provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Badan Geologi Cari Sumur Minyak Baru di Sulawesi

    Badan Geologi Cari Sumur Minyak Baru di Sulawesi

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melaksanakan survei udara untuk pengambilan data di wilayah Cekungan Lariang, Sulawesi Barat, dan Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi cekungan sedimen sekaligus membuka peluang eksplorasi sumber daya minyak dan gas (migas) baru.

    Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Edy Slameto mengatakan, survei tersebut bertujuan menghasilkan data bawah permukaan beresolusi tinggi melalui metode Full Tensor Airborne Gravity Gradiometry (FT/AGG), sekaligus meningkatkan daya tarik investasi di dua wilayah cekungan tersebut.

    “Dua wilayah ini tergolong prospective basin. Kami berharap data yang diperoleh memiliki resolusi lebih baik dan mampu meningkatkan minat investasi,” ujar Edy seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Ia mengungkapkan, total panjang lintasan survei udara mencapai sekitar 33.000 kilometer dengan menggunakan dua jenis pesawat, yakni fixed wing dan helikopter. Pesawat tipe fixed wing digunakan di wilayah yang relatif datar, sedangkan helikopter dipakai untuk area bertopografi perbukitan.

    “Dengan dua moda itu, kami optimistis penyelesaian lintasan sepanjang 33.000 kilometer dapat dituntaskan dalam waktu 32–35 hari dengan catatan kondisi cuaca mendukung dan tidak terjadi insiden,” katanya.

    Edy menambahkan, pemilihan wilayah Lariang dan Enrekang juga didasarkan pada keberadaan cekungan migas di sekitar area tersebut. Di bagian selatan kedua wilayah itu terdapat Cekungan Sengkang yang telah memproduksi gas dan menjadi salah satu pemasok energi listrik di Sulawesi Selatan.

    “Diharapkan Lariang dan Enrekang juga dapat menghasilkan temuan minyak atau gas baru untuk memenuhi kebutuhan energi di kawasan Sulawesi dan Indonesia,” ujarnya.

    Melalui survei ini, pemerintah menargetkan tersedianya data bawah permukaan yang lebih akurat dan beresolusi tinggi sehingga mampu meningkatkan ketertarikan investor terhadap wilayah kerja migas.

    “Sejalan dengan program Presiden Prabowo terkait ketahanan energi, eksplorasi masif di cekungan sedimen menjadi sangat penting,” tandasnya.

  • Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi Regional 7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Polda Jambi, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Barat mengamankan tiga balita dari terduga warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
    Tiga balita yang berusia 1-5 tahun tersebut, diamankan dari dua terduga warga SAD berinisial L dan R.
    “Benar, ada tiga balita yang kami amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda
    Jambi
    Kombes Pol Jimmy Christian Samma melalui pesan singkat, Minggu (7/12/2025) malam.
    Menurut Jimmy, L dan R adalah terduga warga SAD yang juga menampung balita
    Bilqis
    , yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
    Namun, Jimmy belum bisa memberikan kronologi detail dari pengungkapan ini, serta terduga pelaku
    penculikan anak
    tersebut.
    “Benar (menangkap dua SAD), dan penculik anaknya beda dari Bilqis, tetapi diterima oleh SAD yang saat itu bersama Bilqis,” kata Jimmy.
    Dia menjelaskan, Polda Jambi dan Polres
    Merangin
    hanya membantu Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dalam melakukan penangkapan. “Untuk informasi detilnya, nanti kita sampaikan,” kata dia singkat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi Regional 7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Polda Jambi, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Barat mengamankan tiga balita dari terduga warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
    Tiga balita yang berusia 1-5 tahun tersebut, diamankan dari dua terduga warga SAD berinisial L dan R.
    “Benar, ada tiga balita yang kami amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda
    Jambi
    Kombes Pol Jimmy Christian Samma melalui pesan singkat, Minggu (7/12/2025) malam.
    Menurut Jimmy, L dan R adalah terduga warga SAD yang juga menampung balita
    Bilqis
    , yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
    Namun, Jimmy belum bisa memberikan kronologi detail dari pengungkapan ini, serta terduga pelaku
    penculikan anak
    tersebut.
    “Benar (menangkap dua SAD), dan penculik anaknya beda dari Bilqis, tetapi diterima oleh SAD yang saat itu bersama Bilqis,” kata Jimmy.
    Dia menjelaskan, Polda Jambi dan Polres
    Merangin
    hanya membantu Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dalam melakukan penangkapan. “Untuk informasi detilnya, nanti kita sampaikan,” kata dia singkat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 PPPK di Bone Sulsel Gagal Dilantik Gara-Gara Positif Narkoba

