provinsi: rupiah

  • Rincian Uang Rp920 Miliar yang Ditemukan Mantan Petinggi MA Zarof Ricar

    Rincian Uang Rp920 Miliar yang Ditemukan Mantan Petinggi MA Zarof Ricar

    Jakarta (beritajatim.com) – Kejaksaan Agung menemukan uang puluhan juta dolar Singapura dan berbagai mata uang di rumah mantan Petinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (ZR). Uang tersebut jika dikonversi ke dalam rupiah begitu fantastis yakni berjumlah Rp920 miliar.

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar mengatakan, Tim Penyidik JAM PIDSUS pada Kamis 24 Oktober 2024 juga telah melakukan penggeledahan di rumah ZR yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan dan penginapannya di Hotel Le Meridien, Bali.

    Di Rumah ZR di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, penyidik menemukan uang dalam mata uang asing sebanyak SGD 74.494.427; dalam bentuk USD 1.897.362; EUR 71.200; dan HKD 483.320. Sedang mata uang rupiah sebanyak Rp5.725.075.000.

    “Jika dikonversikan maka setara dengan Rp920.912.303.714 (Rp920 miliar),” ujar Qohar.

    Kemudian ditemukan logam mulia yaitu jenis emas Fine Gold 999.9 kepingan 100 gram sebanyak 449 buah dan logam mulia emas Antam kepingan 100 gram sebanyak 20 buah sehingga total logam mulia jenis emas Antam seberat 46,9 kg. Satu buah dompet warna pink ditemukan 12 (dua belas) keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram; satu keping emas logam mulia PT Antam dengan berat 50 gram;
    satu buah dompet pink garis yang berisikan 7 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram dan 3 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 50 gram; satu dompet warna hitam berisikan 1 keping emas logam mulia PT Antam dengan berat 1 kg kode JR599;
    1 (satu) buah plastik warna abu-abu berisikan 10 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram; 3 (tiga) lembar certificate diamond NPNEN ISO/IEC17025; 3 (tiga) lembar kuitansi toko emas mulia.

    “Logam mulia emas Antam tersebut jika dijumlahkan seluruhnya adalah sekitar 51 kg, atau jika dikonversikan setara dengan Rp75.203.830.832 (Rp75 miliar),” kata Qohar.

    Penyidik juga menemukan barang bukti di Hotel Le Meridien Bali tempat Zarof menginap. Barang bukti berupa satu ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 100 lembar totalnya Rp10.000.000; satu ikat uang tunai pecahan Rp50.000 sebanyak 98 lembar totalnya Rp4.900.000; satu ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 33 lembar totalnya Rp3.300.000; satu ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 19 lembar, pecahan Rp5.000 sebanyak 5 lembar totalnya Rp1.925.000.

    “Kemudian satu ikat uang tunai pecahan Rp5.000 sebanyak 35 lembar totalnya Rp175.000; Uang tunai dalam dompet sebanyak Rp114.000. Jika dijumlahkan seluruhnya adalah Rp20.414.000,” ujarnya. [hen/ian]

  • Rincian Uang Rp920 Miliar yang Ditemukan Mantan Petinggi MA Zarof Ricar

    Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Seret 3 Hakim Agung

    Jakarta (beritajatim.com) – Kejaksaan Agung menetapkan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (ZR) sebagai tersangka baru dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur (RT). Beberapa nama Hakim Agung ikut terseret dalam kasus ini.

    “Jaksa penyidik pada Jampidsus menetapkan tersangka karena ditemukan bukti permulaan cukup adanya Tindak Pidana Korupsi yaitu yang pertama ZR selaku mantan pejabat Mahkamah Agung sebagai tersangka pemufakatan jahat suap dan gratifikasi,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar, Jumat (25/10/2024).

    Dia menambahkan, Zarof diduga melakukan persekongkolan dengan pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat. Lisa meminta Zarof agar membantu kliennya tetap divonis bebas di tingkat kasasi. “LR meminta ZR agar ZR mengupayakan hakim agung pada MA tetap menyatakan RT tidak bersalah dalam kasasinya,” kata Qohar.

