provinsi: SULAWESI BARAT

  • Mereka yang Mendadak Cabut Gugatan di MK: Andika Perkasa hingga Imam ‘PKS’

    Mereka yang Mendadak Cabut Gugatan di MK: Andika Perkasa hingga Imam ‘PKS’

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) hingga kini masih menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau Pilkada Serentak 2024 yang diajukan oleh hampir 300 pemohon di seluruh Indonesia.

    Dari ratusan pemohon yang mengajukan gugatan sengketa pilkada tersebut, ternyata beberapa paslon di antaranya mendadak mencabut gugatannya tanpa alasan yang jelas.

    Pencabutan gugatan sengketa pemilu itu tidak hanya dilakukan pada tingkat pemilu wali kota saja, tetapi juga pemilihan bupati dan pemilihan gubernur di seluruh wilayah di Indonesia.

    Salah satu pihak yang mencabut gugatan PHPU di MK adalah paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi). 

    MK mengonfirmasi bahwa Andika-Hendi mencabut gugatan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024 yang teregistrasi dengan Nomor 263/PHPU.GUB-XXIII/2025.

    “Dengan konfirmasi ini kami sampaikan bahwa MK telah menerima secara administratif permohonan pencabutan atau penarikan Perkara 263 untuk PHPU (perkara hasil pemilihan umum) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Mahkamah Konstitusi Pan Mohamad Faiz dilansir dari Antara, Rabu (15/1/2025).

    Faiz menjelaskan penarikan permohonan merupakan hal yang lumrah dan bisa dilakukan untuk perkara mana pun sebelum permohonan diputus. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 22 Peraturan MK Nomor 3 Tahun 2024 tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

    “Permohonan bisa ditarik, itu secara tertulis ataupun secara lisan di persidangan,” ujarnya.

    Menurut Faiz, Andika-Hendi telah mengajukan surat pencabutan perkara ke Mahkamah pada Senin siang. “Sesuai dengan tanggal permohonan suratnya, itu di tanggal ini,” katanya.

    Pencabutan permohonan Andika-Hendi akan dikonfirmasi lebih lanjut dalam sidang pemeriksaan perkara yang direncanakan digelar pada Senin (20/1). Di dalam sidang pemeriksaan perkara tersebut, MK akan mendengarkan keterangan KPU selaku termohon, pihak terkait, dan Bawaslu.

    “Setiap permohonan pencabutan atau penarikan permohonan akan dikonfirmasi oleh panel hakim yang memeriksanya. Termasuk untuk penarikan permohonan PHPU untuk pilgub di Jawa Tengah, itu akan dikonfirmasi nanti di panel 1 oleh panel hakim yang memeriksa perkara,” imbuhnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Hendrar Prihadi alias Hendi membenarkan bahwa pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) itu mencabut gugatan sengketa hasil Pilkada Jawa Tengah 2024. Akan tetapi, Hendi enggan membeberkan alasan gugatannya dicabut.

    “Langsung ke Pak Andika atau DPP PDIP saja. Satu pintu informasinya,” kata Hendi saat dihubungi Antara. 

    Berikut rincian kandidat atau paslon di Pilkada 2024 yang mendadak mencabut gugatan di MK

    Pemilihan Gubernur

    1. Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi pada tanggal 13 Januari 2025 tanpa alasan yang jelas.

    2. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Nomor Urut 1 Willy Midel Yoseph-Habib Ismail Bin Yahya menarik Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Gubernur (PHPU Gub) Kalimantan Tengah pada Kamis 9 Januari 2025.

    3. Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara La Ode Muh Ihsan Taufik Ridwan telah mencabut gugatan sengketa pemilu. Sementara Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Tina Nur Alam tetap melanjutkan gugatan di MK.

    4. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Nomor Urut 2 Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw mencabut permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024 pada 13 Januari 2025.

    Pemilihan Bupati

    1. Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Gorontalo Utara Nomor Urut 3 Ridwan Yasin dan Muksin Badar mencabut gugatan pada selasa 14 Januari 2025

    2. Calon Bupati Deiyai Papua Tengah Nomor Urut 3 Yan Ukago dan Stefanus Mote menarik gugatan sengketa pemilu pada Rabu 15 Januari 2025 alasannya pertimbangan internal.

