provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Upaya Lampung untuk mendukung program swasembada pangan nasional

    Upaya Lampung untuk mendukung program swasembada pangan nasional

    penggunaan alat pertanian modern bisa menjadi solusi untuk mendorong produktivitas

    Bandarlampung (ANTARA) – Hamparan sawah yang luas dengan padi menguning di sepanjang jalan telah menjadi ciri khas tersendiri ketika memasuki Kota Metro yang terletak sekitar 45 kilometer dari ibu kota provinsi Lampung, Bandarlampung.

    Sawah dengan luasan ratusan hektare tersebut juga didukung dengan saluran irigasi yang mampu mengalirkan air tiada henti untuk menyuburkan tanah, termasuk pada musim kemarau.

    Pemandangan yang memanjakan mata ini sudah terlihat lama mengingat kota Metro sejak era kolonial telah diarahkan menjadi kota penghasil padi dengan sumber pengairan berasal dari Sungai Sekampung.

    Tampilan serupa juga terlihat di wilayah lain di Lampung seperti Pringsewu, Pesawaran, Lampung Tengah maupun Lampung Selatan. Lahan sawah di beberapa kabupaten ini yang menjadikan Lampung menjadi salah satu wilayah lumbung pangan nasional di luar Jawa, selain Sulawesi Selatan.

    Berdasarkan data Bank Indonesia, sektor pertanian, perkebunan dan perikanan juga masih memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi maupun tingkat inflasi di Lampung, dengan kontribusi mencapai 27 persen dari struktur perekonomian Lampung.

    Oleh karena itu, wilayah Lampung juga sangat potensial untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah untuk mewujudkan surplus produksi beras di masa mendatang.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa salah satu upaya untuk menjaga produksi beras di Lampung adalah dengan membangun jaringan irigasi primer dan sekunder tambahan pada 2025.

    Saluran irigasi ini bermanfaat agar para petani tidak lagi menggunakan sumur bor yang memakan biaya produksi tinggi ketika mulai memasuki masa tanam.

    Kemudian, untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kelancaran distribusi pupuk bersubsidi bagi petani juga sangat diperlukan, dengan menjamin ketepatan rantai pasokan pupuk hingga ke petani.

    Selanjutnya, upaya lain adalah dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di sektor pertanian, terutama dari generasi muda, untuk memperlancar produksi padi serta mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari impor.

    Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Lampung turut menjamin keberlangsungan program swasembada pangan dengan kepastian perluasan lahan tanam dalam beberapa tahun ke depan, agar produksi pangan tetap produktif.

    Upaya perluasan lahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan rata-rata produksi beras Lampung yang hampir mencapai 3 juta ton untuk menjamin kebutuhan daerah serta memenuhi permintaan dari provinsi sekitar.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dalam lima tahun ke depan sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

    Ia menyampaikan Indonesia tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar, karena dalam situasi krisis global, negara-negara lain akan mengutamakan kepentingan domestiknya.

    Swasembada pangan tersebut tidak hanya untuk mencakup pemenuhan kebutuhan dari dalam negeri, tetapi juga bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu lumbung pangan dunia.

    Sementara itu, saat ini luas baku sawah di Lampung tercatat telah mencapai seluas 361.699 hektare pada 2024, atau meningkat dari sebelumnya di 2023, dengan luas baku sawah hanya 268.336 hektare.

    Sedangkan, pada 2024, Pemerintah Provinsi Lampung telah menargetkan luas tanam padi di wilayahnya seluas 630.445 hektare, serta untuk luas panen sebesar 609.311 hektare.

    Untuk target produktivitas, sektor pertanian di Lampung diproyeksikan bisa menghasilkan sebesar 5,5 ton per hektare serta menghasilkan produksi sebesar 3.382.912 ton gabah kering giling di 2024.

    Daya saing pertanian

    Berbagai langkah sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah untuk mewujudkan swasembada pangan di Lampung sudah merupakan upaya yang tepat untuk menjaga produksi dan mengamankan pasokan dalam negeri.

    Meski demikian, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai upaya intensifikasi dengan mendorong pemanfaatan teknologi juga perlu dilakukan, tidak hanya ekstensifikasi dengan membuka lahan baru.

    Salah satu kelemahan dari ekstensifikasi lahan adalah keterbatasan tanah yang produktif karena sudah beralih fungsi dengan berbagai hal, seperti menjadi kawasan industri atau perumahan.

