provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD, Libatkan Tim Ahli UNM
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Oktober 2025

    Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD, Libatkan Tim Ahli UNM Regional 11 Oktober 2025

    Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD, Libatkan Tim Ahli UNM
    Tim Redaksi
    PALOPO, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo.
    Penyelidikan dilakukan setelah ditemukan dugaan ketidaksesuaian antara kondisi fisik bangunan dengan dokumen perencanaan proyek yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
    “Kami menurunkan tim ahli konstruksi dari UNM Makassar. Tujuannya untuk mencocokkan kondisi fisik bangunan dengan RAB, apakah ada indikasi kerugian negara atau tidak,” kata Kasi Pidsus Kejari Palopo, Yoga, saat ditemui di lokasi, Sabtu (11/10/2025).
    Menurut Yoga, langkah tersebut merupakan bagian dari proses penyelidikan awal guna memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran pembangunan gedung DPRD yang disebut menelan dana miliaran rupiah.
    Dalam proses penyelidikan ini, penyidik telah meminta keterangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam proyek, termasuk rekanan pelaksana, konsultan perencana, dan pejabat pembuat komitmen (PPK).
    “Yang sudah kami mintai keterangan itu yakni rekanan satu orang, kemudian konsultan perencana dan PPK,” ucap Yoga.
    Meski belum membeberkan nilai proyek maupun tahun anggaran secara rinci, Yoga menegaskan bahwa penyelidikan ini merupakan bentuk komitmen kejaksaan dalam mengawal pengelolaan keuangan daerah agar tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan.
    Yoga menyebutkan, hasil pemeriksaan tim ahli konstruksi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menjadi dasar bagi kejaksaan untuk menentukan langkah hukum berikutnya.
    “Kita masih menunggu hasil pemeriksaan teknis dari tim ahli. Kalau nanti ditemukan adanya perbedaan signifikan atau potensi kerugian negara, tentu akan kami tindaklanjuti ke tahap penyidikan,” tegasnya.
    Kejari Palopo juga berkomitmen menjalankan proses hukum secara profesional dan transparan agar tidak menimbulkan spekulasi publik.
    “Kami pastikan prosesnya berjalan objektif. Semua temuan akan kami sampaikan sesuai hasil pemeriksaan resmi,” ujar Yoga.
    Sebelumnya, Kejari Palopo telah mengonfirmasi dimulainya penyelidikan kasus ini pada Kamis (18/9/2025).
    Proyek pembangunan gedung DPRD Palopo diketahui rampung pada tahun 2022 dengan nilai kontrak sekitar Rp 21 miliar.
    “Dugaan korupsinya berawal dari kerusakan gedung itu dan adanya aduan masyarakat. Dari situ, kami menerbitkan sprinlidik untuk menindaklanjuti,” ujar Yoga saat dikonfirmasi pada 18 September 2025.
    Kasus ini mencuat setelah muncul laporan masyarakat yang menyoroti sejumlah kerusakan bangunan dan dugaan tidak sesuai spesifikasi perencanaan, menyusul aksi unjuk rasa mahasiswa di halaman kantor DPRD Palopo pada 1 September 2025 yang sempat berujung ricuh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Ungkap Kedatangan La Nina, Warga RI Siap-siap Ancaman Banjir

    BMKG Ungkap Kedatangan La Nina, Warga RI Siap-siap Ancaman Banjir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena La Nina diperkirakan kembali memengaruhi cuaca Indonesia pada akhir 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian kecil model iklim global memprediksi La Nina lemah akan terbentuk pada periode tersebut.

    La Nina merupakan fenomena pendinginan suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah yang berdampak pada peningkatan curah hujan di Indonesia. Kondisi ini berpotensi membuat sebagian wilayah Tanah Air mengalami musim hujan yang lebih panjang dari biasanya.

    Dalam laporan Prediksi Musim Hujan 2025/2026, BMKG menyebut awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serentak. Sekitar 333 Zona Musim (ZOM) atau 47,6% wilayah diperkirakan mulai mengalami hujan pada September hingga November 2025, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan yang akan lebih dulu memasuki musim hujan sebelum September.

