provinsi: SULAWESI SELATAN

  • PLN menghadirkan energi bersih di pulau terluar Bulukumba

    PLN menghadirkan energi bersih di pulau terluar Bulukumba

    Alhamdulillah, tahun ini program SuperSUN PLN telah membawa perubahan besar, baik untuk fasilitas umum maupun rumah warga.

    Makassar (ANTARA) – PT PLN (Persero) terus membuktikan komitmennya melistriki wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dengan melistriki sebanyak 82 kepala keluarga (KK) di Pulau Liukang Loe yang merupakan pulau terluar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

    Asisten Administrasi dan Umum Pemkab Bulukumba Muhammad Daud Kahal melalui keterangannya di Makassar, Kamis, menyampaikan apresiasinya atas inovasi ini yang bisa meningkatkan ekonomi dan mengefektifkan aktifitas sehari-hari.

    “Kami berterima kasih kepada PLN atas upaya luar biasa ini. Kehadiran listrik di pulau terluar membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk mendukung kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak pada malam hari,” kata Kahal.

    Ia juga menyoroti peran SuperSUN sebagai solusi energi ramah lingkungan berbasis tenaga surya dan berharap program ini terus diperluas ke wilayah terpencil lainnya.

    Memperingati Hari Pahlawan, PLN juga memberikan akses listrik gratis kepada Masjid di Pulau Liukang Loe melalui program donasi Light Up The Dream, sehingga kini menikmati aliran listrik berbasis energi bersih.

    Kepala Dusun Pulau Liukang Loe Muhammad Sukardi turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran listrik 24 jam di pulau tersebut.

    “Alhamdulillah, tahun ini program SuperSUN PLN telah membawa perubahan besar, baik untuk fasilitas umum maupun rumah warga. Kini, kegiatan pendidikan di sekolah dapat berjalan dengan lebih baik, sesuai impian kami,” kata Sukardi.

    Sebelum adanya listrik, anak-anak sekolah di Pulau Liukang Loe harus menyeberangi laut ke daratan Bulukumba untuk melaksanakan ujian. “Kini, anak-anak dapat menjalani ujian di pulau dan belajar di malam hari tanpa hambatan,” kstanya lagi.

    Pewarta: Nur Suhra Wardyah
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    Perajin membuat shuttlecock untuk memenuhi permintaan di sentra industri shuttlecock di Makam Bergolo, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024). Guna memenuhi percepatan target pertumbuhan ekonomi Pemerintah Indonesia sebesar delapan persen pada 2029, Kemendag menargetkan ekspor nasional dapat tumbuh 7,1 persen pada 2025 hingga 9,6 persen pada 2029. ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Berawal dari semangat berwirausaha, membuat produk rumahan ala kadarnya, hingga akhirnya meraup omzet jutaan rupiah. Itulah ikhtiar yang jalani oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kini, sudah saatnya para pengusaha lokal ini mendapat tempat di pasar global.

    Upaya mendorong UMKM melakukan ekspor sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Berbagai pendampingan, pelatihan hingga bantuan terhadap akses finansial juga telah dihadirkan guna membantu para pengusaha “kecil” ini naik kelas.

    Mendorong peningkatan UMKM bisa ekspor menjadi isu yang sedangkan digencarkan oleh pemerintah. Betapa tidak, sektor ini telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi lantaran menyumbang lebih dari 60,5 persen produk domestik bruto (PDB) nasional, serta memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional.

    Namun, kontribusi ekspor UMKM periode Januari-Agustus 2024, berdasarkan instrumen Surat Keterangan Asal (SKA), baru mencapai 6,8 persen dengan nilai 11,6 miliar dolar AS (sekitar Rp184,8 triliun). Angka ini terbilang kecil, sehingga banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk membuat UMKM siap dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

    Jadi isu prioritas

    Pemerintah memandang pengembangan ekosistem UMKM ekspor menjadi hal yang sangat penting. Tak heran, bahwa isu ini menjadi topik utama dalam berbagai diskusi. Bahkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memasukkannya ke dalam program prioritas yang harus dikejar.

