provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Quick Count PPI Pilkada Makassar 88 Persen Suara Masuk: MULIA 55,26 Persen, Sehati 27,83 Persen, Inimi 13,7 Persen, Aman 3,21

    Quick Count PPI Pilkada Makassar 88 Persen Suara Masuk: MULIA 55,26 Persen, Sehati 27,83 Persen, Inimi 13,7 Persen, Aman 3,21

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Hitung cepat atau quick count Parameter Publik Indonesia untuk Pemilihan Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sementara berlangsung. Hasil sementara, pasangan nomor urut 01 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul dari tiga pesaingnya.

    Hingga pukul 18.32 Wita, Rabu (27/11/2024), data masuk sudah mencapai 88 persen dengan margin error 1 persen. Hasilnya, MULIA berada di angka 55,26 persen.

    Mereka unggul jauh di atas paslon nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang mendapat suara 27,83 persen.

    Pasangan nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) di peringkat ketiga dengan perolehan suara 13,7 persen.

    Sementara pasangan calon nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) sejauh ini meraih 3,21 persen suara.

    Pergerakan suara masing-masing pasangan calon ini tampak konsisten sejak data masuk baru di angka lima persen.

    Sejak awal penghitungan, MULIA sudah melejit jauh meninggalkan lawan-lawannya dalam quick count dengan margin eror 1 persen ini.

    Melihat konsistensi suara mereka, MULIA berpeluang besar memenangkan Pilwalkot Makassar 2024.

    Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras MD mengatakan, dari hasil quick count PPI menunjukkan pasangan Munafri-Aliyah tampil sebagai pemenang Pilawalkot Makassar 2024.

    “Hasilnya tidak akan beda jauh dari hasil resmi KPU nantinya,” kata Ras MD dalam Konferensi Pers Hasil Quick Count Pilwalkot Makassar 2024 bertajuk Selamat Datang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru di Hotel Mercure Makassar, Rabu (27/11/2024).

  • Di TPS 001, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Unggul Telak

    Di TPS 001, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Unggul Telak

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemungutan suara di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Mamajang, Makassar telah selesai. Hasilnya, Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub) nomor urut satu, Danny Pomanto menang.

    TPS tersebut merupakan lokasi Danny menyalurkan hak pilihnya. Lokasinya hanya sekitar 100 meter dari kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar.

    Danny Pomanto yang berpasangan dengan Azhar Arsyad menang dengan perolehan 295 suara. Unggul telak dari rivalnya.

    Calon nomor urut dua, Andi Sudirman Sulaiman yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi hanya meraih 54 suara. Kemudian suara tidak sah 23.

    Totalnya, hanya 372 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya. Dari 558 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.

    Diketahui, Danny tiba menyalurkan hak pilihnya di TPS tersebut pada pukul 08.10.

    Tak sendiri, Danny bersama istrinya Indira Yusuf Ismail. Kemudian anaknya, Aura Aulia Imandara, Amirra Aulia Noorimani, dan Arraya Izzanaira.

    Kemudian menantunya Udin Shaputra Malik. Selain itu, Danny juga nampak menggendong cucunya.

    Mereka kompak mengenakan kemeja putih. Danny menyebut pemilihan warna pakaian itu tak sembarang.

    “Saya selalu memang dasarnya putih,” kata Danny kepada jurnalis.

    Danny mengatakan selama ini memang warnanya adalah putih. Kemudian dikombinasikan dengan oranye.

    “Putih itukan baik untuk semua warna, kalau warna oranye merupakan spektrum tertinggi,” ucapnya.

    Warna oranye itu, kata Calon Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menandakan darurat. Artinya ada yang mau diselamatkan.

    “Sehingga menjadi warga emergency, kalau ada yang masuk diselamatkan selalu ada warna oranye itu, kalau ada mau dibersihkan selaku ada oranye,” terangnya. (Arya/Fajar)

  • Data Masuk 70,25 Persen, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

    Data Masuk 70,25 Persen, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis secara real time hasil quick count atau hitung cepat Pilgub Sulsel pasca pencoblosan, pada, Rabu 27 November 2024.

    Hasilnya, hingga pukul 16.52 Wita, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul telak 76,19 persen, dari rivalnya paslon nomor urut 01, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) yang hanya 23,81 persen.