    Musim hujan kemudian akan meluas ke wilayah selatan dan timur Indonesia. Secara umum, musim hujan 2025/2026 akan datang lebih awal di 42,1% wilayah dibandingkan kondisi normal. Namun, intensitas hujan diprediksi berada pada kategori normal, tidak lebih basah atau kering dari biasanya.

    BMKG memperkirakan puncak musim hujan terjadi pada November-Desember 2025 di bagian barat Indonesia, dan Januari-Februari 2026 di bagian selatan dan timur. Durasi musim hujan kali ini diprediksi lebih panjang dari rata-rata, meliputi 325 ZOM atau sekitar 46,4% wilayah.

    Durasi musim hujan akan bervariasi, mulai dari kurang dari dua bulan hingga sekitar 11 bulan. Bahkan, beberapa wilayah diperkirakan mengalami hujan sepanjang tahun 2025.

    Sementara itu, hanya sebagian kecil wilayah yang akan mengalami musim kemarau pada periode tersebut. BMKG memprediksi 12 ZOM (1,7%) wilayah, seperti sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat, akan mengalami kemarau pada September-Desember 2025.

    Kemudian pada Januari-Mei 2026, sebanyak 46 ZOM (6,6%) wilayah, termasuk pesisir timur Aceh, Sumatera Utara bagian timur, Riau bagian utara, sebagian Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat Daya diperkirakan masih mengalami musim kemarau.

    Dengan potensi La Nina di akhir 2025, BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspadai peningkatan curah hujan dan mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, di berbagai wilayah Indonesia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Danny Pomanto Beri Warning Bagi Figur Potensial di Pilgub Sulsel 2029

    Danny Pomanto Beri Warning Bagi Figur Potensial di Pilgub Sulsel 2029

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kehadiran Danny Pomanto di kancah politik Sulsel memberi warning tersendiri bagi figur-figur potensial di Sulsel.

    Meski sempat bertarung dan kalah, bukan berarti itu menjadi pukulan telak baginya. Bahkan itu bisa saja menjadi pelajaran yang baik untuk kontestasi selanjutnya.

    Ali Armunanto menilai, langkah Danny di Sulsel bisa semakin baik, jika ke depannya mampu mengkonsolidasikan figur-figur potensial yang lain. Sebab kata dia, selain memberi tantangan untuk fur lain, ini juga menjadi tantangan untuk dirinya sendiri.

    “Saya meyakini, besar atau kecilnya, ini menjadi pintu dan langkah yang baik untuk Pak Danny di Pilgub Sulsel mendatang. Dia memang kemarin kalah, tetapi bukan berarti itu menutup ruangnya, bisa saja itu menjadi pelajaran yang baik untuk berbenah,” ujarnya.

    Lebih lanjut dia menyampaikan, tantangan bagi Danny juga masih berat. Sebab, beberapa figur populer bisa saja ambil bagian pada Pilgub Sulsel mendatang.

    Nama Andi Sudirman Sulaiman bisa saja kembali ambil bagian. Kemudian muncul juga nama Fatmawati Rusdi, Ilham Arief Sirajuddin, termasuk Andi Muhammad Mappanyukki Bau Sawa (Panglima Ta).

    “Tetapi tantangan tentu akan tetap ada. Bisa saja nanti Andi Sudirman maju lagi. Kemudian nama Ibu Wagub kan mulai naik juga. Terus ada Panglima Ta yang sekarang sudah punya partai sendiri, tentu ini menjadi tantangan ke depan,” jelasnya.

    Panglima Ta sendiri memang belum menyatakan secara terbuka untuk ambil bagian dalam Pilgub mendatang. Dia hanya menyampaikan, cita-cita Hanura ke depan adalah memberikan akses kesejahteraan untuk masyarakat.

  • Diperhitungkan Megawati Pimpin PDIP Sulsel, Danny Pomanto Tatap Pilgub Sulsel

    Diperhitungkan Megawati Pimpin PDIP Sulsel, Danny Pomanto Tatap Pilgub Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Keterlibatan Moh Ramdhan Pomanto dalam seleksi Bakal Calon Ketua DPD PDIP Sulsel membuka ruang yang besar untuk menatap karir politiknya pada Pemilu mendatang.

