Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat bisa terlihat dari wilayah Jakarta pada Jumat (29/11/2024) pagi.
Momen ini sempat diabadikan Bian (35), dari sebuah apartemen di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Kaget banget pas lihat jendela ternyata gunung kelihatan jelas. Bagus banget,” ujar Bian kepada Kompas.com.
Bagi Bian, bisa melihat pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango dari Jakarta merupakan peristiwa yang langka.
“Ini jarang-jarang nih kayak begini. Biasanya ketutup sama polusi udara. Bahkan bisa dihitung dengan jari,” kata Bian.
Namun, berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta dalam kategori sedang atau berada di angka 64.
Angka ini menunjukkan bahwa udara di Jakarta pagi ini tidak sehat untuk kelompok sensitif, meskipun masih dalam batas wajar untuk mayoritas masyarakat.
Konsentrasi polutan tertinggi yang terdeteksi adalah PM 2.5 dengan nilai 16 mikrogram per meter kubik atau 3,2 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Sementara itu, kota paling berpolusi di Indonesia pagi ini adalah Tangerang, Banten, dengan indeks kualitas udara mencapai 162, masuk kategori tidak sehat.
Sebaliknya, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia adalah Mamuju, Sulawesi Barat, dengan AQI 21 yang masuk kategori baik.
Secara global, Indonesia berada di peringkat 14 negara dengan kualitas udara terburuk.
Bagi masyarakat Jakarta, terutama kelompok sensitif beberapa langkah disarankan untuk mengurangi dampak buruk polusi udara, yakni sebagai berikut:
1. Mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat kualitas udara memburuk.
2. Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara kotor ke dalam rumah.
3. Menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
4. Mempertimbangkan penggunaan alat pembersih udara di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara.
Langkah-langkah ini penting untuk melindungi kesehatan, khususnya bagi individu yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: SULAWESI BARAT
-
/data/photo/2024/11/29/67490fe4f2868.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini? Megapolitan 29 November 2024
-

Cuaca Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Kota Besar Indonesia
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca hari ini di sebagian besar kota di Indonesia akan mengalami hujan, termasuk wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta kawasan timur Indonesia.
Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan, beberapa kota di Sumatera diprediksi akan menghadapi hujan dengan intensitas berbeda.
Medan diperkirakan mengalami hujan lebat, sementara Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang kemungkinan mengalami hujan petir. Di Jambi, potensi hujan petir juga diantisipasi.
Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung diperkirakan akan diguyur hujan ringan, sedangkan Padang dan Bengkulu diprediksi berawan tebal.
“Sedangkan cuaca hari ini di Pulau Jawa, seperti di Serang cenderung berawan tebal. Lalu, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, di Bandung, perlu diwaspadai hujan yang mungkin disertai kilat atau petir,” jelas Maria dalam laporannya, dikutip Jumat (29/11/2024).
Untuk Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Denpasar dan Mataram. Sementara itu, wilayah Kupang kemungkinan akan menghadapi hujan disertai petir.
Di Pulau Kalimantan, BMKG memprediksi hujan dengan berbagai intensitas, mulai dari hujan ringan di Pontianak dan Palangkaraya hingga hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.
BMKG juga mengingatkan potensi hujan di seluruh kota besar di Sulawesi. Kota Manado dan Mamuju diperkirakan akan mengalami hujan petir, sementara Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar kemungkinan hanya hujan ringan.
Sementara itu, cuaca hari ini di wilayah timur Indonesia, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Ambon, Sorong, Nabire, dan Merauke. Hujan ringan juga diperkirakan melanda kota-kota seperti Ternate, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.
-

