provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Menteri Iftitah Ungkap Transmigrasi Terkendala Sertifikasi dan Tumpang Tindih Lahan

    Menteri Iftitah Ungkap Transmigrasi Terkendala Sertifikasi dan Tumpang Tindih Lahan

    Bisnis.com, LOMBOK — Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan untuk mengakselerasi program transmigrasi.

    Menurutnya, salah satu tantangannya adalah melakukan sertifikasi 100.000 hektare (ha) lahan transmigrasi.

    “Memang persoalan lahan ini adalah pekerjaan rumah yang terbesar untuk Kementerian Transmigrasi, seperti yang kami laporkan lebih dari 100.000 hektare itu belum tersertifikasi,” kata Iftitah dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Kawasan Transmigrasi 2025 di Lombok, NTB, Jumat (29/8/2025).

    Selain itu, tantangan lain dari program transmigrasi adalah tumpang tindih lahan. Dia mencontohkan, kawasan transmigrasi di Luwu, Sulawesi Selatan sudah ditempati sejak 1999 dan sudah bersertifikat. Namun, pada 2019 sebagian lahan tersebut justru ditetapkan sebagai kawasan hutan.

    “Nah inilah yang sedang kita lakukan pembenahan,” imbuh Iftitah.

    Berdasarkan catatan Kementerian Transmigrasi, sejak program transmigrasi dilaksanakan pada 12 Desember 1950 hingga Desember 2024 terdapat 974 bidang hak pengelolaan (HPL) transmigrasi. Total luas lahannya mencapai sekitar 3,1 juta ha dan tersebar di 30 provinsi.

    Dari jumlah tersebut, total beban penerbitan sertifikat hak milik (SHM) transmigrasi yang perlu dituntaskan oleh pemerintah mencapai 129.553 bidang.

    Menurut Iftitah, dari jumlah tersebut, 17.655 atau 13,6% berada di dalam kawasan hutan, sedangkan 111.898 bidang atau 86,4% berada di luar kawasan hutan.

    Adapun wilayah transmigrasi di Pulau Sumatra yang paling besar mengalami tumpang tindih dengan total 5.601 bidang tanah area transmigrasi atau sekitar 31,72% dari total kawasan transmigrasi bermasalah yang masuk kawasan hutan.

    Kemudian, wilayah transmigrasi yang mengalami tumpang tindih lahan dengan kawasan hutan tercatat sebanyak 4.546 bidang lahan (25,75%) dan Pulau Sulawesi sebanyak 3.756 bidang lahan (21,27%).

    Terakhir, yakni Pulau Kalimantan terdapat 3.643 bidang lahan bermasalah (20,63%) dan Pulau Nusa Tenggara terdapat 109 bidang lahan transmigrasi bermasalah (0,62%).

    Iftitah mengatakan, demi mengurangi potensi masalah, Kementerian Transmigrasi menargetkan sertifikasi lebih dari 13.000 bidang lahan pada tahun ini. Menurutnya, target tersebut diprioritaskan pada bidang lahan yang dianggap paling mudah, yakni tidak tumpang tindih dengan kawasan lain.

    Selain itu, pihaknya pun membuka inisiatif Trans Tuntas, sebuah program yang bertujuan menyelesaikan masalah legalitas lahan transmigrasi. Sementara, soal potensi konflik dengan masyarakat adat, Iftitah menegaskan bahwa ke depan hanya lahan berstatus clean and clear yang akan dijadikan lokasi transmigrasi.

    “Kalau untuk ke depan, pada prinsipnya sesuai dengan prosedur, transmigrasi itu usulannya dari pemerintah daerah. Dan ada SK [Surat Keputusan] Bupati untuk pencadangan tanah. Nah, inilah yang nanti akan kita pastikan bahwa tanah itu clean and clear,” tutur Iftitah.