    Oleh karena itu, intensifikasi melalui pemanfaatan teknologi pangan seperti penggunaan bibit baru yang tahan terhadap serangan hama dan penggunaan alat pertanian modern bisa menjadi solusi untuk mendorong produktivitas.

    Modernisasi tersebut juga dilakukan sejalan dengan pembenahan SDM mengingat penanganan alat berat atau penggunaan teknologi pangan tersebut membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang memadai dari para petani.

    Di masa depan, menurut studi CIPS, berbagai upaya itu harus disertai oleh peningkatan investasi di sektor pertanian untuk memperkuat daya saing. Saat ini, investasi di sektor pertanian, termasuk tanaman pangan, perkebunan, dan peternak, cenderung belum stabil untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.

    Masuknya investasi dapat membangun sektor pertanian yang resilien terhadap perubahan iklim dan berkelanjutan, melalui pendanaan riset, teknologi, dan peningkatan kapasitas masyarakat.

    Selain itu, penyederhanaan regulasi investasi serta reformasi kebijakan pertanian dan perdagangan sangat penting untuk menjaga peningkatan penanaman modal di sektor pertanian secara nasional.

    Langkah kolaborasi lanjutan seperti mendorong riset dan pengembangan baru, membuka akses terhadap input pertanian yang berkualitas, penerapan sistem tanam berkelanjutan dan perbaikan infrastruktur turut bermanfaat mengatasi persoalan produksi.

    Dengan demikian, melalui penyediaan ekosistem sektor pertanian yang lebih sehat dari masuknya investasi, maka dapat tercipta lapangan kerja baru, transfer teknologi dan pengetahuan serta membuka peluang ekspor baru.

    Namun, tantangan di daerah penghasil pangan, seperti Lampung, mencakup faktor iklim yang tidak menentu, kejadian ekstrem seperti banjir, serta penurunan kualitas tanah akan mempengaruhi pola tanam, metode pertanian, dan hasil panen, dapat berdampak pada ketersediaan pangan.

    Lampung juga perlu mengembangkan sentra produksi pangan lainnya, selain beras, seperti kopi di wilayah Lampung Barat yang bernilai tinggi, agar kontribusi sektor pertanian, perkebunan dan perikanan terhadap perekonomian daerah tidak berkurang atau bahkan bertambah.

    Pada akhirnya, perwujudan swasembada pangan bukan hanya sekedar kemandirian dalam penyediaan pangan di tingkat domestik, karena kemudahan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat juga turut menjadi indikator dari “swasembada pangan” itu sendiri.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Aturan 2025 Belum Rilis, Simak Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Indonesia

    Aturan 2025 Belum Rilis, Simak Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Upah minimum provinsi (UMP) 2025 belum juga ditetapkan dan diumumkan. Pasalnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama stakeholder terkait sedang merampungkan regulasi baru terkait pengupahan.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menargetkan aturan yang bakal jadi pedoman penetapan upah minimum 2025 itu dapat terbit pada akhir November 2024.

    “Kita berharap target kita akhir bulan ini kita bisa keluar dengan peraturan menteri tersebut,” kata Yassierli kepada Bisnis, dikutip Sabtu (23/11/2024). 

    Sejalan dengan hal tersebut, Kemnaker melalui Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, telah mengirim surat edaran kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait penetapan upah minimum tahun depan. “Jadi, kita minta gubernur untuk menunggu,” ujarnya. 

    Sementara itu, Yassierli sebelumnya menargetkan rumusan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) itu dapat rampung pekan ini. Rumusan yang dibahas bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional nantinya akan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto, usai Kepala Negara tiba di Tanah Air/

    Setelah mendapat arahan lebih lanjut dari Kepala Negara, Permenaker tersebut dapat diterbitkan sebagai pedoman dalam penetapan upah minimum provinsi dan kabupaten/kota untuk tahun depan.

    “Kita dengar arahan beliau, sesudah itu kita keluarkan. Kita tunggu Pak Presiden pulang pasti,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Usai Permenaker terbit, Kemnaker akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggelar sosialisasi kepada para gubernur di seluruh Indonesia perihal aturan tersebut.

    Dia mengharapkan, penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi, kabupaten/kota, serta sektoral bisa dilakukan pada Desember 2024.  

