provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Profil Aliah Sakira, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Profil Aliah Sakira, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka Nasional 17 Agustus 2025

    Profil Aliah Sakira, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Siswi asal SMA Negeri 14 Makassar, Aliah Sakira, ditunjuk menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
    Aliah Sakira adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan. Dia bersama 75 Paskibraka lainnya telah resmi dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mewakil Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada 16 Agustus 2025.
    Dikutip dari rilis resmi yang dibagikan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Aliah Sakira adalah putri dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany.
    Aliah merupakan putri asli Sulawesi Selatan. Dia lahir di Makassar pada 1 Oktober 2008.
    Perjalanan Aliah tergabung dalam Paskibraka di Istana Merdeka tidak mudah. Dia harus mengikuti proses seleksi dari tingkat kota hingga provinsi.
    Dikutip dari akun Instagram miliknya @aliah_sakira, Aliah akhirnya dinyatakan lolos seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan mulai mengikuti seleksi calon Paskibraka Tingkat Nasional pada 25 Juni 2025.
    Proses verifikasi calon Paskibraka tingkat pusat itu berlangsung pada 25-29 Juni 2025, di Jakarta.
    Hingga akhirnya, pada 16 Agustus 2025, Aliah Sakira dikukuhkan menjadi Paskibraka yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025.
    Berikut Formasi Lengkap Tim Paskibraka dalam upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pakai Baju Adat Bodo di HUT ke-80 RI, Wamen Stella Yakin Prabowo Ingin Kembangkan Saintek

    Pakai Baju Adat Bodo di HUT ke-80 RI, Wamen Stella Yakin Prabowo Ingin Kembangkan Saintek

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie menghadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Stella mengenakan pakaian adat Bodo atau Suku Bugis dari Sulawesi Selatan.

    “Kalau 17-an itu senangnya pakai Baju Bodo. Jadi masih mengingat masa kecil,” ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Stella kemudian menyebut HUT ke-80 RI memiliki makna khusus baginya yang merupakan Wamendikti Saintek.

    Dia mengaku bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menginginkan pengembangan sains dan teknologi.

    Lulusan Tsinghua University itu turut bersyukur Prabowo mengamanahkannya jabatan tersebut di Kabinet Merah Putih.

    “Saya sangat bersyukur diberikan amanah untuk membangun ekosistem sains dan teknologi Indonesia 80 tahun merdeka, kita harus bangun sains dan teknologi,” ucapnya.

    Untuk diketahui, Stella dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Wamendikti Saintek pada 21 Oktober 2024. Kemudian, Mendikti Saintek dijabat oleh Brian Yuliarto.

    Sejarah baju bodo

    Dilansir dari pemkabselayar.go.id, Baju Bodo sendiri terdiri dari blus sebagai pakaian bagian atas dan sarung sebagai pakaian bagian bawahnya. Blus bagian atas terdiri dari dua jenis, baju bodo dan baju labbu. Baju labbu,persis seperti baju bodo hanya saja mempunyai potongan lengan panjang ( panjang adalah labbu dalam bahasa Makassar ).

    Pada awalnya baju bodo terbuat dari kain kasa merah atau hitam rangkap dua dan dikanji. Panjangnya hingga menyentuh tanah,dua kali panjang busana dengan lebar kurang lebih satu meter. Agar menggelembung bagian lubang lengan waktu memakainya agak disingsingkan. Sarung tidak diikat pada pinggang namun hanya dipegang saja dengan tangan kiri.

    Seiring dengan perkembangan zaman, bahan pembuatan baju bodo tidak semata berasal dari kain kasa lagi, bahkan modelnyapun terkadang dimodifikasi sedemikian rupa dengan tidak meninggalkan keaslian pola dan corak dari Baju Bodo itu sendiri.

    Yang unik dari baju bodo, masing-masing warna baju menunjukkan tingkat usia perempuan yang mengenakannya. Warna jingga dipakai oleh perempuan umur 10-14 tahun,warna merah untuk 17-25 tahun,warna putih oleh para inang dan dukun, ungu dipakai oleh janda dan hijau diperuntukkan bagi putri bangsawan.

    Selain sarung sebagai pasangan Baju Bodo, berbagai pernak pernik menjadi pelengkap dari pakain khas Sulawesi Selatan tersebut. Sebut saja anting, kalung, gelang sampai hiasan berbentuk mahkota yang terbuat dari bahan perak dan tembaga.

    Dulu baju bodo kerap digunakan dalam upacara kematian dan perayaan. Kini pemakaian Baju Bodo sudah mulai terkikis dan terpinggirkan. Orang-orang lebih memilih kebaya modern,gaun malam atau busana-busana yang lebih simple. Namun pada momen – momen tertentu, Baju Bodo tetap menjadi pakaian “wajib” seperti pada pesta pernikahan, seremoni penyambutan tamu dan upacara adat di berbagai daerah.

  • Sosok Aliah Sakira, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera, Ternyata Pelajar Makassar

    Sosok Aliah Sakira, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera, Ternyata Pelajar Makassar

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu siswi asal Sulawesi Selatan, Aliah Sakira, dipercaya menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera pusaka Merah Putih.

    Siswi asal sekolah SMAN 14 Makassar itu resmi menjadi bagian dari Formasi Tim Penurunan Sang Merah Putih ‘Indonesia Bersatu’ pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.

