Viral, Video Remaja Perempuan di Makassar Dianiaya hingga tersungkur, 3 Orang Ditangkap
Tim Redaksi
MAKASSAR, KOMPAS.com
– Video aksi
penganiayaan
terhadap remaja perempuan di Kota
Makassar
, Sulawesi Selatan (Sulsel) bereda di media sosial. Korban yang diketahui berinisial SIT (15) itu dianiaya hingga tersungkur ke tanah.
Berdasarkan informasi, peristiwa penganiayaan itu terjadi di bilangan Jalan Sultan Abdullah II, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (12/12/2024) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Saiful Basir mengatakan, usai video penganiayaan itu viral tiga terduga pelaku yang juga merupakan remaja perempuan berinisial KA (16), FA (18), dan HA (18), langsung ditangkap.
“Sudah diamankan dan diserahkan ke Polrestabes, di Polres ditangani,” kata Saiful dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/12/2024).
Saiful bilang, ketiga remaja itu diamankan di kediamannya dan langsung digiring di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar, pada Kamis (26/12/2024) malam kemarin.
“Iya tiga diamankan dan dibawa ke Polrestabes, karena terduga pelaku perempuan jadi pemeriksaan di Unit PPA Polrestabes Makassar,” ungkap Saiful.
Saiful bilang, korban dan pelaku diketahui masih berteman. Namun, pemicu penganiayaan lantaran salah seorang pelaku emosi dengan perkataan atau sikap korban.
“Masih diperiksa, untuk motifnya kemungkinan ketersinggungan,” beber Saiful.
Berdasarkan video yang beredar, nampak korban SIT menggunakan pakaian warna abu-abu sedang dipukuli oleh salah satu pelaku.
Korban dipukul beberapa kali di bagian kepala hingga hijab yang digunakannya lepas.
Pelaku yang menggunakan baju berwarna coklat, tanpa ampun tetap memukuli korban hingga jatuh ke tanah. Korban terlihat hanya bisa menangis histeris.
Penganiayaan
pun berhenti ketika salah satu remaja perempuan yang diduga rekan pelaku datang dan melerai.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: SULAWESI SELATAN
-
/data/photo/2024/06/13/666ace57e78b2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral, Video Remaja Perempuan di Makassar Dianiaya hingga tersungkur, 3 Orang Ditangkap Regional 27 Desember 2024
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5067677/original/090627800_1735275559-IMG-20241227-WA0015.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diduga Jadi Otak Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin, Polisi Periksa Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding
Lebih jauh, Irjen Pol Yudhiawan mengungkapkan bahwa aksi pembuatan uang palsu yang dilakukan oleh sindikat tersebut telah dilakukan sejak 2010. Aksi itu terus berlanjut hingga beberapa tahun setelahnya.
“Dari hasil interogasi, timeline pembuatan uang palsu ini dimulai dari Juni 2010, terus kemudian 2011 sampai 2012,” ungkap Yudhiawan.
Dia menjelaskan bahwa proses produksi uang palsu tersebut sempat dihentikan selama beberapa tahun, namun kembali lagi beroperasi pada tahun 2022. Sejak itu pelaku fokus mencari tahu cara membuat uang palsu hingga mirip uang sungguhan
“Juni 2022 ini kembali lagi untuk merencanakan lagi pembuatan dan mempelajari lagi, rencananya pembuatan ini dari 2022, kalau 2010 masih taraf pengenalan,” jelasnya.
Setalah itu, para pelaku membeli mesin cetak asal China dari Surabaya pada Oktober 2022. Sejak saat itu operasi pembuatan uang palsu terus dilakukan hingga 2024.
“Oktober 2022 sudah membeli alat cetak dan pemesanan kertas kemudian 2024 kemarin bulan Mei sudah mulai produksi. Untuk uang kertasnya itu juga impor beli dari China, bahan baku juga tinta, dan lain sebagainya beli dari China,” bebernya.
Setelah itu, kata Yudhiawan, pada Juni lalu para pelaku kemudian melakukan kerja sama, termasuk kepala perpustakaan UIN Makassar, AI untuk melakukan proses produksi uang palsu dan menawarkan masyarakat.
“Sekitar Juni sudah ketemu di antara mereka, kemudian ada saling kerja sama di antara mereka untuk proses pembuatan dan di viralkan melalui grup WhatsApp. Jadi ditawarkan di grup,” kata Kapolda.
Yudhiawan menyebutkan proses pencetakan uang palsu tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di salah satu rumah pelaku di Makassar dan di kampus UIN Makassar di Kabupaten Gowa.
“Sekitar bulan September 2024 berkomunikasi dengan AI untuk mengangkut peralatan, untuk membuat uang palsu di TKP berikutnya (TKP 2),” jelasnya.