    Terlebih lagi, dia dipanggil khusus oleh DPP. Tanpa melalui pengusulan DPC dan PAC, juga tidak mencalonkan diri atau pun menggalang kekuatan. Hal ini mengindikasikan, DPP PDIP memang menaruh perhatian lebih kepada mantan Wali Kota Makassar tersebut.

    Pengamat politik Universitas Hasanudin, Ali Armunanto menilai, kondisi ini menempatkan Danny sebagai pihak yang diperhitungkan. Sebab, Danny memang memiliki track record yang baik dalam dunia politik.

    “Kondisi ini tentu menempatkan Danny Pomanto sebagai salah satu figur yang diperhitungkan oleh DPP PDIP. Apalagi dia kan dipanggil khusus, tidak mendaftar dan tidak didaftarkan oleh pengurus di tingkat bawah,” ujarnya kepada FAJAR, kemarin.

    Lebih lanjut dia menyampaikan, apa pun jabatan yang diberikan PDIP nantinya, tetap membuka peluang bagi dirinya untuk ambil bagian dalam kontestasi politik mendatang, khususnya dalam Pilgub Sulsel. Mengingat, dia juga sudah punya pengalaman dalam kontestasi tersebut.

    “Pak Danny ini kan dilihat dari figurnya, dia populis dan elektoralnya cukup baik di Sulsel. Sehingga, apa pun jabatannya di PDIP nanti akan tetap membuka ruang itu kepadanya, terlebih lagi kalau dia menjadi ketua,” lanjutnya.

    Dia juga menyampaikan, di Sulsel, Danny Pomanto punya kekuatan jaringan yang bagus. Ini akan semakin maksimal jika dipadukan dengan kekuatan jaringan nasional Andi Ridwan Wittiri dan kelihaian Rudy Pieter Goni dalam mengelola organisasi.

  • Motif Toraja Hidup di Bodi Mazda Miata, Mirip Ukiran Asli

    Motif Toraja Hidup di Bodi Mazda Miata, Mirip Ukiran Asli

    Jakarta

    Ada satu Mazda Miata MX-5 yang tampil dalam wujud yang benar-benar berbeda di Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 di ICE BSD City.

    Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mempersembahkan karya modifikasi yang memadukan seni tradisional dengan teknologi pengecatan termutakhir lewat “Toraja Roadster”, mobil dengan teknik 3D painting pertama di Indonesia.

    Bupati Tana Toraja ikut membuka tudung Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia dan Freeflow Kustom di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Proyek tersebut diklaim menjadi bukti nyata dari visi Plan Paint untuk menggabungkan presisi artistik dengan inovasi cat berteknologi tinggi.

    “Ini sebuah representasi nyata dari dedikasi dan inovasi tim kami dalam menghadirkan standar baru bagi dunia custom automotive work di Indonesia,” ujar Anisa Andayani, CEO Plan Paint Indonesia.

    Secara tampilan, Miata ini menggabungkan gaya JDM dari body kit Liberty Walk Jepang dengan sentuhan budaya Nusantara.

    Melalui kolaborasi dengan Freeflow Kustom dan NA AutoProject, Plan Paint menghadirkan motif Toraja yang dibuat bertekstur seperti relief di atas permukaan bodi.

    Mochamad Syamsul Fahmi atau Fahmi Freeflow menjelaskan bahwa Mazda Miata yang semula berwarna merah dicat ulang sepenuhnya menggunakan produk Plan Paint dengan teknik baru yang mereka kembangkan.

    Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mejeng di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    “Kami mengambil empat motif tradisional Toraja yang masing-masing memiliki filosofinya tersendiri. Motif yang kami buat benar-benar bertekstur, seperti relief jika dipegang, terasa ada bevel dan berkontur, terkesan seperti sebuah ukiran nyata,” jelas Fahmi.

    Teknik ini memanfaatkan kombinasi filler khusus dan cat silver chrome Plan Paint x IZ Metal by Rohan Izawa Japan, yang menghasilkan efek reflektif seperti kaca. Hasilnya, motif Toraja tampak hidup dan seolah keluar dari bodi mobil.

