provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Kapal Ambulans Hilang Kontak di Selat Makassar, Basarnas Lakukan Pencarian

    Kapal Ambulans Hilang Kontak di Selat Makassar, Basarnas Lakukan Pencarian

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah kapal ambulans yang berangkat dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang kontak sejak Senin (13/10/2025). Basarnas pun kini tengah mencari keberadaan ambulans laut tersebut.

    Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Kapal ambulans itu diketahui baru selesai dibuat dan tengah diantarkan ke Pulau Dewakkang oleh tiga warga Pulau Tinggalungan masing-masing bernama M. Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60).

    Ambulans laut tersebut seharusnya tiba di tujuan dalam waktu sekitar delapan jam, namun dua hari berselang, atau tepatnya hingga Rabu (15/10/2025) kapal tersebut belum juga tiba di Pulau Dewakkang.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, membenarkan laporan hilangnya kapal ambulans tersebut. Saat ini tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari kapal tersebut.

    “Tim rescue KPP Makassar bersama potensi SAR masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan kapal ambulans itu,” kata Arif, Rabu (15/10/2025).

     

  • PSI Rampungkan Konsolidasi 10 DPW, Ahmad Ali: Rakernas November

    PSI Rampungkan Konsolidasi 10 DPW, Ahmad Ali: Rakernas November

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) terus memperkuat struktur organisasinya di seluruh Indonesia. Hingga pertengahan Oktober ini, PSI telah merampungkan konsolidasi di sepuluh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang dipimpin langsung oleh Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ali.

    Menurut Ahmad Ali, langkah ini merupakan bagian dari agenda besar partai dalam mempersiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PSI yang akan digelar pada November mendatang, sekaligus sebagai bagian dari verifikasi faktual internal yang sedang dilakukan oleh DPP PSI.

    “Sepuluh DPW sudah rampung kami konsolidasikan. Akhir Oktober nanti, seluruh struktur di bawah DPW, termasuk DPD dan DPC, akan selesai. Minggu depan, kami lanjutkan lagi untuk 28 DPW lainnya,” ujar Ahmad Ali di Jakarta, Senin (14/10).

    Ahmad Ali menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk verifikasi faktual internal untuk memastikan kesiapan struktur dan data kepengurusan partai di seluruh Indonesia.

    Dengan demikian, pada saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan verifikasi faktual resmi, PSI telah berada dalam posisi yang jauh lebih siap secara administratif maupun struktural.

    “Kami ingin memastikan bahwa ketika KPU turun melakukan verifikasi faktual, seluruh struktur PSI sudah lengkap, aktif, dan siap diverifikasi. Ini bagian dari keseriusan kami membangun partai yang tertib administrasi dan profesional,” tegasnya.

    Di antara DPW yang telah menuntaskan konsolidasi struktur organisasinya antara lain Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Banten, dan Nusa Tenggara Timur.

  • Pengumuman Internet Murah 100 Mbps Hari Ini, Sumatra Sampai Papua

    Pengumuman Internet Murah 100 Mbps Hari Ini, Sumatra Sampai Papua

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan segera mengumumkan pemenang lelang frekuensi 1,4 Ghz. Proses lelang sendiri telah berlangsung sejak Senin lalu (13/10/2025).

    Menurut sumber kepada CNBC Indonesia, pemenang lelang akan diumumkan pada Rabu hari ini (15/10/2025).

    CNBC Indonesia juga mencoba mengonfirmasi informasi ini kepada Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni. Namun hingga berita ini dipublikasikan belum ada informasi terkait kapan dan berapa jumlah pemenang lelang nantinya.

    Sebagai informasi, tiga perusahaan ikut proses lelang kali ini. Mulai dari Eka Mas Republik (MyRepublic), Telemedia Komunikasi Pratama anak usaha dari Surge, dan Telkom.

    Ketiganya memperebutkan frekuensi dengan lebar 80 Mhz, rentang 1431 Mhz hingga 1512 Mhz.

    Lelang ini diperuntukkan untuk menyediakan internet cepat 100 Mbps dengan harga terjangkau. Lelang dilakukan untuk broadband wireless access (BWA) dan diharapkan bisa meningkatkan cakupan jaringan fixed broadband.

