provinsi: SULAWESI BARAT

  • Likuifaksi di Mamuju Tengah, Jalan Ambles dan Ekskavator Tertimbun
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        2 November 2024

    Likuifaksi di Mamuju Tengah, Jalan Ambles dan Ekskavator Tertimbun Makassar 2 November 2024

    Likuifaksi di Mamuju Tengah, Jalan Ambles dan Ekskavator Tertimbun
    Tim Redaksi
    MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com
    – Fenomena
    likuifaksi
    terjadi di Desa Saloadak, Kabupaten
    Mamuju Tengah
    , Sulawesi Barat, pada Sabtu (2/11/2024).
    Kejadian ini menyebabkan jalan desa ambles dan menimbun satu unit ekskavator.
    Peristiwa tersebut terekam dalam video berdurasi sekitar 50 detik yang diunggah oleh akun Instagram explore_sulawesibarat.
    Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga berlarian saat material tanah bergerak, memutus jalan, dan menimbun ekskavator.
    Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
    Likuifaksi
    berlangsung saat beberapa pekerja perusahaan sedang melakukan proses peningkatan jalan.
     “Insiden ini terjadi di bagian selatan Desa Saloadak dan mengakibatkan sebuah alat berat, yaitu ekskavator, mengalami kerusakan parah setelah tertimbun material jalan yang ambles,” ungkap Rezky dalam keterangan resminya pada Sabtu malam.
    BPBD Mamuju Tengah mencatat, jalan sepanjang sekitar 100 meter dengan lebar sekitar 5 meter terdampak likuifaksi.
    Akibatnya, jalan yang menghubungkan desa tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dilalui kendaraan.
    Ilham menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
    Namun, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang kerap melintasi jalan di Desa Saloadak untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
    “Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar,” ujar Ilham.
    Saat ini, tim reaksi cepat BPBD Mamuju Tengah telah terjun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan memastikan kondisi serta kebutuhan darurat di sekitar lokasi kejadian.
    Selain itu, pihak berwenang dan kepolisian juga telah berada di lokasi.
    “Pihak berwenang terus memantau situasi di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas pengerjaan proyek jalan ini,” kata Rezky.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Catat Inflasi 0,03% di Oktober 2024 – Page 3

    Jakarta Catat Inflasi 0,03% di Oktober 2024 – Page 3

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi Oktober 2024. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Maluku.

    “Sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia menglamai inflasi, sedangkan 10 provinsi lainnya mengalami deflasi. Inflais tertinggi terjadi di Maluku yakni 0,65 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara 1,05 persen,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers BPS, Jumat (1/11/2024).

    Untuk rinciannya, inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen, Nusa Tenggara Timur 0,26 persen, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat sebesar 0,21 persen, Lampung inflasinya 0,20 persen, Jawa Tengah 0,19 persen, dan Kalimantan Utara sebesar 0,17 persen.

    Selanjutnya, untuk inflasi terendah terjadi diJawa Barat sebesar 0,02 persen, Bali 0,07 persen. Sementara, deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara 1,05 persen, Gorontalo 0,57 persen, Kepulauan Babel 0,18 persen, dan Kalimantan Timur 0,16 persen.

    Adapun BPS melaporkan data inflasi Indonesia pada Oktober sebesar 0,08 persen. Secara tahunan (year-on-year/yoy) terjadi inflasi 1,71 persen, dan secara tahun kalender (year to date) 0,82 persen.

    Amalia mengatakan, inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024. Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 0,94 persen dan memberi andil inflasi 0,06 persen.

    BPS mencatat komoditas dominan yang mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang beri andil 0,06 persen. Sementara itu, ada komoditas lain yang memberikan andil inflasi, antara lain daging ayam ras dengan andil inflasi 0,04 persen, bawang merah andil inflasi 0,03 persen, tomat dan nasi dengan lauk dengan andil inflasi masing-masing 0,02 persen.

    Selanjutnya, kopi bubuk, minyak goreng, Sigaret Kretek Mesin dan beras memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

  • ASDP Batal Naikkan Tarif Penyeberangan – Page 3

    ASDP Batal Naikkan Tarif Penyeberangan – Page 3

    Sebelumnya, direncanakan terdapat 22 lintasan penyeberangan yang dikelola ASDP akan mengalami penyesuaian tarif.

