provinsi: SULAWESI SELATAN

  • Pria Pembela Nenek Beli Roti dengan Uang Tunai Tuai Apresiasi, Warganet: Digital Boleh, tapi Jangan Menanggalkan Kearifan

    Pria Pembela Nenek Beli Roti dengan Uang Tunai Tuai Apresiasi, Warganet: Digital Boleh, tapi Jangan Menanggalkan Kearifan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Video viral seorang nenek mengalami penolakan saat hendak melakukan pembayaran secara tunai di salah satu gerai Roti O Jakarta, hingga kini masih jadi perbincangan hangat.

    Pasalnya, peristiwa tersebut kemudian memicu protes dari seorang pria yang menilai bahwa uang kartal (kertas & logam) masih merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.

    Kejadian viral itu memunculkan pandangan publik mengenai penggunaan sistem pembayaran digital melalui QRIS dibandingkan dengan transaksi menggunakan uang tunai.

    Banyak pula yang memuji sikap sang pria yang dengan berani memprotes karena rasa kemanusiaan.

    “Jempol10 bang ..setuju setuju❤️,” tulis akun yniarti05_, di kolom komentar unggahan Instagram @fajaronline.

    “Harusnya roti O @rotio.indonesia tetap terima layanan uang tunai di seluruh Indonesia. Karena itu masih sah, dan akan menjadi tidak inklusif produk ini jika tetap memaksakan menerima metode pembayaran cashless. Digital boleh, tapi jangan menanggalkan kearifan,” balas akun @amulhb.

    “Pernah terjadi sama saya di bandara, mau bayar tidak bisa tunai pdhal cuma beli 1 buah roti, sy tanya bgm ketika ada nenek2 yg tidak punya hp dan lapar tidak bisa beli roti? Sy sarankan utk disampaikan ke pihak managernya katanya SOP perusahaannya seperti itu karyawan hanya menjalankan tugasnya. Semua orang punya hak membeli tapi knp harus dibedakan yg punya hp/kartu? Miris… 😢,” ujar lainnya.

    “Bener… nyusahin bgt… ga semua kali punya dompet digital…,” kata lainnya.

    Sebelumnya, Pakar Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Rahman Syamsuddin mengungkapkan, berdasarkan UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, setiap transaksi yang dilakukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib menggunakan Rupiah.

  • ​Waspada Bibit Siklon Tropis Memicu Hujan Lebat Hingga Angin Kencang

    ​Waspada Bibit Siklon Tropis Memicu Hujan Lebat Hingga Angin Kencang

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan pada bibit siklon tropis yang berada di wilayah Indonesia. BMKG memperkirakan pada periode 19-25 Desember 2025 beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang. 

    Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi ini. Hal ini terjadi akibat munculnya dua bibit siklon tropis di wilayah perairan selatan Indonesia.

    Sesuai hasil pemantauan, pemicu utama cuaca ekstrem ini adalah Bibit Siklon Tropis 93S dan 95S. Bibit 93S terpantau di Samudra Hindia, selatan Jawa Timur, dengan tekanan pusat 1005 hPa. 

    Bibit siklon ini memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan. 

    Dampaknya, kecepatan angin di perairan selatan Jawa Timur hingga NTT diperkirakan melonjak di atas 25 knot.

    Sementara itu, Bibit 95S berada di Laut Arafuru, selatan Kepulauan Aru dengan tekanan di pusat 1006 hPa, dan kecepatan maksimum di dekat pusat sebesar 20 knot. Pada bagian ini potensinya rendah untuk menjadi siklon.

    Meskipun begitu, bibit Siklon ini memicu konvergensi atau perlambatan angin yang memanjang dari Papua Tengah hingga Papua Selatan, dan Laut Arafuru.
     

    Selain dua bibit siklon tersebut, adanya sirkulasi siklonik di barat Aceh dan utara Papua turut memicu pertumbuhan awan hujan di sepanjang Semenanjung Malaysia hingga Papua Barat.

    Pada beberapa waktu ada perhatian khusus untuk berjaga-jaga dengan potensi ini, diantaranya:

    Periode 19-21 Desember 2025:

    Siaga Hujan Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    Waspada Angin Kencang: Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.