    Terdapat tiga regional yang memiliki 15 zona untuk lelang kali ini. Berikut pembagiannya:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)
    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta
    Zona 7 : Jawa Timur
    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya
    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara
    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung
    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

     

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Beredar Isu Ada Manusia Kanibal di Luwu Timur, Polisi Pastikan Hoaks
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        14 Oktober 2025

    Beredar Isu Ada Manusia Kanibal di Luwu Timur, Polisi Pastikan Hoaks Makassar 14 Oktober 2025

    Beredar Isu Ada Manusia Kanibal di Luwu Timur, Polisi Pastikan Hoaks
    Tim Redaksi
    LUWU TIMUR, KOMPAS.com
    – Beberapa hari terakhir, masyarakat di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dihebohkan kabar mengenai adanya “manusia kanibal” yang diduga mencari korban anak-anak.
    Isu ini menyebar luas melalui pesan berantai di WhatsApp dan unggahan di media sosial, terutama Facebook, yang menimbulkan keresahan di kalangan warga.
    Unggahan yang beredar menampilkan foto tujuh orang yang diklaim sebagai pelaku kanibalisme, disertai narasi menakutkan tanpa sumber yang jelas.
    Menanggapi isu tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Luwu Timur dengan tegas membantah kebenaran informasi ini.
    Polisi memastikan bahwa kabar tersebut adalah berita bohong (hoaks).
    “Dari hasil penelusuran kami, dipastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai dan tidak resah menanggapi informasi yang tidak jelas asal-usulnya,” kata Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh.
    Taufik, saat dikonfirmasi pada Selasa (14/10/2025) malam.
    “Hingga saat ini tidak ditemukan adanya laporan atau kejadian yang berkaitan dengan dugaan kanibalisme seperti yang beredar di media sosial,” tambahnya.
    Menurut Taufik, informasi tersebut sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan kepanikan.
    “Tidak ada kejadian seperti yang diberitakan. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan,” ucapnya.
    Polres Luwu Timur juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam membagikan informasi yang belum terverifikasi.
    “Kami mengimbau agar masyarakat selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi apa pun. Bila menemukan kabar mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” ujarnya.
    Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan menindak penyebar hoaks yang meresahkan masyarakat, terutama di platform media sosial.
    “Kami tidak akan tinggal diam terhadap akun atau pihak yang dengan sengaja menyebarkan hoaks dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Jika ditemukan bukti yang cukup, kami akan melakukan langkah hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Taufik.
    Polres Luwu Timur pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyebaran informasi palsu dengan meningkatkan literasi digital dan menjaga keamanan ruang publik di media sosial.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ahmad Sahroni dan Bro Ron Ngopi Bareng, Herwin Sudikta Bilang Partai Perubahan Kini Sudah di Persimpangan Jalan

    Ahmad Sahroni dan Bro Ron Ngopi Bareng, Herwin Sudikta Bilang Partai Perubahan Kini Sudah di Persimpangan Jalan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pertemuan bendahara umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum PSI, Ronald Aristone Sinaga, mendadak menjadi perhatian publik belakangan ini.

    Pegiat Medsos, Herwin Sudikta, mengatakan, ngopi bareng yang disusun dengan kejutan politik 10 November memunculkan tanda tanya besar publik ke internal NasDem.

    “Bila benar langkah itu berujung pada perpindahan haluan, maka friksi di tubuh partai biru-oranye itu semakin nyata,” ujar Herwin kepada fajar.co.id, Selasa (14/10/2025).

    Dikatakan Herwin, kuat dugaan para pendiri partai lebih nyaman menjaga posisi kritis terhadap pemerintah.

    “Namun suara mereka makin tenggelam di antara pragmatisme politik praktis,” sebutnya.

    Herwin bilang, apa yang menjadi rahasia umum bagi publik itu merupakan sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan atau harapan dalam berbangsa dan bernegara.

    “Mereka yang dulu membangun partai atas semangat perubahan kini harus menyaksikan kadernya berbaris di jalur kekuasaan, bukan lagi idealisme,” tandasnya.