    Ditunjuknya Aliah Sakira sebagai pembawa baki tentu menjadi perhatian publik khususnya masyarakat Sulawesi Selatan.

    Aliah lahir di Makassar pada 1 Oktober 2008. Dia merupakan putri dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany.

    Selain Aliah, Sulsel memiliki lima wakil yang mendapatkan kesempatan sebagai bagian dari Paskibraka Nasional 2025.

    “Rabu, 25 Juni 2025 tentunya bukan hanya hari biasa, tetapi juga menjadi titik penentu masa depan kami,” tulis Aliah di akun Instagram pribadinya, @aliah_sakira, dikutip Minggu (17/8/2025).

    “Saat ini, kami bukan hanya membawa nama sekolah ataupun kabupaten/kota kami masing-masing, tetapi kami berenam siap membawa nama baik Sulawesi Selatan di tingkat pusat,” tambahnya.

    Selain itu, Aliah juga memohon doa agar dapat memberikan yang terbaik bagi provinsinya.

    “Dengan penuh kerendahan hati, saya, Aliah Sakira dari Kota Makassar sebagai utusan Provinsi Sulawesi Selatan, memohon doa dari teman-teman sekalian. Siapapun yang terpilih nantinya, itulah yang terbaik bagi Sulawesi Selatan,” harapnya.

    Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ditandai dengan Upacara Detik-detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB.

  • Pria Makassar Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 di Usia 15, Dikira Cuma Kelelahan

    Pria Makassar Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 di Usia 15, Dikira Cuma Kelelahan

    Jakarta

    Seorang pria di Makassar bernama Rahmat (18) didiagnosis gagal ginjal kronis stadium lima di usia 15 tahun. Kondisi tersebut membuatnya harus menjalani cuci darah sebanyak tiga kali seminggu.

    Rahmat pertama kali mengetahui dirinya mengidap gagal ginjal kronis stadium lima setelah ia mengalami kejang-kejang dan dibawa ke unit gawat darurat pada 2022. Menurut dokter pada saat itu, penyebab gagal ginjal yang dialami Rahmat akibat kelainan pada ginjalnya.

    Pria yang kini berusia 18 tahun itu juga mengaku memiliki gaya hidup yang tak sehat, seperti jarang minum air putih, mengonsumsi minuman manis dan kemasan, camilan tinggi garam, serta sering begadang.

    “Pada saat itu saya didiagnosis gagal ginjal kronis sejak umur 15 tahun, awal masuk SMA. Kata dokter dikarenakan ada kelainan di ginjal saya ditambah gaya hidup yang tidak sehat. Ginjal saya mengecil dan hanya satu yang berfungsi, yang sisa satu itupun fungsinya sudah dibawa 15 persen,” cerita Rahmat ketika dihubungi detikcom, Jumat (15/8/2025).

    “Kesalahan ketiga sering begadang dan tidur di atas jam 11 malam. Padahal waktu istirahat ginjal itu waktu kita tidur. Jadi kalau kita begadang, ginjal kita otomatis akan kerja,” ceritanya.

    Adapun gejala yang dialami Rahmat berupa kelelahan dan lemas meski sudah istirahat cukup. Dirinya juga mengalami dada yang berdebar-debar meski tak melakukan aktivitas berat, mual, muntah, wajah pucat, dan jarang buang air kecil.

    Awalnya Rahmat mengira gejala yang dialami hanyalah masalah kesehatan biasa, bukan tanda bahaya dari ginjalnya. Namun gejala yang dirasakan lama kelamaan memburuk.

    “Terus pipi saya bengkak apalagi kalau habis bangun tidur. Salahnya, waktu itu masih saya cuekin, padahal itu tanda-tanda ginjal sudah mulai rusak. Ginjal rusak itu nggak selalu sakit, tapi dia ngasih sinyal halus,” katanya.

    Kondisi itu terus berlanjut sampai akhirnya ia mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit pada tahun 2022.

    Gejala Gagal Ginjal Kronis

    Di luar kasus tersebut, spesialis penyakit dalam, dr Yunita Indah Dewi, SpPD, beberapa waktu lalu menjelaskan gagal ginjal kronis adalah gangguan fungsi ginjal yang terjadi dalam jangka waktu lama dan berkembang secara perlahan.

    Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes, dan sulit untuk mengembalikan fungsi ginjal ke kondisi normal.

    “(Sementara) gagal ginjal akut adalah gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat kembali normal jika penyebabnya segera diatasi,” katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (13/3).

    dr Yunita mengatakan terdapat sejumlah gejala penyakit ginjal kronis. Di antaranya:

    mualmuntahnafsu makan menurunmudah lelahmengalami gangguan tidurpenurunan frekuensi dan jumlah air kencingkram ototkulit kering (terutama sudah cuci darah)tekanan darah tinggisesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paruDalam pemeriksaan urine, ditemukan protein dalam urinepenurunan berat badanpenumpukan cairan pada tangan dan kakidisfungsi ereksi pada laki-laki.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Pendaki Dievakuasi saat Memperingati HUT ke-80 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng Sulsel, Ini Sebabnya

    Pendaki Dievakuasi saat Memperingati HUT ke-80 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng Sulsel, Ini Sebabnya

    GELORA.CO  – Puluhan pendaki dievakuasi tim Search and Rescue (SAR) gabungan saat memperingati HUT ke-80 RI.

    Para pendaki itu semula berencana merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di puncak Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Tercatat, ada 4.068 pendaki yang akan memperingati HUT Kemerdekaan RI di puncak Gunung Bawakaraeng.