    3 PPPK di Bone Sulsel Gagal Dilantik Gara-Gara Positif Narkoba

    Liputan6.com, Bone – Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, membatalkan pelantikan tiga calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu setelah dinyatakan positif narkoba. Akibatnya, dari total 4.424 calon PPPK, hanya 4.421 orang yang akan dilantik pada Desember 2025.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone, Edy Saputra Syam, menegaskan tidak ada toleransi bagi calon aparatur sipil negara yang terbukti menggunakan narkoba.

    “Sudah ada tiga orang yang positif narkoba. Yang bersangkutan langsung kami hentikan. Tidak ada toleransi bagi pengguna narkoba,” kata Edy, Sabtu (6/12/2025).

    Edy menjelaskan, ketiga calon PPPK tersebut diketahui positif narkoba setelah hasil tes urine dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone diterima oleh pemerintah daerah. Ketiganya berasal dari instansi yang berbeda.

    “Satu orang operator sekolah, satu dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan satu dari Dinas Koperasi,” ungkapnya.

    Menurut Edy, langkah tegas ini diambil demi menjaga integritas dan kualitas aparatur sipil negara di Kabupaten Bone. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan ASN yang bersih, berintegritas, dan mampu menjadi teladan dalam pelayanan publik.

    “Bone membutuhkan aparatur yang benar-benar siap mengabdi. Tidak ada kompromi untuk kasus penyalahgunaan narkotika,” tegas Edy.

    Ia juga menyebutkan bahwa tes urine bagi calon PPPK bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari upaya memastikan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.

    “Ini menyangkut kualitas pelayanan publik. Bupati ingin memastikan ASN di Bone benar-benar bersih dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bone berencana menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 4.424 tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu pada Desember 2025. Namun, dengan adanya tiga calon yang dinyatakan positif narkoba, jumlah tersebut berkurang.

    “SK PPPK paruh waktu kami usahakan diserahkan bulan ini. Prosesnya sudah dicetak di BKPSDM dan saat ini masih berjalan paraf hierarki,” ucap Edy.

  • Tentang Mobil Pikap Biru ‘Bonnie Blue’s Bangbus’ buat Produksi Film Porno

    Tentang Mobil Pikap Biru ‘Bonnie Blue’s Bangbus’ buat Produksi Film Porno

    Jakarta

    Sebuah mobil pikap Suzuki Carry jadul diamankan Polres Badung, Bali, terkait penggerebekan kasus video asusila artis porno asal Inggris, Bonnie Blue. Mobil pikap Carry Bagong berkelir biru itu ditempeli tulisan “Bonnie Blue’s Bangbus”.

    Pikap Carry Bagong tersebut diduga digunakan untuk produksi film porno Bornie Blue di Bali. Polisi melakukan penggerebekan setelah adanya laporan aktivitas mencurigakan dari masyarakat. Bonnie Blue diperiksa Polres Badung atas dugaan produksi dan penyebaran konten asusila tersebut.

    Kasus ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah studio di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Polisi melakukan penggerebekan di lokasi dan mendapati tempat tersebut diduga digunakan untuk membuat video asusila.

    “Diduga tempat tersebut digunakan oleh terduga pelaku untuk memproduksi video asusila,” kata Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara dikutip detikBali.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya mobil pikap Suzuki Carry Bagong bertuliskan “Bonnie Blue’s Bangbus”.

    “Penyidik juga menemukan beberapa kamera yang digunakan untuk merekam aksi mereka dan beberapa alat kontrasepsi,” katanya.

    Carry Bagong, Pikap Legendaris Suzuki

    Pelaku diduga menggunakan mobil pikap Carry Bagong berpelat nomor DK 8109 SX untuk membuat video asusila. Carry Bagong atau yang punya nama resmi Carry ST 100 adalah mobil pikap legendaris di Indonesia.