    Dia mengungkapkan, pihak pengacara Ronald Tannur telah menyiapkan uang Rp 5 miliar kepada Zarof yang akan dibagikan kepada hakim agung yang mengadili kasus ini pada tingkat kasasi. Zarof yang dijanjikan fee sebesar Rp1 miliar pun menyanggupi niat dari pengacara Ronald Tannur.

    “Kemudian di dalam bulan Oktober tahun 2024, LR menyampaikan pesan kepada ZR akan mengantarkan uang sebesar Rp 5 miliar. Uang tersebut sesuai catatan LR akan diperuntukkan atau diberikan kepada ZR adalah untuk hakim agung atas nama S, atas nama A, dan atas nama S,” kata Qohar.

    Namun, lanjutnya, karena jumlahnya sangat banyak, Zarof tidak mau menerima uang rupiah dan menyarankan agar ditukar mata uang asing di money changer di Blok M,

    Seperti diketahui, kasus ini berawal dar penangkapan terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya Erintuah Damanik (ED), Mangapul (M), dan Heru Hanindyo (HH). Sedangkan Lisa Rahman ditangkap di Jakarta. Ke-empatnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. [hen/ian]

  • 3 Hakim Ditangkap karena Suap, PN Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga

    3 Hakim Ditangkap karena Suap, PN Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga hakim yang ditangkap Kejaksaan Agung terkait dugaan suap atas putusan bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur, yakni Heru Hanindyo, Mangapul, Erintuah Damanik mendapat respon dari masyarakat.

    Repon tersebut tampak pada Jumat pagi (25/10/2024), tampak karangan bunga menghiasi halaman depan gedung PN Surabaya.

    Setiap karangan bunga itu bertuliskan kalimat-kalimat menggelitik yang ditujukan kepada tiga hakim tersebut. “Tiga Hakim PN yang di-OTT Kejagung, Selamat datang di Neraka Dunia,” tulis pengirim karangan bunga yang menamakan dirinya prema tak tatoan.

    Ada pula kalimat yang menyinggung nama Lisa Rahmad, pengacara Gregorius Ronald Tannur. “Bebasnya Ronald Tannur bukan karena Rahmat Tuhan, tapi karena Lisa Rahmad,” kata pengirim dengan dengan nama ABG Tua.

    Sebuah karangan bunga dari seorang yang mengaku pendosa, dengan pesan yang mengutip dari Alkitab, Mazmur 140 ayat 12 : ”Aku tahu bahwa Tuhan akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin”.

    Aksi serupa juga pernah terjadi pasca pembacaan vonis terhadap Ronald Tannur. Aki tersebut ditengarai sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja ‘wakil Tuhan’.

    Seperti diketahui, tiga hakim PN Surabaya yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Uang puluhan miliar dengan pecahan rupiah dan mata uang asing ditemukan saat penggeledahan. Ada pula beberapa kilogram emas yang diduga sebagai hasil suap kasus anak mantan anggota DPR-RI dari PKB itu.

    Selain menangkap tiga hakim, Kejagung juga turut mengamankan Lisa Rahmad yang merupakan pengacara Ronald Tannur. [uci/but]

  • Uang Suap 300 Ribu USD Untuk Kasasi Ditemukan Kejagung Saat Geledah 3 Hakim PN Surabaya

    Uang Suap 300 Ribu USD Untuk Kasasi Ditemukan Kejagung Saat Geledah 3 Hakim PN Surabaya

    Surabaya (beritajatim com) – Penggeledahan yang dilakukan Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pasca ditangkapnya tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan 2 orang advokat Rabu (23/10/2024) kemarin, menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat hasil penyuapan.

    Salah satunya adalah gebokan uang 300 ribu USD yang mana dalam bendelan uang tersebut tertulis untuk kasasi.

    Perlu diketahui, paska Gregorius Ronald Tannur divonis bebas oleh tiga hakim yakni Erintuah Damanik, Heru Hanindyo dan Mangapul, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Muzzaki mengajukan keberatan atas putusan hakim tersebut dengan melakukan upaya hukum kasasi.