    Adapun hasil quick count tersebut menunjukkan bahwa data suara yang masuk sudah mencapai 70,25 persen.

    Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengaku sangat bersyukur. Hasil quick count lembaga Indikator menunjukkan bahwa kemenangan untuk Andalan Hati sudah di depan mata. MRR tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang terus mendukung Andalan Hati, MRR juga mengucapkan permohonan maaf jika selama kontestasi, terdapat kekeliruan yang mengakibatkan kesalahan pahaman.

    “Ini (hasil quick qount) adalah hasil yang tidak pernah berbeda jauh dengan real count KPU. Kami sangat mensyukuri ini, karena hampir pasti kemenangan sudah ada di tangan Andalan Hati,” ujar MRR.

    Selain data quick count yang dirilis Indikator, MRR membeberkan, bahwa internal Tim Andalan Hati juga memegang data hasil perhitungan suara berdasarkan data C1 pada setiap TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel.

    “Hasil yang ditemukan teman-teman dari Team Dozer menunjukkan bahwa Andalan Hati meraih 67,6 persen, sedangkan DIA hanya 29,11 persen, tapi itu juga baru 11% suara masuk karena datanya data lengkap seluruh TPS ,” bebernya.

  • Tinjau Pelaksanaan Pilkada di Sejumlah Daerah, Pj Gubernur Zudan Imbau Jaga Situasi Tetap Kondusif

    Tinjau Pelaksanaan Pilkada di Sejumlah Daerah, Pj Gubernur Zudan Imbau Jaga Situasi Tetap Kondusif

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, dan Bawaslu Sulsel, melakukan peninjauan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di sejumlah daerah, Rabu, 27 November 2024. Yakni di Kota Makassar, Kabupaten Enrekang, Maros, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo.

    “Kami meminta masyarakat untuk datang ke TPS untuk menunaikan haknya, memilih pemimpin kita untuk 5 tahun ke depan,” ajak Prof Zudan usai meninjau TPS 06 di Enrekang, Rabu, 27 November 2024.

    Selain itu, Prof Zudan menyampaikan berdasarkan penyampaian Ketua KPU Kabupaten Enrekang, keadaan saat ini aman dan kondusif.

    “Mari kita jaga suasana seperti yang dilaporkan Ketua KPU sudah kondusif, dan kita jaga sampai selesai. Insyaallah hari ini kita kunjungi enam kabupaten bersama Bapak Kapolda, Bapak Pangdam, Pak Ketua KPU, Ketua Bawaslu, mengecek penyelenggaraan Pilkada hari di enam kabupaten,” ungkap Prof Zudan.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Enrekang, Baharuddin menyampaikan keadaan saat ini cukup kondusif hampir di seluruh TPS se-Kabupaten Enrekang.

    “Alhamdulillah sampai saat ini keadaan masih kondusif. Sebaran TPS ada 497 se Kabupaten Enrekang, alhamdulillah distribusi logistik lancar sesuai dengan perencanaan awal,” pungkasnya.

    Turut mendampingi, Pj Bupati Enrekang Marwan Mansyur, Ketua KPU Enrekang, Ketua DPRD Enrekang, Ketua Bawaslu Enrekang, OPD terkait dari Pemprov Sulsel dan Kabupaten Enrekang.

    Sebelumnya, pada Selasa, 26 November 2024, Pj Gubernur berserta Forkopimda juga melakukan peninjauan di Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Pinrang dan Kota Parepare. (selfi/fajar)

  • Data Masuk 70,25 Persen Hasil Quick Count Indikator, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen

    Data Masuk 70,25 Persen Hasil Quick Count Indikator, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis secara real time hasil quick count atau hitung cepat Pilgub Sulsel pasca pencoblosan, pada, Rabu 27 November 2024.

    Hasilnya, hingga pukul 16.52 Wita, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul telak 76,19 persen, dari rivalnya paslon nomor urut 01, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) yang hanya 23,81 persen.

    Adapun hasil quick count tersebut menunjukkan bahwa data suara yang masuk sudah mencapai 70,25 persen.

    Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengaku sangat bersyukur. Hasil quick count lembaga Indikator menunjukkan bahwa kemenangan untuk Andalan Hati sudah di depan mata. MRR tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang terus mendukung Andalan Hati, MRR juga mengucapkan permohonan maaf jika selama kontestasi, terdapat kekeliruan yang mengakibatkan kesalahan pahaman.

