provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Cegah Penyakit Sedari Dini dengan Bergerak lewat Senam Zumba

    Cegah Penyakit Sedari Dini dengan Bergerak lewat Senam Zumba

    JAKARTA – Ajakan hidup sehat kepada masyarakat kembali dilakukan Holywings Peduli, yang kali ini menggelar senam zumba di Helens Play Mart Makassar pada Sabtu, 29 November.

    Kegiatan ini dikemas untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan metabolik, sejalan dengan momentum Hari Diabetes Sedunia yang diperingati 14 November lalu.

    Dipandu oleh instruktur profesional, kegiatan senam zumba ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan usia.

    Dengan iringan musik energik, senam ini tidak hanya mengajak peserta untuk menjalani hidup sehat, tapi juga menciptakan suasana ceria—membuat sesi olahraga ini terasa ringan dan menyenangkan.

    Andrew Susanto selaku Komisaris Utama Holywings Group dan Ketua Program CSR Holywings Peduli mengatakan, acara ini merupakan bagian dari program rutin yang digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai isu kesehatan.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukan bahwa pencegahan berbagai penyakit bisa dimulai dari kebiasaan sederhana yakni rutin bergerak. Zumba adalah cara yang menyenangkan dan mudah diikuti, sehingga masyarakat bisa lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan” kata Andrew.

    Selain meningkatkan kebugaran, gerakan zumba secara konsisten diketahui mampu membantu meningkatkan sensitivitas insulin, membakar kalori, dan menjaga metabolisme tubuh agar tetap optimal.

    Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari peserta, yang mengaku mendapat pemahaman akan pentingnya olahraga.

    “Saya senang sekali ikut zumba hari ini. Selain seru, saya jadi lebih paham kalau olahraga itu penting untuk kesehatan. Acara ini benar-benar memotivasi saya untuk lebih rutin bergerak,” kata Anni, salah satu peserta.

    “Gerakannya fun dan mudah diikuti. Saya datang bersama teman-teman, dan kami merasa acara ini pas sekali karena bertepatan dengan momen kampanye Hari Diabetes Sedunia. Jadi bukan cuma olahraga, tapi juga dapat edukasi,” ujar Ridho, peserta lainnya.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa pencegahan diabetes dapat dilakukan sejak dini melalui kebiasaan sederhana, termasuk olahraga teratur.

    Selain sesi senam, peserta juga diajak mengikuti permainan lempar bola ke ember berhadiah sembako dan handphone. Ada pula lomba lainnya, seperti lomba estafet bola pingpong yang berlangsung seru dan penuh gelak tawa.

    Dengan semangat yang dibawa para peserta, Holywings Peduli berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan bukan hal sulit cukup dimulai dari aktivitas fisik ringan dan gaya hidup yang lebih aktif.

    Program serupa dijadwalkan terus hadir di berbagai kota sebagai bagian dari komitmen membangun masyarakat yang lebih sehat.

  • Distribusi Bantuan Berjalan Tanpa Gangguan

    Distribusi Bantuan Berjalan Tanpa Gangguan

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno mengatakan, pihaknya memastikan kelancaran serta keamanan layanan navigasi penerbangan di sejumlah wilayah yang terdampak bencana banjir di Sumatra, menyusul ditribusi bantuan akan menggunakan jalur udara.

    “Dalam kondisi darurat seperti ini, prioritas kami adalah menjaga keberlangsungan layanan navigasi penerbangan. Sekaligus pula memastikan operasional misi kemanusiaan dapat berlangsung tanpa hambatan,” kata dia dalam keterangannya, seperti dikutip Senin (1/12/2025).

    Menurut Avirianto, sebagai langkah tanggap darurat awal, AirNav Indonesia telah menerbitkan NOTAM TIBA (Traffic Information Broadcast by Aircraft) di Bandara Lhokseumawe, Takengon, dan Mandailing Natal.

    Langkah ini ditempuh karena sebagian personel navigasi yang bertugas di lokasi tersebut turut terdampak banjir atau mengalami kendala akses menuju lokasi kerja.