    Upaya hukum kasasi Jaksa Muzzaki inilah yang diduga berusaha dijegal oleh para tersangka (tiga hakim dan dua pengacara Ronadl Tannur) untuk memuluskan vonis bebas yang dijatuhkan pada Ronald Tannur hingga pada tingkat kasasi sehingga putusan tersebut inkraht (berkekuatan hukum tetap).

    Berdasarkan rekaman video penggeledahan yang dilakukan tim Kejagung RI disalah satu lokasi penggeledahan, tim Kejagung RI selain menemukan tumpukan uang dalam jumlah banyak, baik mata uang Rupiah, Dolar Singapura dan mata uang Dolar lainnya, juga ditemukan emas batangan.

    Emas batangan yang ditemukan disalah satu lokasi penggeledahan itu disembunyikan dalam sebuah kardus besar bersama tumpukan uang dolar lainnya. Diperkirakan, emas batangan itu nilainya Rp. 500 juta.

    “Ini nilainya Rp. 500 juta. Untuk 1 kg nya, harganya Rp. 100 juta,” kata salah satu tim Kejagung yang ikut dalam penggeledahan.

    Penggeledahan yang dilakukan tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung ini makin mencengangkan saat ditemukan beberapa kardus.

    Saat kardus yang ditemukan itu dibuka, ada beberapa tumpukan uang dolar yang terbungkus, baru saja ditukar. Uang yang menurut tim hasil penukaran baru tersebut ditemukan didalam sebuah amplop coklat, mata uang Dolar Singapura.

    Dan, diamplop itu ada keterangannya, untuk honor Pak Tipiter. Jumlah uangnya Rp. 3 miliar.

    Selain itu, masih dari dalam sebuah amplop coklat yang lain, ditemukan uang Dolar Singapura yang baru ditukar dibulan September 2024.

    Meski telah menemukan sejumlah uang dolar dalam jumlah banyak, pencarian yang dilakukan tim tidak berhenti sampai disitu.

    Beberapa uang dolar dalam jumlah banyak dan mata uang Rupiah yang didapat dari sebuah tas warna merah, kembali ditemukan tim Kejagung.

    Amplop-amplop baik ukuran kecil maupun sedang sampai besar juga ditemukan. Bahkan ada sebuah amplop coklat ukuran besar yang tidak ada uangnya namun ada keterangan yang tertulis di amplop itu Pak Ari. Untuk mata uangnya, tertulis Singapur Dolar.

    Dari banyaknya uang yang ditemukan tim Kejagung ini, ditemukan lagi sejumlah uang Dolar yang terbungkus plastik dan diberi keterangan kasasi.

    Dari banyaknya barang bukti, mulai dari uang baik dalam mata uang Rupiah, Dollar, emas batangan, beberapa kotak yang dipakai untuk menyimpan uang, sampai amplop-amplop yang sudah kosong tersebut, tim Kejagung kemudian mengumpulkannya jadi satu. [uci/ted]

  • Pengaruh Pemilu AS 2024: Rupiah Diprediksi Terus Tertekan

    Pengaruh Pemilu AS 2024: Rupiah Diprediksi Terus Tertekan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai dipengaruhi oleh kekhawatiran investor menjelang Pemilihan Presiden AS 2024. Hal ini disampaikan oleh analis mata uang, Lukman Leong, di Jakarta,

    “Rupiah diperkirakan akan terus melemah seiring dengan penguatan dolar AS, yang didorong oleh kecemasan investor terkait hasil Pilpres AS 2024,” kata Lukman sa, dikutip dari ANTARA.

    Menurutnya, kekhawatiran tersebut terkait dengan hasil jajak pendapat yang menunjukkan Donald Trump semakin mendekati keunggulan Kamala Harris. Berdasarkan data terbaru dari ABC News dan 538 pada Selasa (22/10), Harris memperoleh dukungan 48,2 persen, sementara Trump berada di angka 46,4 persen.