    Sebelumnya, Bro Ron, sapaan Ronald Aristone Sinaga, mengaku memiliki hubungan baik dengan politikus Partai NasDem tersebut.

    “Beliau senior saya dalam politik, saya mah masih anak kacang. Tetapi kami sudah kenal lama. Bahkan dulu kami di komunitas motor yang sama, Team Birah1, nama basecamp di Blok S,” kata Bro Ron dikutip pada Selasa (14/10/2025).

    Bro Ron menuturkan, dua dekade silam dirinya maupun Sahroni tak pernah membayangkan akan terjun ke dunia politik, apalagi hingga berada di posisi strategis seperti saat ini.

  • Wamensos Agus Jabo Ajak Kepala Daerah Percepat Pendirian Sekolah Rakyat Sebagai Upaya Memutus Rantai Kemiskinan

    Wamensos Agus Jabo Ajak Kepala Daerah Percepat Pendirian Sekolah Rakyat Sebagai Upaya Memutus Rantai Kemiskinan

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Sosial (wamensos) Agus Jabo Priyono mengajak para kepala daerah untuk mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat. Dia menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional dan menjadi tulang punggung sebagai upaya memutus rantai kemiskinan secara sistemik.

    “Sekolah Rakyat adalah prioritas nasional untuk memutus transmisi kemiskinan lewat jalur pendidikan. Sasarannya jelas: keluarga desil 1, tidak boleh ada titipan-titipan,” tegas Agus Jabo dalam audiensi di Kantor Kemensos, Salemba, Senin (13/10/2025). 

    Sekolah Rakyat merupakan amanat Inpres No. 8 Tahun 2025 dan dirancang sebagai sekolah unggulan, bukan sekolah biasa. Fasilitas yang disiapkan mencakup asrama, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, dapur, ruang makan, hingga lapangan olahraga.

    “Anak-anak akan mendapatkan laptop dan delapan stel pakaian. Orang tuanya kita berdayakan dan rumahnya kita benahi supaya perubahan ekonominya menyeluruh,” ujar Agus Jabo.

    Pembangunan Sekolah Rakyat dilaksanakan melalui dua tahap, yakni sekolah rintisan menggunakan gedung Pemda dan kampus yang direvitalisasi dan bekerja sama dengan Kementerian PU.

    Untuk memastikan percepatan, Kemensos membentuk Satgas lintas kementerian dan melibatkan pemerintah daerah sejak penyediaan dokumen hingga pelaksanaan teknis di lapangan. Agus juga menekankan bahwa seluruh program harus berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penerima tepat sasaran.

    “Semua program harus berangkat dari data tunggal. Bupati dan wali kota harus proaktif melakukan ground checking agar penerima betul-betul keluarga desil 1,” ujarnya.

    Dalam sesi dialog, para kepala daerah menyampaikan kesiapan dan progres masing-masing wilayah. Agus Jabo memastikan seluruh usulan Sekolah Rakyat akan ditampung. “Semua usulan kami tampung. Bedanya hanya waktu pelaksanaan tahun ini atau tahun depan sesuai kesiapan dokumen, hasil asesmen teknis, dan ruang fiskal. Jangan tunda kelengkapan berkas, karena itu yang menentukan kecepatan eksekusi,” jelasnya.

    Sebagai contoh daerah yang telah bergerak cepat, Kabupaten Sumbawa telah meluncurkan Sekolah Rakyat rintisan yang sudah berjalan, serta menyiapkan lahan permanen sekitar 10 hektare. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial.

     “Arah kebijakan kita jelas dari perlindungan menuju pemberdayaan. Sekolah Rakyat akan melahirkan anak-anak yang berdaya, sementara keluarganya kita dorong naik kelas punya penghasilan sendiri dan tidak lagi bergantung pada bansos,” tutupnya.

    Audiensi dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Bupati Ngada Raymundus Bena, Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori, Sekda Parigi Zulfinasran Achmad, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Wawan Arianto, beserta jajaran terkait.