    Namun, puluhan pendaki di antaranya harus dievakuasi tim SAR gabungan lantaran mengalami hipotermia.

    Ada pula yang tersesat di hutan belantara pada Minggu (17/8/2025).

    Tim SAR gabungan yang menggelar siaga Merah Putih di kaki Gunung Bawakaraeng telah mengevakuasi 25 pendaki yang sebelumnya hendak merayakan HUT Kemerdekaan RI di puncak gunung.

    Umumnya, para pendaki mengalami hipotermia, masalah kesehatan, dan tersesat, hingga terpisah dari rombongan.

    “Hingga (Minggu) pagi ini kami mencatat ada 25 pendaki yang mengalami masalah saat melakukan pendakian,” kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

    “Sementara jumlah pendaki yang kami data telah mencapai 4.068 orang,” lanjutnya. 

    Setiap tahun, ribuan pendaki melakukan pendakian ke puncak Gunung Bawakaraeng yang memiliki ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut.

    Diatas pendakian, mereka akan menikmati suhu udara hingga 10 derajat Celsius hingga 25 derajat Celsius, serta panorama yang menakjubkan menjadi pilihan utama para pendaki.

     

  • Ini Profil Komandan Upacara 17 Agustus di Istana Kolonel Inf Amril Hairul Tehupelasury SIP

    Ini Profil Komandan Upacara 17 Agustus di Istana Kolonel Inf Amril Hairul Tehupelasury SIP

    Bisnis.com, JAKARTA – Kolonel Inf TNI Amril Hairul Tehupelasury bertindak sebagai Komandan Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka.

    Saat upacara 17 Agustus 2025, protokol membacakan bahwa Amril lahir di Tulehu, 1 November 1979. Lulusan Akademi Militer 2022. Dia berasal dari Ambon Maluku.

    Jabatan yang dipegang Amril Hairul Tehupelasury adalah Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

    Sebelumnya, Amril pernah juga menjabat sebagai Dandim 1414 Tana Toraja.

    Kemudian, Amril juga pernah bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontinger Garuda XXVI UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) Tahun 2020.

    Dalam upacara, 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, petugas pembawa baki hari ini adalah Bianca Alessia Christabella Lantang. Siswa dari SMA Lentera Harapan Tomohon.

    Bianca adalah perwakilan Provinsi Sulawesi Utara yang terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih. Namun, ada juga cadangan pembawa baki cadangan.

    Pembawa baki cadangan yakni Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka asal Jambi yang berasal dari SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

  • Gereja di Poso Roboh Diguncang Gempa Besar, 10 Orang Terluka

    Gereja di Poso Roboh Diguncang Gempa Besar, 10 Orang Terluka

    Gempa utama dirasakan di Kota Poso V-VI MMI, getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

    Getaran gempa di rasakan di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu, Polman Sulawesi Barat III-IV MMI seperti pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

    Sedangkan di Tana Toraja, Wajo dirasakan III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    “Jenis gempa adalah gempa dangkal, dipicu aktivitas sesar Tokoraru. Hasil analisis menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik,” tutur Daryono.

  • Detak Asta Cita dan Ketahanan Energi dari Jantung Sulawesi

    Detak Asta Cita dan Ketahanan Energi dari Jantung Sulawesi

    Bisnis.com, JAKARTAIndonesia tengah menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam menjaga ketahanan energi yang berkelanjutan. Ketergantungan yang tinggi pada energi fosil, khususnya batu bara dan minyak bumi, tidak hanya menimbulkan tekanan besar terhadap lingkungan melalui emisi karbon yang masif, tetapi juga menempatkan perekonomian nasional pada posisi rawan.

    Fluktuasi harga energi global dan potensi krisis pasokan kerap menjadi ancaman yang tidak bisa diabaikan. Dalam kondisi seperti ini, transisi menuju energi bersih tidak lagi sekadar idealisme, melainkan kebutuhan strategis yang menentukan masa depan ekonomi, keamanan pasokan dan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah merumuskan visi besar Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 yang diuraikan dalam delapan misi utama, dikenal sebagai Asta Cita. Dari delapan misi tersebut, setidaknya tiga memiliki hubungan langsung dengan sektor energi. Asta Cita 1 menekankan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Asta Cita 3 mengusung kemandirian dan ketahanan nasional, termasuk pencapaian swasembada energi. Asta Cita 8 mengarahkan pada harmonisasi kehidupan manusia dengan lingkungan, alam dan budaya.

    Ketiga misi ini sejalan dengan arah kebijakan ketahanan energi nasional yang menuntut diversifikasi sumber energi, peningkatan efisiensi, dan penguatan pasokan domestik untuk mengurangi ketergantungan impor. Pendekatan ini hanya bisa berhasil jika sektor industri berperan aktif memastikan bahwa energi yang digunakan berasal dari sumber bersih, terbarukan dan berkelanjutan.

    Proses monitoring pembibitan tanaman di fasilitas Nursery PT Vale Indonesia yang nantinya akan ditanam untuk merehabilitasi lahan bekas tambang. Di fasilitas pembibitan modern ini mampu menampung 700.000 bibit per tahun.

    Realisasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) nasional pada 2024 tercatat hanya 14,68%, jauh di bawah target awal 23% yang ditetapkan untuk tahun tersebut. Memasuki 2025, pemerintah merevisi target menjadi 17–20% guna menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Angka ini menunjukkan bahwa percepatan transisi energi masih menjadi pekerjaan besar, sehingga setiap kontribusi nyata dari sektor industri memiliki bobot strategis terhadap pencapaian target nasional.

    Dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 69,5 GW, dengan 76% berasal dari EBT, termasuk 17,1 GW tenaga surya, 11,7 GW tenaga air, 5,2 GW panas bumi, 0,9 GW bioenergi, dan 0,5 GW nuklir, serta penyimpanan energi (storage) sebesar 10,3 GW. 

    Kombinasi ketiga misi ini menjadi fondasi strategis untuk mengarahkan industri nasional, terutama yang berintensitas energi tinggi, agar mampu memperkuat swasembada energi sekaligus menjaga keberlanjutan ekologi. Dalam konteks ini, sektor pertambangan nikel memiliki peran strategis yang tidak dapat diabaikan. Nikel merupakan bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi, dua teknologi penting yang memungkinkan pengurangan ketergantungan terhadap pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

    Namun, produksi nikel juga sering menuai kritik. Industri ini dikenal memiliki konsumsi energi yang besar dan potensi dampak lingkungan yang signifikan, mulai dari pengelolaan tailing, konservasi lahan, hingga keterlibatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pendekatan operasional menjadi faktor penentu reputasi dan daya saing di pasar global yang semakin sadar lingkungan.

    Salah satu contoh yang menonjol dalam penerapan energi bersih di sektor ini adalah PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale). Beroperasi di Sorowako, Luwu Timur-Sulawesi Selatan, sebuah kawasan yang menjadi jantung industri nikel Sulawesi, perusahaan ini sejak awal memilih untuk tidak menggunakan pembangkit listrik berbahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Larona, Balambano dan Karebbe, dengan total kapasitas terpasang sekitar 365 megawatt (MW) menjadi tulang punggung pasokan energi untuk seluruh operasi penambangan dan pemurnian nikel perusahaan. Keputusan ini diambil jauh sebelum konsep dekarbonisasi menjadi tren global, bahkan sebelum pemerintah menetapkan target penurunan emisi.

    Pemanfaatan PLTA ini tidak hanya memastikan pasokan energi yang stabil bagi operasi perusahaan, tetapi juga secara langsung memperkuat pilar ketahanan energi nasional yang mencakup ketersediaan, keterjangkauan dan keberlanjutan. Dengan mengandalkan sumber daya air lokal, ketergantungan pada impor BBM fosil berkurang signifikan, membantu menjaga cadangan devisa dan mengurangi risiko pasokan di tengah gejolak pasar global.

    “Energi bersih adalah fondasi operasional kami. Komitmen ini sudah kami jalankan sejak 5 dekade lalu, bukan karena tuntutan regulasi, tetapi karena keyakinan bahwa ini adalah cara yang benar,” tegas Bernardus Irmanto, Presiden Direktur PT Vale Indonesia, dalam sebuah kesempatan belum lama ini.

    Langkah strategis tersebut diperkuat dengan inovasi bernama ROJALI (Hydropower Plant Supply Alternative Route Program for Auxiliary Grid), yang lahir dari kajian Life Cycle Assessment (LCA) pada 2022. Program ini dirancang untuk memastikan pasokan listrik dari PLTA tetap dapat mengalir ke jaringan auxiliary grid saat jaringan utama mengalami pemeliharaan. Sebelum ROJALI, kebutuhan ini dipenuhi oleh PLTD berbahan bakar HSD (High Speed Diesel). Hasilnya nyata, pada semester pertama 2023 saja, ROJALI berhasil menghemat 42,2 juta liter HSD dan menurunkan emisi hingga 77.978 ton CO₂e.

    Keunggulan ini membuat operasional PT Vale memiliki jejak karbon yang relatif rendah dibandingkan banyak tambang nikel lainnya di Indonesia yang masih mengandalkan energi berbasis fosil. Pada 2024, tercatat 30,6% konsumsi energi PT Vale berasal dari sumber terbarukan. Selain PLTA, perusahaan juga melakukan diversifikasi energi melalui penggunaan biodiesel B35 sebesar 8,12% dan uji coba HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) untuk menggantikan bahan bakar fosil. Target jangka panjangnya jelas, yakni pengurangan emisi CO₂ sebesar 33% pada 2030 dan pencapaian Net Zero Emission pada 2050.

    Dampak positif ini tidak hanya dirasakan dalam operasional internal. Pemanfaatan PLTA di Sorowako juga berkontribusi menyuplai listrik bersih sebesar 10,7 MW untuk masyarakat Luwu Timur, memperkuat ketahanan energi sekaligus mengurangi beban jaringan listrik nasional.

    Komitmen energi bersih tersebut berjalan seiring dengan perhatian pada aspek lingkungan dan sosial. PT Vale menjalankan program rehabilitasi lahan bekas tambang secara progresif, di mana pada 2024 saja, seluas 178,9 hektare telah direhabilitasi, menjadi bagian dari total 21.055 hektare yang direstorasi sejak awal operasi. Dalam program Matano Iniaku, rehabilitasi hutan di kawasan Danau Matano dipadukan dengan pengembangan ekowisata, pertanian polikultur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hingga akhir tahun lalu saja, perusahaan telah menanam lebih dari 5 juta pohon di dalam konsesi dan 12 juta pohon di luar konsesi, termasuk 80.000 pohon ebony endemik.

