Profil Aliah Sakira, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Siswi asal SMA Negeri 14 Makassar, Aliah Sakira, ditunjuk menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Aliah Sakira adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan. Dia bersama 75 Paskibraka lainnya telah resmi dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mewakil Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada 16 Agustus 2025.
Dikutip dari rilis resmi yang dibagikan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Aliah Sakira adalah putri dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany.
Aliah merupakan putri asli Sulawesi Selatan. Dia lahir di Makassar pada 1 Oktober 2008.
Perjalanan Aliah tergabung dalam Paskibraka di Istana Merdeka tidak mudah. Dia harus mengikuti proses seleksi dari tingkat kota hingga provinsi.
Dikutip dari akun Instagram miliknya @aliah_sakira, Aliah akhirnya dinyatakan lolos seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan mulai mengikuti seleksi calon Paskibraka Tingkat Nasional pada 25 Juni 2025.
Proses verifikasi calon Paskibraka tingkat pusat itu berlangsung pada 25-29 Juni 2025, di Jakarta.
Hingga akhirnya, pada 16 Agustus 2025, Aliah Sakira dikukuhkan menjadi Paskibraka yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025.
Berikut Formasi Lengkap Tim Paskibraka dalam upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: SULAWESI SELATAN
-
/data/photo/2025/08/17/68a197e6841c8.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Profil Aliah Sakira, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka Nasional 17 Agustus 2025
-

Pakai Baju Adat Bodo di HUT ke-80 RI, Wamen Stella Yakin Prabowo Ingin Kembangkan Saintek
Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie menghadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Berdasarkan pantauan Bisnis, Stella mengenakan pakaian adat Bodo atau Suku Bugis dari Sulawesi Selatan.
“Kalau 17-an itu senangnya pakai Baju Bodo. Jadi masih mengingat masa kecil,” ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Stella kemudian menyebut HUT ke-80 RI memiliki makna khusus baginya yang merupakan Wamendikti Saintek.
Dia mengaku bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menginginkan pengembangan sains dan teknologi.
Lulusan Tsinghua University itu turut bersyukur Prabowo mengamanahkannya jabatan tersebut di Kabinet Merah Putih.
“Saya sangat bersyukur diberikan amanah untuk membangun ekosistem sains dan teknologi Indonesia 80 tahun merdeka, kita harus bangun sains dan teknologi,” ucapnya.
Untuk diketahui, Stella dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Wamendikti Saintek pada 21 Oktober 2024. Kemudian, Mendikti Saintek dijabat oleh Brian Yuliarto.
Sejarah baju bodo
Dilansir dari pemkabselayar.go.id, Baju Bodo sendiri terdiri dari blus sebagai pakaian bagian atas dan sarung sebagai pakaian bagian bawahnya. Blus bagian atas terdiri dari dua jenis, baju bodo dan baju labbu. Baju labbu,persis seperti baju bodo hanya saja mempunyai potongan lengan panjang ( panjang adalah labbu dalam bahasa Makassar ).
Pada awalnya baju bodo terbuat dari kain kasa merah atau hitam rangkap dua dan dikanji. Panjangnya hingga menyentuh tanah,dua kali panjang busana dengan lebar kurang lebih satu meter. Agar menggelembung bagian lubang lengan waktu memakainya agak disingsingkan. Sarung tidak diikat pada pinggang namun hanya dipegang saja dengan tangan kiri.
Seiring dengan perkembangan zaman, bahan pembuatan baju bodo tidak semata berasal dari kain kasa lagi, bahkan modelnyapun terkadang dimodifikasi sedemikian rupa dengan tidak meninggalkan keaslian pola dan corak dari Baju Bodo itu sendiri.
Yang unik dari baju bodo, masing-masing warna baju menunjukkan tingkat usia perempuan yang mengenakannya. Warna jingga dipakai oleh perempuan umur 10-14 tahun,warna merah untuk 17-25 tahun,warna putih oleh para inang dan dukun, ungu dipakai oleh janda dan hijau diperuntukkan bagi putri bangsawan.