    Tiga program prioritas Kemendag di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, adalah pertama, pengamanan pasar dalam negeri sehingga produk lokal dapat berdaya saing menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kedua, perluasan pasar ekspor dengan meningkatkan pangsa pasar produk ekspor di kancah global, dan ketiga, peningkatan UMKM “Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor untuk mendorong kontribusi ekspor UMKM terhadap kinerja perdagangan luar negeri Indonesia.

    Isu seputar UMKM go international sudah mulai sering digaungkan. Bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso juga menyerukan masalah ini dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup serta Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu.

    Tak hanya itu, Indonesia juga menyampaikan soal pentingnya pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) dari negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam perdagangan global, pada pertemuan Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC Ministerial Meeting/AMM) ke-35 di Lima, Peru, Kamis (14/11).

    Bukan hanya Indonesia yang peduli dengan pengembangan produk dalam negeri, memberikan peran dan porsi bagi UMKM maupun kelas kecil dan menengah (UKM) atau small medium enterprise (SME), masih menjadi isu penting di negara-negara maju seperti Korea Selatan.

    Oleh karena itu, poin penguatan UKM, juga masuk dalam kesepakatan-kesepakatan perjanjian dagang dan kerja sama ekonomi tingkat internasional.

    “Kesepakatan-kesepakatan kerja sama ekonomi tingkat internasional itu sudah banyak yang masuk ke isu-isu seperti SME atau UMKM. Kebanyakan di negara-negara lain, masih mengutamakan perkembangan SME-nya,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal.

    Strategi pendorong

    Masih rendahnya sumbangan UMKM terhadap ekspor nasional tidak terlepas dari masalah rendahnya produktivitas dan daya saing, ketidaklengkapan administrasi dan legalitas usaha serta perencanaan finansial. Pelaku UMKM ini, tentunya tidak bisa berdikari tanpa ada bantuan, pendampingan dan pelatihan dari pemerintah maupun non-pemerintah.

    Mereka juga tidak serta-merta langsung bisa mengenalkan produk kepada calon pembeli di pasar global. Maka, pemerintah juga harus melakukan berbagai langkah untuk mendorong naiknya kontribusi ekspor dari sektor tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan ekosistem UKM ekspornya sendiri. Jika ekosistemnya tidak ada atau tidak berjalan, bagaimana mungkin calon-calon eksportir ini mampu menjual produknya keluar negeri.

    Ekosistem tersebut meliputi banyak hal mulai dari permodalan, akses pasar ke luar negeri, pembina untuk pengembangan produk, hingga agregator yang akan membawa dan mempromosikan produk UKM. Selain itu, perlu juga adanya pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa. Saat ini pusat ekspor hanya berada di Surabaya dan Makassar. Penambahan pusat ekspor, diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekspor UKM.

    “Pusat ekspor juga akan sangat berperan penting bagi para pelaku ekspor agar dapat menemukan pasar yang lebih luas,” ucap Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Kemendag sendiri memiliki target mampu mencetak 100 UKM ekspor melalui hasil program UKM Bisa Ekspor yang sedang dijalankan. Selain itu, Kemendag juga menargetkan tercapainya 600 UKM yang mendapatkan pelatihan ekspor sepanjang periode 21 Oktober-31 Desember 2024.

    Jika ekosistem sudah terbentuk dan pusat ekspor telah ditambah, maka strategi selanjutnya adalah mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UKM dengan target transaksi mencapai 55 juta dolar AS (sekitar Rp876,3 miliar). Langkah lainnya berupa menyusun kalender kegiatan ekspor yang berisi jadwal-jadwal promosi maupun penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

    Upaya-upaya promosi di luar negeri bisa dimaksimalkan dengan melibatkan perwakilan perdagangan di luar negeri. Namun, produk-produk yang dipamerkan harus lolos kurasi sehingga produk Indonesia memiliki standar yang konsisten. Membuat forum dialog antara pelaku usaha dan pihak-pihak yang terlibat untuk peningkatan ekspor, juga perlu untuk dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar tercipta jembatan yang efektif antara UMKM Indonesia dan pasar global.

