provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan Indonesia harus menjadi pusat kebudayaan dunia. Dari 100 negara yang sudah dikunjunginya, tidak ada satu negara pun yang memiliki kekayaan budaya semelimpah Indonesia.

    “Kita melihat bahwa Indonesia ke depan harus menjadi ibu kota kebudayaan dunia,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

    Fadli Zon menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024. ICH Festival diselenggarakan di Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama sepekan mulai Sabtu (23/11/2024) hingga Kamis (28/11/2024).

    “Insyaallah saya kira budaya kita ini akan semakin maju. Bukan hanya diterima oleh masyarakat kita, warisan dari generasi ke generasi, tetapi menjadi juga bagian dari kebudayaan dunia,” tuturnya.

    Indonesia, menurut Fadli, memiliki 2.213 warisan budaya tak benda level nasional dan 228 cagar budaya peringkat nasional. Indonesia sudah mendaftarkan 13 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) kepada PBB yang membidangi kebudayaan UNESCO.

    Ke-13 WBTb itu, yakni kesenian wayang yang diakui pada 2008, keris (2008), batik (2009), pendidikan dan pelatihan batik (2009), angklung (2010), tari Saman (2011), tas noken (2012), tiga jenis tari Bali (2015), kapal Pinisi (2017), tradisi pencak silat (2019), pantun tahun 2020, gamelan (2021), dan budaya sehat jamu (2023).

    Fadli yang meraih doktor ilmu sejarah di Universitas Indonesia menambahkan, dalam waktu dekat Pemerintah Indonesia akan mendaftarkan lagi tiga Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO.

    “Dengan pengakuan internasional dari UNESCO, kita berharap dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fadli Zon.

    Gelaran ICH Festival diampu Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kementerian Kebudayaan. ICH Festival 2024 yang dibuka untuk umum itu, berisikan, antara lain seminar dan workshop, yang melibatkan pegiat budaya, akademisi, pelajar, hingga komunitas internasional, termasuk workshop Batik di atas topeng.

    Selama sepekan, ICH Festival juga menyuguhkan pertunjukan seni budaya, seperti tari anak, penampilan musik tradisi modern Sri Rejeki, Slamet Man dengan sinden legendaris Anik Sunyahni, juga pertunjukan Dagelan Yogyakarta yang ditampilkan artis nasional seperti Kirun, Marwoto, dan Yati Pesek. ICH Festival juga menjadi ajang promosi dan melestarikan 13 WBTb yang sudah dibukukan UNESCO.

    Selain membukan ICH Festival di Yogyakarta, Fadli Zon juga memberikan kuliah umum literasi budaya dengan tema “Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Nasional” di Auditorium Lantai 4 Gedung Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.

    Fadli Zon menyatakan, Indonesia merupakan salah satu pusat peradaban tertua di dunia. Hal ini terlihat dari temuan-temuan arkeologi di Tanah Air apabila dibandingkan dengan negara lain, seperti lukisan purba di Prancis yang berusia 30.000 tahun.

    Temuan di Prancis itu kalah tua dari lukisan Goa Leang Karampuang, Maros, Sulawesi Selatan, yang mengungkap peradaban manusia 50.000 tahun lalu. Bahkan, kata Fadli Zon, Goa Lida Ajer di Sumatera Barat mengungkap keberadaan peradaban manusia sejak 60.000 tahun lalu.

    “Kita dua kali lipatnya Prancis. Indonesia adalah pusat peradaban tertua di dunia. Saya tantang tokoh-tokoh di dunia, di mana ada negara dengan peradaban tertua di dunia. Kekayaan kita ini kekayaan yang luar biasa,” ujar Fadli Zon di hadapan para civitas akademika UST ini.  

    Salah satu komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan kebudayaan, menurut dia, adalah dengan membentuk Kementerian Kebudayaan. Pembentukan itu juga merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang tercantum dalam Pasal 32.

    Pasal tersebut berbunyi, “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.

    Menurut Fadli Zon, ini adalah satu wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto kebudayaan akan menjadi haluan paradigma pembangunan.