    Upaya konservasi ini diperkuat dengan pengembangan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea serta fasilitas pembibitan modern berkapasitas 700.000 bibit per tahun. Seluruh kegiatan ini dijalankan dengan mengacu pada standar global, termasuk audit independen IRMA (Initiative for Responsible Mining Assurance) untuk memastikan praktik pertambangan yang bertanggung jawab.

    Pengakuan pun datang dari pemerintah. Dalam kunjungan kerja ke Sorowako pada Juni 2025, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasinya.

    “Pembangunan tidak boleh berhenti. Namun, hutan juga tak boleh punah. PT Vale menunjukkan bahwa industri dapat bergerak maju tanpa mengorbankan kelestarian ekosistem.”

    Pandangan serupa datang dari kalangan ekonom. Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association (IMA), menilai bahwa hilirisasi nikel, termasuk yang digarap PT Vale, memiliki prospek jangka panjang yang solid, asalkan didukung kepastian regulasi dan efisiensi operasional di seluruh rantai pasok.

    “Kalau kita bicara Asta Cita, ini bukan sekadar target jangka panjang. Ini adalah navigasi strategis yang mengarahkan industri untuk tumbuh tanpa merusak, dan yang lebih penting lagi, memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Hendra.

    Hal ini memperlihatkan sinergi antara visi pemerintah dan praktik industri yang mengedepankan keberlanjutan. Model seperti yang diterapkan oleh PT Vale menunjukkan bahwa kemandirian energi tidak hanya ditentukan oleh jumlah pasokan, tetapi juga oleh sumber energi yang digunakan dan dampak ekologisnya.

    Model ini sekaligus menegaskan bahwa kontribusi industri terhadap ketahanan energi nasional bukan hanya persoalan volume produksi, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan sumber energi yang menopang operasinya.

    Tantangan ke depan adalah bagaimana memperluas model ini ke lebih banyak pelaku industri di berbagai sektor. Pemerintah dapat memainkan peran melalui pemberian insentif untuk penggunaan energi terbarukan, penguatan pengawasan terhadap dampak lingkungan, serta integrasi praktik keberlanjutan dalam peta jalan dekarbonisasi nasional. Bagi dunia usaha, keberhasilan PT Vale menjadi bukti bahwa keberlanjutan dan daya saing dapat berjalan beriringan, sekaligus mendukung pencapaian Asta Cita dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri energi, ramah lingkungan dan berdaya saing global.

    Jika praktik seperti ini direplikasi secara luas, maka detak Asta Cita akan semakin kuat terasa dari jantung Sulawesi, mengalir ke seluruh penjuru negeri, mendorong Indonesia bukan hanya memenuhi target nasional, tetapi juga tampil sebagai salah satu pemain kunci dalam rantai pasok energi bersih dunia, bahkan penentu arah transisi energi di tingkat global.

    Pada akhirnya, seluruh inisiatif keberlanjutan tersebut bukan hanya berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi ketahanan operasional perusahaan. Strategi berbasis energi bersih dan efisiensi ini memberikan dampak langsung terhadap stabilitas produksi, daya saing biaya dan ketahanan jangka panjang, bahkan di tengah fluktuasi harga nikel global.

    Sejalan dengan komitmen tersebut, kinerja operasional dan keuangan PT Vale pada paruh pertama 2025 mencatatkan sejumlah capaian penting. Volume produksi nikel matte pada kuartal II/2025 meningkat 12% menjadi 18.557 metrik ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sementara secara akumulasi semester I/2025 mencapai 35.584 metrik ton, naik 2% secara tahunan. Pengiriman juga tumbuh, dari 17.096 ton pada kuartal I menjadi 18.023 ton pada kuartal II/2025.

    Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan semester I/2025 tercatat US$426,73 juta atau Rp6,00 triliun, turun 10,86% secara tahunan dari US$478,75 juta pada semester I/2024, seiring penurunan harga nikel global. Beban pokok pendapatan berkurang 4,93% yoy menjadi US$396,58 juta. Laba bruto tertekan hingga 51,03% yoy menjadi US$30,15 juta, sementara laba usaha merosot 81,54% yoy menjadi US$9,02 juta.

    Meski begitu, perseroan tetap membukukan EBITDA sehat sebesar US$40 juta pada kuartal II/2025, dengan laba bersih positif US$3,5 juta. Harga realisasi rata-rata nikel matte pada kuartal II/2025 mencapai US$12.091 per ton, naik dari US$11.932 per ton pada kuartal sebelumnya, didukung efisiensi produksi dan peningkatan volume pengiriman. Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer, Abu Ashar, menyatakan bahwa target produksi 2025 dipatok di 71.234 ton, meningkat dari tahun lalu.

    Dari sisi likuiditas, kas dan setara kas per Juni 2025 tercatat US$506,7 juta, sedikit turun dari kuartal sebelumnya, terutama akibat belanja modal sebesar US$96,4 juta pada kuartal II/2025 yang difokuskan untuk proyek pertumbuhan strategis dan penguatan infrastruktur energi bersih.

  • Promo dan Diskon Tiket Pesawat Spesial HUT ke-80 RI, dari Garuda hingga Pelita Air

    Promo dan Diskon Tiket Pesawat Spesial HUT ke-80 RI, dari Garuda hingga Pelita Air

    Bisnis.com, JAKARTA – Bukan hanya kereta dan TransJakarta, tapi tiket pesawat juga menawarkan harga spesial di 17 Agustus 2025 atau HUT Ke-80 RI.