    Diantaranya, Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Tanjung Kalian – Tanjung Api-api, Bitung Ternate, Sape – Labuan Bajo, Pagimana – Gorontalo, Bitung – Tobelo, Batam – Kuala Tungkal, Batam – Sei Seleri, Karimun – Sei Seleri.

    Kemudian, Batulicin – Garongkong, Dabo – Kuala Tungkal, Kendal – Kumai, Ketapang – Lembar, Sape – Waingapu, Bajoe – Kolaka, Mamuju – Balikpapan, Sape – Waikelo, Batam – Mengkapan, Jangkar – Lembar, dan Jangkar – Kupang.

    Selain 22 lintasan penyeberangan yang dikelola ASDP, penyesuaian tarif juga dilakukan di lintasan Balikpapan-Taipa, Siwa-Lasusua, Surabaya – Lembar, Karimun-Mengkapan, dan Dumai – Malaka, serta 1 penambahan lintasan Garongkong – Stagen.

    Penyesuaian tarif ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan operasional serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang di setiap lintasan.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan mengutamakan keselamatan, keamanan & kenyamanan pengguna jasa,” ujar Shelvy.

    Tarif baru diharapkan dapat mendukung investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan peralatan penyeberangan, sejalan dengan visi ASDP dalam memberikan layanan yang lebih berkualitas.

    “Manajemen ASDP terus berkomitmen menghadirkan layanan prima dan akan terus fokus meningkatkan pelayanan secara maksimal dan bernilai tambah,” pungkasnya.

     

  • Tarif Penyeberangan Kapal Feri Batal Naik!

    Tarif Penyeberangan Kapal Feri Batal Naik!

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan menunda kenaikan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas antarprovinsi dan antarnegara. Kenaikan tarif penyeberangan sebelumnya ditetapkan pada Keputusan Menteri Perhubungan nomor 131 tahun 2024 tentang Perubahan KM 61 tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.

    Dalam beleid itu ditetapkan kenaikan tarif penyeberangan rata-rata 5% pada 27 lintas penyeberangan, termasuk yang cukup populer Merak-Bakauheni. Penyesuaian tarif itu seharusnya dilakukan hari ini, atau tepatnya 1 November 2024, namun ditunda Kemenhub.

    Dirjen Perhubungan Darat Risyapudin Nursin mengatakan penundaan kenaikan tarif ini dilakukan dengan mempertimbangkan waktu sosialisasi kenaikan tarif kepada masyarakat. Menurutnya, waktu sosialisasi harus ditambah terlebih dahulu.

    “Penundaan kenaikan tarif ini dilakukan karena mempertimbangkan perlunya waktu sosialisasi yang lebih panjang kepada masyarakat agar informasi dapat tersampaikan dengan baik dan bisa diterima oleh para pengguna jasa,” ujar Risyapudin dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

    Dia menambahkan kebijakan peningkatan tarif angkutan penyeberangan mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan. Dia menegaskan per hari ini layanan penyeberangan masih menggunakan tarif yang berlaku sebelumnya.

    “Adapun penyesuaian tarif dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan kepentingan masyarakat, keselamatan dan keamanan pelayaran, serta keberlangsungan usaha dan operasional industri angkutan penyeberangan,” pungkas Risyapudin.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pun sudah resmi mengumumkan akan menerapkan penyesuaian tarif di 22 lintasan penyeberangan. Adapun ke 22 lintasan di bawah ASDP yang mengalami penyesuaian tarif yakni Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Tanjung Kalian – Tanjung Api-api, Bitung Ternate, Sape – Labuan Bajo, Pagimana – Gorontalo, dan Bitung – Tobelo.

    Kemudian ada juga Batam – Kuala Tungkal, Batam – Sei Seleri, Karimun – Sei Seleri, Batulicin – Garongkong, Dabo – Kuala Tungkal, Kendal – Kumai, Ketapang – Lembar, Sape – Waingapu, Bajoe – Kolaka, Mamuju – Balikpapan, Sape – Waikelo, Batam – Mengkapan, Jangkar – Lembar, dan Jangkar – Kupang.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan mengutamakan keselamatan, keamanan & kenyamanan pengguna jasa,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya.

