provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Ledakan di Kantor Kejari Parepare, Barbuk Detonator yang Ditanam Atau Teror?

    Ledakan di Kantor Kejari Parepare, Barbuk Detonator yang Ditanam Atau Teror?

    JAKARTA – Selasa sore, 19 November, di wilayah Parepare, Sulawesi Selatan, terasa begitu tenang layaknya hari-hari sebelumnya. Namun, kondisi itu seketika berubah saat terdengar suara ledakan.

    Tanah bergetar dan beberapa kaca bangunan Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare pecah. Seluruh karyawan panik yang kemudian behamburan keluar gedung. Ledakan disebut terjadi di halaman belakang.

    Belum diketahui sumber ledakan tersebut. Meski, banyak yang mengira jika suara dentuman itu berasal dari bom. Mengingat belum lama ini telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

    “Benar terjadi ledakan, kita belum bisa duga ledakan dari mana. Kejadian sekitar pukul 14.45 WITA,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa, 19 November.

    Untuk mengetahui sumber ledakan, polisi setempat dan tim penjinak bom (Jibom) telah diturunkan. Olah tempat kejadian perkara dan mencari petunjuk soal ledakan pun dilakukan.

    “Lapolres Parepare dan Jibom sedang lakukan olah TKP antisipasi ledakan susulan,” katanya

    Selain itu, dari catatan sementara tak ada korban jiwa atau pun luka-luka yang diakibatkan ledakan tersebut. “Sementara belum ada korban,” ucapnya singkat.

    Terpisah, Kasie Intel Kejari Parepare Amirudin mengatakan sumber ledakan berasal dari detonator aktif yang merupakan sisa barang bukti. Sebelumnya, alat pemicu itu telah dimusnahkan beberapa waktu.

    Dalam pemusnahan detonator itu dengan cara ditimbun dengan tanah lalu dicor dengan semen. Sehingga, kuat dugaan ledakan itu bersumber dari sisa barang bukti tersebut lantaran lokasi ledakan merupakan tempat pemusnahan barang sitaan tersebut.

    “Yang meledak itu adalah detonator yang masih aktif. Diduga seperti itu karena lokasi kejadiannya di tempat kita lakukan pemusnahan barang bukti detonator September lalu,” ujar Amiruddin.

    Sementara, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Mukri menduga jika ledakan dipicu dengan adanya kegiatan pembakaran sampah di sekitar loaksi. Sehingga, api pun memicu ledakan pada detonator yang telah ditimbun di dalam tanah.

    “Jadi ada tukang cleaning service yang bakar sampah di bak sampah Kejari Parepare, lalu bak sampah itu kebetulan jadi tempat lokasi pemusnahan barbuk (barang bukti) bom ikan. Jadi pas bakar sampah, rupanya kena itu barbuk,” kata Mukri. 

  • Kolonel Farid Yudho Dwi Leksono Jabat Komandan Grup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan Keluarga – Halaman all

    Kolonel Farid Yudho Dwi Leksono Jabat Komandan Grup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan Keluarga – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin memimpin upacara serah terima Jabatan Komandan Grup A, Asisten Operasi (Asops), dan Dandendeteksi Paspampres di Gedung Pelangi Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024). 

    Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono resmi menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) A Paspampres.

    Grup A Paspampres sendiri memiliki tugas mengamankan Presiden RI beserta keluarga.

    Kemudian, Letkol Inf Rofi Irwansyah remsi menjabat sebagai Asops Paspampres, dan Mayor Czi Aditya A sebagai Dandendeteksi Paspampres.

    Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan dalam amanatnya Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Achiruddin mengatakan serah terima jabatan mengandung makna penting dan strategis.

    Hal itu mengingat besarnya implikasi sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi terhadap tingkat kesiapsiagaan operasional satuan. 

    Selain itu, lanjut dia, Achiruddin juga mengatakan serah terima jabatan merupakan implementasi dari regenerasi kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa ide-ide baru, dan mampu menciptakan langkah langkah kreatif, serta inovatif, dalam menjalankan roda organisasi. 

    Komandan Paspampres, kata Herman, juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Brigjen TNI Wimoko, Letkol Inf Franki Susanto, dan Letkol Czi Budhi Dwi Santoso yang selama ini telah dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik Selama melaksanakan penugasan di  satuan Paspampres.