    Periode 22-25 Desember 2025 (Menjelang Natal):

    Hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua berpotensi mengalami hujan sedang.

    Siaga Utama: Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan tetap berada dalam status siaga hujan lebat.

    Angin Kencang: Kep. Riau, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Bali, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini guna meminimalisir risiko bencana hidrometeorologi.

    (Syarifah Komalasari)

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan pada bibit siklon tropis yang berada di wilayah Indonesia. BMKG memperkirakan pada periode 19-25 Desember 2025 beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang. 
     
    Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi ini. Hal ini terjadi akibat munculnya dua bibit siklon tropis di wilayah perairan selatan Indonesia.
     
    Sesuai hasil pemantauan, pemicu utama cuaca ekstrem ini adalah Bibit Siklon Tropis 93S dan 95S. Bibit 93S terpantau di Samudra Hindia, selatan Jawa Timur, dengan tekanan pusat 1005 hPa. 

    Bibit siklon ini memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan. 
     
    Dampaknya, kecepatan angin di perairan selatan Jawa Timur hingga NTT diperkirakan melonjak di atas 25 knot.
     
    Sementara itu, Bibit 95S berada di Laut Arafuru, selatan Kepulauan Aru dengan tekanan di pusat 1006 hPa, dan kecepatan maksimum di dekat pusat sebesar 20 knot. Pada bagian ini potensinya rendah untuk menjadi siklon.
     
    Meskipun begitu, bibit Siklon ini memicu konvergensi atau perlambatan angin yang memanjang dari Papua Tengah hingga Papua Selatan, dan Laut Arafuru.
     

     
    Selain dua bibit siklon tersebut, adanya sirkulasi siklonik di barat Aceh dan utara Papua turut memicu pertumbuhan awan hujan di sepanjang Semenanjung Malaysia hingga Papua Barat.
     
    Pada beberapa waktu ada perhatian khusus untuk berjaga-jaga dengan potensi ini, diantaranya:
     
    Periode 19-21 Desember 2025:
     
    Siaga Hujan Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
     
    Waspada Angin Kencang: Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.
     
    Periode 22-25 Desember 2025 (Menjelang Natal):
     
    Hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua berpotensi mengalami hujan sedang.
     
    Siaga Utama: Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan tetap berada dalam status siaga hujan lebat.
     
    Angin Kencang: Kep. Riau, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Bali, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
     
    BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini guna meminimalisir risiko bencana hidrometeorologi.
     
    (Syarifah Komalasari)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Buruh Geruduk Rapat Penetapan Upah Minimum Sulsel, Paksa Masuk Ruangan

    Buruh Geruduk Rapat Penetapan Upah Minimum Sulsel, Paksa Masuk Ruangan

    Liputan6.com, Jakarta – Puluhan buruh menggeruduk rapat pleno penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 yang digelar oleh Dewan Pengupahan Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Continent Center Point Panakkukang, Kota Makassar Sulawesi Selatan pada Jumat (19/12/2025) malam.

    Dari pantauan Liputan6.com, kegaduhan terjadi kala rapat tersebut hendak dimulai sekitar pukul 20.00 Wita. Sejumlah buruh memaksa masuk ke dalam ruang rapat namun tak dibiarkan oleh pihak penyelenggara.

    “Kenapa ditutup, ini bukan rapat khusus. Buka pintunya,” kata salah seorang buruh sambil mendorong pintu.

    Seorang pegawai dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan pun sempat berupaya untuk berkomunikasi dengan para buruh yang berada di depan pintu ruangan rapat. Ia meminta agar buruh tetap tenang dan menunggu hasil dari rapat pleno.

    Namun, para buruh tetap memaksa agar pintu tersebut dibuka agar para buruh bisa mendengar langsung hasil rapat pleno penetapan UMP Sulsel tahun 2026.

    “Buka sedikit saja pintunya. Kawan-kawan buruh ingin melihat hasilnya,” ujarnya.