    Jika Trump berhasil memenangkan pemilihan, inflasi di AS diprediksi akan meningkat akibat kebijakan pajak dan tarif yang diterapkannya. “Kebijakan ini akan menyulitkan Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga,” ujarnya.

    Di sisi lain, proyeksi pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh berkurangnya peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Survei terbaru menunjukkan pemotongan suku bunga hanya mencapai 50 basis poin (bps) sepanjang tahun ini, dengan masing-masing penurunan sebesar 25 bps per bulan. Sebelumnya, pemangkasan suku bunga diperkirakan dapat mencapai 70 bps.

    “Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan berada di kisaran Rp15.600 hingga Rp15.700 per dolar AS,” tambah Lukman.

    Pada Kamis pagi, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.640 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di angka Rp15.627 per dolar AS. (*)

  • Tengah Malam, 3 Hakim Dijebloskan ke Rutan Kejati Jatim

    Tengah Malam, 3 Hakim Dijebloskan ke Rutan Kejati Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim dari Kejaksaan Agung menjebloskan tiga hakim yang membebaskan Ronald Tannur ke rumah tahanan (rutan) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Tiga hakim tersebut Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo terindikasi suap atas putusan bebas terhadap anak mantan anggota DPR RI tersebut.

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati mengatakan, ketiga hakim tersebut dijebloskan ke Rutan Kejati Jatim seteleah menjalani serangkaian pemeriksaan di gedung Kejati Jatim.

    “ Tadi malam langsung ditahan di Rutan Kejati Jatim sekitar pukul 23.59 Wib,” ujar Kajati, Kamis dinihari (24/10/2024).

    Rutan Kejati Jatim sendiri saat ini berkapasitas 90 orang. Dan saat ini sudah terisi 43 orang.

    “ Dan sesuai SOP kami setiap tahanan baru harus diisolasi terlebih dahulu selama 14 hari,” tegas Kajati.

    Sebelumnya, Tim Kejagung melakukab penyitaan uang dalam bentuk pecahan rupiah, dolar Singapura dan juga dolar Amerika.

    Dari foto yang diperoleh beritajatim.com, uang yang disita Kejaksaan Agung saat menangkap hakim tersebut lebih dari Rp 3 miliar. Uang tersebut disita dari apartemen hakim Heru Anindyo yang ada di jalan Tidar Surabaya.

    Perlu diketahui, Kejaksaan Agung mengamankan tiga hakim PN Surabaya, mereka adalah Heru Hanindyo, Erintuah Damanik dan Mangapul. Selain itu, ada satu pengacara yang turut diamankan dalam penangkapan ini.

    “ Ada empat orang, satu pengacara perempuan,” ujar sumber di Kejaksaan.

    Sementara hakim Heru Hanindyo tiba terlebih dahulu di Kejati Jatim dengan pengawalan ketat dari petugsa Kejaksaan. Menyusul kemudian hakim Erintuah Damanik dan juga Mangapul.

    Hakim Heru Hanindyo mengatakan tidak mengetahui terkait penangkapan dirinya oleh Kejagung.

    “ Saya Nggak tau,” ucapnya.

    Sementara hakim Damanik dan Mangapul tiba lebih lambat dari hakim Heru. Sayangnya baik hakim Damanik maupun Mangapul tak memberikan statement apapun. [uci/aje]

  • OTT Hakim, Kejagung Sita Rupiah dan Dolar Lebih dari Rp3 Miliar

    OTT Hakim, Kejagung Sita Rupiah dan Dolar Lebih dari Rp3 Miliar

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim dari Kejaksaan Agung menyita uang dalam bentuk pecahan rupiah, dolar Singapura dan juga dolar Amerika.

    Dari foto yang diperoleh beritajatim.com dari narasumber, uang yang disita Kejaksaan Agung saat menangkap hakim tersebut lebih dari Rp 3 miliar. Uang tersebut disita dari Hakim Erintuah Damanik di Apartemen Gunawangsa.

    Perlu diketahui, Kejaksaan Agung mengamankan tiga hakim PN Surabaya, mereka adalah Heru Hanindyo, Erintuah Damanik dan Mangapul. Selain itu, ada satu pengacara yang turut diamankan dalam penangkapan ini.

