provinsi: SULAWESI BARAT

  • Perahu Sandeq, Perahu Tercepat di Nusantara

    Perahu Sandeq, Perahu Tercepat di Nusantara

    Liputan6.com, Mamuju – Perahu sandeq atau lopi sandeq merupakan perahu tradisional Suku Mandar, suku yang mendiami wilayah pesisir Sulawesi Barat. Perahu ini digunakan oleh para nelayan yang mengarungi Laut Mandar.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, perahu sandeq memiliki bentuk ramping. Bentuk tersebut membuat perahu sandeq lebih leluasa dan dengan cepat menyusuri lautan.

    Perahu sandeq memiliki layar putih berbentuk segitiga yang menjulang tinggi. Bentuk tersebut menandakan bahwa perahu ini bukanlah perahu modern yang digunakan nelayan masa kini.

    Masyarakat Suku Mandar memang dikenal sebagai pelaut ulung. Keunggulan mereka bukan berasal dari alat-alat canggih, melainkan dari kepiawaian dalam menciptakan teknologi perikanan lokal yang dikembangkan sendiri.

    Perahu sandeq menjadi salah satu teknologi yang dikembangkan sendiri oleh masyarakat sekitar. Perahu sandeq merupakan hasil evolusi dari perahu-perahu tradisional, seperti baqgo, palari, lambo, dan pakur. Perahu-perahu tradisional itu telah lama digunakan masyarakat Suku Mandar untuk berlayar dan menangkap ikan di perairan Sulawesi Barat.

    Perahu pakur yang merupakan warisan nenek moyang Suku Mandar (suku-suku Austronesia) yang memiliki cadik dan layar ini menjadi cikal bakal perahu sandeq. Dahulu, pakur digunakan oleh pelaut Mandar untuk mengangkut kopra, yakni daging buah kelapa yang dikeringkan, ke Pulau Jawa. Perahu ini memiliki bentuk lebih lebar daripada sandeq.

    Adapun layar yang digunakan adalah sejenis tanjaq (segi empat) khas Suku Austronesia. Layar tersebut membuat pakur kurang lincah saat berlayar di lautan, sehingga mulai ditinggalkan oleh pelaut, nelayan, dan pembuat perahu Suku Mandar.

    Pakur juga ditinggalkan karena masih kalah dengan teknologi pelayaran orang Eropa. Pada masa penjajahan, para pelaut Mandar melihat layar segitiga kapal-kapal Eropa saat berlayar hingga ke Makassar, Surabaya, dan Tumasik (Singapura).

    Dari sana, mereka terinspirasi untuk membuat perahu dengan layar segitiga. Sekitar 1930-an, para pembuat perahu Mandar pun mulai menciptakan perahu sandeq dengan layar segitiga atau layar massandeq, yang berarti runcing. Sejak saat itu, muncul pusat pembuatan perahu sandeq di Desa Pambusuang (Kecamatan Balanipa) dan Desa Karama (Kecamatan Tinambung), Kabupaten Polewali Mandar.

    Kata sandeq dalam bahasa Indonesia berarti runcing. Sesuai namanya, perahu sandeq memiliki bentuk haluan yang tajam.

    Ciri khas perahu ini terletak pada dua cadik (baratang) atau sayapnya yang ditempatkan di bagian haluan dan tengah perahu. Cadik ini berfungsi menjaga keseimbangan perahu saat dihantam ombak.

    Perahu sandeq memiliki panjang sekitar 8 meter dan lebar 70 sentimeter. Namun, kini ukurannya berkembang hingga memiliki panjang 11 meter dengan lebar 60 sentimeter.

    Lambungnya yang runcing dan cadiknya yang melengkung ke atas, membuat perahu sandeq mampu menembus ombak dengan kecepatan 15–20 knot. Perahu ini pun menjadi perahu layar tercepat di Nusantara.

    Terdapat tiga jenis utama perahu sandeq, yakni sandeq pangoli untuk kawasan pesisir, sandeq paroppo untuk laut lepas, dan sandeq potangnga untuk menangkap ikan terbang di laut lepas. Sayangnya, banyak nelayan yang mulai beralih ke kapal bermesin karena modernisasi.

