provinsi: SULAWESI BARAT

  • Permudah Akses Layanan Kesehatan, Paslon Nomor 2 Akan Perkuat Fasilitas Puskesmas dan Pustu di Tutar

    Permudah Akses Layanan Kesehatan, Paslon Nomor 2 Akan Perkuat Fasilitas Puskesmas dan Pustu di Tutar

    FAJAR.CO.ID, POLMAN — Di tengah lanskap pegunungan dan desa-desa tersebar di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pasangan calon bupati nomor urut 2, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, bertekad untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

    Berfokus pada penanganan cepat dan efisien, Bebas dan Rahmawati melihat potensi besar pada penguatan fasilitas Pustu (Puskesmas Pembantu) dan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.

    “Kami ingin memastikan bahwa ketika masyarakat membutuhkan perawatan kesehatan yang cepat, mereka dapat langsung datang ke Pustu atau Puskesmas terdekat. Ini adalah solusi tepat bagi mereka yang tinggal jauh dari rumah sakit,” ujar Bebas dengan penuh keyakinan, Kamis (30/10/2024).

    Bagi pasangan ini, kehadiran Pustu dan Puskesmas bukan sekadar formalitas, melainkan perpanjangan tangan dari rumah sakit yang terlalu jauh dijangkau, terlebih bagi masyarakat pedalaman.

    Namun, Bebas menyadari bahwa fasilitas yang ada saat ini masih belum cukup. Banyak Puskesmas di wilayah Polman yang belum dilengkapi dengan sarana prasarana memadai, membatasi efektivitas mereka dalam merespons kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, ia berjanji untuk membenahi segala infrastruktur kesehatan di daerah tersebut.

    “Pustu dan Puskesmas perlu fasilitas yang memadai, ini penting agar mereka dapat melayani masyarakat dengan maksimal. Ke depannya, kami berkomitmen untuk memperkuat fasilitas ini, memberi mereka dukungan yang diperlukan,” tegasnya.

    Selain fasilitas, kunci keberhasilan layanan ini juga terletak pada kompetensi tenaga medis. Andi Bebas menegaskan pentingnya keberadaan tenaga kesehatan yang terampil dan siap sedia di setiap fasilitas.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Langit pagi wilayah Indonesia pada Rabu (30/10/2024) sebagian besar diprediksi cerah berawan, berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan dan hujan sedang.

    Itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG bakal cerah, di antaranya Jambi, Pekanbaru, dan Palembang.

    Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari nanti, di antaranya Tarakan, Pangkal Pinang, Kupang, Makassar dan Medan.

    Selanjutnya, pada malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagiannya diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan petir.

    Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di wilayah Denpasar, Yogyakarta, Ambon, Mataram, Kupang, Mamuju dan Palembang. Hujan dengan intensitas petir diprediksi turun di Banjarmasin.

    Sementara itu, kabut diprediksi akan menyelimuti wilayah Medan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Denpasar
     Cerah Berawan 
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan

     Serang
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Bengkulu
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Yogyakarta 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan 

     Jakarta Pusat 
     Cerah 
     Berawan
     Berawan Tebal

     Gorontalo 
     Berawan 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Jambi 
     Hujan Ringan
     Cerah 
     Cerah Berawan

     Bandung 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Semarang 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Surabaya 
     Cerah
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Pontianak 
     Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan

     Banjarmasin 
     Berawan
     Berawan
     Hujan Petir

     Palangkaraya
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan

     Samarinda
     Kabut
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Tarakan 
     Hujan Sedang
     Hujan Ringan
     Berawan

     Pangkal Pinang
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Tanjung Pinang 
     Berawan Tebal
     Berawan
     Berawan 

     Bandar Lampung
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan

     Ambon 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Ternate 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan

     Mataram 
     Berawan
     Kabut
     Hujan Ringan

     Kupang 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Kota Jayapura
     Cerah Berawan
     Berawan 
     Cerah Berawan

     Manokwari 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Pekanbaru 
     Berawan
     Cerah 
     Berawan Tebal

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Makassar 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Kendari 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Manado  
     Berawan Tebal
     Kabut 
     Berawan

     Padang 
     Berawan Tebal 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Palembang
     Cerah Berawan
     Cerah 
     Hujan Ringan

     Medan 
     Berawan 
     Hujan Ringan
     Kabut

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas atau heatwave.

