provinsi: SULAWESI BARAT

  • Update! Kapolda se-Indonesia mulai Junior hingga Senior, Ada Brigjen Alfred Papare sampai Irjen Akhmad Wiyagus

    Update! Kapolda se-Indonesia mulai Junior hingga Senior, Ada Brigjen Alfred Papare sampai Irjen Akhmad Wiyagus

    loading…

    Deretan Kapolda mengalami perubahan setelah Mutasi Polri Maret 2025, mulai lulusan Akpol 1995 yakni Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare hingga jebolan Akpol 1989 yakni Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Deretan Kapolda se-Indonesia mengalami perubahan setelah Mutasi Polri Maret 2025. Total 36 Kapolda mulai lulusan Akpol 1995 hingga Akpol 1989.

    Brigjen Pol Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah merupakan jebolan Akpol 1995. Kapolda baru ditunjuk yaitu Irjen Pol Hery Heryawan sebagai Kapolda Riau yang merupakan lulusan Akpol 1996.

    Untuk Kapolda senior ada nama-nama penting yang merupakan lulusan Akpol 1989 yakni Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Sulawesi Barat Irjen R Adang Ginanjar, serta Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan.

    Diketahui, Polda merupakan satuan pelaksana utama kewilayahan Polri pada wilayah tingkat daerah I yakni provinsi. Masing-masing di antaranya dipimpin seorang Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda.

    Deretan Kapolda se-Indonesia1. Irjen Pol Achmad Kartiko
    Jabatan : Kapolda Aceh
    Alumni : Akpol 1991

    2. Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto
    Jabatan : Kapolda Sumatera Utara
    Alumni : Akpol 1994

    3. Irjen Pol Gatot Tri Suryanta
    Jabatan : Kapolda Sumatera Barat
    Alumni : Akpol 1991

    4. Irjen Pol Hery Heryawan
    Jabatan : Kapolda Riau (Baru Ditunjuk)
    Alumni : Akpol 1996

    5. Irjen Pol Asep Safrudin
    Jabatan : Kapolda Kepulauan Riau
    Alumni : Akpol 1993

    6. Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar
    Jabatan : Kapolda Jambi (Baru Ditunjuk)
    Alumni : Akpol 1991

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-17 Senin 17 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-17 Senin 17 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-17 Senin 17 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Mamuju, ramadhan hari ke-17 Senin 17 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Mamuju dan sekitarnya.

    IMSAK           4:45

    SUBUH          4:55

    TERBIT          6:07

    DHUHA         6:31

    ZUHUR          12:15

    ASHAR          15:17

    MAGHRIB     18:19

    ISYA  19:27

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Selasa 18 Maret 2025:   

    IMSAK           4:44

    SUBUH          4:54

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

     

  • BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan

    BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu perjalanan mudik.

    Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan jumlah pemudik mencapai 12,1 juta orang jika kebijakan Work From Anywhere (WFA) diterapkan.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan pentingnya kesiapan pemudik dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu. Berdasarkan pemantauan BMKG, pada 10–14 Maret 2025, hujan lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

    Curah hujan tertinggi tercatat di Padang Pariaman, Sumatra Barat, dengan 210 mm pada 12 Maret 2025. Kepahiang, Bengkulu, mencatat 153 mm, sementara beberapa wilayah di Jawa Barat mengalami hujan di atas 100 mm selama beberapa hari berturut-turut. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir, longsor, dan genangan air yang dapat berdampak pada perjalanan darat, laut, dan udara.

    Ilustrasi hujan deras. Antara

    “Cuaca merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan mudik. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum berangkat, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.

    Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, fungsi lampu, serta kesiapan peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi. Jika hujan lebat terjadi, sebaiknya menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman. Jangan memaksakan perjalanan dalam kondisi cuaca buruk,” ujar Dwikorita, Minggu (16/3/2025).

    BMKG menjelaskan bahwa cuaca ekstrem sebelumnya dipicu oleh gangguan atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan bahwa kombinasi faktor ini memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat hingga ekstrem dalam sepekan ke depan.

    “Dalam beberapa hari mendatang, potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di berbagai wilayah, terutama Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan. Pemudik yang melintasi wilayah ini diharapkan lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan banjir dan longsor seperti jalur Pantura, jalur selatan Jawa, serta beberapa ruas tol yang berpotensi tergenang air,” jelas Guswanto.

    Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan bahwa anomali suhu muka laut yang lebih hangat di perairan Indonesia menyebabkan peningkatan kandungan uap air di atmosfer, sehingga memperbesar potensi hujan lebat.