  • Mendagri Tegaskan Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan Bencana di Sumatera

    Mendagri Tegaskan Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan Bencana di Sumatera

    Mendagri Tegaskan Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan Bencana di Sumatera
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan kehadiran pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
    Pemerintah hadir melalui penyaluran anggaran,
    bantuan logistik
    , hingga percepatan pembangunan
    hunian
    tetap bagi masyarakat terdampak.
    Tito menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menyalurkan
    anggaran belanja tidak terduga
    (BTT) sebesar Rp 268 miliar atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Dana ini diberikan kepada tiga provinsi serta 52 kabupaten/kota terdampak bencana.
    “Kami cek sudah diterima semua oleh tiga provinsi masing-masing Rp 20 miliar, sementara setiap kabupaten/kota mendapat Rp 4 miliar, dan sudah digunakan sesuai arahan yang kami sampaikan,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/12/2025).
    Pernyataan tersebut disampaikan Tito dalam Konferensi Pers Bencana Sumatera bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), di Posko Bencana Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.
    Dalam kesempatan tersebut, Tito turut mengapresiasi solidaritas antardaerah yang berkontribusi menyalurkan bantuan anggaran maupun logistik.
    Sejumlah pemerintah daerah (pemda) yang telah menyalurkan dukungan, antara lain Kalimantan Timur (Kaltim) Rp 7,5 miliar, Jawa Barat (Jabar) Rp 7 miliar, Sulawesi Utara (Sulut) Rp 1,5 miliar, Kalimantan Utara (Kaltara) Rp 1 miliar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rp 4 miliar, Jawa Tengah (Jateng) Rp 1,3 miliar, dan Jawa Timur (Jatim) Rp 5 miliar.
    Tito menyebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ikut turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan bantuan.
    Selain itu, bantuan juga datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp 1,5 miliar, Sumatera Selatan (Sumsel) berupa barang senilai Rp 2,6 miliar, Banten Rp 3 miliar, Kalimantan Tengah (Kalteng) Rp3 miliar, Sulawesi Barat (Sulbar) Rp 1 miliar, Maluku Utara Rp 2 miliar, Bengkulu Rp 4,3 miliar, dan Gorontalo Rp 1 miliar.
    Sementara itu, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta telah menyalurkan bantuan senilai Rp 3 miliar serta bantuan logistik secara langsung ke Kota Lhokseumawe, Aceh. 
    “Total Rp 43 miliar ditambah dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang dipimpin oleh Bupati Lahat, Pak Bursah Zarnubi, turun langsung ke sana (menyalurkan bantuan) Rp 5 miliar. Jadi, lebih kurang Rp 48 miliar,” jelas Tito.
    Untuk mendukung pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat terdampak bencana, Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    ) telah membentuk sembilan tim, termasuk tim dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang diturunkan ke tiga provinsi sejak 10 Desember 2025.
    Tim tersebut bertugas mempercepat pengurusan dokumen kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan akta kelahiran yang hilang.
    Tito juga menyampaikan rencana
    groundbreaking
    pembangunan hunian melalui kolaborasi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait serta Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas.
    Pembangunan hunian tetap tersebut mencakup 2.600 unit, dengan rincian 1.000 unit di Aceh, 1.000 unit di Sumut, dan 600 unit di Sumbar, yang didukung oleh sejumlah yayasan.
    “Akan ada
    groundbreaking
    di Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Kita akan turun langsung ke sana,” kata Tito.
    Lebih lanjut, ia mengapresiasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya Ditjen Bea dan Cukai serta Kementerian Perdagangan (Kemendag), yang telah mempercepat proses pengeluaran bantuan pakaian dari kawasan ekonomi untuk keperluan penanganan bencana.
    Pengiriman bantuan tersebut dilakukan dalam beberapa gelombang dan akan diserahkan kepada masyarakat terdampak.
    Terkait infrastruktur pemerintahan desa, Tito menyebutkan bahwa 360 kantor desa mengalami kerusakan ringan, sedangkan 25 kantor desa rusak berat di tiga provinsi terdampak bencana.
    Untuk kerusakan ringan, penanganan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Jika ternyata tidak memadai, akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Adapun penanganan kantor desa yang rusak berat akan diajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
    “Kami mengucapkan terima kasih atas kekompakan semua pemda dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), serta semua pihak yang telah bergerak sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan kita sudah lihat banyak hasilnya,” tegas Tito.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KM Nurul Jaya Nyaris Tenggelam di Danau Towuti, Evakuasi 2,5 Jam 50 Penumpang Selamat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Desember 2025