Selain sarung sebagai pasangan Baju Bodo, berbagai pernak pernik menjadi pelengkap dari pakain khas Sulawesi Selatan tersebut. Sebut saja anting, kalung, gelang sampai hiasan berbentuk mahkota yang terbuat dari bahan perak dan tembaga.
Dulu baju bodo kerap digunakan dalam upacara kematian dan perayaan. Kini pemakaian Baju Bodo sudah mulai terkikis dan terpinggirkan. Orang-orang lebih memilih kebaya modern,gaun malam atau busana-busana yang lebih simple. Namun pada momen – momen tertentu, Baju Bodo tetap menjadi pakaian “wajib” seperti pada pesta pernikahan, seremoni penyambutan tamu dan upacara adat di berbagai daerah.
-

Sosok Aliah Sakira, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera, Ternyata Pelajar Makassar
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu siswi asal Sulawesi Selatan, Aliah Sakira, dipercaya menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera pusaka Merah Putih.
Siswi asal sekolah SMAN 14 Makassar itu resmi menjadi bagian dari Formasi Tim Penurunan Sang Merah Putih ‘Indonesia Bersatu’ pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.
Ditunjuknya Aliah Sakira sebagai pembawa baki tentu menjadi perhatian publik khususnya masyarakat Sulawesi Selatan.
Aliah lahir di Makassar pada 1 Oktober 2008. Dia merupakan putri dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany.
Selain Aliah, Sulsel memiliki lima wakil yang mendapatkan kesempatan sebagai bagian dari Paskibraka Nasional 2025.
“Rabu, 25 Juni 2025 tentunya bukan hanya hari biasa, tetapi juga menjadi titik penentu masa depan kami,” tulis Aliah di akun Instagram pribadinya, @aliah_sakira, dikutip Minggu (17/8/2025).
“Saat ini, kami bukan hanya membawa nama sekolah ataupun kabupaten/kota kami masing-masing, tetapi kami berenam siap membawa nama baik Sulawesi Selatan di tingkat pusat,” tambahnya.
Selain itu, Aliah juga memohon doa agar dapat memberikan yang terbaik bagi provinsinya.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya, Aliah Sakira dari Kota Makassar sebagai utusan Provinsi Sulawesi Selatan, memohon doa dari teman-teman sekalian. Siapapun yang terpilih nantinya, itulah yang terbaik bagi Sulawesi Selatan,” harapnya.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ditandai dengan Upacara Detik-detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB.
-

Pria Makassar Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 di Usia 15, Dikira Cuma Kelelahan
Jakarta –
Seorang pria di Makassar bernama Rahmat (18) didiagnosis gagal ginjal kronis stadium lima di usia 15 tahun. Kondisi tersebut membuatnya harus menjalani cuci darah sebanyak tiga kali seminggu.
Rahmat pertama kali mengetahui dirinya mengidap gagal ginjal kronis stadium lima setelah ia mengalami kejang-kejang dan dibawa ke unit gawat darurat pada 2022. Menurut dokter pada saat itu, penyebab gagal ginjal yang dialami Rahmat akibat kelainan pada ginjalnya.
Pria yang kini berusia 18 tahun itu juga mengaku memiliki gaya hidup yang tak sehat, seperti jarang minum air putih, mengonsumsi minuman manis dan kemasan, camilan tinggi garam, serta sering begadang.
“Pada saat itu saya didiagnosis gagal ginjal kronis sejak umur 15 tahun, awal masuk SMA. Kata dokter dikarenakan ada kelainan di ginjal saya ditambah gaya hidup yang tidak sehat. Ginjal saya mengecil dan hanya satu yang berfungsi, yang sisa satu itupun fungsinya sudah dibawa 15 persen,” cerita Rahmat ketika dihubungi detikcom, Jumat (15/8/2025).
“Kesalahan ketiga sering begadang dan tidur di atas jam 11 malam. Padahal waktu istirahat ginjal itu waktu kita tidur. Jadi kalau kita begadang, ginjal kita otomatis akan kerja,” ceritanya.
Adapun gejala yang dialami Rahmat berupa kelelahan dan lemas meski sudah istirahat cukup. Dirinya juga mengalami dada yang berdebar-debar meski tak melakukan aktivitas berat, mual, muntah, wajah pucat, dan jarang buang air kecil.
