Pelaku Penculikan Bilqis Diduga Sudah Berulang Kali Beraksi
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Pelaku penculikan Bilqis Ramadhany, balita berusia empat tahun asal Makassar, diduga sudah lebih dari satu kali melakukan aksi serupa.
Hal ini terungkap setelah tim gabungan kepolisian menemukan Bilqis dalam kondisi selamat di permukiman warga
Suku Anak Dalam
(SAD) di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten
Merangin
, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam.
Diduga kuat, Bilqis dibeli oleh seorang warga SAD yang saat ini masih dicari keberadaannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum
Polda Jambi
Kombes Pol Jimmy Christian Samma mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.
“Aksi perdagangan orang ini diduga sudah lebih dari satu kali, dengan penjual dan pembeli yang sama,” ujar Jimmy saat dikonfirmasi.
Jimmy menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan warga SAD yang diduga membeli Bilqis. Informasi sementara menunjukkan adanya transaksi dengan nilai puluhan juta rupiah.
“Hasil interogasi di kisaran Rp 30 juta sampai dengan Rp 80 juta,” ujar Jimmy.
Sebelumnya, polisi menangkap dua orang terduga pelaku di wilayah Jalan H Bakri, Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memperoleh petunjuk lokasi keberadaan Bilqis.
Selanjutnya, polisi melakukan pendekatan kepada temenggung atau tetua adat SAD untuk mengembalikan Bilqis.
“Setelah pendekatan, Bilqis akhirnya berhasil diamankan, kemudian dibawa ke Polda Jambi untuk diserahkan ke Polres
Makassar
,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin IPTU Eka Putra Yuliesman Koto.
Diketahui, Bilqis hilang saat berada di kawasan Taman Pakui, Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Orangtua Bilqis menyadari anaknya hilang setelah mencari dan memanggil namanya namun tidak ditemukan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: SULAWESI SELATAN
-
/data/photo/2025/11/09/69106a6f9f368.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pelaku Penculikan Bilqis Diduga Sudah Berulang Kali Beraksi Regional 9 November 2025
-

Sikat Dewa United di Kandangnya 1-0, PSM Makassar Raih Kemenangan Keduanya di Musim Ini, Mulai Menjauh dari Zona Degradasi!
FAJAR.CO.ID,BANTEN — PSM Makassar berhasil meraih kemenangan keduanya di ajang Super League musim 2025/2026 ini.
Kemenangan tersebut didapatkan PSM Makassar di pekan ke-12 usai menaklukkan Dewa United
Laga yang berlangsung di Banten International Stadium, Serang, Minggu (9/11/2025), berakhir Dewa United 0-1 PSM Makassar.
Satu gol yang tercipta di laga ini dilesatkan oleh Abu Kamara di menit ke-31.
Sepanjang pertandingan kedua tim sama-sama bermain ngoto dan jual beli serangan dilakukan.
Jalannya Pertandingan
Di menit awal laga tuan rumah Dewa United tampil menekan dan berhasil menciptakan beberapa peluang.
PSM Makassar coba membalas di menit keenam lewat set piece, sayang sepakan dari Savio Roberto masih melambung jauh.
Begitu juga di menit ke-13, lagi-lagi lewat set piece sepakan dari Savio masih melebar.
PSM kembali mendapatkan peluang di menit ke-29, lewat skema serangan balik cepat upaya dari Victor Dethan masih gagal.
Gol akhirnya tercipta untuk PSM di menit ke-31, lewat kerja sama apik asisst manis dari Medina di dalam kotak pinalti berhasil di tap in oleh Abu Kamara.
Tertinggal satu gol membuat Dewa United meningkatkan intensitas serangan. namun sampai menit ke-40 mereka masih gagal.
PSM yang justru menciptakan peluang berbahaya di menit ke-41 lewat upaya sepakan dari luar kotak pinalti Savio sayang masih melebar tipis dan sundulannya masih melambung tipis juga.
Sampai peluit panjang tanda berakhir babak pertama dibunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta. PSM untuk sementara unggul.
-
/data/photo/2025/11/09/691060b2757ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nyaris Sepekan Diculik Jaringan TPPO, Bocah Bilqis Pulang ke Makassar Tanpa Tanda Kekerasan Makassar 9 November 2025
Nyaris Sepekan Diculik Jaringan TPPO, Bocah Bilqis Pulang ke Makassar Tanpa Tanda Kekerasan
Tim Redaksi
MAKASSAR, KOMPAS.com
– Tangis keluarga pecah ketika balita Bilqis Ramdhani (4), tiba di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/11/2025) siang. Bilqis sebelumnya diduga menjadi korban penculikan yang berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Tim gabungan kepolisian menemukan
Bilqis
di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin,
Jambi
, pada Sabtu (8/11/2025), dalam keadaan sehat.