    3. Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pangandaran Nomor Urut 02 Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat (Hudang) menarik permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati (PHPU Bupati) pada Rabu 8 Januari 2025.

    4. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2024 Nomor Urut 02 Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman mencabut permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati Tahun 2024 (PHPU Bupati) Bogor pada 8 Januari 2025.

    5. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga Kepulauan Riau Nomor Urut 2, Alias Wello-Muhammad Ishak dibatalkan permohonannya oleh hakim karena pihak kuasa hukum tidak hadir dan dianggap gugur pada 8 Januari 2025.

    6. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Gunawan Hs dan Umar Usman (Gunawan-Usman) mencabut Permohonan Perselisihan Hasil Suara Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024 pada 8 Januari 2025

    7. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Nomor Urut 1 Abdul Ghofur dan Yuhronur Efendi (Ghofur-Firosya) mencabut Permohonan Perselisihan Hasil Suara Bupati dan Wakil Bupat pada 8 Januari 2025.

    8. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah Nomor Urut 2 Evi Susanti dan Rico Zaryan Saputra (Evi-Rico) mencabut Perkara Perselisihan Hasil Suara Bupati dan Wakil Bupati (PHPU Bup) Kabupaten Bengkulu Tengah 2024 pada 8 Januari 2025

    9. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Klaten Nomor Urut 02 W. Herry Wibowo dan Wahyu Adhi Dermawan mencabut gugatan karena tidak memenuhi syarat persidangan pada 9 Januari 2025.

    10. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah Nomor Urut 2 Sahrul Sukardi-Alamsyah Arifin telah mencabut permohonan gugatannya karena kesepakatan antara penasihat hukum dan kliennya tidak tercapai pada tanggal 9 Januari 2025.

    11. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Nomor Urut 1 Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah dan Serfianus menarik permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kabupaten Pasangkayu Tahun 2024 pada 9 Januari 2025

    12. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Nomor Urut 3 Alfian Mawardi dan Agati Sulie Mahyudin mencabut permohonan sengketa pemilu di MK pada Senin 13 Januari 2025

    13. Pemantau Pemilihan Bupati Fakfak yang diwakili Saparuddin mencabut gugatan sengketa pilkada di MK pada Selasa 14 Januari 2025.

    14. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Nomor Urut 3 Ridwan Yasin dan Muksin Badar mencabut permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati Gorontalo Utara 2024 pada 14 Januari 2025.

    15. Pemantau Pemilihan Bupati Sorong Selatan yaitu Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) yang diwakili Saparuddin selaku koordinator PPI mencabut gugatan sengketa pemilu di MK pada Selasa 14 Januari 2025.

    16. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor Nomor Urut 5 Imanuel Ekadianus Blegur-Lukas Reiner Atabuy mengajukan permohonan pencabutan Perkara Perselisihan Hasil Umum Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Alor pada Selasa 14 Januari 2025.

    Pemilihan Wali Kota

    1. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1 Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A. Rafiq (Imam-Ririn) mencabut Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (PHP Walkot) Depok 2024 pada 8 Januari 2025

    2. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto Nomor Urut 02 Deri Asta dam Desni Seswinari telah mencabut gugatan sengketa pemilu pada Jumat 10 Januari 2025

    3. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut 4 Erna Rasyid Taufan-M Rahmat Sjamsu Alam telah mencabut gugatannya pada 10 Januari 2025.

    4. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok Nomor Urut 01 Nofi Candra dan Leo Murphy membatalkan gugatan sengketa pemilu di MK karena tidak hadir.

  • 80 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan hingga Pertengahan Januari 2025

    80 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan hingga Pertengahan Januari 2025

    loading…

    BMKG melaporkan 80 persen wilayah Indonesia berdasarkan Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim hujan hingga pertengahan Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan 80 persen wilayah Indonesia berdasarkan Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim hujan hingga pertengahan Januari 2025.

    “Sisanya masih mengalami musim kemarau. Saat ini tidak ada daerah yang tidak ada hujan lebih dari 2 bulan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (15/1/2025).

    BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.

    Selanjutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, Maluku, sebagian besar Papua Barat, dan Papua.