    Perahu sandeq terakhir yang digunakan untuk menangkap ikan dibuat pada 2000. Sebagai bentuk penghormatan, setiap tahun diadakan perlombaan sandeq dengan jarak tempuh 480 km yang diikuti masyarakat Mandar, Bugis, dan Bajau.

     

    Penulis: Resla

  • Waspada Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

    Waspada Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia jelang pergantian tahun. Simak prediksi lengkapnya.

    BMKG, dalam ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 27 Desember 2024 – 2 Januari 2025’, mengungkap jelang pergantian tahun potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi masih mengancam sejumlah wilayah Tanah Air.

    Lembaga meteorologi ini mengungkap dalam sepekan terakhir, curah hujan tertinggi mencapai lebih dari 100 mm/hari, dengan catatan 120 mm/hari di Padang pada 23 Desember, 143 mm/hari di Manokwari pada 25 Desember, dan 112 mm/hari di Toli-Toli pada hari yang sama.

    “Fenomena La Nina lemah menjadi salah satu faktor yang turut meningkatkan potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia,” ungkap BMKG dalam laporan tersebut, dikutip Jumat (27/12).

    Dinamika atmosfer

    Menurut BMKG kondisi ini semakin diperkuat oleh sejumlah faktor lainnya, seperti menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan keberadaan sirkulasi siklonik.

    “Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan masih berlangsung hingga pergantian Tahun Baru 2025. BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi,” ujar lembaga.

    BMKG menjelaskan menguatnya angin Monsun Asia yang disertai fenomena La Nina lemah masih menjadi penyebab meningkatnya curah hujan di Indonesia hingga sepekan ke depan.

    Selain itu, gelombang atmosfer diprediksi aktif di sebagian wilayah Indonesia serta potensi bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonikdi Samudra Hindia sebelah selatan Kepulauan Maritim Indonesia, dapat memengaruhi dinamika atmosfer wilayah Indonesia.

    Fenomena-fenomena tersebut menciptakan kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat dan angin kencang yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Indonesia.

    Prospek cuaca sepekan ke depan

    BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 27 Desember 2024 – 2 Januari 2025. Berikut daftarnya:

    Hujan sedang – lebat

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung

    Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat

    Kalimantan: Sebagian besar wilayah Kalimantan

    Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan

    Maluku dan Papua: Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua

    Hujan lebat- sangat lebat

    Sumatera: Riau

    Jawa dan Bali: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat

    Sulawesi: Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan

    Potensi angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sosok Briptu Nur Alam, Polisi Viral Terjang Sungai Meluap Demi Bantu Warga Nyebrang: Situasi Darurat

    Sosok Briptu Nur Alam, Polisi Viral Terjang Sungai Meluap Demi Bantu Warga Nyebrang: Situasi Darurat

    TRIBUNJATIM.COM – Potret polisi terjang sungai meluap demi bantu warga viral di media sosial.

    Si polisi rela bertaruh nyawa meski curah hujan tinggi.

    Kisah ini datang dari Bhabinkamtibmas Polres Majene bertugas di Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Sulawesi Barat.

    Sosok polisi tersebut diketahui bernama Briptu Nur Alam.

    Briptu Nur Alam rela bertaruh nyawa bantu masyarakat menyeberangi sungai meluap di Dusun Makula, Desa Ulumanda.

    Diketahui curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Kabupaten Majene beberapa hari terakhir membuat beberapa sungai meluap.

    Kondisi tersebut membuat warga kesulitan beraktivitas akibat sungai meluap.

    Melihat warga kesulitan, anggota Bhabinkamtibmas Polres Majene yang bertugas di desa tersebut tak tinggal diam.

    Nur Alam rela bertaruh nyawa demi membantu warga binaannya untuk menyeberangi sungai meluap, terutama anak-anak dan ibu-ibu.

    Tindakan Briptu Nur Alam pun mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa sangat terbantu dalam situasi darurat tersebut.

    Nur Alam mengatakan, hal itu ia lakukan merupakan murni untuk membantu warga, sebagai anggota Polres Majene yang ditugaskan di tempat terpencil itu.