    “Kami mengingatkan bahwa fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan transportasi darat, laut, dan udara perlu terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan pihak terkait,” ujar Andri.

    Wilayah yang diguyur hujan deras

    Pada 6-18 Maret 2025, hujan lebat diperkirakan terjadi di Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua.

    Pada 19 – 23 Maret 2025, hujan lebat berpotensi terjadi di Riau, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    Guswanto juga mengingatkan pemudik yang menggunakan transportasi udara dan laut untuk memperhatikan prakiraan cuaca di bandara dan pelabuhan tujuan. Hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi berpotensi menyebabkan keterlambatan atau pembatalan perjalanan.

    “Khusus bagi pemudik yang akan menyeberang menggunakan kapal laut, perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi dan angin kencang, terutama di perairan Selat Sunda, Selat Lombok, Laut Jawa, dan perairan sekitar Nusa Tenggara.

    Masyarakat yang bepergian dengan pesawat juga perlu memperhatikan kemungkinan keterlambatan akibat cuaca buruk di beberapa bandara. Oleh karena itu, kami mengimbau pemudik untuk terus berkoordinasi dengan pihak maskapai, operator pelabuhan, dan BMKG guna mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi cuaca di rute perjalanan mereka,” tambah Guswanto.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Waspada! Puncak Arus Mudik Diselimuti Hujan Lebat

    Waspada! Puncak Arus Mudik Diselimuti Hujan Lebat

    loading…

    BMKG memprediksi puncak arus mudik bakal diselimuti cuaca ekstrem berupa hujan deras. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak arus mudik bakal diselimuti cuaca ekstrem berupa hujan deras . Cuaca ekstrem dipicu oleh beberapa gangguan atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan, kombinasi faktor ini memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga meningkatkan potensi hujan.

    “Dalam beberapa hari mendatang, potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di berbagai wilayah, terutama di Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan,” kata Guswanto dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

    Ia mengimbau pemudik yang melewati jalur-jalur tersebut untuk berhati-hati lantaran berpotensi longsor dan banjir. Beberapa ruas jalan tol pun berpotensi tergenang.

    “Pemudik yang melintasi wilayah-wilayah ini diharapkan lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan banjir dan longsor seperti jalur Pantura, jalur selatan Jawa, serta beberapa ruas tol yang berpotensi tergenang air,” kata Guswanto.

    Sementara, Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menambahkan, BMKG menganalisis adanya anomali suhu muka langit yang lebih hangat di perairan Indonesia. Kondisi ini, kata dia, mengakibatkan adanya penambahan kandungan uap air di atmosfer, sehingga semakin memperbesar potensi pertumbuhan awan hujan.

    “Kami mengingatkan bahwa fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan transportasi darat, laut, dan udara perlu terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan pihak terkait,” ujar Andri.

    Berikut prospek cuaca dalam periode 16-23 Maret 2025 berdasarkan analisis BMKG:• 16 – 18 Maret 2025: Hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Kep Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua.

    • 19 – 23 Maret 2025: Potensi hujan lebat di Riau, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    (abd)

  • Jelang Mudik Lebaran, BPJN Sulbar Kebut Perbaikan Jalan Trans Sulawesi

    Jelang Mudik Lebaran, BPJN Sulbar Kebut Perbaikan Jalan Trans Sulawesi

    Majene, Beritasatu.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengebut perbaikan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menjelang arus mudik Lebaran 2025.

    Saat ini, perbaikan telah mencapai wilayah Desa Lalattedzong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Jalan yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah ini diperbaiki dengan metode penambalan lubang menggunakan aspal baru guna mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara.

    Tercatat, terdapat sekitar 495 titik jalan berlubang di Kabupaten Majene, Trans Sulawesi yang tengah dalam proses perbaikan, dengan 160 titik di antaranya telah selesai ditambal. Sisanya masih dikerjakan secara bertahap.

    PPK 1.3 BPJN Sulbar menargetkan seluruh perbaikan jalan rusak di Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Sulawesi, Majene, rampung pada H-10 Lebaran.

    Pengawas PPK 1.3 Majene BPJN Sulbar Jalaluddin Latif menyampaikan, perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.

    “Kami melakukan penambalan di titik-titik rawan lubang di setiap ruas jalan Trans Sulawesi. Tujuannya agar arus mudik berjalan lancar dan pengendara lebih aman serta nyaman,” ujar Jalaluddin, Sabtu (15/3/2025).