  • Legislator Gerindra: PIP Bantuan Pendidikan Nasional, Bukan Alat Politik

    Legislator Gerindra: PIP Bantuan Pendidikan Nasional, Bukan Alat Politik

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Di sebuah hari yang tenang di Polewali Mandar, Hamzah Syamsuddin, Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polman dari Partai Gerindra, kembali menekankan pernyataan penting. Dengan nada tegas, ia menjelaskan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) adalah inisiatif yang dicanangkan pemerintah pusat, bukan milik pribadi atau alat politik bagi siapa pun. “PIP adalah bantuan pendidikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin, program yang digagas pemerintahan Jokowi,” ujarnya saat menanggapi keluhan warga di Kecamatan Campalagian.

    Hamzah pun mengungkapkan keresahan masyarakat yang mendengar isu bahwa bantuan PIP mereka akan dicabut jika tidak memilih pasangan calon tertentu. “Ini bukan program pribadi, ini program nasional yang diberikan pemerintah untuk masyarakat. Jangan percaya pada isu yang disebarkan oleh pihak-pihak tertentu,” lanjutnya.

    PIP, tegas Hamzah, adalah jembatan bagi anak-anak bangsa untuk meraih pendidikan. Bantuan ini, katanya, hadir untuk membuka peluang bagi mereka yang kurang beruntung agar tetap bisa melanjutkan sekolah. “Bagaimana bisa cerdas kalau beasiswa yang mereka terima dibatalkan hanya karena tak memilih calon tertentu? Ini bukan milik siapa-siapa, ini milik bangsa,” ucapnya, menegaskan bahwa beasiswa tersebut adalah hak masyarakat tanpa ada kaitannya dengan politik.

    Keresahan mengenai politisasi PIP juga diutarakan oleh Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Polman, Andi Masri Masdar. Ia dengan tegas menyarankan agar bantuan PIP ditunda sementara selama proses pemilihan kepala daerah berlangsung. “Hal ini akan memberi ketenangan bagi para kepala sekolah dan tenaga pendidik agar tidak terganggu oleh isu politis,” ujar Masri.

  • Peduli Kebersihan, Tim Relawan Bebas-Siti Gelar Bakti Sosial Bersih-Bersih Masjid

    Peduli Kebersihan, Tim Relawan Bebas-Siti Gelar Bakti Sosial Bersih-Bersih Masjid

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Di bawah terik matahari pagi yang cerah, sekumpulan relawan berkumpul di halaman Masjid Nurul Taufik, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar (Polman), Minggu, 27 Oktober 2024.

    Seragam mereka menyatu dalam nuansa semangat: pakaian berlogo pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, serta alat-alat kebersihan yang mereka bawa, menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar relawan politik.

    Mereka adalah Laskar Laba-Laba, tim relawan Paslon nomor urut 2, yang memiliki satu misi sederhana tapi penuh makna – menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tempat ibadah.

    Dengan sapu dan alat pel yang berayun seirama, mereka membersihkan halaman, tangga, hingga ruangan dalam masjid.

    Kegiatan bersih-bersih ini bukan sekadar aksi fisik, namun menjadi simbol kepedulian mereka terhadap lingkungan serta komitmen Paslon Andi Bebas dan Siti Rahmawati terhadap masyarakat Polman.

    Setiap sapuan yang mereka lakukan seakan memancarkan pesan: bahwa kebersihan bukan hanya tugas pribadi, melainkan kewajiban bersama, terutama di tempat-tempat ibadah yang digunakan oleh banyak orang.