    “Ini adalah teknik yang baru pertama kali kami aplikasikan pada kendaraan roda empat. Sebelumnya, kami sudah mencoba beberapa eksperimen pada sepeda motor dan Alhamdulillah berhasil. Jadi saya yakin, di Indonesia, ini mobil pertama yang diaplikasikan dengan teknik seperti ini,” ujar Fahmi.

    Proyek ini dikerjakan selama dua bulan efektif, dengan satu bulan di antaranya difokuskan untuk proses pengecatan. Berbagai tantangan muncul mulai dari pemesanan body kit LBWK, pemasangan sistem suspensi AirBFT, hingga pengaturan big brake kit. Namun tantangan terbesar ada pada tahap pengecatan yang sangat presisi.

    Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mejeng di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    “Ketika dalam proses filler, bagaimana caranya motif yang kami buat itu betul-betul bertekstur, betul-betul seperti menjadi sebuah ukiran atau relief. Lalu, bagaimana caranya silver chrome Plan Paint x IZ Metal by Rohan Izawa Japan ini bisa mencapai mirror effect sempurna, itu butuh eksperimen berulang,” tambah Fahmi.

    “Mengkombinasikan desain dan warna juga sangat sulit, ditambah lagi dengan waktu yang terbatas untuk bisa tampil maksimal di IMX.” lanjutnya.

    Untuk menghasilkan kilau dan ketahanan maksimal, Plan Paint menggunakan lini produk unggulan mulai dari Filler/Surfacer P3200 fastdry, basecoat deep black AB2204, hingga Clearcoat Z921 Ultrafast HS 2:1 yang bisa kering hanya dalam 30 menit tanpa pemanas.

    Cat Brilliant Color Series Candy Blackgold dan Candy Turquoise juga digunakan untuk memperkuat kontras warna, sementara Clearcoat C9900 HS 2:1 memberi hasil akhir berkilau dengan perlindungan ekstra terhadap cuaca tropis.

    Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mejeng di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Karya ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg yang datang langsung pada hari pembukaan IMX 2025, Jumat (10/10/2025).

    “Ini sebuah perpaduan inovasi otomotif global dan kekayaan tak ternilai dari budaya kita. Kita tahu, seni Toraja adalah simbol peradaban, sarat nilai-nilai, dan filosofi hidup. Melihat motif-motif suci diwujudkan menjadi karya seni bertekstur dan berelief di atas bodi mobil, menunjukkan bahwa budaya kita tidaklah statis. Budaya Toraja mampu beradaptasi, berdialog, dan tampil gagah di panggung industri kreatif modern,” kata dr Zadrak.

    Bagi pengunjung IMX 2025, unit Mazda Miata “Toraja Roadster” bisa dilihat di booth Plan Paint. Tak hanya mobil ini, pengunjung booth Plan Paint Indonesia juga dapat melihat alat dan bahan yang digunakan serta menikmati promo menarik saat transaksi.

    (mhg/dry)

  • Dony Oskaria Rangkap Jabatan, Bos Danantara Buka Suara – Page 3

    Dony Oskaria Rangkap Jabatan, Bos Danantara Buka Suara – Page 3

    Karier profesional Dony dimulai di Bank Universal sebagai staf call center. Dari titik awal sederhana tersebut, ia menapaki perjalanan yang penuh tantangan hingga akhirnya dipercaya menjadi Direktur Utama di sejumlah anak perusahaan CT Corp, termasuk PT Bank Mega Tbk pada 2004.

    Seiring waktu, Dony menempati berbagai posisi penting, mulai dari CEO Trans Kalla Makassar, AntaVaya, Trans Studio, Trans Mall, hingga Trans Hotel. Pada 2014, ia masuk ke jajaran Dewan Komisaris Garuda Indonesia setelah adanya investasi CT Corp di maskapai tersebut.

    Dua tahun kemudian, tepatnya Januari 2016, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Dalam peran itu, ia dipercaya memimpin kelompok kerja pengembangan industri pariwisata.