Namun, kata Yudhiawan, operasi pembuatan pabrik palsu ini sempat berhenti setelah para pelaku mengetahui polisi sementara menyelidiki kasus peredaran uang palsu tersebut.
“Kemudian Minggu, 22 November 2024 ini sudah mulai penyerahan uang palsu senilai 150 juta, juga ada menyerahkan uang palsu 250 juta dan terakhir menyerahkan uang palsu 200 juta dan menghentikan aktivitas, karena mereka sempat tahu polisi melakukan penyelidikan akhir November 2024,” ujar Yudhiawan
-
/data/photo/2024/12/27/676e23d5cfe8c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia Regional 27 Desember 2024
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Wali Kota (Walkot) Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia dari Pengurus Pusat Purna
Paskibraka
Indonesia (PPI).
Penghargaan itu diserahkan Ketua Umum Pengurus Pusat PPI Gousta Feriza Ramdhan yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Makassar Andi Bukti Djufri di Baruga Anging Mammiri, Minggu (22/12/2024).
Ketua PPI Kota Makassar Muhammad Fahmi mengatakan, acara itu diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 PPI.
Acara itu juga menjadi ajang silaturahmi antara pengurus, tokoh, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang banyak membantu perkembangan
paskibraka
.
“Kami di sini bukan karena proses yang singkat. Kami di sini berkat tempaan dan perjuangan bertahun-tahun dari para pendahulu kami,” katanya dalam siaran pers, Jumat (27/12/2024).
Oleh karena itu, kata Fahmi, PPI Kota Makassar bersyukur dan mengapresiasi perjuangan mereka.
“
Al-uyuunu tansa man taro, walaakinna al-qolbu laa tansa man tuhibb.
Mata mungkin lupa siapa yang dilihatnya, tetapi hati tidak pernah lupa siapa yang dicintainya,” ujarnya.
Fahmi pun mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan menegaskan jasa mereka tidak akan pernah dilupakan.
Sementara itu, Gousta mengatakan, acara ini sangat istimewa dan Makassar adalah kota pertama di Indonesia yang menyelenggarakan penganugerahan itu.
“Selamat kepada para penerima piagam dan pita tanda jasa pengabdian PPI. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar karena menjadi pelopor kegiatan ini,” ujarnya dalam siaran pers.
Ia juga mengapresiasi Ketua PPI Makassar atas penyelenggaraan acara tersebut. Meskipun telah diatur dalam Pedoman Organisasi (PO), banyak daerah yang belum mampu menyelenggarakannya.
“Saya berharap kegiatan ini bisa diadakan setiap tahun sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi nyata dari para anggota dan tokoh PPI,” terangnya.
Acara itu diawali dengan ramah tamah dan jamuan makan malam bersama para pejabat Pemkot Makassar, pengurus, serta anggota Purna Paskibraka Provinsi Makassar.
Kegiatan tersebut juga dihadiri kepala dinas, mantan ketua PPI, hingga para pelatih dari Kodim 1408/Makassar yang berjasa dalam memajukan PPI di Kota Makassar.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/27/676e228278ca6.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal Regional 27 Desember 2024
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau
Danny Pomanto
menjaga toleransi antarumat beragama dengan menghadiri acara Open House
Natal 2024
yang diadakan oleh
Keuskupan Agung
Makassar di Aula Keuskupan Jalan Thamrin, Kamis (26/12/2024).
“Ini silaturahmi tetap saya pada saat Natal. Saya selalu datang untuk sowan ke Bapak Uskup dan seluruh Keuskupan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/12/2024).
Danny menyebutkan bahwa toleransi dan silaturahmi antarumat beragama di Kota Makassar harus selalu dijalankan, mengingat Kota Makassar sudah tidak lagi tercatat dalam daftar sepuluh besar kota intoleran.
“Saya kira selama ini silaturahmi sudah luar biasa sekali dan sudah terjalin dengan sangat baik, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Walaupun di beberapa tempat sedang banjir, tapi penyelenggaraan Natal sangat baik sekali,” imbuhnya.
Perayaan Natal 2024, kata dia, juga bertujuan sebagai pengingat tahun terakhir jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.
“Ini masa terakhir saya (sebagai wali kota), kita tetap jaga silaturahmi. Walaupun tidak jadi wali kota, kita akan selalu hadir sebagai warga kota yang selalu memberi respek terhadap umat Katolik,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Mobil Pemantau Frekuensi Dikerahkan Kawal Komunikasi Libur Akhir Tahun
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) untuk memantau penggunaan frekuensi di tengah meningkatnya intensitas penerbangan pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menkomdigi Meutya Hafid langsung terjun ke lapangan untuk meninjau kesiapan jaringan dan frekuensi pada momen Nataru, salah satunya mengecek mobil SMFR yang disiagakan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
“Kami melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan liburan Natal dan Tahun Baru terkhusus yang terkait juga dengan Kementerian Komunikasi dan Digital diantaranya adalah memastikan bahwa layanan komunikasi seluler berjalan dengan baik, terutama di titik-titik yang memang padat seperti di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangeran, Selasa (24/12).