  • 6
                    
                        Abay Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Nyawa Melayang demi Selamatkan Rekan
                        Makassar

    6 Abay Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Nyawa Melayang demi Selamatkan Rekan Makassar

    Abay Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Nyawa Melayang demi Selamatkan Rekan
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –
    Rumah duka staf Humas DPRD Makassar, Muh Akbar Basri alias Abay, yang tewas saat gedung DPRD Makassar dibakar pengunjuk rasa pada Jumat (29/8/2025) malam, dipadati pelayat.
    Rumah duka terletak di Jalan Balang Baru 2, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
    Silih berganti anggota DPRD Makassar maupun pejabat pemerintah hadir ke rumah duka yang berada di gang sempit untuk menyampaikan belasungkawa ke keluarga Abay.
    Karangan bunga berjejer mulai dari Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika juga terlihat di sekitar rumah duka.
    Salah satu rekan kerja Abay, Muh Triadi Danial, mengatakan, Abay ditemukan tewas di lantai dua ruangan staf Humas DPRD Sulsel.
    Triadi bercerita, Abay terjebak kobaran api saat berupaya menyelamatkan rekannya, yakni Sarinawati, yang juga ditemukan tewas dalam peristiwa nahas itu.
    “Saya dengar almarhum terjebak di lantai dua ruangan humas. Dia sempat turun, tapi dia naik lagi mau selamatkan yang terjebak itu, yang meninggal juga yang ajudan,” kata Triadi kepada Kompas.com, Sabtu (30/8/2025).
    “Rendah hati, ramah orangnya, dia tidak sombong biar banyak kenalannya. Kita lihat sendiri bagaimana kalau orang baik, dari tadi pagi ini orang melayat datang terus,” ucap Triadi.
    Sebelumnya diberitakan, tiga orang tewas saat pengunjuk rasa ricuh dan membakar gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (29/8/2025) malam.
    Ketiga korban yaitu Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful, Staf Humas DPRD Makassar Muh Akbar Basri, dan ajudan anggota DPRD Kota Makassar Sarina.
    Peristiwa itu terjadi ketika para anggota dewan sedang mengadakan rapat paripurna yang dihadiri Wali Kota Makassar.
    Selain korban tewas, dua korban luka berat masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 67 Mobil dan 15 Motor Hangus dalam Insiden Pembakaran DPRD Kota Makassar

    67 Mobil dan 15 Motor Hangus dalam Insiden Pembakaran DPRD Kota Makassar

    Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Sekretariat DPRD Kota Makassar mendata jumlah kerugian akibat insiden pembakaran Kantor DPRD, dalam aksi demonstrasi berujung rusuh, Jumat (29/8/2025) sekira pukul 22.00 WITA.

    Berdasarkan data terbaru, sebanyak 67 unit mobil dan 15 unit sepeda motor hangus terbakar dalam insiden tersebut.

    “Kendaraan yang hangus terbakar terdiri dari 67 mobil dan 15 sepeda motor,” kata Plt Sekretaris DPRD Makassar Rahmat Mappatoba kepada wartawan, Sabtu (30/8/2025) siang.

    Rahmat menjelaskan, saat ini tim gabungan dari BPBD Makassar, TNI dan sejumlah stakeholder terkait tengah melakukan upaya pembersihan di area gedung DPRD.

    “Iya, sementara ini masih tahap pembersihan yang dilakukan tim gabungan,” ucapnya.

    Terkait informasi hilangnya mesin ATM milik Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (BPD Sulselbar) dari dalam area gedung DPRD, Rahmat mengaku belum bisa memastikan.

    “Belum bisa dicek sampai ke situ karena kami masih fokus pembersihan. Prioritas kami juga menyelamatkan dokumen-dokumen penting di dalam ruangan,” ungkapnya.

    Sejauh ini, total kerugian belum dapat dipastikan. Rahmat menyebut, penghitungan masih dilakukan dan menunggu hasil asesmen dari BPBD Makassar.

    “Masih dalam pendataan BPBD. Untuk sekarang kami fokus pembersihan dulu,” ujarnya.

    Pantauan di lokasi, proses pembersihan dijaga ketat aparat TNI berseragam lengkap. Penjagaan dilakukan guna mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya penjarahan lanjutan di area reruntuhan gedung DPRD Kota Makassar.

  • Keseruan Ionation 2025, dari Padel Sampai Ngerock Bareng Kelas Poundfit

    Keseruan Ionation 2025, dari Padel Sampai Ngerock Bareng Kelas Poundfit

    Jakarta: Festival workout terbesar Ionation 2025 kembali digelar dengan menghadirkan sederet workout atau olahraga baru. Salah satunya padel yang saat ini sedang menjadi tren.

    Ionation yang tahun ini digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK menghadirkan lebih dari 30 workout. Mulai dari workout dengan intensitas tinggi seperti Body Combat, Poundfit hingga HITT (High Intensity Tactical Training).

    Tidak hanya workout yang menguras keringat ada juga workout yang lebih kalem yang bisa menjaga kesehatan mental, yaitu yoga dan meditasi. Puluhan workout tersebut langsung dipandu oleh para expert baik dalam maupun luar negeri. 

    Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati mengungkapkan bahwa dengan banyaknya workout yang dihadirkan ini membuat peserta Ionation 2025 yang datang semakin beragam. 

    “Jadi lebih banyak lagi nih orang yang datang ke Ionation dan berbagai jenis, mungkin nggak hanya suka workout, sekarang ada yang suka padel, atau mungkin bawa anaknya olahraga bareng,” kata Wina dalam sesi konferensi pers Sabtu, 30 Agustus 2025.

    Wina menambahkan peserta Ionation 2025 bisa memanfaatkan kelas-kelas yang ada untuk mencoba olahraga baru.  “Jadi saling bisa mencoba olahraga yang baru di sini, ataupun mungkin ketemu komunitas baru di sini,” tambahnya. 
     

    Kelas-kelas workout di Ionation 2025 ini dikemas dengan memadukan olahraga dan musik. Pada kelas poundfit misalnya yang mengusung tajuk Pound Rockout menghadirkan drummer Tyo Nugros. 

    Tabuhan drum dari Tyo Nugros ini bakal membuat kelas poundfit makin ngerock, peserta pun dibawa seperti latihan sambil nonton konser. Selain poundfit kelas-kelas lainnya juga menghadirkan sejumlah musisi yang akan menemani workout peserta Ionation 2025.
     
    Hadirkan Fitness Race
    Selain padel, yang baru di Ionation 2025 adalah simulasi Fitness Race – olahraga menggabungkan lari dan latihan kekuatan.  Menariknya simulasi ini dibuat mirip dengan Hyrox – event olahraga kompetitif internasional yang menguji batasan kebugaran pesertanya. 

    “Jadi fitness race ini tuh simulation untuk  orang menuju ke Hyrox competition. Jadi sekarang memang olahraga yang lagi naik daun salah satunya Hyrox. Tapi Hyrox competition masih adanya di luar negeri Jadi mereka bisa coba dulu nih di Ionation, jelas Wina. 

    Selain di Jakarta, Ionation 2025 juga digelar langsung di 8 kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Medan, Lampung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Pontianak, dan Makassar. Kelas-kelas ini juga dapat diakses secara online dimana pun.

    Jakarta: Festival workout terbesar Ionation 2025 kembali digelar dengan menghadirkan sederet workout atau olahraga baru. Salah satunya padel yang saat ini sedang menjadi tren.
     
    Ionation yang tahun ini digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK menghadirkan lebih dari 30 workout. Mulai dari workout dengan intensitas tinggi seperti Body Combat, Poundfit hingga HITT (High Intensity Tactical Training).
     
    Tidak hanya workout yang menguras keringat ada juga workout yang lebih kalem yang bisa menjaga kesehatan mental, yaitu yoga dan meditasi. Puluhan workout tersebut langsung dipandu oleh para expert baik dalam maupun luar negeri. 

    Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati mengungkapkan bahwa dengan banyaknya workout yang dihadirkan ini membuat peserta Ionation 2025 yang datang semakin beragam. 
     
    “Jadi lebih banyak lagi nih orang yang datang ke Ionation dan berbagai jenis, mungkin nggak hanya suka workout, sekarang ada yang suka padel, atau mungkin bawa anaknya olahraga bareng,” kata Wina dalam sesi konferensi pers Sabtu, 30 Agustus 2025.
     
    Wina menambahkan peserta Ionation 2025 bisa memanfaatkan kelas-kelas yang ada untuk mencoba olahraga baru.  “Jadi saling bisa mencoba olahraga yang baru di sini, ataupun mungkin ketemu komunitas baru di sini,” tambahnya. 
     

     
    Kelas-kelas workout di Ionation 2025 ini dikemas dengan memadukan olahraga dan musik. Pada kelas poundfit misalnya yang mengusung tajuk Pound Rockout menghadirkan drummer Tyo Nugros. 
     

    Tabuhan drum dari Tyo Nugros ini bakal membuat kelas poundfit makin ngerock, peserta pun dibawa seperti latihan sambil nonton konser. Selain poundfit kelas-kelas lainnya juga menghadirkan sejumlah musisi yang akan menemani workout peserta Ionation 2025.
     

    Hadirkan Fitness Race
    Selain padel, yang baru di Ionation 2025 adalah simulasi Fitness Race – olahraga menggabungkan lari dan latihan kekuatan.  Menariknya simulasi ini dibuat mirip dengan Hyrox – event olahraga kompetitif internasional yang menguji batasan kebugaran pesertanya. 
     