    “Kita harus kejar sebelum 1 Januari nanti, itu kan setelah bertahapnya UMP, UMK, dan sektoralnya,” pungkasnya.

    Sementara itu, UMP 2024 telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2023 tentang Pengupahan, termasuk upah minimum bagi provinsi baru di Indonesia.

    “Nilai rata-rata UMP 2024 adalah Rp3,11 juta,” demikian melansir Satu Data Kemnaker, Sabtu (23/11/2024).

    Berikut daftar lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi:

    Aceh – Rp3,460,672.00
    Sumatera Utara – Rp2,809,915.00
    Sumatera Barat – Rp2,811,449.27
    Riau – Rp3,294,625.56
    Jambi – Rp3,037,121.85
    Sumatera Selatan – Rp3,456,874.00
    Bengkulu – Rp2,507,079.24
    Lampung – Rp2,716,497.00
    Bangka Belitung – Rp3,640,000.00
    Kepulauan Riau – Rp3,402,492.00
    DKI Jakarta – Rp5,067,381.00
    Jawa Barat – Rp2,057,495.00
    Jawa Tengah – Rp2,036,947.00
    DI. Yogyakarta – Rp2,125,897.61
    Jawa Timur – Rp2,165,244.30
    Banten – Rp2,727,812.11
    Bali – Rp2,813,672.00
    Nusa Tenggara Barat – Rp2,444,067.00
    Nusa Tenggara Timur – Rp2,186,826.00
    Kalimantan Barat – Rp2,702,616.00
    Kalimantan Tengah – Rp3,261,616.00
    Kalimantan Selatan – Rp3,282,812.21
    Kalimantan Timur – Rp3,360,858.00
    Kalimantan Utara – Rp3,361,653.00
    Sulawesi Utara – Rp3,545,000.00
    Sulawesi Tengah – Rp2,736,698.00
    Sulawesi Selatan – Rp3,434,298.00
    Sulawesi Tenggara – Rp2,885,964.04
    Gorontalo – Rp3,025,100.00
    Sulawesi Barat – Rp2,914,958.08
    Maluku – Rp2,949,953.00
    Maluku Utara – Rp3,200,000.00
    Papua Barat – Rp3,393,500.00
    Papua – Rp4,024,270.00
    Papua Tengah – Rp4,024,270.00
    Papua Pegunungan – Rp4,024,270.00
    Papua Selatan – Rp4,024,270.00
    Papua Barat Daya – Rp3,393,500.00

  • Survei Pilkada Makassar Versi PPI: MULIA di Ambang Kemenangan, SEHATI Vs INIMI Saling Salip

    Survei Pilkada Makassar Versi PPI: MULIA di Ambang Kemenangan, SEHATI Vs INIMI Saling Salip

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Hasil temuan dan analisis survei Parameter Publik Indonesia (PPI), November 2024 untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar resmi dirilis ke publik, Sabtu (23/11/2024).

    Hasil survei di masa injurie time menunjukkan pasangan nomor urut 01 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) berada di ambang kemenangan dengan elektabilitas paling menonjol diantara pasangan calon lainnya.

    Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras MD menegaskan dari semua variable dan sudut pandang tidak ada faktor yang bisa menyalip pasangan MULIA pada Pilkada Makassar yang akan digelar 27 November mendatang.

    Pada pertanyaan terbuka, MULIA meraih 41,1 persen, disusul pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi atau SEHATI 20,7 persen yang berhasil menyalip Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) yang mengantongi 19,8 persen, sementara di posisi buncit pasangan Amri Arsyid – Abd Rahman Bando atau AMAN hanya 0,2 persen. Sebanyak 12,5 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

    Rilis survei PPI untuk Pilkada Makassar 2024 di Hotel Mercure Makassar, Sabtu 23 November 2024

    Sementara untuk elektabilitas tertutup jika dibandingkan antara survei bulan Oktober dan November, elektabilitas MULIA meningkat menjadi 43,9 persen, SEHATI 23,4 persen, INIMI 19,5 persen, dan AMAN 0,5 persen.

    Adapun undecided voters atau yang belum menentukan pilihan sebesar 12,7 persen.

    “Selisih elektabilitas pasangan MULIA Vs SEHATI teramat jauh mencapai 20,5 persen. Selisih hampir dua kali lipat dari yang belum menentukan pilihan yang tersisa 12,7 persen,” kata Ras MD.