    Di sisi lain, pihaknya juga mengaktifkan Posko Operasional Navigasi Penerbangan di fasilitas INMC (Indonesia Network Management Center).

    “Sebagai pusat kendali, koordinasi, dan monitoring layanan terhadap unit-unit di wilayah terdampak,”  ungkap Avirianto.

    Selain itu, untuk menjaga stabilitas operasional,  pihaknya juga melakukan penambahan personel operasional dan teknis dari sejumlah kantor cabangnya, di Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), Halim Perdanakusuma, dan Pekanbaru untuk memperkuat pelayanan di Kantor Cabang Aceh dan Medan.

    Dilakukan pula penugasan langsung personel ke unit layanan di Lhokseumawe dan Takengon. Langkah ini guna memastikan operasional bandara tetap berjalan dan mendukung misi kemanusiaan melalui jalur udara yang dilakukan sejumlah instansi.

    “Seperti Basarnas, TNI, BNPB, serta lembaga kemanusiaan lainnya. Dengan pemulihan personel tersebut, NOTAM TIBA kemudian dicabut,” kata Avirianto.

     

  • Niat Cari Keluarga yang Hilang di Empang, 2 Pria di Luwu Malah Diterkam Buaya

    Niat Cari Keluarga yang Hilang di Empang, 2 Pria di Luwu Malah Diterkam Buaya

    Luwu

    Dua orang pria di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) diterkam buaya. Keduanya diterkam buaya saat mencari anggota keluarganya bernama Herman (50) yang hilang saat menggembala sapi dan memasang pukat di empang.

    “Iya benar, 2 orang dari keluarga korban (Herman) diterkam buaya pada saat melakukan pencarian korban hilang di empang dan langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat dalam keadaan selamat,” kata Kasi Ops Basarnas Makassar, Andi Sultan dilansir detikSulsel, Senin (1/12/2025).

    Korban Herman dilaporkan hilang di Dusun Beringin, Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur pada Sabtu (29/11). Warga dan aparat desa mendatangi lokasi untuk mencari korban hingga dua orang diterkam buaya.

    “Masyarakat dan aparat desa pergi melakukan pencarian di empang tersebut, namun pada pukul 22.40 Wita, 2 orang dari keluarga korban diterkam buaya pada saat melakukan pencarian,” ujarnya.

    Sultan menambahkan potongan tubuh yang diduga milik korban juga ditemukan di empang tersebut. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Herman.

    (wnv/wnv)

  • Pemotor di Sulsel Diserang Ular Piton, Terjatuh Lalu Dililit hingga Tewas

    Pemotor di Sulsel Diserang Ular Piton, Terjatuh Lalu Dililit hingga Tewas

    Luwu Timur

    Seorang petani bernama Nurdin (57) diserang oleh ular piton saat mengendarai motornya di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban terjatuh dari motor lalu dililit piton itu hingga tewas.

    “Korban pulang dari kebun merica miliknya dan berboncengan dengan istrinya, kemudian di tengah perjalan korban melewati jalan yang cukup rimbun dan penuh semak belukar,” kata Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik dilansir detikSulsel, Senin (1/12/2025).

    Taufik menuturkan korban tidak menyadari keberadaan ular piton di lokasi. Ular itu lalu menggigit kaki korban hingga keduanya terjatuh dari motor.

    “Tiba-tiba seekor ular langsung menggigit kaki korban sehingga korban terjatuh dari sepeda motor bersama istrinya lalu korban tertindih oleh sepeda motor miliknya dan lalu ular tersebut melilit badan korban di bagian perut,” jelasnya.

    Istri korban sempat mencari bantuan ke warga sekitar, namun nahas nyawa korban tidak tertolong. Warga kemudian menebas ular itu untuk melepaskan lilitannya di tubuh korban.

    (wnv/wnv)

  • Detik-Detik Petani Dililit Ular Piton hingga Tewas di Luwu Timur

    Detik-Detik Petani Dililit Ular Piton hingga Tewas di Luwu Timur

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang petani bernama Nurdin (57) di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia usai diserang ular piton saat pulang dari kebun.

    Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Buangin, Kecamatan Towuti, Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 13.00 WITA.

    Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto, menjelaskan korban saat itu berboncengan dengan istrinya menggunakan sepeda motor sepulang dari kebun merica milik mereka. Di tengah perjalanan, korban melintasi jalan yang rimbun dan dipenuhi semak belukar.

    “Korban bersama istrinya pulang dari kebun merica. Saat melintas di jalan yang cukup rimbun, korban diduga tidak menyadari adanya ular piton di sekitar lokasi,” kata Ario Putranto kepada wartawan, Minggu (30/11/2025).

    Ia menuturkan, ular tersebut tiba-tiba menyerang dengan menggigit kaki korban hingga membuat korban dan istrinya terjatuh dari sepeda motor. Setelah itu, ular piton tersebut langsung melilit tubuh korban.

    “Ular menggigit kaki korban sehingga korban terjatuh bersama istrinya. Korban sempat tertindih sepeda motornya, lalu ular piton tersebut melilit bagian perut korban,” jelasnya.

     

  • Terdampak Bencana, Navigasi Penerbangan di Aceh-Sumut-Sumbar Aman?

    Terdampak Bencana, Navigasi Penerbangan di Aceh-Sumut-Sumbar Aman?

    Jakarta

    Layanan navigasi penerbangan di wilayah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor dijamin masih berfungsi dengan lancar dan aman. Sejak minggu lalu bencana banjir dan tanah longsor menerpa beberapa titik di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Selaku penyedia layanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia mengambil langkah cepat, terukur, dan terkoordinasi dalam menjaga kelancaran serta keamanan layanan navigasi penerbangan di wilayah terdampak bencana.

    Upaya ini juga menjadi bagian dari dukungan penuh AirNav terhadap operasi kemanusiaan yang sedang berlangsung. Diketahui, beberapa bantuan hanya bisa dikirim lewat jalur udara.

    Direktur Utama AirNav Indonesia Avirianto Suratno menegaskan komitmen perusahaan dalam memastikan layanan navigasi penerbangan tetap terjaga, kendati sejumlah unit layanan menghadapi dampak langsung bencana.

    “Dalam kondisi darurat seperti ini, prioritas kami adalah menjaga keberlangsungan layanan navigasi penerbangan. Sekaligus pula memastikan operasional misi kemanusiaan dapat berlangsung tanpa hambatan,” jelas Avirianto melalui keterangan resminya, Minggu (30/11/2025).

    Sebagai langkah tanggap darurat awal, dia menjelaskan, AirNav Indonesia telah menerbitkan NOTAM TIBA (Traffic Information Broadcast by Aircraft) di Bandara Lhokseumawe, Takengon, dan Mandailing Natal. Langkah ini ditempuh karena sebagian personel navigasi yang bertugas di lokasi tersebut turut terdampak banjir atau mengalami kendala akses menuju lokasi kerja.

    Di sisi lain, manajemen juga mengaktifkan Posko Operasional Navigasi Penerbangan di fasilitas INMC (Indonesia Network Management Center) sebagai pusat kendali, koordinasi, dan monitoring layanan terhadap unit-unit di wilayah terdampak.

    Untuk menjaga stabilitas operasional, AirNav Indonesia melakukan penambahan personel operasional dan teknis dari sejumlah kantor cabangnya. Antara lain kantor cabang Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), Halim Perdanakusuma, dan Pekanbaru untuk memperkuat pelayanan di Kantor Cabang Aceh dan Medan.

    Selain itu, dilakukan pula penugasan langsung personel ke unit layanan di Lhokseumawe dan Takengon. Langkah ini guna memastikan operasional bandara tetap berjalan dan mendukung misi kemanusiaan melalui jalur udara yang dilakukan sejumlah instansi.

    “Seperti Basarnas, TNI, BNPB, serta lembaga kemanusiaan lainnya. Dengan pemulihan personel tersebut, NOTAM TIBA kemudian dicabut,” lanjut Avirianto.