    Ia menjelaskan, salah satu ruas yang diperbaiki adalah kilometer 108+700 di Tammerodo, yang selama ini mengalami kerusakan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

    “Saat ini, jumlah lubang di ruas Majene mencapai sekitar 495 titik. Dalam dua hari terakhir, kami telah menyelesaikan perbaikan di 160 titik. Target kami menyelesaikan seluruh perbaikan maksimal 10 hari sebelum Lebaran,” kata Jalaluddin terkait perbaikan jalan Trans Sulawesi menjelang periode mudik Lebaran.

  • Sedang Tidur Siang, Nenek di Polman Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

    Sedang Tidur Siang, Nenek di Polman Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa dua rumah warga di Dusun Segerang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada Sabtu (15/3/2025) siang.

    Peristiwa ini menyebabkan seorang warga, Pati atau Kanne Icci (60), meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu, korban sedang tidur siang di rumahnya ketika pohon kelapa berusia belasan tahun yang berada di samping rumah tiba-tiba tumbang dan menimpa tempatnya beristirahat.

    Diduga, akar pohon kelapa tersebut sudah tidak mampu menahan beban akibat terpaan angin kencang, sehingga menyebabkan pohon roboh.

    Warga sekitar yang melihat kejadian ini segera berusaha menyelamatkan korban dari reruntuhan rumah. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

    Selain menelan korban jiwa, peristiwa ini juga menyebabkan kerusakan berat pada dua rumah warga. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

    Kepala Desa Segeran Andi Ahmad menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian pohon tumbang di Polman yang menewaskan salah satu warganya.

    “Ada dua rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Korban, Pati, sedang tidur di rumahnya ketika pohon kelapa tiba-tiba tumbang dan menimpa bagian dadanya,” ujar Ahmad saat ditemui di lokasi kejadian.

    Rencananya, jenazah korban tewas akibat pohon tumbang di Polman ini akan dimakamkan pada Minggu (16/3/2025) di tempat pemakaman umum Dusun Segerang, sekitar pukul 10.00 Wita.

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-15 Sabtu 15 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-15 Sabtu 15 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Mamuju, Ramadhan Hari ke-15 Sabtu 15 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Mamuju, ramadhan hari ke-15 Sabtu 15 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Mamuju dan sekitarnya.

    IMSAK 4:45

    SUBUH 4:55

    TERBIT 6:08

    DHUHA 6:32

    ZUHUR 12:16

    ASHAR 15:16

    MAGHRIB 18:19

    ISYA 19:28

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Minggu 16 Maret 2025: 

    IMSAK 4:45

    SUBUH 4:55

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

     

  • DPR Dukung Menko Zulhas Tertibkan Area Wisata di Puncak untuk Perbaikan Lingkungan

    DPR Dukung Menko Zulhas Tertibkan Area Wisata di Puncak untuk Perbaikan Lingkungan

    loading…

    Anggota Komisi IV DPR Ajbar Abdul Kadir mendukung penuh langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menertibkan area wisata di Puncak, Bogor yang terindikasi melanggar. Foto/istimewa

    JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR Ajbar Abdul Kadir mendukung penuh langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menertibkan area wisata di Puncak , Bogor yang terindikasi melanggar. Hal itu penting untuk perbaikan lingkungan dan ketahanan panan.

    Menurut Ajbar, tidak ada kata terlambat untuk perbaikan dan penataan termasuk mengembalikan fungsi awal dari penginapan atau area wisata menjadi kawasan perkebunan kembali.

    “Tidak ada kata terlambat untuk perbaikan dan penataan termasuk mengembalikan fungsi awal dari penginapan atau area wisata menjadi kawasan perkebunan kembali,” katanya, Jumat (14/3/2025).

    Ajbar menegaskan, langkah yang dilakukan Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk menertibkan area-area wisata disekitar wilayah Puncak, merupakan tindakan tepat dan berani. Bagi Ajbar, Menko Pangan Zulkifli Hasan berani mengambil risiko demi perbaikan lingkungan dan keberlanjutan pangan bagi rakyatnya.

    “Menurut saya langkah yang dilakukan Menko Pangan Zulkifli Hasan adalah langkah tepat dan berani. Kita memerlukan menteri dan berani mengambil risiko demi perbaikan lingkungan dan keberlanjutan pangan bagi rakyatnya,” beber dia.

    Baca Juga: PHK Massal di Awal 2025, Akankah Ekonomi Baik-Baik Saja?