  • Super Air Jet mendarat perdana di Manokwari, diharapkan atasi masalah keterlambatan akibat faktor cuaca

    Super Air Jet mendarat perdana di Manokwari, diharapkan atasi masalah keterlambatan akibat faktor cuaca

    Minggu, 10 November 2024 12:50 WIB

    Sejumlah penumpang turun dari pesawat Super Air Jet saat mendarat perdana di Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, Minggu (10/11/2024). Maskapai Super Air Jet menggunakan pesawat Airbus A320 membuka rute penerbangan Manokwari-Sorong-Jayapura-Makassar dan sebaliknya, menggantikan maskapai Lion Air dengan pesawat Boeing 737 sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mampu mengatasi masalah keterlambatan pendaratan akibat faktor cuaca khususnya di Papua Barat. ANTARA FOTO/Chairil Indra/Spt.

    Petugas menurunkan barang dari pesawat Super Air Jet setelah mendarat perdana di Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, Minggu (10/11/2024). Maskapai Super Air Jet menggunakan pesawat Airbus A320 membuka rute penerbangan Manokwari-Sorong-Jayapura-Makassar dan sebaliknya, menggantikan maskapai Lion Air dengan pesawat Boeing 737 sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mampu mengatasi masalah keterlambatan pendaratan akibat faktor cuaca khususnya di Papua Barat. ANTARA FOTO/Chairil Indra/Spt.

  • Daftar Lengkap Calon Gubernur dan Wakilnya di 37 Provinsi, Nomor Urut dan Partai Pengusungnya

    Daftar Lengkap Calon Gubernur dan Wakilnya di 37 Provinsi, Nomor Urut dan Partai Pengusungnya

    Bisnis.com, JAKARTA – 38 Provinsi di Indonesia akan menggelar pilkada serentak pada 27 November mendatang untuk memilih gubernur dan wakilnya yang baru.

    Masing-masing daerah memilih pasangan calon yang jumlahnya beragam. Ada yang dua paslon atau 3 paslon.

    Berikut daftar lengkap nama calon gubernur dan wakilnya di 28 provinsi dalam pilkada 2024

    Aceh

    1. Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi (nomor urut 1) dengan partai pengusung PAN, Golkar, Nasdem, PAS Aceh, dan PDA

    2. Muzakir Manaf dan Fadlulah (nomor urut 2) partai pengusung PDIP, Demokrat, PKB, PKS, PNA, Aceh, PPP, Gerindra

    Sumatra Utara

    1. Bobby Afif Nasution dan Surya (nomor urut 1) partai pengusung PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra

    2. Edi Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala (nomor urut 2) diusung oleh Partai Hanura, PDIP, Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.

    Sumatra Barat

    1. Mahyeldi dan Vasko Ruseimy (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Demokrat, PKS, PBB dan Gerindra

    2. Epyardi Asda dan Ekos Albar (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Nasdem, Golkar, dan Partai Buruh

    Riau

    1. Abdul  Wahid dan Hariyanto (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Nasdem dan PKB

    2. M Nasir dan Muhammad Wardan (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PPP dan Gerindra

    3. Syamsuar dan Mawardi Muhammad Soleh (nomor urut 3) diusung oleh partai PKS dan Golkar

    Jambi

    1.  Romi Hariyanto dan Letjen. TNI (Purn.) Dr. Sudirman (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Gelora, PKN, Nasdem

    2. Al Aris dan Abdulla Sani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem, Partai Buruh, PBB dan partai Ummat.

    Sumatra Selatan

    1. Herman Deru dan Cik Ujang (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, Demokrat, Perindo dan PKS

    2. Santana Putra dan Riezky Aprilia (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP

    3. Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, partai Garuda dan Partai Gelora.