    “Ini (hasil quick qount) adalah hasil yang tidak pernah berbeda jauh dengan real count KPU. Kami sangat mensyukuri ini, karena hampir pasti kemenangan sudah ada di tangan Andalan Hati,” ujar MRR.

    Selain data quick count yang dirilis Indikator, MRR membeberkan, bahwa internal Tim Andalan Hati juga memegang data hasil perhitungan suara berdasarkan data C1 pada setiap TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel.

    “Hasil yang ditemukan teman-teman dari Team Dozer menunjukkan bahwa Andalab Hati meraih 67,6 persen, sedangkan DIA hanya 29,11 persen, tapi itu juga baru 11% suara masuk karena datanya data lengkap seluruh TPS ,” bebernya.

  • 9
                    
                        Hasil Quick Count Pilkada NTT 2024 Charta Politika Data 53 Persen: Melkaides Unggul 39,23 Persen
                        Makassar

    9 Hasil Quick Count Pilkada NTT 2024 Charta Politika Data 53 Persen: Melkaides Unggul 39,23 Persen Makassar

    Hasil Quick Count Pilkada NTT 2024 Charta Politika Data 53 Persen: Melkaides Unggul 39,23 Persen
    Editor
    KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Emanuel Melkaides Laka Lena-Johanis Asadoma, unggul 39,23 persen dalam hitung cepat atau quick count sementara Lembaga Survei Charta Politika, Rabu (27/11/2024), pukul 15.00 WIB.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 1,
    Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto
    , mendapat 33,23 persen suara.
    Kemudian pasangan nomor urut 3,
    Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu
    , mendapatkan 27,65 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 53 persen dari total 300 TPS sampel.
    Quick count Charta Politika dalam
    Pilkada NTT 2024
    menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar +/- 1 persen, dengan tingkat kepercayaan 99 persen.
    Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Charta Politika Indonesia.
    Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Anda bisa memantau hasil
    quick count Pilkada NTT
    2024 dengan mengeklik link di bawah ini:
    Quick count Pilkada NTT 2024
    Kompas.com akan menayangkan hasil quick count Pilkada NTT 2024 dari Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, dan Indikator.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Data Masuk 70,25 Persen, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

    Hitung Cepat Lembaga Indikator Politik: Sudirman-Fatma Unggul Telak atas Danny-Azhar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi unggul telak versi hitung cepat lembaga Indikator Politik.

    Sudirman – Fatma mengalahkan Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto – Azhar Arsyad.

    Berdasarkan hitungan cepat tersebut sudah ada 62,75 persen suara masuk per 15.26 WIB.

    Sudirman Fatma meraih suara sementara 76,15 persen dan Danny – Azhar meraih 23,85 persen suara.

    Hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi Pilkada. Hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU.

    Sementara itu, real count atau hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur Sulsel di https://pilkada2024.kpu.go.id/ belum dapat dicek. (selfi/fajar)

  • Hasil Hitung Cepat Indikator Pilgub Sulsel: Sudirman-Fatma 76,15 Persen, Danny-Azhar 23,85 Persen

    Hasil Hitung Cepat Indikator Pilgub Sulsel: Sudirman-Fatma 76,15 Persen, Danny-Azhar 23,85 Persen

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawti Rusdi sementara unggul dari pesaingnya, pasangan nomor urut 1 Danny-Azhar berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indikator.

    Dari data survei Indikator pukul 16.26 Wita, suara yang masuk mencapai 62,75 persen. Hasilnya, Sudirman-Fatma meraih 76,15 persen, sementara Danny-Azhar meraih 23,85 persen.

    Perlu diingat, hasil quick count ini bukan hasil resmi atau real count yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

    Persentase tersebut merupakan data sementara dan akan terus berubah seiring bertambahnya jumlah data yang masuk dalam sistem perhitungan quick count di masing-masing lembaga survei.

    Sebelumnya, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) memaparkan visi misi.

    Kandidat nomor urut satu (1) pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dengan akronim DIA yang pertama menyampaikan visinya, yakni global food hub yang somber (ramah), macca (pintar) dan resilient (bangkit bertahan) untuk semua

    “Misi kami pertama, mewujudkan restrukturisasi spasial dan ekologi yang sombere’ macca, resilient dan produktif. Membangun secara serentak dan merata 10 kawasan anatomi Sulsel yang terintegrasi, unggul, produktif dan resilient,” paparnya.