    “Dan sekaligus disampaikan dalam amanatnya, bagi Pamen yang baru bergabung di Satuan Paspampres agar dapat menjalankan kepercayaan yang telah diberikan oleh Pimpinan untuk mengemban tugas dan amanah baru dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab,” kata Herman saat dihubungi wartawan pada Jumat (13/12/2024).

    Turut hadir dalam acara tersebut Para Komandan Grup, Para Asisten, para Dansat di jajaran Paspampres dan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS XIII Paspampres beserta pengurus.

    Sekilas Sosok Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono

    Informasi yang dihimpun, Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono merupakan Abituren Akmil 2001.

    Ia tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan strategis selama berkarir di militer.

    Farid diketahui pernah menjabat sebagai Dandim 1422/Maros, Komandan Dodiklatpur Rindam XIV/Hasanuddin, Asintel Kopassus, dan Asops Paspampres.

  • Apindo Pastikan Tak Ada PHK Massal Imbas UMP Sulsel Naik 6,5 Persen

    Apindo Pastikan Tak Ada PHK Massal Imbas UMP Sulsel Naik 6,5 Persen

    Makassar, CNN Indonesia

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah upah minimum provinsi (UMP) Sulsel ditetapkan naik menjadi Rp3.657.527,37.

    Menurut Sekretaris Apindo Sulsel Andi Darwis, pihak pengusaha tidak ada masalah dengan kenaikan UMP ini sebesar 6,5 persen dan memastikan tidak gelombang PHK akibat kenaikan UMP tersebut.

    “Tidak ada (PHK), bagi kami no problem,” kata Andi Darwis, Jumat (13/12).

    Penetapan UMP sebesar 6,5 persen ini, sambung Darwis, telah dipikirkan baik-baik oleh pemerintah pusat agar tidak ada gejolak ekonomi imbas dari kenaikan UMP tersebut.

    “Kenaikan UMP dan UMS itu sudah kita kaji pengusaha, dikaji dari segi ekonomi dan kebaikan dunia usaha sekarang. Usulan buruh kami iyakan semua, karena usulan buruh mengkaji ekonominya dan kesehatan dunia usahanya. Untuk itu langsung kita terima,” ungkapnya.

    Sementara terkait struktur skala upah, Apindo tetap mengikuti aturan yang ada. Namun, pihaknya akan terlebih dahulu dilakukan penataan strukturnya.

    “Jadi perbaiki struktur dulu, habis itu kita jalan semua. Tujuan kita sejahterakan buruh, meningkatkan daya beli bagus. Kalau buruh bagus, kekuatan ekonomi bagus, insyaallah Sulsel aman,” jelasnya.

    Apindo menegaskan seluruh perusahaan di Sulsel wajib taat dan tunduk pada hasil penetapan UMP 2025 ini dan pihak Disnaker akan melakukan pengawasan penerapan UMP tersebut.

    “Sudah (digaransi), saya dari Apindo mewakili perusahaan di Sulsel harus taat dan tunduk pada ini tadi. Ini ada pengawasan dari Disnaker,” pungkasnya.

    (mir/sfr)

  • UMK 2025 Makassar Naik 6,5 Persen Jadi Rp3.880.136,865, Sebelumnya Rp3.643.321

    UMK 2025 Makassar Naik 6,5 Persen Jadi Rp3.880.136,865, Sebelumnya Rp3.643.321

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Upah Minimum Kota (UMK) Makassar disepakati naik 6,5 persen. Itu dari hasil rapat pleno Dewan Upah Kota Makassar.

    “Kita sudah membuat berita acara terkait dengan penetapan UMK tahun 2025,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Nielma Palamba usai rapat, Jumat (13/12/2024).

    Rapat tersebut berlangsung di Kantor Disnaker Makassar, Jalan Pettarani. Dihadiri Dewan Upah, unsur buruh, dan pengusaha.

    Kenaikan tersebut, kata Nielma berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

    “UMK tahun 2025 yang mana bapak presiden sudah menetapkan sendiri bahwa secara nasional baik provinsi dan Kabupaten/Kota terjadi kenaikan 6,5 persen,” terangnya.

    Perhitungan upah minimum Kota Makassar Tahun 2025 dihitung dari UMK 2025 UMK 2024 + Nilai Kenaikan UMK 2025.