    Promo dan diskon tiket pesawat itu ditawarkan Garuda Indonesia, hingga Pelita Air.

    Adapun promo yang ditawarkan berupa potongan hingga Rp800.000.

    Berikut deretan promo tiket pesawat spesial kemerdekaan RI

    1. Garuda Indonesia

    Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Garuda Indonesia selaku maskapai flag-carrier menghadirkan penawaran spesial untuk Anda yang ingin merayakannya dengan menjelajah keindahan Nusantara dan dunia: potongan harga hingga Rp800.000.

    Dapatkan potongan harga spesial tersebut untuk setiap pemesanan tiket penerbangan melalui website Garuda Indonesia atau aplikasi FlyGaruda dengan menggunakan kode promo MERDEKA. Promo ini berlaku untuk tiket sekali jalan dan pergi-pulang di seluruh rute domestik dan internasional, dengan periode pemesanan hingga 17 Agustus 2025 dan periode penerbangan hingga 28 Februari 2026.

    Rayakan semangat kemerdekaan dengan melangkah lebih jauh bersama Garuda Indonesia, ayo terbang tinggi penuh arti!

    2. Air Asia

    Promo AirAsia S.E.A You Soon harga mulai Rp. 469.000 all-in sekali jalan berlaku mulai tanggal 11–17 Agustus 2025 untuk terbang ke destinasi ASEAN.

    Siap keliling ASEAN dengan harga yang bikin senyum lebar? AirAsia lagi kasih penawaran spesial lewat promo S.E.A You Soon!

    Mulai dari Rp. 469.000 all-in sekali jalan, kamu bisa terbang langsung ke berbagai destinasi favorit di Asia Tenggara seperti Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Brunei, dan banyak tujuan menarik lainnya.

    Promo ini cuma berlaku selama 1 minggu, jadi pastikan kamu pesan tiketnya di periode 11–17 Agustus 2025. Periode terbangnya fleksibel banget, mulai sekarang hingga 30 Juni 2026.

    Pesan langsung lewat AirAsia MOVE dan nikmati penerbangan nyaman dengan harga super hemat.

    Syarat dan Ketentuan
    Harga mulai Rp. 469.000 berlaku untuk sekali jalan, sudah termasuk pajak (all-in).
    Periode pemesanan: 11–17 Agustus 2025.
    Periode terbang: Sekarang – 30 Juni 2026.
    Berlaku untuk rute langsung ke destinasi ASEAN yang dipilih.
    Pemesanan hanya melalui platform AirAsia MOVE.
    Syarat dan ketentuan lain mengikuti kebijakan AirAsia.

    3. Pelita Air

    Tahun ini Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-80, dan Pelita Air mengundang kamu untuk ikut merayakannya dengan cara paling seru, jalan-jalan hemat ke destinasi impian!

    Lewat promo spesial “Merdeka SurPRICE”, kamu bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp808.000 untuk pembelian tiket pesawat pulang-pergi (PP).

    Caranya semudah senyum saat dapat tiket murah: cukup pesan tiket melalui website atau aplikasi mobile Pelita Air pada 17 Agustus 2025, untuk periode terbang 1 September – 28 Oktober 2025. Berlaku untuk semua rute domestik & internasional Pelita Air, kecuali Yogyakarta dan Palembang.

    Bayangkan… bersantai di pantai pasir putih Bali, menikmati birunya laut Lombok, menjelajah kuliner Makassar, hingga menyusuri pegunungan Sumatera — semuanya bisa kamu nikmati dengan harga yang bikin liburan semakin menyenangkan.

    Catat tanggalnya, 17 Agustus 2025, dan siapkan dirimu terbang merdeka bersama Pelita Air. Karena kemerdekaan tahun ini, rasanya harus selezat liburan impianmu!

    4. Citilink

    Kemerdekaan artinya kebebasan untuk terbang tinggi, menjelajah tanpa batas di Nusantara sampai ke luar negeri!

    Yuk rayakan HUT RI yang ke-80 bareng Citilink di promo 8.8 Independeals Day! Mulai 8-17 Agustus 2025, dapatkan harga tiket domestik mulai Rp800.000, gratis ekstra bagasi 8 kg khusus member LinkMiles, harga spesial PP tiket internasional hanya Rp800.000, serta Citilinkers bisa terbang gratis ke berbagai rute dengan menukarkan 8000 miles saja!

    Selain itu, nantikan Flight Sale setiap harinya pukul 11.00-13.00 WIB dan dapatkan harga spesial terbang ke luar negeri hanya Rp88.000.

    Tunggu apa lagi? Yuk pesan tiketnya sekarang di Aplikasi Citilink atau citilink.co.id sebelum kehabisan!

  • Kronologi Debt Collector di Makassar Sita Mobil Keluarga Polisi, Uang Jutaan Rupiah Ikut Hilang

    Kronologi Debt Collector di Makassar Sita Mobil Keluarga Polisi, Uang Jutaan Rupiah Ikut Hilang

    Liputan6.com, Jakarta Sejumlah video yang memperlihatkan aksi Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal hendak mengamankan mobil minibus dari balai lelang, viral di media sosial. Kejadian itu pun menuai pro kontra.

    Dari informasi yang diterima Liputan6.com, insiden tersebut terjadi di gudang milik PT Anugerah Lelang Indonesia Cabang Makassar di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Kamis (14/8) malam.

