provinsi: SULAWESI BARAT

  • Suhu di Indonesia Bakal Lebih Panas Tahun Depan, Ini Kata BMKG

    Suhu di Indonesia Bakal Lebih Panas Tahun Depan, Ini Kata BMKG

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat rata-rata suhu udara di Indonesia pada 2025 diperkirakan mengalami peningkatan 0,3 hingga 0,6 °C pada bulan Mei hingga Juli.

    Kepala BMKG Dwikorita menjelaskan kenaikan ini memerlukan perhatian khusus di wilayah Sumatera Selatan, Jawa, NTB, dan NTT.

    Meski demikian, dia mengatakan kondisi La Nina lemah diprediksi akan berlanjut hingga awal tahun 2025.

    Berdasarkan pemantauan, hingga akhir Oktober 2024, katanya, suhu permukaan laut di Samudera Pasifik menunjukkan kecenderungan yang terus mendingin dengan nilai indeks ENSO sebesar -0,59.

    “Ini menunjukkan telah aktifnya gangguan iklim La Nina lemah. Sedangkan di Saumdera Hindia pantauan IOD menunjukkan kondisi negatif dengan indeks bulanan sebesar -0.7,” kata Dwikorita dalam konferensi pers bertajuk Climate Outlook 2025 secara daring dilansir dari laman resminya.

    Dengan demikian, menurut Dwikorita secara umum bahwa sepanjang tahun 2025 tidak akan terjadi anomaly iklim di Indonesia.

    Dia juga menjelaskan, terdapat 15% wilayah Indonesia yang diprediksi dapat mengalami hujan tahunan di atas normal yaitu meliputi sebagian Aceh, sebagian kecil Sumatera Utara, Sumatera Barat bagian selatan, sebagian kecil Riau, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian timur, sebagian kecil Sulawesi Barat bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian kecil Sulawesi Utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kepulauan Maluku, dan sebagian Papua bagian tengah.

    “1% wilayah, termasuk sebagian kecil Sumatera Selatan dan NTT, diperkirakan mengalami curah hujan di bawah normal, memerlukan kewaspadaan terhadap kekeringan dan dampaknya,” ujarnya.

    Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan rekomendasi strategis BMKG untuk menghadapi kondisi iklim. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi potensi perubahan iklim ini.

    “Perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase sistem peresapan dan tampungan air agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir. Jadi poinnya, di saat musim hujan, perlu dioptimalkan drainase ya dan juga tandon-tandon tanggungan air, menabung air, yang disiapkan nantinya untuk dapat dimanfaatkan di saat musim kemarau selanjutnya,” ujarnya.

    BMKG juga menggarisbawahi pentingnya penyesuaian pola tanam bagi petani di wilayah terdampak hujan di bawah normal. Dengan upaya dukungan intensifikasi seperti irigasi dan upaya pendukung lainnya, wilayah sentra produksi pangan tersebut masih berpotensi menghasilkan produktivitas tanaman pangan yang baik. Ini terutama ditekankan tadi untuk wilayah yang mengalami curah hujan bulanan di bawah normal.

    Terakhir, meskipun prediksi curah hujan cenderung di atas normal pada Juli – September 2025, risiko kekeringan dan kebakaran hutan tetap harus diperhatikan pada musim kemarau. Kewaspadaan ini tetap diperlukan mengingat data catatan bencana menunjukkan bahwa setiap tahun selalu terdapat kejadian kebakaran hutan dan lahan. Kewaspadaan juga diperlukan untuk antisipasi suhu udara yang mengalami kenaikan pada Mei – Juli 2025.

  • Padang, Pekanbaru, Kendari, dan Jayapura Akan Diguyur Hujan pada Jumat 8 November 2024

    Padang, Pekanbaru, Kendari, dan Jayapura Akan Diguyur Hujan pada Jumat 8 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan berbagai intensitas akan melanda beberapa kota besar, seperti Padang, Pekanbaru, Jayapura, dan Kendari pada Jumat (8/11/2024).