    Carry Bagong merupakan Suzuki Carry generasi ketiga di Indonesia. Mobil ini menjadi penerus Carry Truntung alias Carry ST20 yang mesin 2 tak dan dimensi yang lebih kecil.

    Carry awalnya lahir dengan ST10. Pikap tersebut menggunakan mesin 2 tak 3 silinder 539 cc berpendingin cairan. Kemudian pada 1977, generasi kedua Suzuki Carry yang dikenal sebagai Carry Truntung lahir dengan dimensi yang lebih besar.

    Tujuh tahun kemudian, Carry Bagong atau ST100 lahir. Dikutip dari situs Suzuki Makassar, julukan Bagong diberikan karena desain lampu depannya yang menyerupai mata tokoh wayang Bagong.

    Pikap Carry Bagong ini mengalami perubahan signifikan dari generasi sebelumnya. Pikap ini menggunakan mesin 4-tak 4 silinder berkapasitas 970 cc, berubah dari mesin 2 tak 539 cc pada generasi Suzuki Carry Truntung. Carry Bagong juga membawa perubahan pada bentuk headlamp.

    Carry ST100 atau Carry 1000 juga menjadi bahan karoseri untuk dijadikan angkutan penumpang atau minibus. Bahkan, mobil tersebut andal digunakan sebagai mobil angkot atau angkutan perkotaan.

    (rgr/mhg)

  • Foto Rocky Gerung dalam Kondisi Memprihatinkan Viral, Begini Faktanya

    Foto Rocky Gerung dalam Kondisi Memprihatinkan Viral, Begini Faktanya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Foto Rocky Gerung dalam kondisi memprihatinkan kini menyebar di berbagai platform media sosial. Dalam foto itu, wajah sang tokoh terlihat diperban pada bagian mata, ada pula foto yang diperban pada bagian kepala.

    Terkait hal itu, salah seorang praktisi IT Makassar, Hamka, melalui video yang dikirim ke fajar.co.id, mencoba menelisik hal tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa foto itu adalah sebuah modus penipuan online.

    Tampak ketika diklik menunjukkan iklan berbayar berbahaya disisipkan dalam hasil pencarian Google, menggunakan wajah tokoh publik untuk menjebak korban.

    Yang mengkhawatiran karena hasil pencarian menampilkan iklan berlabel “Bersponsor” yang membawa foto pengamat politik Rocky Gerung.

    Dijelaskan bahwa iklan yang muncul di hasil pencarian tersebut berasal dari penipu.

    “Di sini, para pengiklan seperti judi online dan penipuan, itu mereka sisipkan di sini, ya,” ujar Hamka, sambil menunjuk ke kotak iklan yang berkedok berita utama.

    Saat iklan tersebut diklik, alih-alih menuju laman berita yang sah, pengguna diarahkan ke situs dengan domain asing (https://www.google.com/search?q=greenclockshadow.com) yang tampilannya dibuat menyerupai portal berita Detik.com.

    Penipu menggunakan tampilan identik dari laman berita resmi, lengkap dengan menu navigasi seperti detikNews dan detikFinance. Padahal ini murni bukan Detik.com.

    Modus ini semakin jelas ketika pengguna mencoba mengklik salah satu menu di laman palsu tersebut.

    Mereka segera dialihkan ke halaman pendaftaran (registrasi) untuk sebuah platform bernama “Okrithen Core 8.5”.

  • Nusron Wahid Wanti-wanti Pengembang Perumahan Setop Alih Fungsi Sawah

    Nusron Wahid Wanti-wanti Pengembang Perumahan Setop Alih Fungsi Sawah

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid meminta para pengembang perumahan untuk tidak melakukan alih fungsi lahan sawah menjadi area permukiman.

    Nusron menekankan hal tersebut penting dilakukan guna mendorong perubahan pola pengadaan tanah oleh pelaku industri perumahan agar lebih selaras dengan agenda ketahanan pangan nasional. 

    “Saya imbau, kalau pengadaan tanah untuk perumahan kalau bisa jangan beli sawah, terutama yang masuk kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B),” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/12/2025).

    Nusron menyebut, pelarangan alih fungsi lahan sawah tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 41/2009 dan diperkuat oleh penerbitan Perpres No. 59/2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah.