    Kejadian itu bermula kala mobil yang dikendarai oleh istri anggota Polres Konawe, Aiptu Jamaluddin disita oleh dua debt collector di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis siang.

    “Istri saya menelepon bilang ada orang pembiayaan mau ambil mobil. Dan mereka bawa istri saya dan mobilnya ke kantornya itu orang pembiayaan. Saya suruh saja turun, tapi ternyata mereka tetap bawa istri saya ke kantornya,” ujar Jamaluddin, Sabtu (16/8).

    Menurutnya, dia sempat meminta agar istri diantar pulang lebih dulu ke rumahnya di Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, agar seluruh barang di dalam mobil diturunkan sebelum kendaraan dibawa. Namun, permintaan itu tidak diindahkan. Sang istri tetap dibawa bersama mobil ke kantor perusahaan pembiayaan.

    Tidak lama berselang, Jamaluddin mengaku kembali menghubungi istrinya lalu meminta agar dia pulang dan meninggalkan mobil itu di kantor pembiayaan. Sebab, kendaraan tersebut memang bukan miliknya, melainkan atas nama mertuanya yang menunggak cicilan lebih dari dua tahun.

    “Kalau mobil itu bukan saya yang punya, itu punyanya mertua saya. Saya ini cuma pakai saja,” akunya.

    Masalah baru kemudian muncul ketika diketahui sejumlah barang berharga di dalam mobil ikut raib. Jamaluddin menyebut ada uang tunai Rp18,3 juta yang disimpan di bawah dasboard telah hilang.

    “Seharusnya kalau memang mau tarik itu kendaraan, ya cukup tarik saja. Tidak perlu bongkar dasboard,” ucapnya kesal.

    Merasa dirugikan, Jamaluddin kemudian mendatangi Polsek Panakkukang pada Kamis sore untuk membuat laporan. Namun dia sempat mengalami kesulitan karena mobil bukan atas namanya dan dia tidak memegang BPKB.

    Meski begitu, aduannya tetap ditindaklanjuti oleh Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal. Jamaluddin dan istrinya kemudian diarahkan untuk membuat laporan resmi, sebelum kemudian polisi bersama pihak keluarga menuju gudang balai lelang PT Anugerah Lelang Indonesia.

    “Setelah sampai di gudang kami minta permisi untuk masuk dan dibukakan oleh satpam lalu kami minta kunci mobil lalu buka mobil, pas diperiksa itu kendaraan ternyata sudah terbongkar itu dasboard, sudah tidak ada uang. Semua barang-barangnya juga sudah terbongkar,” bebernya.

    Meski barangnya hilang, dia tetap mengapresiasi respons cepat polisi yang langsung menindaklanjuti laporannya.

    “Saya merasa terima kasih sekali dengan tindakan quick response Kanit Reskrim Panakkukang. Ternyata saya masih diperhatikan dan aduan saya ditindaklanjuti,” tutupnya.

    Kronologi Versi Pihak Pembiayaan

    Belakangan terungkap bahwa pembiayaan yang menarik mobil minibus yang dikendarai oleh istri Aiptu Jamaluddin adalah JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia atau MPM Finance Cabang Makassar. Dua debt collector yang menarik mobil tersebut adalah mitra MPM Finance yakni PT Delta Sakti Abadi.

    “MPM Finance Cabang Makassar dengan PT Delta Sakti Abadi ada kontrak kerja sama kemitraan dalam penanganan aset-aset bermasalah,” kata Legal Office MPM Finance Cabang Makassar, Chandro F Siburian saat ditemu, Sabtu (16/8) malam.

    Lebih jauh Chandro menjelaskan bahwa peristiwa bermula dari ditemukannya satu unit Daihatsu Sigra berwarna merah yang masih dalam proses kredit, namun menggunakan nomor polisi palsu.

    Menurutnya, mobil tersebut terpantau di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar, Kamis (14/8). Setelah dicek melalui nomor rangka yang ada pada barcode di bodi mobil, terungkap bahwa kendaraan itu milik MPM Finance Cabang Kendari dan menunggak sejak Januari 2023.

    “Unit ini menunggak sudah 2 tahun 7 bulan. Setelah dicek nomor rangka, ternyata nopol yang dipakai itu pelat gantung dan bukan nopol asli. Dari situ, tim rekanan kami PT Delta yang memegang kuasa dari MPM Finance kemudian menunggu pemakai mobil keluar dari pusat perbelanjaan,” ujar Chandro.

    Begitu pengemudi mobil keluar, tim PT Delta melakukan mediasi. Mereka menunjukkan seluruh dokumen dan pemakai mobil pun mengakui bahwa kendaraan itu milik mertuanya, Muhammad Saleh. Namun, mediasi tidak menemukan kesepakatan. Akhirnya, pihak PT Delta mengajak untuk melanjutkan mediasi di kantor mereka di Jalan Todopuli, Makassar.

    Di kantor PT Delta, mediasi kembali dilakukan namun tetap buntu. Pihak PT Delta bahkan menawarkan untuk memesan transportasi online agar istri Aiptu Jamaluddin bisa pulang bersama barang-barangnya. Namun, dia menolak. Tidak lama kemudian, perempuan itu ternyata sudah berada di Polsek Panakkukang untuk membuat laporan.