    Prakirawan cuaca dari BMKG Pramudhian menyampaikan secara umum wilayah Pulau Sumatera, termasuk Kota Banda Aceh dan Padang, diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sementara Kota Medan dan Pekanbaru diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. 

    Hujan ringan juga diprediksi akan turun di Kota Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung .

    “Khusus untuk Kota Tanjung Pinang, perlu diwaspadai kemungkinan hujan disertai petir,” ungkap Pramudhian dilansir Antara.

    Ia menambahkan kemungkinan hujan petir juga perlu diwaspadai di Kota Jambi dan Palembang.

    Di Pulau Jawa, cuaca di Jakarta, Semarang, dan Surabaya diperkirakan berawan hingga berawan tebal. Sementara itu Kota Serang, Bandung, dan Yogyakarta diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

    Sementara itu, di Bali dan Nusa Tenggara, Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang umumnya diperkirakan akan mengalami hujan ringan. Untuk wilayah Kalimantan, Pramudhian memperkirakan hujan ringan akan terjadi di Kota Samarinda dan Banjarmasin.

    Hujan lebat diperkirakan akan melanda Tanjung Selor, dan perlu diwaspadai juga potensi hujan disertai petir di Kota Pontianak dan Palangka Raya.

    Di Pulau Sulawesi, secara umum hujan ringan diperkirakan akan terjadi di Kota Gorontalo, Manado, dan Palu. Sedangkan Kota Mamuju, Makassar, dan Kendari diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

    Untuk wilayah Maluku dan Papua, pada umumnya hujan ringan akan terjadi di Kota Ternate, Sorong, Ambon, Nabire, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke.

    “Untuk Kota Jayapura diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang,” pungkasnya.

  • Warga Mamuju Tengah Buru Buaya yang Tewaskan Lansia

    Warga Mamuju Tengah Buru Buaya yang Tewaskan Lansia

    Mamuju Tengah, Beritasatu.com – Warga Desa Budong Budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menangkap tiga ekor buaya setelah seorang pria lansia tewas diterkam buaya saat mandi di sungai.

    Ketiga buaya yang ditangkap warga berukuran sekitar 3 meter dan ditemukan di muara pantai Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo. Buaya-buaya tersebut saat ini ditempatkan warga di lokasi aman.

    Setelah buaya-buaya ini dievakuasi ke daratan, warga setempat berbondong-bondong melihat predator tersebut. Meski telah menangkap tiga ekor buaya, warga menduga buaya yang menyerang pria lansia bernama Hamid (60) belum tertangkap karena diduga berukuran lebih besar.

    Penangkapan buaya ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang, terutama bagi para nelayan yang sering beraktivitas di muara Sungai Budong Budong. Warga khawatir karena buaya besar lainnya sering terlihat di muara sungai. Buaya yang sudah tertangkap ini akan diserahkan kepada BPBD Mateng untuk dibawa ke penangkaran.

    Rusmin, salah satu warga, mengatakan penangkapan dilakukan menyusul beberapa serangan dari buaya terhadap manusia.

    “Kami menangkap buaya ini setelah ada warga yang meninggal akibat serangan buaya,” ujar Rusmin, Kamis (7/11/2024).

    Meskipun sudah menangkap tiga ekor buaya, Rusmin mengatakan warga masih akan berburu buaya yang diduga telah menyerang Hamid beberapa hari lalu.

    “Masih ada buaya berukuran besar di bawah sungai. Kita akan terus kejar, karena buaya berukuran besar itulah yang diduga sudah menerkam warga,” kata Rusmin.

  • Likuifaksi di Mamuju Tengah, 4 Desa Masih Terisolasi

    Likuifaksi di Mamuju Tengah, 4 Desa Masih Terisolasi

    Mamuju Tengah, Beritasatu.com – Fenomena tanah bergerak atau likuifaksi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menyebabkan empat desa masih terisolasi.

    Akses jalan utama sepanjang 50 meter tertutup lumpur, sehingga kendaraan tidak bisa melintas dan aktivitas warga untuk keluar masuk desa terganggu.

    Desa-desa yang terisolasi tersebut meliputi Desa Sejati di Kabupaten Mamuju Tengah, serta Desa Liling Utara, Liling Induk, dan Desa Liling Barat di Kabupaten Mamuju.