Berdasarkan pantauan, Bilqis tiba sekitar pukul 14.15 WITA dengan pengawalan polisi. Keluarga yang melihat Bilqis turun dari mobil langsung menangis sambil memanggil namanya.
“Alhamdulillah, alhamdulillah,
adami Bilqis kasian
(Bilqis sudah ada/pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga.
Setibanya di Polrestabes, Bilqis menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan UPTD PPA
Makassar
. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya.
Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya.
“Tadi di depan kami dari Polrestabes menyerahkan anaknya kembali ke orangtuanya. Untuk dibawa segera ke rumah, kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujar Arya.
Terkait pengungkapan jaringan, Arya menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
“Besok kita akan rilis, karena kami masih harus melakukan pemeriksaan. Baik terhadap anaknya, orangtuanya, juga pelaku-pelakunya,” tuturnya.
Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dan semua pihak yang membantu.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk
Polrestabes Makassar
dan tim gabungan,” singkat dia.
Sebelumnya, rekaman CCTV seorang perempuan membawa tiga anak termasuk Bilqis sempat viral di media sosial. Bilqis dilaporkan hilang saat berada di sekitar Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Dwi menjelaskan ia sempat kehilangan jejak anaknya saat sedang berlatih di lapangan tenis dekat lokasi.
“Saya sedang berada di lapangan tenis, mau olahraga sambil melatih. Terus anak saya itu bermain di pinggiran lapangan… Tapi setelah itu dia izin mau bermain di sebelah. Tapi tidak lama saya panggil sudah tidak ada,” ujar Dwi.
Ia menambahkan, setelah anaknya hilang, beberapa orang yang tidak dikenal sempat menghubunginya dan meminta uang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407273/original/005610900_1762682341-Bilqis_balita_asal_Makassar_ditemukan_di_Jambi.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Begini Kondisi Kesehatan Bilqis Balita di Makassar usai Diculik dan Dibawa ke Jambi
Liputan6.com, Jakarta Senyum kecil Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat hilang hampir sepekan, menjadi pemandangan paling melegakan bagi keluarga besarnya di Kota Makassar. Setelah dinyatakan hilang di area Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Provinsi Jambi.
Setibanya di Makassar pada Minggu (9/11/2025), Bilqis menjalani pemeriksaan medis dan psikologis oleh tim kepolisian bersama Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar. Hasilnya, Bilqis dinyatakan dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap anak tersebut. Bilqis bahkan tanpak sangat ceria saat dibawa bertemu keluarganya.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Secara psikologis juga sudah dicek oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bilqis tampak ceria dan dalam keadaan sehat,” kata Arya.
Sementara itu, Kepala Dinas DP3A Kota Makassar Ita Isdiana Anwar menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras kepolisian dan semua pihak yang terlibat dalam pencarian. Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak.
“Kami dari Pemerintah Kota Makassar mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa dari Polrestabes Makassar dan seluruh pihak, sehingga anak kita bisa kembali dengan selamat,” ujarnya.
Ita memastikan Bilqis akan mendapatkan pendampingan lanjutan untuk menjaga kondisi psikologisnya pasca-kejadian.
“Pendampingan pasti ada, karena kami juga punya Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga). Ada konseling, baik dari psikolog maupun psikiater. Nanti kita lihat perkembangannya, baik dari anak Bilqis maupun dari orang tuanya,” tuturnya.
-
/data/photo/2025/11/09/691059ef3c002.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bocah Bilqis Diculik di Makassar, Dijual ke Yogyakarta dan Jambi Rp 80 Juta Regional 9 November 2025
Bocah Bilqis Diculik di Makassar, Dijual ke Yogyakarta dan Jambi Rp 80 Juta
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.COM-
Seorang balita asal Makassar, Sulawesi Selatan bernama Bilqis Ramadhany, akhirnya ditemukan di Provinsi Jambi, Sabtu (8/11/2025) pukul 20.00 WIB, setelah sepekan diculik dan dijual seharga Rp 80 juta.
Bilqis ditemukan di kawasan Suku Anak Dalam (SAD), tepatnya di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Polisi juga telah menangkap dua orang terduga penculik Bilqis di wilayah Jalan H Bakri, Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/21/2025) pukul 13.00 WIB.