    Di sisi infrastruktur, AirNav Indonesia juga memperkuat sistem komunikasi penerbangan melalui penyediaan dan pemasangan jaringan internet Starlink di Lhokseumawe, Sibolga, dan Gunung Sitoli untuk memastikan konektivitas operasional tetap stabil meskipun infrastruktur telekomunikasi darat mengalami gangguan.

    AirNav juga mengirimkan peralatan teknis pendukung untuk memastikan seluruh fasilitas navigasi tetap berfungsi optimal.

    (kil/kil)

  • Akhir Cerita Staf yang Rampok BLT Rp 600 Juta dan Bacok Kepala Kantor Pos Takalar

    Akhir Cerita Staf yang Rampok BLT Rp 600 Juta dan Bacok Kepala Kantor Pos Takalar

    Sebelumnya, Kepala Kantor Pos Cabang Takalar, Sulawesi Selatan, Suwanto Tahir, mengalami luka parah setelah menjadi korban penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh pegawainya sendiri. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, sekitar pukul 19.30 Wita, di Kantor Pos Cabang Takalar, saat aktivitas pelayanan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) baru saja selesai dan kantor bersiap ditutup.

    Saat kejadian, korban tengah mengamankan uang BLT senilai ratusan juta rupiah ke dalam brankas kantor. Namun secara tiba-tiba, korban diserang dari belakang oleh Suprianto Gassing, yang diketahui merupakan staf Kantor Pos Cabang Takalar.

    Pelaku memukul kepala dan tubuh korban menggunakan tabung alat pemadam api ringan (APAR), lalu membacok korban dengan senjata tajam jenis badik hingga korban terjatuh bersimbah darah. Pelaku juga merampas telepon genggam milik korban sebelum melarikan diri.

    Meski dalam kondisi luka serius, korban masih sempat dipapah keluar oleh warga sekitar dan segera dilarikan ke RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar untuk mendapatkan perawatan intensif.

    “Saya dipukul dari belakang, lalu dibacok. Dia mau ambil uang BLT itu. Pelakunya Suprianto, staf kami sendiri,” ujar Suwanto Tahir.

    Kesaksian tersebut turut dibenarkan oleh salah satu pegawai kantor pos, Daeng Senga, yang melihat langsung kondisi lokasi kejadian usai insiden berdarah itu.

    “Betul, yang menikam itu teman sekantor. Waktu saya lihat, lantai kantor sudah penuh darah,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Wilayah Makassar, Adi, yang mendatangi lokasi, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia pun enggan berspekulasi ihwal dugaan perampokan itu, ia mengaku menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian.

    “Kami sangat prihatin. Korban dan pelaku sama-sama merupakan karyawan kami. Saat ini kami menunggu hasil penyelidikan dari Polres Takalar,” ujarnya.

    Mendapat laporan dari warga, tim Satreskrim bersama Inafis Polres Takalar langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan memastikan uang BLT ratusan juta rupiah masih tersimpan aman di dalam brankas.

    Hingga dini hari, Kantor Pos Cabang Takalar masih dijaga ketat aparat kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Di sisi lain, tim Resmob Polres Takalar terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang melarikan diri usai melakukan penganiayaan.

     

  • Cara PT Vale Bersinergi dengan Kampus untuk Industri Berkelanjutan, Gandeng Mahasiswa Unanda Bagikan Bibit Pohon

    Cara PT Vale Bersinergi dengan Kampus untuk Industri Berkelanjutan, Gandeng Mahasiswa Unanda Bagikan Bibit Pohon

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — PT Vale menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Andi Djemma (Unanda) melakukan pembagian bibit pohon. Berlangdung di Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako, Luwu Timur.

    Kegiatan tersebut bagian dari cara PT Vale bersinergi dengan kampus, untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun kesadaran dan praktik keberlanjutan.

    Mahasiswa diajak melihat langsung bagaimana prinsip keberlanjutan, reklamasi, dan konservasi dijalankan dalam industri pertambangan yang bertanggung jawab.