    Kolaborasi adalah kunci

    UMKM/UKM tidak bisa berjalan sendirian, target pemerintah untuk meningkatkan ekspor juga tidak akan berwujud tanpa ada pelakunya. Keduanya pun tak bisa memperluas pasar bila tidak ada bantuan dari pihak ketiga, keempat dan seterusnya. Kolaborasi dan sinergi sudah menjadi barang wajib yang tidak bisa ditolak lagi. Di sini, UMKM sebagai pelaku usaha, membutuhkan fasilitas dan pembinaan, baik yang dilakukan oleh kementerian, lembaga maupun swasta.

    Diperlukan juga adanya agregator sebagai pembina ekspor. Kehadiran agregator ini bertugas untuk menjadi jembatan bagi UMKM yang ingin memperluas pasarnya keluar negeri. Selain itu, Indonesia memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri dan para diaspora. Keduanya dapat berperan untuk mempertemukan UMKM dengan pembeli internasional.

    Terkait dengan agregator, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pernah menyebut telah menjalin hubungan atau kerja sama dengan beberapa mitra di luar negeri, seperti dengan Korea, Rusia, Dubai dan China untuk memasarkan produk-produk UMKM dalam negeri.

    Dengan kolaborasi yang saling menguntungkan dan terciptanya ekosistem, diharapkan peningkatan UMKM bisa ekspor, mampu tercapai. Kontribusi perdagangan luar negeri dari sektor tersebut semakin besar. Pasar ekspor Indonesia juga semakin luas dengan beragam produk yang ditawarkan.
     
    Niscaya, dengan diberikan tempat di pasar global, UMKM dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Sumber : Antara

  • Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 45 Suara

    Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 45 Suara

    Jakarta: Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH, resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Setyo berhasil memperoleh 45 suara sebagai ketua dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis 21 November 2024.

    Dalam rapat pleno tersebut, Setyo terpilih bersama empat calon pimpinan lainnya, yaitu:

    Agus Joko Pramono
    Johanis Tanak
    Fitroh Rohcahyanto
    Ibnu Basuki Widodo

    Kelima pimpinan baru KPK ini akan menggantikan pimpinan sebelumnya yang masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2024. Penetapan dilakukan setelah melalui serangkaian tahapan fit and proper test terhadap 10 kandidat capim yang berlangsung sejak Senin, 18 November 2024.

    Baca juga: BREAKING NEWS: Lima Nama Capim KPK Pilihan Komisi III DPR untuk Periode 2024-2029

    Profil Ketua KPK Terpilih, Setyo Budiyanto

    Setyo Budiyanto adalah seorang perwira tinggi Polri dengan rekam jejak panjang di bidang reserse. Lahir pada 29 Juni 1967, Setyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dan memiliki pengalaman luas dalam berbagai jabatan strategis di Polri hingga KPK.
    Riwayat Pendidikan

    Akpol (1989)
    PTIK (1999)
    Sespim (2007)
    Sespimti (2017)

    Karier dan Jabatan Penting
    Setyo memulai kariernya di bidang reserse dengan berbagai penugasan, termasuk sebagai Kasat Serse Polres Jeneponto dan Kasat Tipikor Polda Lampung. Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua, hingga Kapolda Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.

    Pada tahun 2020, Setyo menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK. Sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2024.

    Jakarta: Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH, resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Setyo berhasil memperoleh 45 suara sebagai ketua dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis 21 November 2024.
     
    Dalam rapat pleno tersebut, Setyo terpilih bersama empat calon pimpinan lainnya, yaitu:

    Agus Joko Pramono
    Johanis Tanak
    Fitroh Rohcahyanto
    Ibnu Basuki Widodo

    Kelima pimpinan baru KPK ini akan menggantikan pimpinan sebelumnya yang masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2024. Penetapan dilakukan setelah melalui serangkaian tahapan fit and proper test terhadap 10 kandidat capim yang berlangsung sejak Senin, 18 November 2024.
     
    Baca juga: BREAKING NEWS: Lima Nama Capim KPK Pilihan Komisi III DPR untuk Periode 2024-2029

    Profil Ketua KPK Terpilih, Setyo Budiyanto

    Setyo Budiyanto adalah seorang perwira tinggi Polri dengan rekam jejak panjang di bidang reserse. Lahir pada 29 Juni 1967, Setyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dan memiliki pengalaman luas dalam berbagai jabatan strategis di Polri hingga KPK.