    Survei dilakukan pada 15-20 November dengan 440 responden menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 4,8 persen. (Selfi/fajar)

  • Selebaran Hoaks Serang MULIA, Tim Hukum Minta Bawaslu Usut Tuntas Pelakunya

    Selebaran Hoaks Serang MULIA, Tim Hukum Minta Bawaslu Usut Tuntas Pelakunya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Informasi bohong alias hoaks semakin merajalela menjelang hari pemilihan Pilwalkot Makassar 2024 pada Rabu, 27 November mendatang. Serangan hoaks kerap kali dialamatkan kepada kandidat dengan elektabilitas tertinggi.

    Terbaru, selebaran mengatasnamakan MULIA beredar di sejumlah titik di Makassar, utamanya di masjid. Selebaran itu berisi ajakan sekaligus klaim MULIA pasti menang. Tertera pula pernyataan bahwa masyarakat Makassar bodoh jika tidak pilih MULIA.

    Tim Hukum MULIA, Juhardi, menyampaikan hal itu lagi-lagi merupakan serangan hoaks yang ditujukan untuk menjatuhkan jagoannya. Olehnya itu, pihaknya tidak bakal tinggal diam. Tim Hukum MULIA bergerak cepat melaporkan sekaligus menyampaikan surat klarifikasi ke Bawaslu Makassar.

    Dalam surat klarifikasi yang dimasukkan pada 22 November 2024, Juhardi menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi selebaran itu dibagikan di sedikitnya 4 titik. Masing-masing yakni di Masjid Agung 45, Masjid Jannatul Firdaus, Masjid HM Asyik, dan masjid di Pantai Losari.

    Serangan hoaks itu dilakukan secara masif, dan diduga memanfaatkan anak di bawah umur sebagian pembaginya. Ia menyebut ada salah satu pelaku pembagi yang berhasil diamankan. Pelaku ini mengaku bertiga melakukannya, dimana dirinya diberi honor Rp50 ribu oleh orang yang tidak dikenal.

    Juhardi menekankan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk Bawaslu Makassar. Pihaknya pun meminta agar Bawaslu maupun pihak terkait turun tangan untuk mengusut tuntas pelakunya dan memastikan tidak terulang. Terlebih, sudah akan memasuki masa tenang dan bahkan hari pemilihan.

  • Appi-Aliyah Diserang Brosur Bohong, Disebar di Masjid

    Appi-Aliyah Diserang Brosur Bohong, Disebar di Masjid

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali diserang hoax dan fitnah. Sebaran brosur tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar, Jumat (22/11/2022).

    Sebaran negetif campaign itu diedarkan oleh paslon yang panik. Setelah adanya survei LSI Denny JA dan survei Indikator mengunggulkan Appi-Aliyah pada pilwali Makassar 27 November. Ini pun membuat lawan politik mulai panik dan angkat berdera putih.

    Serangan isu miring yang menerpa pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham pada perhelatan Pilkada Makassar 2024, dengan narasi dan framing recehan. Kini ditanggapi secara santun oleh paslon MULIA.

    “Hati-hati brosur bohong/hoax menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini,” demikian, frasa satire dari Tim MULIA lewat flyer menimpal balik sarkas berupa hoax dari tim paslon lain.

    Saat dimintai tanggapan tim MULIA, Juru bicara Appi-Aliyah, Andi Widya Syadzwina mengatakan, waktu tersisa, kurang lebih 5 hari jelang pemungutan suara pilkada sertak 27 November, berbagai isu liar lewat sebaran menyerang kandidat paslon MULIA.

    “Semakin dekat hari pencoblosan memang telah kami waspadai akan semakin banyak serangan berupa hoaks kepada MULIA,” tegas Wina.

    Ia meminta agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan warga kota Makassar. Dengan banyaknya informasi palsu atau hoax yang beredar dengan tujuan mendiskreditkan MULIA, melakukan fitnah terhadap MULIA, jangan mudah terpancing isu apapun.

  • Beredar Selebaran yang Coba Jatuhkan MULIA, IAS: Jangan Terpancing dan Membalas

    Beredar Selebaran yang Coba Jatuhkan MULIA, IAS: Jangan Terpancing dan Membalas

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menjelang hari H pemilihan wali kota dan wakil wali kota, pasangan calon nomor urut 1, Munafri Arifudin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA) diserang dengan kampanye hitam.