    Artinya Rp3.643.321 ditambah 6,5 persen atau Rp236.815,865. Totalnya Rp3.880.136,865.

    Nielma menyebut rapat pleno berlangsung alot. Pengusaha dan buruh berselisih paham, namun pada akhirnya bersepakat.

    Selanjutnya, berita acara rapat tersebut akan dibawa ke Wali Kota Makassar. Kemudian diteruskan ke Pemerintah Provinsi, lalu diterapkan oleh Gubernur.

    “Biasanya sudah langsung ditetapkan ndak dibahas lagi,” terang Nielma. (Arya/Fajar)

  • United E-Motor C2000 Resmi Mengaspal di Makassar

    United E-Motor C2000 Resmi Mengaspal di Makassar

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Kalla Kars meluncurkan United E-Motor C2000. Itu menandai mengaspalnya produk skuter listrik tersebut di Makassar.

    Peluncuran tersebut dilakukan di Mal Ratu Indah (MaRI), Makassar. Berlangsung Jumat (13/12/2024) sore.

    Fery Irawan, CEO Kalla Kars mengatakan peluncuran tersebut menandai produk baru pihaknya.

    “Kami memberikan penawaran model baru kembali,” kata Fery dalam sambutannya di peluncuran tersebut.

    Fery berharap United C2000 menjadi pilihan menarik. Di tengah banyaknya skuter listrik saat ini di pasaran.

    “Semoga dengan model baru yang kami launching bisa menambah koleksi, atau bisa membuat bapak ibu mencoba kendaraan listrik dengan model berbeda,” terangnya.

    Ia yakin, ke depannya kendaraan listrik makin digandrungi. Itu ia dasarkan pada perkembangan kendaraan listrik di sejumlah negara lain.

    “Kami sangat yakin ke depan kendaraan listrik akan menjadi kendaraan pilihan utama untuk kita semua. Bahkan kita terus berusaha memperkenalkan secara luas. Memberikan informasi dan edukasi secara optimal, hal apa saja yang belum dipahami,” jelasnya.

    Motor tersebut tersedia dalam enam varian warna: Rhythmic Red, Jazzie Blue, Energic Sand, Groovy Green, Rockin Black, dan Funky Yellow.

    Desainnya menggabungkan gaya klasik dan modern, memberikan pilihan baru bagi konsumen yang mencari kendaraan stylish dan ramah lingkungan.

    Skuter listrik United C2000 tidak hanya unggul dalam estetika, tetapi juga memiliki performa yang andal.

    Dengan harga mulai Rp24.800.000, kendaraan ini menjadi pilihan kompetitif di segmen kendaraan listrik.

  • Jurus PTPN Group Capai Swasembada Pangan di Asta Cita Prabowo – Page 3

    Jurus PTPN Group Capai Swasembada Pangan di Asta Cita Prabowo – Page 3

    Selain merekrut agripreneur tebu kalangan generasi muda, program ini juga membentuk “Saung Manis” di berbagai wilayah, antara lain di Mojokerto, Kediri, Lumajang, Ngawi, Pekalongan, dan Bone. Saung Manis menjadi ruang diskusi bagi petani sekaligus wadah penyuluhan pertanian, pelatihan teknis, hingga akses pendanaan dari sektor perbankan.

    Para agripreneur terpilih akan mengelola mini estate tebu dengan luasan 50 hingga 100 hektare, memberikan mereka pengalaman praktis sekaligus memberdayakan potensi lokal. “Program ini diharapkan menciptakan sinergi antara peningkatan hasil produksi tebu dan peran strategis generasi muda dalam pertanian modern,” ujar Ghani.

    PTPN juga menjalankan program Makmur yang menawarkan ekosistem terpadu dari penyediaan benih, pupuk, hingga jaminan pasar bagi petani. Program ini telah diterapkan pada berbagai komoditas, termasuk tebu, dengan hasil yang signifikan. Di kebun tebu Mangliwetan Bondowoso, misalnya, produktivitas meningkat hingga 45%, dari 76 ton per hektare menjadi 110 ton per hektare. “Program ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga meningkatkan pendapatan petani, dengan kenaikan rendemen tebu dari 8,14% menjadi 8,94%,” tambah Ghani.