    “Ada empat orang, satu pengacara perempuan,” ujar sumber di Kejaksaan.

    Sementara hakim Heru Hanindyo tiba terlebih dahulu di Kejati Jatim dengan pengawalan ketat dari petugsa Kejaksaan. Menyusul kemudian hakim Erintuah Damanik dan juga Mangapul.

    Hakim Heru Hanindyo mengatakan tidak mengetahui terkait penangkapan dirinya oleh Kejagung.

    “Saya enggak tahu,” ucapnya.

    Sementara hakim Damanik dan Mangapul tiba lebih lambat dari hakim Heru. Sayangnya baik hakim Damanik maupun Mangapul tak memberikan statement apapun. [uci/beq]

  • UMKM Keripik Pisang di Bakauheni Lampung Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

    UMKM Keripik Pisang di Bakauheni Lampung Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

    FAJAR.CO.ID, BAKAUHENI – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah Bakauheni, Provinsi Lampung semakin berkembang berkat dukungan dari BRI. Salah satu contohnya yakni Riki Junaidi pemilik usaha keripik pisang “Njik Njik” yang memulai usahanya pada 15 November 2015, dan kini sudah merasakan usahanya kian berkembang setelah memperoleh pemberdayaan dari BRI

    Salah satu keunikan usaha Riki adalah memanfaatkan banyaknya pisang yang melimpah di sekitar Bakauheni. Keripik pisang, sebagai oleh-oleh khas Lampung, menjadi favorit di kalangan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. “Setiap wisatawan pasti bertanya, di mana bisa mendapatkan keripik pisang,” ujar Riki.

    Namun, perjalanan usaha Riki tidak semudah membalik telapak tangan. Pada awal membuka usaha, ia mengalami tantangan untuk memasarkan produknya. Untuk memperkenalkan produknya, Riki memberikan tester kepada masyarakat sekitar selama tiga bulan. “Kami ingin memastikan produk kami layak jual sebelum diluncurkan secara resmi,” tambahnya.

    Riki juga menghadapi tantangan dalam hal sumber daya manusia (SDM), tetapi ia mengatasinya dengan merekrut dan melatih tetangga. Penjualan produknya dilakukan dengan sistem titip di warung-warung setempat, memudahkan akses bagi konsumen.

    Salah satu yang membuat “Njik Njik” berbeda dari kompetitornya adalah proses penggorengan yang dilakukan sebanyak tiga kali, memberikan cita rasa khas yang sulit ditandingi. Saat ini, omzet penjualan keripik pisang “Njik Njik” mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

  • Dilaporkan ke Polisi, Pria Blitar Bantah Lakukan Penipuan Setengah Miliar

    Dilaporkan ke Polisi, Pria Blitar Bantah Lakukan Penipuan Setengah Miliar

    Blitar (beritajatim.com) – Kuasa hukum Andik Awaludin membantah tuduhan bahwa kliennya melakukan penipuan senilai hampir setengah miliar rupiah. Melalui kuasa hukumnya, pria asal Kecamatan Doko Kabupaten Blitar itu membantah semua tuduhan yang dilontarkan oleh Sri Rahayu.

    Hal itu dibuktikan dengan hasil gugatan perdata yang diajukan oleh Sri Rahayu. Dimana hasil gugatan perdata tersebut diketahui bahwa Andik Awaludin tidak terbukti melakukan penipuan.

    “Ini kan ada gugatan perdata, bu Sri ini menggugat Mas Andik Awaludin sebagai tergugat satu dan tergugat duanya Adi Wijaya yang kebetulan berprofesi sebagai polri, dan nyatanya setelah diuji di pengadilan memang mas Andik itu belum terbukti melakukan penipuan tapi memang ada kesepakatan bagi hasil usaha,” ucap Wahyu Chandra Triawan, Kuasa Hukum Andik Awaludin, Senin (21/10/2024).