Awalnya Rahmat mengira gejala yang dialami hanyalah masalah kesehatan biasa, bukan tanda bahaya dari ginjalnya. Namun gejala yang dirasakan lama kelamaan memburuk.
“Terus pipi saya bengkak apalagi kalau habis bangun tidur. Salahnya, waktu itu masih saya cuekin, padahal itu tanda-tanda ginjal sudah mulai rusak. Ginjal rusak itu nggak selalu sakit, tapi dia ngasih sinyal halus,” katanya.
Kondisi itu terus berlanjut sampai akhirnya ia mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit pada tahun 2022.
Gejala Gagal Ginjal Kronis
Di luar kasus tersebut, spesialis penyakit dalam, dr Yunita Indah Dewi, SpPD, beberapa waktu lalu menjelaskan gagal ginjal kronis adalah gangguan fungsi ginjal yang terjadi dalam jangka waktu lama dan berkembang secara perlahan.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes, dan sulit untuk mengembalikan fungsi ginjal ke kondisi normal.
“(Sementara) gagal ginjal akut adalah gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat kembali normal jika penyebabnya segera diatasi,” katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (13/3).
dr Yunita mengatakan terdapat sejumlah gejala penyakit ginjal kronis. Di antaranya:
mualmuntahnafsu makan menurunmudah lelahmengalami gangguan tidurpenurunan frekuensi dan jumlah air kencingkram ototkulit kering (terutama sudah cuci darah)tekanan darah tinggisesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paruDalam pemeriksaan urine, ditemukan protein dalam urinepenurunan berat badanpenumpukan cairan pada tangan dan kakidisfungsi ereksi pada laki-laki.
Halaman 2 dari 2
(suc/suc)
-

Pendaki Dievakuasi saat Memperingati HUT ke-80 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng Sulsel, Ini Sebabnya
GELORA.CO – Puluhan pendaki dievakuasi tim Search and Rescue (SAR) gabungan saat memperingati HUT ke-80 RI.
Para pendaki itu semula berencana merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di puncak Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Tercatat, ada 4.068 pendaki yang akan memperingati HUT Kemerdekaan RI di puncak Gunung Bawakaraeng.
Namun, puluhan pendaki di antaranya harus dievakuasi tim SAR gabungan lantaran mengalami hipotermia.
Ada pula yang tersesat di hutan belantara pada Minggu (17/8/2025).
Tim SAR gabungan yang menggelar siaga Merah Putih di kaki Gunung Bawakaraeng telah mengevakuasi 25 pendaki yang sebelumnya hendak merayakan HUT Kemerdekaan RI di puncak gunung.
Umumnya, para pendaki mengalami hipotermia, masalah kesehatan, dan tersesat, hingga terpisah dari rombongan.
“Hingga (Minggu) pagi ini kami mencatat ada 25 pendaki yang mengalami masalah saat melakukan pendakian,” kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.
“Sementara jumlah pendaki yang kami data telah mencapai 4.068 orang,” lanjutnya.
Setiap tahun, ribuan pendaki melakukan pendakian ke puncak Gunung Bawakaraeng yang memiliki ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut.
Diatas pendakian, mereka akan menikmati suhu udara hingga 10 derajat Celsius hingga 25 derajat Celsius, serta panorama yang menakjubkan menjadi pilihan utama para pendaki.
-

Ini Profil Komandan Upacara 17 Agustus di Istana Kolonel Inf Amril Hairul Tehupelasury SIP
Bisnis.com, JAKARTA – Kolonel Inf TNI Amril Hairul Tehupelasury bertindak sebagai Komandan Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka.
Saat upacara 17 Agustus 2025, protokol membacakan bahwa Amril lahir di Tulehu, 1 November 1979. Lulusan Akademi Militer 2022. Dia berasal dari Ambon Maluku.
Jabatan yang dipegang Amril Hairul Tehupelasury adalah Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.
Sebelumnya, Amril pernah juga menjabat sebagai Dandim 1414 Tana Toraja.
Kemudian, Amril juga pernah bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontinger Garuda XXVI UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) Tahun 2020.