     

  • Libur Nataru, Penumpang di Bandara Bali Diprediksi Naik 10 Persen

    Libur Nataru, Penumpang di Bandara Bali Diprediksi Naik 10 Persen

    Badung, CNN Indonesia

    Operator Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, memprediksi jumlah penumpang akan mencapai 1,3 juta saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Angka itu naik 10 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 1,2 juta penumpang.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan selama periode angkutan natal dan tahun baru nanti, Bandara I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan melayani lebih dari 7.800 pergerakan pesawat atau meningkat 4 persen jika dibanding periode Nataru tahun lalu.

    “Sementara, prediksi jumlah penumpang yang akan dilayani selama 19 hari Posko Nataru akan mencapai 1,3 juta penumpang atau lebih tinggi 10 persen dibanding Nataru tahun sebelumnya sebanyak 1,2 juta penumpang,” kata Syaugi, Jumat (10/12).

    Terkait pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight hingga Kamis (12/12) pihaknya telah menerima 445 pengajuan dari 7 maskapai untuk 7 rute domestik yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, Lombok, Timika, Pontianak, dan Banjarmasin.

    Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai juga memastikan seluruh aspek pelayanan dan fasilitas dalam kondisi prima dan siap melayani angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komunitas bandara diambil sebagai langkah mengantisipasi meningkatnya jumlah pergerakan pesawat dan potensi lonjakan penumpang.

    Syaugi menyebutkan pihaknya telah menyusun rencana operasional bandara pada periode Nataru.

    “Fokus pelayanan kami sesuai pilar perusahaan yakni premises, terkait kesiapan infrastruktur dan fasilitas. Kemudian people, berupa kesiapan personel bandara serta proses yakni kolaborasi lintas instansi untuk memastikan operasional angkutan Nataru berjalan baik dan lancar,” imbuhnya.

    Ia juga menyampaikan pihaknya memastikan kesiapan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, pelayanan penumpang khususnya di setiap touch point, optimalisasi jadwal penerbangan slot time, serta pengaturan lalu lintas kendaraan penjemput dan pengantar di sekitar bandara.

    Selain itu, serangkaian proyek optimalisasi yang telah selesai diharapkan mampu menambah kenyamanan serta meningkatkan kelancaran arus penumpang dan kendaraan di dalam bandara.

    “Pengaturan-pengaturan pada area di dalam terminal yang rawan kepadatan telah kami lakukan, diantaranya re-layout pada area pemeriksaan keamanan atau Security Check Point (SCP),” ujarnya.

    “Dengan pengaturan tersebut, lajur pemeriksaan SCP bertambah. Di SCP domestik lantai 1, dari 3 lajur menjadi 5 lajur sementara di lantai 2 saat ini ada 4 lajur dari kondisi sebelumnya 3 lajur. Penambahan mesin x-ray juga telah dilakukan, tiga unit untuk domestik dan satu unit untuk Terminal Internasional,” jelasnya.

    Selain itu, perhatian lebih juga diberikan oleh pihak pengelola bandara pada situasi kendaraan di sisi darat terminal.

    “Kami menyadari bahwa lahan operasional bandara terbatas, oleh karenanya kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar arus kendaraan dapat lebih lancar mulai dari pintu masuk hingga keluar bandara,” ujarnya.

    “Kami telah menambah 2 lajur kendaraan sehingga saat ini tersedia 4 lajur. Selain itu kami juga mengatur dan memperluas beberapa titik akses lajur kendaraan. Dapat dilihat saat ini lajur kendaraan sudah lebih luas. Kelancaran kendaraan juga didukung implementasi pembayaran parkir kendaraan secara non-tunai,” jelasnya.

    Ia juga menyebutkan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas kendaraan dari dan ke bandara pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Kepolisian Resor Bandara, Kepolisian Resor Kuta, Lanud Ngurah Rai, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Desa Adat Tuban, dan Desa Adat Kuta.

    “Kami akan menempatkan petugas gabungan di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan kendaraan seperti di simpang Dewi Sartika, Kubu Anyar, dan simpang Patung Kuda,” ujarnya.

    Untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan kepada penumpang, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama instansi terkait di bandara akan menyelenggarakan posko terpadu monitoring angkutan natal dan tahun baru.

    Posko ini rencananya berlangsung pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Operasional bandara akan berjalan 24 jam, begitu pula dengan posko terpadu. Dengan posko ini setiap pergerakan pesawat dan penumpang akan termonitor secara realtime,” ujarnya.