    Abdul Malik, Ketua Laskar Laba-Laba Polman, dengan penuh bangga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas semangat para relawan yang ikut dalam kegiatan ini.

    “Hari ini kita melakukan kerja bakti di Masjid Nurul Taufik, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kebersihan tempat ibadah,” ujarnya.

    Bagi mereka, kenyamanan dalam beribadah adalah hak setiap jamaah, dan kebersihan adalah jalan yang membawa mereka menuju ketenangan hati saat beribadah.

  • Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara mengecek penerima KJMU Tahap 1 yang cari hari ini, Kamis (27/6/2024).

    Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah mencairkan bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 1 pada Januari-Juni 2024.

    Mahasiswa yang menerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024 akan mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp9.000.000 (Rp1,5 juta per bulan).

    Sementara itu, jumlah penerima KJMU Tahap 1 tahun 2024 ada sebanyak 15.649 mahasiswa.

    “Ada info penting yang harus kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJMU Tahap I Tahun 2024 dilaksanakan mulai Tanggal 26 Juni 2024 dan paling lambat Tanggal 27 Juni 2024. Jumlah penerima KJMU Tahap I Tahun 2024 sebanyak 15.649 mahasiswa,” tulis Instagram @disdikdki, hari ini, Kamis (27/6/2024).

    “Khusus pencairan dana bagi penerima baru KJMU Tahap I Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI,” lanjutnya.

    Lantas siapa saja yang menerima KJMU Tahap 1 tahun 2024?

    Simak cara cek nama-nama penerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024:

    Akses laman kjp.jakarta.go.id klik LInk
    Gulir ke bawah, klik “Periksa Status Penerimaan KJMU
    Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    Pilih tahun penerimaan KJMU
    Pilih tahap penerimaan KJMU
    Klik “Cek”
    Hasil pencarian akan ditampilkan di layar utama.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin, mengatakan ada sekira 15.649 mahasiswa yang menerima KJMU.

    Mereka yang akan menerima KJMU tahap I tahun ini harus melakukan pembukaan rekening ATM.

    “Bagi penerima yang baru terdaftar di Tahap I tahun 2024 memerlukan proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM, serta pemindahan buku dana ke rekening penerima,” kata Budi, Rabu (26/6/2024), dikutip dari WartaKotaLive.com.

    Terkait fungsinya, bansos KJMU DKI Jakarta ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan mahasiswa D3, D4, S1 yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

    Program bansos KJMU DKI Jakarta ini bekerja sama dengan 124 perguruan tinggi dari 45 provinsi dan 67 kabupaten/kota untuk menyalurkan bansos kepada mahasiswa yang berasal dari DKI Jakarta.

    Daftar PTN yang Menjalin Kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk Salurkan Bansos KJMU:

    IAIN BENGKULU
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
    IAIN BUKITTINGGI
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
    IAIN IMAM BONJOL PADANG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
    IAIN METRO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
    IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
    IAIN SALATIGA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG JATI
    IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
    IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
    IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
    UNIVERSITAS JAMBI
    IAIN TULUNGAGUNG
    UNIVERSITAS JEMBER
    INSTITUT PERTANIAN BOGOR
    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
    INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
    INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
    UNIVERSITAS LAMPUNG
    INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
    UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
    UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
    INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
    UNIVERSITAS MATARAM
    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
    UNIVERSITAS MULAWARMAN
    INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
    POLITEKNIK INDRAMAYU
    UNIVERSITAS NEGERI MALANG
    POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI MANADO
    POLITEKNIK NEGERI BALI
    UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI PADANG
    POLITEKNIK NEGERI CILACAP
    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
    POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
    POLITEKNIK NEGERI MALANG
    UNIVERSITAS NUSACENDANA
    POLITEKNIK NEGERI MEDAN
    UNIVERSITAS PADJADJARAN
    POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA
    UNIVERSITAS PALANGKARAYA
    POLITEKNIK NEGERI PADANG
    UNIVERSITAS PATTIMURA
    POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
    STAIN BATUSANGKAR
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN SURABAYA
    STAIN DATOKARAMA PALU
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
    STAIN JEMBER
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
    STAIN KEDIRI
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
    STAIN KUDUS
    UNIVERSITAS RIAU
    STAIN PEKALONGAN
    UNIVERSITAS SAM RATULANGI
    STAIN PONOROGO
    UNIVERSITAS SAMUDRA
    STAIN PURWOKERTO
    UNIVERSITAS SEBELAS MARET
    STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SILIWANGI
    UNIVERSITAS AIRLANGGA
    UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
    UNIVERSITAS ANDALAS
    UNIVERSITAS SRIWIJAYA
    UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
    UNIVERSITAS BENGKULU
    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
    UNIVERSITAS BRAWIJAYA
    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
    UNIVERSITAS CENDERAWASIH
    UNIVERSITAS SYIAH KUALA
    UNIVERSITAS DIPONEGORO
    UNIVERSITAS TANJUNGPURA
    UNIVERSITAS GADJAH MADA
    UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
    UNIVERSITAS HALUOLEO
    UNIVERSITAS TRUNOJOYO
    UNIVERSITAS HASANUDIN
    UNIVERSITAS UDAYANA
    UNIVERSITAS INDONESIA.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Besok Dinas Pendidikan DKI Cairkan KJMU untuk 15.649 Mahasiswa Tidak Mampu

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Yunita Rahmayanti)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Puncak Juli-Agustus, Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur

    Puncak Juli-Agustus, Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur

    Surabaya (beritajatim.com)– Pada Ramadhan di Bulan Maret saat ini Indonesia masih memasuki musim penghujan. Meski demikian pada April mendatang diprediksikan adalah musim peralihan ke musim kemarau. Sesuai prediksi musim kemarau tahun ini tergolong mundur.

    Adapun musim penghujan ini telah berlangsung sejak akhir 2023 lalu. Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa daerah masih mengalami banjir. Beberapa kawasan di antaranya Sampang dan Bangkalan untuk kawasan Jawa Timur (Jatim) dan Semarang untuk kawasan Jawa Tengah (Jateng).

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menuturkan puncak musim kemarau diprediksikan akan datang di kisaran Juli-Agustus. Hal ini berlaku untuk sebagian besar wilayah di Indonesia.

    Dwikorita kemudian memetakan daerah yang awal musim kemarau diprediksi mundur yaitu Jatim, DIY, Jabar, Jakarta, Banten, sebagian wilayah Sumatra Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku.

    Melansir dari situs resmi BMKG disebutkan jika wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di bawah normal yaitu di sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Sumatra Utara, sebagian kecil Riau, sebagian Kepulauan Bangka belitung, sebagian Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian NTT, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua Tengah, dan sebagian Papua Selatan.

    Sementara wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal yaitu sebagian kecil pesisir selatan Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian kecil Kalimantan Utara, bagian selatan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, bagian utara dari Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian besar Papua Selatan.

    “Sebagian besar wilayah Indonesia sebanyak 317 ZOM (45,61 persen) akan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2024 yaitu meliputi sebagian Sumatra Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Pulau Papua,” terang Dwikorita. [aje]

  • 10 Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dan Terendah di 2023

    10 Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dan Terendah di 2023

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5,05 persen. Meski tumbuh tinggi, namun di bawah realisasi 2022 yang sebesar 5,31 persen.

    Plt Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan secara spasial, struktur ekonomi Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Namun, jika dilihat dari 38 provinsi, ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Maluku Utara, yakni sebesar 20,49 persen.

    “Ini terutama didorong oleh pertumbuhan impresif dari lapangan usaha industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/2).