    Pasalnya, tambah Nusron, Indonesia saat ini membutuhkan penguatan ketahanan pangan yang salah satunya ditopang oleh keberadaan sawah. 

    Dia menjabarkan, penyusutan luas lahan sawah di Indonesia masih terjadi setiap tahun, kisaran antara 60.000 hingga 80.000 hektare per tahun atau sekitar 165 hingga 220 hektare per hari. Angka tersebut diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021. 

    Menurutnya, hilangnya lahan sawah secara masif berpotensi mengancam ketahanan pangan nasional jika tidak dikendalikan secara serius.

    “Kami dikasih mandat oleh undang-undang dan keputusan kabinet, sawah tidak dialihfungsikan. Kenapa? Ini untuk kepentingan generasi mendatang,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan dua langkah utama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan pangan nasional. Dia juga menekankan pentingnya revisi Perpres No. 59/2019 yang akan menyesuaikan nomenklatur terkait perubahan kementerian dan posisi Menko.

    Revisi ini akan memperluas cakupan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) dari yang sebelumnya delapan provinsi, akan ditambah 12 provinsi untuk meningkatkan pemerataan pengelolaan lahan pertanian.

    Adapun penambahan 12 provinsi yang lahan sawahnya akan ditetapkan menjadi LSD ialah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

  • PMI Kirim 1 Ton Abon untuk Pengungsi Banjir Sumatera

    PMI Kirim 1 Ton Abon untuk Pengungsi Banjir Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengirimkan bantuan pangan siap konsumsi untuk memperkuat layanan dapur umum di lokasi pengungsian korban banjir di Sumatera Utara dan Aceh. Sebanyak 1 ton abon diberangkatkan dari Jakarta pada Sabtu (6/12/2025) sore melalui Kapal Kemanusiaan PMI kolaborasi bersama Kalla Lines bersama sejumlah bantuan logistik lainnya.

    Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla menjelaskan, bantuan abon ini dipilih karena praktis, tahan lama, dan dapat langsung dikonsumsi bersama nasi maupun mi instan ataupun bahan pangan utama yang tersedia di pengungsian. “Abon tidak mudah basi, awet, dan harganya terjangkau. Ini sangat membantu pemenuhan kebutuhan gizi penyintas dalam situasi darurat,” ujar JK

    Seluruh abon dikemas dalam ukuran 50 gram per paket, sehingga lebih mudah didistribusikan langsung kepada keluarga maupun individu di tenda pengungsian.

     

    Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla menugaskan Husain Abdullah, Relawan PMI Provinsi DKI Jakarta, sebagai Koordinator Pengadaan Abon sebanyak 2 ton untuk respons bencana ini. Pada tahap awal, abon dipesan dari sentra UMKM di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Namun pemesanan tersebut dibatalkan karena mitra UMKM tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam waktu cepat.

    “Untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu, PMI akhirnya bekerja sama dengan sentra UMKM di Jakarta yang sanggup menyiapkan 1 ton abon hanya dalam dua hari, termasuk proses produksi dan pengemasan,” jelas Husain

    Lebih lanjut Husain menjelaskan Abon tersebut kini sedang dalam perjalanan menuju wilayah terdampak dan akan segera didistribusikan ke titik-titik pengungsian di Sumatera Utara dan Aceh oleh PMI daerah dibantu para relawan di lapangan.

    Sebelumnya Palang Merah Indonesia juga telah mengirimkan 100 ribu butir telur asin ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumater Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Proses Pengiriman melalui udara meggunakan pesawat hercules TNI AU melalui Lanud Halim Perdanakusuma dilakukan bertahap, karena sentra produksi telur asin di Brebes Jawa Tengah, hanya mampu memproduksi 10.000 butir telur asin setiap harinya.

  • Tentang Mobil Pikap Biru ‘Bonnie Blue’s Bangbus’ buat Produksi Film Porno

    Polisi Amankan Carry Bagong ‘Bonnie Blue’s Bangbus’ buat Produksi Film Porno

    Jakarta

    Polres Badung mengamankan sejumlah barang bukti dalam penggerebekan kasus video asusila artis porno asal Inggris, Bonnie Blue, di Bali. Mobil pikap Cary Bagong berwarna biru dengan tulisan “Bonnie Blue’s Bangbus” diamankan.