  • Telkom Mau Gelar Kabel Laut Baru ke Papua, Ini Rutenya

    Telkom Mau Gelar Kabel Laut Baru ke Papua, Ini Rutenya

    Merauke

    Telkom Indonesia memperkuat infrastruktur digital di kawasan paling timur Indonesia melalui rencana pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Papua Selatan 2 (Pasela 2).

    Jalur baru ini akan membentang dari Merauke – Tual – Timika, dan ditargetkan rampung pada Juni 2028. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Telkom dalam menjaga konektivitas di Papua Selatan tetap stabil, terutama ketika terjadi gangguan pada jalur utama, yakni Pasela 1 yang sudah ada.

    Cadangan Kabel Laut Putus

    Dalam audiensi dengan Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional V Amin Soebagyo menjelaskan bahwa Pasela 2 akan berfungsi sebagai jalur cadangan bagi ruas Pasela 1 yang menghubungkan Merauke dan Timika.

    “Kalau misalnya (Pasela 1) putus kita masih bisa muter dari Kaimana menuju ke Timika lewat Tual. Jadi kita punya beberapa pilihan jalan,” ujar Amin di kantor Gubernur Papua Selatan, Merauke, Senin (13/10/2025).

    Sejak 2018, Telkom mencatat sudah terjadi delapan kali gangguan kabel laut di wilayah timur, akibat faktor alam maupun aktivitas kapal. Dengan adanya jalur baru ini, Telkom berharap konektivitas digital Papua tidak lagi tergantung pada satu rute tunggal.

    Telkom Merauke Foto: Rachmatunnisa/detikINETPerkuat dengan Jaringan Radio, Satelit, dan CDN

    Selain membangun rute kabel laut baru, Telkom juga menyiapkan strategi jangka menengah dan pendek untuk menjaga kelancaran konektivitas di Papua Selatan.

    Dalam jangka menengah, Telkom bekerja sama dengan Palapa Ring Timur untuk menambah kapasitas jaringan radio 3,5G dari Tanah Merah ke Keppi. Sementara itu, dalam jangka pendek, Telkom sedang membangun stasiun bumi baru di Merauke, dengan kapasitas 25 Gbps.

    “Antena besar sudah kami kirim dari Makassar ke Merauke, dan saat ini sedang dalam proses pembersihan lahan untuk pembangunan. Targetnya, November minggu kedua sudah up,” Amin menjelaskan.

    Tak hanya itu, Telkom juga akan menghadirkan Content Delivery Network (CDN) atau sistem penyimpanan konten lokal yang berfungsi seperti mini data center di Merauke.

    “Sekitar 60% trafik internet masyarakat digunakan untuk media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube. Dengan CDN, konten-konten ini bisa diakses langsung dari Merauke tanpa harus keluar jaringan utama. Jadi kalau pun bandwidth terbatas, konten tetap bisa diambil dari lokal,” kata Amin.

    Telkom menegaskan bahwa investasi besar di Papua Selatan bukan sekadar urusan bisnis, tetapi bagian dari tanggung jawab nasional. Dengan proyek Pasela 2 dan penguatan infrastruktur pendukungnya, mulai dari kabel laut, radio, satelit, hingga CDN, Telkom optimistis konektivitas di ujung timur Indonesia akan semakin tangguh dan siap mendorong pertumbuhan ekonomi digital di wilayah tersebut.

    Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo. Foto: Rachmatunnisa/detikINETKebutuhan Masyarakat

    Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyambut baik langkah ini dan mengapresiasi konsistensi Telkom membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayahnya. Disebutkan olehnya, konektivitas telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat.

    Ia mengakui, fenomena gangguan jaringan memang hampir setiap tahun terjadi di wilayah Papua Selatan. Kondisi ini, menurutnya, paling dirasakan masyarakat kecil yang bergantung pada internet untuk mata pencaharian, mulai dari pengemudi ojek online, pedagang UMKM berbasis online, hingga pelajar, pengajar, mahasiswa, dosen, serta hampir seluruh sektor pekerjaan yang memerlukan akses digital.

