provinsi: SULAWESI BARAT

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Mamuju, ramadhan hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Mamuju dan sekitarnya.

    IMSAK 4:45

    SUBUH 4:55

    TERBIT 6:09

    DHUHA 6:32

    ZUHUR 12:16

    ASHAR 15:21

    MAGHRIB 18:20

    ISYA 19:29

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Jumat 14 Maret 2025: 

    IMSAK 4:45

    SUBUH 4:55

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

     

  • Pemprov Sulbar tandatangani PKS optimalisasi pendapatan pajak

    Pemprov Sulbar tandatangani PKS optimalisasi pendapatan pajak

    Kami berharap dengan adanya sinergi ini, penerimaan pajak di Sulbar bisa lebih optimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

    Mamuju (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) secara resmi menandatangani naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang optimalisasi pemungutan pajak pusat dan daerah.

    “Kami berharap dengan adanya sinergi ini, penerimaan pajak di Sulbar bisa lebih optimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Sulbar Suhardi Duka, pada penandatanganan PKS tentang optimalisasi pemungutan pajak pusat dan daerah, di Mamuju, Rabu.

    Penandatanganan tersebut merupakan penandatanganan tahap IV yang berlangsung secara virtual dengan dihadiri oleh para pejabat dari masing-masing instansi.

    Penandatanganan PKS itu turut dihadiri Wakil Gubernur Salim S Mengga, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Herdin Ismail, Kepala BPKPD Masriadi Nadi Atjo, Kabid Pendapatan Daerah, Kasubid Pajak Daerah, Kasubid Teknologi Informasi serta Kasubid Retribusi Daerah.

    Kerja sama itu bertujuan meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan pemungutan pajak.

    Melalui perjanjian tersebut, DJP dan DJPK akan memperkuat koordinasi dengan Pemprov Sulbar dalam pertukaran data perpajakan, pengawasan kepatuhan wajib pajak, serta peningkatan kapasitas aparatur dalam administrasi perpajakan.

    Direktur Jenderal Pajak DJP Suryo Utomo menyampaikan bahwa kerja sama itu merupakan langkah strategis dalam meningkatkan penerimaan negara dan daerah secara efektif serta mendukung transparansi dalam pengelolaan pajak.

    “Sinergi antara DJP dan DJPK serta pemda sangat penting untuk memperkuat sistem perpajakan yang lebih adil dan efisien,” ujar Suryo Utomo.

    Sementara, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan DJPK Luky Alfirman menekankan bahwa optimalisasi pemungutan pajak akan memberikan manfaat bagi daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Dengan adanya pertukaran data dan koordinasi yang lebih baik, kita bisa memastikan bahwa potensi pajak yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan daerah,” kata Luky.

    Sedangkan, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo mengatakan, Pemprov Sulbar telah menyiapkan segala proses kerja sama itu dengan pihak DJPK.

    “Alhamdulillah hari ini selesai ditandatangani, semoga hasilnya seperti yang diharapkan,” ucap Masriadi.

    Penandatanganan PKS itu kata Masriadi merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong reformasi perpajakan, khususnya dalam meningkatkan efektivitas pemungutan pajak secara nasional.

    “Ke depan, diharapkan kolaborasi antara DJP, DJPK, dan Pemda dapat terus diperkuat guna menciptakan sistem perpajakan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Masriadi.

    Pewarta: Amirullah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemnaker: 965 Perusahaan Diadukan Terkait THR di 2024

    Kemnaker: 965 Perusahaan Diadukan Terkait THR di 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan, total pengaduan yang diterima Posko THR 2024 mencapai 1.539 pengaduan dengan jumlah perusahaan yang diadukan sebanyak 965 perusahaan.

    Pengaduan yang masuk di 2024 turun 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah aduan yang diterima Posko THR mencapai 2.369 aduan di 2023.

    Jumlah perusahaan yang diadukan juga mengalami penurunan. Pada 2023, perusahaan yang diadukan ke Posko THR mencapai 1.558 perusahaan. Di 2024, jumlah perusahaan yang diadukan turun 38% atau sebanyak 965 perusahaan.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri mengharapkan, jumlah pengaduan yang masuk ke Posko THR tahun ini kembali mengalami penurunan.