    Menurut BMKG, daerah kurang hujan dengan kategori menengah hingga awal Januari 2025 berada di Asahan, Sumut selama 20 hari.

    Pihaknya mengimbau masyarakat tetap hemat dan gunakan air secara bijak supaya dampak kekeringan bisa dihadapi bersama.

    “Bagi daerah yang sudah masuk musim hujan, periksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik. Apa pun musimnya, siap siaga dan siap selamat,” katanya.

    (jon)

  • Apa Kabar Kasus Sindikat Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin Makassar? – Halaman all

    Apa Kabar Kasus Sindikat Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin Makassar? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Update kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

    Kini penyidik Polres Gowa sudah merampungkan berkas perkara para tersangka, termasuk dalang atau pendananya yakni Annar Salahuddin Sampetoding. 

    Sambil menunggu berkas diteliti oleh Kejari Gowa, polisi terus memburu 2 pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus uang palsu yang menghebohkan Makassar tersebut.

     

    Penyidik Polres Gowa merampungkan berkas perkara tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

    Berkas perkara Andi Ibrahim cs termasuk bos uang palsu Annar Salahuddin Sampetoding telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa.

    “Tadi baru masuk (berkas perkara),” singkat Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Gowa, St Nurdaliah dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (13/1/2025).

    Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan berkas perkara 18 tersangka juga telah dikirim ke Kejari Gowa.

    “Sudah kami kirimkan tahap satu,” kata Reonald saat ditemui di Jl Sultan Hasanuddin, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

    Setelah pelimpahan berkas tahap 1 ini, kemudian Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah ditunjuk akan meneliti berkas tersebut.

    “Kami sedang menunggu pemeriksaan dari jaksa apakah sudah dinyatakan P21 atau belum,” jelas Reonald.

    “Karena ini dari seluruhnya kita jadikan empat berkas dari masing-masing tersangka,” sambungnya.

     

    Belum Ada Tersangka Baru, Polisi Fokus Buru 2 DPO

    Reonald belum banyak berspekulasi tentang kemungkinan penambahan tersangka.

    Sebab masih ada dua orang yang statusnya buron.

    Saat ini polisi fokus mengejar dua DPO tersebut.

    “DPO masih dalam pengejaran. Kami mohon doa. Perannya nanti setelah kita tangkap diungkap dan kita sinkronisasikan dengan tersangka lain,” pungkasnya.

     

    Kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin terus bergulir.

    Terbaru berkas perkara terkait beberapa tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar telah memasuki tahap 1.

    Tahap pertama dalam proses ini adalah penyerahan berkas perkara dari penyidik kepada jaksa penuntut umum untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

    Jika berkas dinyatakan lengkap maka berkas dinyatakan P21 disusul pelimpahan tahap dua, tersangka dan barang bukti.

    Jika berkas belum lengkap bakal dikembalikan disertai dengan petunjuk.

    Setelah berkas P21 dan pelimpahan tahap dua, biasanya waktu sidang perdana kasus segera ditentukan.

     

    Berikut nama, profesi, dan peran 18 tersangka:

    1. Dr Andi Ibrahim (54)

    Dosen dan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar warga BTN Minasa Maupa.

    Perannya melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    Dr Andi Ibrahim S.Ag., S.S., M.Pd. calon guru besar di UIN Alahudin Makassar terjerat peredaran uang palsu (Tribun-timur.com)

    2. Mubin Nasir bin Muh Nasir (40)

    Karyawan honorer, warga Bukit Tamarunang, Gowa.

    Perannya melakukan pengedaran uang palsu dan  transaksi jual beli uang palsu.

    3. Kamarang Dg Ngati bin Dg Nombong (48)

    Juru masak, warga Gantarang, Gowa perannya, melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    4. Irfandy MT, SE bin Muh Tahir (37)

    Karyawan swasta, warga Minasa Upa, Makassar.

    Perannya membantu mengedarkan uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    5. Muhammad Syahruna (52)

    Wiraswasta, warga Ujung Pandang Baru, Makassar.

    Perannya:

    – memproduksi uang palsu.

    – melakukan transaksi jual beli uang palsu dan bahan baku produksi yang digunakan pelaku untuk memproduksi pembuatan mata uang palsu merupakan hasil pengiriman uang biaya pembelian bahan baku produksi berinisial AAS.