    “Saya hanya menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Melihat warga kesulitan, sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu, apalagi ini situasi darurat,” ungkap Briptu Nur Alam saat dikonfirmasi Tribun Sulbar via telepon Selasa (24/12/2024).

    Anggota Polres Majene, Briptu Nur Alam, saat bantu masyarakat menyeberangi sungai yang meluap di Dusun Makula, Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sabtu (21/12/2024). (Tangkapan layar via Tribun Sulbar)

    Menurutnya dalam kondisi cuaca kurang mendukung ini tidak ada alasan untuk tidak membantu warga, apalagi itu membahayakan keselamatan masyarakat.

    Sementara itu beberapa warga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Briptu Nur Alam. 

    Berkat Briptu Nur Alam para warga dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari di tengah cuaca tak bersahabat.

    Salah seorang warga, yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, tindakan cepat Bhabinkamtibmas tersebut sangat membantu mereka yang tidak memiliki pilihan lain selain menyeberangi sungai untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

    “Sungai ini satu-satunya akses bagi kami. Kalau tidak dibantu, kami pasti kesulitan, apalagi dengan arus yang deras seperti ini,” ujarnya salah satu warga Ulumanda.

    Selain membantu warga, Briptu Nur Alam juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus berlanjut. 

    Dia mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri menyeberangi sungai jika kondisi air terlalu berbahaya dan segera melapor ke pihak berwenang jika ada situasi darurat.

    Langkah sigap yang ditunjukkan oleh Briptu Nur Alam merupakan salah satu wujud pengabdian Polri kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil sering terdampak bencana alam. 

    Aksi ini juga menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat sangat penting, terutama dalam kondisi darurat seperti ini.

    Sementara itu, sosok polisi jualan es Rp 5 ribu di pinggir jalan viral di media sosial.

    Sosok polisi itu diketahui bernama Bripda Ananda Rafi.

    Bripda Ananda Rafi sempat viral di media sosial pada tahun 2023 lalu.

    Kala itu viral ceritanya tak mendapat restu dari orang tua kekasihnya, karena ia hanya penjual ikan cupang.

    Pada akhirnya Bripda Ananda Rafi membuktikan kalau dirinya bisa mempunyai masa depan yang cerah.

    Ia berhasil menjadi seorang polisi dan kini terkenal di media sosial.

    Rafi tampak sering mengunggah konten di Instagram, baik berupa edukasi maupun endorsement.

    Baru-baru ini pria kelahiran tahun 2000 itu kembali menjadi buah bibir.

    Ia kembali menginspirasi karena mempunyai usaha sampingan.

    Lewat sebuah video, Raffi membeberkan usaha sampingannya yang mencuri perhatian.

    “Kok udah jarang upload konten sih? Kemana aja?,” tulis keterangan video, melansir dari TribunTrends.

    Pada video tersebutlah terungkap usaha sampingan Raffi adalah berjualan es di pinggir jalan.

    Ia biasanya melayani pembeli setelah berdinas sebagai polisi.

    “Alhamdulillah sekarang pulang dinas ada usaha kecil-kecilan dagang es,” ungkap Rafi.

    Rafi membeberkan produk dagangannya diberi nama Es Parikesit.

    Es tersebut dijual dengan harga Rp5.000 per porsi untuk semua varian rasa.

    Rafi berjualan es dari hasil menabung. Es Parikesit pun telah hadir di 2 lokasi yang berbeda yakni di Grogol, Jakarta Barat dan Bekasi.

    Saat berjualan, Rafi dibantu oleh rekan kerjanya. Alhasil waktu dinas Rafi sebagai polisi tidak terganggu.

    Raffi tidak gengsi berjualan sebagai pedagang es di pinggir jalan.

    Ia mengaku dari dulu memang sudah memiliki jiwa berwirausaha.

    “Menurutku tak ada yang perlu di gengsikan di hidup ini selagi kita berusaha dan halal, kenapa nggk? 

    Bukannya kurang, namun memang dari dulu seneng jualan yang bisa dibilang kalo bahasa gaul anak sekarang punya jiwa interpreneurship (wirausaha),” beber Rafi.