    Riwayat Pendidikan

    Akpol (1989)
    PTIK (1999)
    Sespim (2007)
    Sespimti (2017)

    Karier dan Jabatan Penting

    Setyo memulai kariernya di bidang reserse dengan berbagai penugasan, termasuk sebagai Kasat Serse Polres Jeneponto dan Kasat Tipikor Polda Lampung. Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua, hingga Kapolda Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
    Pada tahun 2020, Setyo menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK. Sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Survei Indikator, MULIA Unggul Jauh, Prof Burhanuddin: Kami Siap Diaudit dan Adu Data

    Survei Indikator, MULIA Unggul Jauh, Prof Burhanuddin: Kami Siap Diaudit dan Adu Data

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mereka di Pilwalkot Makassa 2024. Hasilnya, pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul jauh dari paslon lainnya.

    Pasangan nomor urut 1 itu dalam simulasi empat pasangan memiliki elektabilitas 41,9 persen. Itu naik cukup signifikan dibandingkan rilis survei mereka September lalu yang ada di angka 36,7 persen.

    Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi berada di posisi kedua. Pasangan nomor urut 3 ini berdasarkan survei memiliki elektabilitas 25,1 persen dari sebelumnya 25,0 persen.

    Selanjutnya, pasangan nomor urut 2 Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi di posisi ketiga dengan 21,1 persen. Ada kenaikan tipis diibandingkan sebelumnya yang ada di angka 18,9 persen.

    Sementara pasangan Muhammad Arsyid Amri serta Abdul Rahman Bando atau paslon nomor urut empat tetap di posisi buncit. Elektabilitas pasangan ini malah turun dari 3,6 persen menjadi tinggal 2,1 persen.
    Masih ada 9,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. Angka itu turun dari bulan Oktober yang saat itu mencapai 15,9 persen.

    “Jadi, kembali dari data ini kami punya bukti yang cukup meyakinkan secara statistik bahwa Munafri-Aliyah unggul signifikan dibanding Andi Seto-Rizki ataupun Indira-Ilham. Yang tidak signifikan selisihnya adalah selisih antara Indira dan Andi Seto yang kurang lebih sekitar 4 persen sementara margin error 3,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D dalam pemaparan surveinya Kamis,21 November 2024 hari ini.

  • Komisi VII DPR RI menyerap aspirasi warga di Desa Wisata Botubarani

    Komisi VII DPR RI menyerap aspirasi warga di Desa Wisata Botubarani

    Kami akan coba dorong dari Kementerian Pariwisata untuk mengadakan beberapa fasilitas utama yang penting dan dibutuhkan di tempat wisata ini.

    Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menyerap aspirasi warga di objek wisata hiu paus, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati, di Gorontalo, Kamis, mengatakan kunjungan itu untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus bentuk dukungan terhadap pengembangan tempat wisata tersebut.

    “Kami mendukung penuh pengembangan tempat wisata ini, dan kami telah berdiskusi dengan pemerintah, kelompok masyarakat dan pengelola di sini,” ujar Rahayu.

    Ia mengungkapkan, pada kunjungan tersebut banyak masukan dan ide dari masyarakat maupun pengelola tempat wisata yang telah disampaikan.

    Hasil pertemuan dengan warga tersebut, pihaknya juga memberikan usulan yakni perlu adanya penambahan atraksi pariwisata dan tempat-tempat penyedia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Hal itu, kata dia, juga tidak luput dari dukungan pemerintah setempat yang telah berupaya maksimal dalam mengembangkan potensi wisata sejak destinasi tersebut mulai diperkenalkan pada tahun 2016.

    Rahayu menjelaskan bahwa memang saat ini anggaran yang diterima Komisi VII DPR RI mengalami penurunan sampai pada kisaran 53 persen, sehingga pada tahun 2025 pihaknya belum bisa membantu pengembangan fasilitas di tempat wisata itu.

    Namun begitu pihaknya akan berupaya untuk mendukung segala bentuk pengembangan objek wisata unggulan Provinsi Gorontalo itu, dengan menyampaikan berbagai ide kreatif yang dapat melibatkan semua pihak terkait.

    Ia berharap ada cara lain seperti mendorong Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), baik dari Kabupaten Bone Bolango maupun Provinsi Gorontalo.