    “Jadi fitness race ini tuh simulation untuk  orang menuju ke Hyrox competition. Jadi sekarang memang olahraga yang lagi naik daun salah satunya Hyrox. Tapi Hyrox competition masih adanya di luar negeri Jadi mereka bisa coba dulu nih di Ionation, jelas Wina. 
     
    Selain di Jakarta, Ionation 2025 juga digelar langsung di 8 kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Medan, Lampung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Pontianak, dan Makassar. Kelas-kelas ini juga dapat diakses secara online dimana pun.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Tudingan Antek Asing Berpotensi Adu Domba Rakyat, Idrus Marham Minta Hendropriyono Beber Dalang Kerusuhan Demonstrasi

    Tudingan Antek Asing Berpotensi Adu Domba Rakyat, Idrus Marham Minta Hendropriyono Beber Dalang Kerusuhan Demonstrasi

    FAJAR.CO.ID — Isu keterlibatan pihak luar dan antek asing pada demo anarkis dalam sepekan ini diembuskan mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono. Pernyataan ini dinilai rawan menimbulkan spekulasi, adu domba, dan perpecahan di tengah masyarakat.

    Beberapa pihak menyoroti pernyataan AM Hendropriyono terkait pihak asing yang mendalangi aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis (28/8/2025). Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham.

    Idrum Marham menilai pernyataan Hendropriyono yang mengindikasikan adanya aktor pengendali dari luar negeri dengan jaringan di Indonesia tidak boleh berhenti hanya sebagai isu.

    Pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan itu mendesak
    Hendropriyono membuka identitas aktor di balik aksi demo berujung anarkis dan menelan korban jiwa. Insiden yang sangat memilukan dan tragis terjadi saat mobil Brimob menabrak dan melindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan.

    Idrus menilai publik tidak boleh terjebak pada spekulasi akibat adanya isu pihak asing yang menjadi dalang aksi demonstrasi yang melibatkan “kaki tangan” di dalam negeri.

    “Kalau Pak Hendro bilang ada dalang, baik luar maupun dalam negeri, ya sebaiknya disampaikan ke publik siapa orangnya. Jangan dibiarkan masyarakat berspekulasi. Apalagi sudah ada korban jiwa. Ini menyangkut kepentingan bangsa,” kata Idrus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/8/2025), dikutip dari laman Jawapos.com.

    Tidak hanya itu, Idrus mengingatkan, bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menghadapi upaya adu domba, baik oleh pihak eksternal maupun internal.

  • Ini Identitas 3 Korban Meninggal dan 5 Terluka Dalam Demo Ricuh di Makassar

    Ini Identitas 3 Korban Meninggal dan 5 Terluka Dalam Demo Ricuh di Makassar

    Liputan6.com, Jakarta Delapan orang menjadi korban dalam insiden demonstrasi berujung ricuh di depan gedung DPRD, Kota Makassar, Jumat (29/08/2025). Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal dunia, dan lima orang terluka.

    “Meninggal tiga orang, luka berat dua orang, luka ringan tiga orang,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, M Fadli kepada wartawan, Sabtu (30/08/2025).

    Identitas korban meninggal adalah Sarinawat, perempuan berusia 26 Tahun. Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar. Kemudian Syaiful, pria berusia 43 tahun, meninggal di Rumah Sakit Grestelina. Ketiga adalah pria bernama Abay.

    Kemudian untuk korban luka berat Budi Haryadi S, pria berusia 30 tahun. Kondisi koma dan dirujuk ke RS Primaya.

    Heriyanto usia 28 tahun. Dia mengalami luka berat usai loncat dari lantai 3 saat api mengepung gedung DPRD. Korban dirujuk ke RS Grestelina.

    Korban luka ringan adalah Sahabuddin (45). Korban mengalami nyeri pinggul usai melompat dari lantai 2 gedung DPRD. Dirawat di RS Hermina.

    Arif Rahman Hakim (28) dirawat di RS Grestelina usai terkena lemparan batu. Dan terakhir Agung Setiawan (32). Sakit di punggung dan dirujuk ke RS Hermina.

    Akibat kericuhan ini, kondisi kantor DPRD Kota Makassar mengalami kerusakan berat. “Kebakaran diakibatkan oleh massa yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Makassar,” pungkas Fadli.