    6. John Biliater Panjaitan (68 tahun)

    Wiraswasta, warga Mangkura, Makassar.

    Peran melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    7. Sattariah alias Ria binti Yado (60)

    Ibu rumah tangga, warga Batua, Makassar.

    Perannya melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    8. Dra Sukmawati (55)

    PNS guru, warga Makassar.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dengan membeli kebutuhan sehari-hari dan  melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    9. Andi Khaeruddin (50 tahun)

    Pegawai bank, warga Makassar, berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    10. Ilham (42) 

    Wiraswasta, warga Rimuku, Sulawesi Barat, berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    Penampakan uang palsu UIN Alauddin Makassar diamankan di Mamuju, Sulawesi Barat. (Tribun Timur/HO)

    11. Drs. Suardi Mappeabang (58)

    PNS, warga Simboro, Sulawesi Barat, berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    12. Mas’ud (37) 

    Wiraswasta, warga Lekopadis, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    13. Satriyady (52)

    PNS, warga Binanga, Sulawesi Barat.

    Perannya melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    14. Sri Wahyudi (35)

    Wiraswasta, warga Rimuku, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    15. Muhammad Manggabarani (40 tahun)

    PNS, warga Rimuku, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan  melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    16. Ambo Ala, A.Md (42)

    Wiraswasta, warga Batua, Makassar, berperan melakukan pengedaran uang palsu, dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    17. Rahman (49)

    Wiraswasta, warga Simboro, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    18. Annar Salahuddin Sampetoding (ASS)

    Pengusaha asal Toraja.

    Berperan sebagai pemberi ide, pemodal, pembeli mesin, dan pemberi perintah.

    Annar Salahuddin Sampetoding (TribunTimur.com)

     

    Kondisi Terkini Annar Sampetoding Dalang Uang Palsu UIN di Rutan Makassar

    Polisi membeberkan kondisi dalang sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan kondisi Annar saat ini sehat.

    Annar Sampetoding saat ini telah ditahan di rumah tahanan (Rutan) kelas 1 Makassar.

    “Sehat dan sudah di rutan. Sudah siap untuk dilanjutkan penyidikan,” katanya di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (14/1/2025).

    Penyidik Polres Gowa juga telah melimpahkan berkas perkara 18 tersangka tahap 1 kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa.

    Saat ini pihaknya tengah menunggu penelitian berkas dari JPU.

    “Nanti jaksa yang meneliti apakah ada kekurangan atau tidak,” ujarnya.

    Menurutnya, jika telah P21 atau dinyatakan lengkap, kemudian akan masuk tahap dua yakni penyerahan tersangka beserta barang bukti ke JPU.

    “Nanti jaksa mungkin ada P19 dan ada petunjuk-petunjuk berkas yang dilengkapi kemudian kita kirim lagi. Jika jaksa sudah nyatakan P21 baru kita tahap 2 kan dan kita akan kirimkan tersangka dan barang bukti ke JPU,” jelasnya.

    Selain itu, polisi juga tengah memburu dua orang tersangka yang masih buron. (tribun network/thf/TribunTimur.com)

  • Ular Piton 5 Meter di Tumpukan Tabung Gas Hebohkan Warga Mamuju

    Ular Piton 5 Meter di Tumpukan Tabung Gas Hebohkan Warga Mamuju

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Warga di Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dihebohkan dengan kemunculan ular piton sepanjang 5 meter yang berada di pangkalan tabung gas LPG.

    Ular piton lima meter tersebut ditemukan setelah salah seorang warga yang hendak membeli tabung mendengar suara yang mencurigakan di sela-sela tumpukan tabung gas LPG. Setelah dicek, suara tersebut berasal dari ular piton.

    Melihat hal itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke UPTD Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polman untuk dievakuasi, karena dianggap membahayakan warga yang datang untuk membeli tabung gas.

    Sebanyak tujuh personel dikerahkan ke lokasi untuk menangkap ular piton lima meter tersebut. Mereka menggunakan stik untuk menangkap ular yang bersembunyi di sela-sela tabung.

    Ular piton tersebut terus mengamuk dan berusaha menyerang petugas saat akan ditangkap. Ular baru bisa ditangkap setelah petugas berjibaku selama 30 menit.