    BPBD Sulawesi Barat (Sulbar) akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pergerakan tanah yang diduga likuifaksi di Mamuju Tengah.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar Inaldy Luther menyampaikan, setelah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Mamuju Tengah, timnya segera meninjau lokasi untuk memahami lebih jelas fenomena tanah bergerak ini.

    “Lokasi di sekitar kita emang daerah gambut. Di bawahnya ada resapan-resapan air. Namun, untuk kepastian apakah kejadian ini memang seperti yang diinformasikan terkait likuifaksi atau bukan, kami belum bisa memastikan, tetapi dari ciri kejadian ini merupakan pergerakan tanah yang berpola aliran air,” kata Inaldy, Kamis (7/11/2024).

    Untuk memastikan fenomena likuifaksi di Mamuju Tengah ini, BPBD akan melibatkan tim geologi. Tim tersebut akan melakukan kajian khusus untuk menentukan apakah fenomena ini benar likuifaksi atau hanya pergerakan tanah yang mengikuti pola aliran air.

    Sambil menunggu hasil kajian, area kejadian akan disterilisasi dan warga diimbau untuk menjauhi lokasi. Fenomena ini tidak hanya memutus jalan antar desa, tetapi juga membuat satu unit eskavator tenggelam ke dalam tanah berlumpur.

  • Menaker Pastikan UMP 2025 Naik, Segini Besarannya Sekarang

    Menaker Pastikan UMP 2025 Naik, Segini Besarannya Sekarang

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli telah mengatakan jika Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh pada tahun 2025 akan naik.

    Menurutnya tidak mungkin UMP diturunkan karena Pemerintah berfokus untuk membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah mendapatkan upah yang layak.

    “Iya dong [naik], masa enggak naik,” kata Yassierli ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). 

    Dengan kata lain, buruh di Indonesia akan mendapatkan kenaikkan gaji sesuai dengan yang ditetapkan pemerintaj nantinya.

    Hanya saja, dia tidak mau membeberkan berapa besaran kenaikan Upah Minimum tersebut. Namun, dipastikan angkanya akan naik dari UMP 2024.

    Berikut adalah daftar UMP 2024:

    1. UMP 2024 Aceh, Rp 3.460.672

    2. UMP 2024 Sumatera Utara, Rp 2.809.915

    3. UMP 2024 Sumatera Barat, Rp 2.811.499

    4. UMP 2024 Riau, Rp 3.294.625 

    5. UMP 2024 Jambi, Rp 3.037.121

    6. UMP 2024 Sumatera Selatan, Rp 3.456.874

    7. UMP 2024 Bengkulu, Rp 2.507.079

    8. UMP 2024 Lampung, Rp 2.716.496

    9. UMP 2024 Bangka Belitung, Rp 3.640.000

    10. UMP 2024 Kepulauan Riau, Rp 3.402.492

    11. UMP 2024 DKI Jakarta, Rp 5.067.381

    12. UMP 2024 Jawa Barat, Rp 2.057.495,17

    13. UMP 2024 Jawa Tengah, Rp 2.036.947 

    14. UMP 2024 Daerah Istimewa Yogyakarta, Rp 2.125.897

    15. UMP 2024 Jawa Timur, Rp 2.165.244,30

    16. UMP 2024 Banten, Rp 2.727.812 naik Rp 66.532 

    17. UMP 2024 Bali, Rp2.713.672 naik Rp 100.000

    18. UMP 2024 Nusa Tenggara Barat, Rp 2.444.067

    19. UMP 2024 Nusa Tenggara Timur Rp 2.186.826

    20. UMP 2024 Kalimantan Barat, Rp 2.702.616

    21. UMP 2024 Kalimantan Tengah, Rp3.261.61

    22. UMP 2024 Kalimantan Selatan, Rp 3.282.812

    23. UMP 2024 Kalimantan Timur, Rp 3.360.858 

    24. UMP 2024 Kalimantan Utara, Rp 3.361.653

    25. UMP 2024 Sulawesi Utara, Rp 3.545.000

    26. UMP 2024 Sulawesi Tengah, Rp 2.736.698

    27. UMP 2024 Sulawesi Selatan, Rp 3.434.298,00

    28. UMP 2024 Sulawesi Tenggara, Rp 2.885.964

    29. UMP 2024 Gorontalo, Rp 3.025.100

    30. UMP 2024 Sulawesi Barat, Rp 2.914.958

    31. UMP 2024 Maluku, Rp 3.200.000 juta

    32. UMP 2024 Maluku Utara, Rp 3.200.000

    33. UMP 2024 Papua, Rp 4.024.270

    34. UMP 2024 Papua Barat, Rp 3.393.000 

    35. UMP 2024 Papua Tengah, Rp 4.024.270

    36. Papua Pegunungan, Rp4.024.270

    37. Papua Barat Daya, Rp4.024.270

    38. Papua Selatan, Rp4.024.270

  • Paslon Nomor 2 Kuasai Debat Perdana Pilkada Polman

    Paslon Nomor 2 Kuasai Debat Perdana Pilkada Polman

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Di bawah langit malam yang cerah, di sebuah aula yang dipenuhi oleh antusiasme dan harapan, debat perdana Pilkada Polman 2024 digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan calon nomor urut 2, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, tampil memukau dan menguasai panggung dengan penuh percaya diri. Rabu malam, 6 November 2024, menjadi saksi bagaimana Bebas-Siti mendominasi dan lebih menguasai materi dibandingkan pasangan calon lainnya.

    Dengan tema “Memajukan Daerah Mewujudkan Masyarakat Sejahtera”, Bebas-Siti dengan tenang memaparkan program strategis yang akan mereka canangkan. Setiap pertanyaan dari panelis dan lawan debat dijawab dengan lugas dan penuh keyakinan.

    Siti Rahmawati, dengan suara yang tegas namun lembut, menjawab pertanyaan terkait penurunan kualitas air di Polewali Mandar. “Harus ada regulasi yang ketat dari semua aspek, baik pelaku industri daur ulang, sampah, dan limbah, sehingga tidak terjadi pencemaran. Sebab, lingkungan yang tidak sehat dan kekurangan air bersih akan mengganggu kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

    Andi Bebas Manggazali, dengan senyum yang menenangkan, menyampaikan solusi jitu untuk kondisi tenaga medis di Polman. “Kami akan memperjuangkan bagaimana tenaga medis kita, pejuang kemanusiaan itu, diberi gaji yang layak, dan kita perjuangkan mereka bisa terangkat menjadi PPPK,” ujarnya dengan penuh semangat.

    Bahasa Mandar, menurut Bebas, adalah salah satu aspek penting yang harus dilestarikan. “Selain sebagai alat komunikasi, bahasa daerah juga mencerminkan ciri budaya Tanah Mandar. Upaya pelestarian bahasa Mandar dapat ditempuh melalui berbagai langkah konkret, salah satunya melalui kurikulum yang menitikberatkan pada pengajaran dan penggunaan bahasa daerah di sekolah, dari tingkat SD, SMP hingga SMA,” tutur Bebas dengan penuh keyakinan.

  • Gaya Pantun dan Pesona Paslon Nomor 2 Warnai Debat Perdana Pilkada Polman

    Gaya Pantun dan Pesona Paslon Nomor 2 Warnai Debat Perdana Pilkada Polman

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Malam itu, Rabu, 6 November 2024, gedung Gabungan Dinas (Gadis) di Polewali Mandar menjadi saksi sebuah ajang adu visi dan misi yang disampaikan dengan nuansa yang berbeda. Debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menghadirkan momen unik ketika pasangan calon nomor urut dua, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, memulai paparan mereka dengan gaya pantun yang memukau.

    Dikenal dengan julukan Paslon “Besti,” Andi Bebas dan Siti Rahmawati tampil berbalut kemeja putih dengan corak batik yang serasi, menonjolkan kebersamaan dan kesederhanaan. Di atas panggung, calon Wakil Bupati Siti Rahmawati melontarkan pantun sebagai pembuka, menyampaikan pesan yang membumi dengan tagline mereka, “Membangun Desa Menata Kota.” Pantun itu seolah mengundang kehangatan, sejenak melunakkan atmosfer debat yang tegang.