    Pihak kuasa hukum terlapor, menegaskan bahwa diawal usaha sudah ada kesepakatan perjanjian diantara keduanya. Terlapor yakni Andik Awaludin pun telah memberikan beberapa kali uang sebagai hasil usaha kepada Sri Rahayu.

    Namun memang sejak beberapa tahun terkahir usaha yang dijalankan Andik Awaludin sedang macet. Sehingga dirinya belum bisa mengembalikan semua uang milik Sri Rahayu.

    “Jadi kesepakatan ini terjadi sejak tahun 2020 dan selama 2 tahun berjalan itu tidak ada masalah baik baik saja sudah diberikan bagi hasil juga lancar, tapi sekitar tahun 2022 itu ada kendala. Mas Andik pun telah memberi tahukan kendalanya ke bu Sri, tapi bu Sri tidak mau tahu yang penting uangnya kembali,” tegasnya.

    Usaha yang dijalankan Andik Awaludin yakni meminjamkan uang ke kreditur bank yang mengalami kemacetan. Uang yang dipinjamkan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Sri Rahayu.

    Sehingga jika kreditur bank mengalami kemacetan usaha yang dijalankan oleh Andik Awaludin pun juga ikut macet. Meski begitu selama 2 tahun awal usaha ini tetap berjalan lancar dan Sri Rahayu pun telah mendapatkan bagi hasil sesuai perjanjian.

    “Untuk nilai kerugiannya tidak sama kalau dari pihak mas Andik total Rp200 jutaan berapa gitu jadi separuhnya,” imbuhnya.

    Andik Awaludin pun membantah bahwa korban penipuannya berjumlah banyak. [owi/beq]

  • Kadin DKI berharap Prabowo-Gibran hadirkan iklim usaha berkelanjutan

    Kadin DKI berharap Prabowo-Gibran hadirkan iklim usaha berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi berharap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa menghadirkan iklim usaha yang sehat dan berlanjutan di tengah kondisi penuh tantangan.

    “Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menghadirkan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan. Tidak membuat regulasi yang tumpang tindih serta merugikan kalangan pengusaha,” katanya dihubungi di Jakarta, Senin.

    Menurut Diana, tantangan ekonomi saat ini cukup berat, mulai dari tren deflasi bulanan hingga maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 70 ribu orang. Di sisi lain, kondisi tersebut juga cukup termasuk puluhan pengusaha mengalami pailit.

    “Belum lagi fluktuasi nilai rupiah yang menunjukkan masih rentannya mata uang kita. Kondisi geopolitik global menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah,” katanya.

    Baca juga: Kadin DKI: Prabowo-Gibran kombinasi ideal

    Diana menuturkan, khusus di Jakarta, yang segera menanggalkan status ibu kota, tantangan di sektor ekonomi tentu lebih berat lagi. Pasalnya, Jakarta diproyeksikan menjadi kota global yang kompetitif.

    Ia menilai perlu ada upaya untuk bisa terus mendukung investasi yang mengutamakan pengembangan pengusaha-pengusaha lokal.

    “Pembukaan ruang seluas-luasnya bagi masuknya investasi dengan mengutamakan perkembangan pengusaha-pengusaha lokal harus menjadi pertimbangan pemerintahan ke depan,” kata Diana.

    Pemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen di masa kepemimpinan mereka untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

    Baca juga: Kadin DKI harap Teguh Setyabudi jaga stabilitas ekonomi di era Pilkada

    Menurut Diana, target tersebut bisa dicapai dengan mendorong penguatan ekspor dan meminimalkan bea impor dengan mengopimalkan potensi dalam negeri serta menumbuhkan daya beli masyarakat.

    Target untuk bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle trap income) bisa direalisasikan dengan menurunkan suku bunga perbankan, menekan peredaran barang ilegal, dan memaksimalkan hilirisasi di sejumlah kekayaan alam.

    “Kami yakin dan percaya, Pak Prabowo dan Pak Gibran, didukung oleh kabinetnya yang diisi oleh orang-orang yang profesional dan capable akan mampu merealisasikan hal tersebut,” kata 
    Diana.
     

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024