Bawaslu lakukan kajian awal atas 130 dugaan politik uang Pilkada 2024
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (kanan) dan Anggota Bawaslu RI Puadi (kiri) saat konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Bawaslu lakukan kajian awal atas 130 dugaan politik uang Pilkada 2024
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Rabu, 27 November 2024 – 20:47 WIBElshinta.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melakukan kajian awal terhadap 130 laporan dan informasi awal hasil pengawasan mengenai dugaan pelanggaran politik uang yang terjadi selama masa tenang dan pemungutan suara Pilkada 2024.
Sebanyak 130 laporan dan informasi awal tersebut merupakan data yang dikumpulkan Bawaslu hingga hari Rabu ini pukul 16.00 WIB. Jika kajian awal menunjukkan dugaan tersebut memenuhi syarat formil dan material, Bawaslu akan melakukan kajian hukum dalam lima hari kalender.
“Peristiwa pembagian uang atau materi lainnya berpotensi dikenakan ketentuan Pasal 187A Undang-Undang Pemilihan (UU Pilkada, red.),” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu.
Bagja menjelaskan, setiap orang yang dengan sengaja menjanjikan atau memberi uang atau materi lainnya untuk memengaruhi pemilih, dapat dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 dan paling lama 72 bulan, serta denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.
“Baik pemberi maupun penerima dipidana,” ucap Bagja.
Lebih lanjut, Anggota Bawaslu RI Puadi menjelaskan bahwa dugaan pelanggaran itu terdiri atas pembagian uang dan potensi pembagian uang. Berdasarkan tahapannya, dugaan pelanggaran dimaksud terjadi pada saat masa tenang atau saat pemungutan suara.
Menurut Puadi, sebanyak 71 dugaan pembagian uang dan 50 dugaan potensi pembagian uang terjadi pada masa tenang. Sementara itu, sebanyak delapan dugaan pembagian uang dan satu dugaan potensi pembagian uang terjadi pada tahapan pemungutan suara.
Dugaan pembagian uang pada masa tenang ditemukan di beberapa provinsi, seperti Sumatera Utara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lampung, Banten, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, dugaan potensi pembagian uang pada masa tenang terdapat di Papua Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Jawa Timur, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Riau, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Adapun, dugaan pembagian uang pada tahapan pemungutan suara muncul di lima provinsi, yaitu Papua Barat Daya, Maluku Utara, Sumatera Selatan, DIY, dan Kalimantan Selatan. Di sisi lain, dugaan potensi pembagian uang pada hari pemungutan suara terjadi di Jawa Barat.
Sumber : Antara
-

Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Ukir Tiga Sejarah Baru di Pilgub Sulsel
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sukses mencatatkan sejarah dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Andi Sudirman-Fatmawati dengan slogan Andalan Hati menang hitung cepat atau quick count di semua lembaga survei.
Berdasarkan hasil quick count Indikator Politik Indonesia, Andi Sudirman-Fatmawati jauh memimpin di atas Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Pasangan petahana tersebut memimpin dengan 76,34 persen dari total 100 persen suara masuk. Adapun Danny-Azhar hanya memperolah 23,66 persen suara.
Sementara untuk hasil hitungan cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, paslon nomor urut 1, dengan presentase 30,40 persen. Paslon nomor urut 2 memperoleh 64,30 persen. Suara yang masuk hingga pukul 17.00 Wita kemarin sebanyak 80,67 persen.
Khusus untuk hasil survei yang dilakukan Indikator, persentase kemenangan versi hitung cepat yang didapatkan Andi Sudirman-Fatmawati merupakan yang tertinggi untuk tingkat Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Kawasan Indonesia Timur.
Beberapa hasil hitung cepat Pilgub di pulau Sulawesi persentase kemenangan tidak sampai 50 persen.
Hasil quick count yang dilakukan Charta Politika di Sulawesi Tenggara, suara tertinggi pada pasangan nomor 2 Andi Sumangerukka-Hugua 49,45 persen. Di Sulawesi Barat, pasangan nomor 3, Suhardi Duka-Salim Mengga 46,11 persen. Di Sulawesi Utara, pasangan nomor 1 Yulius Selvanus-Johannes Victor.
Di Sulawesi Tengah, berdasarkan hasil quick count dari Poltracking Indonesia, pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid-Reny Lamadjido unggul sementara 45,33 persen. Di Gorontalo, hasil quick count yang dilakukan Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) menempatkan pasangan nomor 4 Gusnar Ismail-Idah Syahidah 42,64 Persen.
-

Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Kamis (28/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia umumnya diguyur hujan.
Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria memaparkan, cuaca hari ini di Banda Aceh berawan tebal. Sementara Padang dan Tanjung Pinang berpotensi hujan ringan, serta Medan dan Pekanbaru berpotensi hujan disertai petir.
“Cuaca hari ini di Pangkal Pinang umumnya berawan tebal, sementara Palembang dan Lampung berpotensi hujan ringan, serta Jambi dan Bengkulu berpotensi hujan disertai petir,” katanya di Jakarta, Kamis dilansir Antara.
Di Pulau Jawa, kata Nurul, cuaca hari ini di Serang, Semarang, dan Surabaya diprakirakan hujan ringan. Sementara Jakarta diprakirakan hujan sedang, serta Bandung dan Yogyakarta diprakirakan hujan disertai petir.
Di Kalimantan, lanjutnya, cuaca hari ini di Pontianak dan Samarinda diprakirakan hujan ringan, Sementara di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin hujan disertai petir. “Di Mataram umumnya hujan ringan, Denpasar hujan sedang, serta Kupang diprakirakan hujan disertai petir,” ujarnya.
Di Sulawesi, kata Nurul, hujan ringan diprakirakan turun di Gorontalo dan Palu, hujan sedang di Makassar dan Mamuju, hujan lebat di Manado, serta hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kendari.
Di wilayah timur Indonesia, jelasnya, cuaca hari ini umumnya hujan ringan, selain di Nabire dan Jayawijaya yang diprakirakan hujan sedang.
-