    Black campaign itu dilakukan lawan politik MULIA lewat selebaran yang disebarkan secara massif di wilayah Kota Makassar.

    Selebaran yang mengatasnamakan diri sebagai Jaringan Warga untuk Paslon Appi-Aliyah itu mencoba memancing kemarahan warga pada pasangan MULIA dengan kata-kata yang cenderung kasar dan provokatif.

    Dalam selebaran itu, pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut menyerukan warga Kota Makassar memilih MULIA. Hanya saja, mereka menggunakan bahasa kasar dengan menyebut warga yang tidak memilih Appi-Aliyah sebagai masyarakat yang masih bodoh.

    Tujuan kampanye hitam itu sangat jelas. Mereka ingin membentuk opini seolah-olah selebaran itu benar-benar dibuat tim atau relawan MULIA sehingga warga yang membacanya akan tersinggung dan kemudian beralih memilih pasangan lain.

    Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin menegaskan, ini adalah cara-cara kotor yang sama sekali tidak bermartabat.

    Menurutnya, ini muncul setelah publik mengetahui bahwa MULIA unggul sangat jauh dari rival-rivalnya.

    Namun, mantan wali kota dua periode Kota Makassar itu meyakini cara-cara seperti ini tidak akan mempengaruhi publik.

    Bagi dia, masyarakat akan langsung paham ketika melihat gaya bahasa yang digunakan yang tujuannya memang hanya untuk memancing kemarahan warga.

    IAS juga percaya bahwa kampanye hitam seperti ini akan membuat simpati publik kepada MULIA akan semakin meningkat menjelang hari H. Khususnya bagi pemilih yang belum membuat keputusan soal siapa yang akan mereka pilih.

  • 7
                    
                        Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat
                        Makassar

    7 Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat Makassar

    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – kasat Reskrim Polres Solok Selatan
    AKP Ulil Riyanto Anshari
    pernah curhat kepada ibunya, Cristina Yun Abu Bakar, mengenai pekerjaannya.
    Hal tersebut diungkapkan ibu Ulil, Cristina Yun Abu Bakar, kepada wartawan, saat ditemui di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota
    Makassar
    , Jumat (22/11/2024) malam.
    Cristina mengatakan, anaknya sempat bertanya kepada dirinya soal keinginannya keluar dari polisi.
    “Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, kata Ulil mau keluar dari polisi. Apa mama mengizinkan,” cerita Cristina.
    Mendengar perkataan tersebut, Cristina meminta kepada Ulil untuk tidak keluar dari kepolisian.
    “Jangan keluar dari polisi, karena itu masa depan mu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa yang Tuhan berikan,” kata dia.
    Cristina mengaku anaknya tidak memberitahukan alasan ingin keluar dari kepolisian, apakah mengalami tekanan di tempat tugas atau tidak.
    “Tidak. Dia cuma bilang, ‘iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi,” ungkap Cristina.
    Setelah percakapan itu, Cristina mengaku dirinya selalu memikirkan perkataan Ulil.
    “Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin,” ujar dia.
    Paman Ulil, Danial Fery Mangin menambahkan, ponakannya pernah mengungkapkan ingin keluar dari kepolisian karena merasa tugasnya sangat berat dan penuh tekanan.
    “Kalau tidak salah, Ulil ingin keluar dari Polri karena tugasnya sangat berat dan banyak tekanan,” kata Danial.
    Danial menuturkan, Cristina memberi penguatan kepada putranya tersebut. 
    “Tapi, ibunya bilang, lawan nak. Tahulah kalau Ulil orang lahir dan besar di Makassar, berani dan lurus atau jujur,” ujar Danial.
    Danial melanjutkan, Ulil yang masih lajang, tengah merencanakan pernikahan sebelum kejadian nahas tersebut.
    Calon istri almarhum adalah seorang polisi wanita (Polwan) yang bertugas di jajaran Polda Sulsel.
    “Iya, anggota Polwan juga (calonnya),” ujar dia.
    Kepergian Ulil meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan Ulil.
    Sosok Ulil, menurut Danial, dikenal sebagai orang yang baik, penyayang kepada keluarga, taat beribadah, serta loyal dalam tugas.
    Sebelumnya diberitakan, AKP Ulil Riyanto Anshari tewas setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan,
    AKP Dadang Iskandar
    .
    Penembakan itu diduga berkaitan dengan penegakan hukum kasus tambang galian C yang diusut oleh korban.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis

    Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis

    Makassar, Beritasatu.com – Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, AKP Ryanto Ulil Anshar, tiba di rumah duka di Kompleks BTN Antang Jaya, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/11/2024) dini hari. AKP Ryanto Ulil Anshar menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.