Setelah itu, polisi kemudia menginterogasi terduga pelaku, hingga akhirnya mengetahui keberadaan Bilqis.
“Kemudian kita telusuri dan melakukan pendekatan terhadap temenggung (tetua adat Suku Anak Dalam) untuk mengembalikan Bilqis,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Eka Putra Yuliesman Koto, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (9/11/2025).
Setelah polisi melakukan pendekatan, Bilqis akhirnya berhasil diamankan, kemudian dibawa ke Polda Jambi untuk diserahkan ke Polres Makassar.
Dua pelaku, Mery Ana dan lelaki bernama Ade Friyanto Syaputera, ditangkap tim gabungan Polda Jambi karena menculik Bilqis.
Kepala Seksi Humas Polres Kerinci, Iptu DS Sitinjak, mengatakan keduanya ditangkap di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh pada Jumat (7/11/2025).
Setelah diperiksa, pelaku mengaku telah menjual Bilqis kepada salah satu warga di Kabupaten Merangin, Jambi, dengan harga Rp 80 juta.
Berbekal informasi tersebut, tim gabungan menuju lokasi yang disebutkan pelaku.
Bilqis akhirnya ditemukan dan berhasil diselamatkan oleh polisi, lalu dibawa kembali ke Kota Makassar.
Sementara, kedua pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan.
Iptu Sitinjak menjelaskan, penculikan terjadi pada Minggu (2/11/2025). Sekitar pukul 08.00 WITA, Bilqis dibawa oleh orangtuanya bermain di Taman Pakui, di sekitar lapangan tenis Kota Makassar.
Saat kedua orangtuanya tengah bermain tenis, pukul 10.00 WITA mereka mencari Bilqis di taman, tapi bocah tersebut tidak terlihat.
Orangtua Bilqis akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar.
Dari hasil penyelidikan, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku pertama di wilayah Makassar.
Namun, dari pemeriksaan diketahui bahwa Bilqis telah dijual kepada pelaku lain di Yogyakarta.
Tim kemudian bergerak ke Yogyakarta dan menangkap pelaku berikutnya. Akan tetapi, korban Bilqis sudah berpindah tangan dan dijual lagi kepada Ade Friyanto dan Mery Ana di Jambi.
Berbekal informasi itu, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Polda Jambi dan berhasil menangkap dua pelaku terakhir di wilayah hukum Polres Kerinci.
“Korban ditemukan dalam kondisi selamat. Seluruh pihak yang terlibat kini masih menjalani pemeriksaan,” kata Iptu DS Sitinjak, dikutip dari
Antara
.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul: Sosok Mery Ana dan Ade Friyanto Penculik Anak Makassar Bilqis Ramadhany, Ternyata Ini Pekerjaannya
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3626139/original/051607000_1636358248-ilustrasi_penculikan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Dalami Dugaan Perdagangan Anak di Balik Kasus Hilangnya Bilqis di Taman Pakui Makassar
Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang karena dugaan penculikan di area taman bermain Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya kembali ke pelukan orang tuanya. Pihak kepolisian menyerahkan Bilqis dalam kondisi sehat setelah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan bahwa Bilqis ditemukan setelah hampir sepekan pencarian intensif oleh tim gabungan kepolisian. Ia mengatakan, proses pencarian melibatkan berbagai unsur hingga akhirnya membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, setelah beberapa hari pencarian, anak tersebut ditemukan tadi malam dan hari ini sudah kembali ke Makassar,” ujar Arya, Minggu (9/11/2025).
Menurut Arya, hasil pemeriksaan menunjukkan Bilqis dalam kondisi baik dan tidak mengalami kekerasan. Pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Secara psikologis juga sudah dicek oleh pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bilqis tampak ceria dan dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Polisi kemudian menyerahkan Bilqis kembali kepada kedua orang tuanya. Proses penyerahan itu berlangsung haru, disaksikan keluarga, kerabat, dan tetangga yang telah menunggu di depan Mapolrestabes Makassar.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Arya.
Sementara itu, ayah Bilqis, Dwi Nurmas, mengaku bersyukur putrinya berhasil ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat.