    (kdf/sfr)

  • Antusiasme Tinggi Warga Sulawesi Naik Kereta Api saat Nataru, Kepadatan Diprediksi Mulai 18 Desember

    Antusiasme Tinggi Warga Sulawesi Naik Kereta Api saat Nataru, Kepadatan Diprediksi Mulai 18 Desember

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Meskipun operasional Kereta api terbilang baru dalam hadir di bumi Sulawesi, antusias warga setempat yang ingin naik Kereta Api (KA) cukup tinggi.

    Terbaru, jelang momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), KAI memprediksikan terjadi kepadatan penumpang.

    “Benar, saat momen libur nataru nanti diprediksikan antusiasme warga yang naik KA cukup tinggi,” ujar Manager PT KAI Daop 8 Surabaya Kereta Api (KA) Makassar-Parepare Janus Alloin kepada Tribun Jatim Network, Jumat (13/12/24).

    Ia mengatakan, kepadatan penumpang saat momen libur nataru kali ini sendiri diprediksi sudah terjadi mulai di tanggal 18 Desember 2024. “Saat tanggal 18 Desember itu kami memprediksi ada sebanyak 907 penumpang yang akan naik KA,” katanya.

    Jumlah tersebut pun, sifatnya juga sementara, karena data akan terus bertambah. “Akan naik terus angkanya. Karena saat tanggal 21 dan 22 Desember itu jumlahnya sudah mencapai ribuan. Kami prediksi mencapai 1107 orang,” jelasnya.

    Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya untuk proyek KAI Sulsel, Luqman Arif menambahkan, operasional Kereta api Perintis di Sulawesi Selatan ini melayani 2 rute perjalanan yaitu Stasiun Mandai hingga Stasiun Garongkong /pp dengan jarak tempuh 82 km dan Stasiun Mangilu hingga Stasiun Garongkong /PP dengan jarak tempuh 58 km.

    Adapun saat ini, kata Luqman, telah tersedia dua sarana kereta jenis Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE), dengan enam perjalanan KA per hari.

    “Kereta tersebut melayani 11 stasiun, yaitu Mandai, Maros, Ramang-ramang, Pangkajene, Mangilu, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Tanete Rilau, Barru, dan Garongkong,” jelas Luqman.

    Luqman juga mengatakan, dari Januari hingga September 2024 sendiri, telah tercatat 1.830 perjalanan kereta api dengan tingkat ketepatan waktu berangkat mencapai 93 persen dan kedatangan 94 persen.

    “Ini tentunya menjadi awal yang baik untuk pengoperasian kereta api pertama yang hadir di Pulau Sulawesi, khususnya menyambut momen-momen libur nasional, seperti Nataru,” tutup Luqman.

  • Semarak Kasih Bersama BAF :  Berbagi Hadiah Akhir Tahun kepada 500 Anak Yayasan/Panti Asuhan

    Semarak Kasih Bersama BAF : Berbagi Hadiah Akhir Tahun kepada 500 Anak Yayasan/Panti Asuhan

    TRIBUNJATENG,COM, JAKARTA —  PT Bussan Auto Finance menutup tahun 2024 dengan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Semarak Kasih Bersama BAF. Kegiatan yang termasuk dalam rangkaian program CSR BAF Caring for Children 2024 ini, mengajak anak-anak yayasan/yatim piatu berbagi kebahagiaan dengan memilih hadiah akhir tahun yang mereka inginkan.

    Kegiatan CSR Semarak Kasih Bersama BAF diadakan di 9 (sembilan) lokasi yang tersebar di Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Samarinda, Makassar, dan Manado pada Jumat, 13 Desember 2024, wilayah Surabaya pada Sabtu, 14 Desember 2024 serta wilayah Jakarta akan dilaksanakan pada Minggu, 15 Desember 2024.

    BAF mendukung penuh kesejahteraan anak Indonesia untuk mendapatkan kesempatan yang sama, baik itu belajar maupun bermain. Pemberikan hadiah berupa perlengkapan sekolah dan mainan ini, bertujuan agar mereka bisa ikut menyambut tahun baru dengan semangat baru.

    “Hadiah akhir tahun ini adalah bentuk dukungan BAF kepada anak-anak Indonesia agar mereka lebih giat belajar dan bersemangat menyambut tahun baru. Hadiah spesial berupa mainan edukatif ini, diharapkan dapat mendukung perkembangan kognitif serta mengasah kemampuan komunikasi anak-anak,” ungkap Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF.