    Dalam pengumumannya, disebutkan untuk tarif Merak-Bakauheni yang menjadi lintasan paling ramai tarifnya naik menjadi Rp 23.400 per orang untuk penumpang dewasa dan bayi menjadi Rp 1.900.

    Sementara untuk kendaraan Golongan I menjadi Rp 27.600, Golongan II menjadi Rp 65.500, dan Golongan III menjadi Rp 135.900. Untuk Golongan IV dengan tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 512.600, dan Golongan IV tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 463.800.

    Kemudian untuk Golongan V tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 998.600 dan tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 885.900. Lalu, Golongan VI tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 1.657.200 dan tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 1.365.100. Terakhir, untuk Golongan VII menjadi Rp 1.969.300, Golongan VIII menjadi Rp 2.503.000, dan Golongan IX menjadi Rp 3.814.500.

    Di sisi lain, Khoiri Soetomo, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) mengatakan pengusaha sangat menunggu kenaikan tarif diketok pemerintah. Kenaikan tarif dirasa dapat memenuhi kekurangan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi yang masih kurang 31,8% dibandingkan tarif yang berlaku.

    “Dengan adanya penyesuaian tarif tersebut, paling tidak sedikit memberikan nafas bagi kami, walaupun sebenarnya masih belum memenuhi harapan pengusaha angkutan penyeberangan,” kata Khoiri.

    Dia menjelaskan jika tidak dilakukan penyesuaian tarif kembali, maka operator penyeberangan akan semakin kesulitan dalam mengoperasikan kapal, terutama dalam rangka memenuhi standar keselamatan maupun kenyamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Beberapa waktu yang lalu ketika beraudiensi dengan Kementerian Perhubungan pihaknya juga dijanjikan rencana untuk menaikkan tarif secara bertahap setiap 6 bulan sekali. “Kami berharap hal ini bisa direalisasikan segera,” katanya.

    Lihat Video: Cerita Sopir Truk saat Awal Mula Api Bakar Kapal Feri di Merak

    (hal/rrd)

  • Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (1/11/2024).  

    Prakirawan BMKG Pramudhian Firdaus mengatakan, cuaca berawan tebal akan terjadi di Banda Aceh, sementara hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Medan, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru, serta hujan disertai petir akan terjadi di Padang.  

    “Kota Jambi dan Bengkulu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan waspada hujan disertai petir untuk Kota Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung,” ucapnya, Jumat (1/11/2024).

    Di Pulau Jawa, hujan dengan intensitas ringan akan  terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Serang dan hujan dengan disertai petir di Kota Bandung.

    Kota Mataram alam turun hujan dengan intensitas sedang dan waspada hujan disertai petir di Kota Denpasar dan Kupang.

    Di Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara, hujan dengan disertai petir diprakirakan terjadi di Pontianak dan Palangkaraya.

    Selanjutnya di wilayah Sulawesi, cuaca berkabut diprakirakan terjadi di Palu, awan tebal akan terjadi di Kendari dan Gorontalo. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Makassar, Mamuju, dan Manado.

    Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    BMKG mengingatkan kepada masyarakat bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah.

    Jika masyarakat hendak mengetahui prakiraan cuaca yang diperbarui setiap tiga jam sekali, masyarakat bisa memantaunya melalui aplikasi InfoBMKG yang bisa diunduh di Playstore maupun AppStore.
     

  • 79 Tahun Indonesia Merdeka, Akses Jalan Tutar Masih Bikin Merinding

    79 Tahun Indonesia Merdeka, Akses Jalan Tutar Masih Bikin Merinding

    FAJAR.CO.ID, POLMAN — Tubbi Taramanu atau Tutar, sebuah daerah di pedalaman Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Jauh sebelum Indonesia merdeka sudah dikenal sebagai daerah yang terisolir, terbelakang dan terjauh dari pusat kota. Tak mudah untuk menuju ke sana. Butuh kekuatan ekstra, keberanian dan kesabaran. Jalanan berlumpur dan curam. Tak ada aspal sama sekali. Sangat jauh dari gemerlapnya perkotaan.