    Sedangkan, pertumbuhan ekonomi terendah ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hanya 1,80 persen. Kemudian ada Papua Barat Daya sebesar 1,82 persen.

    Daftar 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 2023:

    1. Maluku Utara 20,49 persen
    2. Sulawesi Tengah 11,91 persen
    3. Kalimantan Timur 6,22 persen
    4. Papua Tengah 5,95 persen
    5. Bali 5,71 persen
    6. Sulawesi Utara 5,48 persen
    7. Sulawesi Tenggara 5,35 persen
    8. Sulawesi Barat 5,25 persen
    9. Maluku 5,21 persen
    10. Kepulauan Riau 5,20 persen

    Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah di 2023:

    1. Nusa Tenggara Barat 1,80 persen
    2. Papua Barat Daya 1,82 persen
    3. Nusa Tenggara Timur 3,52 persen
    4. Kalimantan Tengah 4,14 persen
    5. Papua 4,20 persen
    6. Riau 4,21 persen
    7. Aceh 4,23 persen
    8. Bengkulu 4,26 persen
    9. Papua Selatan 4,27 persen
    10. Kepulauan Bangka Belitung 4,38 persen.

    (ldy/pta)

  • Sulawesi Selatan Sempat Gelap Gulita Imbas El Nino

    Sulawesi Selatan Sempat Gelap Gulita Imbas El Nino

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian ESDM mengungkapkan Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat gelap gulita imbas fenomena kekeringan berkepanjanga alias El Nino.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu menyebut mati listrik di Sulsel terjadi karena provinsi tersebut mengandalkan energi baru terbarukan (EBT).

    Ia mencatat 35 persen lebih energi listrik di Sulawesi Selatan dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

    Bahkan, ada temuan baru yang membuat kondisi mati listrik di kawasan Sulsel makin parah. Saat El Nino, Jisman menyebut angin hilang sehingga pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) juga tak bisa berproduksi.

    “Sulsel (mati listrik), El Nino, ini bukan baru ketahuan, tapi kurang antisipasi kita akui. Bahwa di Sulsel itu sudah lebih dari 35 persen energinya dari air. Ketika musim kering, El Nino, ini menjadi masalah,” kata Jisman dalam Konferensi Pers ESDM di Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).

    “Sehingga kami mencoba meminta industri sama bisnis hotel di sana, ‘Tolong ya kita bagi-bagi penderitaan lah’, kira-kira begitu. Ini kan masalah alam sehingga kepentingan masyarakat itu didahulukan. Itu yang saya perintahkan kemarin (saat Sulsel gelap gulita),” tambahnya.

    Kini, Jisman mengklaim kondisi kelistrikan di Sulawesi Selatan sudah normal. Ia mendapatkan informasi bahwa curah hujan di provinsi tersebut sekarang sudah cukup banyak.

    Ia menyebut waduk di daerah tersebut juga sudah mulai dipenuhi dengan air untuk menopang operasional PLTA. Kementerian ESDM memperkirakan tidak ada kekurangan pasokan listrik lagi di Sulsel pada Mei 2024.

    “Bagaimana musim kering akan datang? Kami sudah mendorong apakah itu sewa (sumber listrik lain), pokoknya gak boleh kekurangan. Pikirkan apa yang untuk dekat sama jangka menengah dan panjang,” tuturnya.

    Selain itu, Jisman menegaskan akan ada pertimbangan anyar di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) bagi daerah dengan EBT tinggi. Pertimbangan itu akan dimasukkan saat menghitung cadangan pembangkit listrik.

    Sulawesi Selatan memang dilanda pemadaman listrik beberapa saat ketika musim kering tiba. Ini terjadi pada akhir 2023 lalu.

    Mengutip detikSulsel, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin menyebut panas berkepanjangan membuat debit air yang menjadi sumber utama PLTA turun drastis.

    (skt/sfr)