    Salah satu petugas terpaksa harus membongkar tumpukan gas yang ada di dalam gudang penyimpanan. Setelah tabung gas dibongkar, ular piton itu berusaha lari, tetapi petugas langsung mengepung dan langsung menangkapnya.

    Kabid Damkar Mamuju Randy mengatakan, pihaknya menerima laporan ada ular piton sekitar pukul 13.43 Wita.

    “Ada laporan masuk di kantor katanya ada ular yang ada di pangkalan tabung gas, kemudian kami langsung melakukan evakuasi dan memerintahkan anggota pemadam untuk menuju ke sana,” kata Randy kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Ia menjelaskan, saat proses penangkapan, pihaknya mengalami sedikit kendala karena ular berada di tengah-tengah tumpukan tabung sehingga pencahayaannya kurang. “Ular piton itu diperkirakan panjangnya sekitar 4 meter sampai 5 meter,” katanya.

  • BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.

    Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.

    Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini

    BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini

    Ilustrasi – Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan. (ANTARA/Muhammad Adimaja/am.)

    BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.  

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.  Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.  

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.  

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.  Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin. 

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.   Adapun hujan sedang diprakirakan terjadi di Nabire, serta hujan petir di Ternate dan Merauke.  

    Eriska mengingatkan kepada masyarakat bahwa paparannya tersebut merupakan gambaran umum dari prakiraan cuaca yang akan terjadi di masing-masing wilayah, adapun untuk informasi cuaca yang diperbarui secara berkala, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi Info BMKG, laman web bmkg.go.id, serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Kecewa dan Malu Terlanjur Viral, Bidan Teladan Dijanjikan Hadiah Motor oleh Pj Bupati, Ternyata Zonk – Halaman all

    Kecewa dan Malu Terlanjur Viral, Bidan Teladan Dijanjikan Hadiah Motor oleh Pj Bupati, Ternyata Zonk – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kecewa bercampur malu dirasakan seorang bidan teladan bernama Rusmiati Aminuddin di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).

    Rusmiati dijanjikan oleh penjabat bupati Polewali Mandar akan mendapatkan hadiah sepeda motor pada November 2024 sebagai bentuk penghargaan oleh negara kepadanya sebagai bidan teladan.

    Kabar tersebut terlanjur viral dan menyebar di masyarakat. Tapi sayangnya motor yang dijanjikan tersebut tidak kunjung dikirim ke rumahnya di Desa Taloba, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar

    Padahal Rusmiati telah dijanjikan oleh Pj Bupati Polewali Mandar Andi Ilham Borahima untuk diberikan sepeda motor gratis buah dari 

    Untuk diketahui, Rusmiati terpilih sebagai bidan teladan nasional dan diberikan penghargaan oleh Kementerian Kesehatan di bulan November 2024 lalu.

    Saat bertemu Pj Bupati Andi Ilham Borahima, Rusmiati dijanjikan akan diberikan sepeda motor dalam upacara di Hari Kesehatan Nasional di Polewali Mandar, Rusmiati menerima serah terima kunci sepeda motor tersebut.

    “Saat di kantor Bupati Polewali Mandar saya bertemu dengan Pj Bupati,” ungkap Rusmiati, dilansir dari tayangan di kanal YouTube METRO TV, Sabtu (11/1/2025).

    Di momen bahagia itu, Rusmiati pun mengajak teman-temannya berfoto di depan sepeda motor hadiah tersebut.

    Namun alangkah terkejutnya Rusmiati, ia mendapatkan kabar tak disangka setelah selesai upacara.

    Rusmiati syok karena sepeda motornya ditarik lagi oleh pihak Pemkab Polewali Mandar. 

    Saat itu pihak Pemkab menyebut administrasi sepeda motor tersebut belum selesai. Bahkan motor tersebut ternyata belum lunas pembayarannya.

    “Pada saat upacara hari kesehatan nasional 12 November 2024, di sanalah saya diberikan motor tersebut.”

    “Dan saya sudah foto-foto dan video di motor tersebut bersama teman-teman saya.”

    “Pas selesai acara, ternyata motor tersebut diambil kembali, katanya administrasinya belum selesai,” beber Rusmiati.