    Bengkulu

    1. Helmi Hasan dan Mian (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Demokrat Nasdem, PKB, Gerindra

    2. Rohidin Mersyah dan Meriani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, Golkar dan PPP 

    Lampung

    1. Arinal Zunaidi dan Sutono (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP

    2. Mirhani Djausal dan Jihan Nurlaela (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Buruh, Golkar dan Gerindra

    Kepulauan Bangka Belitung

    1. Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKB, PBB dan Gerindra

    2. Hidayat Arsani dan Hellyana (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PKS, Golkar dan PPP

    Kepulauan Riau

    1. Ansar Ahmad dan Nyangnyang Haris (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PAN, Perindo, Gelora, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra

    2. Muhammad Rudi dan Aunur Rofiq (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PSI dan Nasdem

    DKI Jakarta 

    1. Ridwan Kamil dan Suswono (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Garuda, PBB, PSI, dan Gelora

    2. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (nomor urut 2) paslon perseorangan

    3. Pramono Anung dan Rano Karno (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura

    Jawa Barat

    1. Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB

    2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP

    3. Ahmad Syaiku dan Ilham Akbar Habibie (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PPPP

    Jawa Tengah

    1. Andika Perkasa dan Hedrar Prihadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP

    2. Ahmad Lutfi dan Taj Yasin (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra

    Jawa Timur

    1. Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB

    2. Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Dardak (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, PSi dan Gelora.

    3. Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura

    Banten

    1. Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Gelora, PKN, Partai Buruh, Golkar, dan PBB

    2. Andra Soni dan Achmad Dimyati (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKS, PKB, PPP, dan Gerindra

    Bali

    1. Made Muliawan dan Putu Agus (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, PSI, PKN, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra

    2. Wayan Koster dan I Nyoman Giri (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PKB, partai Buruh dan PBB.

    NTB

    1. Siti Rohmi dan Musyafirin (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, dan PKB

    2. Zulkieflymansyah dan Suhaili Fadil (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, Nasdem, PKS

    3. Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, Hanura, PSI, Gelora, Garuda, Golkar, PPP, PBB dan Gerindra

    NTT

    1. Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Buruh, PBB

    2. Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PKN, dan Gerindra, Golkar, PPP

    3. Simon Petrus dan Adrianus Garu (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB

    Kalimantan Barat

    1. Sutarmidji dan Didi Haryono (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.

    2. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura dan PPP

    3. Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, Gelora, PKN, PKB, Buruh, PKB

    Kalimantan Tengah

    1. Willy Midel dan Habib Ismail (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PBB

    2. Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Demokrat dan PPP

    3. Agustian Sabran dan Edy Pratowo (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PSI, PKS, PKN, dan Gerindra.

    Kalimantan Selatan

    1. Muhidin dan Hasnuryadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, dan PKS

    2. Raudatul Janah dan Akhmad Rozanie (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Nasdem, PKB, Golkar dan Gerindra

    Kalimantan Timur

    1. Isran Noor dan Hadi Mulyadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, Hanura, Gelora dan Demokrat

    2. Rudi Mas’ud dan Seno Aji (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, dan PSI

    Kalimantan Utara

    1. Sulaiman dan Adri Patton (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, dan PAN

    2. Zainal Paliwang dan Ingkong Ala (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, Golkar, Gerindra, PKN, Perindo, Partai Buruh, PBB, PSI, dan Gelora

    3. Yensen dan Suratno (nomor urut 3) diusung oleh partai Demokrat, PKB, dan PPP

    Sulawesi Utara

    1. Yulius Selvanus dan Johannes Victor (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKS, PKB, Golkar dan Gerindra

    2. Elly Engelbert dan Hanny Joost (nomor urut 2) diusung oleh partai PKN, Demokrat, Buruh, PBB

    3. Stefen Octavianus dan Alfret Denny (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP

    Sulawesi Tengah

    1. Ahmad Ali dan Abdul Karim (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra

    2. Anwar dan Renny Lamadjido (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, PKS, dan PBB

    3. Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Hanura, dan partai Buruh

    Sulawesi Selatan

    1. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PKB, dan PPP

    2. Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, Hanura, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.