“Terima kasih kepada polisi. Alhamdulillah, ya Allah, kami bersyukur. Terima kasih banyak,” ucap Dwi.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407199/original/088921600_1762674857-Bilqis_balita_empat_tahun_kembali_ke_pelukan_orang_tua.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Momen Haru Balita 4 Tahun di Makassar Kembali ke Pelukan Orang Tua Usai Hilang Diculik
Liputan6.com, Jakarta Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang karena dugaan penculikan di area taman bermain Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya kembali ke pelukan orang tuanya. Polisi menyerahkan Bilqis dalam kondisi sehat setelah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan bahwa Bilqis ditemukan setelah hampir sepekan pencarian intensif oleh tim gabungan kepolisian. Ia mengatakan, proses pencarian melibatkan berbagai unsur hingga akhirnya membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, setelah beberapa hari pencarian, anak tersebut ditemukan tadi malam dan hari ini sudah kembali ke Makassar,” ujar Arya, Minggu (9/11/2025).
Menurut Arya, hasil pemeriksaan menunjukkan Bilqis dalam kondisi baik dan tidak mengalami kekerasan. Pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Secara psikologis juga sudah dicek oleh pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bilqis tampak ceria dan dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Polisi kemudian menyerahkan Bilqis kembali kepada kedua orang tuanya. Proses penyerahan itu berlangsung haru, disaksikan keluarga, kerabat, dan tetangga yang telah menunggu di depan Mapolrestabes Makassar.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Arya.
Sementara itu, ayah Bilqis, Dwi Nurmas, mengaku bersyukur putrinya berhasil ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat.
“Terima kasih kepada polisi. Alhamdulillah, ya Allah, kami bersyukur. Terima kasih banyak,” ucap Dwi.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4146667/original/081197800_1662351603-shutterstock_Joko_P.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip di Cakung Jaktim hingga Tewas
Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap pelaku penembakan hansip yang melawan saat aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Korban tewas usai pelaku melepaskan dua kali tembakan.
“Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).
Budi menyebut, pelaku ditangkap saat bermaksud kabur ke Lampung. Dia mengatakan, petugas meringkusnya saat hendak menyeberang lewat Pelabuhan Bakauheni.
“Saat ini tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” kata Budi.
Sebelumnya, seorang hansip meregang nyawa setelah berusaha menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor. Dia tewas diterjang timah panas. Insiden itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, pada Sabtu, (8/11/2025) dini hari.
Korban Atim Suhara (42), tengah berjaga malam. Dia sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), melihat gerak-gerik mencurigakan dari layar monitor CCTV. Ada dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah sepeda motor matic.
“Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keteranganya, Sabtu 8 November 2025.
Saat itu, Atim langsung menabrak kendaraan para pelaku. Aksi nekat itu memicu perkelahian.
Seorang anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi PAN berinisial KM ditangkap polisi usai diduga menjadi otak pembakaran mobil milik Iskandar, pengurus DPC Demokrat Sinjai. Polisi menemukan barang bukti berupa sisa bahan bakar dan pakaian di lokasi kejadian.
Selain KM, polisi juga menangkap SF, …
-

Surya Paloh Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Ini Alasannya
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan sepakat atas usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden Ke-2 RI Soeharto, terlepas dari kontroversinya.
Dia mengatakan bahwa Partai NasDem melihat sisi positif terhadap pemberian gelar pahlawan tersebut. Meski ada kekurangan, dia menilai Soeharto telah memberikan peran dan dan arti terhadap pembangunan negara.
“Sukar juga kita menghilangkan objektivitas bahwa sosok Presiden Soeharto telah memberikan posisi, peran, dan arti, keberadaan beliau sebagai Presiden yang membawa progres pembangunan nasional kita cukup berarti, seperti apa yang kita nikmati hari ini,” kata Surya Paloh usai acara FunWalk HUT Ke-14 NasDem di Jakarta, Minggu (9/11/2025) seperti dikutip dari Antara.
Selama 32 tahun memimpin Indonesia, menurut dia, Soeharto pasti tak lepas dari kekurangan, kesalahan, dan kesilapan. Namun jika ingin membawa gerakan perubahan, dia mengatakan bahwa faktor objektif atas peran Soeharto juga harus dihargai bersama.
“Saya pikir memang kalau sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk konsekuensi pro dan kontra, polemik yang terjadi, bagi NasDem melihat sisi positifnya saja,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Sosial mengusulkan sebanyak 40 nama tokoh untuk mendapat gelar pahlawan nasional, termasuk aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, Marsinah.
Selain Marsinah, Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta tokoh lain yang diusulkan, antara lain ulama asal Bangkalan Syaikhona Muhammad Kholil; Rais Aam PBNU K.H. Bisri Syansuri; K.H. Muhammad Yusuf Hasyim dari Tebuireng, Jombang; Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf dari Sulawesi Selatan; serta Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin dari Jakarta (mantan Gubernur Jakarta).