  • Video: Demo Berujung Kebakaran DPRD Makassar, 3 Orang Tewas & 5 Luka

    Video: Demo Berujung Kebakaran DPRD Makassar, 3 Orang Tewas & 5 Luka

    Jakarta, CNBC Indonesia- 3 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran di Gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jum’at 29 Agustus 2025.

    Tim TRC BPBD Kota Makassar melaporkan 3 orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya mengalami luka berat dan kini dirawat di beberapa rumah sakit akibat demonstrasi yang berujung pada pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar.

    BPBD Makassar mencatat tiga korban meninggal dunia terdiri dari dua orang pria dan seorang wanita. Dua korban masing-masing meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Grestelina, Makassar.

  • Demonstrasi di Sejumlah Kota, Pertamina Klaim SPBU Tetap Beroperasi & Stok Aman

    Demonstrasi di Sejumlah Kota, Pertamina Klaim SPBU Tetap Beroperasi & Stok Aman

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi dan stok BBM di sejumlah wilayah tetap terjaga. Hal ini diumumkan menyusul aksi demonstrasi di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Makassar sejak Jumat (29/8/2025).

    Corporate Communication Pertamina Patra Niaga Roberth Marcelino mengatakan, saat ini SPBU Pertamina di sejumlah kota beroperasi secara normal. Stok pun diklaim terkendali.

    “Semua SPBU di wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dalam kondisi aman, fully operated dan melayani konsumen dan masyarakat dengan normal. Ketersediaan BBM juga dalam kondisi tersedia,” ucap Roberth kepada Bisnis, Sabtu (30/8/2025).

    Kendati, dia menyebut pada malam hari SPBU ditutup sementara. Ini dilakukan pertimbangan keamanan dan keselamatan.

    Sebab, SPBU adalah sarana dan prasarana umum dan penting bagi pelayanan masyarakat.

    “SPBU juga diperintahkan untuk berkoordinasi dengan pihak pengamanan dan memastikan sarana antisipasi seperti APAR dalam keadaan siap digunakan,” imbuh Roberth.

    Dia menambahkan bahwa jalur pengiriman BBM juga disesuaikan dengan kondisi agar tetap dapat mengirim energi ke SPBU untuk masyarakat.

    Seperti diketahui aksi demonstrasi massa berlangsung sejak Jumat. Demonstrasi bukan hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga di sejumlah daerah seperti Bandung, Solo, Makassar, hingga Surabaya. 

    Di Jakarta sendiri, aksi penyampaian pendapat alias demo berlangsung di sejumlah titik. Mulai dari Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya, dan Gedung DPR/MPR. 

    Sedari Jumat pagi, massa demonstran, yang sebagian besar merupakan driver ojek online (ojol), memadati pintu gerbang Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.  

    Berdasarkan pantauan, driver ojol tersebut berunjuk rasa di sekitar 500 meter dari Mako Brimob untuk meminta keadilan atas kematian Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang meninggal dunia akibat dilindas rantis Brimob saat demo pada Kamis malam (28/8/2025).  

    Mereka meneriakkan kata-kata “pembunuh” sembari menunjuk-nunjuk ke arah Mako Brimob sambil mencoba bergerak mendekati markas tersebut. Di sana, puluhan personel TNI yang menggunakan topi baret ungu sudah bersiaga untuk menjaga agar suasana tetap kondusif. Aksi tersebut pun terus berlanjut hingga sore hari.

    Bersamaan dengan itu, BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Universitas Indonesia (BEM UI) menyerbu Polda Metro Jaya. Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, massa aksi merangsek masuk melalui gerbang Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman menuju arah Blok M.

    Mereka sempat berdialog dengan perwakilan kepolisian. Massa aksi meminta agar Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri untuk langsung menemui mereka. 

    “Kapolda mau turun ke sini atau kita yang jemput?” ujar orator saat berhadapan dengan perwakilan kepolisian.

    Tak jauh dari Polda Metro Jaya, demonstran yang memadati pintu utama DPR/MPR juga berhasil menerobos masuk. Pantauan Bisnis di lokasi, massa aksi berhasil memotong sejumlah besi di gerbang utama sehingga memberikan ruang masuk badan mereka sekitar pukul 17.05 WIB. Satu per satu massa aksi pun memasuki Kompleks Parlemen.

    Bagaimana aksi demonstran di kota-kota lainnya?

    Bandung

    Sama halnya dengan Jakarta, massa melakukan aksi demo di sejumlah titik lokasi di Bandung. Seperti DPRD Jawa Barat, Mapolda, dan Jalan Soekarno-Hatta.  