    Dedikasinya di sektor pariwisata membuat Dony kemudian menduduki posisi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020–2021. Setelah itu, pada 2021–2024, ia dipercaya menjadi Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia sekaligus Komisaris Citilink.

    Pada 20 Oktober 2024, Dony resmi dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN. Selanjutnya, di 2025, ia juga menjabat Direktur Operasional Danantara. Hingga akhirnya pada Jumat (19/9/2025), Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN.

     

  • 50 Kota Prioritas Jadi Fokus Pembangunan Era Prabowo

    50 Kota Prioritas Jadi Fokus Pembangunan Era Prabowo

    Jakarta

    Pemerintah akan berfokus pada pengembangan 50 kota prioritas sepanjang periode 2025-2029. Kota-kota tersebut dirancang untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi agar lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, langkah ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan pembangunan yang merata pada tahun 2045, demi mencapai kedaulatan, keadilan, dan kemakmuran masyarakat.

    “Kami merancang 50 kota dan kabupaten prioritas dengan visi menyeimbangkan pertumbuhan antara Jawa dan wilayah lainnya. Satu bangsa, banyak pusat; satu visi, banyak suara,” kata Dody dalam sambutannya di acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (10/10/2025).

    Berdasarkan paparan Dody, pengembangan 50 kota prioritas terdiri atas 10 kawasan metropolitan, 4 usulan kawasan metropolitan, 36 kota prioritas non-metropolitan, dan 4 kota kecil berkarakter khusus.

    Misalnya, di jajaran kawasan metropolitan terdapat Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, hingga Semarang. Sementara empat usulan wilayah metropolitan lainnya mencakup Pekanbaru, Yogyakarta, Surakarta, dan Malang.

    Selain itu, pemerintah juga mengembangkan sejumlah kota tematik seperti kota industri, kota wisata, kota perdagangan, kota pendidikan, hingga kota kecil berkarakter khusus. Contohnya Kabupaten Tana Toraja (Makale), Kabupaten Maluku Tengah (Banda Neira), Kabupaten Pulau Morotai (Daruba), dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Anggi).

    Lebih lanjut, Dody mengatakan, kota-kota di Indonesia berkontribusi sekitar 45,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Namun, pertumbuhan yang pesat juga membawa berbagai tekanan bagi masyarakat.

    “Tarif juga meningkat, permukiman menurun, mobilitas melambat. Kita tidak bisa hanya membangun lebih banyak jalan – kita harus membangun lebih banyak masa depan,” ujarnya.

    Sejumlah tantangan masih membayangi berbagai daerah, seperti banjir di Semarang, kekeringan di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan banjir di Bali.

    Menurut Dody, kondisi ini menunjukkan pentingnya mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan, infrastruktur bukan hanya mesin pertumbuhan, tetapi juga penjaga keseimbangan iklim, sistem ekologi, dan jaminan sosial.

    “Itulah mengapa tata kelola penting, karena keberlanjutan bukanlah pilihan – ia adalah sebuah keharusan,” tegas Dody.

    (shc/rrd)

  • Polisi Nyaris Terkecoh: Dikira Kecelakaan Mobil Biasa, Besoknya saat Dicek Ada Sabu 1 Kilogram

    Polisi Nyaris Terkecoh: Dikira Kecelakaan Mobil Biasa, Besoknya saat Dicek Ada Sabu 1 Kilogram

    Liputan6.com, Wajo – Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan berubah menjadi pengungkapan penyelundupan narkoba. Polisi yang mengamankan mobil minibus sebagai barang bukti tabrakan ternyata menyembunyikan sabu 1 kilogram dengan rapi.

    Peristiwa ini bermula pada Rabu (8/10/2025) malam, saat Satuan Lalu Lintas Polres Wajo menerima laporan kecelakaan di Dusun Inrello, Kecamatan Keera. Sebuah mobil Wuling Confero DD 1147 XX bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra tanpa pelat nomor.

    Petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara, lalu mengamankan mobil dan sopir ke Kantor Polisi, di Jalan A. Pallawarukka, Sengkang. Tak ada yang mencurigakan malam itu, semuanya terlihat seperti penanganan kecelakaan biasa.