Dalam upacara, 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, petugas pembawa baki hari ini adalah Bianca Alessia Christabella Lantang. Siswa dari SMA Lentera Harapan Tomohon.
Bianca adalah perwakilan Provinsi Sulawesi Utara yang terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih. Namun, ada juga cadangan pembawa baki cadangan.
Pembawa baki cadangan yakni Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka asal Jambi yang berasal dari SMAN 2 Kota Sungai Penuh.
-

Promo dan Diskon Tiket Pesawat Spesial HUT ke-80 RI, dari Garuda hingga Pelita Air
Bisnis.com, JAKARTA – Bukan hanya kereta dan TransJakarta, tapi tiket pesawat juga menawarkan harga spesial di 17 Agustus 2025 atau HUT Ke-80 RI.
Promo dan diskon tiket pesawat itu ditawarkan Garuda Indonesia, hingga Pelita Air.
Adapun promo yang ditawarkan berupa potongan hingga Rp800.000.
Berikut deretan promo tiket pesawat spesial kemerdekaan RI
1. Garuda Indonesia
Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Garuda Indonesia selaku maskapai flag-carrier menghadirkan penawaran spesial untuk Anda yang ingin merayakannya dengan menjelajah keindahan Nusantara dan dunia: potongan harga hingga Rp800.000.
Dapatkan potongan harga spesial tersebut untuk setiap pemesanan tiket penerbangan melalui website Garuda Indonesia atau aplikasi FlyGaruda dengan menggunakan kode promo MERDEKA. Promo ini berlaku untuk tiket sekali jalan dan pergi-pulang di seluruh rute domestik dan internasional, dengan periode pemesanan hingga 17 Agustus 2025 dan periode penerbangan hingga 28 Februari 2026.
Rayakan semangat kemerdekaan dengan melangkah lebih jauh bersama Garuda Indonesia, ayo terbang tinggi penuh arti!
2. Air Asia
Promo AirAsia S.E.A You Soon harga mulai Rp. 469.000 all-in sekali jalan berlaku mulai tanggal 11–17 Agustus 2025 untuk terbang ke destinasi ASEAN.
Siap keliling ASEAN dengan harga yang bikin senyum lebar? AirAsia lagi kasih penawaran spesial lewat promo S.E.A You Soon!
Mulai dari Rp. 469.000 all-in sekali jalan, kamu bisa terbang langsung ke berbagai destinasi favorit di Asia Tenggara seperti Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Brunei, dan banyak tujuan menarik lainnya.
Promo ini cuma berlaku selama 1 minggu, jadi pastikan kamu pesan tiketnya di periode 11–17 Agustus 2025. Periode terbangnya fleksibel banget, mulai sekarang hingga 30 Juni 2026.
Pesan langsung lewat AirAsia MOVE dan nikmati penerbangan nyaman dengan harga super hemat.
Syarat dan Ketentuan
Harga mulai Rp. 469.000 berlaku untuk sekali jalan, sudah termasuk pajak (all-in).
Periode pemesanan: 11–17 Agustus 2025.
Periode terbang: Sekarang – 30 Juni 2026.
Berlaku untuk rute langsung ke destinasi ASEAN yang dipilih.
Pemesanan hanya melalui platform AirAsia MOVE.
Syarat dan ketentuan lain mengikuti kebijakan AirAsia.3. Pelita Air
Tahun ini Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-80, dan Pelita Air mengundang kamu untuk ikut merayakannya dengan cara paling seru, jalan-jalan hemat ke destinasi impian!
Lewat promo spesial “Merdeka SurPRICE”, kamu bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp808.000 untuk pembelian tiket pesawat pulang-pergi (PP).
Caranya semudah senyum saat dapat tiket murah: cukup pesan tiket melalui website atau aplikasi mobile Pelita Air pada 17 Agustus 2025, untuk periode terbang 1 September – 28 Oktober 2025. Berlaku untuk semua rute domestik & internasional Pelita Air, kecuali Yogyakarta dan Palembang.
Bayangkan… bersantai di pantai pasir putih Bali, menikmati birunya laut Lombok, menjelajah kuliner Makassar, hingga menyusuri pegunungan Sumatera — semuanya bisa kamu nikmati dengan harga yang bikin liburan semakin menyenangkan.