    KM Nurul Jaya Nyaris Tenggelam di Danau Towuti, Evakuasi 2,5 Jam 50 Penumpang Selamat Regional 19 Desember 2025

    KM Nurul Jaya Nyaris Tenggelam di Danau Towuti, Evakuasi 2,5 Jam 50 Penumpang Selamat
    Tim Redaksi

    LUWU TIMUR, KOMPAS.com
    – Evakuasi penumpang dan kendaraan di Kapal KM Nurul Jaya yang mengalami gangguan dan nyaris tenggelam di Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, telah selesai dalam waktu 2,5 jam.
    Total ada 50 penumpang di dalam kapal tersebut, tidak ada
    korban jiwa
    . Selain itu, 18
    kendaraan
    yang terdiri dari 5 mobil dan 13 motor yang ada di dalam kapal berhasil diamankan.
    Sebelumnya,
    KM Nurul Jaya
    dilaporkan mengalami gangguan dan
    nyaris tenggelam
    pada Jumat (19/12/2025) pukul 11.15 Wita.
    Evakuasi langsung dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang serta mengamankan kendaraan dan barang bawaan.
    Kasubsi Humas Polres
    Luwu Timur
    , Bripka A. Muh. Taufik mengatakan, proses evakuasi mulai dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita dengan melibatkan kapal KM Basmalah sebagai sarana pemindahan kendaraan dari lokasi kejadian.
    Proses evakuasi berlangsung sekitar 2,5 jam.
    “Evakuasi kendaraan dari KM Nurul Jaya dimulai pukul 14.00 Wita dan dinyatakan selesai sekitar pukul 16.30 Wita. Seluruh kendaraan penumpang berhasil dievakuasi dengan aman,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat sore.
    Taufik mengatakan, dalam proses evakuasi, petugas gabungan bersama warga berhasil mengamankan 5 unit mobil, 13 unit sepeda motor, serta berbagai barang bawaan milik penumpang.
    “Seluruh kendaraan dipindahkan secara bertahap dengan memperhatikan aspek keselamatan, mengingat kondisi perairan dan cuaca di sekitar lokasi kejadian,” ucapnya.
    Setelah proses evakuasi selesai, KM Basmalah kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.00 Wita dan bertolak menuju Pelabuhan Timampu untuk menurunkan kendaraan dan barang bawaan penumpang.
    “Meski seluruh kendaraan telah berhasil dievakuasi, KM Nurul Jaya hingga sore hari masih berada di lokasi kejadian. Kapal tersebut menunggu proses evakuasi lanjutan yang akan dilakukan oleh pihak pemilik kapal,” ujarnya.
    Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh operator kapal penyeberangan di wilayah Danau Towuti untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran.
    Pemeriksaan kondisi kapal sebelum berlayar, kelengkapan alat keselamatan, serta kapasitas muatan menjadi hal penting guna mencegah kejadian serupa terulang.
    “Kami mengingatkan agar setiap aktivitas penyeberangan mematuhi standar keselamatan. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama,” harap Taufik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Pastikan Situasi Kondusif Pasca Bentrok Warga dan Mahasiswa di Depan Asrama Papua Makassar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Desember 2025

    Polisi Pastikan Situasi Kondusif Pasca Bentrok Warga dan Mahasiswa di Depan Asrama Papua Makassar Regional 19 Desember 2025