    Kemudian, Andi Bebas Manggazali mengambil alih, menyampaikan visi yang menyoroti impian mereka untuk Polewali Mandar: sebuah daerah yang “Maju Bersahabat,” dengan tekad menjadi wilayah yang maju, bersih, dan berkelanjutan. Misinya pun terurai dengan jelas—mereka mengusung transformasi pembangunan yang tidak hanya menyentuh desa-desa, tapi juga memperindah kota, menciptakan ruang yang inklusif dan religius. Tak lupa, mereka menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi ekonomi lokal agar pertumbuhan ekonomi daerah bisa berkembang maksimal.

    Selain Paslon nomor 2, malam itu panggung debat diisi oleh tiga paslon lain: Syamsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar, Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin, serta Dirga Singkarru dan Iskandar Muda. Masing-masing berusaha mencuri hati publik dengan gagasan dan strategi pembangunan mereka.

  • Pendukung Assami Jadikan Pilkada Polman Ajang Judi

    Pendukung Assami Jadikan Pilkada Polman Ajang Judi

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Di tengah riuhnya euforia Pilkada Polewali Mandar yang kian dekat, muncul fenomena yang mengganggu kepercayaan publik—perjudian taruhan di media sosial.

    Taruhan ini mengintai, menjalar di balik layar aplikasi populer seperti TikTok, menambah nuansa gelap dalam kontestasi politik lima tahunan yang seharusnya penuh dengan semangat demokrasi.

    Seperti yang terjadi di akun TikTok Polmantoday, pada Rabu, 6 November 2024, di mana seorang pengguna dengan akun @ilhamamiruddin melempar tawaran taruhan sebesar Rp1 juta, mendukung pasangan calon nomor 1, Syamsul Mahmud – Andi Nursami Masdar (Assami).

    Tak butuh waktu lama, komentar ini menyulut respons pengguna lainnya yang seakan antusias menyambut taruhan politik ini. “TF sini,” balas akun @akuituapaya. Diikuti komentar lain yang bahkan mengundang untuk memperbesar taruhan dengan kontak langsung.

    Berkali-kali fenomena taruhan muncul saat suhu politik memanas. Namun, kali ini taruhan yang beredar di dunia maya mengandung bahaya yang lebih nyata, bukan sekadar permainan adrenalin. Taruhan pada hasil Pilkada bukan hanya soal untung-rugi uang; ada dampak luas yang mengancam kredibilitas Pilkada, menyebar bagai racun dalam demokrasi.

    Dampak Negatif Taruhan Judi dalam Pilkada

    Mengganggu Integritas Pemilu

    Taruhan yang melibatkan pemilihan kepala daerah ini membawa risiko serius terhadap integritas demokrasi. Alih-alih menilai kandidat berdasarkan kompetensi atau visi yang ditawarkan, masyarakat terbujuk memandang Pilkada sebagai peluang keuntungan materi.

    Taruhan semacam ini menggeser fokus, dari proses politik yang transparan menjadi ajang spekulasi tak berdasar yang justru menciptakan keraguan publik pada hasil akhir Pilkada.

  • Diskusi dengan Pengusaha Coffe Shop, Bebas-Siti Tunjukkan Komitmen Dukungan terhadap UMKM

    Diskusi dengan Pengusaha Coffe Shop, Bebas-Siti Tunjukkan Komitmen Dukungan terhadap UMKM

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Senja menggantung di langit Polewali Mandar, Sulawesi Barat, saat dua wanita dengan aura karismatik turun dari mobil hitam yang berhenti di depan Kedai Kopi Klasik. Mengenakan busana senada—kemeja biru dengan jilbab biru dan motif zebra—Siti Rahmawati dan Cici Paramida melangkah anggun, menambah semarak suasana sore itu. Di pelataran kedai, anak-anak muda dan para pelaku UMKM telah menanti, siap berbagi gagasan dengan tokoh inspiratif yang akrab dipanggil “Besti”—duet Bebas-Siti, pasangan calon bupati dan wakil bupati Polman.