Catat tanggalnya, 17 Agustus 2025, dan siapkan dirimu terbang merdeka bersama Pelita Air. Karena kemerdekaan tahun ini, rasanya harus selezat liburan impianmu!
4. Citilink
Kemerdekaan artinya kebebasan untuk terbang tinggi, menjelajah tanpa batas di Nusantara sampai ke luar negeri!
Yuk rayakan HUT RI yang ke-80 bareng Citilink di promo 8.8 Independeals Day! Mulai 8-17 Agustus 2025, dapatkan harga tiket domestik mulai Rp800.000, gratis ekstra bagasi 8 kg khusus member LinkMiles, harga spesial PP tiket internasional hanya Rp800.000, serta Citilinkers bisa terbang gratis ke berbagai rute dengan menukarkan 8000 miles saja!
Selain itu, nantikan Flight Sale setiap harinya pukul 11.00-13.00 WIB dan dapatkan harga spesial terbang ke luar negeri hanya Rp88.000.
Tunggu apa lagi? Yuk pesan tiketnya sekarang di Aplikasi Citilink atau citilink.co.id sebelum kehabisan!
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317653/original/018185100_1755399242-Screenshot_2025-08-17_094950.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi Debt Collector di Makassar Sita Mobil Keluarga Polisi, Uang Jutaan Rupiah Ikut Hilang
Liputan6.com, Jakarta Sejumlah video yang memperlihatkan aksi Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal hendak mengamankan mobil minibus dari balai lelang, viral di media sosial. Kejadian itu pun menuai pro kontra.
Dari informasi yang diterima Liputan6.com, insiden tersebut terjadi di gudang milik PT Anugerah Lelang Indonesia Cabang Makassar di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Kamis (14/8) malam.
Kejadian itu bermula kala mobil yang dikendarai oleh istri anggota Polres Konawe, Aiptu Jamaluddin disita oleh dua debt collector di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis siang.
“Istri saya menelepon bilang ada orang pembiayaan mau ambil mobil. Dan mereka bawa istri saya dan mobilnya ke kantornya itu orang pembiayaan. Saya suruh saja turun, tapi ternyata mereka tetap bawa istri saya ke kantornya,” ujar Jamaluddin, Sabtu (16/8).
Menurutnya, dia sempat meminta agar istri diantar pulang lebih dulu ke rumahnya di Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, agar seluruh barang di dalam mobil diturunkan sebelum kendaraan dibawa. Namun, permintaan itu tidak diindahkan. Sang istri tetap dibawa bersama mobil ke kantor perusahaan pembiayaan.
Tidak lama berselang, Jamaluddin mengaku kembali menghubungi istrinya lalu meminta agar dia pulang dan meninggalkan mobil itu di kantor pembiayaan. Sebab, kendaraan tersebut memang bukan miliknya, melainkan atas nama mertuanya yang menunggak cicilan lebih dari dua tahun.
“Kalau mobil itu bukan saya yang punya, itu punyanya mertua saya. Saya ini cuma pakai saja,” akunya.
Masalah baru kemudian muncul ketika diketahui sejumlah barang berharga di dalam mobil ikut raib. Jamaluddin menyebut ada uang tunai Rp18,3 juta yang disimpan di bawah dasboard telah hilang.
“Seharusnya kalau memang mau tarik itu kendaraan, ya cukup tarik saja. Tidak perlu bongkar dasboard,” ucapnya kesal.
Merasa dirugikan, Jamaluddin kemudian mendatangi Polsek Panakkukang pada Kamis sore untuk membuat laporan. Namun dia sempat mengalami kesulitan karena mobil bukan atas namanya dan dia tidak memegang BPKB.
Meski begitu, aduannya tetap ditindaklanjuti oleh Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal. Jamaluddin dan istrinya kemudian diarahkan untuk membuat laporan resmi, sebelum kemudian polisi bersama pihak keluarga menuju gudang balai lelang PT Anugerah Lelang Indonesia.
“Setelah sampai di gudang kami minta permisi untuk masuk dan dibukakan oleh satpam lalu kami minta kunci mobil lalu buka mobil, pas diperiksa itu kendaraan ternyata sudah terbongkar itu dasboard, sudah tidak ada uang. Semua barang-barangnya juga sudah terbongkar,” bebernya.