“Kemudian yang kedua juga memastikan bahwa frekuensi juga aman untuk digunakan dengan peningkatan intensitas penerbangan yang memang aktivitasnya naik cukup besar pada liburan nataru tahun ini,” tambahnya.
Mobil SMFR yang disiagakan di Bandara Soekarno Hatta merupakan 1 dari 10 mobil yang dikerahkan untuk mengawal momen libur Nataru. Mobil ini memantau frekuensi agar digunakan sebagaimana mestinya, agar tidak terjadi gangguan pada jaringan komunikasi.
Meski bersiaga di bandara, mobil-mobil bisa saja dipindahkan ke titik-titik lain yang mengalami lonjakan traffic komunikasi.
“Jadi mobil untuk memonitor terus frekuensi ini ada 10, saat ini kita taruh di 10 kota besar. Namun demikian karena sifatnya mobile, kalau ada lonjakan misalnya di pelabuhan tertentu ini bisa kita geser,” terang Meutya.
Beberapa kota yang mendapat pengawalan dari mobil ini adalah Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Manado, dan Denpasar.
Mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio atau SMFR merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio, dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.
Perangkat tersebut digunakan untuk memonitor frekuensi radio dan hasil monitoring dikumpulkan lalu dianalisa untuk mengetahui tren pengunaan frekuensi radio dan sebagai data pembanding dengan data pengguna frekuensi radio pada database.
Selain itu, perangkat SMFR digunakan untuk pelaksanaan monitoring refarming dan penangangan gangguan frekuensi radio.
(lom/dmi)
[Gambas:Video CNN]
-
/data/photo/2024/12/26/676cf1557e186.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelang Tahun Baru 2025, Harga Barang di Nunukan Naik Drastis Regional 27 Desember 2024
Jelang Tahun Baru 2025, Harga Barang di Nunukan Naik Drastis
Tim Redaksi
NUNUKAN, KOMPAS.com
–
Harga barang
di
pasar tradisionalNunukan
, Kalimantan Utara, mengalami kenaikan menjelang
Tahun Baru 2025
.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh dua kapal swasta yang biasa melayani rute pelayaran Nunukan–Sulawesi–Nusa Tenggara Timur yang sedang melakukan perawatan mesin.
Ketersediaan sembako dan barang pokok penting (Bapokting) di Nunukan sangat bergantung pada pasokan dari Sulawesi Selatan, Surabaya, dan Malaysia.
Dengan terhentinya operasional dua kapal swasta, yaitu KM Thalia dan KM Pantokrator, distribusi barang menjadi tersendat. Hal ini berdampak pada stok barang di pasaran.
“Kalau tidak ada kapal masuk Nunukan, otomatis barang-barang kebutuhan menjadi langka. Hari ini saja, stok lama semua yang dijual di pasar. Dan per hari ini, kenaikan barang sudah terjadi,” ujar Akbar, salah satu penjual di Pasar Sentral Inhutani, saat ditemui pada Kamis (26/12/2024).
Kenaikan harga terlihat pada sejumlah komoditas, termasuk daging ayam yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 45.000–48.000 per kilogram, kini merangkak naik menjadi Rp 60.000–63.000 per kilogram.
“Jadi memang ikut hukum ekonomi saja kalau penjual. Barang susah didapat, kita naikan. Kalau stok banyak, ya harga dijual normal,” tambah Akbar.
Ia juga memperkirakan kenaikan
harga barang
pokok dan bahan pokok penting di Nunukan dapat berlangsung hingga minggu kedua Januari 2025.
Hal ini disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan untuk perawatan kapal swasta, yang tentu saja menghambat pemasukan Bapokting ke daerah tersebut.
“Kalau barang-barang dagangan dikirim dengan kapal Pelni, dia masuk ke Palksa, dan biayanya tidak murah. Itulah kenapa pengangkutan barang dagangan pasar sangat bergantung dengan kapal swasta,” jelasnya.
Kenaikan harga juga dibenarkan oleh Hendrik, penjual palawija dan sayuran di Pasar Sentral Inhutani.
Ia melaporkan, harga tomat yang sebelumnya Rp 17.000 per kilogram, kini meningkat menjadi Rp 22.000 per kilogram.
“Stok lama semua kita jual. Stok cabai juga kosong. Mungkin sudah mulai susah kita dapat barang. Besok, masih ada kapal yang masuk terakhir. Dan pastinya harga jualnya tidak sama dengan hari ini,” tutup dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.