    Bebas Menembus Desa Terpencil di Kecamatan Tutar

    Sekira pukul 13.30 WITA, Minggu, 27 Oktober 2024, Andi Bebas Manggazali telah berkemas. Dia pun naik ke mobil off-roadnya, berangkat ke Tutar. Dia bersama 6 orang lainnya, yang merupakan tim Bebas-Siti (BESTI). Mengenakan kaos hitam dan topi, Bebas memulai perjalanannya dengan penuh keyakinan di terik matahari menyengat kulit. Matahari, meskipun membakar dan membuat segala sesuatunya tampak tidak bersahabat, memberi makna bahwa setiap tetes keringat yang jatuh bukanlah sia-sia; ia menjadi bukti usaha yang tak kenal lelah.

    Di bawah terik matahari ini menjadi cermin, yang memantulkan gambaran tentang batasan diri dan keinginan untuk terus melangkah demi bertemu masyarakat Tutar. Bebas berangkat dari Kecamatan Polewali, pusat kota Kabupaten Poman, jalan Palm Raya menuju lokasi yang jarak tempuhnya memakan sekitar 11 jam perjalanan.

    Memasuki Tutar luar, Bebas dan rombongan menghadapi perjalanan berliku, penuh lumpur adalah tantangan yang tak mudah. Jalanan ini seringkali tak hanya menguji adrenalin. Menuntut keberanian, ketekunan, dan rasa percaya diri. Setiap tikungan dan genangan lumpur menuntut perhatian ekstra, karena satu kesalahan saja bisa berakhir dengan kendaraan tergelincir atau terperosok ke dalam jurang.

  • Cerita Hardtop Milik Bebas Manggazali Terjebak di Lumpur, Nyaris Terjungkal ke Jurang

    Cerita Hardtop Milik Bebas Manggazali Terjebak di Lumpur, Nyaris Terjungkal ke Jurang

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Sesekali, Bebas Manggazali menghela napas. Bahkan terkadang, calon Bupati Polman nomor urut 2 ini terengah-engah.

    Di atas jalan berlumpur, Toyota Land Cruiser 1984 miliknya terjebak. Ban bergerigi itu, tidak mampu lagi menggaruk tanah labil di bawahnya.

    Parahnya lagi. mobil yang dijuluki hardtop itu terperangkap dalam medan berlumpur. Tingkat kemiringannya 80 derajat. Nyaris terjungkal ke jurang.

    Sebagai Ketua IOF Sulbar, Bebas tentu tidak ingin itu terjadi. Toyota Land Cruiser 1984 itu, seolah sudah jadi sahabat karibnya. Susah senang, harus dilalui bersama.

    Dia pun tidak mati akal. Tim Besti yang lebih dulu berhasil melewati medan terjal itu, menjulurkan tali derek. Tapi, masalah belum selesai kawan.

    Tali derek itu ternyata tidak cukup panjang, untuk menggapai hardtop milik Bebas. Untungnya, ada bala bantuan yang datang.

    Warga sekitar datang menjulurkan gulungan rantai miliknya. Lalu menarik hardtop itu, sampai ke puncak gunung Desa Piriang Tapiko, Kecamatan Tutar.

    Sekitar 1 jam 30 menit lamanya, hardtop warna cokelat itu akhirnya bisa naik ke puncak. Rintangan ini pun berhasil dilewati bersama.

    Selepas itu, Bebas ungkap masalah yang sebenarnya, atas masalah yang menimpanya barusan.

    “Kendalanya jalan sangat licin, mobil sangat berat. Sehingga ini perlu tali wing, tapi tempat nyantol pohonnya tidak ada. Sehingga mobil harus diputar dulu,” kata mantan Sekretaris Daerah Polman ini, Selasa, 29 Oktober 2024.

    Perjalanan pun kembali dilanjutkan menuju Kecamatan Polewali. Ya, ini adalah tujuan akhir setelah bersafari politik di daerah pelosok dan tertinggal di Kecamatan Tutar ini.

  • Tempuh jarak 150 Km dengan 11 Jam, Bebas Hidupkan Harapan di Tutar

    Tempuh jarak 150 Km dengan 11 Jam, Bebas Hidupkan Harapan di Tutar

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Di tengah malam yang pekat, hanya diterangi oleh cahaya rembulan, tim Bebas-Siti (Besti) melaju penuh tantangan menuju pelosok Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Tanpa lampu jalan dan tak ada tanda-tanda warung kecil di sepanjang jalan, perjalanan 11 jam sepanjang 150 kilometer dari pusat kota Polman ini dipenuhi ketegangan.