Meski barangnya hilang, dia tetap mengapresiasi respons cepat polisi yang langsung menindaklanjuti laporannya.
“Saya merasa terima kasih sekali dengan tindakan quick response Kanit Reskrim Panakkukang. Ternyata saya masih diperhatikan dan aduan saya ditindaklanjuti,” tutupnya.
Kronologi Versi Pihak Pembiayaan
Belakangan terungkap bahwa pembiayaan yang menarik mobil minibus yang dikendarai oleh istri Aiptu Jamaluddin adalah JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia atau MPM Finance Cabang Makassar. Dua debt collector yang menarik mobil tersebut adalah mitra MPM Finance yakni PT Delta Sakti Abadi.
“MPM Finance Cabang Makassar dengan PT Delta Sakti Abadi ada kontrak kerja sama kemitraan dalam penanganan aset-aset bermasalah,” kata Legal Office MPM Finance Cabang Makassar, Chandro F Siburian saat ditemu, Sabtu (16/8) malam.
Lebih jauh Chandro menjelaskan bahwa peristiwa bermula dari ditemukannya satu unit Daihatsu Sigra berwarna merah yang masih dalam proses kredit, namun menggunakan nomor polisi palsu.
Menurutnya, mobil tersebut terpantau di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar, Kamis (14/8). Setelah dicek melalui nomor rangka yang ada pada barcode di bodi mobil, terungkap bahwa kendaraan itu milik MPM Finance Cabang Kendari dan menunggak sejak Januari 2023.
“Unit ini menunggak sudah 2 tahun 7 bulan. Setelah dicek nomor rangka, ternyata nopol yang dipakai itu pelat gantung dan bukan nopol asli. Dari situ, tim rekanan kami PT Delta yang memegang kuasa dari MPM Finance kemudian menunggu pemakai mobil keluar dari pusat perbelanjaan,” ujar Chandro.
Begitu pengemudi mobil keluar, tim PT Delta melakukan mediasi. Mereka menunjukkan seluruh dokumen dan pemakai mobil pun mengakui bahwa kendaraan itu milik mertuanya, Muhammad Saleh. Namun, mediasi tidak menemukan kesepakatan. Akhirnya, pihak PT Delta mengajak untuk melanjutkan mediasi di kantor mereka di Jalan Todopuli, Makassar.
Di kantor PT Delta, mediasi kembali dilakukan namun tetap buntu. Pihak PT Delta bahkan menawarkan untuk memesan transportasi online agar istri Aiptu Jamaluddin bisa pulang bersama barang-barangnya. Namun, dia menolak. Tidak lama kemudian, perempuan itu ternyata sudah berada di Polsek Panakkukang untuk membuat laporan.
“Direktur PT Delta, Pak Zaldy selaku direktur, ditelepon oleh pihak Polsek Panakkukang agar hadir karena ada laporan dugaan perampasan. Kami dari MPM Finance juga hadir di sana. Namun, petugas piket sempat menjelaskan bahwa laporan itu lemah karena pelapor bukan atas nama pemilik kendaraan. Setelah itu, masing-masing pihak bubar sekitar pukul 17.00 WITA,” terang Chandro.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 20.00 WITA, MPM Finance mendapat kabar dari pihak gudang balai lelang, tempat mobil tersebut disimpan, bahwa ada polisi yang datang untuk mengambil paksa kendaraan tersebut.
“Saya ditelepon, katanya ada keributan di gudang. Ada dorong-mendorong pagar, mobil sempat digeser keluar sejauh 2–3 meter dari dalam gudang. Saat saya tiba, kendaraan ternyata sudah dipasangi garis polisi,” kata Chandro.
Chandro kemudian menanyakan dasar hukum penyitaan tersebut kepada polisi yang berada di lokasi, yang belakangan diketahui adalah Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal.
“Beliau bilang ada laporan dugaan perampasan dan pencurian uang Rp18,3 juta. Saya tanya mana laporannya, jawabannya ‘ada di kantor’. Jadi laporan tidak diperlihatkan kepada kami. Saya bilang, seharusnya kalau penyitaan itu ada surat resmi atau sita pengadilan,” beber Chandro.