    Aksi solidaritas mahasiswa dan ojek online di depan DPRD Jabar dan Markas Polda Jabar pun berlangsung ricuh. 

    Polisi yang berjaga di dalam area Gedung DPRD Jabar menembakkan gas air mata ke arah massa dan dilakukan berulang kali. Para peserta demo langsung berhamburan, saat gas air mata ditembakkan Polisi.  

    Sejak siang, meski diguyur hujan deras, massa tetap bertahan di depan Gedung DPRD, bahkan jumlahnya terus bertambah dan berusaha merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Jabar.

    Massa mahasiswa memblokade jalan dan langsung menyerbu gerbang utama pintu masuk Markas Mapolda Jabar sejak pukul 12.30. Peserta aksi terpantau mengenakan almamater Universitas Padjadjaran (Unpad) dan UIN Sunan Gunung Djati. Massa dari Ojol juga terpantau hadir secara langsung. 

    Solo

    Aksi demo driver ojek online atau ojol di depan Markas Komando (Mako) Brimob Batalyon C Pelopor kawasan Manahan Kota Solo terpantau mulai pada pukul 13.00 WIB dan kian memanas pada sore hari, Jumat (29/8/2025).

    Situasi memanas ini bermula ketika massa aksi sedang membakar sejumlah barang di Jl Adi Sucipto dan sejumlah oknum melemparkan botol air mineral ke arah polisi. Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo dan Danrem 074/Surakarta Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira sempat turun untuk menenangkan massa karena aksi semakin masif.

    Meski demikian, ricuh menjadi-jadi saat polisi membalas lemparan botol dan barang-barang lain dari oknum massa yang semakin masif dengan melemparkan bom asap dan gas air mata. Bom asap dan gas air mata itu mengarah ke selter di mana massa yang berkumpul sudah mulai tenang.

  • Puluhan mobil terbakar, 3 tewas, BPBD asesmen kerugian DPRD Makassar

    Puluhan mobil terbakar, 3 tewas, BPBD asesmen kerugian DPRD Makassar

    ANTARA – Usai aksi demo yang berujung pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, pada Jumat (29/8) halaman gedung terpantau pagi ini Sabtu (20/8) masih dipenuhi sisa puing kebakaran. BPBD Kota Makassar, mencatat kerusakan aset yang signifikan mulai dari korban jiwa hingga infrastruktur yang rusak (Shintia Aryanti Krisna/Satrio Giri Marwanto/Hilary Pasulu)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR RI dikabarkan tengah melakukan kunjungan kerja ke Australia di tengah maraknya aksi unjuk rasa.

    Berdasarkan agenda yang beredar, mereka berangkat pada 26 Agustus malam. Tiba di Sydney dini hari 27 Agustus, llau terbang ke Camberra.

    Di Canberra akan ada pertemuan dengan KBRI Camberra dan Mahasiswa penerima LPDP. Selanjutnya menuju Kantin Australia National Audit Office (ANAO). Di sini diagendakan bertemu dengan Auditor General Australia.

    Pada 30 Agustus berangkat menuju Blue Mountain. Dijadwalkan makan di Blue Mountain Cafe. Kemudian ke Scenic World and Echo Point.

    Pada 31 Agustus, rombongan akan menikmati Sydney Marathon dan selebrasi.

    Agenda tersebut turut dibagikan oleh akun yang mengatasnamakan rocky_gerung_ di Threads.

    “Sementara di depan gedungnya lagi didemo. Sebagian mereka ada di Australia. Seminggu. Salah satu agendanya: ‘Menikmati suasana Sydney Marathon’,” tulis akun tersebut.

    Diketahui, massa melakukan unjuk rasa di sejumlah daerah seperti di Jakarta, Surabaya, Malang, Jambi, Makassar, Medan, Bandung, Palangkaraya, Pontianak, Solo, Padang, Semarang, Salatiga, Pekanbaru, Garut, Manokwari, Tasikmalaya, Yogyakarta, Banyumas, Magelang, hingga Sukoharjo pada 29 Agustus kemarin.

    Aksi protes ini merupakan kelanjutan dari rangkaian demo yang dimulai sejak 25 Agustus 2025.

    Peristiwa tewasnya Affan di Pejompongan pada 28 Agustus lalu memicu eskalasi.

    Awalnya, gelombang demonstrasi dipicu oleh isu gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap terlalu berlebihan oleh publik.