    Polisi Pastikan Situasi Kondusif Pasca Bentrok Warga dan Mahasiswa di Depan Asrama Papua Makassar
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Polisi memastikan kondisi di sekitar Asrama Papua Makassar telah kondusif pasca bentrokan yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa pada Jumat (19/12/2025) siang.
    Meskipun situasi telah dinyatakan aman, sejumlah personel kepolisian masih berjaga di area tersebut.
    Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa kericuhan bermula ketika sejumlah mahasiswa asal Papua menggelar unjuk rasa memperingati Hari Trikora.
    “Jadi ada unjuk rasa mahasiswa, tadi sempat ada salah paham sedikit, dan ada juga Ormas yang menolak unjuk rasa mereka sehingga terjadi gesekan, sekarang kondisinya sudah kondusif,” ujar Arya saat ditemui awak media di lokasi.
    Ia menambahkan bahwa saat bentrokan terjadi, beberapa aparat kepolisian yang berusaha melerai justru menjadi sasaran amukan massa, mengakibatkan beberapa personel mengalami luka ringan.
    “Yah ada yang berusaha untuk berkonflik dengan anggota, tapi sudah dihalau dan bisa diselesaikan. Yah anggota ada lecet-lecet sedikit,” tuturnya.
    Arya menyatakan pihaknya telah mengerahkan kurang lebih 300 personel untuk mengawal jalannya aksi mahasiswa.
    “Tujuan kita untuk melayani mereka. Untuk mengemukakan pendapatnya silakan, yang penting tidak menganggu ketertiban umum, tidak dilakukan dengan tindakan negatif,” pungkasnya.
    Sebelumnya, kericuhan terjadi di depan Asrama Papua, Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (19/12/2025) siang.
    Kericuhan tersebut melibatkan mahasiswa dengan sejumlah masyarakat serta pengguna jalan.
    Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi unjuk rasa awal dilakukan oleh puluhan mahasiswa Papua di depan Monumen Mandala Makassar, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari asrama.
    Aksi berlangsung damai hingga massa membubarkan diri dan diantar kembali ke asrama menggunakan mobil truk polisi.
    Namun, setibanya di depan asrama, puluhan mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa dengan memblokir ruas jalan protokol, yang kemudian memicu kemarahan masyarakat dan terjadi saling lempar batu di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI Buka Peluang Investasi Perikanan dan Pertanian di Sulawesi Selatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2025

    Pemprov DKI Buka Peluang Investasi Perikanan dan Pertanian di Sulawesi Selatan Megapolitan 19 Desember 2025

    Pemprov DKI Buka Peluang Investasi Perikanan dan Pertanian di Sulawesi Selatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka peluang investasi pengembangan perikanan dan pertanian di Sulawesi Selatan (Sulsel).
    Hal itu disampaikan Pramono usai menerima kunjungan Gubernur
    Sulawesi Selatan

    Andi Sudirman Sulaiman
    di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2024).
    “Karena kita ketahui bersama bahwa Sulawesi Selatan ini produksi ikan, pertaniannya luar biasa. Saya sudah meminta kepada Biro Kerja Sama (DKI Jakarta) untuk mendalami,” ujar Pramono.
    “Dan kalau memungkinkan seperti daerah lain, pemerintah DKI Jakarta bersedia untuk berinvestasi di sektor itu,” lanjutnya.
    Pramono menyebutkan, kerja sama di bidang pangan ini dirancang untuk kepentingan jangka menengah dan panjang.
    Politikus PDI Perjuangan itu juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Andi Sudirman membahas peluang kerja sama di bidang birokrasi, kepegawaian, serta pengembangan
    smart city
    .
    Salah satu yang dibahas adalah penerapan aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Pramono menawarkan agar sistem aplikasi JAKI dapat dimanfaatkan oleh Pemprov Sulsel.
    “Kami bersedia untuk memberikan edukasinya, pelatihan, dan sebagainya, dan juga pengetahuannya,” jelasnya.
    Sementara itu, Andi Sudirman mengatakan, pihaknya menawarkan produk unggulan pertanian kepada Pemprov DKI.
    Menurut dia, pembahasan kerja sama di bidang pangan akan dilanjutkan oleh masing-masing jajaran pemprov setelah pertemuan tersebut.
    “Kami juga menawarkan beberapa produk unggulan kami sebagai daerah agraris di lumbung padi nasional di Sulawesi Selatan,” tutur Andi Sudirman.
    Untuk tata kelola
    smart city
    , pihaknya ingin bertukar ilmu dalam hal pengelolaan transportasi umum.
    “Terkait misalnya TransJakarta, sudah
    proven
    dan terkoneksi. Sulsel sendiri sekarang sudah punya Trans Andalan, tetapi belum masif kita lakukan karena luasnya wilayah,” katanya.
    “Tapi minimal bagaimana kita bisa
    sharing
    supaya mempercepat. Karena kalau kita melaksanakan sendiri, berapa lama Jakarta lakukan untuk membangun sistem seperti ini. Maka kalau kita langsung
    sharing
    , maka ini akan mempercepat saja,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apartemen URBN X Topping Off, Serah Terima Mulai Juli 2026