    Sulawesi Tenggara

    1. Ruksamin dan Syafei Kahar (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora dan PBB

    2. Andi Sumangerukka dan Hugua (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PPP, Hanura, dan Gerindra

    3. Lukman Abunawas dan Laode Ida (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP, Perindo, Demokrat, PKB dan Partai Buruh

    Gorontalo

    1. Tony Uloli dan Marten Taha (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS dan PKB

    2. Nelson Pomalingo dan Muhammad Kris (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, Perindo, PSI, dan PPP

    3. Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan PDIP

    Sulawesi Barat

    1. Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, PKB, PPP

    2. Muhammad Ali Baal dan Arwan M Aras (nomor urut 2) diusung oleh partai Golkar dan Gerindra

    3. Suhardi Duka dan Salim Mengga (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS dan Partai Buruh

    Maluku

    1. Jeffry Rahawarin dan Mukti Keliobas (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PDIP dan Hanura

    2. Murad Ismael dan Michael Wattimena (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Golkar

    3. Hendrik Lewerisa dan Abdullah Vanath (nomor urut 3) diusung oleh partai Perindo, PPP, dan Gerindra

    Maluku Utara

    1. Husain Alting dan Asrul Rasyid (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PDIP dan PKN

    2. Aliong Mus dan Sharir Tahir (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Garuda, Golkar, PBB dan Gerindra

    3. M Kasuba, dan Basri Salama (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura dan PKS

    Papua

    1. Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP

    2. Mathius Fakhiri dan Aryoko Alberto (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB, PAN, Hanura, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora

    Papua 

    Papua Barat

    1. Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakotoni (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, Gelora, dan Ummat.

    Papua Selatan

    1. Darius Geliwom dan Yusak Yaluwo (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Gerindra, Demokrat, dan Golkar

    2. Nikolaus Kondomo dan H Baidin Kurita (nomor urut 2) diusung oleh partai PKB, Buruh dan PBB

    3. Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan Nasdem

    Papua Tengah

    1. Wempi Wetimpo dan Agustinus Anggabaik (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora, PKS dan Gerindra

    2. Natalis Tabuni dan Titus Natkime (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PSI, Nasdem, dan Buruh

    3. Meki Nawipa dan Deinas Geley (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PDIP, PKN, PPP dan PBB 

    Papua Pegunungan

    1. John Tabo dan Ones Pahabol (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Gelora, Demokrat, PKB, Buruh, dan Golkar

    2. Befa Yigibalom dan Natan Pahabol (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, PKN, Garuda, Nasdem, PKS, PBB dan Gerindra.

    Papua Barat Daya

    1. Abdul Faris dan Petrus Kasihiw (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Demokrat, Nasdem, dan PKS

    2. Gabriel Asem dan Lukman Wugaje (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Hanura, Gelora

    3. Elisa Kambus dan Ahmad Nausraus (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PKB dan Gerindra.

  • BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI masih belum merilis secara resmi nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2024.

    Namun sejumlah pemain sudah diumumkan oleh klubnya masing-masing dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

    Tercatat sampai hari ini, Minggu (23/11/2024), sudah ada 25 nama pemain yang dikabarkan bergabung ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Shin Tae-yong pernah berujar bila pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia mayoritas berasal dari pemain yang berkompetisi di liga lokal.

    Pemain yang berlaga di Eropa bakal sulit dipanggil karena ajang Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender FIFA.

    “Sulit memanggil pemain dari luar negeri karena Piala AFF bukan turnamen resmi FIFA,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    “Itu juga menjadi alasan kenapa Indonesia tidak menurunkan timnas senior di kompetisi itu,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, gelaran Piala AFF 2024 akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    Piala AFF 2024 mempertandingkan 10 Negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

    10 Negara tersebut terbagi dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Sedangkan Grup A Singapura, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Timor Leste.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Timnas Indonesia bertemu Myanmar di laga pembuka Grup B.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Bocoran daftar sementara skuad Timnas Indonesia yang sudah diumumkan ke publik tampil di Piala AFF 2024:

    1. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    2. Erlangga Setyo (PSPS Riau)

    3. Ferdiansyah (Persib Bandung)

    4. Zanadin Fariz (Persis Solo)

    5. Kadek Arel (Bali United)

    6. Rahmat Arjuna (Bali United)

    7. Made Tito (Bali United)

    8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

    9. Hokky Caraka (PSS Sleman)

    10. Robi Darwis (Persib Bandung)

    11. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    12. Alfriyanto Nico (Dewa United)

    13. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

    14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    15. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

    16. Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    18. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    19. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    20. Ricky Pratama (PSM Makassar)

    21. Ananda Rayhan (PSM Makassar)

    22. Armando Obet Oropa (PSBS Biak)

    23. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

    24. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

    25. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jelang Nataru, Potensi Ekonomi Turis Lokal Tembus Rp117,3 Triliun

    Jelang Nataru, Potensi Ekonomi Turis Lokal Tembus Rp117,3 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memproyeksikan potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) alias turis lokal mampu mencapai Rp117,3 triliun selama momen libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

    Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan estimasi jumlah wisnus pada Desember 2024 diperkirakan mencapai 78,2 juta perjalanan. 