    Dikutip detikBali, polisi membongkar dugaan produksi video pornografi yang melibatkan artis porno asal Inggris, Bonnie Blue, di Bali. Polisi melakukan penggerebekan setelah adanya laporan aktivitas mencurigakan dari masyarakat. Bonnie Blue diperiksa Polres Badung atas dugaan produksi dan penyebaran konten asusila tersebut.

    Kasus ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah studio di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Polisi melakukan penggerebekan di lokasi dan mendapati tempat tersebut diduga digunakan untuk membuat video asusila.

    “Diduga tempat tersebut digunakan oleh terduga pelaku untuk memproduksi video asusila,” kata Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya mobil pikap Suzuki Carry Bagong bertuliskan “Bonnie Blue’s Bangbus”.

    “Penyidik juga menemukan beberapa kamera yang digunakan untuk merekam aksi mereka dan beberapa alat kontrasepsi,” kata

    Sebanyak 18 warga negara asing (WNA) diamankan dalam kasus tersebut. Polisi mencatat WN Australia yang diamankan sebanyak 15 orang. Mereka adalah JM (24), MT (27), BS (27), MP (40), PR (37), TL (25), BL (26), TR (25), AAG (20), BS (19), KM (22), MM (21), CC (19), KR (24), serta J.J.T.W. (28). J.J.T.W ditetapkan sebagai terduga pelaku.

    Sementara tiga adalah WN Inggris. Mereka adalah Tia Emma Billinger (26) yang merupakan sosok di balik nama Bonnie Blue, L.A.J (27), dan I.N.L. (27). Tia Emma Billinger, L.A.J, dan I.N.L juga ditetapkan sebagai terduga pelaku.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik terhadap keempat terduga dan para saksi, diketahui bahwa 14 WN Australia yang berada di dalam studio tersebut sebelumnya tidak mengenal keempat terduga dan baru pertama kali bertemu saat kejadian. Penyidik masih mendalami peran masing-masing pihak guna kepentingan proses hukum lebih lanjut.

    Tentang Pikap Suzuki Carry Bagong

    Pelaku diduga menggunakan mobil pikap Carry Bagong berpelat nomor DK 8109 SX untuk membuat video asusila. Carry Bagong atau yang punya nama resmi Carry ST 100 adalah mobil pikap penerus Carry Truntung (ST20) di Indonesia.

    Dikutip dari situs Suzuki Makassar, julukan Bagong diberikan karena desain lampu depannya yang menyerupai mata tokoh wayang Bagong.

    Pikap Carry Bagong ini mengalami perubahan signifikan dari generasi sebelumnya. Pikap ini menggunakan mesin 4-tak 4 silinder berkapasitas 970 cc, berubah dari mesin 2 tak 539 cc pada generasi Suzuki Carry Truntung (ST20).

    (rgr/din)

  • ​Episentrum Kelezatan Bakso Legendaris Se-Nusantara Hadir di Jakarta

    ​Episentrum Kelezatan Bakso Legendaris Se-Nusantara Hadir di Jakarta

    Jakarta: Gelaran Sasa Bakso Vaganza 2025 dinilai menjadi pemantik perekonomian sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Festival ini tidak hanya memberikan kelezatan bakso, tetapi juga menjadi platform strategis untuk penguatan ekosistem bisnis UMKM di tengah tantangan inflasi dan daya saing.

    Acara yang menghadirkan 25 legenda bakso dari berbagai wilayah ini diproyeksikan mampu menghasilkan perputaran uang yang signifikan dalam dua hari 6-7 Desember di Sarinah Jakarta, serta memberikan multiplier effect bagi pemasok bahan baku lokal.

    “Misi kami memperkenalkan kekayaan kuliner bakso ke seluruh rakyat Indonesia, selain itu merupakan bentuk dukungan terhadap pertumbuhan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” ujar Marketing Director PT Sasa Inti, Agus Nugraha.

    Dengan target pengunjung yang masif dan gratis masuk, penjual bakso legendaris dari berbagai kota seperti Bakso Mawardi dari Semarang dan Kios Atiraja dari Makassar mendapat eksposur pasar di Ibu Kota tanpa biaya venue yang memberatkan.