    Namun setelah mendatangi Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Rusmiati kembali syok usai mendengar penjelasan Dinkes.

    Bahwa ternyata sepeda motor tersebut ditarik lagi oleh dealer karena belum dilunasi. Alhasil, hingga kini Rusmiati belum menerima sepeda motor tersebut.

    “Sampai sekarang, saya konfirmasi ke pihak Dinkes, ternyata setahu saya dari pihak Dinkes, administrasi sudah lengkap semuanya.”

    “Katanya dari pihak Pemda belum sempat membayarkan motor tersebut,” ungkap Rusmiati.

    Motor Yamaha Gear yang diserahkan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November 2024, hanya dipinjamkan sesaat untuk foto bersama.

    Kini setelah dua bulan berlalu, Rusmiati belum juga mendapatkan motor tersebut.

    Rusmiati mengungkapkan rasa kecewanya.

    “Ya jelas kecewa dan malu. Sudah viral di media sosial katanya diberi hadiah sebagai bidan teladan nasional, faktanya motor yang dijanjikan malah ditarik kembali,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2025)

    “Saya sih dikasih atau tidak dikasih hadiah tidak masalah, cuma kalau sudah dijanjikan dan diserahkan secara formal apalagi sampai viral, harusnya betul-betul diserahkan kepada pemiliknya.”

    “Ini bisa jadi preseden buruk ke depannya,” sambung dia.

    Terkait dengan polemik ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Mustaman, buka suara.

    Diakui Mustaman, pihak Dinkes telah mengupayakan anggaran untuk pembelian sepeda motor.

    Namun hingga kini penganggaran tersebut belum disetujui. “Saya akan mengupayakan untuk memberikan motor dalam hal ini motor dinas.”

    “Dalam hal penganggaran, kita sudah anggarkan dan sudah masuk SPM di badan keuangan.”

    “Tapi ternyata belum keluar sampai sekarang,” ujar Mustaman.

    Mustaman lalu meminta Rusmiati bersabar, dia menyebut motor tersebut bisa langsung diambil di dealer jika anggarannya telah cair.

    “Semua berkas administrasi dan SPJ sudah selesai semua dan telah diserahkan ke Badan Keuangan. Jika uangnya sudah cair maka langsung dibayar ke dealer dan motornya bisa diambil,” ujarnya.

    Di sisi lain Rusmiati sendiri sempat viral lantaran jadi bidan teladan yang inspiratif.

    Betapa tidak, Rusmiati yang telah bekerja selama 14 tahun ini rela mengabdi di pedalaman Polewali Mandar.

    Bahkan Rusmiati pernah menelusuri desa selama 10 jam demi bisa merawat warga yang sakit.

    “Ini adalah buah dari perjuangan saya 14 tahun bertugas di desa, alhamdulillah karena perjalanan saya ikhlas melayani pasien.”

    “Selalu bersabar bertugas di terpencil meskipun perjalanannya sulit, banyak tantangan dan rintangan.”

    “Alhamdulillah 14 tahun berhasil melewati itu,” ungkap Rusmiati.

    Berkat kerja keras Rusmiati menjadi bidan, angka kematian ibu dan anak di daerahnya terhitung rendah.

    Diakui Rusmiati, ia ikhlas menjadi tenaga kesehatan untuk menolong warganya kendati tidak memiliki kendaraan mewah.

    “Tidak ada angka kematian ibu dan bayi, alhamdulillah tidak ada selama 14 tahun.”

    “Merupakan sebuah sejarah buat saya sebagai bidan desa, saya yang selalu berjalan di tengah hutan, alhamdulillah bisa sampai ke Jakarta berkat diundang Kemenkes,” pungkas Rusmiati.

    Laporan Reporter: Alga | Sumber: Tribun Jatim

  • Hadiah Sepeda Motor Sempat Ditarik, Bidan Teladan di Polman Sulbar Dijanjikan 2 Motor dari Pemkab – Halaman all

    Hadiah Sepeda Motor Sempat Ditarik, Bidan Teladan di Polman Sulbar Dijanjikan 2 Motor dari Pemkab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, POLMAN – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kini menjanjikan dua unit sepeda motor kepada bidan teladan Rusmiati Aminuddin.