    Kedatangan jenazah disambut isak tangis haru keluarga dan pelayat. Suasana haru semakin terasa saat mobil ambulans yang membawa peti jenazah almarhum dari kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tiba di rumah duka.

    Ibu almarhum, Cristina Yun Abubakar, tak kuasa menahan tangis melihat putra semata wayangnya pulang dalam kondisi tak bernyawa lantaran menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan. Kerabat berusaha menenangkan Cristina yang larut dalam duka mendalam.

    Rekan-rekan seangkatan AKP Ryanto turut hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Pihak keluarga mengadakan doa bersama sebelum pemakaman, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/11/2024).

    Sebelumnya, AKP Ryanto Ulil Anshar dilaporkan tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari WIB.

    Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, menjelaskan AKP Dadang menembak korban dari belakang. Sebanyak dua tembakan menembus pelipis kanan dan pipi kanan.

    Motif dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga berkaitan dengan kasus backing tambang galian C.

  • 7
                    
                        Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat
                        Makassar

    1 Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar Berencana Menikah dengan Polwan Regional

    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar Berencana Menikah dengan Polwan
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
    AKP Ulil Riyanto
    Anshari tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
    Tragisnya, Ulil yang masih lajang, tengah merencanakan pernikahan sebelum kejadian nahas tersebut.
    Paman Ulil, Danial Fery Mangin, yang dijumpai di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota
    Makassar
    , pada Sabtu (23/11/2024) dini hari, mengungkapkan bahwa calon istri Ulil juga merupakan seorang Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di jajaran Polda Sulsel.
    “Ulil yang masih lajang, rencananya sudah mau menikah. Tadi, datang juga calonnya melayat,” kata Danial.
    “Iya, anggota Polwan juga (calonnya),” tambah dia. 
    Danial melanjutkan, bulan lalu, Ulil sempat berbincang panjang lebar dengan ibunya, Cristina Yun Abu Bakar, mengenai pekerjaannya.
    Ulil menyatakan keinginannya untuk keluar dari kepolisian karena merasa tugasnya sangat berat dan penuh tekanan.
    “Kalau cerita sama ibunya, Ulil mau berhenti karena tugasnya sangat berat dan banyak tekanan. Tapi, ibunya bilang, lawan nak. Tahulah kalau Ulil orang lahir dan besar di Makassar, berani dan lurus atau jujur,” ungkap dia.
    Sosok Ulil, menurut Danial, dikenal sebagai orang yang baik, penyayang kepada keluarga, taat beribadah, serta loyal dalam tugas.
    Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan Ulil.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terima Kasih Insan Media atas Kontribusinya Meng-EMAS-kan Indonesia

    Terima Kasih Insan Media atas Kontribusinya Meng-EMAS-kan Indonesia

    Jakarta: PT Pegadaian menggelar Pegadaian Media Award 2024 untuk kedua kalinya. Malam penganugerahan bagi para insan media ini digelar sebagai bentuk apresiasi, sekaligus ajang silaturahmi antara manajemen Pegadaian dengan para pemimpin redaksi dan jurnalis media.
     
    Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan media atas kontribusi dan dedikasinya dalam menyajikan informasi yang akurat dan positif kepada seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali membantu menyebarkan informasi yang bermanfaat tentang produk dan layanan Pegadaian.
     
    “Terima kasih dan apresiasi yang luar biasa untuk seluruh teman-teman media yang selama ini telah membantu menyampaikan informasi tentang Pegadaian ke masyarakat. Tanpa teman-teman media, belum tentu masyarakat tahu tentang produk, layanan maupun pencapaian kinerja dari Pegadaian, bahwa Pegadaian telah hadir lebih dari 1 abad, sudah 123 tahun Pegadaian berkontribusi untuk Indonesia,” ucap Damar.
     