    Kegiatan itu digelar serentak di seluruh wilayah operasi. Bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Sabtu (29/11).

    Aksi penghijauan melibatkan Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, IGP Sorowako Limonite Ore (SLO), dan Blok Sorowako, serta dirancang sebagai langkah pemulihan lingkungan jangka panjang. Kegiatan tersebut diikuti ratusan karyawan, kontraktor, serta mitra kerja.

    Di IGP Morowali, penanaman dipusatkan di area reklamasi Gabriella Hills. Sebanyak 1.038 bibit ditanam dari total target 2.038 bibit pada 2025.

    “Upaya ini merupakan bagian dari pemulihan lahan seluas 7,3 hektare yang telah direhabilitasi dengan lebih dari 5.000 pohon,” kata Head of Bahodopi Project PT Vale Indonesia, Wafir melalui keterangan pers, Minggu (30/11).

    Dia mengatakan jenis bibit yang ditanam mencakup sengon, bitti, dan spesies endemik Sulawesi untuk memperkuat struktur tanah serta mendukung keanekaragaman hayati kawasan Wallacea.

    Sementara di IGP SLO, kegiatan dilakukan di area MRAL Enggano dengan pendekatan berbeda melalui penanaman bibit durian musang king, mangga, jambu air, alpukat, dan tabebuya sebagai tanaman bernilai ekologis dan ekonomis.

  • Yamaha Youth Community Got Talent 2025 Masuk Tahap Grand Final

    Yamaha Youth Community Got Talent 2025 Masuk Tahap Grand Final

    JAKARTA – Program Yamaha Youth Community (Y2C) Got Talent memasuki tahap penentuan. Setelah melalui School Stage hingga Regional Stage di lima kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Pekanbaru.

    Kini, para finalis kini bersiap bertarung di Grand Final National Stage di Anjungan Sarinah Mall, Jakarta, Sabtu, 29 November. Sebelum tampil, mereka terlebih dahulu dikumpulkan dalam ChampZone, sebuah ruang pengembangan diri yang dirancang untuk mempertemukan para finalis dan memfasilitasi proses tumbuh bersama.

    Keberagaman bakat tahun ini menjadi salah satu daya tarik ajang Y2C. Para finalis hadir dari beragam disiplin, mulai dari menyanyi, modern dance, tari tradisional, mendongeng, hingga pencak silat. Meski mengusung konsep kompetisi, Y2C juga diarahkan menjadi wadah pembentukan karakter dan kreativitas generasi muda.

    Karena itu, ChampZone dibuat sebagai zona belajar dan berkolaborasi, bukan sekadar persaingan. Ini juga sebagai komitmen Yamaha Motor Indonesia untuk bisa terus mendukung generasi muda saat ini yang punya ragam talenta.

    “Lewat acara Y2C ini juga kami ingin mendorong anak muda sejak dini untuk dapat mengembangkan karakter, kepercayaan diri, serta kreativitas mereka sehingga ChampZone ini diadakan untuk menjadi ruang tumbuh, ruang belajar, dan ruang merayakan talenta bersama bagi para finalis,” ujar Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Rifki Maulana, Sabtu, 29 November.

    Rangkaian kegiatan di ChampZone memberikan bekal penting bagi para finalis, mulai dari pemahaman tentang membangun citra positif di media sosial, cara membuat konten yang relevan, hingga etika digital. Mereka juga dilatih kemampuan berbicara di depan umum untuk meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan menyampaikan pesan secara efektif. Selain itu, sesi team building digelar untuk menumbuhkan sportivitas, kekompakan, dan sikap saling menghargai.

    Tidak berhenti pada pembekalan soft skill, para finalis mendapatkan kesempatan mengunjungi pabrik Yamaha Indonesia untuk melihat langsung proses produksi sepeda motor berteknologi modern dengan standar internasional.

    Pabrik tersebut juga telah meraih penghargaan Green Proper sebagai wujud komitmen Yamaha terhadap kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Pengalaman ini memberikan perspektif baru bagi para finalis mengenai industri otomotif dan teknologi di balik produk yang mereka kenal sehari-hari.