    Berita terkait Rusmiati Aminuddin sempat viral karena seerti jadi korban ‘prank’ karena hadiah motor matic yang diberikan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ditarik, Senin (13/1/2025).

    Pemkab Polman kembali menjanjikan akan memberikan dua sepeda motor, satu motor dinas dan pribadi.

    Motor pribadi jenis Honda Revo FI berwarna hitam dari diler resmi telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman.

    Sementara motor dinas Yamaha Gear masih menunggu anggaran pengadaan yang belum cair.

    “Diberi dua motor, satu motor pribadi dari Eks Pj Bupati Polman Ilham Borahima, saya sebagai kepala dinas juga akan memberikan motor dinas,” kata Kepala Dinkes Polman, dr Mustaman kepada wartawan.

    Mustaman memastikan motor baru dari Dinkes Polman akan diberikan dalam waktu dekat.

    Dia menjanjikan akan memberikan fasilitas kendaraan dinas untuk Bidan Rusmiati.

    Sementara hadiah motor pribadi dijanjikan Eks Pj Bupati Polman, Muhammad Ilham Borahima telah ada.

    “Kendaraan pribadi dulu, dalam waktu dekat Insya Allah dapat motor dinas plat merah,” ungkapnya.

    Sementara itu, Rusmiati mengaku bahagia dan bersyukur  mendengar kabar adanya motor pribadi dari mantan Pj Bupati Polman, Ilham Borahima.

    Dia mengungkapkan terimakasih terhadap Pemkab Polman yang telah menunaikan janji diberi sepeda motor.

    Sebelumnya sepeda motor Yamaha Gear yang sempat diberikan pada peringatan HKN ke 60 ditarik lantaran anggarannya belum cair.

    “Alhamdulillah saya sangat bersyukur, bahagia mendengar kalau sudah ada motor di kantor Dinkes Polman,” kata Rusmiati saat dikonfirmasi terpisah.

    Rusmiati Aminuddin merupakan bidan teladan bertugas dari Pustu Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar).

    Dia memperoleh penghargaan sebagai bidan teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

    Atas prestasinya itu dia diberi sepeda motor oleh Ilham Borahima saat masih menjabat sebagai Pj Bupati Polman.

    Awalnya sepeda motor yang akan diberikan sifatnya pribadi bukan dinas.

    Namun kenyataan saat peringatan HKN ke 60 pada 12 November 2024 lalu, bidan Rusmiati justru mendapatkan motor dinas jenis Yamaha Geer.

    Motor yang sempat diterimanya ini pun kembali ditarik dengan alasan anggaran belum cair.

    Berita itu pun sempat viral lantaran Rusmiati harus menanggung malu dan kecewa.

    Akhirnya speda motor dijanjikan Ilham Borahima telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman.

    Pantauan Tribun-Sulbar.com, sepeda motor ini merek Honda Revo FI berwarna hitam dari dialer resmi.(*)

    Penulis: Fahrun Ramli

  • Kementan Siapkan Vaksin 4 Juta Dosis Atasi Wabah PMK

    Kementan Siapkan Vaksin 4 Juta Dosis Atasi Wabah PMK

    Jakarta

    Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan 4 juta dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di 2025. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda mengatakan vaksin akan didistribusikan secara bertahap ke 25 provinsi dengan kasus PMK.

    Agung mengatakan sebanyak 124.225 dosis vaksin telah didistribusikan ke tujuh provinsi dan unit perbibitan, termasuk Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Bali dan Bangka Belitung.

    “Jawa Barat (20.000 dosis), Sumatera Barat (20.000 dosis), Sumatera Selatan (10.000 dosis), Sulawesi Barat (10.000 dosis), Jawa Tengah (40.000 dosis), Bali (17.000 dosis), Bangka Belitung (4.000 dosis), dan unit perbibitan ternak (3.225 dosis) ,” ujar Agung dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).

    Kementan menargetkan 400.000 dosis didistribusikan pada Januari, 1,2 juta dosis pada Februari, dan 400.000 dosis lagi pada Maret. Sedangkan alokasi 2 juta dosis lagi direncanakan untuk vaksinasi periode kedua pada Juli hingga September 2025.