    Ajbar meyakini, tindakan Menko Pangan untuk menertibkan area-area wisata disekitar wilayah Puncak, dapat mendorong kembali keberlanjutan ketersediaan pangan. Hal ini, juga akan menciptakan perbaikan lingkungan yang berdampak terhadap banjir di Jakarta saat ini.

    “Perlahan tetapi insyaallah akan mengurangi kalau hulunya dikembalikan pada fungsi semula,” tandas politikus PAN asal Sulbar.

    (cip)

  • Tak Perlu Panik soal Biaya, Program JKN Pastikan Akses Kesehatan Terjamin – Halaman all

    Tak Perlu Panik soal Biaya, Program JKN Pastikan Akses Kesehatan Terjamin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Risma (25), seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif memanfaatkan Program JKN, berbagi pengalaman saat mendampingi ayahnya menjalani pengobatan rutin untuk proses pemulihan dari penyakit yang diderita.

    Risma merasa Program JKN sangat membantu keluarganya dan menghilangkan rasa khawatirnya ketika sakit untuk berobat di fasilitas kesehatan yang kemungkinan mengeluarkan biaya yang banyak.

    Warga asal Wonomulyo, Polewali Mandar ini mengantar ayahnya untuk kedua kalinya berobat ke Poli Rumah Sakit Umum Daerah Wonomulyo.

    ”Untuk kedua kalinya saya mengantar bapak berobat ke Poli RSUD Wonomulyo, ini berobat lanjutan setelah kunjungan kami yang pertama. Sempat rawat inap juga disini, seluruh pelayanan sangat baik terlebih petugas kesehatan yang melayani ketika rawat inap dan juga yang melayani sewaktu di poli saat ini,” terangnya.

    Risma mengatakan, administrasi yang dipersyaratkan juga sudah mudah, bahkan ia hanya datang mengantar bapaknya saja waktu itu dan menyerahkan KTP dari orang tuanya.

    ”Tidak ada hal yang dipersulit, waktu registrasi juga hanya memberikan identitas diri dari bapak dan setelahnya langsung dilayani masuk ke ruang rawat inap. Tidak ada menunggu lama untuk mengantre kamar juga, seluruhnya alhamdulillah nyaman dan tenang ketika memanfaatkan layanan JKN ini. Tidak ada biaya juga yang perlu saya bayarkan untuk seluruh layanan yang diberikan, hanya datang berobat, dilayani, mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang baik oleh rumah sakit dan petugasnya serta pengobatan yang maksimal untuk kesembuhan bapaknya,” terang Risma.

    Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, pengalamannya dengan Program JKN sangat positif, dan program ini terus mengalami perbaikan menyeluruh berdasarkan masukan dari peserta untuk memberikan pelayanan yang optimal.

    Seluruh fasilitas kesehatan beserta sarana dan prasarana yang tersedia dirancang untuk memberikan kenyamanan, sehingga peserta JKN dapat merasakan kemudahan, kecepatan, dan kesetaraan dalam mengakses layanan, menciptakan pengalaman yang berkesan bagi setiap peserta.

    ”Banyak kemudahan yang saya rasakan saat ini, dari yang sebelumnya harus menggunakan kartu fisik sekarang sudah tersedia KIS Digital yang berasal dari Aplikasi Mobile JKN. Selain itu dalam aplikasi tesebut juga terdapat kemudahan lainnya seperti konsultasi dengan dokter, skrining riwayat kesehatan, mengecek status kepesertaan dan lain sebagainya, itu sangat membantu saya dan seluruh peserta JKN lainnya,” ucapnya.

    Tak hanya itu, ada satu hal lain yang menurutnya perlu disampaikan, yaitu informasi terkait obat-obatan yang dikabarkan harus dibeli sendiri oleh peserta JKN di luar apotek rumah sakit.

    ”Seluruh obat diberikan secara cepat dan tepat, tidak perlu menunggu lama juga. Informasi yang diberikan oleh pihak farmasi atau petugas apoteknya juga jelas. Di sini tidak ada satu pun obat yang perlu saya beli di luar ataupun diminta oleh petugas untuk beli dan nantinya diganti biaya pembelian tersebut. Jadi informasi yang beredar dan pernah saya dengar itu sangat tidak benar dan isu tersebut sama sekali tidak terbukti disini,” terangnya.

    Risma mengimbau seluruh masyarakat untuk memastikan diri terdaftar dalam Program JKN agar bisa merasakan manfaatnya, sebagaimana yang dialami oleh keluarganya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan, dengan harapan layanan yang sudah baik saat ini dapat terus ditingkatkan bagi seluruh peserta JKN.