    “Harapannya lebih baik dari tahun lalu,” kata Indah kepada Bisnis, Rabu (12/3/2025).

    Berdasarkan data Kemnaker yang diterima Bisnis, sepanjang 3-18 April 2024, total 1.539 pengaduan itu terdiri dari 929 aduan THR tidak dibayarkan, 383 aduan THR tidak sesuai ketentuan, dan 227 aduan THR terlambat dibayar.

    Sementara di 2023, total 2.369 aduan ini terdiri dari 1.197 aduan THR tidak dibayarkan, 780 aduan THR dibayar tidak sesuai ketentuan, dan 392 aduan THR yang terlambat dibayar.

    Jika melihat dari sisi persebaran aduan, Daerah Khusus Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak menerima pengaduan terkait THR 2024. Tercatat sebanyak 483 aduan dengan jumlah perusahaan yang diadukan sebanyak 292 perusahaan berasal dari Daerah Khusus Jakarta.

    Posisi selanjutnya ditempati oleh Jawa Barat dengan jumlah 285 aduan dan 168 perusahaan diadukan, dan Jawa Timur menerima 130 aduan dan 95 perusahaan yang diadukan. Sulawesi Barat tercatat tidak menerima laporan pengaduan sepanjang dibukanya Posko THR 2024.

    Tahun ini, Kemnaker kembali membuka Posko THR 2025. Posko tersebut dibuka mulai 11 Maret hingga 7 April 2025.

    Adapun, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli telah mengeluarkan Surat Edaran No.M/2/HK.04.00/III/2025 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Tahun 2025 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

    Melalui surat tersebut, Yassierli mengimbau pemerintah daerah untuk membentuk Posko Satgas Ketenagakerjaan Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 yang terintegrasi melalui laman https://poskothr.kemnaker.go.id.

    Yassierli mengimbau pengusaha agar membawah THR paling lambat 7 hari sebelum hari raya Lebaran 2025 dan tidak boleh dicicil.

    “THR Keagamaan wajib dibayarkan oleh Pengusaha secara penuh dan tidak boleh dicicil,” tegas Yassierli. 

  • Sulbar anggarkan Rp50 miliar untuk pengentasan kemiskinan

    Sulbar anggarkan Rp50 miliar untuk pengentasan kemiskinan

    Anggaran ini dibagi menjadi dua bentuk, yakni Rp20 miliar dalam bentuk bantuan tunai dan Rp30 miliar untuk pemberian bibit pertanian

    Mamuju (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat pada APBD 2025 mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah itu.

    “Anggaran ini dibagi menjadi dua bentuk, yakni Rp20 miliar dalam bentuk bantuan tunai dan Rp30 miliar untuk pemberian bibit pertanian,” kata Gubernur Sulbar Suhardi Duka, di Mamuju, Rabu.

    Bantuan tunai tersebut lanjut Suhardi Duka, akan disalurkan kepada 10 ribu warga miskin ekstrem yang tersebar di setiap kabupaten.

    “Sementara, 10 ribu warga lainnya akan diintervensi oleh pemerintah kabupaten masing-masing,” ujar Suhardi Duka.

    Gubernur menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 20 ribu penduduk atau 1,7 persen dari total warga di Sulbar, masih masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

    “Target kami, setiap tahun angka ini bisa turun satu persen. Sehingga, untuk mencapai target itulah Pemerintah Provinsi Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar pada APBD 2025,” terang Suhardi Duka.

    Gubernur mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.

    Ia menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memastikan program-program pengentasan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran.

    “Saya ingin bantuan dari mahasiswa. Mari kita sama-sama memastikan alokasi anggaran ini betul-betul tepat sasaran, baik dalam bentuk tunai maupun pemberdayaan UMKM,” katanya.

    Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan mahasiswa sangat penting untuk membangun Sulbar yang lebih sejahtera.

    “Kami mengajak mahasiswa untuk bersama-sama membangun Sulbar di bawah pemerintahan kami. Misi kami adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mempercepat pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun SDM yang unggul dan berkarakter,” jelasnya.

    Gubernur berharap, melalui kolaborasi tersebut Sulbar dapat mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem secara bertahap.