    Agung mengatakan vaksin PMK itu diproduksi Balai Besar Veteriner Farma (Pusvetma). Pusvetma, sebagai laboratorium rujukan PMK nasional, telah menjadi produsen utama vaksin milik pemerintah.

    Sebelumnya, pada Desember 2024, vaksin hibah sebanyak 51.200 dosis telah disalurkan ke delapan provinsi. Selain itu, sebanyak 65.000 dosis vaksinasi mandiri dilakukan di berbagai wilayah.

    Kepala Pusvetma, Edy Budi Susila, menambahkan, pendistribusian vaksin ini diharapkan dapat segera diaplikasikan untuk menekan angka kasus PMK di Indonesia.

    “Pusvetma siap memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menjamin kualitas vaksin telah sesuai dengan standar nasional sehingga dijamin aman dan memiliki efikasi (khasiat) sebagaimana yang dipersyaratkan,” kata Edy.

    Dalam catatan detikcom, kasus PMK telah menyerang ternak sapi di berbagai daerah. Terbaru, 189 ekor sapi yang tersebar di beberapa desa di wilayah Bojonegoro masuk sebagai suspect penyakit mulut dan kuku (PMK). Sementara itu, 17 sapi milik warga Desa Papringan Kecamatan Temayang mati dalam sepekan ini.

    Di tempat berbeda, data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Kuningan hingga saat ini tercatat sudah 28 sapi yang terpapar penyakit mematikan tersebut. Kepala Disnakan Kabupaten Kuningan Wawan Setiawan mengatakan, data sapi yang terpapar PMK tersebut berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Maleber dan Subang.

    (ada/fdl)

  • Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mempunyai 38 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

    Dari 38 provinsi itu, ada provinsi baru yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian, jumlah provinsi di Tanah Air menjadi 38.

    Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Papua. Belum lama ini, pemerintah juga meresmikan tiga provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua. Ketiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kota serta Gubernurnya

    Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Gubernur dan Wagub Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah
    Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Gubernur dan Wagub Bobby Nasution-Surya
    Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) Gubernur dan Wagub Herman Deru-Cik Ujang
    Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Gubernur dan Wagub Mahyeldi-Vasko Ruseimy
    Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Gubernur dan Wagub Helmi Hasan-Mian
    Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Gubernur dan Wagub Abdul Wahid-SF Hariyanto
    Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Gubernur dan Wagub Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
    Jambi (Ibu Kota Jambi) Gubernur dan Wagub Al Haris-Abdullah Sani
    Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Gubernur dan Wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela
    Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang) Gubernur dan Wagub Hidayat Arsani-Hellyana
    Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Gubernur dan Wagub Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan
    Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Gubernur dan Wagub  Rudi Mas’ud-Seno Aji
    Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Gubernur dan Wagub Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
    Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Gubernur dan Wagub Agustiar Sabran-Edy Pratowo
    Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Gubernur dan Wagub Zainal A Paliwang-Ingkong Ala
    Banten (Ibu Kota Serang) Gubernur dan Wagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Gubernur dan Wagub Pramono Anung-Rano Karno
    Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Gubernur dan Wagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Gubernur dan Wagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin
    Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Gubernur dan Wagub –
    Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
    Bali (Ibu Kota Denpasar) Gubernur dan Wagub I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
    Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Gubernur dan Wagub Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
    Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gubernur dan Wagub Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
    Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Gubernur dan Wagub Gusnar Ismail – Idah Syaidah Rusli Habibie
    Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Gubernur dan Wagub Suhardi Duka-Salim S. Mengga
    Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Gubernur dan Wagub Anwar Hafid-Reny Lamadjido
    Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Johanes Victor
    Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Gubernur dan Wagub Andi Sumangerukka-Hugua
    Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Gubernur dan Wagub Andi Sudirman-Fatmawati
    Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Gubernur dan Wagub Sherly Tjoanda-Sabrin Sehe
    Maluku (Ibu Kota Ambon) Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
    Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Gubernur dan Wagub Dominggus Mandacan- Mohamad Lakotani
    Papua (Ibu Kota Jayapura) Gubernur dan Wagub Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai
    Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Gubernur dan Wagub Belum selesai Pleno
    Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya) Gubernur dan Wagub Jhon Tabo-Ones Pahabol
    Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Gubernur dan Wagub Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
    Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong) Gubernur dan Wagub Elisa Kambu-Ahmad Nausra