    Lewat usaha sampingannya ini, Rafi berharap masa depannya menjadi semakin cerah.

    Ia berharap keluarga kecilnya kelak bisa merasakan manfaat dari kerja kerasnya sekarang.

    “Semua orang punya rencana, punya cita-cita, punya tujuan, mau dibuat seperti apa kehidupan di masa depan, semua akan berkeluarga.

    Semua ingin hidup bahagia di masa yang akan datang jadi peluang kesuksesan itu diciptakan & dilakukan, bukan diam menunggu sebuah keajaiban datang, yang penting ga ganggu jam dinas, lets combine income pekerjaan dan usaha kecil-kecilan ini untuk tambah-tambah tabungan,” jelas Rafi.

    Netizen pun ramai memberikan pujian untuk Rafi.

    Mereka mengapresiasi kerja keras dan keuletannya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Viral Video Ular Piton Raksasa Berenang Saat Banjir Bikin Geger Warganet

    Viral Video Ular Piton Raksasa Berenang Saat Banjir Bikin Geger Warganet

    Jakarta

    Sebuah video yang menampilkan seekor ular piton berukuran besar mengambang di jalanan banjir telah menjadi viral dan ditonton lebih dari12,3 juta kali. Ular tersebut tampak buncit, diduga setelah menelan seekor anjing.

    Peristiwa yang menggegerkan warganetterjadi di salah satu provinsi Thailand Selatan. Video yang diunggah di platform media sosial X oleh akun @AMAZINGNATURE ini memperlihatkan ular piton tersebut hanyut terbawa arus banjir awal Desember lalu.

    “Ular raksasa ini, mungkin seekor Piton Reticulated, terlihat mengambang di air banjir di Thailand Selatan,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.

    [Gambas:Twitter]

    Sontak, video ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengungkapkan kekaguman sekaligus rasa ngeri melihat ukuran ular yang tak biasa tersebut.

    Namun, tak sedikit pula yang merasa khawatir dengan keberadaan satwa liar, khususnya ular, di tengah bencana banjir yang melanda Thailand.Seorang pengguna mengatakan, ular itu “tampak mati dan bengkak. Itulah sebabnya ia tidak bergerak dari tempatnya.”

    “Saya menduga ular raksasa itu terjebak di lubang saluran pembuangan,” kata pengguna lainnya.

    Beberapa warganet bahkan mengaku mempertimbangkan kembali rencana liburan mereka ke Thailand setelah melihat video tersebut. “Saya tadinya ingin pergi ke Thailand bulan depan, tapi sekarang saya jadi ragu,” tulis salah satu pengguna media sosial.

    Apa Itu Ular Piton Batik?

    Foto: Pexels/mauro camicia

    Banyak yang berspekulasi bahwa ular yang terekam dalam video tersebut adalah ular piton, salah satu spesies ular terbesar di dunia. Menurut Kebun Binatang Atlanta, ular ini dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter panjangnya.

    Ciri Khas Ular Piton Batik:

    Ukuran: Ular piton batik merupakan ular terpanjang di dunia. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 8,5 meter! Bayangkan betapa panjangnya itu!Corak Kulit: Sesuai namanya, ular ini memiliki corak kulit yang menyerupai batik dengan perpaduan warna coklat, hitam, dan putih. Corak ini membantu mereka berkamuflase di lingkungan alaminya.Habitat: Ular piton batik banyak ditemukan di daerah tropis seperti Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka menyukai habitat yang lembap seperti hutan hujan, rawa-rawa, dan dekat sungai.Makanan: Sebagai predator puncak, ular piton batik memangsa berbagai jenis hewan, mulai dari mamalia kecil seperti tikus dan kelinci, hingga hewan yang lebih besar seperti rusa dan babi hutan. Mereka bahkan bisa memangsa buaya!