    Kehadiran Siti dan Cici segera disambut Didiatma Saputra, pemilik Kedai Kopi Klasik, yang mengajak mereka menelusuri bagian dalam kedai. Di ruangan berukuran tiga kali tiga meter itu, keduanya diajak menyaksikan proses pembuatan kopi, mulai dari daftar menu hingga proses roasting. Di sini, aroma khas biji kopi yang sedang diolah memenuhi ruang, mempertemukan tradisi dan keahlian dalam cangkir kopi yang menggoda. Siti dan Cici mengamati dengan seksama, sesekali menyapa para barista yang bertugas, menunjukkan ketertarikan yang mendalam pada industri kopi lokal.

    Bagi Siti, calon wakil bupati yang digadang-gadang dekat dengan kaum muda, pertemuan di kafe adalah cara ideal untuk merasakan denyut semangat generasi milenial dan Gen-Z. “Tempat-tempat seperti ini memudahkan diskusi tanpa sekat-sekat formalitas,” ucapnya. Tak heran jika Siti kerap memilih hangout di kafe sebagai ruang berinteraksi dengan masyarakat.

    Dalam diskusi yang berlangsung di teras Kedai Kopi Klasik, Siti berbicara tentang tantangan yang dihadapi UMKM di Polman, khususnya sektor kopi. Tiga pengusaha muda hadir—Didiatma dari Kopi Klasik, Basmar dari Kopi Nol, dan Irfandi Somba dari Sulbar Servis Mesin Kopi. Mereka berbagi kisah perjuangan, mulai dari kesulitan mendapatkan bahan baku hingga keterbatasan dukungan dari pemerintah. “Selama ini kami mandiri dalam mengikuti kompetisi dan pelatihan, dari barista hingga manajemen usaha,” kata Didiatma, mengisahkan bagaimana ketekunan mereka bertahan di tengah tantangan.

  • Dorong Produk Lokal, Siti Rahmawati Angkat Harapan UMKM di Polman

    Dorong Produk Lokal, Siti Rahmawati Angkat Harapan UMKM di Polman

    Siti Rahmawati, yang dikenal sebagai sosok penuh bakat dan energi, terpukau oleh keberanian dan ketekunan Naim. Di usia muda, Naim telah mampu membuka peluang kerja di lingkungannya sendiri—hal yang menurut Siti bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya di Polewali Mandar. Baginya, Naim adalah gambaran semangat lokal yang perlu terus didukung dan dikembangkan.

    Siti pun tak hanya sekadar mendengar. Ia berjanji bahwa jika ia dan Andi Bebas Manggazali diberi amanah memimpin Polewali Mandar, bantuan bagi pelaku UMKM seperti Naim akan menjadi prioritas. “Mesinnya hanya satu, masih perlu dukungan untuk meningkatkan produksi. InsyaAllah, permodalan hingga pengembangan usaha akan kami bantu,” ujarnya tegas, suaranya mengandung keyakinan yang menular.

    Bersama Andi Bebas, Siti telah menetapkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dengan memberdayakan UMKM. Bagi Siti, potensi ekonomi lokal adalah pondasi yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama dengan menggunakan produk-produk lokal pada setiap kegiatan kedinasan. “Kalau ada produk lokal yang kualitasnya sama, mengapa harus pakai produk luar?” tegasnya. Di dalam kata-kata itu ada optimisme, bahwa kemajuan bisa dimulai dari hal-hal sederhana, dari air mineral di gelas-gelas kecil yang suatu hari nanti bisa menjadi raja di rumahnya sendiri, Polewali Mandar.

    Dalam perjalanannya meninggalkan pabrik, Siti menoleh sekali lagi, memandang tempat itu dengan tatapan seolah mencatat janji yang akan ia bawa. Di bawah langit cerah Polman, semangat UMKM telah dinyalakan—dengan tekad, kerja keras, dan janji dari seorang calon pemimpin yang ingin membawa kemajuan bagi setiap warganya, dari desa hingga ke kota. (*)