Indonesia akan menyajikan quick count dari Pilkada Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Kota Malang, Kota Cilegon, Kota Batam, Kota Balikpapan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Majalengka.

    Sementara itu, Poltracking Indonesia akan merilis hasil quick count dari Pilkada Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Kota Batam, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Morolawi.

    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, lembaga survei dan jajak pendapat diperbolehkan melakukan penghitungan cepat, tetapi hasilnya tidak dapat diumumkan secara langsung. Pasal 19 ayat (3) secara tegas menyatakan bahwa hasil quick count hanya boleh dipublikasikan paling cepat dua jam setelah jadwal pemungutan suara berakhir.

    “Pengumuman hasil Penghitungan Cepat Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya boleh dilakukan paling cepat 2 (dua) jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat,” demikian bunyi ketentuan tersebut.

    Berdasarkan Buku Pintar KPPS Pilkada 2024, pemungutan suara dilakukan pada pukul 07.00 hingga 13.00. Dengan kata lain, hasil quick count Pilkada 2024 akan mulai ditayangkan sejak pukul 15.00 WIB.

    KPU pun menetapkan bahwa lembaga survei wajib menegaskan bahwa data hasil quick count yang diumumkan tersebut bukan hasil resmi atau real count. Hal itu bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada publik, tetapi tetap harus menunggu hasil final dari penghitungan suara resmi oleh KPU.

    Metode Penghitungan Hasil Pilkada 2024

    Selain quick count, ada beberapa metode penghitungan suara yang digunakan dalam Pilkada:

    Real Count: Penghitungan resmi oleh KPU yang dilakukan secara bertahap dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitulasi nasional.
    Exit Poll: Survei yang dilakukan langsung di TPS untuk mengukur kecenderungan suara dari pemilih yang baru saja memberikan suara.
    Quick Count: Proyeksi hasil berdasarkan sampel TPS yang diolah dengan metode statistik. Meski cepat, hasil ini bukanlah hasil resmi dari KPU.

    Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi. Transparansi dan akurasi dalam proses Pilkada sangat bergantung pada ketertiban seluruh pihak, termasuk penyelenggara, peserta, dan masyarakat umum.