    “Terima kasih atas segala upaya perbaikan yang sudah dilakukan. Sebagaimana kita ketahui bersama, komunikasi dan informasi sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dengan aktivitas masyarakat sehingga ketika ada sedikit saja gangguan, itu akan mengganggu seluruh aktivitas perekonomian masyarakat maupun pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik,” ujarnya.

    “Oleh karena itu, ini menjadi tugas bersama untuk mengupayakan perbaikan dan peningkatan pelayanan telekomunikasi dari waktu ke waktu,” imbuhnya.

    (rns/rns)

  • Jaksa Agung Burhanuddin Rombak Jabatan, 17 Kajati Diganti

    Jaksa Agung Burhanuddin Rombak Jabatan, 17 Kajati Diganti

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin telah melakukan mutasi dan rotasi terhadap 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di seluruh Indonesia.

    Hal itu tertuang keputusan Jaksa Agung RI No.854/2025 tanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural PNS Kejaksaan RI.

    Dalam surat itu setidaknya ada 73 pejabat yang dirotasi. Kajati yang dimutasi itu misalnya Direktur Penuntutan (Dirtut) Jampidsus Kejagung RI, Sutikno yang kini menjabat Kajati Riau.

    Selanjutnya, Tiyas Widiarto selaku Kabiro Perencanaan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan telah diangkat menjadi Kajati Kalimantan Selatan. Kemudian, Kajati Jawa Tengah diisi Siswanto yang sebelumnya menjabat Kepala Kajati Banten.

    Adapun, nama Kajati Bali Ketut Sumedana juga ikut dirotasi dalam surat keputusan itu. Eks Kapuspenkum Kejagung RI sekarang menjabat sebagai Kajati Sumatra Selatan.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan mutasi ini merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran organisasi.

    “Benar bahwa telah beredar adanya sejumlah mutasi di jajaran kejaksaan di mana ini merupakan bagian daripada rotasi dan mutasi jabatan dalam rangka penyegaran organisasi juga bagian dari promosi,” ujar Anang saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).

    Berikut ini 17 jaksa yang akan menjadi Kajati baru :

    1. Sutikno menjadi Kajati Riau 

    2. Siswanto menjadi Kajati Jawa Tengah 

    3. Jacob Hendrik Pattipeilohy menjadi Kajati Sulawesi Utara

    4. Ketut Sumedana menjadi Kajati Sumatera Selatan

    5. Chatarina Muliana menjadi Kajati Bali

    6. Muhibuddin menjadi Kajati Sumatera Barat

    7. Roch Adi Wibowo menjadi Kajati Nusa Tenggara Timur

    8. Didik Farkhan Alisyahdi menjadi Kajati Sulawesi Selatan

    9. Emilwan Ridwan menjadi Kajati Kalimantan Barat

    10. Bernadeta Maria Erna Elastiyani menjadi Kajati Banten

    11. Hermon Dekristo menjadi Kajati Jawa Barat

    12. Sugeng Hariadi menjadi Kajati Jambi

    13. Tiyas Widiarto menjadi Kajati Kalimantan Selatan

    14. I Gde Ngurah Sriada menjadi Kajati Daerah Istimewa Yogyakarta

    15. Yudi Indra Gunawan menjadi Kajati Kalimantan Utara

    16. Rudy Irmawan menjadi Kajati Maluku

    17. Sufari menjadi Kajati Maluku Utara

  • Lapor Polisi Sejak Agustus Kasus Anak Disekap dan Diperkosa, hingga Kini Pelaku Belum Ditangkap

    Lapor Polisi Sejak Agustus Kasus Anak Disekap dan Diperkosa, hingga Kini Pelaku Belum Ditangkap

    Liputan6.com, Sidrap – Seorang gadis berusia 14 tahun di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, menjadi korban pemerkosaan dan penyekapan yang dilakukan oleh pria berinisial UD. Korban mengaku disekap selama tiga hari dan diperkosa berulang kali. Hingga kini, pelaku masih dalam pengejaran polisi.

    Kasus memilukan ini terjadi di Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, pada Jumat (22/8/2025) hingga Minggu (24/8/2025) lalu. Berdasarkan pengakuan korban, kejadian bermula ketika ia dijemput oleh seorang teman perempuan berinisial CC yang mengajaknya ke Rappang.