    Senin, 28 Oktober 2024. Jalan berlumpur dan penuh bebatuan memaksa kendaraan terus bergetar, dengan jurang curam mengintai di sisi jalan. Di tengah perjalanan yang memacu adrenalin, setiap anggota Tim Besti tetap bersemangat, merapatkan tubuh di dalam hardtop besar yang dikemudikan Bebas Manggazali, Ketua IOF Sulbar sekaligus calon Bupati Polman nomor urut 2.

    Jam digital menunjukkan pukul 00.44 WITA saat mereka akhirnya tiba di Desa Bessoangin Utara. Sambutan yang tak terduga datang dari sekumpulan anak kecil yang riang berlari menghampiri kendaraan besar itu. Wajah mereka yang dipenuhi senyum dan tawa seolah menjadi obat bagi tim, menghilangkan lelah dan rasa letih yang mendera. Namun di balik keceriaan anak-anak itu, tersembunyi cerita pahit tentang kehidupan mereka sehari-hari.

    Jalan menuju desa mereka masih jauh dari layak, seolah tak tersentuh pembangunan. Padahal, sudah 78 tahun Indonesia merdeka, namun jalan yang mereka tempuh masih berupa tanah dan bebatuan yang sulit dilewati.

    “Biar pun naik motor, tetap saja harus susah payah. Terkadang motor mesti diangkat atau didorong karena terjebak di lumpur,” ujar Pian, seorang warga desa, dengan raut wajah yang menyiratkan kekesalan dan kekecewaan.

  • Pemuda di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diterkam Buaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Pemuda di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diterkam Buaya Regional 31 Oktober 2024

    Pemuda di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diterkam Buaya
    Tim Redaksi
    PASANGKAYU, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda bernama Andirias (20) di Kabupaten
    Pasangkayu
    , Sulawesi Barat, ditemukan tewas mengambang di sungai usai
    diterkam buaya
    , Rabu (30/10/2024) malam.
    Peristiwa nahas ini bermula ketika korban hendak mencari ikan penja di muara sungai di Dusun Kalundu, Desa Lariang.
    Mail (22), rekan korban, mengatakan korban berangkat dari rumahnya menuju sungai sekitar pukul 13.00 Wita.
    Mail mengaku sempat melarang korban mengingat warga sering melihat kemunculan buaya di sana.
    Namun, Andirias tetap memutuskan turun ke muara sungai dan menyelam untuk mencari ikan penja.
    “Selang 10 menit, kemudian korban diterkam buaya di bagian pinggang, dan ditarik ke tengah sungai. Sempat beberapa kali ditenggelamkan dan dimunculkan, lalu menghilang,” kata Mail, di lokasi penemuan, Rabu (30/10/2024) malam.
    Saat kejadian, Mail langsung berteriak dan meminta pertolongan warga.
    Warga sempat melihat korban diseret oleh buaya, tetapi mereka tidak berani mendekati buaya tersebut.
    Warga kemudian meminta bantuan dan melaporkan hal ini ke tim rescue Basarnas untuk mengevakuasi jasad korban.
    Saat itu, jasad korban sudah diseret oleh buaya.
    Kepala Unit Siaga SAR Pasangkayu Basarnas Mamuju, Andi Juli Adenam, mengatakan, Andirias ditemukan tewas mengambang di sungai sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 Wita.
    Tim SAR bersama unsur potensi SAR lainnya kemudian melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet dan perahu milik nelayan setempat.
    “Jasad korban dibawa naik ke perahu nelayan dalam kondisi nahas dengan luka robek di sekujur tubuhnya. Korban dibawa ke rumah duka oleh tim SAR Gabungan tak jauh dari
    sungai Lariang
    , berjarak sekitar 1,5 km,” kata Juli.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, berbagai kota besar di Indonesia akan hujan dan berawan pada Kamis (31/10/2024).

    Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan hujan lebat akan melanda Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, hingga Mataram. “Sementara Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Manado, Mamuju, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke juga berpotensi turun hujan,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Selain itu, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Makassar, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    Adapun beberapa kota besar lain diprakirakan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jakarta, Serang, Gorontalo, dan Kendari.

    BMKG memprakirakan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Gelombang setinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut China Selatan, Samudra Pasifik timur Filipina, Samudra Hindia barat daya Sumatera, dan Laut Arafuru.