    “Bentuk dukungan masyakarat kepada BPJS Kesehatan dapat terlihat dari peserta yang terdaftar pada Program JKN, karena ketika berobat kita tidak perlu khawatir lagi untuk memikirkan biaya yang besar. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan khususnya BPJS Kesehatan Cabang Polewali atas hadirnya Program JKN yang selalu meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta JKN. Saya pribadi sangat puas dengan Program JKN ini, benar-benar sangat bermanfaat dan membantu masyarakat,” ujarnya.

  • Petani di Sidrap hemat operasional 63 persen berkat listrik hijau PLN

    Petani di Sidrap hemat operasional 63 persen berkat listrik hijau PLN

    Makassar (ANTARA) – PT PLN (Persero) melalui program Electrifying Agriculture (EA) berhasil menekan biaya operasional dan para petani di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) hingga 63 persen setelah menggunakan listrik hijau PLN dari energi baru terbarukan.

    PLH General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Edyansyah menjelaskan program EA PLN hadir untuk membantu meningkatkan produktivitas usaha masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, hingga perikanan dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan.

    “Kami akan terus berinovasi dan terus memberikan pelayanan terbaik dengan sistem kelistrikan yang andal dan membawa manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya sekedar menerangi, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Edyansyah.

    Edyansyah menambahkan program EA dirancang untuk mendorong modernisasi agrikultur di Indonesia dengan adopsi teknologi pertanian modern berbasis listrik.

    “Melalui program ini, kami berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan pemanfaatan teknologi agrikultur berbasis listrik, ekosistem pertanian menjadi lebih modern, yang kemudian berdampak pada peningkatan produktivitas petani,” ujar Edyansyah.

    Edyansyah merinci per Januari 2025, total pelanggan EA di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat sebanyak 3.820 pelanggan dengan total daya terpasang untuk sebesar 191.618 kiloVolt Ampere (kVA).

    Kehadiran EA ini merupakan wujud PLB dalam mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan. Berkat program EA yang dicanangkan salah satunya di Kabupaten Sindereng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, terbukti mampu meningkatkan produksi dan biaya operasional juga lebih hemat 63 persen sejak menggunakan listrik.

    Tidak hanya itu, PLN juga menyediakan layanan Renewable Energy Certificate sehingga produk yang dihasilkan berasal dari energi bersih.

    Petani di Kelurahan Baranti, Kabupaten Sindereng Rappang Suyuti mengaku telah merasakan keuntungan program EA PLN dengan daya listrik hijau terpasang sebesar 3.500 Volt Ampere (VA) yang memberikan kemudahan proses pengairan dan biaya operasional yang lebih hemat.

    “Sebelumnya, kami hanya mengandalkan tadah hujan, sehingga saat musim kemarau para petani di Kelurahan Baranti cenderung memanfaatkan tabung gas sebagai sumber energi utama untuk mengairi sawah padahal biaya operasionalnya yang tinggi,” kata Suyuti.

    Suyuti mencatat sebelum menggunakan listrik PLN, dirinya mengaku menghabiskan 90 tabung gas tiga kilogram (kg) per bulan dengan total biaya Rp2,4 juta perbulannya hanya untuk mengaliri setengah hektare.

    “Alhamdulillah dengan hadirnya Listrik PLN pengairan sawah bahkan menjadi lebih luas yaitu mencapai lima hektare dan saya hanya menghabiskan biaya Rp950 ribu untuk membeli token per bulannya. Artinya ini bisa menghemat hingga 63 persen,” ungkap Suyuti.

    Dalam acara penyalaan listrik pompanisasi sawah pada Rabu (12/3), Bupati Sidenreng Rappang Syaharuddin Alrif juga mengapresiasi upaya PLN dalam mendukung petani yang ingin beralih menggunakan pompanisasi listrik yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang

    “Kami mencatat sebanyak 34 Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Sidrap telah teraliri listrik. Kami sebagai perwakilan warga serta petani mengucapkan terima kasih atas upaya PLN menghadirkan pompanisasi listrik. Kami optimistis dengan adanya listrik, bisa meningkatkan produktivitas hasil panen petani disini,” ujarnya.

    Ia juga optimistis dengan hadirnya elektrifikasi pompanisasi, bisa meningkatkan hasil panen sebanyak tiga kali dalam setahun.

    Pewarta: Nur Suhra Wardyah
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025