    Namun keesokan harinya, situasi berubah. Saat Kasat Lantas Polres Wajo AKP Riyanda Putra bersama Kanit Gakkum Iptu Rahmat melakukan pemeriksaan mendetail terhadap isi kendaraan, keduanya menemukan bungkusan mencurigakan bergambar bunga matahari di dalam kabin.

    “Awalnya kami hanya curiga karena bentuk dan posisinya tidak wajar. Setelah kami periksa lebih teliti, ternyata isinya sabu,” kata Riyanda, Jumat (10/10/2025).

    Riyanda pun kemudian berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Wajo untuk memastikan isi bungkusan tersebut. Setelah dilakukan uji lapangan, hasilnya positif mengandung narkotika jenis sabu dengan berat 1.021,4 gram, atau lebih dari satu kilogram.

    “Sudah kami serahkan barang bukti sabu, mobil dan sopir yang diketahui merupakan warga Kabupaten Luwu atas nama Sabrianto, 25 tahun kepada Satresnarkoba,” aku Riyanda.

     

  • Gelar NextDev Tahun Ke-11, Telkomsel Fokus Cetak Technopreneurs Unggul

    Gelar NextDev Tahun Ke-11, Telkomsel Fokus Cetak Technopreneurs Unggul

    Jakarta

    Telkomsel mengggelar program impact incubator yang hadir sejak 2015, NextDev. NextDev Tahun ke-11 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

    Memasuki dekade keduanya, NextDev hadir dengan fokus utama AI-Powered Innovation Curriculum, yang dirancang untuk mendorong technopreneurs menciptakan solusi digital berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).

    “Telkomsel bangga mempersembahkan NextDev Tahun ke-11 dengan fokus pada AI-Powered Innovation Curriculum. NextDev berkomitmen sebagai impact incubator yang mendukung technopreneurs Indonesia melahirkan solusi digital yang inovatif, serta memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).

    “Selain itu, kami terus konsisten mendorong inovasi berbasis data yang memberikan manfaat bagi industri dan masyarakat, serta memperkuat ekosistem digital Indonesia,” sambungnya.

    Sementara Alumni NextDev Tahun ke-9 dan Founder Startup Smartcoop, M Ihsan Firdaus menyebut NextDev telah menjadi katalis penting bagi kami dalam membentuk ekosistem technopreneurs Indonesia.

    “Memasuki dekade kedua, kami berharap program ini terus relevan menghadirkan kurikulum yang mampu menjawab tantangan masa depan. Kami mengapresiasi konsistensi Telkomsel dalam mendukung technopreneurs untuk menciptakan solusi digital AI yang berdampak, tetaplah menjadi bagian terpenting dari perkembangan ekosistem digital di negeri ini,” kata Ihsan.

    Inovasi di NextDev Tahun ke-11

    NextDev Tahun ke-11 mengusung AI-Powered Innovation Curriculum sebagai landasan kurikulum utama. Fokus AI diterapkan sejak tahap seleksi, memprioritaskan technopreneurs dengan integrasi AI dalam solusi digital mereka.

    Tahun ini, NextDev Tahun ke-11 tidak lagi membagi peserta dalam kategori khusus, sehingga memberikan kesempatan bagi technopreneurs dari berbagai sektor untuk berpartisipasi. Technopreneurs dapat mendaftarkan digital business-nya dengan mengakses link pendaftaran program NextDev hingga 7 November 2025.

    Di samping itu, NextDev Tahun ke-11 menghadirkan sejumlah kebaruan di antaranya:

    Pendampingan Ahli

    Bimbingan fokus pada empat pilar utama, yaitu strategi, keuangan, pemasaran, dan produktivitas untuk membangun fondasi bisnis kokoh.

    Konsultasi Diagnostik

    Menyediakan Konsultasi khusus dan teknis untuk mengidentifikasi masalah dan menerapkan solusi efektif.

    Rujukan Alumni

    Seleksi mempertimbangkan rekomendasi alumni NextDev untuk menjaga kualitas peserta.

    Ekosistem Inklusif

    Melakukan kolaborasi lintas ekosistem digital dengan melibatkan investor, komunitas, dan pemimpin industri.