    Damar juga menyampaikan kinerja perusahaan yang terus tumbuh pada kuartal III 2024 ini.  Hal ini menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian didukung dari citra dan reputasi baik yang di antaranya dihasilkan dari pemberitaan positif dari media massa.
    “Soal kinerja, alhamdulillah Pegadaian tahun ini naik terus. Bahkan, aset kami tumbuh hingga 100 triliun. Ini diikuti dengan omzet yang baik dan outstanding loan yang baik juga, sehingga laba kami juga baik. Yang lebih membahagiakan, NPL kami ikut menurun hingga 0,93 persen. Bahkan BOPO (Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional) juga berhasil kami turunkan menjadi 62,9 persen. Jadi kinerja kami tumbuh bagus dengan tetap memperhatikan efisiensi, bukan dengan ugal-ugalan,” ucap Damar.
     
    Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pegadaian Media Awards 2024, yang menjadi bukti nyata dukungan Pegadaian terhadap dunia informasi dan jurnalisme.
     
    “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Pegadaian Media Awards 2024.  Ini menjadi bukti nyata Pegadaian terus berkomitmen merawat dan menjunjung terbangunnya informasi yang sehat dan benar di tengah era disrupsi. Saya berharap jurnalis dan awak media terpacu semangatnya untuk memberikan informasi tentang produk dan layanan Pegadaian secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui PMA, semoga bisa menjadi ruang komunikasi antara Pegadaian dan jurnalis, terutama dalam mendukung UMKM, interaksi dan inklusi keuangan, serta peran strategis lainnya yang bisa mendorong kesejahteraan rakyat,” ujar Ubaidillah.
     
    Pada penyelenggaraan Lomba Karya Jurnalistik Pegadaian Media Awards 2024, terpilih 28 jurnalis yang menjadi pemenang untuk beberapa kategori yang dilombakan, yaitu kategori Media Cetak, Media Online (daring), Media Televisi, dan Foto.
     

    Berikut ini daftar pemenang Pegadaian Media Awards 2024.

    Kategori Foto Jurnalistik

    a. Subkategori Features
    – Gold: Erianto (Cenderawasih Post)
    – Silver: Idris Prasetiawan (Palopopos.co.id)
    – Bronze: Nur Chamim (Radar Semarang Jawapos)
     
    b. Subkategori Photo Essay
    – Gold: Ahmad Al Qadri AS (Wartavisual.com)
    – Silver: Muchtamir (Sindonews.com)
    – Bronze: Ruht Semiono (Sinarharapan.id)

    Kategori Media Cetak

    a. Subkategori Straight News
    – Gold: Truly Okto Hasudungan Purba (Tribun Medan)
    – Silver: Nova Sinambela (Kontan)
    – Bronze: Yesi Deswita (Haluan Padang)
     
    b. Subkategori Features
    – Gold: Rendi Fadillah (Sumatera Ekspres)
    – Silver: Fransiskus Wisnu Wardhana (Harian Kompas)
    – Bronze: Tri Yari Kurniawan (Koran Sindo Makassar)

    Kategori Media Online

    a. Subkategori Straight News
    – Gold: Heryanto (Semarak.co)
    – Silver: Bayu Saputra (LKBN Antara)
    – Bronze: Nugroho Hadi Prasetyo (rri.co.id)
     
    b. Subkategori Features
    – Gold: Danang Sundoro (rri.co.id)
    – Silver: Ricky Prayoga (Antaranews Jawa Barat)
    – Bronze: Dionisius Lagaama Rebon (Pos Kupang Tribunnews)

    Kategori Media TV

    a. Subkategori Straight News
    – Gold: Muzakkir Akib (Kompas TV)
    – Silver: Saharudin (Antara TV)
    – Bronze: Suci Sekarwati (Tempo TV)
     
    b. Subkategori Features
    – Gold: Nabila Anisya Charisty (Antara TV)
    – Silver: Mila Nurwanti Dewi (Kompas TV)
    – Bronze: Salsabila, Kenia Gusnaeni, Zaky, Yosep (Rajawali TV)

    Pegadaian’s Choice

    – Foto Jurnalistik: Dwi Pambudo (Rakyat Merdeka rm.id)
    – Media Cetak: Suheriadi (Fortune Indonesia)
    – Media Online: Nur Hana Putri Nabila (Katadata.co.id)
    – Media TV: M Taufik Budi Nurcahyanto (MNC Media)
     
    Selamat kepada seluruh pemenang yang telah menorehkan prestasi di Pegadaian Media Awards Tahun 2024. Mari terus berkontribusi dan siarkan karya emas di bidang jurnalistik, sebagai dedikasi dalam meng-EMAS-kan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)