    Fakta Menarik tentang Ular Piton Batik:

    Tidak Berbisa: Meskipun menakutkan, ular piton batik tidak berbisa. Mereka membunuh mangsanya dengan cara melilit dan menghancurkannya.Perenang Ulung: Ular piton batik adalah perenang yang handal. Mereka bisa menahan napas di dalam air dalam waktu yang lama.Indera Penciuman yang Tajam: Ular ini memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Mereka menggunakan lidahnya untuk mendeteksi bau mangsa dan lingkungan sekitarnya.Bertelur: Ular piton batik berkembang biak dengan cara bertelur. Seekor betina bisa menghasilkan puluhan telur dalam sekali bertelur.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Momen Warga Mamuju Ramai-ramai Tangkap Ular Piton Sepanjang 4 Meter”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Astra Agro Dorong UMKM dan Pertanian Kreatif dengan Prinsip Keberlanjutan

    Astra Agro Dorong UMKM dan Pertanian Kreatif dengan Prinsip Keberlanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM dan sektor pertanian berbasis komunitas, Astra Agro Lestari menginisiasi berbagai program pemberdayaan berbasis kreativitas masyarakat. Perusahaan agribisnis ini tidak hanya fokus pada bisnis inti minyak kelapa sawit (CPO), tetapi juga memberikan perhatian pada potensi lokal seperti keripik jamur, abon, nanas, sereh wangi, hingga cabe organik.

    Salah satu kisah inspiratif datang dari Harno, Ketua Kelompok Sanjaya Tani di Desa Banjar Panjang, Pelalawan, Riau. Harno, yang juga Kepala Puskesmas setempat, mengelola kebun cabe organik seluas setengah hektar dengan dukungan PT Sari Lembah Subur, anak usaha Astra Agro. 

    “Kami ingin hasil panen cabe dari kebun seluas setengah hektar yang dikelola bersama masyarakat, kelak dapat bertengger di supermarket. Apalagi, ini merupakan hasil budidaya tanaman organik, seratus persen tidak menggunakan pestisida,” ujar Harno.

    Selain cabe, Astra Agro juga mendorong pengembangan sereh wangi di Jambi. Melalui PT Sari Aditya Loka, masyarakat lokal, termasuk Suku Anak Dalam (SAD), dilibatkan dalam pembudidayaan sereh wangi yang diolah menjadi produk seperti sabun, minyak gosok, dan pembersih lantai. Sinergi ini bahkan menciptakan rantai pasok lokal, di mana hasil panen dipasarkan melalui kelompok usaha lokal seperti Berkah Sereh Wangi.

    Tak sekadar berpotensi karena banyak tumbuh dan mudah dikelola, tanaman ini juga dibudidayakan sekaligus memberdayakan warga Suku Anak Dalam (SAD), indigenous people yang tinggal berdekatan dengan perusahaan. Masyarakat yang juga dikenal dengan sebutan Orang Rimba itu difasilitasi perusahaan agar bisa berkebun sereh wangi.

    Sinergi Orang Rimba dengan masyarakat didorong perusahaan dengan cara membangun konsumen. Hasil panen dijual ke Berkah Sereh Wangi pimpinan Hendri Sumasto di Desa Pematang Kabau, Jambi. Dari kelompok inilah sabun dan beragam produk olahan sereh wangi yang ditanam Orang Rimba dihasilkan.

    Di wilayah Kalimantan, Astra Agro melalui Kelompok Wanita Tani Dahlia membina 35 ibu rumah tangga dalam budidaya hortikultura dan pengadaan bibit sayur. Sementara itu, di Sulawesi, PT Pasangkayu memfasilitasi usaha kripik jamur dan abon melalui kelompok Jaya Makmur di Desa Pakava, Sulawesi Barat.

    Perusahaan memberikan bantuan berupa pelatihan serta dukungan dalam bentuk revitalisasi sarana dan prasarana. Usaha jamur dan abon hingga pengemasan dan pendistribusian dilakukan PT Pasangkayu karena bahan baku sebagai media tanam dari jamur sangat melimpah di wilayah tersebut.

    Astr Agro memberikan bantuan berupa pelatihan serta dukungan dalam bentuk revitalisasi sarana dan prasarana. (Astra Agro)

    Asisten CSR PT Pasangkayu, Kartina menjelaskan bahwa melimpahnya bahan baku menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk menciptakan produk olahan bernilai tambah.

    “Selain karena banyaknya jamur yang tumbuh liar di area kebun, masyarakat peminat produk olahan ini juga sangat banyak,” ujar Kartina.