    Bukan tanpa alasan Sasa Bakso Vaganza 2025 bisa membuat pedagang akso ‘naik kelas’. Festival ini membuka perluasan pasar dan branding, dapat menarik minat investor atau reseller potensial untuk membuka cabang atau kemitraan di luar daerah asal mereka.

    Bukan hanya itu, tetapi juga mendorong pembelian bahan baku dalam jumlah besar, yang berpotensi menstabilkan harga komoditas utama bakso (daging, tepung, bumbu).

    Peran strategis bahan baku domestik, khususnya Monosodium Glutamat (MSG) juga dinilai menjadi kunci dalam menjaga standar kualitas bakso.

    “Tidak dipungkiri rasa gurih MSG yang seimbang telah membantu menjaga standar kualitas jutaan mangkok bakso selama puluhan tahun,” kata Agus.

    Penggunaan bumbu pelengkap yang konsisten dan berkualitas tinggi dinilai menjadi kunci untuk membangun loyalitas merek dan skalabilitas bisnis bagi UMKM.

    Agus menyebut festival ini tidak sekadar event tunggal, tetapi bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan untuk mendukung sektor kuliner.

    Hal ini memberikan kepastian bagi UMKM kuliner bakso bahwa akan ada platform reguler untuk pameran produk dan pertemuan bisnis. Agus mendorong inovasi produk untuk daya saing jangka panjang.

    Secara keseluruhan, kuliner baksi menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara korporasi besar dan UMKM dapat menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus menjaga warisan kuliner nasional.

    Jakarta: Gelaran Sasa Bakso Vaganza 2025 dinilai menjadi pemantik perekonomian sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Festival ini tidak hanya memberikan kelezatan bakso, tetapi juga menjadi platform strategis untuk penguatan ekosistem bisnis UMKM di tengah tantangan inflasi dan daya saing.
     
    Acara yang menghadirkan 25 legenda bakso dari berbagai wilayah ini diproyeksikan mampu menghasilkan perputaran uang yang signifikan dalam dua hari 6-7 Desember di Sarinah Jakarta, serta memberikan multiplier effect bagi pemasok bahan baku lokal.
     
    “Misi kami memperkenalkan kekayaan kuliner bakso ke seluruh rakyat Indonesia, selain itu merupakan bentuk dukungan terhadap pertumbuhan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” ujar Marketing Director PT Sasa Inti, Agus Nugraha.

    Dengan target pengunjung yang masif dan gratis masuk, penjual bakso legendaris dari berbagai kota seperti Bakso Mawardi dari Semarang dan Kios Atiraja dari Makassar mendapat eksposur pasar di Ibu Kota tanpa biaya venue yang memberatkan.
     
    Bukan tanpa alasan Sasa Bakso Vaganza 2025 bisa membuat pedagang akso ‘naik kelas’. Festival ini membuka perluasan pasar dan branding, dapat menarik minat investor atau reseller potensial untuk membuka cabang atau kemitraan di luar daerah asal mereka.
     
    Bukan hanya itu, tetapi juga mendorong pembelian bahan baku dalam jumlah besar, yang berpotensi menstabilkan harga komoditas utama bakso (daging, tepung, bumbu).
     
    Peran strategis bahan baku domestik, khususnya Monosodium Glutamat (MSG) juga dinilai menjadi kunci dalam menjaga standar kualitas bakso.
     
    “Tidak dipungkiri rasa gurih MSG yang seimbang telah membantu menjaga standar kualitas jutaan mangkok bakso selama puluhan tahun,” kata Agus.
     
    Penggunaan bumbu pelengkap yang konsisten dan berkualitas tinggi dinilai menjadi kunci untuk membangun loyalitas merek dan skalabilitas bisnis bagi UMKM.
     
    Agus menyebut festival ini tidak sekadar event tunggal, tetapi bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan untuk mendukung sektor kuliner.
     
    Hal ini memberikan kepastian bagi UMKM kuliner bakso bahwa akan ada platform reguler untuk pameran produk dan pertemuan bisnis. Agus mendorong inovasi produk untuk daya saing jangka panjang.
     
    Secara keseluruhan, kuliner baksi menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara korporasi besar dan UMKM dapat menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus menjaga warisan kuliner nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)