    “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan Sulbar yang lebih sejahtera dan maju,” kata Suhardi Duka.

    Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur, pelestarian lingkungan, tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan dasar yang berkualitas.

    “Itu adalah harapan masyarakat. Itulah alasan mengapa mereka memilih kami. Sekarang, tanggung jawab kami untuk merealisasikannya,” ujar Suhardi Duka.

    Pewarta: Amirullah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Sidak di Mamuju, Minyakita Kurang Takaran Ternyata dari Luar Sulbar
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        12 Maret 2025

    Polisi Sidak di Mamuju, Minyakita Kurang Takaran Ternyata dari Luar Sulbar Makassar 12 Maret 2025

    Polisi Sidak di Mamuju, Minyakita Kurang Takaran Ternyata dari Luar Sulbar
    Tim Redaksi
    MAMUJU, KOMPAS.com
    – Tim Reserse Kriminal Polda Sulawesi Barat, bersama Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Sulawesi Barat, menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap sembako di berbagai pasar tradisional di Kota Mamuju.
    Dalam sidak tersebut, distributor dan pedagang yang menjual minyak goreng merek “Minyakita” dengan
    takaran tidak sesuai
    langsung disita dan diamankan oleh pihak kepolisian.
    Sidak serentak dilakukan di dua pasar tradisional terbesar di Kota Mamuju.
    Petugas memeriksa produk minyak goreng dalam berbagai kemasan, yang sebelumnya menjadi sorotan setelah Menteri Pertanian menemukan bahwa minyak subsidi “Minyakita” beredar tidak sesuai takaran.
    Tujuan dari sidak ini adalah untuk mencari pedagang yang menjual minyak goreng dengan ukuran kurang dari yang telah ditentukan.
    Dalam pemeriksaan, setiap pedagang didatangi dan dilakukan pengukuran isi setiap botol minyak goreng.
    Hasilnya, ditemukan bahwa setiap botol ukuran satu liter mengalami kekurangan antara 50 hingga 100 mililiter.
    Pihak kepolisian pun langsung menyita dan mengamankan produk minyak goreng tersebut, dengan alasan bahwa penyitaan ini merupakan tindakan untuk melindungi konsumen dari kerugian akibat ketidakpatuhan terhadap takaran.
    Kasubdit Indagsi Polda Sulawesi Barat, AKBP Iwan Wahyudi, menjelaskan bahwa seluruh barang bukti yang diamankan merupakan produk dari luar Sulawesi Barat.
    Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.
    “Hampir semua produk Minyakita yang tidak sesuai takaran, khususnya kemasan botol satu liter, berasal dari luar daerah, sehingga butuh koordinasi lebih lanjut,” jelas AKBP Iwan Wahyudi.
    Ia juga mengingatkan agar para pedagang, agen, dan distributor selalu mematuhi ketentuan yang ada agar tidak terjerat hukum.
    Selain itu, pedagang diharapkan untuk lebih teliti dalam melakukan jual beli barang, terutama dalam hal ukuran, spesifikasi, dan tanggal kadaluarsa.
    Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh produk “Minyakita” yang diperjualbelikan sesuai dengan ukuran atau spesifikasinya, sehingga masyarakat kecil tidak dirugikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngantuk dan Terjatuh dari Motor, Perempuan ini Tewas Digilas Truk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Maret 2025

    Ngantuk dan Terjatuh dari Motor, Perempuan ini Tewas Digilas Truk Regional 12 Maret 2025