    Di sisi lain, Vice President of Investor Relations and Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan mengatakan program pemberdayaan ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Astra Agro yang berfokus pada tiga pilar: portofolio, people, dan public contribution. Tak hanya itu, Astra Agro berkomitmen untuk menjalankan 12 inisiatif. Program-program CSR seperti diuraikan di atas merupakan salah satu diantaranya. Selain ekonomi, program CSR juga menyasar bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan.  

    “Melalui kerangka kerja berkelanjutan, Astra Agro memadukan portofolio bisnis dengan pengembangan sumber daya manusia dan kontribusi sosial yang diimplementasikan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan,” kata Fenny.

    Sementara itu untuk strategi portofolio, menurut Fenny Astra Agro berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dengan melakukan pengelolaan GRK, inisiasi konservasi, pengelolaan gambut, pencegahan kebakaran lahan, pengendalian hama dan penyakit terpadu, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah dan air.

    “Sampai dengan tahun 2030, Astra Agro menargetkan penurunan emisi hingga 30%,” tegasnya.

    Pada strategi people, perusahaan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dengan memastikan kondisi yang aman dan stabil bagi seluruh karyawan dan masyarakat sekitar, dengan mengakui hak pekerja, menjamin kesehatan dan keselamatan kerja, serta menghormati hak-hak warga asli dan komunitas lokal.

    “Astra agro ingin memberikan kontribusi untuk pembangunan sehingga menjadi perusahaan agribisnis yang produktif dan inovatif, tidak hanya untuk perusahaan tapi juga masyarakat setempat,” pungkas Fenny.

    Dengan berbagai langkah strategis ini, Astra Agro terus berkomitmen untuk mewujudkan moto perusahaan: prosper with the nation, atau sejahtera bersama bangsa.

  • Nataru 2025, Penerbangan Internasional di Indonesia Timur Melonjak

    Nataru 2025, Penerbangan Internasional di Indonesia Timur Melonjak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa melaksanakan monitoring pengendalian transportasi Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 untuk memastikan kelancaran, keselamatan dan keamanan transportasi di Indonesia Timur, khususnya di Makassar, Sulawesi Selatan pada 25-26 Desember 2024.

    Berdasarkan data petugas posko Nataru, jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sejak tanggal 18 hingga 25 Desember 2024 terus meningkat.

    “Hingga saat ini jumlah penumpang domestik mencapai 250.470 penumpang. Artinya tahun ini naik sebesar 3,4% dibanding tahun lalu, begitu pula dengan penumpang internasional yang naik signifikan sebesar 64,5% atau 7.156 penumpang,” ujar Lukman dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (26/12/2024).

    Adapun jumlah penumpang terbanyak, lanjutnya, jatuh pada H-4 Natal 2024. “Arus puncak kedatangan dan keberangkatan di bandara ini terjadi pada 22 Desember 2024 yaitu mencapai 35.735 penumpang per hari. Adapun 5 tujuan terbanyak penumpang dari Makassar ini adalah ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Palu dan Kendari,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pada periode nataru ini, PT. Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandar udara telah melakukan perluasan area terminal, sehingga pemenuhan pelayanan angkutan udara tetap berjalan dengan optimal.

    Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang sebelumnya memiliki luas 52.000 m2 telah diperluas dan dioperasionalkan hampir 2 kali lipat dibanding sebelumnya. Dan ini akan terus dikembangkan lagi menjadi 166.000 m2, sehingga dari yang sebelumnya dapat menampung sekitar 6 juta penumpang per tahun, akan meningkat menjadi 15 juta penumpang per tahunnya.

    Sementara terkait perubahan cuaca, Lukman meminta kepada para penumpang untuk tidak perlu khawatir. Dia pun memastikan faktor keselamatan tetap menjadi prioritas dalam penerbangan.

    “Bagi para penumpang yang hendak bepergian menggunakan pesawat udara tidak perlu kuatir akan terjadinya perubahan cuaca, karena faktor keselamatan tetap menjadi prioritas dalam penerbangan. Semoga perjalanan anda menyenangkan dan bisa berkumpul dengan keluarga,” ucap dia.