    Onsite Coaching

    Sesi tatap muka di roadshow kota-kota utama, yang memungkinkan konsultasi langsung dengan mentor untuk memecahkan tantangan bisnis.

    3 Tahapan NextDev Tahun Ke-11

    Rangkaian NextDev Tahun ke-11 dirancang dalam tiga fase utama untuk menginkubasi para peserta, yaitu Scouting (September – Desember 2025); Academy (Januari-April 2026); dan Summit (April 2026)

    Tahap Scouting bertujuan untuk merekrut technopreneurs potensial melalui serangkaian acara. Open Session di Bandung (9 Oktober) dan Roadshow di tiga kota: Makassar (14 Oktober), Medan (23 Oktober), dan Bali (30 Oktober).

    Dalam setiap acara, peserta berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan seperti diskusi bersama para ahli, pameran komunitas, pembinaan tatap muka, dan sesi pitching yang akan memilih lima technopreneurs terbaik dari masing-masing kota untuk mendapatkan fast track untuk langsung lolos ke tahap Top 18.

    Kemudian pada tahap Academym technopreneurs yang lolos seleksi akan memasuki tahap inkubasi intensif selama empat bulan. Fase ini mencakup bootcamp, sesi mentoring, dan diskusi bersama para ahli.

    Kurikulumnya akan fokus pada empat area utama, yaitu: strategi pertumbuhan bisnis, memperkuat fundamental business, pemasaran dan penjualan, serta strategi implementasi AI.

    Terakhir yaitu Summit yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian program. NextDev Summit akan menghadirkan pameran, sesi konferensi, final pitch, dan awarding bagi technopreneurs terbaik.

    Sesi ini juga menjadi wahana untuk mempertemukan para finalis dengan investor dan pelaku ekosistem digital lainnya. Telkomsel mengajak technopreneurs visioner di Indonesia untuk bergabung dalam impact incubator NextDev.

    Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kapabilitas, berkolaborasi dengan para ahli, serta mendapatkan akses ke jaringan ekosistem digital. Informasi selengkapnya terkait NextDev Tahun ke-11 dapat diakses melalui nextdev.co.id.

    (prf/ega)

  • Apa Alasan Nurdin Abdullah Mundur dari Ketua Dewan Pakar Partai Perindo?

    Apa Alasan Nurdin Abdullah Mundur dari Ketua Dewan Pakar Partai Perindo?

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

    Dalam surat yang dikirim ke Ketua Umum Partai Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo itu, Nurdin Abdullah tidak menyampaikan alasan pengunduran dirinya.

    Mantan bupati Bantaeng itu menggarisbawahi pengunduran diri sebagai anggota dan Ketua Dewan Pakar Partai Perindo dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

    Meski demikian, Nurdin Abdullah tetap mendoakan kesuksesan Partai Perindo sebagai partai yang selalu mengusung isu kesejahteraan sosial untuk rakyat Indonesia.

    Sebelumnya, berdasarkan SK Majelis Partai Perindo Nomor 001/SK/MP-PARTAI PERINDO/VII/2025, Nurdin Abdullah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pakar Perindo periode 2024-2029.

    Bagi Partai Perindo, Nurdin Abdullah bukan hanya simbol keberhasilan pembangunan daerah, tapi juga figur yang mampu membimbing arah pemikiran strategis partai di tingkat nasional

    Wakil Ketua Umum DPP Perindo, Andi Muhammad Yuslim Patawari (AYP), menegaskan bahwa kehadiran Nurdin Abdullah akan menjadi amunisi intelektual baru dalam proses konsolidasi dan regenerasi internal partai.

    Rekam jejak Nurdin sebagai akademisi sekaligus teknokrat pemerintahan menjadi nilai tambah penting dalam merumuskan arah kebijakan partai ke depan.

    “Target kami bukan sekadar lolos ke parlemen. Kami ingin hadir signifikan dan solutif di tengah masyarakat. Kehadiran Prof Nurdin kami harap mempercepat lompatan itu,” ungkap Andi Muhammad Yuslim Patawari. (Pram/fajar)