    Apartemen URBN X Topping Off, Serah Terima Mulai Juli 2026

    Bisnis.com, JAKARTA—LippoLand menggelar seremoni topping off (penutupan atap) Apartemen Tower UX yang berada di kompleks URBN X, Lippo Village, Tangerang, Banten. Proses serah terima unit akan dilaksanakan mulai Juli 2026.

    CEO LippoLand David Iman Santosa menyampaikan tahapan topping off ini tidak hanya menandai kemajuan fisik pembangunan, tetapi juga menunjukkan kesiapan LippoLand memasuki tahap konstruksi berikutnya. Selanjutnya, perusahaan akan melakukan penyelesaian interior, instalasi mekanikal-elektrikal, dan finalisasi fasilitas kawasan.

    Tower UX dirancang sebagai produk apartemen dengan konsep ruang dua lantai yang nyaman serta fasilitas lengkap untuk mendukung kehidupan komunitas.

    “Tower UX menghadirkan Community Space bagi para penghuni agar dapat bersosialisasi dan berinteraksi secara intensif, baik karena kesamaan hobi maupun minat,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (19/12/2025).

    Selain menawarkan beragam fasilitas di dalam Tower UX, para penghuni juga dapat menikmati keindahan panorama Lippo Village serta hamparan lapangan golf dari sudut pandang 360 derajat. Pemandangan ini menghadirkan pengalaman tinggal yang lebih premium dan menyatu dengan suasana hijau.

    David menambahkan bahwa kompleks URBN X menawarkan nilai tambah unik berkat lokasi strategisnya. Dengan berjalan kaki, penghuni dapat menikmati berbagai fasilitas seperti UPH Medical School, pusat kuliner LV (Sushi Hiro, Wing Heng, Pappa Jack), Maxx Boxx (Primo Supermarket, Maxx Coffee, Cinepolis, Lamien Palace, Ace Padel Club, KFC, Srasi Coffee & Eatery, B-Quik), Aryaduta Hotel & Country Club, serta Siloam Hospitals Lippo Village.

    URBN X pun menjadi pilihan bagi mahasiswa, tenaga medis, maupun profesional yang menginginkan hunian modern di pusat kota yang sudah matang, lengkap, dan hijau.

    Tower UX juga memperkenalkan tiga tipe terbaru yang dirancang dengan ruang modern untuk memberikan kenyamanan dan privasi maksimal bagi penghuni melalui hadirnya ensuite bathroom di setiap kamar.

    Tipe Duplex – Mono memiliki luas 26,4 m² dan kini menawarkan tata letak yang lebih optimal – dengan area kamar tidur mezzanine pada sisi depan sehingga mendapatkan paparan cahaya matahari yang lebih baik serta suasana ruang yang lebih hangat dan sehat.

    Tipe Duplex – Duo seluas 36,29 m² hadir dengan peningkatan signifikan berupa dua kamar tidur yang sepenuhnya terpisah. Konfigurasi baru ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan privasi, tetapi juga memberikan potensi investasi yang lebih tinggi. Terutama karena sangat diminati oleh segmen mahasiswa universitas yang membutuhkan ruang bersama dengan kamar pribadi.