Besti Unggul Telak di TPS 006 Madatte, KH Syibli Sahabuddin Hanya 20 Suara
FAJAR.CO.ID, POLMAN – Pasangan calon Bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali dan wakilnya Siti Rahmawati unggul telat di tempat pemungutan suara (TPS)006, Kelurahan Madatte.
Diketahui, TPS merupakan tempat mantan Sekretaris Daerah (Sekda) melakukan pencoblosan bersama dengan istrinya Sukmawati. Dari hasil perhitungan petugas KPPS, paslon nomor urut dua mendapat perolehan 215 suara.
Disusul pasangan Dirga Adhi Putra Singkaru – Iskandar Baharuddin Lopa dengan perolehan 131 suara. Urutan ketiga pasangan calon nomor urut satu Samsul Mahmud – Andi Nursami Masdar dengan perolehan 61 suara
Sementara pasangan Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin hanya memperoleh 20 suara.
Sekadar diketahui, Besti maju Pilkada dengan membawa visi Polewali Mandar maju bersahabat: Maju, bersih dan berkelanjutan.
Sementara misinya salah satunya, meningkatkan sumberdaya manusia yang maju dan sejahtera. Menumbuhkembangkan dan meratakan ekonomi kerakyatan berbasis agro – eco – edu – tourism dan nilai-nilai kearifan lokal.
Mewujudkan pusat agro maritim yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas Birokrasi, tata kelola pemerintahan, pelayanan publik yang responsif, transparan, anti korupsi.
Lalu, mengoptimalkan pemerataan pembangunan infrastruktur berkelanjutan sebagai penyangga lumbung pangan ibukota Nusantara. (*)
-

HMI Pertanyakan Laporan Dugaan Politik Uang Pilkada Polman ke Polres
FAJAR.CO.ID, POLMAN – Di tengah keramaian dan kedamaian di kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, ternyata ada satu masalah yang belum tuntas di Bumi Tipalayo ini.
Saat jam jam digital menunjukkan pukul 10.00 Wita, sejumlah pemuda dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendatangi Mapolres Polewali Mandar, Selasa, 26 November 2024.
Satu tujuan mereka mendatangi Mapolres Polman. Pihaknya menanyakan soal perkembangan laporan dugaan politik uang salah satu kandidat Pilkada Polman, yang beredar di media sosial.
Ketua HMI Polman, Ahmad Idris, mengatakan, laporan yang ia masukkan ke Sentra Gakkumdu beberapa Waktu lalu harus diusut tuntas. Mengapa? Ya, itu karena masa pencoblosan sisa menghitung beberapa jam lagi.
“Ini harus cepat diproses. Besok sudah pencoblosan,” jelasnya usai melakukan audiens dengan penyidik Polres Polman.
Selanjutnya, Ahmad menjelaskan hasil pertemuannya dengan sejumlah personel. Salah satunya Kasat Reskrim Polres Polman, AKP M Reza Pratama.
Hasilnya, kata Ahmad, penyidik masih terkendala pada orang yang menyebarkan video bagi-bagi uang tersebut.
“masih ada kendala teknis karena masih ada beberapa yang belum memenuhi panggilan untuk diperiksa Gakkumdu kepada salah satu pihak yang menyebar video,” katanya.
Kendati mengalami kendala, pihaknya tetap mengawal laporannya ini hingga tuntas. Harapan Ahmad, politik uang tidak bisa mendarahdaging di Polman.
“Kami akan tetap mengawal ini proses, baik itu yang terlapor dan mengawal proses Pilkada ini dengan baik dengan tidak mencederai demokrasi di Polewali Mandar,” pungkasnya. (*)
-