    “Direktur PT Delta, Pak Zaldy selaku direktur, ditelepon oleh pihak Polsek Panakkukang agar hadir karena ada laporan dugaan perampasan. Kami dari MPM Finance juga hadir di sana. Namun, petugas piket sempat menjelaskan bahwa laporan itu lemah karena pelapor bukan atas nama pemilik kendaraan. Setelah itu, masing-masing pihak bubar sekitar pukul 17.00 WITA,” terang Chandro.

    Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 20.00 WITA, MPM Finance mendapat kabar dari pihak gudang balai lelang, tempat mobil tersebut disimpan, bahwa ada polisi yang datang untuk mengambil paksa kendaraan tersebut.

    “Saya ditelepon, katanya ada keributan di gudang. Ada dorong-mendorong pagar, mobil sempat digeser keluar sejauh 2–3 meter dari dalam gudang. Saat saya tiba, kendaraan ternyata sudah dipasangi garis polisi,” kata Chandro.

    Chandro kemudian menanyakan dasar hukum penyitaan tersebut kepada polisi yang berada di lokasi, yang belakangan diketahui adalah Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal.

    “Beliau bilang ada laporan dugaan perampasan dan pencurian uang Rp18,3 juta. Saya tanya mana laporannya, jawabannya ‘ada di kantor’. Jadi laporan tidak diperlihatkan kepada kami. Saya bilang, seharusnya kalau penyitaan itu ada surat resmi atau sita pengadilan,” beber Chandro.

    Tidak lama berselang, dua personel Inafis tiba di lokasi. Hal itu membuat pihak MPM Finance terkejut. Namun ketika mereka menanyakan dasar kedatangan tim Inafis, Kanit Reskrim justru menuding bahwa pihaknya menghalangi penyidikan.

    “Saya tegaskan, kami tidak pernah menghalangi pekerjaan polisi selama sesuai prosedur. Tapi LP yang dimaksud tidak pernah ditunjukkan ke kami, hanya disebutkan ada di kantor,” ujarnya.

    Chandro menilai tindakan pemasangan garis polisi di gudang tidak memiliki urgensi. Pasalnya, kasus sudah dimediasi sejak siang hingga sore hari, termasuk di kantor PT Delta dan di Polsek Panakkukang.

    “Kalau memang laporan dibuat jam 3 sore, lalu jam 7 atau 8 malam sudah ada garis polisi, menurut saya itu tidak urgent. Karena persoalan sudah dimediasi berkali-kali,” bebernya.

    Chandro juga menanggapi tudingan adanya uang Rp18,3 juta yang hilang di dalam mobil. Menurutnya, keterangan dari pemakai mobil sendiri, Sherly, justru tidak mengetahui adanya uang tersebut.

    “Terkait uang itu kami sudah terima informasinya. Teman-teman mengatakan bahwa ibu Sherly pada saat di toko pembelanjaan itu bilang tidak tahu ada uang di mobil. Padahal laporan menyebut ada dua perkara, perampasan dan pencurian. Nah, soal pencurian, penyidik tentu tahu bagaimana cara membuktikan uang itu ada. Maksud saya, uang itu ditaruh di mana, bentuknya seperti apa, misalnya di amplop warna apa, ukurannya bagaimana. Karena uang Rp18,3 juta itu jumlahnya sangat banyak,” jelasnya.

    Chandro menambahkan, uang sebanyak itu mestinya bisa dilacak asal-usulnya melalui mutasi rekening jika benar baru ditarik dari ATM. Hal yang janggal, kata dia, justru pemakai mobil mengaku tidak tahu ada uang di dalam kendaraan.

    “Berdasarkan video dokumentasi eksekusi di PT Delta, kondisi mobil saat itu juga dicek. Di dalam mobil memang tidak ditemukan adanya uang. Petugas eksekusi juga memastikan tidak ada uang di mobil,” tegasnya.

    Penjelasan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang

    Ditemui terpisah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal mengakui bahwa pria yang berada dalam video viral itu adalah dirinya. Dia pun menegaskan bahwa segala tindakan yang dia lakukan di gudang penyimpanan mobil PT Anugerah Lelang Indonesia itu adalah proses penyelidikan.

    “Yang kami lakukan adalah tindakan penyelidikan untuk mengukap pelaku perampasan mobil dan hilangnya uang korban,” kata Rijal.

    Rijal pun membantah bahwa dirinya melakukan arogansi dalam upaya penyelidikan tersebut. Dia menerangkan alasan mobil tersebut hendak diamankan di Mapolsek Panakukang adalah karena adanya dugaan tindak pidana di dalam mobil itu.

    “Ya memang mau diamankan ke Polsek. Dan itu jelas bagian dari proses penyelidikan,” ucapnya.

    Saat ditanya mengenai alasan dua anggota Inafis yang hadir di lokasi kejadian, Rijal menerangkan bahwa kehadiran mereka adalah untuk memastikan dan memeriksa sidik jari yang berada di mobil.

    “Tapi pihak pembiayaan tidak mau dan menghalangi. Kami juga tidak paksakan, lalu di mana letak arogansinya?,” jelasnya.

    Rijal pun memastikan akan terus melakukan upaya penyelidikan terkait raibnya uang Rp18,3 juta milik Aiptu Jamaluddin yang berada di dalam mobil tersebut.

    “Tentu akan kita terus lakukan penyelidikan, karena sudah jelas ada laporan dari korban. Nanti kita akan panggil siapa-siapa saja yang melihat dan mengambil uang yang berada di dalam mobil,” tegasnya.