    Tipe X-tra Elevate memiliki luas 40,79 m² dengan konfigurasi dua kamar tidur, serta keunggulan high ceiling yang menciptakan kesan ruang lebih lega, pencahayaan alami yang optimal, dan view yang lebih terbuka. Dilengkapi dengan balcony pribadi, tipe ini memberikan ruang tambahan untuk bersantai dan mendukung kenyamanan hunian sehari-hari

    Sebagai informasi, sejak berkiprah pada pertengahan 1980-an, LippoLand telah membangun lima kota mandiri—Lippo Village, Lippo Cikarang Cosmopolis, Tanjung Bunga Makassar, Holland Village Manado dan Park Serpong—serta mengembangkan 12 proyek berskala besar seperti Kemang Village, The St. Moritz dan Millenium Village.

    Lebih dari 10.000 unit telah berhasil dipasarkan dan lebih dari 55.000 unit properti dikelola oleh LippoLand. Salah satu proyek ikoniknya adalah San Diego Hills Memorial Park, taman pemakaman modern yang mengusung konsep lanskap asri dengan fasilitas lengkap seperti kapel, gedung konvensi dan restoran.

  • Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Kena OTT KPK, Intip Rincian Kekayaannya

    Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Kena OTT KPK, Intip Rincian Kekayaannya

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan melakukan OTT di Bekasi, Jawa Barat. OTT KPK ini menjadi yang ke-10 pada tahun 2025.

    KPK mulai melakukan OTT pada tahun 2025 dengan menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yakni pada Maret 2025.

    Kedua, pada Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

    Ketiga, OTT selama 7-8 Agustus 2025, di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. OTT tersebut terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

    Keempat, OTT di Jakarta pada 13 Agustus 2025, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

    Kelima, pada 20 Agustus 2025, OTT terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu.

    Keenam, OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid pada 3 November 2025, yakni mengenai dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025.

    Ketujuh, pada 7 November 2025, KPK menangkap Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, terkait kasus dugaan suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

    Kedelapan, pada 9-10 Desember 2025, KPK menangkap Bupati Lampung Tengah, Lampung, Ardito Wijaya, terkait kasus dugaan penerimaan hadiah dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2025.

    Kesembilan, pada 17-18 Desember 2025, KPK melakukan OTT di Tangerang, dan menangkap seorang jaksa, dua pengacara, dan enam orang pihak swasta. Dalam OTT ini, KPK menyita Rp900 juta.

     

  • Muhidin Mengaku Belum Tahu Ditunjuk sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel

    Muhidin Mengaku Belum Tahu Ditunjuk sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Koordinator Golkar Wilayah Sulawesi, Muhidin M Said mengaku belum mengetahui dirinya ditunjuk DPP menjadi Plt Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel).

    “Belum tahu, saya baru tiba dari Dapil,” tegas Muhidin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/12).

    DPP Partai Golkar dilaporkan resmi menunjuk politisi senior Golkar itu sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel menggantikan Taufan Pawe yang telah habis masa jabatannya pada 19 November 2025, atau tepat satu bulan dengan keputusan baru ini dibuat.

    Kabar itu turut dibenarkan oleh Sekretaris Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng.

    “Betul berita ini bahwa yang menjabat Plt Golkar Sulsel adalah Bapak Muhidin Muhammad Said. Tugas utamanya melaksanakan konsolidasi organisasi, termasuk musda,” kata Marzuki, kepada wartawan

    Dijadwalkan, kata Marzuki, peresmian Plt Ketua Golkar Sulsel akan digelar pada saat agenda Rapimnas Partai Golkar yang berlangsung mulai Sabtu (20/12/2025) besok di Jakarta.

    “Besok rapimnas SK Plt itu diserahkan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Taufan Pawe menerima keputusan dirinya dicopot sebagai Ketua Golkar Sulsel tanpa melalui proses musyawarah daerah.

    “Ini sudah keputusan organisasi, tentu sebagai kader yang loyal kepada partai, Pak TP (Taufan Pawe) patuh,” kata Juru Bicara Golkar Sulsel, Zulham Arief, menanggapi kabar penunjukan Plt Ketua Golkar Sulsel.

    Menantu Taufan Pawe itu menyebut, penunjukan ini wajar. Sebab, kepengurusan Golkar Sulsel memang sudah berakhir pada 19 November 2025 lalu.

    “Sebagai kader golkar yang paham doktrin kekaryaan, masih banyak ladang pengabdian sebagai kader Golkar,” ucapnya.