    “Selama momen libur Nataru, potensi ekonomi dari pergerakan wisnus diperkirakan mencapai Rp117,3 triliun. Dengan estimasi jumlah wisnus pada Desember 2024 sebesar 78,2 juta perjalanan,” ungkap Ni Luh dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (24/11/2024).

    Di sisi lain, Ni Luh menuturkan potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) diproyeksikan bisa mencapai Rp22,55 triliun–Rp29,2 triliun, dengan perkiraan 1,02 juta-1,32 juta pada Desember 2024.

    Merujuk hasil survei Kementerian Perhubungan, Ni Luh menjelaskan bahwa potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada momentum Natal 2024 dan tahun baru 2025 masih terpusat di Pulau Jawa.

    Perinciannya, Jawa Tengah sebanyak 17,1%, D.I. Yogyakarta sebesar 15,77%, Jawa Barat 11,78%, Jabodetabek 10,34%, dan Jawa Timur sebesar 8,85%.

    Disusul, Sumatera Utara sebesar 5,7%, Bali sebesar 5,55%, Sumatera Barat sebanyak 3,26%, Lampung 3,08%, dan Sulawesi Selatan 2,66%.

    Adapun, atraksi wisata yang paling dominan dikunjungi oleh wisatawan terdiri dari pantai, danau, laut sebesar 58,6%. Lalu, pusat kuliner sebesar 54,8%, pegunungan atau perbukitan sebesar 50%. Menyusul kebun binatang dan taman rekreasi 33,9%, dan desa wisata sebanyak 28,4%.

    Maka dari itu, Ni Luh menjelaskan setidaknya ada lima strategi untuk memaksimalkan wisnus dan wisman menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

    Strategi ini mencakup penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan kolaborasi stakeholder terkait dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.

    Nantinya, surat edaran ini bakal disebarkan ke Kepala Daerah, terutama Dinas Pariwisata di 38 provinsi. Serta, asosiasi usaha pariwisata dan pengelola wisata.

    “Kami akan menggelar rapat koordinasi di awal Desember 2024 setelah surat edaran ini disebarluaskan untuk memastikan kesiapan dari seluruh stakeholder terkait,” terangnya.

    Namun, Ni Luh menjelaskan bahwa momentum libur Nataru memiliki tantangan mulai dari kemacetan, perubahan cuaca, kenaikan harga barang dan jasa, kebersihan, adanya pungutan liar (pungli), dan bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.

    Dia pun berharap semua pihak memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk memastikan libur Nataru bisa berjalan dengan lancar.

    “Kami harapkan momen ini dapat menjadi penggerak signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat citra pariwisata Indonesia dalam mewujudkan pengalaman berwisata di Indonesia yang nyaman, aman, dan tanpa hambatan,” pungkasnya.

  • Jelang Pencoblosan, Relawan Bakar dan Injak Baliho Calon, Ini Hasil Survei Pilkada Parepare

    Jelang Pencoblosan, Relawan Bakar dan Injak Baliho Calon, Ini Hasil Survei Pilkada Parepare

    FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Relawan Paslon nomor urut 2, Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang (MZ- Berbakti) tampak kecewa terhadap Paslon yang mereka dukung.

    Lewat video viral yang beredar di sosmed, Relawan yang bernama Padatindo ini menurunkan baliho MZ-Berbakti di posko pemenangannya.

    Bahkan mereka melampiaskan kekecewaannya dengan membakar dan menginjak-injak baliho Paslon yang didukung Gerindra dan PKB tersebut.

    “Kami militan Songkok Cella kecewa, terlalu banyak cerita, katanya Gerindra mau menang di Parepare,”ujar pria dalam video.