    Selain di bandara, Plt. Dirjen Hubud juga memantau moda transportasi lain di wilayah Makassar, seperti di Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Terminal Makassar Metro. Secara umum dapat disampaikan bahwa pelaksanaan angkutan Nataru berjalan dengan baik dan tidak ada kendala berarti.

    Pada peninjauan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, rute dengan penumpang terbanyak dilayani dari Makassar yaitu ke Baubau, Tanjung Perak, Labuan Bajo, Maumere, dan Parepare. Puncaknya yakni pada tanggal 20 Desember 2024, dengan jumlah 2.442 penumpang datang, 2.716 penumpang lanjutan, dan 3.848 penumpang berangkat.

    Sementara Terminal Metro Makassar, melayani rute dari Makassar yaitu Toraja, Palopo, Mangkutana, Palu, Mamuju, Luwu, Morowali, Gorontalo dan Manado.

    “Armada yang melayani perjalanan antar kota disini cukup bagus ya, dan puncaknya pada tanggal 23 Desember 2024 sebesar 3.814 penumpang dari Terminal Metro Makassar,” pungkasnya.

    (hoi/hoi)

  • Politikus PPP Nilai Perubahan Pimpinan Jadi Syarat untuk Jawab Tantangan Zaman – Halaman all

    Politikus PPP Nilai Perubahan Pimpinan Jadi Syarat untuk Jawab Tantangan Zaman – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perubahan kepemimpinan di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai sebagai langkah strategis yang sangat diperlukan untuk memastikan partai ini tetap relevan dan dapat memenuhi harapan masyarakat, khususnya di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang. 

    Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPC Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat Herman Yunus atau yang akrab disapa Bung HY.

    Menurutnya, perubahan ini bukan hanya tentang pergantian figur, tetapi juga tentang memperkuat komitmen untuk membawa PPP menuju masa depan yang lebih progresif.

    Menurut Bung HY, kepemimpinan baru di PPP harus mampu menjawab tantangan zaman, dengan memperhatikan perubahan dalam pola pikir masyarakat, terutama generasi muda yang semakin kritis dan aktif dalam kehidupan politik. 

    “Sebagai salah satu partai yang memiliki sejarah panjang dalam membangun bangsa, PPP harus mampu melakukan reformasi internal yang lebih inklusif, membuka ruang bagi berbagai aspirasi, serta memperkuat kapasitas partai dalam merespons kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” kata HY dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

    Bung HY juga menekankan pentingnya mengedepankan kolaborasi dan kebersamaan dalam internal partai, serta memperkuat hubungan dengan berbagai elemen masyarakat. 

    “Kepemimpinan yang lebih adaptif dan visioner akan membuka peluang bagi PPP untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan menghadirkan solusi konkret terhadap masalah-masalah yang dihadapi rakyat, baik di tingkat lokal maupun nasional,” kata dia.

    Dengan semangat perubahan dan reformasi, dia berharap PPP dapat terus menjadi partai yang menjadi rumah bagi semua kalangan, serta berperan aktif dalam memajukan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat. 

    “Perubahan ini adalah langkah penting untuk mewujudkan PPP yang lebih modern, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tandasnya.

    Sebagai informasi, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru saja merampungkan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk membahas Muktamar.

    Adapun nantinya, Muktamar diagendakan berlangsung pada April 2025, dengan agenda menentukan kepemimpinan baru Partai berlambang Ka’bah ini.

    Bakal Calon Ketua Umum PPP

    Jelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2025, gembar gembor soal pemilihan Ketua Umum PPP ramai diperbincangkan.

    Terdapat sejumlah tokoh masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP.

    Antara lain Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf; Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih, Taj Yasin; Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.

     Menjajal peluang masing-masing tokoh, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy menggelar polling terbuka terkait Ketua Umum PPP.

    Polling yang dilakukan lewat akun isntagram Romahurmuzi pada Jumat (21/12/2024) itu pun ramai ditanggapi masyarakat, khususnya kader PPP.

    Mereka memilih sosok yang dianggap pantas memimpin PPP.

    Dalam voting, perolehan suara signifikan terlihat diraih Sandiaga Uno.

    Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP itu meraih 65 persen dukungan.

    Sedangkan pada tempat kedua terdapat Tajyasin yang mendapatkan 21 dukungan.

    Sementara Jenderal Dudung Abdurrachman dan Saifullah Yusuf setara dengan 12 persen dukungan.

    “Di arena Musyawarah Kerja Nasional PPP pekan lalu (13-15 Desember 2024), sementara ini bergema 4 putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi Ketua Umum PPP masa bakti 2025-2030,” tulis tulis Romahurmuziy lewat akun instagramnya @romahurmuziy dikutip Minggu (22/12/2024). 

    “Menurut rekan-rekan, siapa yang lebih mampu untuk membawa PPP kembali ke Senayan pada Pemilu 2029 mendatang ya?” tambahnya.

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

    Ilustrasi – Pengendara sepeda motor menerobos genangan air saat hujan deras di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/11/2024). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 26 Desember 2024 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia pada Kamis berpotensi diguyur hujan. 

    “Di wilayah Jawa, untuk Jakarta, Serang, dan Bandung diprakirakan hujan ringan. Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diperkirakan hujan lebat disertai kilat,” kata prakirawan BMKG Syndhy Indah P dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Adapun di wilayah Sumatera hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Medan, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Palembang, Pangkal Pinang dan Lampung. Sementara Aceh dan Jambi diprakirakan berawan. Adapun Bengkulu berpotensi hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai petir.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan berpotensi turun hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Samarinda. Untuk wilayah Pontianak dan Banjarmasin berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. 

    Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara Manado berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Adapun Merauke berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Daftar Harga BBM Non-Subsidi Per 1 Desember 2024 di Seluruh Indonesia – Halaman all

    Daftar Harga BBM Non-Subsidi Per 1 Desember 2024 di Seluruh Indonesia – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Kepmen ESDM itu, bernomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Rincian harga BBM per 1 Desember 2024 masing-masing wilayah tidak sama. Perbedaan harga BBM ini dipengaruhi oleh besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

    Berikut ini rincian harga BBM Pertamina nonsubsidi per 1 Desember 2024:

    Aceh

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Petrashop Rp 12.000
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.100
    Dexlite: Rp 12.300
    Pertamax Petrashop Rp 11.000

    Sumatera Utara

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sumatera Barat

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Riau

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp 11.500
    Pertamax Turbo: Rp 12.870
    Dexlite: Rp 12.800
    Pertamina Dex: Rp 13.100
    Pertamax Petrashop Rp 11.400

    Jambi

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Bengkulu

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Sumatera Selatan

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Bangka Belitung

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Lampung

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Jakarta

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Banten

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Jawa Barat

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Jawa Tengah

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Yogyakarta

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Jawa Timur

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Bali

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Kalimantan Barat

    Pertamax Rp 12.400
    Pertamax Turbo Rp 13.850
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.700
    Pertamina Dex Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Rp 12.400
    Pertamax Turbo Rp 13.850
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.700
    Pertamina Dex Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Kalimantan Selatan

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Kalimantan Timur

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Kalimantan Utara

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Utara

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Gorontalo

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Tengah

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Barat

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Maluku

    Pertamax: Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Selatan

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Pegunungan

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Tengah

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Barat Daya

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

  • Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Umumnya Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Umumnya Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Kamis (26/12/2024) di sebagian kota besar Indonesia akan dilanda hujan.

    “Cuaca hari ini di Jakarta, Serang, dan Bandung diprakirakan hujan ringan,” kata prakirawan BMKG Syndhy Indah P di Jakarta dilansir Antara.

    Sementara Cuaca hari ini di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diperkirakan hujan lebat disertai kilat.

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Medan, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Palembang, Pangkal Pinang dan Lampung. Sementara Aceh dan Jambi diprakirakan berawan. “Bengkulu berpotensi hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai petir,” kata dia.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan, cuaca hari ini berpotensi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang. Hal itu akan terjadi di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Samarinda.

    Untuk wilayah Pontianak dan Banjarmasin, berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Berpindah ke Sulawesi, lanjutnya, Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara Manado berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    Sementara cuaca hari ini diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti terjadi di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.