Bawaslu Polman Kembali Terima Aduan Kasus Politik Uang
FAJAR.CO.ID, POLMAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar kembali menerima aduan dugaan politik uang jelang pencoblosan Pilkada 2024. Laporan kasus dugaan praktik politik uang ini melibatkan pasangan calon bupati Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar (Assami).
Pada Senin, 25 November 2024, seorang warga Kecamatan Wonomulyo, bersama tim hukumnya melaporkan kasus tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Polman. Laporan ini disertai dengan video yang viral di masyarakat, menunjukkan dugaan transaksi politik uang di Kecamatan Wonomulyo.
Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Polman , Usman, mengonfirmasi bahwa laporan ini masih dalam tahap pendalaman. “Kita sudah melakukan kajian awal, lalu akan menggelar rapat pleno di Sentra Gakkumdu membahas terkait pasal-pasal yang disangkakan,” katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu, Senin 25 November 2024.
Sementara itu, pelapor dalam hal ini diwakili tim hukumnya berharap laporan ini sudah bisa memenuhi syarat untuk didaftarkan dan diselidiki. “Kami telah kembali menyetor bukti tambahan, kita berharap Gakkumdu bisa bergerak cepat dalam menangani laporan yang sudah ada,” jelasnya. Penyidik juga akan memeriksa pelapor dan saksi untuk memastikan keaslian dan kebenaran peristiwa yang terekam.
Kasus ini menambah ketegangan dalam Pilkada Polman yang sebelumnya telah dilaporkan oleh warga bernama DAA. Pada 19 November 2024, laporan tersebut pertama kali diajukan ke Bawaslu dengan bukti video yang menunjukkan transaksi mencurigakan, di mana sejumlah uang dikeluarkan dari amplop.
-

Ada Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di RI
Daftar Isi
Dinamika atmosfer
Prospek cuaca sepekan ke depan
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap Bibit Siklon Tropis 96S terpantau aktif di Samudera Hindia bagian Barat Daya Bengkulu. Kemunculan bibit siklon tropis ini berpotensi memicu kondisi cuaca signifikan di Indonesia.
Menurut BMKG sejumlah fenomena atmosfer, termasuk Bibit Siklon Tropis 96S berpeluang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan. Selain itu, ada sejumlah fenomena lain yang dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas signifikan di berbagai daerah.
Kondisi ini mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi melanda sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.
Kemudian, di Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.
“BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia sepanjang minggu ini,” kata BMKG dalam laporan ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 26 November – 1 Desember 2024’, dikutip Senin (25/11).
Dinamika atmosfer
BMKG, dalam laporannya, mengaku telah memantau sejumlah fenomena atmosfer yang diperkirakan bakal mempengaruhi pola cuaca selama sepekan di Tanah Air. Fenomena ini berkontribusi pada meningkatnya peluang pembentukan awan hujan di berbagai wilayah. Berikut di antaranya:
Pertama, Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.
Kedua, Dipole Mode Negatif yang berlangsung konsisten dapat meningkatkan pasokan uap airyang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Ketiga, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau berada di fase 3 yang aktif di wilayah barat Indonesia. Fenomena ini mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Kalimantan, Sulawsi Bagian utara dan Maluku Utara.
Keempat, Gelombang Rossby dan Kelvin, yang dapat memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua.
Prospek cuaca sepekan ke depan
Lembaga meteorologi mengatakan kombinasi fenomena-fenomena ini berpeluang meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia.
“BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 26 November – 1 Desember 2024,” kata BMKG.
Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan:
Hujan sedang-lebat:
Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.
Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
Hujan lebat – sangat lebat:
Sumatera Selatan dan Papua Selatan.
“Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” tutup BMKG.
(tim/dmi)
[Gambas:Video CNN]
-

Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto Desak Polres Polman Tangkap Pelaku Politik Uang
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto mendesak Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar (Polman) untuk menangkap pelaku politik uang dalam tahapan pelaksanaan Pilkada. Bambang meminta Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko mengusut tuntas dalang pemberian politik uang di Pilkada Polman.
“Saya kira informasi soal politik uang sudah jelas. Nama-nama sudah disebut. Bahkan diduga melibatkan salah satu kandidat. Saya kira penting bagi Polres untuk mengusut kasus ini agar tidak ada tudingan kepada pihak-pihak tertentu,” ujar Bambang dalam keterangan kepada awak media, Senin 25 November 2024.
Bambang mengingatkan Polres Polman untuk menggunakan pasal 187A UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada saat menjerat tindak pidana politik uang. Menurutnya, beleid tersebut sudah memuat secara tegas larangan dan sanksi bagi mereka yang berani melakukan politik uang.
“Bawaslu juga harus proaktif memberikan informasi pada penegak hukum. Dan aturan hukumnya dan sanksinya jelas. Jadi tidak boleh ada keraguan bagi Kapolres Polman untuk menangkap dan menghukum pelaku politik uang. Harus Menangkap. Politik uang adalah kejahatan politik yang harus dihentikan!,” ucapnya.
Menurut Bambang, keberanian Polda atau Polres untuk mengungkap tindakan politik uang dimanapun selama pelaksanaan pilkada akan menjadi prestasi. Pasalnya, kepolisian setempat dianggap berhasil menjaga kualitas demokrasi dan kondusifitas pilkada di wilayah tersebut. Alumni Ilmu Politik Universitas Airlangga ini pun mengklaim keberhasilan tersebut akan menjadi penilaian institusi Polri terhadap anggotanya.