Tidak lama berselang, dua personel Inafis tiba di lokasi. Hal itu membuat pihak MPM Finance terkejut. Namun ketika mereka menanyakan dasar kedatangan tim Inafis, Kanit Reskrim justru menuding bahwa pihaknya menghalangi penyidikan.
“Saya tegaskan, kami tidak pernah menghalangi pekerjaan polisi selama sesuai prosedur. Tapi LP yang dimaksud tidak pernah ditunjukkan ke kami, hanya disebutkan ada di kantor,” ujarnya.
Chandro menilai tindakan pemasangan garis polisi di gudang tidak memiliki urgensi. Pasalnya, kasus sudah dimediasi sejak siang hingga sore hari, termasuk di kantor PT Delta dan di Polsek Panakkukang.
“Kalau memang laporan dibuat jam 3 sore, lalu jam 7 atau 8 malam sudah ada garis polisi, menurut saya itu tidak urgent. Karena persoalan sudah dimediasi berkali-kali,” bebernya.
Chandro juga menanggapi tudingan adanya uang Rp18,3 juta yang hilang di dalam mobil. Menurutnya, keterangan dari pemakai mobil sendiri, Sherly, justru tidak mengetahui adanya uang tersebut.
“Terkait uang itu kami sudah terima informasinya. Teman-teman mengatakan bahwa ibu Sherly pada saat di toko pembelanjaan itu bilang tidak tahu ada uang di mobil. Padahal laporan menyebut ada dua perkara, perampasan dan pencurian. Nah, soal pencurian, penyidik tentu tahu bagaimana cara membuktikan uang itu ada. Maksud saya, uang itu ditaruh di mana, bentuknya seperti apa, misalnya di amplop warna apa, ukurannya bagaimana. Karena uang Rp18,3 juta itu jumlahnya sangat banyak,” jelasnya.
Chandro menambahkan, uang sebanyak itu mestinya bisa dilacak asal-usulnya melalui mutasi rekening jika benar baru ditarik dari ATM. Hal yang janggal, kata dia, justru pemakai mobil mengaku tidak tahu ada uang di dalam kendaraan.
“Berdasarkan video dokumentasi eksekusi di PT Delta, kondisi mobil saat itu juga dicek. Di dalam mobil memang tidak ditemukan adanya uang. Petugas eksekusi juga memastikan tidak ada uang di mobil,” tegasnya.
Penjelasan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang
Ditemui terpisah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal mengakui bahwa pria yang berada dalam video viral itu adalah dirinya. Dia pun menegaskan bahwa segala tindakan yang dia lakukan di gudang penyimpanan mobil PT Anugerah Lelang Indonesia itu adalah proses penyelidikan.
“Yang kami lakukan adalah tindakan penyelidikan untuk mengukap pelaku perampasan mobil dan hilangnya uang korban,” kata Rijal.
Rijal pun membantah bahwa dirinya melakukan arogansi dalam upaya penyelidikan tersebut. Dia menerangkan alasan mobil tersebut hendak diamankan di Mapolsek Panakukang adalah karena adanya dugaan tindak pidana di dalam mobil itu.
“Ya memang mau diamankan ke Polsek. Dan itu jelas bagian dari proses penyelidikan,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai alasan dua anggota Inafis yang hadir di lokasi kejadian, Rijal menerangkan bahwa kehadiran mereka adalah untuk memastikan dan memeriksa sidik jari yang berada di mobil.
“Tapi pihak pembiayaan tidak mau dan menghalangi. Kami juga tidak paksakan, lalu di mana letak arogansinya?,” jelasnya.
Rijal pun memastikan akan terus melakukan upaya penyelidikan terkait raibnya uang Rp18,3 juta milik Aiptu Jamaluddin yang berada di dalam mobil tersebut.
“Tentu akan kita terus lakukan penyelidikan, karena sudah jelas ada laporan dari korban. Nanti kita akan panggil siapa-siapa saja yang melihat dan mengambil uang yang berada di dalam mobil,” tegasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317692/original/065716400_1755401238-IMG_20250817_102020.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