    Pewarta: Adiwinata Solihin
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ini Mobil dan Motor Paling Favorit di Pelelangan

    Ini Mobil dan Motor Paling Favorit di Pelelangan

    Jakarta

    Lelang kendaraan menjadi salah satu cara untuk membeli kendaraan dengan budget terbatas. Lelang pun banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Seperti data yang diberikan balai lelang swasta PT JBA Indonesia, tercatat ada 220.000 mobil dan 180.000 motor yang telah di lelang sejak 2011.

    Masuk tahun 2024, beli kendaraan secara lelang pun masih jadi favorit. Tercatat penjualan mobil lebih dari 57.000 unit dan 42.000 unit motor pada akhir kuartal tiga tahun ini.

    “Sebagai perusahaan jasa lelang, salah satu sumber tingkat produktivitas bisnis kami adalah kepercayaan para pelanggan kami. Yaitu dari penitip unit perusahaan dan perorangan serta peserta lelang. Juga, ekspansi dan inovasi bisnis yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjadikan JBA Indonesia sebagai brand yang memberi solusi bagi pelanggannya,” jelas Chief Executive Officer PT JBA Indonesia, Kazuhiro Shioyama.

    Bicara soal modelnya, rupanya ada beberapa yang masih jadi favorit. Misalnya Toyota Avanza yang ternyata masih banyak diburu. Tercatat ada lima jenis mobil penumpang yang paling diminati di lelang JBA tahun ini diantaranya Toyota Avanza seri G 1.3 2018, Toyota Calya 1.2 G 2023, Daihatsu Sigra R 2023, Honda Brio Satya 1.2E 2023, dan Toyota Innova seri G 2018.

    Sedangkan untuk motor yang paling laris hingga kuartal 3 ini adalah Honda Beat eSP FI CW 2023, Yamaha NMAX 2023, Honda Scoopy 2023, Yamaha Gear 125 2023, dan Honda Beat Street eSP 2023.

    Proses lelang di JBA Indonesia Foto: Ridwan Arifin

    Di luar urusan model favorit di pelelangan, JBA Indonesia berencana membuka jaringan lelang baru di Bengkulu dan Palopo sebagai pool unit lelang. Tahun ini, JBA juga melakukan ekspansi dengan membuka cabang motor JBA Indonesia terbesar di Jakarta yang dapat menampung hingga 1.500 motor.

    “Ekspansi yang kami lakukan di area operasional ini juga mendukung kenaikan penjualan kami tahun ini. Kami juga melakukan diversifikasi lelang dan inovasi layanan kepada para pelanggan kami, baik layanan digital maupun layanan luring. Gerakan dinamis kami tahun ini adalah sebagai salah satu strategi awal awal kami untuk menghadapi tahun 2025 yang kami percaya akan semakin kompetitif di industri ini, “papar Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan.

    Tahun ini, JBA Indonesia memulai diversifikasi lelang, seperti timed auction dan lelang suku cadang kendaraan. JBA Indonesia juga meningkatkan layanan luring dengan membuka Exclusive Lounge untuk para member buyer terpilih.

    (lth/dry)

  • Sriwijaya Bakal Tambah Armada dan Perluas Jaringan Rute pada 2025

    Sriwijaya Bakal Tambah Armada dan Perluas Jaringan Rute pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Sriwijaya Group, induk dari maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air, berencana menambah jumlah pesawat pada 2025. 

    Corporate Communication & Government Relation Manager Sriwijaya Group Ari Yusuf menyebutkan Sriwijaya akan melakukan penambahan 3 hingga 4 pesawat baru serta ekspansi rute penerbangan untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.  

    “Tahun depan, Sriwijaya Group akan terus fokus pada pengembangan rute baru dan peningkatan jumlah armada. Kami menargetkan untuk membuka beberapa rute baru maupun menambah frekuensi dari rute yang ada, serta menambah 3 sampai 4 pesawat untuk mendukung rencana ekspansi tersebut,” ujar Ari kepada Bisnis, Kamis (21/11/2024). 

    Sepanjang 2024, Sriwijaya Grup telah menambah dua rute baru baik yang dioperasionalkan oleh NAM Air maupun Sriwijaya Air, yaitu Makassar (UPG) – Jayapura (DJJ) pp serta Semarang (SRG) – Sampit (SMQ) pp. 