    Mereka menyebut Paslon MZ-Berbakti sebagai pembohong. Namun tidak dijelaskan para relawan ini kecewa karena apa.

    “Bakar, (Relawan) Padatindo kecewa, bakar, pembohong,”tambahnya.

    Sementara saat ini tahapan kampanye sudah memasuki masa tenang hingga tiga hari ke depan.

    Sementara itu survei yang dilakukan Indeks Politika Indonesia (IPI) di Pilwalkot Parepare menempatkan Erat Bersamal unggul tipis dengan 32,9 persen dari TSM – MO 31,7 persen atau hanya terpaut 1,2 persen.

    Sementara dua paslon lainnya, Muhammad Zaini – Bakhtiar Tijjang 20,1 persen dan Andi Nurhaldin Nurdin Halid – Taqyuddin Djabbar 8,5 persen.

    Direktur Eksekutif PT IPI Suwadi Idris Amir menyampaikan ada tren kenaikan elektabilitas Erat Bersalam dan tren penurunan dari TSM MO.

    “Ini mesti diwaspadai sebab selisih tipis. Dan pengalaman kami melihat bila tren naik di akhir seperti ini biasanya akan terus naik, dan tren menurun akan terus turun sampai pencoblosan,” kata Suwadi Idris Amir.

    Survei yang dilaksanakan pada 20 – 23 November 2024 ini melibatkan 440 responden. dengan Margin of Error sekitar +4 persen.

  • Dukung Pram dan Doel di Pilgub DKI Jakarta, Anies: Ini Wujud Cinta dan Harapan

    Dukung Pram dan Doel di Pilgub DKI Jakarta, Anies: Ini Wujud Cinta dan Harapan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Pram dan Doel, dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.  

    Dalam pernyataannya, Anies menilai pasangan tersebut memiliki karakter yang stabil, komitmen kuat, pengalaman panjang, serta kemampuan berkomunikasi dengan semua pihak. 

    “Dengan karakter yang stabil, komitmen kuat, pengalaman panjang, dan kemampuan berkomunikasi dengan semua, saya yakin Mas Pram akan mampu melanjutkan program-program baik untuk Jakarta,” ujar Anies, Minggu (24/11/2024).

    Anies juga menyampaikan harapannya agar Jakarta menjadi kota yang lebih maju, bahagia, penuh keberkahan, dan semakin menyala di bawah kepemimpinan baru.

    “Pilihan ini adalah wujud cinta dan harapan saya agar Jakarta menjadi kota yang maju, bahagia, penuh keberkahan, dan makin menyala,” tambahnya.  

    Ia mengajak seluruh warga Jakarta untuk memilih dengan hati nurani pada hari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024. “Bismillah, pilihlah dengan nurani, demi kebaikan kita semua,” tutup Anies.  

    Pilgub DKI Jakarta 2024 diperkirakan menjadi ajang kompetisi yang ketat, dengan beberapa pasangan calon yang memiliki visi untuk membangun ibu kota lebih baik di masa depan. 

    Dukungan Anies Baswedan terhadap Pram dan Doel dipandang sebagai dorongan signifikan bagi pasangan tersebut, mengingat popularitas dan rekam jejak Anies di Jakarta. (Ikbal/Fajar)

  • BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi Hingga April 2025, Akibat La Nina!

    BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi Hingga April 2025, Akibat La Nina!

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai fenomena masuknya musim hujan yang bersamaan dengan La Nina Lemah.

    Hal ini mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini berlangsung mulai November atau akhir tahun 2024 hingga setidaknya Maret atau April 2025.

    Sebagai informasi, La Nina adalah fenomena anomali iklim global yang diakibatkan oleh suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang mendingin, lebih dingin dibandingkan biasanya.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca. Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dilansir dari laman resmi BMKG.

    Dwikorita mengatakan, fenomena La Nina ini berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

    Termasuk, kata dia, bencana banjir lahar hujan yang berpotensi terjadi ketika air hujan bercampur dengan material vulkanik dari gunung berapi berupa pasir, abu, dan bebatuan serta kayu atau pohon, terutama untuk gunung api yang saat ini sedang atau baru saja mengalami erupsi. Maka dari itu, menurutnya, dibutuhkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan seluruh komponen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat.