    “Teman saya jemput di rumah, saya izin ke bapak, katanya cuma mau ke Rappang,” ungkap korban, Senin (13/10/2025).

    Setelah tiba di rumah CC, korban diminta menunggu di teras sementara temannya masuk ke dalam rumah. Malam semakin larut, dan saat itulah seorang pria bernama UD datang dan menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.

    “Dia bilang mau antar pulang, jadi saya ikut saja. Tapi ternyata dia malah bawa saya ke rumah temannya,” ujarnya.

    Korban kemudian dibawa ke dua lokasi berbeda dan disekap selama tiga hari. Di tempat itulah pelaku memperkosanya berulang kali.

    “Sampai lima kali (diperkosa),” ucap korban dengan lirih.

    Korban mengaku tidak bisa melawan karena pelaku mengancamnya. Ia bahkan sempat percaya bahwa pelaku benar-benar akan membawanya pulang.

    “Saya tidak kenal pelaku. Saya ikut karena dia janji mau antar pulang,” tambahnya.

    Sementara itu, ayah korban, LT, sempat panik setelah anaknya tidak pulang selama tiga hari. Ia lalu meminta bantuan keluarga untuk mencari keberadaan sang anak.

    “Saya minta keluarga bantu cari. Akhirnya anak saya ditemukan di Kelurahan Ulu Ale. Setelah tahu apa yang terjadi, saya langsung lapor polisi,” ujarnya.

    LT mengatakan, laporan resmi telah dibuat sejak 24 Agustus 2025, namun hingga kini pelaku UD belum juga ditangkap.

    “Sudah saya laporkan ke polisi, tapi pelaku belum ditangkap. Saya tidak tahu alasannya. Saya hanya berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku,” tegas LT.

  • Polisi Makassar yang Pakai Rubicon Pelat Palsu Cuma Ditegur, Tak Ditilang

    Polisi Makassar yang Pakai Rubicon Pelat Palsu Cuma Ditegur, Tak Ditilang

    GELORA.CO – Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Sipropam Polrestabes Makassar, AKP Ramli, viral usai ketahuan menggunakan mobil Jeep Rubicon dengan nomor polisi “DD 501 JR” yang diduga kuat palsu alias bodong.

    Mobil warna oranye tersebut dipakai Ramli ke kantor dan diparkir di halaman parkir Polrestabes Makassar. Keberadaan mobil ini sempat direkam video dan viral di media sosial.

    Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendi, saat dikonfirmasi mengaku telah memeriksa Ramli terkait mobil Jeep Rubicon bernomor polisi palsu yang terparkir di halaman Polrestabes Makassar.

    “Sudah kami periksa,” kata Zulham kepada wartawan, Senin (13/10).

    Ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada Ramli jika ditemukan pelanggaran, baik etik maupun disiplin. Namun, Zulham tidak merinci secara detail sanksi apa yang akan diberikan kepada Ramli.

    “Akan diberikan sanksi. Bisa kode etik atau disiplin,” tandasnya.

    Tak Ditilang tapi ‘Ditegur Simpatik’

    Selain diperiksa oleh penyidik Propam, Ramli ternyata telah diberikan sanksi oleh Satlantas Polrestabes Makassar lantaran mengenakan mobil Jeep Rubicon bernomor polisi palsu.

    Namun, sanksi yang diberikan hanya berupa teguran simpatik, bukan sanksi tilang seperti pengendara pada umumnya.

    “Sudah ditegur simpatik. Bukan tilang,” kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Husnaeni, secara terpisah.

    Ia menjelaskan, sanksi tilang tidak diberikan kepada Ramli karena telah mengganti pelat palsu ke aslinya secara sukarela. Selain itu, mobil Jeep Rubicon milik Ramli memiliki surat-surat lengkap.

    “Dia sudah mengakui itu mobilnya dan tidak ada maksud apa-apa. Dan juga surat-surat kendaraannya lengkap, jadi cukup ditegur simpatik karena langsung ganti pelat hari itu juga,” jelasnya.

    Husnaeni mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengenakan pelat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sesuai dengan aturan.