    Adapun hingga saat ini, Sriwijaya Air dan NAM Air melayani total 23 rute penerbangan, dengan mayoritas fokus pada rute domestik.  

    Ari mengatakan Sriwijaya Air mengoperasikan rute utama antar kota besar, termasuk di kawasan Timur Indonesia, seperti Makassar dan Papua. 

    Sementara, NAM Air lebih fokus pada penghubung wilayah dengan potensi penumpang tinggi di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara, termasuk ke bandara-bandara dengan kapasitas terbatas.  

    Adapun untuk pesawat, hingga saat ini Grup Sriwijaya memiliki total 7 unit pesawat, yang terdiri dari 4 unit yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air dan 3 unit yang dioperasikan oleh NAM Air. 

    Jenis pesawat yang digunakan bervariasi, mulai dari pesawat narrow-body untuk rute domestik jarak pendek hingga menengah, hingga pesawat yang dirancang untuk kebutuhan khusus di rute tertentu.

  • Komisi VII DPR RI tinjau wisata hiu paus di Bone Bolango

    Komisi VII DPR RI tinjau wisata hiu paus di Bone Bolango

    Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja spesifik dengan meninjau desa wisata hiu paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati mengatakan sebagai salah satu mitra dari Kementerian Pariwisata, Komisi VII melakukan pemantauan dan pengawasan di Desa Botubarani.

    “Hiu paus ini sebenarnya sudah sangat terkenal, memang banyak dari kami belum pernah, dan ini pertama kali bisa hadir bersama dengan anggota komisi VII yang lain,” ucap dia.

    Ia merasa bangga jika Gorontalo memiliki atraksi wisata yang sangat luar biasa. Menurut dia mungkin saja pemerhati satwa khawatir apakah hiu paus yang ada di pantai desa itu dikekang atau ditutup, namun hal itu tidak terjadi.

    “Yang sangat luar biasa dari hiu paus itu sendiri yang datang, dan sebenarnya sudah bertahun-tahun,” kata dia.

    Rahayu menjelaskan, hiu paus di daerah itu viral pada tahun 2016, dan akhirnya dikembangkan menjadi objek wisata yang bisa memicu edukasi ke wilayah lain di sekitar Gorontalo.

    “Terutama juga tentang kebersihan ya, bagaimana masyarakat untuk menjaga kebersihan supaya apa yang menjadi atraksi mancanegara,” ujar Rahayu.

    Menurut dia, wisata hiu paus bukan hanya untuk wisatawan lokal saja tapi juga wisatawan internasional, karena pengunjung bisa datang dan menyelam, snorkeling dan berenang bersama hiu paus yang hanya berada sekitar 20 meter dari bibir pantai.

    Pewarta: Adiwinata Solihin
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Profil Setyo Budiyanto, Ketua KPK 2024-2029 – Espos.id

    Profil Setyo Budiyanto, Ketua KPK 2024-2029 – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Calon Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto, mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Esposin, JAKARTA — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi memilih dan menetapkan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK masa jabatan 2024-2029.  

    Penetapan ini berlangsung dalam rapat pleno yang diselenggarakan di Ruang Komisi III, Gedung DPR, Kompleks Parlemen senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024). Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memimpin rapat pleno tersebut. 

    Promosi
    UMKM Keripik Kentang Albaeta Berkembang Pesat Berkat Pemberdayaan BRI

    “Apakah saudara Setyo Budiyanto dapat dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua KPK masa jabatan tahun 2024-2029?” tanya Habiburokhman dan dijawab setuju oleh para anggota rapat. 

    Setyo memperoleh 45 dari 48 suara sebagai Ketua KPK. Sementara itu untuk perolehan suara sebagai pimpinan/anggota Setyo memperoleh sebanyak 46 dari 48 suara.

    Nantinya dalam memimpin lembaga antirasuah ini, Setyo akan didampingi oleh empat wakil yaitu Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo. 

    Lantas siapa Setyo Budianto? 

    Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1989 yang memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.

    Diketahui nama pria berusia 57 tahun ini sudah tidak asing lagi di lembaga antirasuah, lantaran pada 2019 dirinya pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Kedeputian Penindakan KPK. 