    Dwikorita menjelaskan bahwa beberapa faktor utama yang mempengaruhi cuaca dan iklim di Indonesia pada tahun 2025 adalah penyimpangan suhu muka laut di Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan perairan Indonesia. Penyimpangan suhu di wilayah ini berhubungan erat dengan fenomena La Nina Lemah, yang berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia. Selain itu, fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga mempengaruhi distribusi hujan di wilayah Indonesia.

    Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan lautan, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia pada 2025 akan mengalami curah hujan tahunan dalam kategori normal, dengan jumlah berkisar antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun. Sebanyak 67% wilayah Indonesia diprediksi akan menerima curah hujan lebih dari 2.500 mm per tahun (kategori tinggi), meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung bagian utara, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian tengah dan selatan, serta sebagian besar wilayah Papua.

    Sementara itu, 15% wilayah diprediksi mengalami curah hujan di atas normal, termasuk sebagian kecil Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku, dan Papua bagian tengah. Di sisi lain, 1% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami curah hujan di bawah normal, seperti di Sumatera Selatan bagian barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara.

    Dampak Positif La Nina

    Meski berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, lanjut Dwikorita, apabila dimitigasi dengan tepat, fenomena La Nina Lemah disebutnya memiliki sejumlah peluang positif yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keberlimpahan air hujan akibat La Nina dapat dimanfaatkan secara optimal guna mendukung ketahanan pangan dan air serta energi.

    Di sektor pertanian, papar Dwikorita, petani memiliki peluang percepatan tanam, perluasan area tanam padi baik di lahan sawah irigasi, tadah hujan, maupun ladang. Tentunya, kata Dwikorita, hal ini selaras dengan Program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berkeinginan Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat dan mencapai swasembada pangan.

    Tidak hanya itu, dengan langkah mitigasi yang tepat, lanjut dia, tingginya curah hujan akibat La Nina juga bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas tampungan air di bendungan dan waduk, yang akan mendukung operasional pembangkit listrik tenaga air secara maksimum sehingga menjamin pasokan energi listrik. Masyarakat, tambah dia, dapat memanen air hujan atau rainwater harvesting dan digunakan saat musim kemarau tiba guna mengantisipasi kekeringan.

    “Untuk itu, penting untuk terus menjaga kualitas infrastruktur seperti bendungan dan waduk agar siap digunakan sepanjang tahun. Selain itu, optimalisasi drainase dan tampungan air harus disiapkan guna menghadapi musim kemarau berikutnya,” tuturnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan bahwa BMKG mendukung penuh program Asta Cita yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai ketahanan pangan, air, dan energi melalui penyediaan informasi cuaca, iklim, dan potensi bencana yang cepat, tepat, dan akurat.

    Ardhasena menyampaikan, bahwa selama ini BMKG telah menyediakan berbagai layanan iklim yang dapat membantu petani dalam merencanakan musim tanam. Prediksi curah hujan 10 harian, bulanan hingga enam bulan ke depan yang dikeluarkan BMKG memungkinkan petani mengatur pola tanam sesuai dengan kondisi iklim yang terus berubah.

    “Dalam satu dasawarsa terakhir, BMKG dengan berbagai pihak terkait, juga telah membina lebih dari 20.000 petani melalui program Sekolah Lapang Iklim (SLI). Program ini bertujuan untuk membantu petani memahami data iklim yang relevan dan mengambil keputusan strategis, mulai dari waktu tanam hingga pemilihan komoditas yang tepat,” paparnya.

    Sedangkan pada sektor energi, kata Ardhasena, BMKG menyediakan data radiasi matahari dan kecepatan angin guna mendukung optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan. Dengan informasi tersebut, Indonesia dapat meningkatkan ketahanan pangan, menjaga ketersediaan air, dan memaksimalkan potensi energi terbarukan secara berkelanjutan.

