Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Maret 2025 : Siang ini Hujan Ringan
Penulis
Morowali, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi prakiraan cuaca Morowali, Sulawesi Tengah, untuk hari ini Rabu 26 Maret 2025.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Morowali. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Per Jam
Rabu 26 Maret 2025
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Catatan Redaksi:
Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: SULAWESI TENGAH
-
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Maret 2025 : Siang ini Hujan Ringan Regional 26 Maret 2025
-

RUU KUHAP, CCTV Wajib Ada di Tempat Pemeriksaan dan Penahanan
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi III DPR Habiburokhman memastikan, rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) akan mengatur secara ketat penggunaan kamera pengawas atau CCTV di setiap tempat pemeriksaan dan penahanan.
Hal ini dianggap penting untuk mencegah terjadinya intimidasi dan kekerasan terhadap saksi atau tersangka oleh penyidik.
“Salah satu poin utama dalam RUU KUHAP adalah mengatur setiap tempat pemeriksaan dan penahanan, termasuk ruang tahanan, harus dilengkapi dengan kamera pengawas,” ujar Habiburokhman kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Habiburokhman menambahkan, pihaknya sering menerima keluhan terkait aksi kekerasan yang terjadi saat pemeriksaan atau penahanan.
Bahkan, beberapa waktu lalu, ada kasus seorang tahanan yang meninggal akibat penganiayaan oleh oknum polisi di Palu. Beruntung, kasus tersebut dapat terungkap berkat adanya rekaman dari kamera CCTV.
“Kasus di Palu itu terungkap karena adanya kamera pengawas. Setelah kita melakukan RDPU, Karo Propam memeriksa video rekaman, dan ternyata terlihat ada penganiayaan terhadap tahanan,” katanya lagi.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengatur dalam RUU KUHAP agar setiap polda dilengkapi dengan CCTV. Ia menegaskan, harga kamera pengawas kini relatif murah dan dapat dibeli dengan anggaran yang cukup.
“Kami ingin semua polda memiliki CCTV seperti yang ada di Palu. Saat ini, harga kamera pengawas sudah terjangkau, dan kami akan mendukung pengadaannya dengan anggaran dari APBN,” tambahnya.
Dalam draf revisi RUU KUHAP, pengaturan soal penggunaan CCTV tercantum dalam Pasal 31, yang mengatur bahwa:
(2) Pemeriksaan dapat direkam dengan menggunakan kamera pengawas selama proses pemeriksaan berlangsung.
(3) Rekaman dari kamera pengawas hanya digunakan untuk kepentingan penyidikan dan harus berada dalam penguasaan penyidik.
Pasal selanjutnya menjelaskan rekaman dari CCTV dapat digunakan untuk kepentingan tersangka, terdakwa, atau penuntut umum dalam proses sidang pengadilan atas permintaan hakim. Ketentuan lebih lanjut mengenai hal ini akan diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) terkait RUU KUHAP.
-

Motif di Balik Pembunuhan Sopir di Bantul, Polisi Sebut Pelaku Sudah Siap Palu untuk Beraksi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama Juremi (64) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh luka-luka di Ringroad Selatan, dekat Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (21/3/2025) sore.
Korban dibunuh oleh Yoga Andry (30), warga Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Yoga sendiri merupakan pelanggan korban selama satu minggu terakhir.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Yoga nekat menghabisi nyawa sopir karena ingin menguasai mobil korban.
“Pelaku mengakui ingin menguasai mobil korban. Karena pelaku ini menjadi pelanggan korban selama sepekan tapi secara offline,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Jeffry menambahkan, ternyata pelaku sudah mempersiapkan aksinya.
Sebuah pali disiapkan oleh Yoga untuk menghabisi nyawa korbannya.
Namun, saat beraksi, korban bisa melawan tindakan pelaku.
“Pelaku juga sudah menyiapkan palu jika aksinya dapat perlawanan dari korban,” kata dia.
Kini, atas perbuatannya, Yoga disangkakan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Diwartakan sebelumnya, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, korban ditemukan di dalam mobil Toyota Calya merah dengan nopol AB 1839 GI.
Korban pun dibawa ke RS Bhayangkara.
“Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.”
“Sementara, mobil Toyota Calya dibawa ke Polsek Banguntapan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Jeffry, dikutip dari TribunJogja.com.
Jeffry menuturkan, ada beberapa luka di tubuh korban.
Mengutip Kompas.com, korban pertama kali ditemukan oleh warga.
Warga langsung menghubungi Polsek Banguntapan.
Petugas yang datang pun menemukan korban sudah tewas dengan posisi terlentang di kursi depan bagian kiri.
Kepala korban berada di bagian bawah dan hampir menyentuh lantai mobil.
Tim medis menemukan ada luka robek di pipi kanan dan kiri korban.
Selain itu, ditemukan juga palu besi di lantai mobil korban.
“Terdapat palu berwarna hitam berbahan besi di lantai mobil, di posisi pengemudi. Selain itu, bercak darah juga ditemukan di dasbor mobil bagian depan, kaca depan kiri, serta kaca kiri depan,” jelas Jeffry.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Pria Penuh Luka Tewas di jalan Ring Road Selatan Yogyakarta
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Neti Istimewa Rukmana)(Kompas.com, Markus Yuwono)
-