    Adapun 9 lokasi yang dipilih BAF untuk memberikan hadiah akhir tahun 2024, yaitu Panti Asuhan dr. J. Lucas Manado, Panti Asuhan Cinta Kasih Medan, Jumat Ceria Great Child Bandung, Panti Asuhan Bethlehem Bala Keselamatan Semarang, Yayasan GPdI Air Hidup Surabaya, YSI – Salam Kebaikan Palembang, Panti Asuhan Kasih Bunda Utari Samarinda, Rainbow Foundation Makassar, dan Yayasan Sahabat Anak Jakarta.

    500 anak-anak menerima hadiah dalam kegiatan ini, seperti perlengkapan sekolah, alat tulis, buku, penghapus, mainan, atau kebutuhan lainnya akan diserahkan secara langsung oleh perwakilan BAF di masing-masing kota. Selain menerima hadiah akhir tahun, BAF juga memberikan makanan dan minuman sehat berupa susu dan biskuit. Keceriaan acara ini juga dilanjutkan dengan penampilan bakat seni dari anak-anak, seperti menyanyi dan menari.

    Untuk menyukseskan program ini, BAF berkolaborasi dengan Human Initiative, organisasi/lembaga non-pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan sosial. Kolaborasi ini merupakan upaya BAF menjaga konsistensi dalam memberikan manfaat yang tidak hanya terpusat pada wilayah tertentu, tetapi juga menjangkau anak-anak di berbagai wilayah Indonesia.

    “Melalui kolaborasi ini, BAF terus berkomitmen memberikan manfaat lebih luas dengan menjangkau anak-anak di berbagai wilayah di seluruh Indonesia” ujar Lynn. 

    Sejak 2019, program BAF Caring for Children telah menjalankan beragam kegiatan yang fokus pada peningkatan kualitas hidup anak-anak Indonesia, mulai dari pemenuhan gizi hingga akses pendidikan dan kesehatan yang layak.

    Semarak Kasih Bersama BAF 2024 menjadi penutup rangkaian program CSR BAF tahun ini. Selama 2024, BAF telah menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema kesejahteraan anak Indonesia, di antaranya Semarak Berkah Ramadan, BAF Lions Run – Run for The Youth, BAF United for Care, dan Program Orang Tua Asuh, serta gerakan penghijauan BAF ECO Move 2024.

  • Viral Curhat Perbedaan Pajak di Aplikasi Hingga Selisih Hampir 2 Kali Lipat

    Viral Curhat Perbedaan Pajak di Aplikasi Hingga Selisih Hampir 2 Kali Lipat

    TRIBUNJATENG.COM – Viral perbedaan nominal pajak di aplikasi dan kantor samsat membuat resah warga.

    Komentar itu tidak hanya dikeluhkan satu orang, tetapi banyak orang.

    Perbedaan nominal pajak itu terjadi di Bapenda Sulawesi Selatan dengan Samsat Takalar, Sulawesi Selatan.

    Dalam postingan misalnya akun Facebook Indra, Selasa (10/11/2024), ia mempertanyakan besaran pajak angkutan umum di Samsat hampir dua kali lipat dari yang tertera di aplikasi Bapenda.

    Ia mengaku membayar pajak Rp1,075 juta di Samsat Takalar.

    Sementara pada aplikasi Bapenda Sulsel, pajak yang harus dibayarkan tertera Rp535 ribu

    “Kami membayar pajak kendaraan mobil pete-pete di Samsat Takalar, awalnya kami menyetor STNK untuk pengecekan pajak, kemudian dimintaki 825 rb, dikasih lah uang dengan nominal tersebut, kemudian selang beberapa menit dia bilang tambah lagi 250rb jadi total semua 1.075.000,” tulis Indra dalam postingannya.

    Indra juga mengungkapkan, bukan pertama kalinya dia mengalami hal seperti ini.

    Ada pula curhatan netizen dan warga lain yang menyebut di aplikasi tertera dirinya diminta membayar senilai Rp 7,2 juta, tetapi ketika dibayarkan ke kantor Samsat Takalar nominal berubah jadi Rp 9 juta.