    “Jujur senang banget dan tidak nyangka bisa lolos ke Jakarta untuk ChampZone Y2C karena kita diberikan pembelajaran baru yang penting banget di masa sekarang seperti bikin konten di media sosial dan makin seru karena diajak keliling bareng teman-teman baru ke pabrik Yamaha, ” ujar finalis asal Pekanbaru Syafira Isni Putri.

  • Ada Formula Baru, Kemenhaj Sebut Masa Tunggu Haji di RI 26,4 Tahun

    Ada Formula Baru, Kemenhaj Sebut Masa Tunggu Haji di RI 26,4 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menerapkan formula baru dalam penghitungan alokasi kuota haji per provinsi untuk tahun keberangkatan 2026. Dengan adanya formula baru, maka masa tunggu calon jamaah haji di seluruh Indonesia menjadi seragam yakni sekitar 26,4 tahun.

    Kepala Biro Humas Kemenhaj Hasan Afandi menyatakan rumus yang kini digunakan untuk menghitung kuota jamaah per provinsi adalah jumlah daftar tunggu di provinsi tersebut dibagi total daftar tunggu nasional, kemudian dikalikan dengan total kuota reguler nasional.

    “Ketika dihitung menggunakan [rumus] seperti itu, maka masa tunggu [calon] jamaah haji di seluruh provinsi itu akan sama. Persis sama 26,4 tahun [atau jika dibulatkan] 27 tahun lah masa tunggunya,” ujar Hasan Afandi di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    Penghitungan kuota provinsi saat ini, lanjut dia, sepenuhnya menggunakan pendekatan proporsi daftar tunggu (waiting list), bukan lagi semata-mata berdasarkan jumlah penduduk Muslim di provinsi tersebut. 

    Dia menuturkan kebijakan tersebut diterapkan untuk mewujudkan prinsip keadilan antar-wilayah dan mengatasi perbedaan signifikan terhadap masa tunggu antar-daerah yang selama ini terjadi.

    Sebelumnya terdapat kesenjangan, kata dia, calon jamaah haji di satu daerah harus menunggu hingga 47 tahun, seperti yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan. Sementara di daerah lain, seperti Kabupaten Maluku Barat Daya, hanya menunggu 11 tahun.

    “Ketika pakai formula seperti itu timbul rasa keadilan, membuat antreannya menjadi konvergen ke tengah, jadi rata. Jadi tidak ada lagi yang masa tunggunya 47 tahun, tidak ada lagi yang masa tunggunya 11 tahun, semua orang rata menjadi 26 tahun se-Indonesia,” jelasnya.

    Meskipun demikian ia mengakui penerapan rumus baru tersebut mengubah peta alokasi kuota jamaah haji di berbagai daerah secara signifikan pada tahun depan dibandingkan kuota tahun ini.

    Misalnya berdasarkan data Kemenhaj, kata dia, Jawa Timur mendapatkan penambahan kuota haji terbesar sebanyak 7.255 orang karena panjangnya antrean di wilayah tersebut yang mencapai 1,13 juta orang.

    Sebaliknya, Jawa Barat mengalami pengurangan kuota terbanyak sekitar 9.083 orang dengan antrean sebanyak 787.071 orang, sementara kuota untuk calon haji asal Sumatera Utara berkurang 2.415 orang dengan daftar tunggu sebanyak 156.992 orang.

    “[Formula baru] akhirnya berpengaruh terhadap siapa saja yang kemudian jadi berangkat pada tahun ini [2026],” kata Hasan.

    Dia pun menegaskan perubahan formula penghitungan alokasi calon haji tersebut telah sesuai dengan regulasi dan undang-undang yang berlaku.

    Melalui kebijakan tersebut, pihaknya ingin memastikan di manapun calon jamaah mendaftar, baik di wilayah Jawa maupun di luar Jawa, mereka memiliki hak dan estimasi waktu keberangkatan yang sama.

    “Itu [yang dinamakan] prinsip keadilan, yang kemudian secara regulasi dibuktikan ada dalam undang-undang,” ucapnya.