Motif Pembunuhan Sopir di Ring Road Bantul, Pelaku Siapkan Palu dan Bawa Kabur HP Korban – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Kasus pembunuhan yang terjadi di Ring Road Selatan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terungkap.
Korban bernama Juremi (64) dibunuh penumpangnya, Yoga Andry (30), pada Jumat (21/3/2025).
Jasad korban ditemukan warga di dalam mobil dalam kondisi berlumuran darah.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan pelaku mengincar mobil korban dan telah merencanakan pembunuhan.
“Pelaku mengakui bahwa dia berniat untuk menguasai mobil korban. Selama sepekan terakhir, pelaku telah menjadi pelanggan korban dalam transaksi offline,” bebernya, Sabtu (22/3/2025).
Sebelum naik ke mobil korban, pelaku sudah menyiapkan palu.
Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan korban mengalami luka di bagian kepala.
“Korban mengalami beberapa luka robek di bagian pipi kanan, kepala bagian belakang yang berlubang, serta retakan pada tulang tengkorak.”
“Ada juga luka akibat benda tajam di bagian oksipital kepala dan di belakang kuping kanan,” imbuhnya.
Barang bukti yang diamankan saat menangkap pelaku yakni palu, handphone, serta dompet korban.
Akibat perbuatannya, Yoda Andry dapat dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan.
“Namun, penyelidikan lebih lanjut bisa mengarah pada dakwaan pembunuhan, mengingat pelaku sudah mempersiapkan palu sebelumnya,” tandasnya.
Sebelumnya, AKP I Nengah Jeffry mengatakan jasad ditemukan dalam posisi terlentang di kursi depan sebelah kiri dan kepala korban hampir menyentuh lantai mobil.
“Dari keterangan tim medis, darah masih mengalir, mengindikasikan kematian terjadi kurang dari enam jam sebelum ditemukan,” imbuhnya.
Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk proses autopsi.
“Terdapat palu berwarna hitam berbahan besi di lantai mobil, di posisi pengemudi. Selain itu, bercak darah juga ditemukan di dasbor mobil bagian depan, kaca depan kiri, serta kaca kiri depan,” tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Kasus Pria Penuh Luka Tewas dalam Mobil di Ringroad Selatan Jogja, Pelaku Dibekuk
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Neti Istimewa/Hani Surya)
-

Ribuan Pemudik Berdesakan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate
Ternate, Beritasatu.com – Ribuan calon pemudik Lebaran berdesak-desakan di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, saat berebut naik ke Kapal Sinabung pada Minggu (23/3/2025). Kepadatan ini terjadi karena tingginya jumlah penumpang yang hendak berlayar ke berbagai tujuan di Sulawesi, Kalimantan, hingga Jawa.
Meski berhasil keluar dari ruang tunggu, para penumpang harus mengantre panjang di tangga kapal akibat kapasitas yang penuh. Situasi ini membuat beberapa anak balita menangis ketakutan akibat desakan penumpang yang ingin segera naik.
Petugas pelabuhan memperketat pengawasan dengan melakukan pemeriksaan tiket sebelum mengizinkan penumpang naik ke kapal.
Ribuan pemudik ini berangkat menggunakan Kapal Sinabung dengan tujuan Bitung (Sulawesi Utara), Banggai (Sulawesi Tengah), Baubau (Sulawesi Tenggara), Makassar, Balikpapan, dan Surabaya.
Tamsir, salah satu pemudik tujuan Baubau, mengaku lebih memilih kapal laut meskipun harus menempuh perjalanan selama dua malam. Alasannya, tiket kapal lebih terjangkau dibandingkan harga tiket pesawat.
“Kami berangkat berlima, perjalanan dua malam memang lama, tapi lebih hemat dibanding naik pesawat,” ujarnya.
Kepala Pelni Cabang Ternate, Luthfi Israr, menyebutkan lonjakan penumpang ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
“Hari ini adalah puncak mudik. Total penumpang yang naik sebanyak 1.572 orang, sementara yang turun sebelumnya 1.700 orang,” ungkap Luthfi.
Meski terjadi kepadatan, jumlah pemudik tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan berkurangnya jumlah perjalanan kapal dari delapan kali menjadi lima kali.
“Secara persentase, jumlah pemudik tahun ini turun sekitar 10% hingga 15% dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.
Pihak Pelni terus mengoptimalkan pelayanan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate agar arus mudik tetap berjalan lancar dan aman bagi para penumpang.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167202/original/097899600_1742332745-483857872_951965453793194_604633095674006198_n.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bukit Salena, Destinasi Wisata Eksotis di Palu dengan Panorama Teluk Menawan
Liputan6.com, Kota Palu – Bukit Salena, yang terletak di Kelurahan Salena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi salah satu destinasi wisata favorit dengan panorama alam yang memukau.
Keindahan lanskap perbukitan hijau yang berpadu dengan birunya Teluk Palu menjadikan tempat ideal bagi wisatawan lokal maupun luar daerah untuk ngabuburit di bulan Ramadan.
Daya tarik utama Bukit Salena adalah pemandangan spektakuler dari puncaknya. Wisatawan dapat menikmati panorama Kota Palu dari ketinggian.
Selain itu, udara yang sejuk dan suasana yang tenang juga bisa pengunjung rasakan. Keindahan alam ini membuat Bukit Salena menjadi lokasi strategis bagi pecinta fotografi serta tempat yang cocok untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
“Banyak wisatawan datang ke Bukit Salena untuk berkemah dan berpiknik bersama keluarga atau teman. Tempat ini juga sangat cocok bagi yang ingin menikmati sunrise dan sunset dengan latar belakang Teluk Palu yang memukau,” ujar Rahmat, salah seorang warga setempat.
Selain menawarkan keindahan alam, Bukit Salena juga memiliki berbagai spot foto instagramable. Cahaya matahari saat terbit dan terbenam menciptakan siluet eksotis yang sering diburu oleh para penggemar fotografi.
Akses menuju Bukit Salena cukup mudah, dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Beberapa fasilitas seperti area parkir, warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman ringan, serta toilet umum juga tersedia untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
Dengan pengelolaan wisata yang baik oleh warga sekitar, kebersihan dan keamanan di kawasan Bukit Salena tetap terjaga.
Hal ini membuat destinasi ini semakin diminati oleh wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang asri tanpa harus keluar jauh dari pusat kota.
“Bukit Salena menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam di Kota Palu,” ujarnya.
Dengan pesona alamnya yang luar biasa, destinasi ini layak menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Sulawesi Tengah.
-

Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian turun pada Minggu
Pegawai menunjukkan cincin emas bertahtakan berlian di PT Pegadaian (Persero) di Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/wsj.
Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian turun pada Minggu
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Minggu, 23 Maret 2025 – 10:23 WIBElshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Minggu (23/3/2025), menunjukkan perbedaan penurunan tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS, dan Galeri24 dari sehari sebelumnya. Untuk harga jual emas Antam di Pegadaian kali ini mengalami penurunan Rp15.000, setelah terus melonjak sejak 17 Maret. Kini harga emas Antam menjadi Rp1.809.000 dari semula Rp1.824.000 per gram.
Sementara, harga emas UBS dan Galeri24 mengalami penurunan masing-masing Rp6.000 dan Rp11.000. Untuk UBS dibanderol dengan harga Rp1.751.000, sementara Galeri24 menjadi Rp1.743.000 per gram. Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:
Harga emas Antam:
-Harga emas Antam 0,5 gram: Rp956.000
-Harga emas Antam 1 gram: Rp1.809.000
-Harga emas Antam 2 gram: Rp3.555.000
-Harga emas Antam 3 gram: Rp5.307.000
-Harga emas Antam 5 gram: Rp8.810.000
-Harga emas Antam 10 gram: Rp17.564.000
-Harga emas Antam 25 gram: Rp43.780.000
-Harga emas Antam 50 gram: Rp87.479.000
-Harga emas Antam 100 gram: Rp174.878.000
-Harga emas Antam 250 gram: Rp436.922.000
-Harga emas Antam 500 gram: Rp873.628.000
-Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.747.215.000Harga emas UBS:
-Harga emas UBS 0,5 gram: Rp947.000
-Harga emas UBS 1 gram: Rp1.751.000
-Harga emas UBS 2 gram: Rp3.474.000
-Harga emas UBS 5 gram: Rp8.584.000
-Harga emas UBS 10 gram: Rp17.078.000
-Harga emas UBS 25 gram: Rp42.609.000
-Harga emas UBS 50 gram: Rp85.042.000
-Harga emas UBS 100 gram: Rp170.016.000
-Harga emas UBS 250 gram: Rp424.914.000
-Harga emas UBS 500 gram: Rp848.828.000Harga emas Galeri24:
-Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp939.000
-Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.743.000
-Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.419.000
-Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.455.000
-Harga emas Galeri24 10 gram: Rp16.792.000
-Harga emas Galeri24 25 gram: Rp41.938.000
-Harga emas Galeri24 50 gram: Rp83.810.000
-Harga emas Galeri24 100 gram: Rp167.601.000
-Harga emas Galeri24 250 gram: Rp418.670.000
-Harga emas Galeri24 500 gram: Rp837.339.000
-Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.674.678.000.Sumber : Antara

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4487774/original/007894600_1688210725-Screenshot_20230701_103840_Telegram.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