    “Informasi iklim yang kami sampaikan harus diikuti oleh tindakan lanjut dari sektor terkait. Kami mendorong kementerian/lembaga/daerah dalam penyusunan program dan kebijakan bisa menyesuaikan prediksi iklim yang kami berikan. Tidak hanya antisipasi dan mitigasi bencana, namun juga berbagai sektor lainnya seperti transportasi, pembangunan infrastruktur, pertanian dan kehutanan, kelautan dan perikanan, tata ruang, kesehatan, pariwisata, industri, hingga pertahanan keamanan,” pungkasnya. 

  • 2 Warga Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Keluarga di Gowa-Takalar Menangis Histeris Menanti Jenazah

    2 Warga Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Keluarga di Gowa-Takalar Menangis Histeris Menanti Jenazah

    Gowa, Beritasatu.com – Sebanyak dua orang tewas ditembak orang tak dikenal di Puncak Jaya Mulia, Papua. Keluarga korban di Kabupaten Gowa dan Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mendengar kabar tewasnya korban menangis histeris menanti jenazah tiba di rumah duka.

    Sebanyak dua jenazah yang diduga ditembak orang tak dikenal itu telah dievakuasi petugas dari Puncak Jaya Mulia, Papua. Korban masing-masing Imran (23), warga Dusun Bonto Kappong, Desa Tinggimae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa dan Asrun Eko Putra (24), warga Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.

    Menurut sepupu Imran, Irma, Sabtu (23/11/2024) peristiwa penembakan itu berawal saat korban bersama Asrun yang berprofesi sebagai tukang ojek diduga sedang mencari motornya yang hilang di lokasi penembakan pada Kamis (21/11/2024). Saat itulah kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi terdapat luka tembak pada kepala.

    “Kehilangan motor, dia pergi cari, tidak tahu bagaimana ceritanya ajal menjemput. Kita dapat kabar begitu, ditembak,” ujar Irma, salah satu sepupu warga tewas ditembak di Puncak Jaya Mulia, Papua.

    Ibu korban yang mendengar kabar keluarganya tewas tertembak pun tak kuasa menahan sedih. Keluarga tak menyangka korban yang sudah empat tahun berprofesi sebagai tukang ojek akan tewas tertembak di Puncak Jaya Mulia, Papua.

    Sebelumnya korban Imran sempat mengirimkan uang hasil ojek kepada ibunya sebesar Rp 300.000. Korban terakhir berkomunikasi melalui telepon pada Rabu (20/11/2024) malam.

    Saat berkomunikasi itu, korban menyampaikan dalam kondisi baik tanpa memiliki masalah sebagai tukang ojek di Puncak Jaya, Papua. “(Terakhir komunikasi) malam Kamis cuma pertanyakan kabar orang tua. (Pesan, firasat) tidak ada,” ungkapnya.

    Hingga Sabtu (23/11/2024), keluarga masih terus menunggu di rumah duka kedatangan jenazah Imran, salah satu warga tewas, di Puncak Jaya Mulia, Papua.

  • Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil

    Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil

    Liputan6.com, Bandung – Belakangan ini masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kasus polisi tembak polisi di Sumatera Barat (Sumbar). Insiden tersebut terjadi di Solok Selatan dan saat ini menjadi perhatian publik terutama Mabes Polri.

    Melansir dari Antara Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Wahyu Widada menyebutkan kasus tersebut akan diselidiki dengan asistensi dari Mabes Polri dengan mengirimkan tim baik dari Inafis hingga Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum).

    “Tim dari Bareskrim sudah berangkat, baik dari Inafis maupun dari Dittipidum,” katanya.

    Sebagai informasi, kasus penembakan polisi tembak polisi tersebut terjadi pada Jumat (21/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB. Diketahui pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

    Sementara itu, korban merupakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar. Melalui kasus penembakan tersebut saat ini pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti.

    Mulai dari 2 butir selongsong peluru kaliber 9 milimeter yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS dengan nomor 260139 dan selongsor peluru kaliber 9 milimeter sebanyak 7 butir dari senjata api pendek jenis pistol HS dengan nomor 260139.

    Adapun jenazah korban telah tiba di rumah duka pada Sabtu (23/11/2024) dini hari di Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian rencananya akan dimakamkan pada Minggu, 24 November 2024 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang Makassar.

     

    Detik-detik Polisi Lumpuhkan Pemuda Gila yang Bacok 6 Warga