    Ngantuk dan Terjatuh dari Motor, Perempuan ini Tewas Digilas Truk
    Tim Redaksi
    POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
    – Seorang pengendara sepeda motor yang dibonceng oleh salah satu anggota keluarganya tewas setelah terjatuh ke aspal dan digilas truk di jalan Kediri, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten
    Polewali Mandar
    , Sulawesi Barat, pada Rabu (12/3/2025).
    Kecelakaan ini diduga terjadi akibat pengendara yang mengantuk.
    Kariyani
    , perempuan yang menjadi korban, terjatuh di tengah jalan saat sepeda motor melaju dari arah Desa Sidorejo menuju Desa Bumiayu.
    Truk yang melaju dari arah yang sama tidak mampu menghindari korban yang terjatuh dan langsung menggilasnya.
    “Tiba-tiba jatuh saja dari motor, mungkin mengantuk dan kehilangan kesadaran. Hanya saja tiba-tiba ada truk dari belakang yang tak mampu menghindar hingga menggilas badan korban,” jelas Idris, saksi mata di lokasi kejadian.
    Kecelakaan ini menyebabkan ratusan warga, termasuk keluarga korban, memadati lokasi untuk melihat kejadian tersebut.
    Keluarga korban sangat terpukul dan histeris setelah mengetahui bahwa Kariyani telah meninggal dunia.
    Mereka pun segera mengevakuasi jenazah ke rumah warga terdekat.
    Korban mengalami luka robek dan patah tulang, terutama di bagian leher, kepala, dada, dan kaki akibat tergilas ban belakang truk.
    Pengendara motor yang membonceng Kariyani juga mengalami luka parah pada kedua tangan, paha, dan kaki setelah terpental ke pinggir jalan saat korban terjatuh.
    Panit Lantas Polsek Wonomulyo, Iptu Amiruddin, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan sopir truk serta barang bukti berupa mobil truk dan sepeda motor korban.
    Saat ini, pemeriksaan terhadap sopir masih berlangsung di Mapolsek Urban Wonomulyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Disperindagkop Polman Temukan Produk Minyakita Kurang dari 1 Liter

    Disperindagkop Polman Temukan Produk Minyakita Kurang dari 1 Liter

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Koperasi Menengah (Disperindagkop) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat temukan kemasan botol produk Minyakita kurang dari 1 liter, Selasa (11/3/2025).

    Dalam sidak yang dilakukan ke sejumlah agen dan pengecer di pasar tradisional itu, para petugas memeriksa setiap kemasan Minyakita yang diperjualbelikan oleh pedagang.

    Pemeriksaan dilakukan dengan cara menakar ulang produk menggunakan gelas takar. Dari hasil tersebut, petugas menemukan adanya produk minyak kita kemasan botol milik PT Ferdirgha Putra Jayamulia Globalindo, Depok, Jawa Barat, yang tidak sesuai takaran.

    Dalam kemasan botol Minyakita yang seharusnya berisi 1 liter, tetapi setelah ditakar menggunakan gelas ukur, isinya ternyata hanya 800 mililiter.

    Sementara Minyakita dalam kemasan plastik bantal ukuran 1 liter yang diproduksi PT Tanjung Sarana Lestari (TLS) Pasangkayu, isinya justru melebihi takaran, yakni 1,1 liter.

    Disperindagkop Polman akan melaporkan temuan ini kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag). Mereka juga mengimbau kepada pihak distributor agar menarik Minyakita dari pasaran dan menggantinya dengan produk baru, dengan isi kemasan yang pas 1 liter.

    Kepala dinas perdagangan Polewali Mandar, Andi Candra Sigit, mengatakan kegiatan sidak ini dilaukan dalam rangka menindaklanjuti surat himbauan Kementerian Perdagangan terkait pengawasan dan pemantauan produk minyak kita di pasaran.  

    “Berdasarkan surat Kementerian Perdagangan, kami diminta turun melakukan pengawasan terhadap BDKT produk minyak goreng Minyakita. Ternyata kita dapati Minyakita satu botol ukuran 1 liter, setelah dimasukkan dalam gelas ukur cuma 800 mililiter. Di kemasannya tertera harga jual sesuai HET Rp 15.700, padahal tidak cukup satu liter,” kata Andi Chandra kepada wartawan.

    Menurutnya, takaran produk dalam kemasan yang tidak sesuai dapat merugikan konsumen lantaran isinya tak sampai 1 liter.

    “Seharusnya harganya di bawah Rp 15.700 karena volumenya tak cukup satu liter,” ungkapnya.

    Meski demikian, Andi mengatakan, pasokan Minyakita masih aman pada bulan Ramadan hingga Lebaran 2025. Selain itu, ia mengimbau agar warga tetap menggunakan produk lokal karena pengujian kemasan sudah sesuai standar.

    “Kalau di Polman, saya rasa aman karena kita ada produk Minyakita dari Pasangkayu yang ukurannya lebih daripada 1 liter. Jadi, saya berharap kalau bisa yang masyarakat gunakan ya produk ini, karena harganya sama dan takarannya pas 1 liter bahkan lebih,” terangnya.