    Sementara itu, kandidat nomor urut dua (2) pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse dengan akronim Andalan Hati memaparkan visinya, yakni Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.

    “Sulsel maju dalam artian melanjutkan pembangunan yang kami letakkan pondasi yang kuat pada periode kami menjabat sebelumnya, karekaternya sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge menuju Indonesia Emas 2045,” paparnya.

  • Pilkada Maros: Chaidir-Muetazim Unggul Lawan Kotak Kosong di TPS Wabup Maros

    Pilkada Maros: Chaidir-Muetazim Unggul Lawan Kotak Kosong di TPS Wabup Maros

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Perolehan suara calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur unggul melawan Kotak Kosong di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Kecamatan Mandai.

    TPS 007 ini merupakan lokasi Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Maros, Rabu (27/11).

    Proses perhitungan suara di TPS 007 tempat Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menyalurkan hak suaranya disaksikan saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Chaidir Syam – Muetazim Mansyur dan warga setempat.

    Hasilnya, Paslon Chaidir-Muetazim berhasil menumbangkan kotak kosong dengan perolehan 181 suara. Sementara kotak kosong hanya mendapatkan 107 suara.

    Informasi yang dihimpun di TPS itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 007 sebanyak 467.

    Namun yang hadir menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 292 orang. Ada 175 pemilih tak menyalurkan hak suaranya dan ditemukan 4 surat suara yang tidak sah.

    Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam yang merupakan petahana, datang ke TPS 007 di Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros menggunakan hak pilihnya, Rabu, 27 November 2024.

    Mantan Ketua DPRD Maros ini menggunakan hak pilihnya bersama istri dan anaknya. Mereka berjalan kaki menuju TPS 007.

    Namun sebelum mencoblos, calon bupati Maros yang berpasangan dengan Muetazim Mansyur itu terlebih dahulu meminta doa restu dari ibu dan mertuanya, yang disebut sebagai tradisi keluarga.

    “Saya menyempatkan diri ke ibu dan mertua pagi ini. Ini adalah bentuk penghormatan dan doa restu untuk hari penting seperti ini,” ungkapnya. (rin/fajar)

  • Tersangka KPK Satrio Wibowo Salam Metal Usai Nyoblos

    Tersangka KPK Satrio Wibowo Salam Metal Usai Nyoblos

    GELORA.CO -Menggunakan sistem jemput bola, 10 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mencoblos di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Rabu, 27 November 2024.

    Pantauan RMOL, tidak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berdiri dari Rutan KPK. Namun demikian, sebagian tahanan KPK tetap bisa ikut meramaikan kontestasi Pilkada 2024.

    Meskipun tidak ada TPS, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari TPS 04 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan mendatangi Rutan KPK yang berada di Gedung Merah Putih KPK.

    Mereka terlihat membawa satu buah bilik suara serta perlengkapan pemungutan suara lainnya dari TPS 04 yang berada di sekitar Rutan KPK pada pukul 11.20 WIB. Tak lama kemudian pada pukul 11.40 WIB, KPPS sudah meninggalkan Rutan KPK.

    Proses pemungutan suara berlangsung hanya 20 menit lantaran hanya ada 10 tahanan yang mencoblos pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta. 

    Dari 10 tahanan itu, empat di antaranya ditahan di Rutan KPK pada Gedung C1 KPK. Keempatnya dibawa ke Rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK untuk melakukan pencoblosan.

    Kesepuluh tahanan dimaksud adalah Ahmad Taufik, Anjar Sulistiyono, Andhi Pramono, Max Ruland Boseke, Indra Sukmono Arharrys, Richard Cahyanto, Sahata Lumbantobing, Satrio Wibowo, Saut Irianto Rajagukguk, Toras Panggabean, Yanto Suhanto.

    Dari foto dokumentasi Humas KPK terlihat Andhi Pramono selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Makassar tahun 2021-2023 yang mengenakan kaos warna biru ikut mencoblos.

    Tak hanya itu, Satrio Wibowo selaku Direktur Utama (Dirut) PT Energi Kita Indonesia (EKI) tersangka kasus dugaan korupsi APD Covid-19 terlihat berpose salam metal 3 jari.