    Setahun selanjutnya, dia dipercaya untuk mengemban jabatan Direktur Penyidikan KPK, posisi yang strategis ini memperkuat kompetensinya dalam memberantas kasus korupsi. 

    Adapun saat ini Setyo menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian yang dikomandoi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Sebelumnya, pada 2021 dia ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur. Kemudian, setahun selanjutnya lulusan Akpol ini dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Utara. 

    Setelah itu, dia menerima amanah sebagai Pati Itwasum Polri. Harta Kekayaan Setyo Budianto Menilik laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan pada 1 April 2024, Setyo Budianto tercatat memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp9,61 miliar.  

    Pada kategori aset tanah dan bangunan milik Setyo tercatat sebesar Rp7,6 miliar yang tersebar di Tangerang, Makassar, dan Bogor. Semuanya tercatat hasil sendiri.

    Untuk membantu mobilitasnya sehari-hari, Ketua KPK terpilih ini memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp946 juta. Terdiri dari Sepeda RB 2020, Motor Piaggio Vespa 2016, Trek RB 2022, dan Mobil Toyota LX 2012. Semuanya pun tercatat dari hasil sendiri. 

    Kemudian, untuk harga bergerak lainnya tercatat sebesar Rp360 juta; kas dan setara kas sebesar Rp705 juta. Adapun, utang Setyo tercatat nihil.

    Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Profil Irjen Kementan Setyo Budiyanto yang Jadi Ketua KPK 2024-2029”

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Profil Setyo Budiyanto, Polisi dan Irjen Kementan jadi Ketua KPK 2024-2029

    Profil Setyo Budiyanto, Polisi dan Irjen Kementan jadi Ketua KPK 2024-2029

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi memilih dan menetapkan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK masa jabatan 2024-2029. 

    Penetapan ini berlangsung dalam rapat pleno yang diselenggarakan di Ruang Komisi III, Gedung DPR, Kompleks Parlemen senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024). Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memimpin rapat pleno tersebut.

    “Apakah saudara Setyo Budiyanto dapat dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua KPK masa jabatan tahun 2024-2029?” tanya Habiburokhman dan dijawab setuju oleh para anggota rapat.

    Setyo memperoleh 45 dari 48 suara sebagai Ketua KPK. Sementara itu untuk perolehan suara sebagai pimpinan/anggota Setyo memperoleh sebanyak 46 dari 48 suara.

    Nantinya dalam memimpin lembaga antirasuah ini, Setyo akan didampingi oleh empat wakil yaitu Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo. Lantas siapa Setyo Budianto?

    Profil Setyo Budiyanto

    Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1989 yang memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.

    Diketahui nama pria berusia 57 tahun ini sudah tidak asing lagi di lembaga antirasuah, lantaran pada 2019 dirinya pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Kedeputian Penindakan KPK.

    Setahun selanjutnya, dia dipercaya untuk mengemban jabatan Direktur Penyidikan KPK, posisi yang strategis ini memperkuat kompetensinya dalam memberantas kasus korupsi.

    Adapun saat ini Setyo menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian yang dikomandoi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Sebelumnya, pada 2021 dia ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur. Kemudian, setahun selanjutnya lulusan Akpol ini dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Utara. Setelah itu, dia menerima amanah sebagai Pati Itwasum Polri.

    Harta Kekayaan Setyo Budianto

    Menilik laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan pada 1 April 2024, Setyo Budianto tercatat memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp9,61 miliar. 

    Pada kategori aset tanah dan bangunan milik Setyo tercatat sebesar Rp7,6 miliar yang tersebar di Tangerang, Makassar, dan Bogor. Semuanya tercatat hasil sendiri.

    Untuk membantu mobilitasnya sehari-hari, Ketua KPK terpilih ini memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp946 juta. Terdiri dari Sepeda RB 2020, Motor Piaggio Vespa 2016, Trek RB 2022, dan Mobil Toyota LX 2012. Semuanya pun tercatat dari hasil sendiri.

    Kemudian, untuk harga bergerak lainnya tercatat sebesar Rp360 juta; kas dan setara kas sebesar Rp705 juta. Adapun, utang Setyo tercatat nihil.