  • Prediksi Cuaca BMKG 10-13 Maret 2025, Hujan Deras hingga Lebat Masih Mengintai

    Prediksi Cuaca BMKG 10-13 Maret 2025, Hujan Deras hingga Lebat Masih Mengintai

    Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa fenomena atmosfer diprediksi secara signifikan memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan.

    Dilansir dari laman resmi BMKG, gelombang Kelvin dan Low Frequency yang diprediksi aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, Maluku, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua.

    Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.

    Fenomena lainnya yang juga berkontribusi pada peningkatan hujan di Indonesia adalah terpantaunya Bibit Siklon Tropis 98S di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dan bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 15 knot dan tekanan minimum 1006 hPa dan diprediksi akan menguat dengan kecenderungan menjauhi wilayah Indonesia.

    Selain itu, sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Samudra Hindia Barat Sumatera Utara dan di Samudra Hindia barat Aceh dan Sumatera Utara, membentuk daerah konvergensi memanjang di Pesisir Barat Sumatera Utara yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

    Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang signifikan tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir di daerah rawan.

    Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang.

    Periode 10 – 13 Maret 2025

    Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

    Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.
    Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua.
    Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

    Imbauan

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

    Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
    Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

  • Resmi Turun! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Maret 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Turun! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Maret 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Turun! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Maret 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM  – PT Pertamina diketahui kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2025.

    Kali ini, penyesuaian harga diketahui kembali dilakukan dengan menurunkan sejumlah harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

    Dua jenis BBM yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah Pertamina Dex dan Dexlite.

    Sebagai contoh di Jawa Tengah, harga Pertamina Dex yang semula adalah Rp 14.800 kini menjadi Rp 14.600 atau terjadi penurunan harga Rp 200 per liternya.

    Sementara Dexlite di Jawa Tengah yang semula seharga Rp 14.600 menjadi Rp 14.300 atau terjadi penurunan harga Rp 300 per liternya.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Maret 2025:

    Update Harga BBM Terbaru Per 1 Maret 2025

    Aceh

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800
    Pertalite: Rp 10.000
    Dexlite: Rp 13.100

    Sumatera Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Sumatera Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Kepulauan Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax Turbo: Rp 13.350
    Pertamax: Rp 12.300
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 13.900
    Dexlite: Rp 13.600

    Jambi

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Bengkulu

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Sumatera Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Bangka Belitung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Lampung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    DKI Jakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Banten

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Jawa Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Jawa Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.300
    Dexlite: Rp 14.300

    Yogyakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Jawa Timur

    Pertamax Turbo: 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600. 

    Bali

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600. 

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600. 

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 19.700
    Pertamax: Rp 12.500
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600 
    Solar non-subsidi: Rp 14.200.

    Kalimantan Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950 
    Pertamina Dex: Rp 15.250. 

    Kalimantan Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950.

    Kalimantan Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950.

    Gorontalo

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 Pertamina 
    Dex: Rp 14.950.

    Sulawesi Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Maluku

    Pertalite: 10.000
    Pertamax: Rp 13.200 
    Dexlite: Rp 14.650. 

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200 
    Dexlite: Rp 14.650. 
    Pertalite: 10.000

    Papua

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650. 

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Papua Selatan

    Pertalite: 10.000
    Pertamax: Rp 13.200 
    Dexlite: Rp 14.650. 

    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650

    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

     

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-sedang pada Sabtu

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-sedang pada Sabtu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-sedang pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 08 Maret 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Satriana Roguna menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dan Samudra Pasifik Utara Papua hingga pesisir barat Maluku Utara, Kepulauan Riau hingga Laut Jawa.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. Oleh karena itu pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Bandung, Yogyakarta, Mataram, Tanjung Selor, Pontianak, Palangkaraya, Manado, Nabire, dan Merauke.

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Bengkulu, Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Palu, Ambon, Ternate, dan Jayawijaya.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini meliputi Jayapura, Manokwari Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di Laut Cina Selatan, Filipina dan di perairan Utara Filipina.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Kalimantan Selatan, dan pesisir Kalimantan Tengah.

    Sumber : Antara