    “Saya jg pernah mnta org pajak ksuruh cekk stnkku berapami kubayar na 9.000.000 padahal di aplikasi 7.000.000 jiii lgsng kukirimkan ss di bapenda lngsg na blang ouh iya salah hitungkaa itu di atasna ini cocok” tulis akun @szya_leosa 

    Kejadian serupa juga pernah terjadi saat membayar pajak motor NMAX sebelumnya.

    “Di aplikasi, jumlah pajak tertera sekitar Rp350.000, tetapi saya dimintai sekitar Rp450.000 di kantor,” sambung Indra dalam postingannya.

    Postingan Indra telah dibagikan 23 kali dan mendapat 75 komentar.

    Sejumlah warganet juga mengeluhkan kondisi serupa.

    “Saya juga baru-baru sudah bayar pajak. Di aplikasi 500 rb. Tapi saya disuruh bayar Rp535 ribu. Saya sodorkanmi uang 535 terus saya bilang kenapa beda dengan yang di aplikasi, di aplikasi cuma 500. Nah di situ langsung na kasih kembali yang 35 nya,” tulis akun Yanti Alfath.

    “Saya setiap mau bayar pajak ku cek dulu di aplikasi, pas sampe kesana nabilang 250 baru 220 ji yang harusnya kubayar. Langsung lalo ku kasih liat screenshot di Bapenda. Tidak bisa mi mengelak, nabilang ih salah cek ka ternyata, atau biasa nabilang ku cek ulang dlu ka jelek jaringan,” tulis akun Haslinda.

     “Pengalaman di aplikasi 350 rb sampai Samsat diminta ki 400 rb, tapi saya kasih liat yang di aplikasi dan ngotot bilang saya cuman bawa uang segitu karna di aplikasi cuman 350 rb, tiba-tiba di bagian admin langsung bilang oh iya segitu mo pale kita bayar,” kata akun Syachruni Bachtiar.

    “Saya juga baru kemarin lalu bayar pajak di Samsat Takalar, di aplikasi yang seharusnya kubayar Itu 1,4 juta lebih, malah disuruh bayar 1,7 juta lebih,” kata akun Satria Syahrir.

    Sejumlah netizen juga menyarankan untuk tidak membayar di Samsat Takalar.

    “Lebih baik bayar di samsat keliling, di bayar sesuai aplikasi. Saya selama ada samsat keliling tidak pernah lagi ke kantor. Karna sebelum ke samsat saya cek di aplikasi dulu. Ternyata sama dibayar di aplikasi jadi tetap setia di samsat keliling dan tidak lama antri,” tulis akun Nayla Syifa.

    “Itulah makanya saya malas bayar pajak di Samsat Takalar, lebih baik di Samsat keliling,” tulis akun Andi Prayoga.

    Menanggapi hal viral tersebut, akhirnya Kepala Unit Pendapatan Wilayah Takalar Bapenda Sulsel Wahyuni Amir menanggapi postingan viral di media sosial Facebook.

    Seorang pengguna FB, Indra mengeluhkan jumlah nominal pajak kendaraan yang harus dibayar tidak sesuai dengan yang tertera di aplikasi Bapenda Sulsel.

    Dalam postingan tersebut, Indra mengatakan dia membayar Rp1.075.000 padahal di aplikasi Bapenda Sulsel hanya Rp 535.000.

    Dalam penjelasannya, Wahyuni mengatakan perbedaan nominal pajak Indra tersebut disebabkan, kendaraan yang bersangkutan tidak sesuai persyaratan untuk angkutan umum.

    “Salah satu persyaratannya yang tidak dipenuhi yaitu berada di bawah naungan perusahaan atau koperasi,” katanya.

    Sehingga, kata Wahyuni, di sistem otomatis terbayar dengan nominal pajak plat hitam, bukan plat kuning.

    Selain itu, kata Wahyuni, nominal pajaknya juga bertambah karna statusnya sebagai kepemilikan kedua.

    “Kena pajak progres dua,” katanya, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunTimur.com, Jumat (13/12/2024).

    Wahyuni menambahkan, bahwa pihaknya juga telah dipanggil oleh Kasi Propam Polres Takalar untuk dimintai klarifikasi terkait hal ini.

    “Kami tadi telah dipanggil Kasi Propam Polres Takalar bersama dengan wajib pajak bersangkutan, dan semuanya diclearkan. Kami memberi penjelasan terkait penambahan nominal pajak tersebut,” katanya. (*)